• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inovasi Pembelajaran Bahasa Bali di Masa Pandemi Covid-19 dengan Pemanfaatan Media Pembelajaran Google Site

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Inovasi Pembelajaran Bahasa Bali di Masa Pandemi Covid-19 dengan Pemanfaatan Media Pembelajaran Google Site"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Inovasi Pembelajaran Bahasa Bali di Masa Pandemi Covid-19 dengan Pemanfaatan Media Pembelajaran Google Site

Ni Made Ari Tresnawati

SMK Negeri 3 Tabanan

*corresponding author: deari.tresna90@gmail.com

Artikel Info Abstrak

Kata kunci:

Pembelajaran Daring, Inovasi Pembelajaran, Google Site --- --- Keywords:

Online Learning, Learning Innovation, Google Site

Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan pemerintah memberlakukan kebijakan pembelajaran daring (dalam jaringan) sebagai salah satu upaya memutus penyebaran virus. Pembelajaran daring menuntut penguasaan dan kreativitas guru dalam menyampaikan materi ajar, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran dengan sistem daring memerlukan sarana teknologi berupa perangkat dan apliaksi-aplikasi yang akan digunakan sebagai penunjang pembelajaran jarak jauh. Mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Bali merupakan mata pelajaran wajib yang diajarkan mulai tingkat dasar sampai tingkat menengah di Bali. Pada era digitalisasi ini, inovasi dalam pembelajaran bahasa Bali sangat diperlukan, untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Dalam melaksanakan pembelajaran, media pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang harus disiapkan guru untuk memfasilitasi siswa dalam belajar. Google Site adalah salah satu produk dari Google sebagai tools untuk membuat situs web.

Google Site merupakan cara mudah dalam membuat informasi yang bisa diakses oleh orang yang membutuhkan secara cepat dan orang-orang dapat bekerja sama dalam situs untuk menambahkan berkas file lampiran serta informasi dari aplikasi Google lainnya seperti google docs, sheet, form, calender, awesome table dan lain sebagainya. Google Site dapat mempermudah guru dalam mengontrol, membimbing dan mengarahkan siswa secara terstruktur dalam pembelajaran daring.

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has resulted in the government enacting an online learning policy as an effort to stop the spread of the virus. Online learning demands mastery and creativity of teachers in delivering teaching

materials, so that learning objectives can be achieved. Learning with an online system requires technological means in the form of devices and applications that will be used to support distance learning.The Balinese Local Content subject is a compulsory subject that is taught from elementary to intermediate levels in Bali. In this digitalization era, innovation in Balinese language learning is very much needed, to increase students' interest and motivation in learning.

In carrying out learning, learning media is one of the important things that must be prepared by teachers to facilitate

(2)

students in learning.Google Site is one of the products from Google as a tool to create a website. Google Site is an easy way to make information accessible to people who need it quickly and people can work together on the site to add attached files and information from other Google applications such as google docs, sheets, forms, calendars, awesome tables and so on. Google Site can make it easier for teachers to control, guide and direct students in a structured way in online learning.

PENDAHULAN

Pemerintah Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan mewabah di Indonesia sejak awal tahun 2020, sangat berdampak di segala aspek kehidupan manusia. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi tingkat penyebaran virus corona dengan memberlakukan sosial distancing, physical distancing hingga pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) pada beberapa daerah. Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar semua sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh yaitu dengan sistem pembelajaran daring atau secara online. Pembelajaran daring ini dilaksanakan sebagai upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19. Pembelajaran daring merupakan hal yang baru bagi guru maupun siswa. Banyak sekolah yang baru pertama kali mengenal dan melaksanakan pembelajaran daring ini sejak adanya pandemi Covid-19 ini. Guru dan siswa dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada agar tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran.

Perubahan pola belajar dan mengajar tentu tak akan pernah terlepas dari peran guru, terlebih perubahan ke pola pembelajaran daring. Guru harus siap dengan berbagai kondisi pembelajaran dan kondisi siswa, termasuk perkembangan kehidupan di masyarakat (Wahyono, Husamah, and Budi, 2020). Ini didukung dengan perkembangan teknologi yang tidak terbatas pada revolusi industry 4.0 saat ini. Pembelajaran online secara efektif untuk melaksanakan pembelajaran meskipun pendidik dan peserta didik berada di tempat yang berbeda. Ini mampu menyelesaikan permasalahan keterlambatan peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan (Herliandry et al., 2020).

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba mengharuskan elemen pendidikan untuk mempertahankan pembelajaran secara online. Kondisi saat ini mendesak untuk melakukan inovasi dan adaptasi terkait pemanfaatan teknologi yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran. Praktiknya mengharuskan pendidik maupun peserta didik untuk berinteraksi dan melakukan transfer pengetahuan secara online. Pembelajaran online dapat memanfaatkan platform berupa aplikasi, website, jejaring sosial maupun learning management system. Berbagai platform tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung transfer pengetahuan yang didukung berbagai teknik diskusi dan lainnya (Herliandry et al., 2020).

Bahasa Bali merupakan mata pelajaran muatan lokal wajib yang diajarkan di sekolah dasar hingga menengah di Bali. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Daerah Bali. Dengan disahkannya Pergub tersebut di atas, maka dapat dijadikan sebagai dasar dalam perlindungan, pelestarian, pengembangan, dan peningkatan kualitas dan kuantitas penggunaan bahasa Bali di lingkungan sekolah, serta dapat diteruskan ke dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, bahasa Bali sebagai sebuah keterampilan kebahasaan perlu dikembangkan dengan latihan-latihan teratur dan berkelanjutan (Jatiyasa, 2019).

Inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan segala sumber informasi dan media berbasis digital sangat diperlukan sebagai upaya pengenalan bahasa, aksara dan sastra Bali sehingga sangat menarik untuk dinikmati para siswa dan menjadi motivasi belajar (Diari and Jayawangsa, 2019)

(3)

Dalam dunia pendidikan melaksanakan pembelajaran harus menggunakan media. Peran media dalam pembelajaran sangatlah penting, karena dengan adanya media pembelajaran informasi yang didapat akan tersampaikan dengan jelas, sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran.

Penggunaan media yang tepat dapat menarik minat belajar peserta didik. Pentingnya media dalam melakukan pembelajaran tak lepas juga dari kreativitas dan inovasi yang digunakan dalam bagian penting pada proses berfikir, untuk mewujudkan pengembangan teknologi. Pengembangan teknologi dalam dunia pendidikan merupakan salah satu hal kewajiban atau keharusan sehingga bisa terus berinovasi dan menciptakan sesuatu hal yang bisa memungkinkan teknologi menjadi media pembelajaran yang menarik dalam dunia pendidikan (Newton and Gerak, 2021).

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penguatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran yang interaktif, pembelajaran aktif, kemampuan dalam belajar mandiri serta pembelajaran yang berbasis multimedia (Kemendikbud, 2018). Hal ini mengindikasikan bahwa materi/bahan pembelajaran harus dibuat secara menarik dan dapat dipelajari siswa secara mandiri, selain itu dapat diakses melalui media jejaring (dalam jaringan, khususnya dalam masa pandemik seperti ini (Studi et al., 2021)

Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat memungkinkan seseorang untuk melakukan eksplorasi data dan informasi secara lebih efektif dan praktis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia untuk mencari dan mendapatkan informasi dengan mudah serta tidak terkendala oleh ruang dan waktu.

Perkembangan tersebut telah dimanfaatkan di berbagai negara, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk untuk pendidikan atau pembelajaran. Berbagai percobaan untuk mengembangkan perangkat pendidikan atau pembelajaran terus dilakukan (Newton and Gerak 2021).

Siswa membutuhkan pembelajaran online yang efektif. Keadaan yang terlihat saat ini adalah siswa membutuhkan media pembelajaran online yang sederhana namun cukup untuk membantu kegiatan pembelajaran online dengan mudah dan nyaman (Adzkiya and Suryaman, 2021).

Media pembelajaran berbasis web sangat cocok digunakan sebagai alternatif pilihan media pembelajaran jarak jauh. Web dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan dampak positif pengguna internet. Ditambah lagi jika terdapat hal-hal yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran di dalam kelas, contohnya seperti ketika sedang terjadi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Google Sites merupakan salah satu media website yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, pentingnya mengembangkan suatu media pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan efisien. Seiring dengan perkembangan zaman, maka perkembangan teknologi pun semakin maju dan pembelajaran pun dapat dilakukan dengan jarak jauh tanpa harus dipengaruhi oleh ruang dan waktu.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1 Media Pembelajaran Google Site

Situasi pembelajaran di masa pandemi Covid-19, membuat guru perlu memiliki kompetensi di bidang teknologi untuk mampu menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Sekolah harus mampu memanfaatkan teknologi dalam mendukung kegiatan pembelajaran baik secara manajemen dan operasional sekolah. Untuk itu, guru perlu memiliki keahlian dalam menggunakan pembelajaran teknologi informasi. (Handarini & Wulandari, 2020) menyatakan bahwa pembelajaran daring menjadikan siswa lebih mandiri dan termotivasi dalam belajar. (Studi et al., 2021).

(4)

Selama masa pandemi Covid-19 pembelajaran di rumah atau online menjadi solusi melanjutkan sisa semester. Pembelajaran online didefinisikan sebagai pengalaman transfer pengetahuan menggunakan video, audio, gambar, komunikasi teks, perangkat lunak dan dengan dukungan jaringan internet. Ini merupakan modif ikasi transfer pengetahuan melalui forum website dan tren teknologi digital sebagai ciri khas dari revolusi industry 4.0 untuk menunjang pembelajaran selama masa pandemic Covid-19. Integrasi teknologi dan ragam inovasi ciri dari pembelajaran online. Selain itu, yang terpenting adalah kesiapan pendidik dan peserta didik untuk berintereaksi secara online (Herliandry et al., 2020)

Untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa diperlukan media pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sarana untuk membantu dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran tidak hanya berupa slide dan media papan tulis saja tetapi juga bisa dibuat dalam bentuk web yang bisa diakses di smartphone maupun computer yang dimiliki oleh siswa yang mampu menunjang pembelajaran secara mandiri. Media merupakan alat bantu untuk menyampaikan informasi atau pesan dari satu tempat ke tempat lain. Media merupakan suatu alat untuk memberi perangsang bagi siswa supaya terjadi proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan (Saputra and Effendi, 2022).

Pembelajaran bahasa Bali yang selama ini kurang diminati oleh siswa menjadi tantangan bagi guru bahasa Bali dalam dalam menciptakan pembelajaran bahasa Bali yang inovatif sehingga siswa lebih termotivasi dan tertarik untuk untuk mengenali, mempelajari dan memahami identitas daerahnya sendiri. Pemanfaatan media berbasis digital merupakan suatu inovasi pembelajaran yang dapat dikembangkan sebagai upaya meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Bali.

Pembelajaran berbasis web adalah suatu pembelajaran yang dapat dilakukan dengan menggunakan hyperlink web browser, dimana web browser tersebut menyajikan suatu materi yang akan di pelajari.

Dimana, media pembelajaran berbasis Web adalah media yang menggunakan perangkat komputer atau smartphone. Dengan demikian media pembelajaran berbasis Web termasuk dalam media pembelajaran berbasis komputer dan juga dapat digunakan di smartphone yang bisa terhubung dengan internet.

Websites memiliki dua sifat diantaranya yang pertama bersifat statis apabila isi informasi websites tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik websites. Dan yang kedua, bersifat dinamis apabila isi informasi websites selalu berubah- ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna websites (Newton and Gerak, 2021).

Google Site merupakan produk yang dibuat oleh google sebagai alat membuat situs website untuk keperluan pribadi ataupun kelompok, baik untuk keperluan personal atau korporat. (Islamiah, 2021).

Kelebihan dari Web Google Sites selain dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh dan dapat diakses melalui media perangkat apapun selagi tersambung dengan internet. Web Googles Sites juga memiliki kelebihan yang lain yaitu mudah mengakses informasi yang ingin dibutukan secara cepat, karena bisa menambahkan berkas file lampiran serta informasi google lainnya seperti google docs, sheet, from, calender, awosome table, video dari youtube dan lainnya. Selain itu, Web Google Sites mudah digunakan untuk pemula karena dapat diakses secara gratis dan tidak menggunakan bahasa pemrograman.

(Newton and Gerak, 2021).

Pada

Google Site, guru dapat memberikan materi pembelajaran, tugas, mencantumkan silabus, dan

(5)

lain sebagainya. Materi pembelajaran yang diberikan dapat berupa teks, gambar, video, sehingga pendidik bisa memvariasinya. Selain itu, Google Site ini sangat mudah diakses, peserta didik hanya butuh gadget/laptop yang terhubung dengan jaringan internet (Islamiah, 2021).

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dapat memanfaatkan Google Site untuk:

1) Membuat laman web kelas yang memuat informasi jadwal kegiatan belajar mengajar (Bisa di integrasikan dengan Google Calendar) dan pengumuman

2) Menyajikan daftar tugas dan pekerjaan rumah/home work untuk siswa 3) Menyajikan materi yang dapat dibaca secara online maupun di unduh.

4) Membuat form kuisioner atau survey untuk diisi oleh siswa

5) Membuat dokumen secara bersama-sama dengan siswa (Prasetya n.d, 2021.) 2 Merancang Google Site untuk Pembelajaran Bahasa Bali

Google Sites merupakan media yang menarik untuk dipelajari. Google Sites menarik karena terlebih dahulu siswa dapat mengakses link google site secara gratis. Kedua, situs google mudah dibuat guru dengan melatih kreativitas guru, dapat menghasilkan aplikasi yang menarik. Ketiga, situs google memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan aplikasi Google lainnya. Keempat, situs google menyediakan 100 MB penyimpanan online gratis. Kelima, akses link website dapat diatur, dapat dilihat oleh semua orang, atau hanya orang-orang tertentu, hal ini dapat menilai Google Sites dapat dengan mudah dicari menggunakan mesin pencari Google (Adzkiya and Suryaman, 2021). Dalam pembelajaran bahasa Bali, guru dapat memanfaatkan media pembelajaran Google Site untuk dapat membuat proses pembelajaran di kelas daring lebih menarik antara lain dengan:

1. Membuat Halaman Muka Google Site

Pada halaman muka, guru dapat menambahkan judul halaman muka, membuat nama site dan logonya, menuliskan kata pengantar, profil pembuat website, isi website, dan menambahkan informasi lainnya seperti gambar yang berkaitan dengan materi ajar bahasa Bali, dan kontak guru yang dapat dihubungi. Halaman website juga dapat dipercantik dengan memilih tema yang telah disediakan.

(6)

Gambar 2.1 Halaman Muka Google Site 2. Mengunggah Persiapan Mengajar

Pada halaman website selanjutnya guru dapat mengunggah file persiapan yang akan digunakan untuk acuan pelaksanaan pembelajaran seperti kalender pendidikan, rancangan minggu efektif, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan yang lainnya.

(7)

Gambar 2.2 Mengunggah Persiapan Mengajar di Google Site 3. Mengunggah Materi Pelajaran dan Evaluasi

Setelah mengunggah persiapan mengajar, guru dapat mengunggah materi pelajaran bahasa Bali yang akan dibahas dengan menyisipkan teks uraian materi, menyisipkan link video pembelajaran bahasa Bali dari youtube, dan dapat juga menyisipkan slide power point. Pada bagian di bawahnya, guru dapat memberikan siswa evaluasi dengan menyisipkan link quiz google form sebagai evaluasi pembelajaran.

(8)

Gambar 2.3 Menyisipkan Materi Ajar dan Evaluasi pada Google Site

Halaman pada Google Site yang telah dibuat dapat divariasikan sesuai dengan inovasi yang ingin dibuat oleh guru. Setelah itu website yang sudah dibuat bisa dipublikasikan dan dapat diakses oleh siswa dan kegiatan siswa dapat dikontrol oleh guru.

KESIMPULAN

Pada masa pandemi Covid-19 mengakibatkan muncul kebijakan dari pemerintah agar melaksanakan pembelajaran secara daring. Keadaan ini menuntut guru beradaptasi dengan penggunaan teknologi dalam melaksanakan proses pembelajaran, termasuk mata pelajaran bahasa Bali.

Mata pelajaran bahasa Bali yang selama ini kurang diminati oleh siswa, menjadi tantangan untuk guru bahasa Bali untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Google Site merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru bahasa Bali dalam berinovasi mengembangkan media pembelajaran digital untuk memberikan warna dan variasi baru dalam proses pembelajaran bahasa Bali. Googles sites sebagai media pembelajaran, memiliki kelebihan yaitu mudah mengakses informasi yang ingin dibutukan secara cepat, karena bisa menambahkan berkas file lampiran serta informasi google lainnya seperti google docs, sheet, from, calender, awosome table, video dari youtube dan lainnya. Selain itu, Web Google Sites mudah digunakan untuk pemula karena dapat diakses secara gratis.

DAFTAR PUSTAKA

Adzkiya, Dilla Safira, and Maman Suryaman. 2021. “Penggunaan Media Pembelajaran Google Site Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas V SD.” Educate Jurnal Teknologi Pendidikan 6(2): 1–7.

Diari, Komang Puteri Yadnya, and I Gusti Agung Rai Jayawangsa. 2019. “Strategi Dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Aksara Dan Sastra Bali Di Era Industri 4.0.” Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya ke-1 Tantangan dan Peluang Dunia Pendidikan di Era 4.0: 43–50.

https://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/dharmaacarya/article/view/564.

Herliandry, Luh Devi, Nurhasanah Nurhasanah, Maria Enjelina Suban, and Heru Kuswanto. 2020.

(9)

“Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19.” JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan 22(1): 65–70.

Islamiah, I N. 2021. “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Google Site Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MTsN 4 Jombang.”

http://digilib.uinsby.ac.id/46854/.

Jatiyasa, I Wayan. 2019. “Http://Jurnal.Stahnmpukuturan.Ac.Id/Index.Php/Dharmaacarya.” : 139–

44.

Newton, Hukum, and Pada Gerak. 2021. “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB GOOGLE SITES MATERI LAMPUNG.”

Prasetya, Aries E K A. “Google Site - Sidebar.”

https://sites.google.com/site/sitetemplateinfo/tips/customize-your-site-sidebar.

Saputra, M Eko Yolanda, and Hansi Effendi. 2022. “PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN GOOGLE SITE PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK UNTUK KELAS XI TITL DI SMK N 2 PAYAKUMBUH.”

: 47–53.

Studi, Program et al. 2021. “PEMBUATAN BAHAN PEMBELAJARAN MELALUI

GOOGLESITE UNTUK GURU SMP PADA PEMBELAJARAN DARING Ratna Yulinda 1

*, Rizky Febriyani Putri 1 , M. Fuad Syaban 1 1.” 3(2): 130–35.

Wahyono, Poncojari, H. Husamah, and Anton Setia Budi. 2020. “Guru Profesional Di Masa Pandemi COVID-19: Review Implementasi, Tantangan, Dan Solusi Pembelajaran Daring.” Jurnal Pendidikan Profesi Guru 1(1): 51–65. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jppg/article/view/12462.

Gambar

Gambar 2.1 Halaman Muka Google Site  2. Mengunggah Persiapan Mengajar
Gambar 2.2 Mengunggah Persiapan Mengajar di Google Site  3. Mengunggah Materi Pelajaran dan Evaluasi
Gambar 2.3 Menyisipkan Materi Ajar dan Evaluasi pada Google Site

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua yang diterapkan orang tua pada pembelajaran daring melalui aplikasi google classroom pada masa pandemi di SDN 01

Berdasarkan Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa pelatihan yang telah dilaksanakan sudah dapat membantu memberikan ketrampilan pada guru-guru PONPES Imam Muslim

Senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Nurhasanah, 2020) yang berjudul “Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Kelompok B.5

Keeler & Miller (2015) melalui kajian studinya mengemukakan bahwa google classroom dapat memfasilitasi dan menciptakan pembelajaran daring dengan baik dan efisien.

Rendahnya motivasi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19 tersebut didasari karena pemanfaatan atau penggunaan media

Adapun persepsi negatif dari orang tua terhadap pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh anaknya di masa pandemi Covid-19 adalah tersitanya waktu orang tua dalam

Hal ini bisa disamakan seperti mengirim pesan lewat email, (2) Menggunakan metode LMS (Learning Management System) yang merupakan sebuah perangkat lunak

Pengumpulan data dilakukan secara sistematis sesuai dengan prosedur dimana data yang akan dikumpulkan harus sesuai dengan apa yang diteliti, yaitu untuk