• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberdayaan Siswa SD II Sesetan dalam mengurangi Kasus Penyakit Demam Berdarah di Kelurahan Sesetan Denpasar 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemberdayaan Siswa SD II Sesetan dalam mengurangi Kasus Penyakit Demam Berdarah di Kelurahan Sesetan Denpasar 2012."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

l55N:1412-0925

]URNAL

PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

)A{ANA

'OURNAL

OF

COMMUNITY

SERVICES

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI KOTA DENPAsAR MENUJU PERTANIAN RAIVIAH LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK MINERAL PLUS

lndayati Larya, N. N. subad'asa, fatiek xusmawau, I G, P,Ratna Adi, N, Dibia,

fati Budi Kusm'ani, x, sat.liana, N. M. wikamfti

STRATEGI PENINGKATAN EFISIENSI PEMASARAN SAPI POTONG PADA XELOMPOK PETERNAK SAPI "MEKAR JAYA" DI DESA PUHU-PAYANGAN

Sukanata t W., N. Supana,

K.w

Parimaftha, I

w

Budjafiha, suciani PENGEMBANGAN MAKANAN KHAS BALI SEBAGAI WISATA KULINER (CULINARY TOURISM DI DESA SEBATU XECAMATAN TEGALALANG GIANYAR

L A. fnsna Eka Putti, A. sn sulistyawati, F, Maharani Suatk, dan N, M. Anani 5O5IALISASI PENYAXIT LAYU PISANG DAN CARA MEMBUAT BIBIT DARI MATA TUNAS

DI DESA LEMBONGAN, KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN XLUNGKUNG N. W' Suniti

PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN DAN KERAIINAN MENJADI PUPUX ORGANIK BERKUALITA5 DI DESA TARO, KECAMATAN TEGAI.IALANG KABUPATEN GIANYAR A.A.N.G. suwastika, N. w- s. sutan, A.A,A,A, S, Sunati, N.N, Soniati & t

w

D, Atmaja

KONSULTASI DAN PEMgINAAN AWG-AW|G

DI DESA PAKRAMAN JUNIUNGAN KECAMATAN UBUI}GIANYAR

A.A. G. Oka Patwata, K. Wnb Gtiadhi, I N. Wita clan LG.A. Mas Rwa layantiari

SOSIALISASI PENYAKIT CACING PITA DAGING BABI DAN BEBERASAN PADA MASYARAKAT DI DESA EINAAN UNUD, DESA TIANYAR BARAI, KARANGASEM

Dhamawa^, N.S,I L|. Damnyasa, L B.M, Oka, I 11. K. Agustina,

l. B. N, Swacita, dan t G, Mahadika

IMPLEMENTASI SANIfASI TOTAL BERSASIS MASYARAKAT {STBM) BERSAMA PROGRAM KKN DI DESA TARO GIANYAR

Dwiqayanti, N,M.U.. Sutiati N. x.

PENGOLAHAN DAUN JEMPIRING GARDENIA IASI,I|NOIDE5 ELLIS) MENJADI MINUIVIAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PLAGAN, KELURAHAN PENATIH DENPASAR TIMUR

Yoga

.w,

Ina f.,

wasiati,

Maharclika sP, chn widiastiti M. APLIXASI FORMULASI RANSUM DENGAN MENGGUNAKAN

HIJAUAN LEGUMINOSA SEBAGAI PAXAN DASAR PENYUSUNAN RANSUM SAPI

DI DESA JUNGUTAN KABUPATEN KARANGASEM ftisnadewi, A. A. A. S, I G. L. O. Caka, I M. Mudita, I W. Witawat,

E. Puspani, clan I K, M, Brdlasa

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SISTEM AIR EERSIH DI EANJAR PENGANGGAHAN DESA TENGKUDAK KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TAAANAN

I M, Astika, I G, K, sukadana, |v. Suarcla, I P Lokantata, dan LG. P. Agus Suyawan

PEMBERDAYAAN SISWA SD II SESETAN DALAM MENGURANGI KASUS PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KEIURAHAN SESETAN DENPASAR 2OT2

D. S. Lubis, N. K Eka Wati, S. e.Purnama, K. tuesna Adhi dan P.

Suahni

VOTUME

12

NOMOR

1

TAHUN

2013

(2)

KIIUA PII{YU IITIIIG Komdng Budaaffi

PTNYUIfi It{G PEI"AKSAIIA

Nyoman 5adG Dhaimawan

6ed€ l,lahardika

Nyoman Wijaya

MadeAnlala

Nengdh Sudipa (etut l{dnha Dlnata

Wdyan PWindii

Sang Made SaJWadana

t{sflrustPIIERBIT

lembdga Penelitjan dan Pergdbdidn

kepada

Malackt

Universitar llddydnd (ampus Eukil-limbaft

r

- Badung Bzli

Telepon : (0161704622

KTSTI(IETANIATAII

NiNyoman 5uryani 5tal IPPM Un!d

t-mail:

bdr.komang@yahoo.com nansuryani@yahoo.com

Jurnil

UDAYANA f4ENGABDI diterbit(an rebagai

media komunikasi, infomasi, edukasi dan

pemba-ha5an masalah-maralah pembang!nan, uiamanya hd5il-hasll pengabdian kepada riasyaftkat dan

hasil_hasil penelitian dalan b€rbagaidi5ipl n ilmu pengetahuan ddn teknologi. Tujuan penErbitdn lLrflral in! adaldh rnenyebarluaskan hasi -hasil pengdbdian kepada ma5J,arakat dan penelitian, m€ningkdtkan kecerdasan penulis dan pembaca pada umumnya, serta landaidn pengimbilan l@pu: t!san bagi peja bai

letuit.

PENGANTAR REDAKSI

DAFIAR

ISI

lSSN

:

14'12-0925

...

l0

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI KOTA DENPASAR MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN

PEM-BUATAN PUPUK MINERAL PLUS

ndayaiiLanya,

N

N. Subadiyasa,Tariek Kusmawari, iC. p.Ratna Adi, N. Dibia, Taii Bud Ku smtyarti, K. Sard ia na, N.

M

Wikarniii ... ... .

.

. . ...1

STRATEGI PENINGKATAN EFlsIENSI PEMA5ARAN SAPI POTONG PADA KELOMPOK PETERNAK 5API "MEKAR JAYA'DI DE5A PUHU-PAYANGAN

Sukarata

lW,

N Suparta, K.W parimartha, W Budiarrha, Suctani ...,.5

PTNGEMBANGAN MAKANAN KHAS BALI SEBAGAI WlsATA KU. TINER (CUITNARY TOURISM) DI DE5A SEBATU KECAMATAN

T'.

GALALANG GIANYAR

5OsIALISASI PTNYAK]T LAYU PISANG DAN CARA MEMBUATBIBIT DARI MATA TUNAS DI DESA LEMBONGAN, KECAMATAN NUSA

lA -'. bl dD.E A.(r

Sul.1v"h"r

I MLdr"nr5.a.,

danN

M

Arani....

PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Pf.

-*- \.

tv

D"T',".,..BV.O

"

r

..Aeu.i.",

L B

N.sw.ctar

danlc

MJhard'|;

...t3

PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN DAN KERAJINAN MENJADI PUPUK ORGANIK BERKUALITAs DI DESA TARO, KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR

AA.NU'.iost

d

\ w

5 S.

d

A.A.AA

\

\Lf-N.N sonra. a

lW

D. Atmata .

KONSULTASI DAN PEMEINAAN AWIG-AWIG DI DESA PAKRAMAN JUNJUNGAN KECAMATAN UBUD-GIANYAR

A.A. G. Oka Parwaia, K. W rta criadhi_ tN.Wira

dan.6.A.MasRw.layantiari..

.. ,.,....

... ... ,...2O

SOSIALI5ASI PENYAKIT CACING PITA DAGING BABI DAN BEBE, RASAN PADA MASYARAKAT DI DESA BINAAN UNUD,

DESATIA-NYAR BARA-T, KARANGAsEM

...23

IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MA5YARAKAT (5TBM)

BERSAMA PROGRAM KKN DI DESA TARO G]ANYAR

Dwipayanti,N.M.U,SutiariN.K...

. ...

..

...,...27

PENGOLAHAN DAUN JEMptRtNG rcordcnia josninoide< E is) MEN. JADI MINUMAN FUNGSJONAL DITINGKUNGAN PLAGAN, KETU.

RAHAN PENATIH DENPASAR TIMUR

Yoga

W,

na T', Wrasiali, Mahard ika Sp. dan W diasriri M.

...

...

.

...,32

APLIKA5I FORMULASI RANSUM DENGAN MENGGUNAKAN

HI-JAUAN TEGUMINOSA SEBAGAI PAKAN DA5AR PENYUSUNAN

RANsUM SAPI DIDE5A JUNGUTAN KABUPATEN KARANGASEM Trisnadewi,A A.A.

S,

c. L.O.

C.kra,

M. Mudiia,

tW

Wirawan,

EPusparl,danlKMBudiasa...

...3s

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SIsTEM AIR BERSIH DI BANIAR PENGANGGAHAN DESATENGKUDAK KECAMATAN PENEBEL KA,

BUPATEN TABANAN

Marll"

C

.rldd"ldM

"o"

D_or.r

j.c

d" l

C. D AgL

s' ,d^.

..

.8

PEMBERDAYAAN SISWA SD II SESETAN DALAM MENGURANGI KASUs PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KELURAHAN sESETAN DENPASAR 2012

(3)

I]DAYANA ]\'IENGABDI

12

(L). 41

-

44

lSSr.\

,

1.|i2.0925

PEMBERDAYMN

SISWA

SD II

SESETAN

DALAM MENGURANGI

KASUS

PENYAKIT

DEMAM

BERDARAH

DI

KELURAHAN SESETAN DENPASAR

2012

D. S. LUBIS,

N.

K

EKAWATT' S.

G'PURNAMA'

K'TRESNA

AI)HI

DAN P STL{RIT\NI

P,-og,lastudi

limt

(6ehatan MosVordkdr, Idlairas '(edoktcran Uniuc'srlqs UddVdno

ABSTRACI

This community

service

was

conducteal

in sD

N

II

sesetan, Denpasar

on

13

Argust

2(]12.

The

participants of

ihis

activity

were;o

stuclents

from sD

N

II

gade

v

Denpasar.

Health e&rcation

about

the life

spal

of

dengue

fever mosquito and

ihe

common environment of

the

mosquito was delivered

to

the

students.

^ltel

being studied

in

the

class,

the activity was

continueci

by identification

ofjentk

at the

fielcl.

The

anls

of this activity ale to

snengthen the

role

of

studerts in rcducing den$e

fever

cases

in

sesetan

village. Result

of

lhe

ple

test and post

test

showect

an

increase

in

knowledge

of the

stuclents

about

dengue fever

to

overcome

this

disease.

Statistical

analvsis showeal a

significant differences (P<o.os)

betlveen

pre

test nnd post test. students were

asked

to

identil

potential container Jf

mosquite

which

may be

brcd

at home. There were

221

containerc examined

1ry

siudents,

and

z6% of

the

containe$

have

larva.

It

can

be concluded

that this

activiry

can

imprcve knolvledge

abort

den$re

fever

and

larva

idertification skill.

This activity

might

become a good example

to

initiate

ele

enlary

school based

prcgram

to

eradicate

{]engue

fever

cases

in

sesetan

village.

It

is

rccommended

to

scale uP

dris activiq' to odrel

school

in

order

to

strengthen

the role of srldents in

dengue

fever

prevention

approach

in

sesetan

village-KeaLao|d:

Dengue

Ferer,

Primary

School

Childrcn'

Sesetan

viLlage

PENDAHLTLUAN

Penyakit dernam berdarah merupakan penyakit

eudemis

yang

dapat

dijumpai

diseluruh

wilavah

lndonesia.

Menumt

laporan kementrian

kesehatnn,

angka

kesakitan ilemam berdarah

teftinggi

berada

di

daerah

Jakata

dan

dijkuti

dengan Provinsi Bali

pada

urutan

kedua.

Argka

kasus demam berdarah

setiap

talunnya

mengalami peningkatan

di

Bali.

Pada

tahun

2oo5 terdapat

106 kasus Per

loo.ooo penduduk

.en'Idi1n

mening"al

prLlir

lrnun

2oob sampri

2oo-menjadi

193,27

l€sus

per

loo.ooo

penduduL

Sementara

itu

paila tahun 2oo8 sampai 2oo9 te4adi pennnnan

kasus

sebesar 167, 41 kasus

per

loo

ooo

pendualuk

(Dinkes,

Provinsi Bali 2oo9).

Di

Prcvinsi

Bali, daer.rh yang

menempati urutan

lGsus DBD teratas

ad:lah

Kota DenPasar. Pada

tahun

2oo7

ter-tadi Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah

(KLB

DBD)

di

kota

Denpasar

denganiumlah

kasus 3672 orang

dimana

1(J orung diantar-anya

meninggal

clr.rnia,

kemudian

tahun

2o1o,

KLB DBD meningkat m€nj.rdi

4,131orang dengan

jrniah

kematian 24 orang

(Dinkes,

2o1o)

Kelurahan

Sesetan

me.upakan salal

satu

daerah

yang terletah

di

Kecamatan Denpasar

Selatan

dan

dengan knsus

DBD

yarg

cukup tinggi.

Data sun'eillance

penyakit

demam

bedarah

yang dikeluarLan oleh Dinas

Kesehatan

Kota

Denpasar pada

tahun

2o1o

menunjukan terjadi

pening-katan

jumiah pendedta tasus

DBD

di K€lNahan

Sesetan sebes.rr

e48,5

6,B%).

Angka

kesakital

dbmam

berdarah

di

lielu-alar

Sesetan

jauh melebihi

angka

nasionrl

(55

per

loo.ooo

penduduk).

Kelurahan

Sesetan

telah melakukan berbagai ra

gam upaya

untuk

mengurangi kasus

DBD

seperti ke

waspadaan

Dini

Demarn Berdarah

bempa Pen)'uluhar

Hidup

Bersih

dan sehat (PHBS), Llrvasida,

cefak

Pemberantasar

Sarang

Nlamuk

[PSN), 3NI-Plus,

sani

tasi lingkungan,

foging focus,

foging

massal,

dan IJLY

serta

menggeralkan

petugas pemantau

jentik

(Jumantik)

dimasing-masing baniar.

Namun

upala

ini

belrlm cukup oPtimal dalam

me

ngurangi

kejadiar

demam

berdarah

KurangDla

penge

tahuar

pendudl*

tentang

demam

berdarah, sefia

ke

biasaan

hidup penclud*

yang

kurang bersih dan

sehat

seperti

kurang

memperhatikan hebersikan

lingkungan

sekitar membuat kejadian

demm bedarah

sulit

ditehan. Kebiasaan masyarakat

sepe.ti

tidah rutin

men&ganti air-.

pot taraman

lias,

merggantung

pakaian bekas,

tidak

membersihkan salumn air

hujar

dan membiarkan

kon-tainer

membuat

jumlah

kasus

ini

liurang

dapat

di tekan

[Suyasa, PL Ta

ei al. 2oo9).

\rl1n.alL

.pryl

)"ngJ'narapka'1

nif

,

n-Prrgt,..rngi

peninglatan

kasus DB adalah deng.m

me]ibarkun

sisNrr

dalarn

upaF

pemberantasan

penl,"Iit DDD

Upal'a

vang

dapat

dihkLrkan

adalah dengan

menirgkatkan

pengeta

huan tentang DBD serla memberdayakar

clm

meljbat-kan

siswa

Sil

dalam

pcnanggulangan

DBD

DiharaP-kan

rartinya

siswa SD

irri memililii

kemampuan

untuk

mehkukan

kegiatan berhala memedksa

jcntik jentik

bajk

yang

ada

di

lingkungan

seholah

mauprn

cli

lingkungan

Iumahnya (Pemantauan

Ientik

Berkala (PJB)). Kegiatan

ini

jrga

dihanpakaD

agar siswa

SD

sudah sej.rk usia

dinimengctahui

balaya penyaldt

DBD

seta

upaya

yang

harus diambil

dalam menanggulangi epidemi penyaldt

ini.

Ada sekitar

10

SD

bcrlokasi di kelurahan

Sesetan
(4)

LTDAIANA MENGABDI VOLUME L2 NOMOR 1 TAHTJN

]OI]

baik

SD swasta

maupun

negri, dalam

prcposal

ini dipilih

SD

II

Sesetan

karena pada

tahun

2o1o

yang lalu

ada

sisi\a

yang

menhs{al

disebabkan

pen}€kit DBD

serta

lokasi SD

II

Sesetan

telletak

di

wilayah yang

sangat

rawan DDD (2o1o).

Berdasarkan

latar belakang

diatas, mal<a adalah

pen

ti[g ultuk

melalarkn

pemberdayaar terhadap

siswa SD

kh$usnya di

SD

II

Sesetan

untuk meningkatkan

pen-getahuan,

kesadaran dan kemampuan

sis$a

sejak

alini

untuk

ikut

serta

mercka dalam

upaya

penanggulangan

DBD di

Kelurahan

Sesetan.

METODE PEMECAIIAN

MASAI-{H

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat

ini

dilak-sanakan pada

hari senin

13

-\qustus

2012

dari

pL :uI

o8.oo

13.oo

wita beftempat di

Ar

a

SD

N

II

Sesetan,

Denpasar. Metode

yang digunalan dalam

pengabdian

ini

adalah dengan

mel:kukan

ceramah,

diskusi tanya

jawab dan

prakek

langsung.

Materi ceramah antam

lain

mengenai

nengenai: a)

ciri

cid

nyamuk

demam

berdarah, b) Jentik

jentik

nyamuk berdarah,

c)

Tempat

ynng

disukai

nlamrtk

dan d) bagairnana

nyamuk menu

larkan penyakit

Demam Berdarah.

setelah

mela]{ukan

ceram.rh, kegiatan

dilanjutkan

dellgarl

pr

lek pemantar

jentik

d

linshmgan

seholah dan .1i

nlmal.

Pada

prrkiek

pemantar tentik

di

sekolah, siswa

dibagi dalam 5

ke-lompok,

yang masing masing

mempmlai

1 omng

ketua

regu. Kepada tiap

kelompok dibedkan lembar

isian

hasil

pemantallan

sarang

nyamuk.

Setiap

kelompok

melaku-kan

pengamatan

ketempat tempat yang potensial

men-jadi

tempat nyamuk bersarang seperti

di

kamar mandi,

kolam,

genangan

air di

selokan

dan di tempat tempat

sembalangan.

Siswa siswa

diberikan

ketmmpiian untuk

membed*ar

dntam

jentik

demam berdarah

danjentjk

lainnya. Untuk

kegiatan

pemantauar

jentik di

rumah,

siswa

diminta untuk

melaL:ukan

penganatan dj tempat

dan

container

yang

bcryotensi

menjaiti tempat

nyamuk

belsarang. Sis$a

dibagikan

fonn

isian hasil

pemantauan

sarang

nyamuk

dall

diminta

untuk

menngrmpulkan

padl

bPsnk

hrrin)

1

Kegiatan pengabdian

iri

diharapkan

dapat mening

katkan

kesadaran mereka akan bahaya demam berda

rah

agar

mercka

dapat waspada

terhadap

bahaF

Fng

ditimbulkan

oieh nyamuk

ini.

Selanjutnya

deng:n

keg

ian

pmklek

pemantauan

jentik, diharapkan

sjswa al<an

mengetahui

tempat tempat

yang

disukai

oleh

tuamuk

bersarang serta cara cara

memberantas nyamuk demam

berdarah

ini.

Unh {mengukurhasild,rripembinaanini,pengr

.urm

pre dan post test terhadap

tingkat

peruetaluan,

sikap dan

tindakan

telal

dilakuhan. Pengrkuran

clilakukan dengan

mengunakan

kuesioner yang

bedsikan

pertanyaan

tentang

pengetahuan mereka

tentang

demam

berdaral.

Pre

dan

post test

menggunakan

Lresioner

yang serupa.

HASII,DAN

PF,tr{RAHASAN

Kegiatan pengabdian pada masyarakat

ini

bedalan

dengan

lancar berkat kerjasama

dari

pihak

sekolah,

siswa siswa

dan

fasilitator.

Kegiatan

ini

dihadiri

oleh

6o

orang

perwakilan

siswa kelas

v,

kepala sekolah

SD

N

II

Denpasar,

Guru

Kelas

V, 2

orang narasumber,

8 orang

lasillitator

yang

tediri

dari

mahasiswa dar! dosen di

]ingkungan

PS

Ilmr

Kesehatan Masyarakat serta

petu-gas

LPPM

Unud.

Dari

6()

orang

siswa

yang mengikuti

kegiatan

pembinaan pemberantasan sarang

nyamuk

alemam

berdarah,

sebagian besar

berxmur

10

tahun

(8S,o%)

dan

$,3% merupalan lakilaki.

Sedangkan

berdasarkan

asal

kelas,

jumlah perwahilan tiap

kelas

memta yaitu

masing-masing

33,3%.

Dari

60 orang peserta yang

hadir,

selunih

peseta

mengisi prc

dan post test.

Di

simpulkan

bahwa

response

rate dari rcsponden

sudah sangat

baik.

Sebelum

memulai

dan

sesudah

melak*an

peq'trlu-han

alilakuhan

pre test

untuk

menguL:ur

tingkat

penge-t:huan

dan sikap para siswa SD

tentang pemberantasan

sarang

nyanuk

demam

berd:r'ah.

Hasil lal1g dicapai

dari

pembinaan

ini

adalah

teiadinya

peningkatan

pengeta

huan dan sikap para

siswa SD

tentang pembemntasan

sarang

nyamuk

alemam

Berdarah (Tabel

r).

Tabel 1. Dlstrblsl pengeiahuan siva tentanc penyakit DBD dan keciatan

PSN DBD

Bena.

Z

Srlah

Z

Benar

Z

Salah X

46,7 3

1l,l

91,7

19 48,1

59

98,1 1

1,j

lr

)1 43

,1 45

))

Tabel

r

menunjukhan bahNa

terjadi

peningkatan

pengetahuan siswa tentang penyakit DBD

sebelum

dan

sesudah

alibe

kan pembinaan. Point point

yang

mengalami

peningkatar

addah

tentang

tempat berkem

bang

biak nyamuk

DBD, siklus

hidup

nyamuk,

tempat

berkembang

biak

nyamuk, cam mencegah DBD, geiala

DBD

scrta

tindakan

yang

perlu

diambil

pada

penderita.

Pa.1a

tabel

2 ditunjukkan distribusi pe$andingan nilai

pre

test

dan post test.

(5)

TJbcl 2. D strlbus hasil skoring pengetahua. 5Gwa tenlang DBD dan

tumbsdayiaiSnwi50lSerltijr0iinl'lengroig(

uituryikt0eiinseirihd (euihii5ellinDenp

?orr lD,5.l!bk, dkk.l

Tabel4 Disftblsi lcnis Tempat Penampune.n Air/Kontr n.r Vang

Dlob-l

I

9

t

6,99

31,36

Berdasarkan Tabel

2

diatas

terdapat peningkatan

tingkat

pengetahuan

sebelun

dan

sesLrdah

pembinaan,

dimana h:-si]

t

test menunjukkan skor minimum

pre-test

adalah

3

dan post-test

adalah

5

sedangkan

skor

matsimum

pada

pre-test adalah

S dan

pos!-test

adalah

9.

Rata

rata skor

pengetahuan sjswa

untuk

kegiatan

post

test ada1a11 6,95, meDingkat

dibandingkan rata-rata

skor pretest sebesar 5,82.

Untuk

mengetahui

persentase

dari

sis\\'a

yang

mengalami peningkatan

pengetihuan,

dilal

kan

u.ji

Wilcoxor

dan

disajikan

pada

Tabel

3.

Tabel3. Dlstribuslhas Irang(ngdan tes Stah5tik skor pengetahuan dengan

5.

TPn

Emb€r

>o

9,o5

6.

TPA

ainfyaGumur,rempattirtha)

rr

4,93

7.

NTPA

Kaleng

11 4,9a

3.

NTPA Bar

S€kas

j

),1j

9

NTPAcelaslBoto

Bekas

9

4,o7 10.

NrPAvatPotBunga

rt

t,33 11. NTPA Ko

amjAquarium

17

7,69

12.

NrPAralaigAir

9

4,o7

rl.

NTPATenrpar Minum

BurunE

9

4,oj

r4.

NIPA5al!'anA;

20

9Jo9

1t.

NIP^ ainnya (rempat

.!.i

pnirg, belakafg ku

kJs,

r4

6,ll

18. HAPotoigan Bamb!

r9.

llATempurung Ke apa

6(a)

ro,o

15,31 95,oo 5,16o o,ooo

42(b)

7o,o

25,74 rosr,oo

adalah bak

mandi

(16,7%)

diil:uti bakWC

(9,os%), ember

fu.us

.l. dur.

n

l

- ao.o

,'ol.

d""

\ol. *

r'r-

aquariu-.

(7,69%).

Duri hasil pengamatan

siswa

sebaruak

57 atau

26%

kontainer

ditemuk

r

jentik,

sedangkan 74% sisarr)'a

-dal^

d:

ruLm

-.lllik

(ienr'k

neg.

tin.

lnlormrsi

'

:

dapat

dilihat

pada

grafik

1 clibawah

iri:

(a)to(4tPeisebh!

<tud6rtun3dah6i F)Polrst Pans$hmtr > Pid*t Peigd+6i

{r)Poden P?nserahuan - tu{en Pensetahu

Hasil

uji

Wilcoxon

pacla

skor

pengetahuan

prctest

dan

posttest

merudukkan terdapat

10%

sampel yang

skor pre-test

lebih

tirggi

dari post-test, 70%

sampel

memilik

skor post-test lebih

tinggi dari pre test,

dan

20% sampel

memiliki

skor posttest yang

sama dengan

prctes!.

Dari uji Wilcoxon

diperoleh

nilai

P

= o,ooo

(P

<

o,os)

sehingga dapat

disinpulkan

terdapat pelbedaan

pengetahuan yang

bermakna antara sebelrm

int€rvensi

deng.

r..rel.

l. :nlen.n,.

d'

r.

-.

te

rgdi.,"n

:i"\ra

setelah mendapat

jntervensi

cenderung

lebih

baik

d'hrndingk".1

"eherL11

mendal'.

I

in.-n,

n-i.

Dari

6(l orang siswa yang

m€ngikuti

kegiatan

pengab-dian,

hanla

75%

lang

mengumpulkar

hasil

pemantauan

jentik yarg

clilahukan

di ntma]l

masing-masing

dengan

persentase

pensumpul|n

28,9% dari sis\\'u kelas

Vi,

se

a

n1asins

masins

35,6%

dari

kelas VB

dall

Vc.

Sumber

air

yang digunalan

sebagian

besal

adalah

PAI,I

(46,7%),

sflmur pompa

(4:,2%],

dan

sumur

terbr

(a (11,1%).

Ada

ptln kal'alrteristih tempat

penampungan

air/konlliner

yans

diobseNasi disaiikan

pada

Tab€l

4 di

ba\a'ah

ini.

Jenis

kontainer I'ang diobseffasi siswa

di

rumah

masins

masing sangat beragam

mulai dad

tempat

penampungan

air

(TPa.),

non tempat

penampungan

air

(NTPA),

dan habitat

alan1i

(HA) sebanFk

19

jenis

lontainer

dengan

toU

koDtainer yang

dipe

ksa sebnnyak

221

kontainer. Kontairer yarg

paling

balyak

djperika

Gralik3 Keboradran lentik pada Konrriner

Berdasarkan

jenis kontainer,

jentik

paling

banyak

ditemukan

cli

saluran

air

(2r%)

dan bak

mandi

(12,2%).

Menunt

l€Ldr

kortaincr, jentik dominan

clit€mukan pada

liontainer

]'ang terletah

di luar

rumal

(64,9%).

Dilihat

dari bahan

kontainer,

sebagian

besarjentik

ditenutan

pa.la kontainer berbahan plastik

(31,6%)

dan

scmen

arR.r'ol.

8 .

"o

F|ri\

d'lp

1ul,,i

tnd:r

I

on

r.1

r

)J

g

terbuka

atau tidak

memiliki penutup

dan padLL

kortainer

yang

tertutup juga

ditenukanjenlik

dengan persentase 12,3%. -Berdasarkail

volume air

pada

kontainer,

75,4%

jentik d.itenukar

pada

ko[tairer

dcngar volume

kunng

tos:tif

eSatif

(6)

UDAYANA MENGABDI VOLUME 12 NOMOR 1 'I'AIIIJN 2OI3

dari

1

liter.

Menurut

kebiasaan menguras

kontainer,

cebagicn

bp"ar jentik

d'temukal

pada

konLaine-

yang

tidak

biasa

dikuras

(579%)

dan sisanya alitemukan pada

kontainer

yang biasa

dikuras.

Dan yang

mena

k

aalalah

22,8%

jentik

ditemukan

pada

kontainer yang ditaburi

SIMPUI-AN

DAN

SARAN

Sirnpulan

Dai

uraian

hasil

kegiatan

dapat

disimpull(an

balwa:

respon sekolah alan peserta pembinaan sangat

tinggi

baik

dalam

mengikuti kegiatan

peny'uluhan

di

kelas

maupun

prahek

di

mmah. Hasil uji Wilcoxon

menuljuklan

pen

getahuan alan sikap siswa setelah

memperoleh

inter"v€nsi

cenderung

mengalami peningkatan dibandingkan

sebe

lum intervensi,

larnun

pedlaku

siswa

antara

sebelm

dan sesudah

intervensi

tidal

terlalu

be

brh

Hal

ini

kemungkinan diakibatl€n rentang waktu pengd.umn

yang

sempit

untuk melihat

adan)a perubahan

pedla].ar.

Darr

kegirtan

obspn asi

"is$,a

di

rumlr}r macing-rrasing.

siswa

sudah dapat menentukan tempat

perkembang-bialan

dan

memartau jentik

yang

terbuLti dari

variasi

iempat pemantanan

jertik

dan ditemukan

beberapa

lpmpal

penampungan

air )€ng posir:fjpnLil.

Sarall

Dalam

upaya

meningkatlan perail

serta

siswa

SD

dalam pemberantasan

nyamuk

demam berdarah

mala

perlu diadakan kegiatan sebagai

bedkur

1) Pembentukan

jumantik cilik

di lingkungan

sekolah

maupun rumah

masing-masing.

2)

Melanjutkan kegiatan

seperti

pengabdian masyarakat

ini

masih

pertu dilalorkan

untuk

meningkatkan pengetahuan

dan

ketrampilan

alari

si$!a

alalam upaya

pemberantasan nyamuk

alemam

berdarah

3) Perlunya lomba

sekolah bebas

jentik

nyamuk

untuk

alapat memotivasi sekolah sekoah yang beraala

di

de'ah

pndemis

nyrmuk berdarai

un!-k

telap renj.rga

kebersihar

sekolahnya.

UCAPAN

TERIMAKASIH

Tedmakasih penulis sampaikan kepada

Lembaga

Penelitian

dan

Pengabdian kepada

Masyarakat

Universitas

Udayanan yang telah

memfasilitasi kegiatan

pengabdian

ini

meialui anggarar

Dana

DIPA tahun

2011.

Ucapan

teimalasib

juga disampaikan

kepada Bapak

kepala

Sekolah SD

N

II

Sesetan Denpasar atas

barltua]l

fasilitas

dan

keiasama

dalam kegiatan

ini.

Penulis

juga

mengucapkan

tedmahasih

kepada siswa kelas

V

A,

B

dan

C,

yang telah be+artisipasi aktif dalam

kegintan

ini

seta

kepada dosen

dan

mahasiswa

PS

IKM

yang

telah membantu

pelatsanaan kegiatan

ini.

DAT'TAR

PUSTAKA

Aniara(2oro,

ro Maret

2or2).

Siswa SD Denpasar Meningsal Karena Demam Berdarah." Antara News. Reidcvcd 10

Din6

Kesehata! Provinsi Bali.

(2ooql

Situasi L@sus DAD

di

ProlmsiAaft. Denpdai.

Dinas Kesehatan Prcvinsi Bali. (2o10)

Ienuon tdsrc

DrDper

,(econdian di kotd

Derpdrar

f2oo8 .,oror. Denpasar .

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2o1o) Tenudn

kds8

DBD

pe.

Desa/KeLurohan di Kecamaton Denp6or selaron (2ooa-zoioJ.Denpasar.

Ditjen PaM dan PL (2oo8). Modul Pelatihan tsaai Pelatih

PeF

berantasD

Sarans

Nlamuk

(Pslo

densan Pendekatan

Komunikasi Perubahan Penlaku/KPP

(connunication

For Behavioral Impact/COMBI). K. Kesehatan. Jalarta.

Diben P2M dan PL. (2oor). Pencesdhan dan

Penanoglloilsan

Penyakit Demam Betdarah Dengrc dan Denam

Be

la

ron .

Jxkni

: D:den PPM

a.n

oL Depl p" Rl.

Nahla Khamis, Adnan

Al

bar, Mohaned

Kodey

and

Ali

Ai

F.ke.h, 2oo9, (nouledge, dttit.ldes atd

ptttices

relonng

to Densue feDer among femoles m ./edddft niglt s./tools,

Jounat

of infection md public health, vol 2, PP. 3(r 40.

tuysa,

l- N. G., N- A. Putra, et

.i.

(2oo9). "HubuDgan

laklor

Lingkungan dan

Perilah

Masyaral<ai dengan Keberadam

Vellor

Demam Berdarah Densue. (DBD) di wilayah Kerja Puskesnas I Denpasar Selatan." ECOTROPIIIC

3G):6

Gambar

Tabel 1. Dlstrblsl pengeiahuan siva tentanc penyakit DBD dan keciatanPSN DBD

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh konformitas yang terjadi pada remaja putri di lakukan hanya karena perilaku individu didasarkan pada harapan kelompok atau

Oleh karena itu, melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui media Twitter remaja menggunakan kicauan (tweet) sebagai sarana untuk mendeskripsikan identitas diri

Grafik 1.. Berdasarkan grafik 1 setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, nilai yang diperoleh siswa mengalami

Terakhir, penelitian yang ditulis oleh Mutiah (2014) tentang kajian postkolonial dalam novel Larasati. Penelitian tersebut menghasilkan tiga temuan yang dapat

Kontak dengan air/saluran irigasi di sawah, adanya luka, membersihkan got/selokan yang tergenang, kontak dengan genangan air di sekitar rumah/banjir, kontak dengan

Ada kemungkinan bahwa investor akan bereaksi positif terhadap informasi laba IFRS jika, misalnya, mereka berharap penerapan IFRS dapat menghasilkan kualitas informasi laba yang

Setelah memahami dan menganalisis penelitian di atas, maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa Persoalan pendidikan akhlak hingga saat ini masih harus diutamakan,