• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 8 P U T U S A N

Nomor 57/Pdt.P/2021/PN Mrs

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Maros yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

ABDUL MUTTHALIB, lahir di Maros 5 Agustus 1974, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Alamat Perumahan Lagoosi Mandai Blok D No. 6, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, selanjutnya disebut sebagai Pemohon :

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;

Setelah mendengar Pemohon;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonan tanggal 30 Juni 2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Maros pada tanggal 19 Juli 2021 dalam Register Nomor 57/Pdt.P/2021/PN Mrs, telah mengajukan Permohonan sebagai berikut:

1. Bahwa pemohon telah memiliki Kartu Keluarga dengan nomor 7309012910130006 atas nama kepala keluarga ABDUL MUTTHALIB dengan anggota keluarga SETTIARA, SE. Alamat Perumahan Lagoosi Mandai Blok D No. 6 Kel. Hasanuddin Kecamatan Mandai yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Maros tertanggal 31 Mei 2018;

2. Bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Agama Maros Nomor 32/Pdt/2019/PA.Mrs tanggal 8 April 2019 perihal Pengangkatan Anak,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2 dari 8 menetapkan pemohon sebagai orang tua asuh atas anak yang bernama KHALIFAH;

3. Bahwa pemohon bermaksud melakukan permohonan penggantian nama atas anak kami sebagaimana tersebut di atas yaitu KHALIFAH menjadi AULIYAH NURUL KHUMAIRAH;

4. Bahwa maksud dan tujuan perubahan nama tersebut : 4.1. Anak tersebut sakit-sakitan dan rewel;

4.2. Saran dan pendapat dari orang tua, saudara dan keluarga;

4.3. Karena nama merupakan sebuah identitas yang akan dikenali semenjak kita lahir, bayi, hingga dewasa dan sampai akhir hayat;

4.4. Sehingga jika teman dan sahabat menyebutnya dengan nama yang berarti positif dan baik sesuai kaidah agama Islam, maka bisa diibaratkan dengan mendoakan anak tersebut.

5. Bahwa berdasarkaan petunjuk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Maros, untuk merubah nama pada dokumen yang dibutuhkan harus ada penetapan dari Pengadilan Negeri setempat.

Bahwa pemohon juga mengajukan surat bukti pendukung permohonan antara lain :

1. Fotokopi KTP pemohon;

2. Fotokopi Kartu Keluarga pemohon;

3. Fotokopi Buku Nikah pemohon;

4. Fotokopi Salinan Putusan Pengadilan Agama Maros.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, pemohon memohon kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Maros, kiranya dapat menerima permohonan ini dan selanjutnya memeriksa dan memberikan penetapan sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan pemohon;

2. Menetapkan menurut hukum bahwa nama yang semula KHALIFAH dirubah menjadi AULIYAH NURUL KHUMAIRAH;

3. Membebankan biaya yang timbul kepada pemohon.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3 dari 8 Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon datang menghadap dipersidangan;

Menimbang,bahwa selanjutnya sebelum permohonan tersebut dibacakan, Pemohon menyatakan tidak ada perubahan/ perbaikan dan dengan bertetap pada permohonannya tersebut;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan alasan permohonan, Pemohon telah mengajukan surat-surat bukti berupa :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk No. NIK 7309140508740004 atas nama Abdul Mutthalib, diberi tanda P1;

2. Fotokopi Kartu Keluarga No. 7309012910130006 atas nama Kepala Keluarga Abdul Mutthalib, diberi tanda P2;

3. Fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA), Nomor : 203/Kep/106/H/91 atas nama Abdul Mutthalib, diberi tanda P3;

4. Fotokopi Penetapan Nomor 32/Pdt.P/2019/PA.Mrs, diberi tanda P4;

5. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran No. 215/Cs/Disp/1993 atas nama Abdul Mutthalib, diberi tanda P5;

6. Fotokopi Kutipan Akta Nikah No. 159/14/VII/2006 atas nama Abdul Mutthalib dan Setiara Thaif, diberi tanda P6;

Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Pemohon juga telah mengajukan 2 (dua) orang Saksi, yang telah disumpah terlebih dahulu pada pokoknya telah mengemukakan sebagai berikut :

Saksi I : Harun Wahab, Lahir di Maros, 24 April 1962, Tempat Tinggal: BTN Rajana 83 No. 11, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten maros; Agama: Islam; Pekerjaan: Wiraswasta;

- Bahwa Pemohon mengajukan surat permohonan perubahan ke Pengadilan atas nama Khalifah menjadi Auliyah Nurul Khumairah;

- Bahwa Pemohon pernah menikah secarah sah;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4 dari 8 - Bahwa Pemohon pernah mengangkat anak yang bernama Auliyah Nurul

Khumairah sekitar 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun yang lalu dari Dinas Sosial;

- Bahwa Saksi tidak tahu asal-usul anak yang diangkat oleh Pemohon maupun surat - suratnya;

- Bahwa Pemohon yang memberi nama Anak Auliyah Nurul Khumairah;

- Bahwa Pemohon mengganti nama Khalifah menjadi Auliyah Nurul Khumairah karena anak tersebut sering sakit – sakitan dan rewel;

- Bahwa Anak tersebut berumur sekitar 1,5 tahun sewaktu pertama kali diangkat oleh Pemohon;

- Bahwa setelah nama anak tersebut diganti dari Khalifah menjadi Auliyah Nurul Khumairah, alhamdulilah ada perubahan dan keadaan anak sudah lebih baik;

- Bahwa tidak ada dokumen mengenai anak tersebut yang diberikan oleh Dinas Sosial;

- Bahwa Anak tersebut dipanggil dengan nama Auliyah Nurul Khumairah sejak diangkat oleh Pemohon sekitar 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun yang lalu ;

Saksi II : Rusmin Nuriyadi, Lahir di Maros, 21 Nopember 1995 Tempat Tinggal: Lingk. Buttatoa Selatan, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros; Agama: Islam; Pekerjaan: Pelajar ;

- Bahwa Pemohon mengajukan surat permohonan perubahan ke Pengadilan atas nama Khalifah menjadi Auliyah Nurul Khumairah;

- Bahwa Pemohon pernah menikah secarah sah;

- Bahwa Pemohon pernah mengangkat anak yang bernama Auliyah Nurul Khumairah sekitar 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun yang lalu dari Dinas Sosial;

- Bahwa Saksi tidak tahu asal-usul anak yang diangkat oleh Pemohon maupun surat - suratnya;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 5 dari 8 - Bahwa Pemohon yang memberi nama Anak Auliyah Nurul Khumairah;

- Bahwa Pemohon mengganti nama Khalifah menjadi Auliyah Nurul Khumairah karena anak tersebut sering sakit – sakitan dan rewel;

- Bahwa Anak tersebut berumur sekitar 1,5 tahun sewaktu pertama kali diangkat oleh Pemohon;

- Bahwa setelah nama anak tersebut diganti dari Khalifah menjadi Auliyah Nurul Khumairah, alhamdulilah ada perubahan dan keadaan anak sudah lebih baik;

- Bahwa tidak ada dokumen mengenai anak tersebut yang diberikan oleh Dinas Sosial;

- Bahwa Anak tersebut dipanggil dengan nama Auliyah Nurul Khumairah sejak diangkat oleh Pemohon sekitar 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun yang lalu ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini maka segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam berita acara sidang dianggap telah termuat dan dipertimbangkan dalam penetapan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut akan dipertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan adalah bertujuan untuk memberikan perlindungan, pengakuan, penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan yang dialami warga Negara Indonesia sehingga identitas

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6 dari 8 pribadi yang menyangkut status pribadi maupun status hukum seseorang harus tetap jelas.

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Pasal 52 (1) mengatur bahwa, Pencatatan perubahan nama dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan negeri tempat pemohon;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk No. NIK 7309140508740004 atas nama Abdul Mutthalib, dan P-2 berupa fotokopi Kartu Keluarga No. 7309012910130006 atas nama Kepala Keluarga Abdul Mutthalib, Pemohon bertempat tinggal atau domisili di Kabupaten Maros, maka permohonan tersebut merupakan kompetensi Pengadilan Negeri Maros;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-4 berupa fotokopi Penetapan Nomor 32/Pdt.P/2019/PA.Mrs dan dihubungkan dengan keterangan Saksi Harun Wahab dan Saksi Rusmin Nuriyadi bahwa benar nama anak Pemohon adalah KHALIFAH akan tetapi sejak diangkat sebagai Anak, KHALIFAH sering sakit-sakitan sehingga Pemohon berkeinginan mengganti nama Anaknya tersebut menjadi AULIYAH NURUL KHUMAIRAH;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka dalil permohonan pemohon dapat dibuktikan sehingga permohonan Pemohon beralasan untuk dikabulkan seluruhnya begitupula seluruh petitum permohonan Pemohon juga beralasan untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan maka diperintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan perubahan tersebut dan menyerahkan salinan penetapan Pengadilan Negeri Maros kepada Instansi Pelaksana/Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Maros

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7 dari 8 untuk selanjutnya membuat catatan pinggir pada Register untuk itu dan terhadap dokumen kependudukan lainnya;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan seluruhnya maka biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon tersebut yang besarnya akan ditetapkan dalam amar Penetapan;

Mengingat, pasal 52 ayat 1 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, KUHPerdata, Rbg serta semua peraturan yang berkaitan dengan Permohonan ini;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan, maka biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon tersebut yang besarnya akan ditetapkan dalam amar Penetapan;

Mengingat, pasal 52 ayat 1 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, KUHPerdata, Rbg serta semua peraturan yang berkaitan dengan Permohonan ini;

M E N E T A P K A N : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menetapkan menurut hukum bahwa nama yang semula KHALIFAH dirubah menjadi AULIYAH NURUL KHUMAIRAH;

3. Memerintahkan Pemohon untuk melaporkan perubahan tersebut dan menyerahkan salinan penetapan Pengadilan Negeri Maros kepada Instansi Pelaksana/Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Maros untuk selanjutnya membuat catatan pinggir pada Register untuk itu dan terhadap dokumen kependudukan lainnya;

4. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar biaya permohonan ini sebesar Rp. 110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah);

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8 dari 8 Demikian ditetapkan pada hari Senin, tanggal 9 Agustus 2021, oleh Jusdi Purmawan, S.H., M.H, sebagai Hakim, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Maros Nomor 57/Pdt.P/2021/PN Mrs tanggal 19 Juli 2021, penetapan tersebut pada hari dan tanggal diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut, Muhtar, S.H., Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik melalui system informasi pengadilan pada hari itu juga;

Panitera Pengganti, Hakim Ketua,

Muhtar, S.H. Jusdi Purmawan, S.H., M.H

Rincian Biaya Perkara :

1. Biaya pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Biaya PNBP : Rp. 10.000,- 4. Biaya Panggilan : Rp. -

5. Biaya Redaksi : Rp. 10.000,- 6. Biaya Materai : Rp. 10.000,-

Jumlah Rp. 110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah)

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah desain yang baik tidak hanya pencerminan dari perencana taman, tetapi juga keinginan dan kebutuhan dari pemilik dan pengguna taman, termasuk kecukupan dana yang

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data ”kasar” yang muncul dari catatan-catatan

Kawasan pemukiman kumuh adalah lingkungan hunian yang kualitasnya sangat tidak layak huni, ciri-cirinya antara lain berada pada lahan yang tidak sesuai dengan

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan

Dengan kehendak Tuhan yang mulia, Dua orang saudara meninggalkan dunia, Hendak disusahkan tiada berdaya, Kerana perbuatan Tuhan yang sedia.. Melainkan hamba berbanyak sabar,

Hal ini dicerminkan dengan sikap responden yang mengatakan bahwa pemasangan bagan di perbatasan dapat menghambat masuknya nelayan luar ke wilayah yurisdiksi

Pada penelitian ini akan dirancang dan dibangun prototipe sistem pengendali lampu di rumah dengan menggunakan mikrokontroler Arduino yang terhubung dengan

mengikuti pola yang sama pada saat sebelum dan setelah peledakan. Umumnya kecepatan rambat gelombang lapisan refraktor 3 menunjukkan nilai kecepatan perambatan tinggi