• Tidak ada hasil yang ditemukan

DeAngelo, L. E. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and Economics, vol 3, pp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DeAngelo, L. E. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and Economics, vol 3, pp"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

88 DAFTAR PUSTAKA

Altman, E., & McGough, T. (1974, Desember). Evaluation of a Company as a Going Concern. Journal of Accountancy , pp. 50-57.

Ardiani, N., Nur, E. D., & Azlina, N. (2012). Pengaruh Audit Tenure, Disclosure, Ukuran KAP, Debt Default, Opinion Shopping dan Kondisi Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi, vol. 20, No.

4.

Astuti, I. R. (2012). Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Skripsi Universitas Diponegoro .

Azizah, R. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt Default, dan Kondisi Keuangan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern.

Accounting Analysis Journal , hal. 533-542.

Chen, K. C., & Church, B. K. (1992). Default On Debt Obligation and the Issuance of Opini Going- Concern Opinions. Auditing: A Journal of Practice & Theory, vol.11, No. 2, pp. 30-49.

Cooke, T. (1992). The impact of size, stock market listing and industry type on disclosure in the annual reports of Japanese listed companies [J].

Accounting and Business Research, vol. 22, No. 87, pp. 229-237.

Craswell, A. T., Francis, J. R., & Taylor, S. L. (1995). Auditor Brand Name Reputations and Industry Specialization. Journal of Accounting and Economics, vol. 20, 297-322.

DeAngelo, L. E. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and Economics, vol 3, pp. 183-199.

Dewayanto, T. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fokus Ekonomi, 6, hal. 81-104.

Elmawati, D. (2014). Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure, dan Disclosure terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern.

Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro .

Fanny, M., & Saputra, S. (2005). Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi pada Emiten Bursa Efek Jakarta).

Simposium Nasional Akuntansi VIII , 966-978.

(2)

89 Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariant dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadiputranto, A. (2014). Pengaruh Audit Tenur, Proporsi Kepemilikan Manajemen, Opini Audit Going Concern, Reputasi Auditor dan Financial Distress terhadap Auditor Switching. Skripsi Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Islam Indonesia .

Hangoluan, B. (2014). Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Opinion Shopping, dan Audit Client Tenure terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI). Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro .

Haron, Hasnah, Hartadi, B., Ansari, M., & Ismail, I. (2009). Factors influencing auditor’s going concern opinion. Asian Academy of Management Journal, vol. 14, No. 1, hal. 1-19.

Hendriksen, E. S., & Breda, M. F. (2002). Acccounting Theory Fifth Edition.

Irwin: Boston.

Ibrahim, R. R. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia .

Ibrahim, S. P. (2014). Pengaruh Audit Lag, Rasio Leverage, Rasio Arus Kas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan FInancial Distress terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro .

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (per 31 Maret 2011). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Januarti, I. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Universitas Diponegoro .

Januarti, I., & Fitrianasari, E. (2008). Analisis Rasio Keuangan dan Non Keuangan yang Mempengaruhi Auditor Dalam Memberikan Opini Audit Going Concern pada Auditee (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

(3)

90 yang Terdaftar di BEJ 2000-2005). Jurnal MAKSI, Vol. VIII, No. 1, hal.

43-58.

Jensen, M., & Meckling, W. (1976). Theory of the Firm, Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, vol. 3, hal. 305-360.

Junaidi, & Hartono, J. (2010). Faktor Non Keuangan pada Opini Going Concern.

Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto .

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. (2012). Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:

KEP-431/BL/2012 peraturan nomor X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Jakarta.

Knapp, M. C. (1991). Factors That Audit Committee Members Use as Surogates for Audit Quality. A Journal of Practice & Theory , pp. 35-52.

Knechel, W. R., & Vanstraelen, A. (2007). The relationship between auditor tenure and audit quality implied by going concern opinions. Auditing: A Journal of Practice and Theory, Vol. 26, No. 1, pp. 113–131.

Koh, H. C., & Tan, S. S. (1999). A Neural Network Approach to The Prediction of Going Concern Status.

Kristina, I. (2012). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, vol. 1, No. 1, hal. 47-51.

Lennox, C. (2000). Do companies successfully engage in opinion-shopping?

Evidence from the UK. Journal of Accounting and Economics, 29, pp.

321-337.

McKeown, J., Mutchler, J., & Hopwood, W. (1991). Towards an Explanation of Auditor Failure to Modify the Audit Opinions of Bankrupt Companies.

Auditing: A Journal Practice & Theory , pp. 1-13.

Menteri Keuangan. (2008). Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

17/PMK.01/2008 Tentang Jasa Akuntan Publik. Jakarta.

Mulyadi. (2002). Auditing (6 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Mutchler, J. F., Hopwood, W., & McKeown, J. C. (1997). The Influence of Contrary Information and Mitigating Factors on Audit Report Decisions on Bankrupt Companies. Journal of accounting Research. Autumn .

(4)

91 Muthahiroh. (2013). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Opini Going Concern oleh Auditor pada Auditee. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro .

Roscoe, J.Y. (1975). Fundamental research statistic for the behavioural science.

New York: Holt Rinehart & Wington.

Ross et. Al. (2002). Corporate Finance (5th ed.). Mc Graw-Hill.

Rudyawan, A. P., & Badera, I. D. (2009). Opini Audit Going Concern:

KajianBerdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. 4, No. 2, hlm. 129-138.

Santosa, A. F., & Wedari, L. K. (2007). Analisis Faktor-Faktoryang mempengaruhi kencenderungan penerimaan Opini Audit Going Concern.

JAAI, vol. 11, No. 2, hal. 141-158.

Sari, M. R. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor dalam Memberikan Opini Going Concern (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2009). Skripsi Universitas Diponegoro .

Sartono, R. A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (Edisi 4 ed.).

Yogyakarta: BPFE.

Savitry, H. A. (2013). Pengaruh Disclosure Level dan Audit Lag Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011). Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Universitas Pasundan .

Subroto, V. K. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Auditor Eksternal terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan. Vol. 14 No.1, hal. 83-95.

Sugiyono. (1997). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Surbakti, M. Y. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro .

Susanto, K. Y. (2009). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol. 11, No. 3, hal. 155-173.

(5)

92 Susarni, O., & Jatmiko, S. (2011). Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi

Penerimaan Opini. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma .

Tamba, R. U. (2009). Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini Audit terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Sumatera Utara .

Tanor, L. (2009). Pentingnya Pengungkapan (Disclosure) Laporan Keuangan Dalam Meminimalisir Asimetri Informasi. vol. 2, No. 4, hal. 287-294.

Teoh, S. 1992. Auditor Independence, Dismissal Threats, and The Market Reaction to Auditor Switches. Journal of Accounting Research 30. pp 1- 23.

Ulya, A. (2012). Opini Audit Going Concern : Analisis Berdasarkan Faktor Keuangan dan Non Keuangan. Accounting Analysis Journal .

Verdiana, K. A., & Utama, I. M. (2013). Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Audit Client Tenure pada Kemungkinan Pengungkapan Opini Audit Going Concern. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana , hal. 530-543.

Weston, J., & Copeland, T. (1992). Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Yati, Y. (2011). Pengaruh Debt Default, Opinion Shopping, Kondisi Keuangan Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah .

Zukriyah, A. (2012). Pengaruh Reputasi Auditor, Tenure, Ukuran Perusahaan, Opinion Shopping, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Aktivitas, dan Leverage terhadap Opini Going Concern (Studi Kasus Pada Industri Dasar yang Listing di BEI Tahun 2008-2010). Kajian Pendidikan

& Akuntansi Indonesia Edisi III , I.

Zulfikar, M. (2013). Pengaruh Faktor Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro .

Referensi

Dokumen terkait

Figure 9 shows the sensor data consumer in an operational context with OGC CS-W catalogs for services discovery and SOS service instances with observation offerings and

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Berdasarkan optimasi pembuatan tepung ubi jalar ungu varietas Ayamurasaki yang telah dilakukan, modifikasi metode pengukusan 7 menit pada potongan ubi jalar ungu setebal 1

Dalam system pembelajaran yang besar yang terdiri dari beberapa kelompok dengan kurikullum yang sama, media seperti film dan televisi dapat di gunakan untuk menyajikan

Minimum Spanning Tree (MST) adalah suatu graph yang memiliki batasan dimana semua vertex dalam graph terhubung tanpa terdapat cycle didalamnya dan memiliki total bobot edge

Penilaian kinerja adalah suatu proses untuk penetapan pemahaman bersama tentang apa yang akan dicapai, dan suatu pendekatan untuk mengelola dan mengembangkan orang

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. SMPN 3

Disarankan (a) untuk melakukan penelitian ini pada material dari sumber yang berbeda, karena dari sumber yang berbeda akan memberikan gradasi agregat kasar dan gradasi