• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASSALAMUALAIKUM WR.WB"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

(2)

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN HR.

MUHAMMAD BESERTA SIMPANG JL. HR.

MUHAMMAD – JL. DARMO PERMAI SELATAN &

JL. BUKIT DARMO BOULEVARD – JL. DARMO PERMAI II AKIBAT PEMBANGUNAN SURABAYA

TIMES SQUARE

Oleh :

Devi Marliani 3109.030.002 Tika Dwi Septiani 3109.030.016

2

(3)

LATAR BELAKANG

Surabaya bagian barat , tepatnya dikawasan bundaraan satelit akan dibangun sebuah pusat perbelanjaan sekaligus rumah sakit yaitu Surabaya Times Square. Dikawasan tersebut kerap kali mengalami kemacetan. Hal ini tentu saja akan memperparah kondisi yang ada dikawasan tersebut.

Dengan kondisi seperti itu maka perlu dilakukannya

Dengan kondisi seperti itu maka perlu dilakukannya

Analisa kinerja ruas jalan dan simpang akibat pembangunan

Surabaya Times Square dan didukung oleh suatu studi pengaturan

lalu lintas untuk menghasilkan kinerja simpang yang optimal serta

solusi alternatif manajemen lalu lintas pada jaringan jalan untuk

mengantasipasi kemacetan yang ada ketika Surabaya Times

Square beroperasi.

(4)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu : 1. Berapa volume kendaraan di ruas Jl. HR. Muhammad dan simpang Jl. HR.

Muhammad – Jl. Darmo Permai Selatan & Jl. Bukit Darmo Boulevard – Jl. Darmo Permai II pada kondisi eksisting?

2. Bagaimana kinerja ruas Jl. HR. Muhammad beserta simpang Jl. HR. Muhammad – Jl.

RUMUSAN MASALAH

Darmo Permai Selatan & Jl. Bukit Darmo Boulevard – Jl. Darmo Permai II sebelum pembangunan Surabaya Times Square ?

3. Bagaimana memprediksi tambahan volume kendaraan yang keluar masuk Surabaya Time Square setelah Surabaya Times Square tersebut dioperasikan dengan dasar bangunan pembanding?

4. Bagaimana alternatif perbaikan kinerja ruas Jl. HR. Muhammad beserta simpang Jl.

HR. Muhammad – Jl. Darmo Permai Selatan & Jl. Bukit Darmo Boulevard – Jl.

Darmo Permai II agar lebih baik dari sebelumnya ? 4

(5)

1. Menghitung volume kendaraan di ruas Jl. HR. Muhammad beserta simpang Jl. HR.

Muhammad – Jl. Darmo Permai Selatan & Jl. Bukit Darmo Boulevard – Jl. Darmo Permai II pada kondisi eksisting.

2. Untuk mengevaluasi kinerja ruas Jl. HR. Muhammad beserta simpang Jl. HR.

Muhammad – Jl. darmo permai Selatan & Jl. Bukit darmo Boulevard – Jl. Darmo Permai II akibat pembangunan Surabaya Times Square sebelum pembangunan

TUJUAN

Permai II akibat pembangunan Surabaya Times Square sebelum pembangunan Surabaya Times Square.

3. Memprediksi tambahan volume kendaraan yang keluar masuk Surabaya Times Square setelah Surabaya Times Square tersebut dioperasikan dengan dasar bangunan pembanding.

4. Memperoleh alternatif perbaikan kinerja simpang dan ruas Jl. HR. Muhammad

agar lebih baik dari sebelumnya.

(6)

1. Dalam proyek akhir ini hanya membahas evaluasi di lokasi ruas Jl. HR. Muhammad beserta simpang Jl. HR. Muhammad – Jl. Darmo Permai Selatan & Jl. Bukit Darmo Boulevard – Jl. Darmo Permai II pada kondisi eksisting.

2. Analisa kinerja dibatasi dengan umur rencana 5 tahun dari beroperasinya Surabaya Times Square.

BATASAN MASALAH

Times Square.

3. Hanya meninjau bangkitan yang akibat Surabaya Times Square.

4. Analisis hanya meninjau pada ruas Jl. HR. Muhammad beserta simpang Jl. HR.

Muhammad – Jl. Darmo Permai Selatan & Jl. Bukit Darmo Boulevard – Jl. Darmo Permai II yang terkena dampak pembangunan Surabaya Times Square dengan asumsi Surabaya Times Square telah beroperasi pada tahun 2013.

6

(7)

Manfaat penulisan Proyek Akhir ini adalah dengan adanya evaluasi kinerja ruas Jl. HR. Muhammad beserta simpang Jl. HR. Muhammad – Jl.

Darmo Permai Selatan & Jl. Bukit Darmo Boulevard – Jl. Darmo Permai II ini diharapkan dapat memperoleh alternatif perbaikan kinerja simpang dan ruas jalan agar lebih baik dari sebelumnya.

MANFAAT

ruas jalan agar lebih baik dari sebelumnya.

(8)

PETA LOKASI

8

(9)

PETA SITUASI

(10)

BAGAN ALIR PELAKSANAAN PROYEK AKHIR

Start

Survey Lokasi

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

DATA PRIMER :

1. Data Geometrik Ruas Jalan dan Simpang 2. Data Survey keluar masuk kendaraan Royal

plaza

3. Data Survey keluar masuk kendaraan Rumah Sakit Siloam Surabaya

DATA SEKUNDER :

1. Data profil bangunan Surabaya Times Square

2Data lalu lintas

3Data pertumbuhan lalu lintas 4Data bangunan pembanding

10

Analisa kondisi eksisting ruas jalan dan simpang

Analisa Bangkitan

Analisa Pembebanan

Analisa kondisi ruas jalan dan simpang setelah adanya Surabaya Times Square

Evaluasi kondisi hasil kinerja 5 tahun pasca pembangunan Surabaya Times square harus lebih baik dari kondisi

eksisting

Hasil

Finish

Manajemen Lalu

Lintas

(11)
(12)

HASIL PERHITUNGAN KONDISI EKSISTING

Pendekat Cycle

Time Derajat Kejenuhan Panjang Antrian (QL)

Jumlah Kendaraan Terhenti (smp/jam)

Tundaan Simpang rata

2

(DI/Delay Intersection)

(det/smp)

LOS

U

154

0,849 104 408

765,92 F

T 0,736 75 380

S 1,000 108 577

B 0,154 24 202

B (RT) 2,098 580 1310

 KONDISI EKSISITING PUNCAK PAGI

 KONDISI EKSISITING PUNCAK SIANG

Pendekat Cycle

Time Derajat Kejenuhan Panjang Antrian (QL)

Jumlah Kendaraan Terhenti (smp/jam)

Tundaan Simpang rata

2

(DI/Delay Intersection)

(det/smp)

LOS

12 (smp/jam) (det/smp)

U

154

0,910 119 474

750,63 F

T 1,024 173 882

S 1,857 838 4447

B 0,153 24 199

B (RT) 1,784 7267 16492

Pendekat Cycle

Time Derajat Kejenuhan Panjang Antrian (QL)

Jumlah Kendaraan Terhenti (smp/jam)

Tundaan Simpang rata

2

(DI/Delay Intersection)

(det/smp)

LOS

U

154

0,892 115 454

676,40 F

T 1,105 263 1336

S 1,076 157 840

B 0,121 19 152

B (RT) 2,062 533 1204

 KONDISI EKSISITING PUNCAK SORE

(13)

HASIL PERHITUNGAN KONDISI EKSISTING SEGMEN JALAN

No Nama Ruas

Type Jalan

Arah Pergerakan Volume (Q) Kapasitas (C)

Derajat Kejenuhan (DS) Kode Keterangan

PUNCAK PAGI

1 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 1892 4333 0,437 2 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 2044 4333 0,472 3 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 2139 4333 0,494 4 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Bundaran Satelit - Simpang Petra 2795 4062 0,688 5 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Bundaran Satelit - Simpang Petra 1330 4216 0,315

PUNCAK SIANG PUNCAK SIANG

1 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 1412 4333 0,326 2 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 1406 4333 0,324 3 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 1520 4333 0,351 4 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Bundaran Satelit - Simpang Petra 3299 4062 0,812

5 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Bundaran Satelit - Simpang Petra 2164 4216 0,513 PUNCAK SORE

1 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 2157 4333 0,498

2 Jl. HR. Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi Simpang Petra - Bundaran Satelit 2195 4333 0,507

(14)

KONDISI EKSISTING BERTAHAN SAMPAI 5 TAHUN KE DEPAN

ANALISA

14

(15)

HASIL REKAPITULASI EKSISTING BERTAHAN SAMPAITAHUN 2017

Pendekat Cycle

Time Derajat Kejenuhan Panjang Antrian (QL)

Jumlah Kendaraan Terhenti (smp/jam)

Tundaan Simpang rata

2

(DI/Delay Intersection)

(det/smp)

LOS

U

154

0,978 154 605

1068.69 F

T 0,847 93 471

S 1,165 228 1215

B 0,176 30 235

B (RT) 2,404 4100 9312

 KONDISI EKSISITING PUNCAK PAGI

 KONDISI EKSISITING PUNCAK SIANG

Pendekat Cycle

Derajat Kejenuhan Panjang Antrian Jumlah Kendaraan Terhenti

Tundaan Simpang rata

2

(DI/Delay Intersection) LOS

 KONDISI EKSISITING PUNCAK SORE

Pendekat

Time Derajat Kejenuhan

(QL) Terhenti

(smp/jam)

(DI/Delay Intersection) (det/smp)

LOS

U

154

1,082 254 949

591,16 F

T 1,218 394 1904

S 2,189 1088 5493

B 0,180 31 250

B (RT) 1,346 2067 4465

Pendekat Cycle

Time Derajat Kejenuhan Panjang Antrian (QL)

Jumlah Kendaraan Terhenti (smp/jam)

Tundaan Simpang rata

2

(DI/Delay Intersection)

(det/smp)

LOS

U 1,014 185 726

T 1,259 463 2341

(16)

HASIL REKAPITULASI SIMPANG BERSINYAL BERTAHAN SAMPAI TAHUN 2017

No Nama Ruas

Type Jalan

Arah Pergerakan

Volume + Bangkitan +

Pertmbh.

Lalin (Q)

Kapasitas (C)

Derajat Kejenuhan Kode Keterangan (DS)

PUNCAK PAGI

1 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 2109 4333 0.487

2 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 2559 4333 0.591

3 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 3026 4333 0.698

4 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Bundaran Satelit -

Simpang Petra 1697 4062 0.418

5 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Bundaran Satelit -

Simpang Petra 1495 4216 0.354

PUNCAK SIANG

16

PUNCAK SIANG

1 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 1646 4333 0.380

2 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 1922 4333 0.444

3 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 2188 4333 0.505

4 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Bundaran Satelit -

Simpang Petra 3170 4062 0.780

5 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Bundaran Satelit -

Simpang Petra 2414 4216 0.573

PUNCAK SORE

1 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 2457 4333 0.567

2 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 2846 4333 0.657

3 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Simpang Petra -

Bundaran Satelit 3421 4333 0.790

4 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Bundaran Satelit -

Simpang Petra 2627 4062 0.647

5 Jl. HR.

Muhammad 3/1 UD 3-lajur 1-arah tak terbagi

Bundaran Satelit -

Simpang Petra 1945 4216 0.461

(17)

a. Dari perhitungan volume kondisi eksisting ruas jalan diperoleh hasil perhitungan puncak pagi = 1892 smp/jam, puncak siang = 1412 smp/jam, dan puncak sore = 2157 smp/jam. Sedangkan untuk hasil perhitungan volume kondisi eksisting pada simpang bersinyal puncak pagi pada pendekat utara = 415 smp/jam, pendekat timur = 421 smp/jam, pendekat selatan = 406 smp/jam, pendekat barat = 619 smp/jam, pendekat barat (RT) = 1840 smp/jam. Puncak siang pada pendekat utara = 444 smp/jam, pendekat timur = 596 smp/jam, pendekat selatan = 754 smp/jam,

KESIMPULAN

pendekat barat = 612 smp/jam, pendekat barat (RT) = 1566 smp/jam. Puncak sore pada pendekat utara = 438 smp/jam, pendekat timur = 643 smp/jam, pendekat selatan = 437 smp/jam, pendekat barat = 477 smp/jam, pendekat barat (RT) = 1810 smp/jam.

b. Hasil perhitungan kinerja ruas jalan kondisi eksisting diperoleh hasil perhitungan nilai derajat

kejenuhan (DS) pada puncak pagi = 0,437, puncak siang = 0,326, puncak sore = 0,498. Untuk

hasil perhitungan kinerja simpang bersinyal diperoleh nilai DS terbesar yaitu 2,098 pada

pendekat barat (RT) pada puncak pagi. Dengan tundaan simpang rata-rata 765,92 det/smp

(18)

c. Dari perhitungan prediksi perubahan volume kendaraan untuk umur rencana 5 tahun diperoleh hasil perhitungan ruas jalan pada puncak pagi = 2109smp/jam (eksisting=1892smp/jam), puncak siang = 1646smp/jam (eksisting=1412smp/jam), puncak sore = 2475smp/jam (eksisting=2157smp/jam).

Sedangkan untuk simpang bersinyal diperoleh hasil perubahan volume simpang bersinyal pada tahun 2017 puncak pagi, pendekat utara = 478smp/jam (eksisting=415smp/jam), pendekat timur = 486smp/jam (eksisting=421smp/jam), pendekat selatan = 473smp/jam (eksisting=406smp/jam), pendekat barat = 709smp/jam (eksisting=619smp/jam), pendekat barat(RT) = 2108smp/jam (eksisting=1840smp/jam).

Puncak siang, pendekat utara = 502smp/jam (eksisting=444smp/jam), pendekat timur = 675smp/jam (eksisting=596smp/jam), pendekat selatan = 845smp/jam (eksisting=754smp/jam), pendekat barat = 686smp/jam (eksisting=612smp/jam), pendekat barat (RT) = 1124smp/jam (eksisting=1566smp/jam).

Puncak sore, pendekat utara = 498smp/jam (eksisting=438smp/jam), pendekat timur = 733smp/jam (eksisting=643smp/jam), pendekat selatan = 501smp/jam (eksisting=437smp/jam), pendekat barat = 544smp/jam (eksisting=477smp/jam), pendekat barat (RT) = 2055smp/jam (eksisting= 1810mp/jam).

d. Untuk mengatasi kondisi buruk yang terjadi pada 5 tahun kedepan perlu dilakukan manajemen lalu–lintas dengan beberapa alternatif. Yang pertama dengan melakukan beberapa perubahan geometrik terhadap kondisi eksisting dengan cara melakukan pelebaran jalan pendekat memanfaatkan lebar bahu, lebar kereb atau lebar median jalan. Sedangkan untuk ruas jalan tidak perlu dilakukan manajemen lalu-lintas karena nilai DS dari semua segmen dalam kondisi baik, DS < 0,85 hingga tahun 2017.

18

(19)

Melihat hasil evaluasi manajemen lalu-lintas terhadap simpang bersinyal, masih didapatkan hasil yang kurang memuaskan, DS > 0,85 begitu pula tundaan simpang yang masih besar dan tingkat pelayanan simpang bersinyal (LOS) yaitu F. dilakukan beberapa alternatif lain meliputi:

• Menyediakan tempat pemberhentian sementara untuk angkutan umum (halte)

• Untuk sekolah yang tedapat di sekitar persimpangan diharapkan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di depan sekolah tersebut untuk mengurangi tingginya hambatan

SARAN

lima (PKL) yang berada di depan sekolah tersebut untuk mengurangi tingginya hambatan samping.

• Menata lahan parkir dari masing-masing pendekat yang merupakan wilayah komersil

perkantoran, untuk mengurangi tingginya hambatan samping

(20)

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

20

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi Kasi Adm.. Menyelenggarakan dan memimpin, membina, mensinkronisasikan, mengendalikan tugas dan fungsi dinas. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana

bahwa dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 29 ayat (4) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan

CAESAR II.5.10 merupakan salah satu program versi lanjutan dari program CAESAR II dengan basis fenite element yang mampu melakukan analisis tegangan baik pada

Tujuan yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk menggambarkan Sistem persediaan barang dagang (Merchandising) di Sakinah Supermarket

Pengeluaran yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto atau tidak dapat dibebankan sebagai biaya adalah pengeluaran untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara

Edrick Leonardo, dkk., Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Kopanitia, Jurnal AGORA, Vol.. berprestasi, promosi jabatan, dan kompensasi suatu

lndikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan ( outcome ) maupun indikator sasaran (

Segmentasi pelanggan, atau pengelompokan pelanggan berdasarkan kesamaannya, yang bertjuan untuk melayani kebutuhan mereka dengan lebih baik, harus actionable (dapat menjelaskan