Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Negara Modul Administrasi Menggunakan Teknologi
Java Server Pages dan PostgreSQL
Wahyudiono 5209108718
Sistem Informasi ITS
Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan (SIAPKAN) modul Administrasi
Penggunaan teknologi bahasa pemrograman Java (JSP & Servlet) dan manajemen database PostgreSQL
Aplikasi SIAPKAN akan mengintegerasikan seluruh aplikasi yang tersebut diatas menjadi satu kesatuan proses bisnis dalam berbagai modul fungsi
Kebutuhan penerapan sistem informasi dalam rangka peningkatan kinerja SDM dan otomasi penglolaan aset.
Kebutuhan SI/TI yang terintegrasi untuk melayani satuan kerja (satker) DJPBN yang sangat banyak.
Dibutuhkan aplikasi SI/TI dalam menatausahakan pengelolaan pencairan dana APBN sesuai dengan standar akuntansi pemerintah
Berbagai aplikasi pendukung sudah ada namun masih terpecah- pecah dan belum terintegrasi.
Timbulnya berbagai masalah akibat aplikasi-aplikasi pendukung yang belum terintegrasi
Aplikasi-aplikasi yang telah dikembangkan DJPBN:
RKAKL
Aplikasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga DIPA
Aplikasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran SPM
Aplikasi Surat Perintah Membayar SISKA
Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Persediaan
Aplikasi Persediaan pengaturan dan pengelolaan Persediaan SIMAK BMN
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Barang Milik Negara SAKPA
Aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
Aplikasi yang terpisah-pisah menyulitkan satker yang dituntut cepat dan akurat dalam pengelolaan dana APBN
Duplikasi pada saat perekaman data yang sama namun berbeda karakter atau terjadi pada saat proses rekonsiliasi data antar aplikasi
Butuh sebuah aplikasi yang bisa
menyatukan seluruh fungsi aplikasi
yang ada dengan database yang
terintegrasi
Modul Administrasi
Modul Penganggaran
Modul Pembayaran
Modul Aset Tetap Modul
Persediaan Modul
Bendahara Modul Pelaporan
Manajemen referensi
Manajemen pengaturan
Manajemen bantuan
Da ta
mendesain dan membangun modul Admin agar sejalan dengan modul-modul lainnya proses integrasi database modul Admin dengan database modul lainnya
Struktur skrip/kode bahasa
pemrogramanJava yang tepat
menguji dan mengimplementasikan modul
Admin
Aplikasi yang dibangun terbatas pada modul Administrasi
Modul Administrasi hanya dapat diakses oleh seorang administrator / admin
Membuat pengaturan dimana administrator tidak diizinkan mengubah record dalam database
Menu pada modul Administrasi
• Menu Referensi
• Menu Pengaturan
• Menu Bantuan
Pembuatan modul Administrasi sebagai
bagian dari aplikasi SIAPKAN yang akan
menjadi aplikasi tunggal pengelolaan
pencairan dana APBN dan penggunaan
uang negara di lingkup Satuan Kerja
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara
Membantu tugas administrator dalam mengelola aplikasi SIAPKAN secara back- end process.
Menghilangkan terjadinya duplikasi data pasca proses rekonsiliasi
Memperlancar proses pelaporan dari Satuan Kerja hingga tingkat Kementerian/Lembaga mempercepat proses administrasi pencairan dana dan penyusunan laporan realisasi anggaran
– Administrator Program adalah seseorang atau tim yang bertanggung jawab dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi penanganan program
– Administrator database adalah orang yang bertugas melakukan definisi dan manipulasi software database – administrator jaringan, yaitu orang yang bertugas
mengelola software system operasi, software aplikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2068222-pengertian-software-aplikasi/#ixzz1pSALlzCe
adalah Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang yang merupakan bagian dari suatu unit organisasi pada Kementerian Negara/Lembaga yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program
– Satker Pusat,
– Satker / Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Negara / Lembaga,
– Satker khusus,
– Satker Perangkat Daerah (SKPD ),
– Satker Non-Vertikal Tertentu (SNVT), dan
– Satker Sementara (SKS).
Bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh SUN Microsystem,
Tujuannya agar dapat berjalan pada berbagai platform yang berbeda, menghasilkan program yang kuat (robust), dan sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan digunakan,
Pengembangan aplikasi berbasis web dalam pemrograman Java menggunakan Servlet dan Java Server Pages (JSP),
Berbagai keunggulan Java:
Java bersifat sederhana dan relatif mudah,
Java berorientasi pada objek (Object Oriented),
Java bersifat terdistribusi (workstation client, e-mail server, database server, web server, proxy server dan sebagainya),
Java bersifat Multiplatform (dapat di-”terjemahkan” oleh Java Interpreter pada berbagai system operasi.) dan
Java bersifat Multithread (mengerjakan beberapa proses dalam waktu yang hampir bersamaan)
Sejenis kode aplikasi berbasis Java yang berjalan di web server,
Berfungsi menjembatani antara client dengan server,
Servlets meneruskan permintaan (request) dari web browser atau dari
HTTP client menuju aplikasi atau database yang ada di server (Hall, 2000),
Servlets mampu menjalankan berbagai fungsi seperti:
• Membaca informasi yang dimasukkan oleh user,
• Mengambil informasi tambahan yang disisipkan dalam HTTP request,
• Menghasilkan output dari query,
• Mengatur hasil di dalam sebuah dokumen (misal hasil pada HTML),
• Menentukan paramenter HTTP response,
• Mengirimkan dokumen dalam berbagai format (HTML, zip, gambar, dll) ke client.
Output yang dihasilkan servlets bersifat dinamis, dalam arti permintaan dari client yang berbeda akan menghasilkan content yang berbeda pula
(Wijono, 2007).
Teknologi perancangan pages yang mampu menggabungkan halaman web yang regular, statik dan dinamis yang dihasilkan dari Servlets (Hall, 2000),
JSP lebih menitikberatkan pada sisi presentasi kepada user, bagaimana suatu aplikasi ditampilkan kepada user,
Sedangkan Servlets lebih menitikberatkan pada layer aplikasi atau logika proses dibandingkan dengan layer presentasi,
Merupakan perluasan dari Servlets, dan bertujuan meringkas penulisan Servlets,
JSP memudahkan programmer karena mampu menggabungkan kode java dan konten seperti teks statik, kode HTML, DHTML, XHTML, XML dan kode lainnya dalam bentuk skrip atau tag (Wijono, 2007),
JSP akan digunakan umumnya saat banyak membutuhkan konten statis yang tidak berasal dari program Java misal HTML, XHTML atau XML
salah satu sistem manajemen basis data yang berlisensi open
source, menggabungkan model relasional sebagai basis data dan mendukung penggunaan SQL query language,
karakteristik performa yang baik dan dapat dijalankan pada berbagai platform serta mendukung berbagai penggunaan bahasa pemrograman,
Dukungan teknis serta komunitas yang besar membuat PostgreSQL stabil dan minim dari bug,
Dapat menampung data biner yang besar seperti foto atau video.
Literatur didapatkan melalui media buku, halaman web, serta kumpulan peraturan
perundangan, khususnya berkaitan dengan pemrograman Java dan modul Administrasi,
Opsi lain adalah benchmarking atau mempelajari
sistem aplikasi lain yang sudah ada sebelumnya
khususnya pada modul Administrasi.
Memahami konsep dan teori yang mendukung dan dapat digunakan dalam pembuatan modul Administrasi,
Menentukan dan merinci kebutuhan modul Administrasi SIAPKAN baik kebutuhan fungsional dan non- fungsional,
Benchmarking dengan berbagai aplikasi-aplikasi yang
sudah ada terfokus pada modul Administrasinya.
Membuat desain baik dari desain GUI, proses bisnis, dan SKPL/SRS modul Administrasi SIAPKAN,
Perancangan GUI menggunakan aplikasi photoshop dan GUI Desain Studio,
Perancangan diagram proses bisnis dan SKPL/SRS
menggunakan Unified Modeling Language (UML).
Proses coding atau membuat skrip/kode
program aplikasi SIAPKAN modul Administrasi,
Ber-platform JavaServer Pages dan
PostgreSQL sebagai manajemen basis data,
Hasil dari tahap ini harus sesuai dengan desain
awal modul Administrasi SIAPKAN
Evaluasi dan uji coba keseluruhan program aplikasi SIAPKAN modul Administrasi, apakah dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan desain awal,
Melakukan testing bug/celah kesalahan pada program, dan jika ditemukan segera dilakukan perbaikan,
Menggunakan dua jenis pengukuran, manual dan unit test,
Proses ini akan terus dilaksanakan hingga mencapai
kondisi program sesuai dengan standar kebutuhan dan
desain awal.
Tahap akhir dari penyelesaian aplikasi SIAPKAN modul administrasi
Uji coba integerasi modul Administrasi dengan modul lainnya
Evaluasi kesesuaian desain, kode, dan database
antar modul
Dilaksanakan setelah proses evaluasi/uji coba dan integerasi modul Administrasi dengan modul lain sukses
Merupakan proses berkelanjutan dari
dokumentasi desain aplikasi, SKPL/SRS,
dokumentasi skrip/kode program hingga proses
evaluasi/uji coba program.
• Dalam perancangan manajemen session dibahas tentang berbagai proses yang akan menggunakan session pada aplikasi SIAPKAN khususnya modul Administrasi, antara lain:
– validasi login user,
– Invoking database,
– Session logout, dan
– Invoking atribut
• Beberapa form yang termasuk kedalam GUI Story Board antara lain:
• halaman Index,
• form login,
• pop up notifikasi login (sukses atau gagal),
• halaman utama modul Administrasi,
• tombol-tombol interaksi link setiap menu
• tombol-tombol interaksi pada setiap konten menu,
• form penayangan data,
• form perekaman data,
• form edit data,
• form pencarian, dan
• Tombol Logout.
Dalam modul Administrasi, sub package dibagi menjadi tiga bagian:
– Package administrator.entity
– Package administrator.model, dan
– Package administrator.servlets
• Integrasi aplikasi dan database pengelolaan transaksi keuangan diperlukan demi mencapai efektifitas dan efisiensi pelayanan publik oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara kepada para satuan kerjanya.
• Metode struktur Model, View, dan Control sangatlah tepat untuk perancangan aplikasi berskala besar, karena sifatnya yang dapat mengklasifikasikan proses, class, atribut, dan method sesuai fungsi yang akan dijalankan.
• Modul Administrasi memberikan menu pengelolaan referensi yang dapat digunakan sebagai referensi dari modul-modul lainnya.
• Modul Administrasi memiliki menu pengaturan untuk profil user, role user dan waktu kerja sistem dan pegawai, tentunya digunakan oleh modul lainnya pada saat validasi login dan user.
• Metode session sangat membantu khususnya dalam pelacakan data dan obyek modul Administrasi pada saat digunakan oleh modul lainnya.
• Integrasi sistem baik secara Project aplikasi maupun database dapat dilaksanakan dengan baik, karena penggunaan subversion.