TESIS
PENGARUH REHABILITASI PARU TERHADAP MVV DAN VEP1
PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
OLEH
FATMA HANI LUBIS
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT PARU DAN
KEDOKTERAN RESPIRASI FK USU – RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN
2013
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Paru dalam Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Pada Departemen Pulmonologi Dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
FATMA HANI LUBIS
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT PARU DAN
KEDOKTERAN RESPIRASI FK USU – RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN
2013
Universita Sumatera Utara
TESIS PENELITIAN
PPDS MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA / RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
Judul Penelitian : Pengaruh Rehabilitasi Paru Terhadap MVV dan VEP1
Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Terhadap Pasien
Adam Malik Medan
Nama Peneliti : Fatma Hani Lubis
Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Program Studi : Program Magister Kedokteran Klinik dan Dokter Spesialis
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Jangka Waktu : 3 (tiga) bulan dari bulan Oktober-Desember 2013
Biaya Penelitian : Rp. 33.600.000,-
Lokasi Penelitian : RSUP Haji Adam Malik Medan dan RS Siti Hajar Medan
Pembimbing : dr. P.S. Pandia, M.Ked(Paru),SpP(K)
DR.dr.Amira P.T.MKed(Paru), SpP
Prof.dr.Sorimuda Sarumpaet,MPH
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
IDENTITAS
Nama : dr. Fatma Hani Lubis
Tempat/Tgl/Lahir : Kabanjahe, 11 Desember 1983
Agama : Islam
Pekerjaan : Dokter umum di RS Sultan Sulaiman Serdang Bedagai
Alamat : Jl. Kawat 1 Lingkungan XV No. 117 Medan
KELUARGA
Bapak : Alm. H. Fachruddin Lubis, SH Ibu : Dra. Hj. Rebekka Girsang Suami : dr. Edwin Hafis
Anak : 1. Fakhirah Syifa 2. M. Farid Khairi PENDIDIKAN
1. SD Negeri 060844 Ijazah 1994
2. SMP Negeri 7 Medan Ijazah 1997
3. SMA Negeri 2 Medan Ijazah 2000
4. FK Universitas Sumatera Utara Ijazah 2006
PEKERJAAN
1. Dokter Peserta PPDS Ilmu Penyakit Paru 2010
PERKUMPULAN PROFESI
Universita Sumatera Utara
1. Anggota IDI kota Medan 2006- sekarang
2. Anggota muda PDPI cabang Sumatera Utara 2010 – sekarang
PARTISIPASI DALAM KEGIATAN ILMIAH
1. Laporan Kasus dengan topik Timoma pada KONAS XI PDPI, Bukit Tinggi 2011 2. Peserta pada beberapa kegiatan ilmiah Paru
TUGAS
Selama mengikuti pendidikan dokter spesialis Ilmu Penyakit Paru FK- USU telah membawakan :
1. Sari Pustaka Dasar 1 buah 2. Sari Pustaka 5 buah 3. Laporan Kasus 5 buah 4. Journal Reading 12 buah 5. Karya Ilmiah tingkat Nasional 1 buah 6. Karya Ilmiah Internasional 1 buah
PERNYATAAN
PENGARUH REHABILITASI PARU TERHADAP MVV DAN VEP1 TERHADAP PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI
ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2013
dr. Fatma Hani Lubis
Universita Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal : 30 Oktober 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Penguji I : Prof. dr. Luhur Soeroso, Sp.P(K)
Penguji II : Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)
Penguji III : dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K), DTM&H
Penguji IV : dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K)
Penguji V : dr. Pantas Hasibuan, Sp.P(K)
ABSTRAK
PENGARUH REHABILITASI PARU TERHADAP MVV DAN VEP1 TERHADAP PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI
ADAM MALIK MEDAN Fatma Hani Lubis
DEPARTEMEN PULMONOLOGI & ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI , Amira P Tarigan, P.S.Pandia
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati, yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel dan biasanya bersifat progresif, berhubungan dengan respons inflamasi kronis pada saluran napas dan paru-paru akibat partikel maupun gas berbahaya. Merokok adalah faktor lingkungan yang berhubungan erat dengan kejadian Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Pada pasien PPOK, perlu dilakukan pemeriksaan faal paru dan pengukuran kekuatan otot napas. Pemeriksaan MVV direkomendasikan sebagai tes yang lebih spesifik untuk mengukur kelemahan otot pernapasan, sifat mekanik paru-paru dan dada. MVV adalah jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan pada periode tertentu selama pernapasan yang cepat dan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh program rehabilitasi paru pada penderita PPOK terhadap nilai MVV dan VEP1
METODE
sebelum dan setelah rehabilitasi.
Penelitian ini merupakann suatu uji klinis dengan desain pretest dan post test yang dilakukan di Poli Rawat Jalan RSUP. H. Adam Malik Jl. Bunga Lau No.17 Medan dan rehabilitasi dilakukan di RS Siti Hajar Jl. Letjend. Jamin Ginting Medan yang dilaksanakan selama kurun waktu 12 minggu dari bulan Oktober 2013 sampai dengan Desember 2013 sebanyak 14 sampel yang terdiri dari 14 pasien PPOK stabil. Dilakukan spirometri dengan manuver MVV dan FVC serta rehabilitasi paru pada semua sampel.
HASIL
Dalam penelitian ini, nilai VEP1 tidak mengalami peningkatan tetapi nilai MVV mengalami peningkatan meskipun itu tidak signifikan secara statistik. Rerata nilai MVV sebelum rehabilitasi 37,379 (SD 17,1296) dan setelah rehabilitasi 38,229 (SD 16,5461). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna diantara MVV sebelum dan setelah rehabilitasi paru (p=0,052). Rerata nilai VEP1 sebelum rehabilitasi 45,93 (SD 21,334) dan setelah rehabilitasi 45,21 (SD 19,510). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna diantara FEV1
KEY WORDS
sebelum dan setelah rehabilitasi paru (p=0,000).
Penyakit Paru Obstruksi Kronik, VEP1, MVV
Universita Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab berkat rahmat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tulisan akhir ini yang berjudul
“Pengaruh Rehabilitasi Paru Terhadap MVV dan VEP1
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp P (K) sebagai Ketua Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang tiada henti-hentinya memberikan bimbingan Ilmu Pengetahuan, arahan, petunjuk serta nasehat dalam cara berpikir, bersikap dan berprilaku yang baik selama masa pendidikan, yang mana hal tersebut sangat berguna di masa yang akan datang.
Terhadap Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan “. Tulisan ini merupakan persyaratan dalam penyelesaian pendidikan keahlian di Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak baik dari guru-guru yang penulis hormati, teman sejawat asisten Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis dan non medis serta dorongan dari pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Prof. dr. H. Tamsil Syafiuddin, Sp P(K) sebagai koordinator penelitian ilmiah di Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan dan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan, bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan tulisan ini.
dr. H. Zainuddin Amir,Mked(Paru), Sp P(K) sebagai Ketua TKP PPDS FK USU yang senantiasa tiada jemunya membantu, mendorong dan memotivasi serta membimbing dan menanamkan disiplin, ketelitian, berpikir dan berwawasan ilmiah serta selalu mendorong penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
dr. P.S. Pandia, Mked(Paru), Sp P(K) sebagai salah satu pembimbing dalam tesis ini maupun sebagai Sekretaris Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang telah banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini.
Dr.dr.Amira P.T.MKed(Paru),SpP sebagai pembimbing akademik penulis, yang telah banyak memberikan bantuan, masukan, arahan dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini dan juga sebagai Ketua Program Studi Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/
SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang telah banyak memberikan bimbingan, bantuan, dorongan dan nasehat yang sangat berguna selama penulis menjalani masa pendidikan.
dr. Noni N Soeroso, Mked(Paru), Sp.P sebagai Sekretaris Program Studi Departemen Pulmonolgi
& Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang dengan penuh kesabaran memberi bimbingan, bantuan tehnis, masukan, dan dorongan dalam penyempurnaan penelitian bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Prof.dr.Sorimuda Sarumpaet,MPH sebagai pembimbing statistik yang telah banyak membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang statistik dan dengan penuh kesabaran memberi bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Penghargaan dan rasa terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada yang terhormat Dr. H.
Hilaluddin Sembiring, DTM&H, Sp P(K), Dr. H. Pandiaman Pandia, Mked(Paru), Sp P(K), Dr Parluhutan Siagian,Mked(Paru) Sp P, Dr Bintang YM Sinaga, Mked(Paru) Sp.P, Dr. Setia Putra Tarigan Sp P, dr. Netty Y Damanik Sp P, dr. Syamsul Bihar, M.Ked(Paru), Sp.P yang telah banyak memberikan bantuan, masukan dan pengarahan selama menjalani pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H Adam Malik Medan, Bagian Patologi Klinik RSUP H Adam Malik Medan, yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini.
Universita Sumatera Utara
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat peserta Program Studi Pendidikan Spesialisasi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi, pegawai tata usaha, perawat/petugas poliklinik, ruang rawat inap, instalasi perawatan intensif, instalasi gawat darurat RSUP H Adam Malik atas bantuan dan kerja sama yang baik selama menjalani masa pendidikan.
Dengan rasa hormat dan terima kasih yang tiada terbalas penulis sampaikan kepada Ayahanda H.
Fachruddin Lubis, SH dan Ibunda Dra. Hj. Rebekka Girsang tercinta yang telah membesarkan, mendidik dan memberi dorongan semangat serta doa kepada penulis hingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.
Demikian juga kepada Suamiku tercinta dr. Edwin Hafis serta anak-anak tersayang Fakhirah Syifa dan M. Farid Khairi yang selalu setia dalam suka dan duka, penuh pengertian, kesabaran dan pengorbanannya kepada penulis selama menjalani pendidikan. Tiada kata yang dapat diucapkan selain ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan atas segala kesetiaan maupun dukungan kalian selama ini.
Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan kesalahan yang pernah diperbuat selama ini.
Semoga ilmu, keterampilan dan pembinaan kepribadian yang penulis dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa dan mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Oktober 2013
Penulis
dr. Fatma Hani Lubis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI………... i
DAFTAR TABEL...ii
DAFTAR GAMBAR...iii
DAFTAR GRAFIK...iv
DAFTAR ISTILAH ...v
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang………..……….. 1
1.2. PerumusanMasalah……….………….. 6
1.3. Hipotesis………..…. 6
1.4. Tujuan Penelitian……….. 6
1.5. Manfaat Penelitian……… 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronik 2.1.1. Definisi……….………. 8
2.1.2.Faktor Resiko……….. 8
2.1.3. Patogenesis, Patologi dan Patofisiologi……….………... 12
2.1.4. Diagnosis……… 13
2.1.5. Klasifikasi……….……… 14
2.2. Maximal Voluntary Ventilation 2.2.1. Otot Pernapasan………. 14
2.2.2. Mekanisme Ventilasi pada Penderita PPOK………. 20
Universita Sumatera Utara
2.2.3. Tes Fungsi Paru………..………... 21
2.2.4. Maximal Voluntary Ventilation (MVV)……….... 22
2.3. Rehabilitasi Paru………. 26
Kerangka Konsep Teoritis……… 33
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian……… 34
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian………. 34
3.3. Populasi dan Subjek Penlitian………. 34
3.4. Besar Sampel……….. 35
3.5. Cara Pengambilan Sampel………..…...36
3.6. Kerangka Penelitian………. 37
3.7. Cara Kerja Penelitian……….. 38
3.8. Definisi Operasional………... 43
3.9. Pengolahan Data ……… 45
3.10. Analisa Data. ………. 45
3.11. Jadwal Kegiatan……….. 46
3.12. Perkiraan Biaya Penelitian……….. 47
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ……… 48
4.2. Karakteristik Penderita ………...48
4.3. Pembahasan Penelitian………...52
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN………56
DAFTAR PUSTAKA……… 57
Lampiran……… 63
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Indikator kunci untuk mendiagnosis PPOK……… 13
Tabel 2. Klasifikasi keparahan keterbatasan aliran udara pada PPOK……… 14
Tabel 3. Otot-otot inspirasi dan ekspirasi……….. 17
Tabel 4. Nilai rata-rata pengukuran laju aliran dinamik pada pria dan wanita dewasa usia 20-30 tahun……… 21
Tabel 5. Nilai referensi untuk tes MVV………. 26
Tabel 6. Kategori Kelemahan Ventilasi………. 26
Tabel 7. Model sesi latihan……….….31
Universita Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bentuk diafragma pada subjek normal dan pasien dengan PPOK………… 16
Gambar 2. Otot-otot yang digunakan saat inhalasi dan ekshalasi……… 19
Gambar 3. Grafik MVV yang dapat diterima………. 24
Gambar 4. MVV pada kelainan obstruksi………. 24
Gambar 5a. Pursed lip breathing……….. 29
Gambar 5b. Pernapasan diafragma……….. 30
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Prevalensi obstruksi saluran napas oleh karena merokok pada orang dewasa yang berumur >17 tahun di Amerika……… 9
Universita Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH PPOK = Penyakit Paru Obstruktif Kronik
WHO = World Health Organization
ATP = Adenosin Tri Phosphat
Pi
P
max = Pressure Inspiration Maximal
e
MVV = Maximal Voluntary Ventilation max = Pressure Expiration Maximal
FEV1 = Forced Expiration Volume 1 second
RSUP = Rumah Sakit Umum Pusat
VEP1 = Volume Ekspirasi Paksa detik pertama
KVP = Kapasitas Volume Paksa
PEEP = Positive End Expiration Pressure
VC = Vital Capacity
FEF25-75%
vital paksa
= Forced Expiratory Flow antara 25% dan 75% dari kapasitas
PEFR = Peak Expiratory Flow Rate
MBC = Maximum Breathing Capacity
BTPS = Body Temperature and Pressure Saturated
ERV = End Residual Volume
COPD = Chronic Obstructive Pulmonary Disease
GOLD = Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease
SKRT = Survei Kesehatan Rumah Tangga
Universita Sumatera Utara