• Tidak ada hasil yang ditemukan

tst(kbru KoMANDo REsoRr y)ryt.o1., 9l*uDA HrrAM NoMoR 166.ft., {i:' i l.'t'/r'(? ar/ NoMoR'?/( /.(.(.fr..(pt.. ...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "tst(kbru KoMANDo REsoRr y)ryt.o1., 9l*uDA HrrAM NoMoR 166.ft., {i:' i l.'t'/r'(? ar/ NoMoR'?/( /.(.(.fr..(pt.. ..."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

tst(kbru

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA

BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG

DENGAN

KoMANDo

REsoRr

y)ryT.o1., 9l*uDA HrrAM

NoMoR

166

€.ft., {i:'

i l.'t'/r'(?

ar/

NoMoR'?/(

/.

(. (.fr..(PT..

....

TENTANG

KERJA SAMA REALISASI PROGRAM KB NASIONAL

Pada hari ini Jumat tanggal tiga belas, bulan Maret, tahun dua ribu sembilan, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Drs. H. Abdul Kadir, MPM., Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Lampung, yang berkedudukan di Jalan Abdi Negara No.3 Bandar Lampung, dalam hat ini bertindak untuk dan atas nama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Lampung, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2" Kolonel Inf Nugroho Widyotomo, Kornandan Korem 043 / Garuda Hitam yang berkedudukan di Jalan Teuku Umar No. 85 Bandar Lampung, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Komando Resort Militer 043 / Garuda Hitam, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Berdasarkan:

a. Arahan Presiden Republik Indonesia pada penyampaian Nota Keuangan Sidang Paripurna DPR Rl tanggal 16 Agustus 2008 tentang Revitalisasi Program Keluarga Berencana Nasional.

b. Kesepakatan bersama antara Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasionat dengan Tentara Nasional Indonesia dengan Nomor: 37lHK. 104t85t2009 dan Nomor: Kerma/1/ll/2009 tertanggal 12 Februari 2009.

c. Pertimbangan Program, yaitu d,alam rangka mengakomodasi perubahan lingkungan strategis di era desentralisasi, serta untuk mendukung percepatan pencapbian sasaran program KB nasional,

(2)

O . n u K u l I l '

1. Undang-Undang Rl Nomor 34 Tahun2004 tentang TNl.

2. Undang-Undang Rl Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sejahtera (Lembaran Negara Tahun 1992, Tambahan Lembaran Negara Nomor i:r-75).

3. Undang-Undang Rl Nomor 3? Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun zOC'4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437).

4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Pembangunan Keluarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3553).

5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Pengembangan Kependudukan (Lembaran Negara Tahun 1gg4 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor

355e).

6. peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahu n 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten I Kota'

T . peraturan pemerintah Nomor 41 Tahu n 20aT tentang Organisasi Perangkat Daerah.

g. Keputusan Presiden Rl Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi. Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja LPND sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nornor M Tahun 2005.

g. peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2AC^4-12009'

PIHAK PERTAMA, ptHAK KEDUA disebut PIHAK jika sendiri-sendiri dan apabila secara bersama-sma disebut PARA PIHAK berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang ada pada masing-mSsing pihak, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerja sama revitalisasi program KB nasional dalam upaya percepatan pen€paian sasaran program KB Nasional di lingkungan TNI

(3)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Kesepakatan bersama ini berdasarkan ketentuan-ketentuan dasar dari PARA PIHAK yang memungkinkan diadakannya kerja sama lintas sektoral dalam melaksanakan program kesejahteraan sosial khususnya pelaksanaan pelaksanaan revitalisasi program KB nasional dan pengaMlan TNI melalui bakti TNl.

Pasal 2

Kesepakatan bersama ini dilakukan dengan memperhatikan asas hukum, kepatutan, kewajaran, efektifitas, transparan dan akuntabel serta didorong oleh semangat dan rasa tanggung jawab PARA PIHAK untuk memperluas jangkauan dan cakupan kerja sama selama ini dalam rangka menunjang pembangunan di bidang KB nasional.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 3

a. Kesepakatan bersama ini dimaksudkan sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada pada PARA PIHAK baik dana, sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia yang dibutuhkan.

b. Kesepakatan bersama percepatan pen€paian dan masyarakat.

ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan dan sasaran program KB nasional di lingkungan TNI

BAB III RUANG LINGKUP

Pasal 4 Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliput!:

a. Advokasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi (Kf E) Program KB Nasional.

b. Penggerak dan Kemitraan bagi petugas KB, pengelola, pelaksana, organisasi keagamaan, LSOM I instansi terkait, organisasi dan institusi masyarakat pedesaan / perkotaan (lMP) program KB nasional.

c. Pelayanan KB, pelayanan kesehatan leproduksi, kesehatan reproduksi remaja, kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta peningkatan partisipasi pria di lingkungan TNI dan ittu"yatakat.

(4)

keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga di lingkungan TNI dan masyarakat.

e- Pendidikan I pelatihan bagi pengelola dan pelaksana prog ram KB nasionaf di lingkungan TNl.

f. Dukungan sarana dan prasarana serta dana pelaksanaan program KB nasional di lingkungan TNl. \

g. Pelaporan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program KB nasional. BAB IV

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pasal 5

a. Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA:

1. Meningkatkan kemampuan untuk Advokasi dan KlE, penggerakan dan kemitraan, pendidikan / pelatihan, pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, kelangsungan hidup remaja, kelangsungan hidup ibu dan anak serta bavi, peningkatan partisipasi pria, pemberd ayaan keluarga, peningkatan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga TNI serta masyarakat.

2- Menyediakan sarana dan prasarana untuk Advokasi dan KfE, penggerakan dan kemitraan, pendidikan I pelatihan, pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, kelangsungan hidup ibu bayi dan anak, peningkatan partisipasi pria, pemberd ayan ekonomi keluarga, peningkatan ketahanan keluarga dan peningkatan kuatitas tingkungan keluarga di lingkungan TNI dan masyarakat.

3. Bersama PIHAK KEDUA menyusun petunjuk opersional tentang pelaksanaan Advokasi dan KIE; penggerakan masyarakat; pendidikan I pelatihan; pelayanan KB dan kesehatan reproduksi; kesehatan reproduksi remaja; kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; peningkatan partisipasi pria; pemberd ayaan ekonomi keluarga; peningkatian ketahanan keluarga; dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga di lingkungan TNI dan masyarakat.

(5)

p e m a n t a u a n u i J l l c v a l u a s l K e l i a s d l l l i i l l l l .

b. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA:

1. Membantu PIHAK PERTAMA melaksanakan peningkatan kemampuan Advokasi dan KIE; penggerakan dan kemitraan; pendidikan / pelatihan; pelayanan KB dan kesehatan reproduksi; kesehatan reproduksi remaja; kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; peningkatan partisipasi piia; pemberdayaan ekonomi keluarga di lingkungan TNI dan masyarakat.

2. Membantu PIHAK PERTAMA memberikan Advokasi dan KIE; penggerakan dan kemitraan; pendidikan I pelatihan; pelayanan'KB dan kesehatan reproduksi; kesehatan reproduksi remaja; kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; peningkatan partisipasi pria; pemberdayaan ekonomi keluarga; peningkatan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga di lingkungan TNI dan masyarakat.

3. Membantu PTHAK PERTAMA melaksanakan pendidikan I pelatihan bagi pengelola dan pelaksana program KB nasional di lingkungan T N I .

4. Bersama PIHAK PERTAMA menyusun petunjuk operasional Advokasi dan Kf E; penggerakan dan kemitraan; pendidikan I pelatihan; pelayanan KB dan kesehatan reproduksi; kesehatan reproduksi remaja; kefangsungan hidup ibu, bayi dan anak; peningkatan partisipasi pria; pernberdayaan ekonomi keluarga; peningkatan ketahanan keluarga dan peningkatan kualiLas lingkungan keluarga di lingkungan TNI dan masyarakat.

5. Bersama PIHAK PERTAilA melakukan perencanaan, petaksanaan, pemantauan dan evaluasi kerja sama ini.

BAB V

PEI.AKSANAAN Pasal 6

Pelaksanaan kesepakatan bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) yang akan disusun dan Oitetapfan PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari k'erja sama ini.

(6)

2) Sasaran pelaksanaan kerja sama ini meliputi anggota Tentara Nasional Indonesia dan keluarganya serta masyarakat dengan megutamakan penggarapan program KB nasional di tempat-tempat strategis.

BAB VI

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN Pasal 7

Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala oleh PARA PIHAK. Pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kesepakatan bersama ini dilaksanakan sesuai dengan sistem yang berlaku.

BAB VII PEMBIAYAAN

Pagal 8

Pembiayaan pelaksanaan kesepakatan bersama ini terutama bersumber dari PIHAK PERTAMA dan atau sumber lain yang tidak mengikat.

BAB VIII JANGKA WAKTU

Pasal 9

Kesepakan bersama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun sejak ditandatanganinya kesepakatan bersama ini.

Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sewaktu-waktu dapat ditinjau kembali atas kesepakatan PARA PIHAK.

BAB IX LAIN-I-AIN

Pasal 10

1) Hal-hal yang belum diatur dalarn kesepakatan bersama ini akan diatur kemudian.

2) Perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dalam kesepakatan bersama ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tambahan (addendum) dan merupakan bagian yang tidak perpishkan d,ari kesepakatan bersama ini.

1 ) 2)

1 )

(7)

1 )

BAB X PENUTUP

Pasal 11

Naskah kesepakatan bersama ini dibuat dalam rangkap empat, dua diantaranya bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing diberikan kepada PARA PIHAK dan selebihnya diberikan pada pihak-pihak lain yang terfail dan berkepentingan.

Kesepakatan bersama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Bandar Lampung, 13 Maret 2009

PIHAK PERTAMA, Koordinasi Kefuarga al Pypvinsi Lampung, ct \| a ul Kadir, MPM. Widyotomo nf NRP 29588. 197903 1 001 2)

ffi;1flHAKKEDUA,

ffi[v,tql

Referensi

Dokumen terkait

Metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran sekaligus membimbing dan mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan

Jenis tumbuhan tersebut berpeluang sebagai penambahan koleksi Akuatik di Kebun Raya Purwodadi yag kemungkinan berpotensi dalam fitoteknologi lingkungan.. Kata kunci:

[r]

Protein yang muncul akibat adanya induksi dari garam adalah protein yang mempunyai bobot molekul rendah yang berfungsi sebagai pelindung atau antioksidan pada

Pelindung minimal, tidak ada pelindung pernapasan ataupun kulit, Pelindung minimal, tidak ada pelindung pernapasan ataupun kulit, digunakan hanya jika tidak ada

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan

Secara Eksternal 13 Juni 2015 07.30-10.10 Menjelaskan Metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan (Quality Assurance)  Membahas metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan

stop and wait dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar 3.6, dimana DLC mengizinkan sebuah message untuk ditransmisikan (event 1), pengujian terhadap terjadinya