LESSON LEARNED
PENYUSUNAN
RPI2-JM PROVINSI LAMPUNG
Disampaikan pada Workshop Peningkatan Kualitas RPI2-JM Kabupaten/Kota Strategis Nasional Wilayah Sumatera
oleh: Kasatker Randal Provinsi Lampung
4
PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN
RPIJM-RPI2JM DI PROVINSI LAMPUNG
→ Fase kedua (tahun 2011 - 2013)
mengubah pola workshop penyusunan RPIJM
agar
dapat
disesuaikan
dengan
kegiatan
pendampingan
penyusunan
RPIJM
melalui
kegiatan asistensi
→ Fase ketiga (tahun 2014)
memaksimalkan workshop – workshop Satker
Randal untuk memantau progres penyusunan
RPI2JM
serta
mengagendakan
kegiatan
asistensi lanjutan dengan KI Perencanaan
melakukan kunjungan langsung ke Kab/Kota
sebagai
kegiatan
pemantauan
progres
penyusunan
RPI2JM
yang
lambat
dan
sosialisasi
oleh
Satker
Randal
terkait
pentingnya penyusunan RPI2JM.
INOVASI YANG DILAKUKAN SELAMA PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN RPI2-JM
6
PENILAIAN DOKUMEN RPIJM 2011 – 2013 DI PROVINSI LAMPUNG
Kelengkap an Dokumen Arahan Kebijakan Profil Kabupate n/Kota Kelayakan Rencana Kelayakan Program Kelayakan Lingkung an dan Sosial Kelayakan Pembiayaa n Kelayakan Kelembag aan Matrik Program
Kabupaten Lampung Barat 5,5 3,0 2,0 5,0 16,5 3,0 2,5 1,5 3,0 - 81,0 Kabupaten Tanggamus 1,0 0,0 2,0 0,0 15,0 1,5 1,0 2,5 3,0 62,5 77,0 Kabupaten Lampung Timur 5,5 3,5 2,0 10,0 34,5 3,0 3,5 3,0 3,0 70,0 75,0 Kabupaten Lampung Selatan 1,0 1,5 2,0 0,0 11,5 2,0 1,0 1,0 3,0 60,0 72,0 Kabupaten Lampung Tengah 5,5 3,0 2,0 5,0 19,0 3,0 2,0 2,5 3,0 70,0 72,0 Kabupaten Lampung Utara 5,5 3,0 2,0 5,0 14,5 4,0 2,0 1,5 3,0 55,0 77,0 Kabupaten Pesawaran 1,0 0,0 2,0 0,0 12,5 1,5 1,5 1,5 3,0 62,5 76,0 Kabupaten Pringsewu 5,5 3,0 2,0 10,0 19,5 3,5 2,5 1,5 3,0 65,0 75,0 Kabupaten Way Kanan 5,5 3,0 2,0 3,0 18,5 2,0 3,0 1,5 3,0 66,0 80,0 Kabupaten Tulang Bawang 5,5 3,0 2,0 8,5 12,5 2,0 2,0 1,5 3,0 63,0 74,0 Kabupaten Mesuji 5,5 3 2 3 14,5 2 1,5 2,5 3 57,0 78,0 Kabupaten Tulang Bawang Barat 5,5 3,0 2,0 9,0 21,5 2,0 1,5 2,0 3,0 71,75 80,0
Kabupaten Pesisir Barat
-Kota Bandar Lampung 2,5 3,0 2,0 5,0 14,0 2,0 2,0 1,5 3,0 76,5 81,0 Kota Metro 5,5 3,0 2,0 6,0 25,5 3,5 3,0 3,0 3,0 M 78,5 85,0 as a P en ye m pu rn aa n P ed om an P en yu su na n D ok um en R P IJ M (Tr an si si O ut lin e)
Daerah Otonomi Baru
Kab/Kota
Kriteria Penilaian * Penilaia n Tahun 2013 (Draft Outline) Penilaia n Tahun 2012 Penilaia n Tahun 2011
Keterangan * = Penilaian dengan Indikator Outline 2014 > 85
65 - 85 : Revisi Sebagian < 65 : Revisi Total
PROSES PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPI2JM TA 2014
NO ITEM KEGIATAN BANTEK KONSULTAN INDIVIDUAL
1 Persiapan Kegiatan Rapat pendahuluan persiapan pekerjaan
Koordinasi dan sosialisasi pada workshop Keterpaduan Program 2014
Survey dan pendataan serta identifikasi potensi dan permasalahan
Kesepakatan jadwal asistensi dengan KI Perencanaan
2 Proses Pelaksanaan Kegiatan
FGD 1 Asistensi melalui kegiatan tatap muka, via email, dan by phone.
Pendampingan dan koordinasi periodik dalam proses analisis dan kajian : a. kebijakan kebutuhan penanganan
sektor,
b. investasi dan pendanaan, c. keterpaduan program,
d. kajian sosial dan lingkungan, e. kapasitas dan kelembagaan
daerah
f. memorandum program investasi
a. Penilaian terhadap dokumen RPIJM 2013 b. Sinkronisasi kelengkapan dokumen
c. Progres kemajuan penyusunan substansi d. Updating data dan informasi (profil
Kab/kota)
e. Fasilitasi proses analisis teknis dan substansi
f. Penyampaian informasi terkait kebijakan sektoral maupun hasil kegiatan
keterpaduan program Cipta Karya
FGD 2 dan Diskusi Laporan Antara Kunjungan ke Satgas Randal Kabupaten/Kota Perumusun Konsep Substansi Pendampingan penyusunan matrik keterpaduan
dan matrik program sesuai nomenklatur terbaru 3 Rencana Kegiatan Rapat Pembahasan Akhir dan
Desiminasi
Evaluasi dokumen RPI2JM, mendorong proses legalisasi dokumen dan fasilitasi penyusunan Memorandum Program
SOSIALISASI PENDAMPINGAN DAN PELAKSANAAN FGD
FGD -1 di Kab. Lampung Timur, pada Tanggal
24 Juni 2014
FGD -1 di Kab. Tanggamus, pada Tanggal
26 Juni 2014
FGD -1 di Kota Bandar Lampung, pada Tanggal
19 Juni 2014
Tahapan
acara
sosialisasi
pendampingan Tanggal
18 Juni
2014
di Ruang Rapat Hotel
Novotel di Kota Bandar Lampung.
FGD -2 Tanggal
12 September 2014
di
Ruang Rapat Sheraton Hotel yang dihadiri
oleh
Kota
Bandar
Lampung,
Kab.
APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
1 KAB. TANGGAMUS 22 APRIL 2014 20 MEI 2014 17 JUNI 2014 15 JULI 2014 19 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
2 KOTA BANDAR LAMPUNG 22 APRIL 2014 20 MEI 2014 17 JUNI 2014 15 JULI 2014 19 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
3 KAB. LAMPUNG TIMUR 22 APRIL 2014 20 MEI 2014 17 JUNI 2014 15 JULI 2014 19 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
4 KAB. LAMPUNG SELATAN 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
5 KAB. PESAWARAN 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2
6 KAB. PRINGSEWU 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
7 KOTA METRO 23 APRIL 2014 21 MEI 2014 18 JUNI 2014 16 JULI 2014 20 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
8 KAB. LAMPUNG BARAT 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 , 9 Bab 10 , 11
9 KAB. TULANG BAWANG BARAT 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 , 9 Bab 10 , 11
10 KAB. WAY KANAN 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
11 KAB. TULANG BAWANG 24 APRIL 2014 22 MEI 2014 19 JUNI 2014 17 JULI 2014 21 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 , 9 Bab 10 , 11
12 KAB. LAMPUNG UTARA 24 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 , 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 ,11 Revi ew Matri k
13 KAB. MESUJI 25 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 , 4 Bab 5 Bab 6 , 7 , 8 Bab 9 , 10 ,11 Revi ew Matri k
14 KAB. LAMPUNG TENGAH 25 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014 30 SEPT 2014 8 OKT 2014
Bab 1 , 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 , 8 Bab 9 , 10 , 11
15 KAB. PESISIR BARAT 25 APRIL 2014 23 MEI 2014 20 JUNI 2014 18 JULI 2014 22 AGST 2014
JADWAL ASISTENSI DAN FASILITASI DOKUMEN RPI2-JM PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014
NO. KABUPATEN/KOTA JADWAL ASISTENSI DAN FASILITASI RPI2-JM TAHUN 2014 HASIL/PROGRES
PERCEPATAN PENYUSUNAN RPI2JM BANTEK BANTEK BANTEK Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM
Teguran Dinas Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM Penajaman Substansi Tekni s dan Percepatan Peny. Dok. RPI2JM
Kondisi Progres RPI-2JM Kabupaten/Kota Provinsi Lampung 2015-2019
No Kabupaten/Kota B ab 1 B ab 2 B ab 3 B ab 4 Ba b 5 B ab 6 B ab 7 B ab 8 B ab 9 B ab 10 B ab 11 Ma tr ik Ket 1. Kota Metro √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √Bab 6-10 belum sesuai buku pedoman penyusunan RPI2-JM dan kedalaman substansi masih kurang
2. Kota Bandar
Lampung √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penyusunan didampingi BANTEK
3. Lampung Tengah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
4. Lampung Utara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
5. Lampung Timur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Penyusunan didampingi BANTEK
6. Tulang Bawang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
7. Tulang Bawang
Barat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
No Kabupaten/Kota B ab 1 B ab 2 B ab 3 B ab 4 B ab 5 B ab 6 B ab 7 B ab 8 B ab 9 B ab 10 B ab 11 Ma tr ik Ket 8. Mesuji √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
9. Tanggamus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Penyusunan didampingi BANTEK
10. Pesawaran √ √ Belum ada progres penyusunan RPI2-JM
11. Lampung Selatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
12. Lampung Barat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
13. Pringsewu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
14. Way Kanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPI2-JM tetapi kedalaman substansi masih kurang
+
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SELAMA PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN DOKUMEN RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA
NO BANTEK KONSULTAN INDIVIDUAL
UMUM Sosialisasi penyusunan dokumen RPI2JM belum menyentuh pemahaman pengambil kebijakan di daerah terkait pentingnya penyusunan RPI2JM sebagai dokumen
perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya (pendekatan selama proses penyusunan RPI2JM hanya pada satgas pelaksana teknis)
Validitas data dan informasi terkait substansi dokumen RPI2JM kurang dapat
terpenuhi sesuai pedoman dan kebutuhan sektor diakibatkan oleh kualitas dokumen strategis bidang CK Kab/Kota yang belum memenuhi petunjuk teknis penyusunan dokumen, perubahan kebijakan sektoral terkait nomenklatur program dan kegiatan sektor serta ketersediaan data dan informasi di daerah yang belum terkompilasi dgn baik
Dokumen RPIJM Kab / Kota (2008 – 2013) kurang menjadi pertimbangan bagi sektoral dalam proses pematangan program dan penganggaran (hanya melihat pada matriks program sehingga analisa kebutuhan daerah/substansi teknis per sektor belum dijadikan pertimbangan dalam pemrograman)
Keterbatasan SDM Kab/Kota dikaitkan dengan banyaknya dokumen strategis bidang ke-CK-an yang harus disusun oleh Kab / Kota dalam jangka waktu yang bersamaan (RISPAM, BPS/SSK/MPS, RP2KP, RTBL) menyebabkan proses penyusunan RPI2JM tidak berjalan optimal (kurang fokus)
Penurunan motivasi dari Satgasdalam proses review / penyusunan RPI2JM : 1. Penundaan /Rescheduling
2. “ketidak percayaan“ dari pengambil kebijakan di daerah (Bupati /Walikota & DPRD) 3. Penentuan skala prioritas dari usulan program RPIJM tidak jelas dan transparan.
NO BANTEK KONSULTAN INDIVIDUAL
KHUSUS Ketersediaan waktu dari personil
Satgas dalam proses koordinasi dan pendampingan
Progres penyusunan RPI2JM Kab. Pesawaran belum menunjukkan kemajuan dikarenakan SDM terbatas
- Kesepakatan yang telah dibuat Kab/Kota sesuai
jadwal tidak dapat terealisasi sesuai target
DOKUMEN STRATEGI PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG
1 Kota Bandar Lampung Perda No. 10 Tahun 2011 2015-2019 2010 2011 Prolegda 2007, 2008, 2014 2012 Perwali No. 76 Tahun 2013 2 Kota Metro Perda No. 1 Tahun 2012 2015-2019 2011 2012 No. 10/2010 2011 2013 Proses 2014 3 Kab. Tanggamus Perda No. 16 Tahun 2010 2015-2019 RP2KP 2014Proses - No. 1/2013 2010 & 2014 2013 2013 4 Kab. Lampung Timur Perda No. 4 Tahun 2012 2015-2019 2012 - No. 13/2013 - 2013 2012 5 Kab. Pringsewu Perda No. 2 Tahun 2012 2015-2019 RP2KP 2014Proses - No. 4/2012 2008 2012 2011 6 Kab. Pesawaran Perda No. 4 Tahun 2012 2014-2018 - - No. 03/2013 - 2013 2012 KLUSTER B
7 Kab. Lampung Selatan Perda No.15 Tahun 2012 2015-2019 2011 2012 No. 06/2014 2006 & 2011 2012 2013 8 Kab. Lampung Tengah Perda No. 1 Tahun 2012 2015-2019 2012 2013 Ranperda - 2012 2012 KLUSTER C
9 Kab. Lampung Barat Perda No. 1 Tahun 2012 2015-2019 2013 - Ranperda - 2013 2013 10 Kab. Lampung Utara Perda No. 04 Tahun 2014 2015-2019 2013 - No. D/08/HK-/2012 - Surat Minat -11 Kab. Way Kanan Perda No. 4 Tahun 2011 2015-2019 2012 2013 Ranperda - Surat Minat -12 Kab. Tulang Bawang Perda No. 5 Tahun 2013 2015-2019 2012 2013 Prolegda - Surat Minat 2013 13 Kab. Mesuji Perda No. 6 Tahun 2012 2015-2019 - - Ranperda - 2012 2011 14 Kab. Tulang Bawang Barat Perda No. 2 Tahun 2012 2015-2019 - - No. 11 Tahun 2014 - 2014 2012 15 Kab. Pesisir Barat - - - 2014
NO KABUPATEN/KOTA
DOKUMEN STRATEGI PENGEMBANGAN DAERAH
KLUSTER A
SSK RISPAM RTRW RPI2JM SPPIP RPKPP PERDA BG RTBL
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 16
KABUPATEN/KOTA YANG SUDAH MENERBITKAN
SK PENETAPAN LOKASI PERMUKIMAN KUMUH
Status 1 September 2014
NO
Kabupaten
Kluster Keterpaduan
LUAS (HA)
Kota
A
B
C
LAMPUNG
724,32
1 Kab Lampung Timur
A
103,68
2 Kab Tanggamus
A
167,75
3 Kab Pringsewu
A
46,92
4 Kab Lampung Utara
C
82,27
5 Kab Tulang Bawang
C
244,66
6 Kab Tulang Bawang Barat
C
79,04
Sesuai hasil Pemukhtahiran Kawasan Kumuh maka Kabupaten / Kota yang belum menerbitkan SK Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh adalah Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Selatan, Kab. Way Kanan, dan Kab. Pesawaran.
Dinamika Penyiapan Usulan Kegiatan
yang Terpadu dan Berbasis Entitas
A. Perubahan kebijakan penanganan keterpaduan program CK yang
pada awalnya berbasis penataan ruang
(
KSN Selat Sunda) berubah
menjadi keterpaduan penanganan kawasan kumuh perkotaan yang
B. Keterpaduan program yang telah disusun belum disertai dengan
keterpaduan penganggaran
Proses penjaringan dilaksanakan
sejak Konreg di Palembang hingga
keterpaduan
penanganan
kawasan kumuh perkotaan di
Jakarta.
Dengan
munculnya
prioritas
penanganan
kawasan
kumuh
2015
yang
diterbitkan
Dit
Bangkim
maka
keterpaduan
program hanya terealisasi di
Kab.
Lampung
Timur
(Labuhan
Maringgai dan Sri Bawono) dan
Kab. Pringsewu (Pringsewu)
.
KONREG DI PALEMBANG RENJA KL KETERPADUAN KUMUH DI JAKARTA
Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung
Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung
Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung
Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur
Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur
Labuhan Maringgai Kab. Lampung Timur
Gading Rejo Kab. Pringsewu
Pringsewu Kab. Pringsewu
Bakauheni Kab. Lampung Selatan
KLUSTER A
PEMETAAN KETERPADUAN PROGRAM TA 2015 KAWASAN KUMUH PRIORITAS KLUSTER A
PEMETAAN KETERPADUAN PROGRAM TA 2015 KAWASAN KUMUH PRIORITAS KLUSTER A
PEMETAAN KETERPADUAN PROGRAM TA 2015 KAWASAN KUMUH PRIORITAS KLUSTER A
C. Penyusunan program antar sektor seringkali
tidak bisa memenuhi keterpaduan berdasarkan
entitas
dikarenakan
adanya
indikator
di
masing-masing sektor,
seperti penanganan
kawasan kumuh yang membutuhkan PSD Air
Minum dan Sanitasi terkendala penetapan
daerah rawan air dan daerah rawan sanitasi.
Gambaran Realisasi Program Bidang Cipta Karya
Kab/Kota Provinsi Lampung tahun 2010-2014
2010 2011 2012 2013 2014
1 Kota Bandar Lampung 1,2,3,4 1,3,4 1,3,4 1,3,4 1,2,3,4 2 Kabupaten Tanggamus 1,3,4 1,2,3,4 1,3,4 1,3,4 1,2,3,4
3 Kabupaten Lampung Timur 2 2,3 1 3,4 1,3,4
4 Kota Metro 1,3 1,2 2 1,2,3,4 1,3
5 Kabupaten Pesawaran 1,3,4 1,3,4 1,4 1,3,4 3,4 1. Sektor Bangkim
6 Kabupaten Pringsewu 3 1,4 1,4 1,3,4 1,3,4
2. Sektor PBL
1 Kabupaten Lampung Selatan 1,2,3 1,2,3,4 1,2,4 1,2,3,4 1,2,3,4
2 Kabupaten Lampung Tengah 1,4 1,3,4 1,3,4 1 1 3. Sektor PLP
1 Kabupaten Lampung Barat 1,3,4 1 3,4 1,3,4 1,4 4. Sektor Air Minum
2 Kabupaten Lampung Utara 1,3 2 3,4 1,3,4 4 3 Kabupaten Way Kanan 1 1,3 1,3,4 1 1,3 4 Kabupaten Tulang Bawang 3 1,2,3,4 1,2,3,4 1,4 4
5 Kabupaten Mesuji 1 2,3,4 2 3,4 3,4
6 Kabupaten Tulang Bawang Barat - 4 4 3,4 3,4
Tanpa program keswadayaan masyarakat (PPIP dan P2KP) Kab/Kota yang memperoleh Program > dari Kab/Kota lainnya PEMENUHAN SPM Keterangan :
No Kab/Kota Realisasi Kegiatan dengan Sumber Pendanaan APBN KLUSTER A