Pengujian Hipotesis
Estimasi dan Pengujian
Pada pertemuan sebelumnya, sampel
digunakan untuk membuat estimasi interval nilai parameter populasi berdasarkan suatu probabilitas keyakinan yang kita tentukan.
Pengujian adalah membuktikan atau
menguatkan anggapan tentang parameter populasi yagn tidak diketahui berdasarkan informasi dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut
Estimasi dan Pengujian
Nilai yang diasumsikan dinyatakan dalam :
Ho
null hypothesis
H1
alternative hypothesis
Null hypothesis diuji berhadapan dengan alternative hypothesis.
hypothesis.
Teori pengujian hipotesis akan memutuskan apakah apakah Ho ditolak atau diterima.
Keputusan menolak atau menerima didasarkan pada test statistik yang diperoleh dari sampel, setelah
dibandingkan dengan nilai kritis dari distribusi statistik
yang bersangkutan dalam tabel.
Langkah pengujian hipotesis -1
1. Menetapkan Ho null hypothesis dan H1
alternative hypothesis.
Ho mengandung suatu tanda =, sebagai alternatifnya H1 akan bertanda ≠, > atau
< ( ada beberapa buku yang menggunakan
< ( ada beberapa buku yang menggunakan tanda ≤, atau ≥ sebagi Ho.)
Pengujian Ho=nilai tertentu disebut sebagai
pengujian dua arah, sedangkan yang lain
disebut pengujian searah
Contoh
Apakah rata-rata berat barang sama dengan 10kg.
Ho : µ = 10
H1 : µ ≠ 10
Apakah rata-rata nilai TOEFL mahasiswa akuntansi lebih besar dari 450
Ho : µ ≤ 450
Ho : µ ≤ 450
H1 : µ > 450
Kalimat pengujian menjadi H1
Apakah rata-rata TPA mahasiswa sekurang-kurangnya 500.
Ho : µ ≥ 500
H1 : µ < 500
Kalimat pengujian menjadi H1
Langkah pengujian hipotesis -2
2. Menentukan nilai kritis atau daerah menolak Ho.
Nilai kritis dapat dilihat pada tabel yang telah disediakan.
Nilai α merupakan risiko kesalahan yang bersedia ditanggung.
Untuk menentukan nilai kritis dipengaruhi oleh :
Tingkat signifikansi atau α yang ditentukan
Distribusi probabilitas yang akan digunakan misal Z atau t
Distribusi probabilitas yang akan digunakan misal Z atau t
Misal pengujian dua arah dengan α = 1% maka daerah
kritisnya Z-0,005 dan Z0,005 adalah 2,58 sehingga Z<-2,58 dan Z>2,58.
Jika pengujian searah atas dengan α = 1% maka daerah kritisnya Z-0,01 sehingga Z > 2,33.
Langkah pengujian hipotesis -3
3. Menghitung nilai test statistik.
Dilakukan perhitungan penduga parameter dari data sampel yagn diambil secara random dari populasi.
Misal akan menguji paramater populasi P dengan
menggunakan data sampel S dan σ = standar error menggunakan data sampel S dan σ
S= standar error statistik.
Nilai Z dihitung dengan rumus : Z = S – P
σ
SLangkah pengujian hipotesis - 4
4. Membuat keputusan statistik.
Keputusan menolak atau menerima Ho
dilakukan setelah membandingkann nilai test statistik dengan nilai kritis.
statistik dengan nilai kritis.
Jika nilai test statistik berada pada dalam daerah kritis maka Ho ditolak berarti
menerima H
1Jenis Kesalahan
Kita tidak yakin bahwa kesimpulan yang didapat dari pengujian adalah benar karena kesimpulan itu
merupakan inferensi yang didasarkan pasa sampel.
Suatu kesimpulan adalah benar jika Ho yang benar diterima atau Ho yang salah ditolak.
diterima atau Ho yang salah ditolak.
Dalam pengujian ada kemungkinan kesalahan yang muncul yaitu :
Kesalahan jenis I yaitu : Menolak Ho yang
kenyataannya adalah benar.
Kesalahan jenis II yaitu : Menerima Ho yang
kenyataannya adalah salah.Tabel Jenis Kesalahan
Kesalahan I dinyatakan dalam
α
yang merupakan tingkat signifikansi yang dipilih oleh seorang peneliti.Semakin besar
α
ditetapkan maka semakin tinggi probabilita menolak Ho yang benar.Kesalahan II dinyatakan dalam
β
Keduanya mengandung trade-off artinya semakin besar
α
Keduanya mengandung trade-off artinya semakin besar
α
maka nilai
β
akan semakin kecil. Power dari pengujian dinyatakan dalam 1-β
Ho benar Ho salah
Ho diterima α
Ho ditolak β
Signifikansi
Kesimpulan sebuah pengujian
menerima Ho berdasarkan informasi dari sampel atau dapat dikatakan tidak ada bukti statistik untuk menolaknya.
Dalam pengujian tidak dapat dikatakan
Dalam pengujian tidak dapat dikatakan
bahwa Ho adalah benar
Jenis Pengujian
Pengujian nilai tunggal untuk :
Rata-rata
Proporsi
Pengujian beda nilai
Pengujian beda nilai
Beda rata-rata
Beda proporsi
Distribusi yang digunakan
Jika standar deviasi populasi diketahui menggunakan distribusi normal
Jika standar deviasi populasi tidak diketahui, gunakan deviasi sampel.
gunakan deviasi sampel.
Jika sampel > 30 menggunakan distribusi normal
Jika sampel < 30 menggunakan distribusi t
Langkah teknis
1.
Tentukan apakah pengujian searah atau dua arah dan tentukan tingkat signifikansi
2.
Tentukan apakah menggunakan distribusi t atau z
3.
Hitung standard error dari sample statistic dan gunakan untuk menghitung standardized value gunakan untuk menghitung standardized value
4.
Gambarkan distribusinya dan letakkan posisi
standardized value dan critical value berdasarkan nilai α yang dipilih.
5.
Bandingkan antara nilai standardized value dan
nilai critical value, intepretasikan hasil pengujian.
Pengujian rata-rata
x
x
Hoz σ
µ
= −
x
n
σ = σ
Sebuah perusahaan menetapkan bahwa berat rata-rata produk yang dihasilkan sebesar 80 gram. Jika beratnya produk yang dihasilkan sebesar 80 gram. Jika beratnya kurang akan ditolak sedangkan jika lebih besar akan menimbulkan inefisiensi. Berdasarkan data sebelumnya diketahui bahwa standar deviasinya adalah 4. Untuk
mengujinya perusahaan mengambil sampel sebanyak 100 produk, ternyata rata-ratanya 79,6 gram. Ujilah dengan menggunakan α = 5%
Contoh
PT. XX mengasumsikan bahwa rata-rata umur informasi melalui internet / web adalah 14.500 jam. Perusahaan
mengetahui bahwa standar deviasi dari umur informasi adalah 2.100 jam. Perusahaan mengambil sampel 25 informasi web, ternyata rata-ratanya 13.000. Dengan signifikansi 1%, apakah perusahaan dapat menyimpulkan bahwa umur informasi
dalam internet kurang dari yang diasumsikan?
dalam internet kurang dari yang diasumsikan?
Perusahaan film mengetahui bahwa sebuah film rata-rata berumur 84 hari di semua kota negara tersebut dengan
standar deviasi 10 hari. Seorang manager ingin mengetahui apakah umur rata-rata film di kotanya sama seperti rata-rata di negara tersebut. Manager mengambil sampel 75 bioskop
ternyata rata-ratanya 81,5 hari. Ujilah apakah terdapat
perbedaan rata-rata panjang umur film di kota tersebut dan
Mengukur kekuatan pengujian
Pengujian hipotesis yang baik akan menghasilkan kesalahan jenis I dan II yang kecil.
Pengujian yang baik akan menghasilkan kesimpulan Menolak Ho ketika nilainya salah
Nilai 1-β tinggi atau mendekati 1 menunjukkan kekuatan
Nilai 1-β tinggi atau mendekati 1 menunjukkan kekuatan pengujian yang tinggi.
Langkah mengukur prower of test
Tentukan lower limit atau upper limit dalam acceptance region.
Dari perhitungan tersebut akan menermukan nilai
µ
Nilai
µ
diperoleh kemudian dihitungn nilai p valuenya dengan membandingkan denganµ
yang telah ditentukan.membandingkan dengan
µ
yang telah ditentukan.Nilai probabilita mencerminkan power of test atau 1-β
Mengukur kekuatan pengujian
Sebelum embargo 1973, pertumbuhan penggunaan minyak di USA sebesar 0,57 persen per bulan
dengan standar deviasi 0,1. Diambil sampel 15 bulan selama 1975-1985 ternyata pertumbuhan rata-rata 0,33 persen per bulan.
rata-rata 0,33 persen per bulan.
Dengan tingkat signifikansi 1% dapatkah Anda menyimpulkan bahwa penggunaan minyak turun karena adanya embargo.
Hitunglah power of test untuk µ = 0,50, µ = 0,45
dan µ = 0,40 persen per bulan.
Pengujian proporsi
p
p
Hoz p
σ
= −
n q p Ho Ho
p =
σ
Departemen lingkungan hidup menyatakan bahwa lebih dari 80% pabrik di jakarta melanggar batas pencemaran. Seorang 80% pabrik di jakarta melanggar batas pencemaran. Seorang pengacara wakil dari pengusaha menyangkal pernyataan
tersebu, kemudian mengambil sampel sebanyak 64 pabrik, ternyata 56 pabrik melanggar batas pencemaran.
Dengan tingkat signifikansi 5% apakah data sampel mendukung tuntutan pemerintah?
Hitunglah power of test jika proporsi sebenarnya 90%.
Pengujian proporsi - contoh
Sebuah perusahaan memasarkan produk barunya. Untuk
menilai keberhasilan pemasaran produk tersebut perusahaan melakukan survey terhadap 6.000 orang dan ternyata 335
membeli produk tersebut. Data tahun lalu menunjukkan bahwa masyarakat yang membeli produknya sebanyak 5%.
Dengan tingkat signifikansi 1% apakah perusahaan dapat
Dengan tingkat signifikansi 1% apakah perusahaan dapat menarik kesimpulan bahwa telah terjadi peningkatan
pelanggan produknya ?
Seorang analis pasar modal menyatakan bahwa proporsi
transaksi yang memperoleh keuntungan lebih besar dari 50%.
Berdasarkan pengamatan 175 transaksi ternyata 101 mengalami kenaikan (keuntungan). Dengan tingkat
signifikansi 1% apakah pendapat analis tersebut benar?
Pengujian proporsi - contoh
Andi seorang pengusaha yang menjual laptop
sedang meniliti garansi yang diberikan kepada
pelanggannya. Saat data industri menunjukkan
15% pelanggan yang membeli laptopnya meminta
garansi di tahun pertama. Andi mengambil sampel
garansi di tahun pertama. Andi mengambil sampel
120 pelanggan, ternyata 22 orang meminta garansi
pada tahun pertama. Dengan tingkat signifikansi
2%, apakah ada bukti bahwa laptop yang dijual
Andi berbeda dengan industri ?
Pengujian beda rata-rata
2 1
) (
)
(
1 2 1 2x x
x
Hoz x
−
−
−
= −
σ
µ µ
2 2 2 1
2 1 2
2 2 1
2 1
n s n
s s n
n
xx
= σ + σ = +
σ
Unknown Populationvariance Known
Population
variance
n
1n
2n
1n
22 1
2 2 2
2 1 1
1 1
2
) 1 (
) 1 (
2
1
s n n
n n
s n
s s n
p x
x p
+
=
− +
− +
= −
σ
− Small sample equalPopulation variance.
variance variance
Pengujian beda rata-rata
Dua sampel yang independen dikumpulkan.
Sampel pertama 60 dengan rata-rata 86 dan standar deviasi 6. Sampel kedua sebanyak 75 dengan rata-rata 82 dan standar deviasi 9.
Hitung setimated standard error dari perbedaan dua
Hitung setimated standard error dari perbedaan dua rata-rata.
Dengan tingkat signifikan 1%, apakah dua sampel
tersebut berasal dari populasi yang memiliki rata-rata
yang sama.
Pengujian beda rata-rata
Untuk menguji dampak penerapan standar akuntansi tentang employee stock option terhadap EPS, dilakukan penelitian perusahaan di industri high tech dan consumer goods.
41 perusahaan high tech penurunan EPS sebesar 13,8 persen dengan standar deviasi 18,9 persen
35 perusahaan consumer penurunan EPS sebesar 9,1 persen dengan standar deviasi 8,7 persen
Dengan signifikansi 10% apakah penurunan EPS untuk perusahaan high tech lebih besar dibandingkan dengan perusahaan perusahaan consumer goods
Pengujian beda rata-rata-small sample
Penelitian terhadap penggunaan bahan bakar menunjukkan bahwa rata-rata dari 12 mobil A
adalah 27,2 mpg dengan standar deviasi 3,8 mpg.
Untuk sampel 8 mobil B rata-rata 32,1 mpg dan standar deviasi 0,01. Dengan signifikansi 1%
standar deviasi 0,01. Dengan signifikansi 1%
apakah dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata
penggunaan bahan bakar mobil A lebih rendah dari
mobil B?
Pengujian beda rata-rata-dependent sample / paired sampel
Sebuah program kesehatan mengklaim bahwa programnya dapat menurunkan berat badan 17 pounds.Untuk menguji apakah promosi tersebut
benar maka dari 10 orang yang melakukan program kemudian dicatat berat badannya setelah dan
kemudian dicatat berat badannya setelah dan sebelum program.
Sebelum 189, 202, 220, 207, 194, 177, 193, 202, 208 dan 233
Sesudah 170, 179, 203, 192, 172, 161, 174, 187,
186 dan 204
Pengujian beda proporsi
2 1
2 1
2 1
2 1
2 2 1
1 )
( ) (
2 1
2 1
n n
p n p
p n n
pq n
pq
p p
p z p
p p
p p
Ho
+
= + +
=
−
−
= −
−
−
σ
σ
2 1
2
1 n n n
n +
Pengujian beda proporsi
Sebuah hotel ingin memutuskan apakah akan menyediakan kamar bebas rokok atau tidak.
Sampel terhadap 400 tamu tahun lalu menunjukkan 166 membutuhkan ruang
bebas rokok. Tahun sekarang dari 380 tamu, bebas rokok. Tahun sekarang dari 380 tamu, 205 lebih menyukai ruang bebas rokok.