1
BAB III
PELAKSANAAN KERJA MAGANG
3.1 Kedudukan dan Koordinasi 1.3.1 Kedudukan
Selama melakukan praktik kerja magang di PT. Aldebaran Rekayasa Cipta (Baran Energy), penulis bekerja di divisi Marketing. Dalam divisi ini, penulis dibimbing oleh Bapak Jagdish sebagai Manager Marketing di Baran Energy. Dalam melaksanakan tugas praktik kerja magang, penulis dituntut untuk melalukan pekerjaan yang diberikan agar sesuai dengan arahan yang ada. Setiap harinya penulis melakukan pekerjaan yang tidak selalu sama setiap minggu hingga bulan.
Akan tetapi dalam melaksanakan praktik kerja magang, tugas yang paling sering penulis lakukan adalah merancang konsep pemasaran marketing berupa penyediaan konten Instagram, caption dan media campaign planning . Tak hanya itu, pekerjaan rutin penulis sehari-hari yaitu melakukan follow-up ke beberapa konsumen dan perusahaan perihal pemasaran dan kerja sama produk.
Setiap bulannya, penulis melakukan rekap data konsumen untuk mengetahui berapa banyak jumlah konsumen dan perusahaan yang telah bekerja sama dengan Baran Energy. Penulis juga melakukan meeting ke beberapa konsumen bersama dengan para atasan untuk ikut belajar dalam proses negotiation, penulis juga mengadakan beberapa event roadshow di Bandung, Surabaya dan Balikpapan sebagai bentuk pengenalan dan promosi kepada masyarakat. Dalam praktik kerja magang ini, penulis selalu rutin ikut berpartisipasi untuk setiap kegiatan di kantor.
1.3.2 Koordinasi
Dalam praktik kerja magang di divisi Marketing Baran Energy, penulis berkoordinasi secara langsung dengan Manager Marketing yaitu Bapak Jagdish.
Akan tetapi, tak hanya dengan Bapak Jagdish dalam koordinasi di perusahaan penulis juga langsung berkoordinasi dengan Chief Executive Officer (CEO), Chief
2 Marketing Officer (CMO) dan Chief Technical Officer (CTO) secara langsung, sehingga untuk berkoordinasi di perusahaan dilakukan secara terbuka.
Dalam memenuhi dan menjalankan tugas yang diberikan, penulis sering berkoordinasi melalui briefing setiap pagi, meeting mingguan, meeting bulanan dan meeting dadakan. Tak hanya itu, koordinasi yang dilakukan juga sering dilakukan via pesan whatsapp dan telephone antara penulis dan atasan.
Gambar 3. 1 Koordinasi Magang menurut Struktur Organisasi Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2019
Gambar 3. 2 Percakapan antara Jagdish & Chyntia Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2019
MARKETING
&
NEGOTIATION Jagdish Singh. D
INTERN
Chyntia Franciska
3 3.2 Tugas yang dilakukan
Penulis melakukan kerja magang di divisi marketing Baran Energy di mulai dari tanggal 25 Juli - 31 Oktober 2019. Selama menjalankan tugas dalam membantu team marketing Baran, penulis fokus dalam menjalankan implementasi strategi marketing sebagai tugas utama yang harus dikerjakan dan diselesaikan selama penulis melakukan praktik kerja magang, seperti tabel di bawah ini :
Tabel 3. 1 Tugas yang Dilakukan oleh Penulis selama Magang
No. Pekerjaan Tujuan Koordinasi Frekuensi Hasil 1. Membantu
pembuatan Media Campaign Planni
1. Membuat Konsep Campaign yang relevent dengan kondisi perusahaan.
2. Meningkatkan Brand
Awareness pada produk PowerWall.
3. Menggunakan strategi pemasaran melalui media online &
offline.
Mr. Adi Cahya (CTO)
&
Mr. Jagdish (SPV)
3 Bulan Penulis belajar cara membuat campaign yang benar untuk meningkatkan Brand
Awareness melalui platform online dan offline.
Hal tersebut dapat dilihat dari naiknya jumlah followers Baran Energy sebesar 5000 followers.
2. Membuat Design untuk Social Media Account
1. Membuat konsep ide &
content yang ingin di release.
2. Design Post Feed &
Infografik di Instagram.
3. Membuat Caption untuk
Mr.Victor
(CEO) 2 Bulan Penulis belajar membuat konten yang sesuai dengan meesage dan objective perusahaan yang disalurkan dalam bentuk gambar, caption tulisan dan IG- TV melalui
4 setiap foto
yang akan di post.
4. Mengkonsepk an ide IG-TV Baran Energy per-episode.
5. Mengupload konten yang telah dibuat ke Facebook secara otomatis via Instagram
1.
platform social media
Instagram &
Facebook.
3. Membuat dan
membantu perencanaan Event
Roadshow
1. Memilih daerah yang akan dituju.
2. Memilih lokasi &
tanggal acara.
3. Menghubungi vendor lokasi.
4. Membuat Flyer Event.
5. Mencari &
mengatur lokasi penginapan, konsumsi, transportasi hingga pengiriman barang.
6. Membuat Rundown acara.
Mr. Victor (CEO)
&
Mr. Kevin (CMO)
3 Bulan Penulis belajar membuat event, koordinasi hingga keseluruhan susunan acara event.
Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pengunjung acara yang ramai.
4. Melakukan Follow up &
Handle Client
1. Listing Client 2. Collecting
data 3. Calling
Customer 4. Follow up
cust omer responses.
Mr. Jagdish (SPV)
3 Bulan Penulis belajar melakukan follow up dengan memberikan edukasi produk ke konsumen melalui telefon.
5 Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2019
3.3 Uraian Pelaksanaan Magang
3.3.1 Proses Pelaksanaan & Implementasi Kerja Magang
Selama proses kerja lapangan, penulis melakukan beberapa tugas yang diberikan oleh atasan yang berkaitan dengan marketing. Penulis membuat konsep media Campaign Planning, Social Media Content, Event Roadshow, Follow up Customer, Handle Client dsb selama proses kerja lapangan di Baran Energy.
Berikut, merupakan detail perkerjaan yang dilakukan penulis selama praktik kerja magang di Baran Energy:
1. Melakukan Media Campaign Planning,
Selama magang, penulis membuat konsep media campaign yang relevant dengan kondisi perusahaan dan lingkungan masyarakat saat ini.
Melihat Baran Energy adalah perusahaan startup baru, penulis berupaya meningkatkan Brand Awareness perusahaan dengan melakukan Campaign terharap Produk “PowerWall” agar dapat diterima di masyarakat. Melalui campaign ini, perusahaan melihat apakah perusahaan mampu diterima di masyarakat, hal tersebut dilihat melalui antusiasme masyarakat di sosial media perusahaan melalui naiknya followers, comments dan likes.
Selama magang, penulis mempelajari, setidaknya ada dua besaran strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan Baran Energy yaitu :
a. Online Marketing: Alasan perusahaan menggunakan online marketing adalah untuk mengimbangi perkembangan zaman yang ada. Perusahaan menggunakan online marketing melalui Instagram & Facebook, melihat produk yang dijual tergolong teknologi terbarukan maka target yang disasar kalangan muda usia 24-34 tahun di daerah fokus Jabodetabek dan seluruh Indonesia. Dalam menggunakan online marketing ini, perusahaan mengeluarkan budget 50 juta untuk membuat promote melalui post feed.
6 b. Offline Marketing: Tidak dapat dipungkiri, offline marketing tetap dibutuhkan meskipun perkembangan zaman meningkat pesat.
Perusahaan memanfaatkan media offline marketing melalui Event Roadshow yang diadakan di berbagai daerah, hal itu dilakukan untuk meningkatkan awareness serta mengedukasi masyarakat yang belum terlalu aware tentang energi terbarukan ini.
Gambar 3. 3 Proposal Media Campaign Planning Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2019
2. Membuat Design Social Media
Sejalan dengan perkembangan sosial media di Indonesia, Baran Energy juga turut memanfaatkan sosial media sebagai salah satu channel pemasaran. Adapun platform Social Media yang dipakai adalah Instagram dan Facebook. Penulis merencanakan dan merancang konsep yang sesuai dengan arahan pimpinan yaitu Mr. Victor Wirawan, selaku CEO Baran Energy. Dalam membuat konten, fokus utama yang penulis lakukan yaitu menjelaskan terlebih dahulu tentang profile perusahaan, sejarah singkat, fokus perusahaan hingga materi yang ingin disampaikan melalui infografik, foto dan video. Tak hanya konsep atau ide, penulis juga membuat design secara langsung untuk mengoptimalisasikan ide konsep yang telah penulis lakukan. Bentuk konten yang penulis buat meliputi konten aktivitas sehari- hari di dalam perusahaan, produk yang dijual, infografik, iklan hingga
7 edukasi yang diberikan kepada konsumen dalam meningkatkan brand awareness produk Baran Energy sendiri.
8 Gambar 3. 4 Konten Instagram dan Facebook yang dibuat Penulis
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2019
Gambar 3. 5 Caption yang dibuat Penulis Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2019
3. Event Roadshow
9 Selain Sosial Media, Baran Energy juga menggunakan media offline dalam bentuk event. dalam membuat event ini penulis diarahkan untuk merancang acara dari awal hingga akhir. Dalam merancang event, penulis diminta untuk mencari lokasi acara, vendor event organizer, penginapan, konsumsi, pengiriman barang. Event yang telah dilaksanakan selama penulis melakukan kerja magang yaitu Bandung, Surabaya & Balikpapan.
Gambar 3. 6 Proposal BARAN ROADSHOW Planning Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2019
a. Event Baran Roadshow di Bandung diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus 2019, berlokasi di XXI Trans Studio Mall Bandung. Acara ini dihadiri 132 orang dan dihadiri juga oleh beberapa media, acara berlangsung selama 2,5 jam dibawakan oleh Bapak Victor Wirawan selaku CEO Baran Energy. Acara ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat Bandung terkait teknologi energi terbarukan.
10 Gambar 3. 7 Event Roadshow di Bandung
Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2019
b. Event Baran Roadshow di Surabaya diselenggarakan pada 5 September 2019, berlokasi di CGV Marvell City Surabaya. Acara ini dihadiri 112 orang dan media sekitar, acara ini dibawakan oleh Bapak Victor Wirawan selaku CEO Baran Energy. Khusus untuk acara di Surabaya tersebut, ada penayangan video spesial di awal acara.
Gambar 3. 8 Event Roadshow di Surabaya Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2019
c. Event Baran Roadshow di Balikpapan diselenggarakan pada 10 Oktober, berlokasi di Swissbell-inn hotel Balikpapan. Untuk event roadshow kali ini diselenggarakan lebih khusus, di mana hanya di hadiri sekitar 30 orang dan dilakukan forum diskusi tanya jawab
11 oleh Bapak Adi Cahya selaku CTO Baran Energy. Acara Event Roadshow ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat sekitar terkait pemindahan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur yang mengusung konsep Smart City, sehingga Baran Energy hadir untuk mendukung pembangunan ibu kota baru.
Gambar 3. 9 Event Roadshow di Balikpapan Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis, 2019
4. Follow up dan Handle client
Dalam melakukan follow up dan handle client, penulis bertanggung jawab untuk melakukan colletcing data melalui Direct Message Instagram yang kemudian di listing ke sistem database perusahaan. Setelah itu penulis menelefon satu per satu konsumen dari daftar listing, penulis menanyakan data diri terlebih dahulu yang kemudian di susul penjelasan detail produk, mengatur jadwal meeting hingga menanyakan feedback kepada konsumen.
Semua data tersebut di masukan ke sistem yang kemudian disimpan untuk menjadi database. Untuk tugas tersebut, penulis bertanggung jawab kepada Mr. Jagdish selaku pembimbing lapangan setiap harinya.
12
Gambar 3. 10 Data FollowUp Konsumen Baran Energy Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2019
3.4 Kendala yang Ditemukan
1. Media Campaign Online :
a. Untuk kendala pada media online, penulis menemukan banyak followers dari Baran Energy di Social Media Instagram yang tidak mengerti dan mengetahui tentang teknologi energi terbarukan ini. Followers cenderung sangat jarang membaca caption tentang detail produk maupun infografis yang dijelaskan, sehingga akan selalu bertanya terkait pertanyaan yang sama secara berulang.
13 b. Selain itu kendala yang penulis temukan adalah ketidaktahuan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh Baran Energi meskipun sudah diinfokan berkali-kali.
2. Media Campaign Offline :
a. Untuk kendala pada media offline, penulis menemukan kendala saat melakukan roadshow, di mana konsumen yang datang cenderung hanya ingin mengetahui tentang produk yang dijual oleh Baran Energy sehingga terjadi sedikit penjualan di dalamnya.
b. Setelah itu, saat melakukan follow up kendala yang penulis temukan adalah ketidaktahuan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh Baran Energy, sehingga ketika penulis menjelaskan ke konsumen mereka sulit untuk menangkap informasi dan gambaran produk.
3.5 Solusi atas Kendala yang Ditemukan
1. Online : Untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan, penulis merencanakan Media Campaign Planning di Social Media dengan tujuan utama membuat masyarakat dan konsumen aware terhadap Baran Energi dan produk yang ditawarkan. Melalui Campaign ini, penulis membuat analysis terlebih dahulu atas masalah di perusahaan yang kemudian dicoba selesaikan melalui Campaign tersebut. Tak hanya meningkatkan awareness, tujuan lain dari campaign ini yaitu membuat persepsi publik yang baik terhadap perusahaan dan produk dari Baran itu sendiri. Penulis juga membuat timeline untuk postingan di social media yang diharapkan mampu membuat alur cerita agar konsumen mudah memahami.
2. Offline : Untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat event roadshow dan followup konsumen melalui telefon, penulis membuat list pertanyaan yang sering di tanyakan konsumen untuk memudahkan penulis menjawab pertanyaan dari konsumen, selain itu untuk memudahkan pendataan konsumen penulis juga membuat template
14 yang memudahkan pengisian data. Untuk event roadshow, penulis juga menanyakan feedback konsumen terkait acara sebagai evaluasi dari event yang diadakan.
