• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

IV -63

4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 AnalisaDokumen

Analisis Dokumen ini dilakukan guna untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses, dan output dari sistem ini. Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang biasanya dilakukan oleh entitas luar sistem (calon investor), Dokumen Proses adalah dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan pendaftaran dan permohonan investasi, sedangkan yang menjadi Dokumen Output adalah dokumen yang dihasilkan oleh proses olahan sistem, yang berasal dari dalam sistem ke entitas luar (berupa dokumen investasi).

Pada dasarnya dokumen yang terdapat dalam sistem investasi ini sangat banyak, baik itu berupa dokumen yang berupa fisik maupun file yang tesimpan didalam storage (database) sistem. Namun yang penulisan bahasa dan jelaskan dalam analisa ini adalah dokumen yang dirasa cukup sering digunakan dan diperlukan dalam aktivitas pengajuan investasi dikantor, dokumen tersebut diantaranya adalah:

1. Dokumen Daftar Negatif Investasi 2. Dokumen Persyaratan Investasi 3. Dokumen Permohonan Investasi

(2)

Tabel 4.1: Daftar Negatif Investasi

No. Dokumen Uraian

1 Daftar Negatif Investasi Deskripsi: Berisi informasi mengenai sektor bisnis yang tertutup baik bagi investasi domestic maupun asing.

Fungsi: Digunakan untuk menampilkan daftar negative investasi.

Sumber: Admin,

Atribut: Nomor, Bidang_Usaha, KBLI, Sektor.

Tabel 4.2: Persyaratan Investasi

No. Dokumen Uraian

2 Persyaratan Investasi Deskripsi: Penjelasan mengenai persyaratan

investasi.

Fungsi: sebagai form informasi yang berisi persyaratan mengenai investasi,

Sumber: Admin.

Atribut: -.

Tabel 4.3: Permohonan Investasi

No. Dokumen Uraian

3 Permohonan Investasi Deskripsi: Form Permohonan Investasi

Fungsi: sebagai form isian untuk permohonan investasi.

Sumber: Admin.

Atribut: Nama_Pemohon, NPWP,

Akta_Pendirian, Pengesahan_Menhukam,

(3)

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 4.1.2.1 Use Case

Gambar 4.1:UseCase Diagramsistem yang sedang berjalan

Sistem yang digunakan saat ini dijalankan secara online yang di publish melalui Website. Dilihat dari fungsinya keberadaan sistem ini bisa dikatakan belum cukup membantu ataupun memudahkan proses investasi di ruang lingkup Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat. Sebagai gambarannya berikut dijabarkan analisa dan penggambaran mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini secara umum.

System <<include>> <<include>> <<include> Email Storage Update

Dowload Form Infestasi

Admin Login

Memilih Menu Layanan

Mengisi Form <<include>> User Mengirim Form <<include>> <<Extend>>

(4)

Dari gambaranUsecase diatas tampak bahwa ada 2 (dua) aktor yang berperan didalamnya, yaitu: investor (calon investor dan petugas loket. Masing-masing aktor tersebut memiliki batasan (batasan disini diartikan sebagai hak akses) terhadap sistem, namun saling terintegrasi satu sama lainnya. Didalam sistem itu sendiri mekanisme yang dijalankan adalah Usecase permohonan investasi. Didalam Usecase tersebut terdapat beberapa stereotype <<include>>, yaitu pada case “Download Form Investasi”, “Mengisi Form”, dan “Mengirim Form”. Stereotype itu sendiri merupakan sebuah Mekanisme penghubung.

4.1.3 Kesimpulan Analisa Prosedur yang sedang Berjalan

Dari hasil analisa sistem terhadap sistem berjalan yang telah dilakukan melalui visualisasiUsecase dan Activity Diagram dengan studi kasus Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai kelemahan dari sistem berjalan tersebut. Adapun poin-poinnya adalah sebagai berikut:

a. Sistem yang ada saat ini dijalankan melalui website tersebut

seharusnya sudah tidak lagi memakai sistem download file

attachment, maksudnya adalah sebelum mengajukan permohonan

investasi para calon investor terlebih dahulu mengunduh lembar file pengajuan investasi yang kemudian di isi dan discan kembali, setelah itu baru dikirim lagi ke alamat website tersebut. Point ini adalah

(5)

masalah mendasar yang cukup mengganggu jalannya sistem secara sempurna. Dan merupakan kendala utama.

b. Hampir setiap level maupun sub-sub dari proses investasi baik itu pengajuan, perubahan dan lainya masih menggunakan file attachment tersebut. Dan harus didownload terlebih dahulu.

c. Pada proses untuk memperoleh hak sebagaimemberatau anggota dari pengunjung website Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat, hanya difungsikan sebagai fasilatas untuk memberikan informasi terbaru yang ada terdapat pada website BKPPMD Provinsi Jawa Barat.

d. Mengacu kepada website sebelumnya dengan alamat

http://www.westjavainvest.com terlihat beberapa kekurangan lain yang dirasa cukup penting bila layanan atau informasi itu tidak tersedia, seperti informasi Kurs terhadap mata uang yang menjadi acuan saat itu.

Berdasarkan hasil pemaparan poin-poin analisa diatas, maka dibuatlah suatu pengembangan sistem untuk melengkapi kekurangan maupun kelemahan sistem yang ada. Detail penjelesannya akan dijabarkan pada pembahasan berikut ini di bagian perancangan sistem.

(6)

4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Tujuan Perancangan

Perancangan sistem ini dilakukan setelah tahap analisis sistem berjalan dikerjakan, dalam hal ini analis (penulis) sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

Pada dasarnya tahap perancangan ini bertujuan untuk: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlihat.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket ini menggunakan

bahasa pemodelan UML (Unified Modeling Language). Mulai dari

pembuatan rancangan Usecase nya hingga Deployment Diagramnya. Secara umum, proses tersebut dimulai dari penentuan arsitektur utama dari sistem yang ingin dirancang dan dibuat diagram alur proses pendaftaran sebagai Admin (Administrator/Operator) dan dilanjutkan alur pendaftaran calon investor untuk menjadi anggota (Member). Calon inverstor dan Investor disini berperan sebagaiActor.

a. Rancangan Alur Akses User ke Server Web

Perancangan ini, di fungsikan sebagai model koneksi alur akses antar User ke server Web. Prosesnya dimulai dari akses client dengan melakukan browse ke Server web, yang kemudianrequestdari user/client

(7)

tersebut dikirim ke Server database. Setelah itu Server menjawab/merespon segera permintaan dari Client oleh Server web tadi.

Dan setelah menerima respon dari server database yang berisi

konten/informasi yang terdapat dalam database, kemudian server web langsung menjawab/merespon request dariuser/clienttadi.

b. Rancang-Bangun Sistem Kerja Investasi

Untuk alur kerja sistem investasi ini sama halnya seperti pada Rancangan alur kerja antara User ke Server, hanya saja pada rancang-bangun ini lebih detail, dan visualisasi terhadap siapa saja yang menggunakan sistem investasi ini dan siapa saja yang berperan didalam menjalankan sistem tersebut. Pada prakteknya, Actor yang mengakses websitenya :

1. Dengan mengetikkan URL / alamat website Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi

Jawa Barat, dengan mengetikkan (misal:

http://www.westjavainvest.com).

2. Kemudian URL yang dialamatkan tadi, masuk ke website Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat yang terhubung dengan server, begitu juga denganAdmin, namun yang berbeda adalah

Adminini memilki akses bebas pada website Badan Koordinasi

Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat dan masing-masing mereka mempunyai username

(8)

serta password untuk mengakses sistem tersebut. Hal ini demi menjaga keamanan dari sistem yang di jalankan.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.2.3.1 Diagram Use Case

Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang

diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Usecase

mempresentasikan sebuah interaksi antara Actor dengan sistem. Berikut adalah perancanganUsecasenya:

Gambar 4.2:Usecase DiagramInvestasi Sistem Informasi Investasi di BKPPMD Provinsi Jawa Barat

DariUsecase Diagram Pendaftaran Sistem Informasi Investasi

di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat ini menggambarkan dimana Admin

S y s t e m U s e r A d m i n < < in c lu d e > > < < in c l u d e > > < < in c l u d e > P e n d a ft a r a n P e n a w a r a n V e r ifi k a s i R e s p o n

(9)

wajib melakukan “Login” terlebih dahulu untuk mengolah aktivitas investasi dan lainnya. Sedangkan calon investor juga demikian, untuk bisa mengakses informasi dan mengikuti pelelangan terlebih dahulu harus melakukan proses pendaftaran sebagai member (anggota). Setelah melakukan pendaftaran, calon investor (User) langsung diaktivasi sebagaimember(anggota).

Kemudian setelah terdaftar sebagai member (anggota), maka investor memiliki keleluasaan terhadap sistem ini seperti yang terlihat pada gambar 4.5. Diantaranya adalah:

a. Bisa melakukan pendaftaran terhadap suatu lelang

b. Melakukan perubahan mengenai investasi, perluasan investasi, perubahan status, pembelian saham.

Pada fase ini semua bentuk transaksi yang diajukan oleh investor terlebih dahulu diverifikasi oleh admin, kemudian jika datanya valid (sesuai) maka admin merespon permohonan yang disampaikan oleh investor.

4.2.3.2 Activity Diagram

a. Activity Diagram Pendaftaran dan Penawaran Investasi

Activity diagram menggambarkan aktifivitas penting yang

dilakukan oleh aktor yang berada didalam Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah

(10)

(BKPPMD) Provinsi Jawa Barat. Berikut adalah perancangan Activity secara keseluruhannya:

Gambar 4.3:Activity DiagramInvestasi Sistem Informasi Investasi di BKPPMD Provinsi Jawa Barat

4.2.3.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram biasa digunakan untuk menggambarkan

skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan message yang di

Mula i Mendaftar Login M engec ek Daftar Objek Lelang Mengis i Form P enawaran Mendapat Res pon Se le s a i V erifik as i Login Us er V erifik as i P enawaran

Meny etujui Menolak V alid

Tidak V alid

: Admin : Use r

(11)

letakkan di antara objek-objek di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri dari objek yang di tulisakan dengan kotak segi empat bernama. Message di wakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang di tunjukkan dengan progress vertical. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

4.2.3.3.1Sequence Diagram Pendaftaran

Gambar 4.4:Sequence DiagramPendaftaran

Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Pendaftaran. Pendaftaran ini berguna sebagai pengkualifikasian pihak / perusahaan mana saja yang terdaftar sebagai Anggota Investor

(Member) dan berhak mengikuti investasi yang di selenggarakan

oleh BKPPMD Jabar. Proses pendaftaran dengan mengisi biodata

: User :FormRegistrasi :Verifikasi :TInvestor

1. Memilih menu pendaftaran

2. Mengisi Biodata

3. Verifikasi Kelengkapan Data (!) Valid (?)

4. Data tidak valid 5. Meminta Isi Kembali

6. Isi Kembali

7. Menyimpan Data 8. Data Tersimpan 9. Registrasi Selesai

(12)

lengkap perusahaan. Dan pada saat pendaftaran tersebut, calon investor langsung membuat Username dan Password nya sendiri untuk bisa mengakses website BKPPMD secara leluasa.

4.2.3.3.2Sequence Diagram Login Admin

Gambar 4.5:Sequence DiagramLogin Admin

Gambar diatas merupakanSequence DiagramLogin Admin yang menggambarkan proses yang sedang terjadi dalam login admin. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam form

Login terlebih dahulu, kemudian selanjutnya admin dapat

melakukan login dengan memasukkan Username dan Password

untuk dapat masuk kedalam sistem. ProsesLoginitu sendiri diikuti juga validasi yang dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses verifikasi Username dan Password apakah sesuai atau tidak. Jika berhasilAdmintersebut dapat masuk dan menggunakan sistem.

Admin : FormLogin : CekLogin : t_Admin

1: Input UserName, Password ()

2: Login ()

3: Verifikasi Login (?)

4: Login Valid (Berhasil) 5: Masuk ke Halaman Admin (Selesai)

(13)

4.2.3.3.3Sequence Diagram LoginUser

Gambar 4.6:Sequence DiagramLoginUser

Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Login User. Yang menggambarkan proses yang sedang terjadi dalamlogin user yang terdaftar sebagai anggota (Member). Setiap user terdaftar (member) memiliki hak akses yang lebih didalam Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat.

: User :FormLogin :Verifikasi :TInvestor

1. Input Usernam e dan Password

2. Login ( )

3. Verifikasi Login (?) 4. Login Valid (Berhasil) 5. Masuk ke halaman User

(14)

4.2.3.3.4Sequence Diagram Penawaran

Gambar 4.7:Sequence DiagramPenawaran

Gambar diatas merupakanSequence DiagramPenawaran.

Sequence Diagram Penawaran ini menggambarkan proses

mengajukan angka penawaran terhadap nilai dari objek investasi yang bersangkutan.

: User : FormObjekInvestasi : FormPenawaran : TLelang

1. Mengecek objek investasi () 2. Memilih objek Investasi ()

3. Mengisi Form Penawaran Lelang ()

4. Menyimpan Data penawaran () 5. Data tersimpan () 6. Penawaran Selesai (Ok)

(15)

4.2.3.3.5Sequence Diagram Verifikasi

Gambar 4.8:Sequence DiagramVerifikasi

Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Verifikasi.

Sequence Diagram Verifikasi ini menggambarkan proses

pengecekan data penawaran yang di tawarkan oleh investor pada objek investasi yang bersangkutan. Yang menjadi tolak ukur nya adalah angka penawaran. Jika sesuai dan tidak melebihi anggaran dasar yang ditetapkan maka data dianggap valid dan penawaran tersebut bisa di setujui.

: Admin : FormLelang : FormKonfirmasi : TLelang

1. Memilih Penawaran ()

2. Memverifikasi Penawaran ()

3. Penawaran tidak Valid (?)

Cancel Penawaran

4. Penawaran Valid (?)

5. Penawaran di setujui ()

Accept Penawaran

6. Menyimpan data () 7. Data tersimpan (OK) 8. Verifikasi dan Konfirmasi selesai

(16)

4.2.3.4 Collaboration Diagram

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.

4.2.3.4.1 Collaboration DiagramPendaftaran

Collaboration Diagram Pendaftaran, menggambarkan

skenario dari Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat yang menunjukkan interaksi antara Calon Investor dengan sistem dalam proses pendafataran. Dalam hal ini calon investor harus menginputkan biodata lengkap perusahaan, kemudian juga

Username dan Passworduntuk mendapatkan akses masuk sebagai

(17)

Gambar 4.9:Collaboration DiagramPendaftaran

4.2.3.4.2 Collaboration DiagramLogin Admin

Collaboration Diagram Login Admin, menggambarkan

scenario interaksi antara admin dengan sistem dalam prosesLogin. Dalam hal ini admin harus menginputkanUsername danPassword terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Berikut gambarnya :

Gambar 4.10:Collaboration DiagramLogin Admin

: User

: FormRegis tras i

: Verifikasi : TInvestor

Valid.?

1: Memilih m enu pendaftaran 2: Mengisi Biodata

5: Meminta isi kembali 6: Isi Kembali

3: Verifikasi Kelengkapan Data 4: Data Tidak Valid

7: Menyimpan Data 8: Data Tersimpan : Admin : Form Login : t_Admin : CekLogin

1: Input UserName, Pass word

5: Mas uk ke Halaman utama Admin 2: Login

3: Verifikasi Login

(18)

4.2.3.4.3 Collaboration DiagramLoginUser

Collaboration Diagram Login User, menunjukkan

interaksi antaraUserdengan sistem dalam prosesLogin. Dalam hal ini User harus menginputkan Username dan Password terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Berikut gambarnya :

Gambar 4.11:Collaboration DiagramLoginUser

4.2.3.4.4 Collaboration DiagramPenawaran

Collaboration Diagram Penawaran, menggambarkan

scenario dari Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat yang menunjukkan interaksi antara User (Investor) dengan sistem dalam proses Penawaran terhadap objek investasi yang dilelangkan. Berikut gambarnya :

: Us er

: FormLogin

: Verifikasi

: TInvestor 1: Input U sername dan Pas s word

2: Login ( )

3: Verifikas i Login (?) 4: Login Valid (Berhas il)

(19)

Gambar 4.12:Collaboration DiagramPenawaran

4.2.3.4.5 Collaboration DiagramVerifikasi

Collaboration Diagram Verifikasi, menggambarkan

interaksi antara admin dengan sistem dalam proses Verifikasi. Verfikasi yang dilakukan adalah berupa pengecekan nilai nominal dari angka pelelangan yang di tawarkan oleh Investor (User). Berikut gambarnya :

Gambar 4.13:Collaboration DiagramVerifikasi : Us er

: Form ObjekInves tas i

: Form Penawaran

: TLelang

1: Mengecek objek inves tas i () 2: Mem ilih objek Inves tas i ()

3: Mengis i Form Penawaran Lelang ()

4: Menyimpan Data penawaran ()

5: Data ters im pan () 6: Penawaran Seles ai (Ok)

: Adm in

: FormLelang

: Form Konfirm as i

: TLelang 1: Mem ilih Penawaran ()

2: Mem verifikas i Penaw aran ()

3: Penaw aran tidak Valid (?)

4: Penaw aran Valid (?)

5: Penaw aran di s etujui () 6: Menyim pan data () 7: Data ters im pan (OK)

(20)

4.2.3.5 Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika di

instansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram

menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus

menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaam tersebut

(metoda/fungsi).

Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi Class,

Package, dan dan Object beserta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Berikut adalah Class

Diagram yang dibutuhkan dalam perancangan Sistem Informasi

Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat.

(21)

Gambar 4.14:Class Diagramyang diusulkan

4.2.3.6 Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan

antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. t_objek_invest id_objek nama lokasi id_wilayah deskripsi informasi persen budget tgl_input status hit t_trans_lelang id_trans id_lelang id_investor tawaran tgl_input t_wilayah id_wilayah nama kat deskripsi info tgl foto hit 1 * t_kat_artikel id kat t_artikel id judul kat deskripsi tgl foto user hit 1 1 t_kat_wilayah id kat 1 1 t_kat_perusahaan id kat t_investor id_investor username pass nama npwp alamat no_tlp fax email site notaris notaris_no ham ham_tgl kat tgl_input * 1 * 1 1 1 t_lelang id_lelang id_objek tgl_buka tgl_tutup tgl_input user 1 1 t_kurs id negara jual beli tgl 1 1 t_admin id nama username pass_md5 pass tgl 1 1 * 1 1 1 * 1 1 1 1 1 1 1 1 * * 1 1 1 1 1 1 * 1 1 1 1

(22)

Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau

package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.

Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

Login. php Koneksi. php Index.php Profil.php Home.php Pendaftar an.php Transaksi. php Kontak.php Investasi.php Objek W isata.php Informasi.php Admin. php IndexAdmin .php Master Data.php Investasi .php Pengaturan .php Logout .php

Gambar 4.15 :Component Diagram

4.2.3.7 Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana

komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

(23)

Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain

yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan

sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

Gambar 4.16:Deployment Diagram

4.2.4 Perancangan Antar Muka 4.2.4.1 Struktur Menu

Perancangan menu di gunakan untuk memudahkan dalam

penelusuran program yang di buat. Struktur menu di bagi menjadi dua yaitu struktur menu admin dan struktur menu user. Berikut adalah gambar perancangan nya : W orks tation W indows XP W eb Brows er W eb Server W eb Interface Databas e Interface Databas e Server My SQL

(24)

Gambar 4.17:Tampilan MenuUser(Investor)

Gambar 4.18: Tampilan MenuAdmin

4.2.4.2 Perancangan Halaman (Input)

Perancangan input merupakan gambaran interface atau antarmuka tempat memasukan data-data kedalam sistem. Berikut ini form-form utama untuk input data :

(25)

Form Login digunakan untuk membedakan hak akses pengguna. Melalui form Login ini pengguna yang boleh masuk sistem adalah pengguna yang memilikiUsernamedanPassword.

Gambar 4.19 Tampilan Rancangan HalamanLogin Admin

4.2.4.3 Perancangan Halaman Admin

Perancangan halaman admin ini merupakan rancangan tampilan depan dari halamanadmin.

Gambar

Tabel 4.3: Permohonan Investasi
Gambar 4.1: UseCase Diagram sistem yang sedang berjalan
Gambar 4.2: Usecase Diagram Investasi Sistem Informasi Investasi di BKPPMD Provinsi Jawa Barat
Gambar 4.3: Activity Diagram Investasi Sistem Informasi Investasi di BKPPMD Provinsi Jawa Barat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Asli Dokumen Kualifikasi sesuai data isian kualifikasi dan fotokopinya sebanyak 1(satu) eksemplar.. Surat Tugas apabila yang hadir bukan pimpinan/pimpinan

[r]

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ALAMAT WEBSITE KETERANGAN ALAMAT LPSE KETERANGAN. 1 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

puskesmas tidak mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat.. wajib dan pengembangan, padahal upaya kesehatan masyarakat tersebut telah. menjadi kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa wanprestasi yang dilakukan oleh pihak penjual merupakan kerugian bagi pihak pembeli baik dalam transaksi jual beli biasa maupun transaksi

Pihak EO acara music under gr ound di kota Sukabumi, pelaku yang pernah terlibat konflik di lokasi acara music under gr ound kota Sukabumi, pihak kelompok

PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

It then takes 90% of this time to rebound to its new height and this continues until the ball comes to rest.. A ball takes 1 second to hit the ground