• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Serang Mill

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Serang Mill"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU I

LAPORAN HASIL AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Pemegang Izin Usaha Industri (IUI)

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

Serang Mill

Lokasi Kantor / Pabrik

Jl. Raya Serang KM 76, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang 42184 – Provinsi Banten

Lembaga Sertifikasi

PT TUV Rheinland Indonesia

April 2021

(2)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

KATA PENGANTAR

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill. telah memperoleh sertifikat VLK dari PT TUV Rheinland Indonesia dengan nomor registrasi sertifikat 824 303 120006 dengan masa berlaku mulai 03-07-2012 sampai 02-07-2015. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill telah memperoleh perpanjangan sertifikat melalui kegiatan Resertifikasi pada tahun 2015.

Proses Resertifikasi dan Penilikan VLK yang telah dilaksanakan di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill adalah sebagai berikut :

- Aplikasi permohonan pelaksanaan audit SVLK tanggal 6 Maret 2012 dari Managing Director Sustainability & Stakeholder Engagement APP Indonesia.

- Audit Sertifikasi VLK dilaksanakan pada tanggal 11 Juni s.d. 21 Juni 2012.

- Sertifikat VLK PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill, terbit tanggal 3 Juli 2012, dengan masa berlaku s.d. 2 Juli 2015.

- Audit Penilikan I SVLK dilaksanakan pada tanggal 10 Juni s.d. 18 Juni 2013.

- Audit Penilikan II SVLK dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 14 Juni 2014.

- Audit Re-Sertifikasi SVLK dillaksanakan pada tanggal 25 s.d. 29 Mei 2015.

- Audit Penilikan I SVLK dilaksanakan pada tanggal 23 s.d. 27 Mei 2016.

- Audit Penilikan II SVLK dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 15 Juni 2017.

- Audit Penilikan III SVLK dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 6 Juli 2018.

- Audit Penilikan IV SVLK dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 28 Juni 2019.

- Audit Penilikan V SVLK dilaksanakan secara remote audit pada tanggal 08 s.d. 10 Juni 2020 oleh tim audit PT TUV Rheinland Indonesia yang beranggotakan 3 orang dengan mengacu kepada standar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/ PHPL.3.3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Lampiran 2.5.

- Audit Sertifikasi VLK Periode ke 3 dilaksanakan secara remote audit pada tanggal 06 s.d. 08 April 2021.

Audit Sertifikasi Periode ke 3 dilaksanakan oleh 3 auditor PT TUV Rheinland Indonesia dengan mengacu kepada standar PermenLHK No. P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak, Atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, dan SK Dirjen PHPL No. SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja PHPL, VLK, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Fleght (Lampiran 4.3 tentang Standar VLK Pada Pemegang IUI).

Dalam melakukan verifikasi, Tim Auditor bersifat independen dan tidak mempunyai konflik kepentingan dengan perusahaan (auditee) yang diverifikasi serta tidak dipengaruhi oleh pihak manapun, sehingga penilaian akan objektif dan dapat dipercaya dengan mengikuti sistem verifikasi yang digunakan.

Laporan Audit Resertifikasi VLK ini menjabarkan hasil verifikasi dan rekomendasi yang harus dilakukan oleh pemegang izin untuk memenuhi standar legalitas kayu sesuai yang

(3)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

dipersyaratkan oleh Pemerintah. Keputusan hasil verifikasi Tim Auditor yang tertuang dalam laporan verifikasi ini telah mempertimbangkan/mempergunakan dokumen-dokumen tambahan yang disampaikan oleh pemegang izin, dokumen-dokumen tersebut berkaitan dengan verifier- verifier kategori ” Tidak Memenuhi ” dari hasil audit yang telah dilaksanakan, pemenuhan kategori yang tidak memenuhi tersebut dilaksanakan sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan dalam pedoman yang digunakan dalam audit sertifikasi VLK.

Jakarta, 22 April 2021

PT TUV Rheinland Indonesia, Tim Auditor VLK

(4)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

DAFTAR ISI

Bab Daftar Isi Hal

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 3

Daftar Tabel 4

Daftar Gambar 5

I. PENDAHULUAN 6

1.1 Latar Belakang 6

1.2 Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Sertifikasi 7 II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VERIFIKASI

LEGALITAS KAYU 9

2.1 Identitas Pemegang Izin 9

2.2 Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu 12

III. METODOLOGI VERIFIKASI 14

3.1 Metode Verifikasi 14

3.2 Kriteria dan Indikator 16

3.3 Tahapan Kegiatan Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu 17

IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS 23

V. KESIMPULAN 123

5.1 Kesimpulan 123

5.2 Rekomendasi 124

Daftar Peraturan dan Dokumen/Data Yang Diverifikasi Pada Setiap Verifier 126

(5)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

DAFTAR TABEL

No.

Tabel Judul Tabel Hal

III.1 Metode Pengambilan Sampel Lokasi Multi-site 19

P1-1 Kapasitas dan Jenis Produksi 32

P2-1 Rekap. Penerimaan Bahan Baku Kayu dan Produk Turunan Kayu Bulan Feb. 2021 38 P2-2 Rekapitulasi Penerimaan Bahan Baku Pulp Periode Februari 2021 39 P2-3 Rekapitulasi Penerimaan Bahan Baku Waste Paper Periode Februari 2021 39 P2-4 Rekapitulasi Pencatatan Realisasi Impor di Laman SILK 48 P2-5 Rekapitulasi Penggunaan Bahan Baku Produksi White Paper (PM#3 dan PM#6) 60 P2-6 Rekap. Penggunaan Bahan Baku Produksi Laminated Paper (PM#A dan PM#B) 61 P2-7 Rekapitulasi Penggunaan Bahan Baku Produksi Brown Paper (PMA) 63 P2-8 Rekapitulasi Penggunaan Bahan Baku Produksi Paper Tube 63 P2-9 Rekapitulasi Penggunaan Bahan Baku Produksi Printed Packaging Product (offset) 64 P2-10 Rekapitulasi Penggunaan Bahan Baku Produksi Converting Carton Box 65 P2-11 Rekapitulasi Penggunaan Bahan Baku Produksi Pallet 65

P2-12 Rekapitulasi Mutasi Pulp NBKP (Impor) 68

P2-13 Rekapitulasi Mutasi Pulp APMP (Impor) 69

P2-14 Rekapitulasi Mutasi Pulp BCTMP (Impor) 69

P2-15 Rekapitulasi Mutasi Pulp DEINKING (Lokal) 69

P2-16 Rekapitulasi Mutasi Pulp LBKP (Lokal) 70

P2-17 Rekapitulasi Mutasi Pulp LUKP (Lokal) 70

P2-18 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper NCC (Impor) 71

P2-19 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper OCC (Impor) 71

P2-20 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper Recover (Impor) 72

P2-21 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper Sortimen (Impor) 72

P2-22 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper SWL (Impor) 73

P2-23 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper (Impor) 73

P2-24 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper (Lokal) 73

P2-25 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper SWL (Lokal) 74

P2-26 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper ONP (Lokal) 74

P2-27 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper OMP (Lokal) 75

P2-28 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper OCC (Lokal) 75

P2-29 Rekapitulasi Mutasi Waste Paper (Free) 76

P2-30 Rekapitulasi Mutasi Kayu Gergajian 77

P2-31 Rekapitulasi Mutasi MDF 77

P3-1 Rekapitulasi Penjualan Lokal (Domestik) sesuai dengan Pengiriman (delivery) berdasarkan pembelian di bulan Maret 2020 - Februari 2021

82 P3-2 Rekapitulasi Penjualan Ekspor periode bulan Maret 2020 - Februari 2021 87 P3-3 Negara Tujuan Ekspor PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Serang Mill, Tbk untuk

Maret 2020 - Februari 2021

88 P3-4 Rekapitulasi dokumen ekspor periode bulan Maret 2020 - Februari 2021 89 P3-5 Rekapitulasi dokumen pembetulan ekspor periode bulan Maret 2020 - Februari 2021 95 P4-1 Ringkasan Data Kecelakaan Kerja Periode Maret 2020-Februari 2021 114 P4-2 Jumlah Karyawan Per Februari 2021 Berdasarkan Jenis Kelamin 120 P4-3 Jumlah Karyawan Per Februari 2021 Berdasarkan Umur 120

V.1 Hasil Pemenuhan Atas Prinsip, Kriteria, Indikator dan Verifier SVLK PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill

123

(6)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

DAFTAR GAMBAR

No.

Gambar Judul Gambar Hal

P1.1 Pemantauan Implementasi RKL-RPL PT Indah Kiat Pulp & Paper

Tbk. - Serang Mill 30

P2.1 Nota Permintaan Bahan Baku dan Nota Transaksi Bahan Baku 53 P2.2 Catatan Manual Produksi dan Permintaan Bahan baku di Proses

Produksi White Paper 57

P2.3 Contoh Penelusuran Asal Bahan Baku untuk Produk Kertas 59 P3.1 Lokasi Gudang Barang Jadi dan lokasi stuffing untuk ekspor dan

lokal (domestic) 94

P3.2 Contoh Penerapan Tanda V-Legal pada dokumen ekspor 102 P3.3 Contoh Penerapan Tanda V-Legal pada produk barang jadi untuk

pengiriman ekspor dan domestik 102

P4.1 APAR dan Hydrant serta Bukti Pemeliharaan 107

P4.2 Ketersediaan Kotak Obat serta tanda terima obat P3K serta

contoh lay out kotak P3K coverting plant 3 108

P4.3 Alat Pelindung diri (APD) yang dipergunakan di lingkunga kerja 109

P4.4 Penerapan Tanda Evakuasi dan Titik Kumpul 110

P4.5 Penerapan Rambu K3 111

P4.6 Implemantasi prokotol kesehatan pencegahan Covid-19 112 P4.7 Dokumen PKB PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. – Serang Mill 118

(7)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perdagangan produk kayu di pasar International telah mengalami perubahan paradigma menjadi perdagangan produk kayu yang ramah lingkungan dan perdagangan produk kayu yang bertanggung jawab (Responsible Wood Product Purchasing). Sejak meningkatnya issue illegal logging dan issue sertifikasi hutan di pasar international, maka mau tidak mau negara-negara yang menjadi produser produk kayu termasuk Indonesia disibukan dengan issue ini. Beberapa negara seperti Negara Eropa dan US memberlakukan bahwa produk kayu yang masuk ke negara mereka haruslah dari hutan yang dikelola secara baik (sustainable) atau paling tidak telah diverifikasi legalitasnya.

Dengan kondisi kehutanan di Indonesia saat ini masih dirasakan oleh beberapa pengusaha di bidang pengelolaan hutan cukup sulit untuk menerapkan praktek pengelolaan hutan yang lestari seperti ditetapkan dalam standard yang ada, karena beberapa alasan seperti kondisi di lapangan yang tidak mendukung dan kebijakan pemerintah yang belum kondusif serta belum adanya intensif yang memadai baik dari pasar maupun dari pemerintah, sementara tuntutan dan tekanan pasar international cukup tinggi.

Dari hambatan di atas, pilihan yang ada saat ini adalah dengan membuktikan kepada pembeli produk kayu (importir) bahwa produk kayu yang dijual (ekspor) setidaknya telah dVerifikasi legalitasnya oleh lembaga independen yang kredibel. Membuktikan atau memverifikasi legalitas produk kayu itu sendiri harus dibuktikan dengan suatu verifikasi yang kredible dengan mengacu kepada suatu kriteria atau standar yang ada atau standar yang disepakati bersama dan diakui oleh pasar international.

Dalam rangka hal tersebut, untuk melaksanakan tata kelola kehutanan, penegakan hukum dan promosi perdagangan kayu legal maka dikembangkan sistem penjaminan legalitas kayu (Timber legality Assurance System) yang disebut Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan melibatkan para pihak, baik dalam penyusunan standar verifikasi legalitas kayu maupun kelembagaannya dengan prinsip governance, credibility, dan representatVeness. Berdasarkan proses para pihak tersebut, pemerintah Indonesia telah membangun Sistem Verifikasi legalitas Kayu dengan keluarnya PermenLHK No. P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020 tanggal 21 Oktober 2020 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak, Atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, dan SK Dirjen PHPL No.

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja PHPL, VLK, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Fleght beserta dengan lampirannya.

Dengan Peraturan ini Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang izin dilakukan oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) yang telah diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) sesuai ISO/IEC Guide 65:1996 Jo ISO/IEC 17065 : 2012.

PT TUV Rheinland Indonesia telah diakreditasi oleh KAN sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK), dan telah mempunyai kualifikasi untuk melakukan audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu dengan standar tersebut di atas.

Proses remote audit Sertifikasi Periode ke 3 Verifikasi Legalitas Kayu ini mengacu kepada peraturan dan ketentuan berikut :

1. ISO/IEC Guide 65 : 1996 General Requirements for Bodies Operating Product Certification Systems.

(8)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

2. ISO/IEC Guide 23 : 1982 Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party Certification Systems.

3. Surat Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. S.95/PHPL/PPHH/

HPL.3/3/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang Pemberlakuan Perpanjangan Jatuh Tempo S- PHPL/S-LK.

4. Kebijakan Komite Akreditasi Nasional No. 003/KAN/04/2020 tanggal 15 April 2020 tentang Perubahan Kebijakan Komite Akreditasi Nasional Terkait Antisipasi Dampak Pandemi Covid- 19 Terhadap Proses Akreditasi Dan Penilaian Kesesuaian.

5. Kebijakan Komite Akreditasi Nasional No. 004/KAN/04/2020 tanggal 15 April 2020 tentang Kebijakan Komite Akreditasi Nasional Khusu Untuk Lembaga Sertifikasi, Lembaga Verifikasi dan Lembaga Validasi Terkait Antisipasi Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Sertifikasi, Verifikasi dan Validasi.

6. Instruksi Kerja Pelaksanaan Audit dengan Metode Remote Audit dalam S-PHPL dan S-VLK Nomor 01/003476/2020 tanggal 01 Juni 2020.

Dasar dilakukannya kegiatan audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu Periode ke 3 terhadap PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill di Provinsi Banten oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu PT TUV Rheinland Indonesia adalah berdasarkan :

1. Surat permohonan atau pengajuan Sertifikasi VLK melalui pengisian form aplikasi yang ditandatangani PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill.

2. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) antara PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill dengan LVLK PT. TUV Rheinland Indonesia.

1.2. Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi 1.2.1. Maksud Verifikasi

Maksud dari kegiatan audit Sertifikasi VLK Periode ke 3 ini secara umum adalah untuk melaksanakan kegiatan penilaian terhadap konsistensi penerapan dan pemenuhan verifier yang tercantum dalam Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IUI PT Indah Kiat Pulp &

Paper Tbk - Serang Mill di Kabupaten Serang Provinsi Banten sesuai dengan standar dan pedoman yang berlaku di Indonesia.

1.2.2. Tujuan Verifikasi

Sedangkan tujuan dari kegiatan audit Sertifikasi VLK Periode ke 3 di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill. adalah untuk :

1. Melakukan kegiatan pengumpulan data dan penilaian eksternal terhadap kelengkapan dokumen-dokumen perusahaan dan verifikasi di lapangan.

2. Melakukan audit kepada organisasi / perusahaan dengan skema standar yang telah ditetapkan.

1.2.3. Standar Verifikasi

Standar yang digunakan dalam kegiatan audit Sertifikasi VLK Periode ke 3 terhadap pemegang IUI PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill adalah SK Dirjen PHPL No.

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja PHPL, VLK, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Fleght (Lampiran 4.3 tentang Standar VLK Pada Pemegang IUI).

(9)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

1.2.4. Sasaran Verifikasi

Sasaran audit Sertifikasi VLK Periode ke 3 ini adalah pemegang IUI PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill yang beralamat di Jl. Raya Serang KM 76, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten sebagai pemegang Izin Usaha Industri.

Waktu pelaksanaan remote audit di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill dilaksanakan sesuai dengan audit plan, yaitu tanggal 06 – 08 April 2021.

(10)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VLK

2.1. Identitas Pemegang Izin

1 Organisasi / Auditee : PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill

2 Lokasi : Kantor Pusat:

Sinar Mas Land Plaza Menara 2 Lt. 9, Jln. MH Thamrin No.

51, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat 10350 Lokasi Pabrik:

Jl. Raya Serang KM 76,

Desa Kragilan, Kec. Kragilan, Kab. Serang 42184, Banten – Indonesia.

3 Kategori Industri : Industri Lanjutan 4 Ijin Industri IPHHK : Izin Prinsip

Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing dari BKPM Nomor 926 / I / IP-PB / PMA / 2015; Nomor Perusahaan 1509, tanggal 30 Maret 2015. Data perubahan: Jangka waktu penyelesaian proyek semula 26 Maret 2015 menjadi 26 Maret 2017. Perizinan yang diubah:

1. IP Nomor 48/1/IP/II/PMA/2010, tanggal 26 Maret 2010

 Bidang usaha: Industri kertas industri dan kimia dasar anorganik, chlor dan alkali

 Jenis barang: Kertas industri / 21015; kapasitas 150.000 ton (65% ekspor)

2. IP Nomor 77/1/IP/III/PMA/2013, tanggal 19 Februari 2013;

 Bidang usaha: Industri kertas industri dan papan kertas bergelombang serta kimia dasar anorganik khlor dan alkali.

 Jenis barang: Kertas industri / 21021; kapasitas 150.000 ton (65% ekspor)

Izin Usaha Industri:

a. SK Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua BKPM Nomor 453/T/Industri/1995 tanggal 20 September 1995.

b. SK Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM Nomor 620/T/INDUSTRI/1998 tanggal 24 November 1998 tentang Pemberian Izin Perluasan.

c. SK Kepala BKPM Nomor 426/T/INDUSTRI/2001 tanggal 12 November 2001 tentang Izin Perluasan.

d. SK BKPM Nomor 310/T/INDUSTRI/2008 tanggal 04 April 2008 Jo Perubahan IUT Nomor 67/1/IU/III/

PMA/INDUSTRI /2012 tanggal 15 Maret 2012 Jo Surat

(11)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

Ralat KBLI Nomor 109/B.2/A.8/2012 tanggal 05 Juni 2012.

e. Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 171/1/IU-PL/PMA/2013 tanggal 02 Juli 2013.

f. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS tanggal 17

Desember 2020 (perubahan ke 52) untuk NIB

8120100772073.

5 Akte pendirian perusahaan

: Akta Pendirian Perusahaan:

Akte Nomor 68 tertanggal 7 Desember 1976 di hadapan Kantor Notaris Ridwan Suselo, S.H. yang berkedudukan di Jakarta. Akta pendirian sudah disahkan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman R.I. Nomor Y.A. 5/50/2 tertanggal 9 Februari 1978.

Akta Perubahan Terakhir:

Akta Nomor 32 tahun 2017 tanggal 12 Juni 2017, hadapan Kantor Notaris Linda Herawati, S.H. yang berkedudukan di Jakarta Pusat. Akta tersebut sudah mendapatkan pengesahan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.03-0147955 tanggal 20 Juni 2017.

6 Jenis produk : Testliner/Corrugated medium, Folding box board, Corrugated carton box, Paper tube, Paper cone, Box, Duplex/Manila/ Ivory/Art board/Solid bleached board, Printed packaging products, Kotak pallet dan papan muat dari kayu dan Panel kayu.

7 Kapasitas izin produksi /Terpasang

: Testliner/Corrugated medium : 905.000 ton Folding box board : 300.000 ton Corrugated carton box : 200.000 ton

Paper tube : 15.000 ton

Paper cone : 4.000 ton

Box : 12.500 ton

Duplex/Manila/Ivory/Art board/Solid bleached board : 420.000 ton

Printed packaging products : 24.000 ton Kotak pallet dan papan muat dari kayu : 720.000 buah

Panel kayu : 5.850.000

buah

8 Pemegang saham : PT Purinusa Ekapersada : 52,72%

Masyarakat : 47,28%

(12)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

9 Komisaris : a. Presiden komisaris : Saleh Husin, SE, MS b. Komisaris : Arthur Tahya

c. Komisaris : Sukirta Mangku Djaja d. Komisaris : Kosim Sutiono

e. Komisaris Independen : Drs. Pande Putu Raka M.Art f. Komisaris Independen : Dr. Ir. Deddy Saleh

g. Komisaris Independen : Dr. Ramelan S.H., M.Hum 10 Direksi : a. Presiden Direktur : Hendra Jaya Kosasih

b. Wakil Presiden Direktur : Linda Suryasari Wijaya Limantara

c. Wakil Presiden Direktur : Lan Hing Ting d. Wakil Presiden Direktur : Suresh Kilam e. Direktur : Didi Harsa

f. Direktur : Suhendra Wiriadinata

g. Direktur : Agustian Rachmansjah Partawidjaja

h. Direktur : Kurniawan Yuwono

i. Direktur : Lioe Djohan ( Djohan Gunawan)

j. Direktur : Heri Santoso Liem k. Direktur Independen : Suryamin Halim l. Corporate Secretary : Heri Santoso Liem 11 Wakil Managemen

untuk SVLK

: Mr. Eric Lin

(13)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

2.2. Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

1 Nama LV-LK : PT. TÜV Rheinland Indonesia 2 Alamat : Menara Karya 10th Floor, Block X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta Telp. 021-579 44 579

Fax. 021-579 44 575 E-mail: forestry@tuv.com 3 Akte Pendirian dan

Perubahan Terakhir

: Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta Perubahan Terakhir : No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn.pdf.

Pengesahan Menteri Menkumham RI Nomor AHU- AH.01.03-0071862 Tanggal 15 Agustus 2016.

4 Pengurus LV-LK : Komisaris Utama:

Ralf Scheller Komisaris:

Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama:

I Nyoman Susila Direktur:

Edmundus Wiharyono Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance:

Dian S. Soeminta, S.Hut Kepala LV-LK:

Abdul Qohar

5 Tim Auditor VLK : 1. Heni Handayani (Lead Auditor) 2. Ibrohim Prayetno (Auditor) 3. Widyantini Wulandari (Auditor) 6 Pengambil Keputusan : Dian Susanty Soeminta, S.Hut

(14)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

Profil Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu

No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi

1 Heni Handayani Lead

Auditor

a. Sarjana Kehutanan

b. Pengalaman kerja 3 tahun sebagai Kepala Bagian Perencanaan IUPHHK- HA PT Dalek Hutani Esa Provinsi Jambi.

c. Lead Auditor : PHPL & SVLK, VLO, PHTL – LEI, IFCC, ISPO.

d. Training/Pelatihan : PHPL & SVLK, ISO IRCA 9001, ISO 14001, ISPO, RSPO, PEFC/IFCC (SFM & CoC).

2 Ibrohim Prayetno Auditor a. Sarjana Kehutanan

b. Lead Auditor : PHPL & SVLK, VLO, PHTL – LEI, FSC, IFCC, ISPO, RSPO.

c. Training/Pelatihan : PHPL & SVLK, ISO IRCA 9001, ISO 14001, FSC, ISPO, RSPO, SFM PEFC/IFCC, CoC PEFC/IFCC.

3 Widyantini Wulandari Auditor a. Sarjana Sastra

b. Pengalaman kerja 5 tahun di bidang VLK

c. Lead Auditor : ISO 9001:2015 d. Training/Pelatihan : VLK Industri 4 Dian Susanty Soeminta Pengambil

Keputusan

a. Sarjana Kehutanan.

b. Lead Auditor : PHPL & SVLK, VLO, PHTL – LEI, FSC, IFCC, ISPO, RSPO, ISO.

c. Training/Pelatihan : PHPL & SVLK, ISO IRCA 9001, ISO 14001, ISO 27000, ISO 45000, CoC FSC, SFM PEFC/IFCC, ISPO

(15)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

III. METODOLOGI VERIFIKASI

3.1. Metode Verifikasi

Metode verifikasi yang digunakan dalam kegiatan audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu ini mengacu pada Lampiran 4 Perdirjen Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standard dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT. Audit dilakukan dengan menggunakan cara remote audit sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No.

SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Pelaksanaan Audit jarak Jauh (Remote Audit) Penilain Kinerja Pengelolaan Hutan Produski Lestari dan Verfikasi Legalita Kayu.

3.1.1. Metoda Penilaian Dokumen

Penilaian dokumen merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, dan menganalisis data dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penilaian dokumen yang akan dilakukan meliputi dokumen dan data perusahaan, terdiri dari dokumen primer dan data sekunder yang diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen seperti dokumen legalitas perusahaan, dokumen yang menyangkut perijinan perusahaan, dokumen realisasi produksi dan laporan penggunaannya, laporan-laporan penelitian yang relevan dengan kriteria dan indikator yang disyaratkan. Dokumen-dokumen yang ditelaah untuk aspek lingkungan antara lain; AMDAL, laporan UKL dan UPL dan dokumen-dokumen lain yang relevan. perencanaan, laporan pelaksanaan, laporan keuangan, form-form yang digunakan dalam proses produksi, bukti transaksi, hasil-hasil studi dan lain-lain. Dokumen-dokumen dan laporan yang akan dinilai dalam kegiatan ini meliputi dokumen yang ada di unit manajemen dalam rentang waktu 12 (dua belas) bulan terakhir].

Analisis data yang meliputi data primer dan data sekunder, analisis data primer dan data sekunder dari proses penilaian lapangan dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang telah baku (matematis) dan umum digunakan. Pada prinsipnya, analisis data yang dilakukan tergantung pada keoptimalan data untuk bisa menjawab suatu kriteria,indikator dan verifier, ketersediaan data, kondisi serta kendala-kendala lapangan yang dijumpai. Pada beberapa indikator, analisis data dilakukan secara diskriptif (recognaisance), distribusi frekuensi dan prosentase sehingga dapat mendukung data primer atau sekunder yang dianalisis secara matematis.

Kegiatan yang ada dalam penilaian dokumen ini juga menyangkut kegiatan seperti :

- Mempelajari dan menganalisa dokumen legalitas yang dimiliki oleh perusahaan mulai dari dokumen Akta Pendirian perusahaan sampai perubahan yang terakhir, izin usaha industri, izin gangguan, tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib pajak, dokumen pemantauan dan pengelolaan lingkungan, dsb.

- Mempelajari dan menganalisis dokumen ketenagakerjaan pemegang izin serta dokumen tambahan yang diperlukan.

- Mempelajari dan menganalisa semua rekaman atau catatan terkait (laporan-laporan, dsb.) yang terkait dan diperlukan pada verifikasi ini.

(16)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

3.1.2. Metoda Verifikasi Di Lapangan Pada Remote Audit

Dalam kegiatan audit Sertifikasi Legalitas Kayu dilakukan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan akan dianalisa dengan menggunakan kriteria, indikator dan verifier verifikasi legalitas kayu, sehingga diperoleh jawabannya. Cara/metoda yang ditempuh meliputi :

1. Wawancara (wawancara responden dan wawancara informan), dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dimodifikasi untuk menjawab kriteria, indikator dan verifier yang disyaratkan. Sasaran wawancara informan adalah unit manajemen serta informan lain yang masih relevan dalam konteks penilaian kinerja unit manajemen.

2. Verifikasi dokumen adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menghimpun, mempelajari data dan dokumen pemegang izin dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator yang ditetapkan sesuai ketentuan.

3. Observasi lapangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menguji kebenaran data melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran, dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya. Dalam hal remote audit, maka sample uji petik dan lainnya dilakukan oleh pihak auditee sesuai dengan permintaan auditor dengan bukti dokumentasi yang menunjukkan waktu (tanggal).

4. Uji petik dilapangan dengan mengambil sampling disesuaikan dengan jumlah persediaan kayu yang ada saat penilaian dilakukan,memeriksa keabsahan dan kelengkapan dari dokumen yang dinilai, kemudian memeriksa dan membanding realisasi produksi dengan kapasitas produksi yang sah. Untuk uji petik di lapangan, pengambilan data dan cara uji ukur kayu diserahkan kepada petugas di auditee yang kompetensinya sesuai.

Untuk menjawab kebutuhan indikator dan verifier, proses penilaian lapangan tidak dilakukan secara terpisah pada satuan waktu dan tempat untuk setiap indikator dan verifier pada waktu dan tempat yang sama, kadang-kadang dapat dilakukan penilaian untuk lebih dari satu indikator atau verifier.

3.1.3. Lokasi Pengambilan Data, Pengamatan dan Pengukuran

Lokasi pengambilan data dilakukan di kantor dan pabrik pemegang izin PT Indah Kiat Pulp &

Paper Tbk - Serang Mill. Lokasi pengambilan data primer, pengamatan dan pengukuran, dilakukan di tempat-tempat tertentu yang disesuaikan dengan kriteria, indikator dan verifier yang akan diamati dan dianalis.

3.1.4. Metode Pengambilan Keputusan

Hasil analisis data dan informasi pada setiap verifier, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi yang dipersyaratkan pada masing-masing verifier, sehingga dapat ditentukan norma penilaian verifier pada audit VLK.

Penentuan pengambilan keputusan atas verifier, kriteria dan indikator mengacu kepada standar verifikasi legalitas kayu yang sudah ditetapkan dalam Lampiran 4 Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 22 Desember 2020.

Dokumen yang dipakai sebagai acuan ini tidak mutlak digunakan dalam menilai pada masing- masing indikator atau verifier, hal ini disebabkan antara lain :

1) tidak semua indikator atau verifier mungkin ada dalam suatu UM,

(17)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

2) tidak semua indikator atau verifier terjawab sesuai dengan dokumen,

3) pertimbangan-pertimbangan teknis dan non-teknis lain yang membuat suatu penilaian menjadi menyimpang dari dokumen, sehingga Auditor harus berani menyimpulkan sendiri tanpa mengacu dokumen tersebut.

Tahap Pelaksanaan pengambilan keputusan hasil audit Sertifikasi VLK ini akan dilaksanakan oleh tim Pengambil Keputusan dengan tahapan seperti berikut ini :

a. Dalam kegiatan audit Sertifikasi VLK ini pengambilan keputusan akan dilakukan oleh personal yang berwenang untuk melakukan pengambilan keputusan yang berasal dari internal PT. TUV Rheinland Indonesia.

b. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK akan diterima oleh pengambil keputusan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak pertemuan penutupan audit sertifikasi dilaksanakan.

c. Pengambil Keputusan dipastikan akan mendapatkan laporan akhir yang juga sudah memasukan keberatan atau perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh tim penilai lapangan dan telah diselesaikan oleh Tim adhoc.

d. Sebelum proses pengambilan keputusan, pengambil keputusan memeriksa kelengkapan dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup :

- Laporan Penilaian VLK (Buku I) - Lampiran Laporan (Buku II) - Resume Hasil Penilaian - Rencana Audit/Audit Plan - Kontrak Penilaian

- Laporan Tinjauan Kontrak

- Dokumen-Dokumen Berita Acara yang diperlukan - Dokumen lainnya yang dianggap perlu

e. Proses pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim audit lapangan untuk keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan.

f. Keputusan hasil Sertifikasi Legalitas Kayu berupa penerbitan sertifikat atau persetujuan/penolakan perpanjangan masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu yang telah dimiliki oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill.

g. Penyampaian dan pembuatan laporan, pengambilan keputusan dan penyampaian hasil keputusan verifikasi selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari kalender terhitung sejak Pertemuan Penutupan.

h. Laporan hasil audit Sertifikasi LK disajikan dalam bentuk soft copy dalam format pdf dan buku disampaikan kepada auditee, dan Kementerian melalui Direktur Jenderal sebagai bahan pembinaan lebih lanjut.

i. Pengumuman hasil keputusan verifikasi disertai dengan resume hasil verifikasi dilakukan melalui website LVLK dan website Kementrian Kehutanan atau media massa.

3.2. Kriteria dan Indikator

Kriteria dan indikator yang digunakan oleh Tim Auditor dalam melakukan Verifikasi Legalitas Kayu berdasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tata Cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi

(18)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

Legalitas kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT lampiran 4.3 dengan jumlah kriteria dan indikator yang diterapkan ada 4 Prinsip, 9 Kriteria, 14 Indikator, 44 Verifier.

3.3. Tahapan Kegiatan Audit Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu 3.3.1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan sebelum pelaksanaan kegiatan verifikasi lapangan dengan mengacu kepada Prosedur Pelaksanaan Verifikasi LK Pada Pemegang IUIPHHK, IPKR, IUI, TPT-KB, TPK-RT, DAN PERUSAHAAN PEMEGANG SIUP (MS-0034761) yang mencakup :

a. Perekrutan tim auditor verifikasi legalitas kayu dengan mengacu kepada daftar auditor VLK PT TUV Rheinland Indonesia.

b. Persiapan logistik, perjalanan dan akomodasi dengan mempertimbangkan lokasi kegiatan verifikasi dan jumlah HOK (hari orang kerja) yang diperlukan.

c. Pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan obyek yang akan di sertifikasi.

d. Pemberitahuan kepada pemegang izin yang akan dVerifkasi terkait dengan rencana verifikasi legalitas kayu dengan mengirimkan surat pemberitahun rencana audit VLK.

e. Pembuatan rencana audit verifikasi legalitas kayu.

3.3.2. Pelaksanaan Audit Lapangan

Tahap audit verifikasi lapangan legalitas kayu mengacu kepada Prosedur Pelaksanaan Verifikasi LK Pada Pemegang IUIPHHK, IPKR, IUI, TPT-KB, TPK-RT, DAN PERUSAHAAN PEMEGANG SIUP (MS-0034761) yang mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Sebelum audit di lapangan dilakukan, harus dipastikan tim audit telah menetapkan program auditnya termasuk rencana dan jadwal audit dan susunan tim audit dan ketua tim audit.

b. Rencana audit selanjutnya disampaikan kepada klien/auditee dan dipresentasikan pada pertemuan pembukaan kepada klien.

c. Penugasan dan pengaturan kerja tim audit ditetapkan dalam rencana audit.

d. Setiap anggota tim audit harus mempersiapkan daftar periksa atau chek list audit dan rencana pengambilan sampling audit untuk masing-masing aspek yang akan diauditnya.

e. Pada saat audit di lapangan harus dipastikan bahwa semua verifier dari masing-masing indikator dapat diverifikasi. Daftar periksa atau check list dapat menjadi acuan untuk pemenuhan ketercukupan masing-masing verifier.

f. Verifikasi LK pada dokumen Pemegang IUIPHHK dan IUI sesuai Lampiran 4; 4.2/4.3 Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/

KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020.

g. Verifikasi dokumen, merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, serta menganalisis data dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Verifikasi dokumen dilakukan dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan pada Pemegang IUIPHHK dan IUI sesuai Lampiran 4; 4.2/4.3 Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020.

h. Observasi lapangan, merupakan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan lapangan akan dianalisa

(19)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya. Metode verifikasi lapangan dan dokumen mengacu kepada Lampiran 4;

4.2/4.3 Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020.

i. Pada saat verifikasi di lapangan hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : - Pertemuan Pembukaan dan dibuatkan Notulensi Pertemuan Pembukaan yang dilampiri

dengan Daftar Hadir Pertemuan Pembukaan.

- Dalam Pertemuan pembukaan tersebut, Lead Auditor menginformasikan rencana audit, ringkasan singkat bagaimana audit akan dilaksanakan, mengkonfimasikan saluran komunikasi, memberikan kepada auditee untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi.

Selain itu dalam rapat pembukaan audit juga perlu diperhatikan hal-hal berikut : a) Perkenalan peserta, termasuk ringkasan tugasnya/peranannya;

b) Konfirmasi tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit;

c) Konfirmasi jadwal audit dan pengaturan lain dengan auditi, seperti tanggal dan waktu untuk rapat penutupan, rapat interim antara tim audit dan manajemen auditi, serta perubahan yang menyusul;

d) Metode dan prosedur yang digunakan untuk melaksanakan audit, termasuk menjelaskan kepada auditi bahwa bukti audit hanya akan didasarkan pada sampel informasi yang tersedia dan oleh karena itu terdapat unsur ketidakpastian dalam audit;

e) Konfirmasi saluran komunikasi formal antara tim audit dan auditi;

f) Konfirmasi bahasa yang digunakan selama audit;

g) Konfirmasi bahwa selama audit, auditi akan selalu diberi informasi perkembangan audit;

h) Konfirmasi bahwa sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit tersedia;

i) Konfirmasi hal-hal yang terkait dengan kerahasiaan;

j) Konfirmasi prosedur keselamatan kerja, tindakan darurat, dan keamanan yang sesuai untuk tim audit;

k) Konfirmasi ketersediaan, peran dan identitas setiap pemandu;

l) Metode pelaporan, termasuk pengkategorian ketidaksesuaian;

m) Informasi tentang kondisi yang dapat menyebabkan audit diakhiri;

n) Informasi tentang sistem banding terhadap pelaksanaan dan kesimpulan audit.

j. Pengumpulan dan verifikasi informasi

- Selama audit, informasi yang sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit, termasuk informasi yang terkait dengan hubungan antar fungsi, kegiatan dan proses, sebaiknya dikumpulkan dengan sampling yang sesuai dan sebaiknya diverifikasi. Hanya informasi yang dapat diverifikasi yang dapat menjadi bukti audit. Bukti audit sebaiknya direkam.

- Bukti audit didasarkan pada sampel informasi yang tersedia. Oleh karena itu terdapat unsur ketidakpastian dalam audit, yang sebaiknya menjadi perhatian dalam membuat kesimpulan audit.

- Metode untuk mengumpulkan informasi mencakup :

(20)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

a) Wawancara/diskusi b) Verifikasi dokumen c) Observasi lapangan d) Uji petik/sensus e) Tinjauan dokumen

k. Pengambilan contoh untuk organisasi multi lokasi

Metode pengambilan contoh lokasi mengacu kepada ketentuan berikut : Tabel III.1. Metode Pengambilan Sampel Lokasi Multi-site

Type audit Pengambilan contoh Keterangan Audit awal ( Y = √ x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh Dibulatkan ke atas Audit surveillance ( Y = 0.6 √ x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh Dibulatkan ke atas

Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi yang sama dengan audit awal Audit resertifikasi ( Y = 0.8 √ x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh Dibulatkan ke atas

Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi yang sama dengan audit awal

Apabila sertifikasi multi lokasi VLK dilakukan, maka LVLK harus memeriksa daftar keseluruhan lokasi yang dicakup oleh organisasi multi lokasi.

l. Perumusan temuan audit

- Bukti audit dievaluasi terhadap kriteria audit untuk menghasilkan temuan audit. Temuan audit dapat menunjukkan baik kesesuaian maupun ketidaksesuaian dengan kriteria audit.

Bila tercakup dalam tujuan audit, temuan audit dapat mengidentifikasi peluang untuk peningkatan.

- Tim audit melakukan pertemuan untuk meninjau temuan audit pada tahap yang sesuai selama audit.

- Kesesuaian dengan kriteria audit sebaiknya dirangkum untuk menunjukkan lokasi, fungsi atau proses yang diaudit. Bila tercakup dalam rencana audit, setiap temuan kesesuaian dan bukti pendukungnya sebaiknya juga direkam.

- Ketidaksesuaian dan bukti audit pendukungnya sebaiknya direkam. ketidaksesuaian dapat dikelompokkan. Ketidaksesuaian tersebut sebaiknya ditinjau dengan auditi untuk memperoleh kepastian bahwa bukti audit adalah akurat, dan bahwa ketidaksesuaian dipahami. Setiap upaya sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapat perihal bukti dan / atau temuan audit, dan hal-hal yang tidak dapat disepakati sebaiknya direkam.

(21)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

m. Penyiapan kesimpulan audit sebelum dilakukan pertemuan penutupan n. Pelaksanaan pertemuan penutupan

- Merupakan pertemuan antara Tim Auditor dengan Pemegang Izin untuk memaparkan hasil kegiatan verifikasi dan mengkonfirmasi temuan-temuan di lapangan.

- Pertemuan penutupan dipimpin oleh ketua tim audit dan diselenggarakan untuk mempresentasikan temuan dan kesimpulan audit sehingga temuan dan kesimpulan tersebut dimengerti dan disetujui oleh auditi dan bila sesuai untuk menyepakati jangka waktu yang diberikan kepada auditi untuk menyampaikan rencana tindakan korektif dan pencegahan. Peserta rapat penutupan sebaiknya termasuk auditi, dan dapat juga mencakup klien audit dan pihak lain. Bila perlu, ketua tim audit sebaiknya memberitahu auditi tentang situasi yang ditemui selama audit yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan terhadap kesimpulan audit.

- Dalam hal masih terdapat dokumen yang belum dapat diperlihatkan Pemegang Izin diberikan kesempatan untuk menyampaikan kekurangan dokumen selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender sejak pertemuan penutupan, dan bila sampai dengan batas waktu tersebut tidak dapat memperlihatkan dokumen maka dinyatakan tidak memenuhi.

- Setiap perbedaan pendapat yang terkait dengan temuan dan/atau kesimpulan audit antara Tim audit dan pemegang izin sebaiknya dibahas dan bila mungkin diselesaikan.

Bila tidak dapat diselesaikan, seluruh pendapat sebaiknya direkam.

- Hasil pertemuan penutupan dituangkan dalam bentuk Notulensi Pertemuan Penutupan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilampiri dengan Daftar Hadir Pertemuan Pertemuan.

3.3.3. Pelaporan Hasil Verifikasi Lapangan

a. Tim audit membuat laporan berdasarkan format acuan yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standard dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT Lampiran 4.

b. Laporan audit Sertifikasi VLK mencakup Buku I Laporan Audit VLK, Buku II Lampiran Laporan VLK dan Resume Hasil Verifikasi.

c. Disajikan dalam bentuk buku dan soft copy untuk disampaikan kepada Pemegang Izin dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah selesainya Pertemuan Penutupan.

3.3.4. Pengambilan Keputusan Verifikasi Legalitas Kayu

a. Keputusan (Pemberian, Kelanjutan, Pembekuan atau Pencabutan) Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan auditor. Dalam hal tenaga tetap sebagai Pengambil Keputusan tidak kompeten, maka Pengambil Keputusan harus didampingi personil yang kompeten yang bukan dari auditor yang melakukan verifikasi.

b. Keputusan Penerbitan atau Perpanjangan Masa Berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika semua norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin “Memenuhi”.

c. Dalam hal hasil verifikasi “Tidak Memenuhi”, LV-LK menyampaikan laporan hasil verifikasi kepada Pemegang Izin dan LV-LK memberi kesempatan Pemegang Izin untuk memperbaiki

(22)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

verifier yang “Tidak Memenuhi” dengan batas waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.

d. Keputusan Pembekuan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika terdapat verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK dan IUI yang “Tidak Memenuhi”

dan tidak diperbaiki sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan yaitu selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.

e. Keputusan Pencabutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika keputusan pembekuan yang dilakukan tidak ditindaklanjuti oleh Pemegang Izin sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standard dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT Lampiran 4.

f. LV-LK tidak boleh mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan kepada orang lain atau institusi lain untuk memberikan, memelihara, memperluas, menunda atau mencabut Sertifikat LK.

g. LV-LK memberikan keputusan Sertifikat Legalitas Kayu yang ditandatangani oleh Pengambil Keputusan kepada setiap Pemegang Izin yang telah memenuhi semua norma penilaian SVLK.

h. Pada saat kontrak Verifikasi LK sudah dilakukan, maka LV-LK memilih dan mengangkat Tim pengambil keputusan yang terdiri dari 1 orang atau bila diperlukan membuat tim pengambil keputusan yang terdiri dari maksimal 3 orang.

i. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK diterima oleh pengambil keputusan atau tim pengambil keputusan paling lambat 7 hari kalender sebelum proses pengambilan keputusan dilakukan.

j. Harus dipastikan bahwa laporan audit akhir adalah laporan audit yang diserahkan kepada pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan sudah memasukan keberatan atau perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh Tim penilai lapangan dan telah diselesaikan oleh Tim adhoc.

k. Pengambil keputusan atau Ketua tim pengambil keputusan menetapkan jadwal dan rencana proses pengambilan keputusan, sedangkan tempat pengambilan keputusan bisa ditetapkan di kantor lembaga sertifikasi maupun di luar kantor.

l. Bila proses pengambilan keputusan oleh satu tim, namun tidak dapat dihadiri semua anggota tim dalam suatu pertemuan pengambilan keputusan karena suatu hal, maka Lembaga Verifikasi dapat melaksanakan prosesnya dengan teleconference atau media lain yang memungkinkan adanya pembahasan laporan hasil audit pada media tersebut seperti email, web jejaring sosial, internet chat conference, dll. sejauh rekamannya proses pengambilan keputusan dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan.

m. Sebelum proses pengambilan keputusan, pemgambil keputusan atau ketua tim pengambil keputusan memeriksa kelengkapan dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup:

- Laporan Penilaian VLK - Lampiran Laporan - Resume hasil verifikasi - Rencana audit/audit plan - Kontrak penilaian

(23)

LAPORAN AUDIT RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT. IKPP SERANG MILL

- Laporan Tinjauan kontrak

- Dokumen-dokumen Notulensi yang diperlukan - Dokumen lainnya yang dianggap perlu

n. Proses Pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim penilai Lapangan untuk keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau tim pengambil keputusan.

o. Keputusan untuk merekomendasikan Penerbitan Sertifikat LK kepada perusahaan atau organisasi didasarkan pada hasil pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan atau tim pengambil keputusan dengan hasil pada seluruh verifier ” Memenuhi ”.

(24)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill. adalah pemegang Izin Usaha Industri (IUI) yang memiliki nilai investasi lebih besar dari Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) di luar tanah dan bangunan tempat usaha. Sesuai SK Dirjen PHPL No. SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja PHPL, VLK, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok Serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Fleght, maka verifikasi dilakukan terhadap dokumen dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan terakhir, dengan menggunakan standar verifikasi LK Lampiran 4.3.

Dalam pelaksanaan verifikasi apabila terdapat verifier pada standar tersebut yang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan maka verifier dimaksud termasuk dalam kategori tidak dapat diterapkan (Not Applicable) atau tidak perlu diverifikasi lebih lanjut.

Lampiran 4.2 Lampiran 4.3

Dokumen yg Diperiksa Norma Penilaian Verifier

P1. Pemegang izin usaha mendukung terseleng garanya perdagangan kayu yang sah.

K1.1 Unit usaha dalam bentuk:

(a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akta pendirian perusahaan dan / atau perubahan terakhir.

1. Akta Pendirian Perusahaan

2. Cuplikan akta perubahan terakhir (Lamp. P1-a1).

3. Kronologis perubahan akta perusahaan (Lamp. P1-a2).

Ya Tidak

Tidak Diterapkan

Uraian :

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill memiliki akta pendirian nomor 68 tanggal 7 Desember 1976

(25)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

yang telah mendapatkan pengesahan berdasarkan SK Menteri Kehakiman RI nomor Y.A.5/50/2 tanggal 9 Februari 1978.

Akta perubahan terakhir telah tercatat dalam sistem administrasi Badan Hukum dengan nomor Akta Notaris nomor 75 tanggal 27 Juni 2019 yang dibuat oleh notaris Aulia Taufani, SH di Jakarta Selatan.

Akte perubahan telah tercatat di Kementerian Hukum dan HAM Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum nomor AHU-AH.01.03-0303597 tanggal 25 Juli 2019

Justifikasi :

Verifier ini memiliki norma penilaian Memenuhi apabila :

- Tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya.

- Khusus untuk usaha perorangan tersedia KTP/NIK.

- Auditee yang telah memiliki NIB dari Lembaga OSS dan tidak ada perubahan akta, Verifier ini tidak diperiksa.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri.

1. Dok. IUI (Lamp. P1-2) Ya

Tidak

Tidak Diterapkan

Uraian :

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill telah memiliki Izin Usaha Industri (IUI) yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yaitu Izin Usaha Industri Tetap dan Izin Prinsip (perluasan atau perubahan) penanaman modal. Dalam dokumen izin tersebut disebutkan bahwa hasil produk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill untuk dipasarkan, baik domestik maupun ekspor.

Dengan demikian PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill telah memiliki Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri yang dimiliki.

(26)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

Justifikasi :

Verifier ini memiliki norma penilaian Memenuhi apabila Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya, atau Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau b. tanda terima.

c. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau NIB

1. Dok. TDP (Lamp. P1-3a) 2. Dok. NIB (Lamp. P1-3b)

Ya Tidak

Tidak Diterapkan Uraian :

Perusahaan memiliki Tanda Daftar Perusahaan (kantor pusat) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan terpadu Satu Pintu Kota Adminstrasi Jakarta Pusat nomor 09.05.1.17.07047 tanggal 6 Juni 2018, yang berlaku s.d. tanggal 09 Juli 2021.

Selain itu perusahaan juga telah memiliki Nomor Induk Berusaha dengan nomor 8120100772073 yang diterbitkan oleh Lembaga Penyelenggara dan Pengelola OSS pada tanggal 27 Juli 2018.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki norma penilaian Memenuhi apabila Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah dan masih berlaku atau tersedia NIB sesuai dengan kegiatan usahanya atau Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang berupa :

a. surat keterangan; atau b. tanda terima.

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

1. NPWP, SKT, SPPKP Kantor Jakarta (Lamp. P1-4a).

2. NPWP, SKT Pabrik (Lamp. P1-4b)

Ya Tidak

Tidak Diterapkan

(27)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

Uraian :

Perusahaan memiliki NPWP nomor 01.000.566.8-092.000 tanggal 14 November 1982 diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan R.I, SKT diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan R.I nomor PEM-00075/WPJ.19/KP.0203/2013 tanggal 03 Juni 2013, dan SPPKP yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan R.I., nomor PEM-00076/WPJ.19/KP.0203/2013 tanggal 03 Juni 2013.

Berdasarkan hasil verifikasi, NPWP 9 digit awal, SKT dan/atau SPPKP sesuai dengan dokumen lainnya, antara lain dokumen TDP, SIUp, Izin operasional, dan lain-lain.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki norma penilaian Memenuhi apabila Tersedia NPWP yang sesuai dengan NIB atau TDP

e. Izin lingkungan hidup (AMDAL / UKL-UPL / SPPL / DPLH / SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

e. Dokumen terkait lingkungan hidup (AMDAL / UKL-UPL / SPPL / DPLH / SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

1. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/

SIL/DELH) dan catatan temuan penting, termasuk dokumen perubahannya.

2. Laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

3. Bukti tanda terima pengiriman laporan dokumen lingkungan hidup.

4. IPLC (Buku II-Lamp.P1-5a)

5. Izin TPS LB3 (Buku II-Lamp.P1- 5b)

6. Izin SIPPA No.179-KPTS-M-2018 (Buku II-Lamp.P1-5c)

Ya Tidak

Tidak Diterapkan

(28)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

7. RKL- RPL Surat Kelayakan Lingkungan Hidup IKPP (Buku II- Lamp.P1-5d)

8. Izin Lingkungan OSS PT. IKPP Tbk (Buku II-Lamp.P1-5e)

9. SIPA Sumur Bor 1 (Buku II- Lamp.P1-5f)

10. SIPA Sumur Bor 2 (Buku II- Lamp.P1-5g)

11. Matrix RKL.RPL (Buku II-Lamp.P1- 5h)

12. TTE Semester 1 2019 (Buku II- Lamp.P1-5k)

13. TTE Semester 2 2019 (Buku II- Lamp.P1-5l)

14. TTE Triwulan 4 2020 (Lamp.P1- 5m)

Uraian :

Beberapa dokumen lingkungan yang telah dimiliki oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill sejak mulai beroperasi telah dilengkapai dengan dokumen lingkungan yang diterbikan instansi yang berwenang, yaitu :

a) Studi Evaluasi Lingkungan (SEL) Co-Gen yang melingkupi aktivitas terhadap 3 unit Co-Gen (Co-Gen unit 1, 2, 3) @ 35 MW, yang telah disetujui pada tanggal 30 November 1991 oleh Departemen Energi RI dengan menggunakan bahan bakar batu bara 1.800 ton/hari.

b) PIL (AMDAL PT Sinar Makmur) PM1, PM 2 Converting 1, 2, 3 dan 4 atas nama PT Sinar Makmur, 17 September 1992, area rencana 150 Ha, area yang disetujui 160 Ha dengan No. Izin PIL 578/SJ/IX/1992.

(29)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

c) RKL-RPL 3 PM dan unit converting dilengkapi dengan Co-Gen 105 MW, 15 September 1994 oleh Menteri Perindustrian Area 250 Ha.

d) RKL-RPL Co-Gen 150 MW, 30 November 1995 oleh Deperindag Penambahan Unit Co-Gen dengan No. izin RKL 4672/0115/SJ.T/1995.

e) UKL-UPL PM 3, 4, Co-Gen 70 MW, 7 Oktober 1997 tanggapan dari Deperindag luas area 150 Ha.

f) Revisi AMDAL rencana pengembangan industry kertas (PM 7 dan 8) dan pembangunan landfill, 21 Maret 2005 No. 666/538/KLH. Penambahan kapasitas produksi 800 ton/hari, luas area 10 Ha. Terjadi perubahan nama PM 7 menjadi PM 4 dan PM 8 menjadi PM 5.

g) ANDAL 2008 sesuai dengan Surat Persetujuan dari Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Serang Nomor 666/027/Penceg/DPLH tanggal 26 September 2008 tentang Persetujuan Andal, RKL dan RPL.

h) Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Serang Nomor 658/002/SK.PPLH/DPMPTSP/2018, tanggal 22 Januari 2018 tentang Perpanjangan Izin Pembuangan Limbah kepada. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Masa berlaku keputusan 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan.

i) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Serang Nomor 658/042/SK.PPLH/DPMPTSP/2018, tanggal 23 Mei 2018 tentang Perpanjangan Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Penyimpanan Sementara kepada. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Masa berlaku keputusan 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan.

j) SK Dirjen Sumber Daya Air a.n. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 179/KPTS/M/2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Pemberian izin pengusahaan sumber daya air kepada PT IKPP Tbk untuk Usaha Industri di sungai Ciujung Kabupaten Serang Provinsi Banten, masa berlaku izin selama 5 tahun sejak ditetapkan.

k) Addendum ANDAL, RKL, RPL PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill sesuai SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang No. 666/78/Penceg/DLH/2019 tanggal 26 Juli 2019, yang menetapkan antara lain :

1. Areal kegiatan seluas 550 Ha.

(30)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

2. Kegiatan industri kertas di Desa Kragilan, Desa Jeruk Tipis dan Desa Tegal Maja Kecamatan Kragilan dan Desa Kamaruton Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang. Pengelolan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan ANDAL, RKL dan RPL.

3. Penambahan kapsitas produksi dan Sarana Penunjang pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan Addendum ANDAL, RKL dan RPL.

l) Izin Lingkungan PT indah Kiat Pulp & Paper Tbk yang diterbitkan oleh Lembaga OSS atas nama Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, yang berlaku efektif pada tanggal 26 Juli 2019.

m) Surat Izin Pengambilan / Pengusahaan Air Tanah Sumur Bor I dan Bor II.

n) Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Serang Nomor 658/007/SPPK/IPAL/DPMPTSP/2020 tanggal 31 Maret 2020 tentang Pernyataan Telah Terpenuhinya Pemenuhan Komitmen IPAL PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

o) Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. S.555/Menlhk/Setjen/PLB.3/8/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Pernyataan Telah Terpenuhinya Komitmen Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 Untuk Penghasil PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk.

Berdasarkan matriks rencana pemantauan dalam Laporan kuartal Implementasi Izin Lingkungan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill terdapat 2 point yang terkena dampak penting dalam aspek Fisik Kimia yaitu Air tanah dan Air permukaan.

Berkaitan dengan implementasi pemantauan tersebut, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill antara lain telah melaksanakan pemantauan limbah pada WWT / IPAL (WWT#1 s.d. WWT#3) dengan parameter yang dipantau antara lain pH, TSS, COD dan BOD.

Sedangkan terkait dengan implementasi kegiatan pengelolaan limbah B3, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill antara lain telah melaksanakan pemantauan limbah pada Unit I s.d. Unit XXII dan rutin setiap kuartal (3 bulan) melaporkan realisasi kegiatan penyimpanan setiap 3 (tiga) bulan kepada Bupati Serang cq. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Serang.

Laporan kuartal implementasi RKL-RPL PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill tahun 2019 &

2020 telah dilaporkan juga dalam Sistem Informatika Pelaporan Elektronik Lingkungan Hidup (SIMPEL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

(31)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

Uji petik pemantauan terhadap implementasi kelola lingkungan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill antara lain sebagai berikut.

Gambar P1.1.. Pemantauan Implementasi RKL-RPL PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill Justifikasi :

Verifier ini memiliki norma penilaian Memenuhi apabila :

1. Tersedia dokumen terkait lingkungan hidup yang sah sesuai dengan kegiatan usahanya atau Tersedia bukti pengurusan dokumen terkait lingkungan hidup dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau b. tanda terima

(32)

Laporan Hasil Audit Resertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - Serang Mill

2. Tersedia dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

f. IUIPHHK f. IUI dan klasifikasi usaha industri

1. Izin BKPM Tahun 2017 (Buku II- Lamp.P1-6a)

2. Rekap Kapasitas Produk PT. IKPP Serang Mill (Buku II-Lamp.P1-6b) 3. IUI OSS PT. IKPP Tbk (Buku II-

Lamp.P1-6c)

4. Caption data proyek IUT OSS - IKPP Serang (Buku II-Lamp.P1-6d)

Ya Tidak

Tidak Diterapkan

Uraian :

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. - Serang Mill telah mendapatkan izin usaha industri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sampai dengan audit Penilikan V ini perusahaan telah memperoleh sekitar 7 izin perluasan, dengan kronologis sebagai berikut:

Izin Usaha Industri Tetap

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 158/T/INDUSTRI/1995 tanggal 27 Maret 1995 tentang Pemberian Izin Usaha Industri. Adapun data informasi yang tercantum dalam dokumen tersebut sebagai berikut:

- Bidang usaha : Industri kertas, pulp, peti kayu, gas oksigen, soda, chlorine, aluminium sulfat dan asam sulfat

- Alamat Perusahaan :

a. Kantor Pusat : Gedung Eka Life, Lantai IV, Jl. M.T. Haryono Kav. 62, Jakarta 12780 b. Lokasi Proyek : Desa Pakulon, Serpong, Tangerang, Jawa Barat.

Pinang Sebatang, Siak, Bengkalis, Riau - Kapasitas dan produksi dalam izin ditunjukkan tabel berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Mudharabah atau Perseroan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar kepada

Dalam melakukan penilaian tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode

Berdasarkan analisis dokumen, laporan penilai lapangan, paparan proses pembuatan pulp dan paper dan klarifikasi dari unit management PT IKPP PERAWANG MILL , maka

Dalam melakukan penilaian tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode

Dalam melakukan penilaian tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode

Kriteria perilaku memperoleh persentase nilai sebesar 77,66% dan tergolong termasuk kedalam kategori baik didalam garis kontinum dan kriteria hasil mendapatkan

Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara

v LIST OF FIGURES Figure 2.1 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk…...8 Figure 2.2 The organization structure of PT Indah Kiat Pulp & Paper………….12 Figure 2.3 The working process of