• Tidak ada hasil yang ditemukan

LESSON LEARNED PENYUSUNAN RPI2-JM PROVINSI LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LESSON LEARNED PENYUSUNAN RPI2-JM PROVINSI LAMPUNG"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

LESSON LEARNED

PENYUSUNAN

RPI2-JM PROVINSI LAMPUNG

Disampaikan pada Workshop Peningkatan Kualitas RPI2-JM Kabupaten/Kota Strategis Nasional Wilayah Sumatera

oleh: Kasatker Randal Provinsi Lampung

(2)
(3)
(4)

4

PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN

RPIJM-RPI2JM DI PROVINSI LAMPUNG

(5)

→ Fase kedua (tahun 2011 - 2013)

mengubah pola workshop penyusunan RPIJM

agar

dapat

disesuaikan

dengan

kegiatan

pendampingan

penyusunan

RPIJM

melalui

kegiatan asistensi

→ Fase ketiga (tahun 2014)

memaksimalkan workshop – workshop Satker

Randal untuk memantau progres penyusunan

RPI2JM

serta

mengagendakan

kegiatan

asistensi lanjutan dengan KI Perencanaan

melakukan kunjungan langsung ke Kab/Kota

sebagai

kegiatan

pemantauan

progres

penyusunan

RPI2JM

yang

lambat

dan

sosialisasi

oleh

Satker

Randal

terkait

pentingnya penyusunan RPI2JM.

INOVASI YANG DILAKUKAN SELAMA PENDAMPINGAN

PENYUSUNAN RPI2-JM

(6)

6

PENILAIAN DOKUMEN RPIJM 2011 – 2013 DI PROVINSI LAMPUNG

Kelengkap an Dokumen Arahan Kebijakan Profil Kabupate n/Kota Kelayakan Rencana Kelayakan Program Kelayakan Lingkung an dan Sosial Kelayakan Pembiayaa n Kelayakan Kelembag aan Matrik Program

Kabupaten Lampung Barat 5,5 3,0 2,0 5,0 16,5 3,0 2,5 1,5 3,0 - 81,0 Kabupaten Tanggamus 1,0 0,0 2,0 0,0 15,0 1,5 1,0 2,5 3,0 62,5 77,0 Kabupaten Lampung Timur 5,5 3,5 2,0 10,0 34,5 3,0 3,5 3,0 3,0 70,0 75,0 Kabupaten Lampung Selatan 1,0 1,5 2,0 0,0 11,5 2,0 1,0 1,0 3,0 60,0 72,0 Kabupaten Lampung Tengah 5,5 3,0 2,0 5,0 19,0 3,0 2,0 2,5 3,0 70,0 72,0 Kabupaten Lampung Utara 5,5 3,0 2,0 5,0 14,5 4,0 2,0 1,5 3,0 55,0 77,0 Kabupaten Pesawaran 1,0 0,0 2,0 0,0 12,5 1,5 1,5 1,5 3,0 62,5 76,0 Kabupaten Pringsewu 5,5 3,0 2,0 10,0 19,5 3,5 2,5 1,5 3,0 65,0 75,0 Kabupaten Way Kanan 5,5 3,0 2,0 3,0 18,5 2,0 3,0 1,5 3,0 66,0 80,0 Kabupaten Tulang Bawang 5,5 3,0 2,0 8,5 12,5 2,0 2,0 1,5 3,0 63,0 74,0 Kabupaten Mesuji 5,5 3 2 3 14,5 2 1,5 2,5 3 57,0 78,0 Kabupaten Tulang Bawang Barat 5,5 3,0 2,0 9,0 21,5 2,0 1,5 2,0 3,0 71,75 80,0

Kabupaten Pesisir Barat

-Kota Bandar Lampung 2,5 3,0 2,0 5,0 14,0 2,0 2,0 1,5 3,0 76,5 81,0 Kota Metro 5,5 3,0 2,0 6,0 25,5 3,5 3,0 3,0 3,0 M 78,5 85,0 as a P en ye m pu rn aa n P ed om an P en yu su na n D ok um en R P IJ M (Tr an si si O ut lin e)

Daerah Otonomi Baru

Kab/Kota

Kriteria Penilaian * Penilaia n Tahun 2013 (Draft Outline) Penilaia n Tahun 2012 Penilaia n Tahun 2011

Keterangan * = Penilaian dengan Indikator Outline 2014 > 85

65 - 85 : Revisi Sebagian < 65 : Revisi Total

(7)

PROSES PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2JM TA 2014

NO ITEM KEGIATAN BANTEK KONSULTAN INDIVIDUAL

1 Persiapan Kegiatan Rapat pendahuluan persiapan pekerjaan

Koordinasi dan sosialisasi pada workshop Keterpaduan Program 2014

Survey dan pendataan serta identifikasi potensi dan permasalahan

Kesepakatan jadwal asistensi dengan KI Perencanaan

2 Proses Pelaksanaan Kegiatan

FGD 1 Asistensi melalui kegiatan tatap muka, via email, dan by phone.

Pendampingan dan koordinasi periodik dalam proses analisis dan kajian : a. kebijakan kebutuhan penanganan

sektor,

b. investasi dan pendanaan, c. keterpaduan program,

d. kajian sosial dan lingkungan, e. kapasitas dan kelembagaan

daerah

f. memorandum program investasi

a. Penilaian terhadap dokumen RPIJM 2013 b. Sinkronisasi kelengkapan dokumen

c. Progres kemajuan penyusunan substansi d. Updating data dan informasi (profil

Kab/kota)

e. Fasilitasi proses analisis teknis dan substansi

f. Penyampaian informasi terkait kebijakan sektoral maupun hasil kegiatan

keterpaduan program Cipta Karya

FGD 2 dan Diskusi Laporan Antara Kunjungan ke Satgas Randal Kabupaten/Kota Perumusun Konsep Substansi Pendampingan penyusunan matrik keterpaduan

dan matrik program sesuai nomenklatur terbaru 3 Rencana Kegiatan Rapat Pembahasan Akhir dan

Desiminasi

Evaluasi dokumen RPI2JM, mendorong proses legalisasi dokumen dan fasilitasi penyusunan Memorandum Program

(8)

SOSIALISASI PENDAMPINGAN DAN PELAKSANAAN FGD

FGD -1 di Kab. Lampung Timur, pada Tanggal

24 Juni 2014

FGD -1 di Kab. Tanggamus, pada Tanggal

26 Juni 2014

FGD -1 di Kota Bandar Lampung, pada Tanggal

19 Juni 2014

Tahapan

acara

sosialisasi

pendampingan Tanggal

18 Juni

2014

di Ruang Rapat Hotel

Novotel di Kota Bandar Lampung.

FGD -2 Tanggal

12 September 2014

di

Ruang Rapat Sheraton Hotel yang dihadiri

oleh

Kota

Bandar

Lampung,

Kab.

(9)

APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

1 KAB. TANGGAMUS 22 APRIL 2014 20 MEI 2014 17 JUNI 2014 15 JULI 2014 19 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

2 KOTA BANDAR LAMPUNG 22 APRIL 2014 20 MEI 2014 17 JUNI 2014 15 JULI 2014 19 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

3 KAB. LAMPUNG TIMUR 22 APRIL 2014 20 MEI 2014 17 JUNI 2014 15 JULI 2014 19 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

4 KAB. LAMPUNG SELATAN 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

5 KAB. PESAWARAN 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2

6 KAB. PRINGSEWU 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

7 KOTA METRO 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

8 KAB. LAMPUNG BARAT 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 , 9 Bab 10 , 11

9 KAB. TULANG BAWANG BARAT 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 , 9 Bab 10 , 11

10 KAB. WAY KANAN 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

11 KAB. TULANG BAWANG 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 , 9 Bab 10 , 11

12 KAB. LAMPUNG UTARA 24 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 , 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 ,11 Revi ew Matri k

13 KAB. MESUJI 25 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 ,11 Revi ew Matri k

14 KAB. LAMPUNG TENGAH 25 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014

Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11

15 KAB. PESISIR BARAT 25 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014

JADWAL ASISTENSI DAN FASILITASI DOKUMEN RPI2-JM PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014

NO. KABUPATEN/KOTA JADWAL ASISTENSI DAN FASILITASI RPI2-JM TAHUN 2014 HASIL/PROGRES

PERCEPATAN PENYUSUNAN RPI2JM BANTEK BANTEK BANTEK Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM

Teguran Dinas Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM

(10)

Kondisi Progres RPI-2JM Kabupaten/Kota Provinsi Lampung 2015-2019

No Kabupaten/Kota B ab 1 B ab 2 B ab 3 B ab 4 Ba b 5 B ab 6 B ab 7 B ab 8 B ab 9 B ab 10 B ab 11 Ma tr ik Ket 1. Kota Metro √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Bab 6-10 belum sesuai buku pedoman penyusunan RPI2-JM dan kedalaman substansi masih kurang

2. Kota Bandar

Lampung √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Penyusunan didampingi BANTEK

3. Lampung Tengah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

4. Lampung Utara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

5. Lampung Timur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Penyusunan didampingi BANTEK

6. Tulang Bawang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

7. Tulang Bawang

Barat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

(11)

No Kabupaten/Kota B ab 1 B ab 2 B ab 3 B ab 4 B ab 5 B ab 6 B ab 7 B ab 8 B ab 9 B ab 10 B ab 11 Ma tr ik Ket 8. Mesuji √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

9. Tanggamus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Penyusunan didampingi BANTEK

10. Pesawaran √ √ Belum ada progres penyusunan RPI2-JM

11. Lampung Selatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

12. Lampung Barat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

13. Pringsewu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

14. Way Kanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang

(12)

+

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SELAMA PENDAMPINGAN

PENYUSUNAN DOKUMEN RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA

(13)

NO BANTEK KONSULTAN INDIVIDUAL

UMUM Sosialisasi penyusunan dokumen RPI2JM belum menyentuh pemahaman pengambil kebijakan di daerah terkait pentingnya penyusunan RPI2JM sebagai dokumen

perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya (pendekatan selama proses penyusunan RPI2JM hanya pada satgas pelaksana teknis)

Validitas data dan informasi terkait substansi dokumen RPI2JM kurang dapat

terpenuhi sesuai pedoman dan kebutuhan sektor diakibatkan oleh kualitas dokumen strategis bidang CK Kab/Kota yang belum memenuhi petunjuk teknis penyusunan dokumen, perubahan kebijakan sektoral terkait nomenklatur program dan kegiatan sektor serta ketersediaan data dan informasi di daerah yang belum terkompilasi dgn baik

Dokumen RPIJM Kab / Kota (2008 – 2013) kurang menjadi pertimbangan bagi sektoral dalam proses pematangan program dan penganggaran (hanya melihat pada matriks program sehingga analisa kebutuhan daerah/substansi teknis per sektor belum dijadikan pertimbangan dalam pemrograman)

Keterbatasan SDM Kab/Kota dikaitkan dengan banyaknya dokumen strategis bidang ke-CK-an yang harus disusun oleh Kab / Kota dalam jangka waktu yang bersamaan (RISPAM, BPS/SSK/MPS, RP2KP, RTBL) menyebabkan proses penyusunan RPI2JM tidak berjalan optimal (kurang fokus)

Penurunan motivasi dari Satgasdalam proses review / penyusunan RPI2JM : 1. Penundaan /Rescheduling

2. “ketidak percayaan“ dari pengambil kebijakan di daerah (Bupati /Walikota & DPRD) 3. Penentuan skala prioritas dari usulan program RPIJM tidak jelas dan transparan.

(14)

NO BANTEK KONSULTAN INDIVIDUAL

KHUSUS Ketersediaan waktu dari personil

Satgas dalam proses koordinasi dan pendampingan

Progres penyusunan RPI2JM Kab. Pesawaran belum menunjukkan kemajuan dikarenakan SDM terbatas

- Kesepakatan yang telah dibuat Kab/Kota sesuai

jadwal tidak dapat terealisasi sesuai target

(15)

DOKUMEN STRATEGI PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG

1 Kota Bandar Lampung Perda No. 10 Tahun 2011 2015-2019 2010 2011 Prolegda 2007, 2008, 2014 2012 Perwali No. 76 Tahun 2013 2 Kota Metro Perda No. 1 Tahun 2012 2015-2019 2011 2012 No. 10/2010 2011 2013 Proses 2014 3 Kab. Tanggamus Perda No. 16 Tahun 2010 2015-2019 RP2KP 2014Proses - No. 1/2013 2010 & 2014 2013 2013 4 Kab. Lampung Timur Perda No. 4 Tahun 2012 2015-2019 2012 - No. 13/2013 - 2013 2012 5 Kab. Pringsewu Perda No. 2 Tahun 2012 2015-2019 RP2KP 2014Proses - No. 4/2012 2008 2012 2011 6 Kab. Pesawaran Perda No. 4 Tahun 2012 2014-2018 - - No. 03/2013 - 2013 2012 KLUSTER B

7 Kab. Lampung Selatan Perda No.15 Tahun 2012 2015-2019 2011 2012 No. 06/2014 2006 & 2011 2012 2013 8 Kab. Lampung Tengah Perda No. 1 Tahun 2012 2015-2019 2012 2013 Ranperda - 2012 2012 KLUSTER C

9 Kab. Lampung Barat Perda No. 1 Tahun 2012 2015-2019 2013 - Ranperda - 2013 2013 10 Kab. Lampung Utara Perda No. 04 Tahun 2014 2015-2019 2013 - No. D/08/HK-/2012 - Surat Minat -11 Kab. Way Kanan Perda No. 4 Tahun 2011 2015-2019 2012 2013 Ranperda - Surat Minat -12 Kab. Tulang Bawang Perda No. 5 Tahun 2013 2015-2019 2012 2013 Prolegda - Surat Minat 2013 13 Kab. Mesuji Perda No. 6 Tahun 2012 2015-2019 - - Ranperda - 2012 2011 14 Kab. Tulang Bawang Barat Perda No. 2 Tahun 2012 2015-2019 - - No. 11 Tahun 2014 - 2014 2012 15 Kab. Pesisir Barat - - - 2014

NO KABUPATEN/KOTA

DOKUMEN STRATEGI PENGEMBANGAN DAERAH

KLUSTER A

SSK RISPAM RTRW RPI2JM SPPIP RPKPP PERDA BG RTBL

(16)

DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 16

KABUPATEN/KOTA YANG SUDAH MENERBITKAN

SK PENETAPAN LOKASI PERMUKIMAN KUMUH

Status 1 September 2014

NO

Kabupaten

Kluster Keterpaduan

LUAS (HA)

Kota

A

B

C

LAMPUNG

724,32

1 Kab Lampung Timur

A

103,68

2 Kab Tanggamus

A

167,75

3 Kab Pringsewu

A

46,92

4 Kab Lampung Utara

C

82,27

5 Kab Tulang Bawang

C

244,66

6 Kab Tulang Bawang Barat

C

79,04

Sesuai hasil Pemukhtahiran Kawasan Kumuh maka Kabupaten / Kota yang belum menerbitkan SK Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh adalah Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Selatan, Kab. Way Kanan, dan Kab. Pesawaran.

(17)

Dinamika Penyiapan Usulan Kegiatan

yang Terpadu dan Berbasis Entitas

(18)

A. Perubahan kebijakan penanganan keterpaduan program CK yang

pada awalnya berbasis penataan ruang

(

KSN Selat Sunda) berubah

menjadi keterpaduan penanganan kawasan kumuh perkotaan yang

(19)

B. Keterpaduan program yang telah disusun belum disertai dengan

keterpaduan penganggaran

Proses penjaringan dilaksanakan

sejak Konreg di Palembang hingga

keterpaduan

penanganan

kawasan kumuh perkotaan di

Jakarta.

Dengan

munculnya

prioritas

penanganan

kawasan

kumuh

2015

yang

diterbitkan

Dit

Bangkim

maka

keterpaduan

program hanya terealisasi di

Kab.

Lampung

Timur

(Labuhan

Maringgai dan Sri Bawono) dan

Kab. Pringsewu (Pringsewu)

.

KONREG DI PALEMBANG RENJA KL KETERPADUAN KUMUH DI JAKARTA

Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung

Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung

Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung

Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur

Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur

Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur

Gading Rejo Kab. Pringsewu

Pringsewu Kab. Pringsewu

Bakauheni Kab. Lampung Selatan

KLUSTER A

(20)

PEMETAAN KETERPADUAN PROGRAM TA 2015 KAWASAN KUMUH PRIORITAS KLUSTER A

(21)

PEMETAAN KETERPADUAN PROGRAM TA 2015 KAWASAN KUMUH PRIORITAS KLUSTER A

(22)

PEMETAAN KETERPADUAN PROGRAM TA 2015 KAWASAN KUMUH PRIORITAS KLUSTER A

(23)

C. Penyusunan program antar sektor seringkali

tidak bisa memenuhi keterpaduan berdasarkan

entitas

dikarenakan

adanya

indikator

di

masing-masing sektor,

seperti penanganan

kawasan kumuh yang membutuhkan PSD Air

Minum dan Sanitasi terkendala penetapan

daerah rawan air dan daerah rawan sanitasi.

(24)

Gambaran Realisasi Program Bidang Cipta Karya

Kab/Kota Provinsi Lampung tahun 2010-2014

2010 2011 2012 2013 2014

1 Kota Bandar Lampung 1,2,3,4 1,3,4 1,3,4 1,3,4 1,2,3,4 2 Kabupaten Tanggamus 1,3,4 1,2,3,4 1,3,4 1,3,4 1,2,3,4

3 Kabupaten Lampung Timur 2 2,3 1 3,4 1,3,4

4 Kota Metro 1,3 1,2 2 1,2,3,4 1,3

5 Kabupaten Pesawaran 1,3,4 1,3,4 1,4 1,3,4 3,4 1. Sektor Bangkim

6 Kabupaten Pringsewu 3 1,4 1,4 1,3,4 1,3,4

2. Sektor PBL

1 Kabupaten Lampung Selatan 1,2,3 1,2,3,4 1,2,4 1,2,3,4 1,2,3,4

2 Kabupaten Lampung Tengah 1,4 1,3,4 1,3,4 1 1 3. Sektor PLP

1 Kabupaten Lampung Barat 1,3,4 1 3,4 1,3,4 1,4 4. Sektor Air Minum

2 Kabupaten Lampung Utara 1,3 2 3,4 1,3,4 4 3 Kabupaten Way Kanan 1 1,3 1,3,4 1 1,3 4 Kabupaten Tulang Bawang 3 1,2,3,4 1,2,3,4 1,4 4

5 Kabupaten Mesuji 1 2,3,4 2 3,4 3,4

6 Kabupaten Tulang Bawang Barat - 4 4 3,4 3,4

Tanpa program keswadayaan masyarakat (PPIP dan P2KP) Kab/Kota yang memperoleh Program > dari Kab/Kota lainnya PEMENUHAN SPM Keterangan :

No Kab/Kota Realisasi Kegiatan dengan Sumber Pendanaan APBN KLUSTER A

(25)

TINDAK LANJUT TERHADAP

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM DAN

DINAMIKA PENYUSUNAN KEGIATAN YANG TERPADU DI PROVINSI LAMPUNG

Melakukan

percepatan finalisasi dan legalisasi dokumen RPI2JM

2015 –

2019

terhadap

Kab/Kota

melalui

asistensi

pendampingan

dan

penyampaian surat teguran kepada Kab/Kota

.

Mendorong peningkatan koordinasi lintas SKPD Kab/Kota terkait

pemenuhan

data pendukung RPI2JM yang valid dan akurat (SPM,

Indeks Permukiman Perkotaan Berkelanjutan).

Mendorong Kab/Kota untuk

mengedepankan penyusunan software

program

sebagai salah satu komponen penting kelengkapan

Readiness

Criteria

melalui asistensi dengan Satker Sektoral

.

Memberikan

arahan kepada Kab/Kota mengenai penyusunan matrik

program RPI2JM yang disesuaikan dengan nomenklatur baru

, sehingga

memudahkan dalam proses penyusunan Memorandum Program dan

pelaksanaan Workshop Sinkronisasi Program

(26)

REKOMENDASI TERHADAP

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2-JM DAN

DINAMIKA PENYUSUNAN KEGIATAN YANG TERPADU

DI PROVINSI LAMPUNG

Diperlukan

pendampingan/fasilitasi

dari

Pusat

terkait

sosialisasi

penyusunan dokumen strategis pengembangan daerah (kebijakan,

nomenklatur program)

kepada

Kepala Daerah dan Badan Legislatif

Kab/Kota

.

Diperlukan

pembagian porsi anggaran yang proporsional

untuk usulan

kegiatan baik yang berasal dari dokumen RPI2JM (

keterpaduan program di

kawasan KSN, pemenuhan SPM)

maupun dari

program aspiratif dan

program titipan K/L lain di masing-masing sektor

.

Diperlukan

kesinambungan

program

Bidang

Cipta

Karya

yang

direncanakan pada tahun berikutnya

agar usulan program yang lama dapat

terealisasi sesuai dengan reschedule usulan kegiatan di dokumen RPI2JM.

Diperlukan

penguatan fungsi dokumen RPI2JM sebagai dokumen terpadu

terkait dengan

peran dan fungsi Randal sebagai Quality Assurance (QA)

(27)

TERIMA KASIH

RANDAL

PROVINSI LAMPUNG

TAHUN 2014

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas pengelolaan perpustakaan digital.. Kebijakan ini juga diharapkan dapat memberikan

Kompilasi Hukum Islam menegaskan bahwa antara anak angkat dengan orang tua angkatnya tidak ada hubungan kewarisan, tetapi sebagai pengakuan mengenai baiknya

perlakuan aplikasi pupuk 50% pupuk N dengan aplikasi 50% azolla segar nyata memberikan hasil pertumbuhan tanaman yang lebih baik pada parameter panjang tanaman,

Apakah tingkat saham publik dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan tahunan pada perusahaan consumer goods yang

Setelah didapat persamaan numerik dengan menggunakan metode beda hingga, maka dapat diberikan simulasi numerik dari persamaan (4.5.6) untuk menggambarkan

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki

Perempuan dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki pengetahuan kesehatan dan gizi yang lebih baik, termasuk untuk merawat anak.. Ada korelasi yang positif

Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia