Bidang Studi : Matematika Kode Berkas : MA-L01 (solusi) Waktu : 90 Menit
ISIAN SINGKAT!
1. Diberikan hasil kali digit – digit dari 𝑛 harus sama dengan 258 𝑛 − 211.
Karena hasil kali digit – digit dari 𝑛 harus merupakan bilangan bulat maka 8|𝑛 sehingga misalkan 𝑛 = 8𝑘 untuk 𝑘 ∈ ℤ. Dengan begitu, hasil kali digit – digitnya adalah 25𝑘 − 211.
Perhatikan bahwa karena 8|𝑛 maka digit paling kanan dari representasi desimalnya genap sehingga 25𝑘 − 211 juga genap. Akibatnya, 25𝑘 ganjil dan 𝑘 harus ganjil.
Jelas bahwa hasil kali dari digit – digit 𝑛 paling banyak 𝑛 sehingga:
25𝑘 − 211 ≤ 8𝑘 17𝑘 ≤ 211
∴ 𝑘 ≤ 12 Namun, kita tahu bahwa 𝑘 bilangan bulat non negatif maka:
25𝑘 − 211 ≥ 0,25𝑘 ≥ 211
∴ 𝑘 ≥ 9
Oleh karena itu, kita dapatkan 𝑘 = 9, 10, 11, 12 karena 𝑘 ganjil maka nilai 𝑘 yang memenuhi 𝑘 = 9 ⟹ 𝑛 = 72 dan 𝑘 = 11 ⟹ 𝑛 = 88. Bilangan terbesar 𝑛 yang memenuhi adalah 88.
2. Perhatikan bahwa 𝐹𝑃𝐵(𝑎, 𝑏) = 𝐹𝑃𝐵(𝑏, 𝑐) = 𝐹𝑃𝐵(𝑐, 𝑎) = 1 sehingga:
𝑎|𝑏 + 𝑐 𝑏|𝑎 + 𝑐 𝑐|𝑎 + 𝑏
∴ 𝑎𝑏𝑐|𝑎 + 𝑏 + 𝑐
Misalkan 𝑘 =𝑎+𝑏+𝑐𝑎𝑏𝑐 ∈ ℤ+. WLOG 𝑎 ≤ 𝑏 ≤ 𝑐 maka 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 ≤ 3𝑐 ⟹ 𝑘 ≤𝑎𝑏𝑐3𝑐 ⟹ 𝑎𝑏 ≤ 3
𝑘 ⟹ 𝑎𝑏 ≤ 3. Dengan begitu, solusi yang mungkin adalah:
Untuk (𝑎, 𝑏) = (1,1) maka 𝑘 =2+𝑐𝑐 sehingga (𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑) = (1,1,1,8); (1,1,2,9) Untuk (𝑎, 𝑏) = (1,2) maka 𝑘 =3+𝑐𝑐 sehingga (𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑) = (1,2,3,10)
Untuk (𝑎, 𝑏) = (1,3) maka 𝑘 =4+𝑐 𝑐 sehingga (𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑) = (1,3,4,20) tetapi 𝑘 ∉ ℤ+ (Kontradiksi) Oleh karena itu, banyaknya pasangan bilangan bulat (𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑) adalah 3 pasang.
3. Perhatikan bahwa apabila 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 0 maka:
𝑥3+ 𝑦3+ 𝑧3− 3𝑥𝑦𝑧 = (𝑥 + 𝑦 + 𝑧)(𝑥2+ 𝑦2+ 𝑧2+ 𝑥𝑦 + 𝑦𝑧 + 𝑥𝑧) = 0
∴ 𝑥3+ 𝑦3+ 𝑧3 = 3𝑥𝑦𝑧
Misalkan √2 + √𝑘3 + √2 − √𝑘3 = 𝑏 ⟹ 𝑏 + (− √2 + √𝑘3 ) + (− √2 − √𝑘3 ) = 0 maka:
𝑏3− (2 + √𝑘) − (2 − √𝑘) = 3𝑏 √(2 + √𝑘)(2 − √𝑘)3 𝑏3− 4 = 3𝑏 √4 − 𝑘3
Misalkan √4 − 𝑘3 = 𝑥 maka didapatkan persamaan 𝑏3− 3𝑥𝑏 − 4 = 0. Dengan begitu, kita akan menentukan nilai 𝑘 sedemikian rupa sehingga √4 − 𝑘3 dan 𝑏 harus bilangan bulat. Apabila 𝑏 bulat maka dari persamaan kita dapatkan 𝑏|4.
Cek semua nilai 𝑏 = −4, −2, −1, 1, 2, 4 maka nilai 𝑏 yang memenuhi adalah 𝑏 = 1 ⟹ 𝑥 = 1. Oleh karena itu, nilai 𝑘 yang memenuhi adalah 𝑘 = 5.
4. Misalkan 15𝑚 + 16𝑛 = 𝑥2 dan 16𝑚 − 15𝑛 = 𝑦2 dimana 𝑥, 𝑦 bilangan bulat maka:
(152+ 162)𝑚 = 15𝑥2+ 16𝑦2
Perhatikan bahwa 152+ 162= 481 = 13 ∙ 37 sehingga 15𝑥2+ 16𝑦2≡ 0 (𝑚𝑜𝑑 𝑝) untuk = 13, 37. Dengan menggunakan Brahmagupta – Fibonacci Identity, maka:
(152+ 162)(𝑚2+ 𝑛2) = (15𝑚 + 16𝑛)2+ (16𝑚 − 15𝑛)2= 𝑥4+ 𝑦4
Dari sini, jelas bahwa 𝑥4+ 𝑦4 harus habis dibagi oleh 13 atau 37 sehingga untuk 𝑝 = 13, 37 maka 𝑥 ≡ 𝑦 ≡ 0 (𝑚𝑜𝑑 𝑝). Misal 𝑥 = 481𝑘 dan 𝑦 = 481𝑙 untuk 𝑘, 𝑙 bilangan bulat, maka akan selalu terdapat solusi bulat 𝑚 = 481(15𝑘2+ 16𝑙2) dan 𝑛 = 481(16𝑘2− 15𝑙2).
Untuk 𝑘 = 𝑙 = 1 maka 𝑚 = 31 ∙ 481 dan 𝑛 = 481. Cek ke dalam persamaan:
15 ∙ 31 ∙ 481 + 16 ∙ 481 = 231361 = 4812 16 ∙ 31 ∙ 481 − 15 ∙ 481 = 231361 = 4812
Oleh karena itu, nilai minimum dari bilangan kuadrat yang dimaksud adalah 231361.
5. Konstruksikan 𝑎 = 𝑥 − 1, 𝑏 = 𝑦 − 1, 𝑐 = 𝑧 − 1 sehingga:
𝑎𝑏𝑐|(𝑎𝑏 + 𝑏𝑐 + 𝑐𝑎 + 𝑎 + 𝑏 + 𝑐) Perhatikan bahwa untuk 𝑎 ≥ 3 ⟹ 𝑏 ≥ 4, 𝑐 ≥ 5 maka:
1 𝑎+1
𝑏+1 𝑐+ 1
𝑎𝑏+ 1 𝑏𝑐+ 1
𝑐𝑎≤1 3+1
4+1 5+ 1
12+ 1 20+ 1
15=59 60< 1
⟹ 𝑎𝑏𝑐 > 𝑎𝑏 + 𝑏𝑐 + 𝑐𝑎 + 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 (Kontradiksi)
Dengan begitu, kita dapatkan 𝑎 ≤ 2 sehingga pasangan (𝑎, 𝑏, 𝑐) yang memenuhi adalah (𝑎, 𝑏, 𝑐) = (1,3,7); (2,4,14). Oleh karena itu, bamyakanya triplet pasangan (𝑥, 𝑦, 𝑧) yang memenuhi adalah 2 pasangan, yaitu (𝑥, 𝑦, 𝑧) = (2,4,8); (3,5,15).
6. Lemma:
Apabila 𝑘 habis membagi 2𝑘+ 1 maka 𝑘 = 3𝑛 untuk 𝑛 bilangan bulat positif.
Proof:
Karena 2𝑘+1
𝑘2 merupakan suatu bilangan bulat maka 𝑘 harus ganjil. Misalkan 𝑝 merupakan faktor prima terkecil dari 𝑘 maka:
22𝑘 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑝), 2𝑝−1≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑝) ⟹ 2𝐹𝑃𝐵(2𝑘,𝑝−1) ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑝)
Karena 𝑝 merupakan faktor prima terkecil, maka tidak ada faktor prima 𝑝 − 1 yang bersamaan dengan 𝑘 sehingga 𝐹𝑃𝐵(2𝑘, 𝑝 − 1) = 2.
Dengan begitu, 22≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑝) ⟹ 𝑝 = 3. Misalkan 𝑘 = 3𝑛𝑙 dimana 𝑙 bukan kelipatan dari 3 tetapi jika 𝑙 > 1 maka faktor prima terkecil dari 𝑙 adalah 3 (Kontradiksi).
Jelas bahwa 𝑘 = 3𝑛 untuk 𝑛 bilangan bulat positif. Dengan menggunakan Lifting The Exponent (LTE) Lemma, maka 𝑣3(𝑘2) = 2𝑘 dan 𝑣3(2𝑘+ 1) = 𝑣3(23𝑛+ 1) = 𝑣3(2 + 1) + 𝑣3(3𝑘) = 1 + 𝑘.
Apabila 𝑘 > 1 maka 𝑛 ≥ 1 sehingga 2𝑛 ≤ 𝑛 + 1 ⟹ 𝑛 ≤ 1 ⟹ 𝑛 = 1.
Jadi, solusi dari 𝑘 lebih besar dari 1 yang memenuhi adalah 𝑘 = 3.
7. Jelas bahwa memenuhi 𝑛 merupakan bilangan kuadrat sempurna sehingga untuk 𝑛 = 1 memenuhi.
Misalkan 𝑛 = (𝑝1𝑒1∙ 𝑝2𝑒2∙ … ∙ 𝑝𝑘𝑒𝑘)2 maka:
√𝑛 = 𝑝1𝑒1∙ 𝑝2𝑒2∙ … ∙ 𝑝𝑘𝑒𝑘 = 𝑑(𝑛) = (2𝑒1+ 1)(2𝑒2+ 1) … (2𝑒𝑘+ 1)
Karena 3𝑥 > 2𝑥 + 1 untuk 𝑥 > 1 maka jika 𝑘1> 1 kita tidak akan mendapatkan 𝑝1≥ 3 tetapi jika 𝑘1= 1 maka kita akan dapatkan 𝑝1= 3 ⟹ 𝑛 = 9.
Apabila 𝑘1> 1 maka 𝑝1 = 2 sehingga 𝑑(𝑛) genap (Kontradiksi).
Jadi, jumlah seluruh nilai 𝑛 yang memenuhi adalah 𝑛 = 1 + 9 = 10.
8. Perhatikan bahwa 𝑛 +𝑛
2≤ 1001 ⟹ 𝑛 ≤ 667 ⟹ ⌊𝑛
𝑘!⌋ = 0 untuk 𝑘 ≥ 6 sehingga:
⌊𝑛⌋ + ⌊𝑛 2⌋ + ⌊𝑛
6⌋ + ⌊𝑛
24⌋ + ⌊ 𝑛
120⌋ = 1001 Dengan begitu,
𝑛 +𝑛 2+𝑛
6+ 𝑛 24+ 𝑛
120− 5 < ⌊𝑛⌋ + ⌊𝑛 2⌋ + ⌊𝑛
6⌋ + ⌊𝑛
24⌋ + ⌊ 𝑛
120⌋ ≤ 𝑛 +𝑛 2+𝑛
6+ 𝑛 24+ 𝑛
120 𝑛 +𝑛
2+𝑛 6+ 𝑛
24+ 𝑛
120− 5 < 1001 ≤ 𝑛 +𝑛 2+𝑛
6+ 𝑛 24+ 𝑛
120
Maka,
1001
206 = 4, … ≤ 𝑛
120<1006 206 5 ∙ 1001
206 = 24, … ≤ 𝑛
24<5 ∙ 1006 206 4 ∙ 5 ∙ 1001
206 = 97, … ≤𝑛
6<4 ∙ 5 ∙ 1006 206
Kita dapatkan ⌊120𝑛 ⌋ = 4, ⌊24𝑛⌋ = 24, ⌊𝑛6⌋ = 97 ⟹ ⌊𝑛⌋ + ⌊𝑛2⌋ = 1001 − 4 − 24 − 97 = 876. Dengan cara yang sama, kita tahu bahwa:
𝑛 +𝑛
2− 2 < ⌊𝑛⌋ + ⌊𝑛
2⌋ ≤ 𝑛 +𝑛 2 𝑛 +𝑛
2− 2 < 876 ≤ 𝑛 +𝑛 2 Maka,
876 3 ≤𝑛
2<878 3 2 ∙ 876
3 = 292, … ≤ 𝑛 <2 ∙ 878 3
Kita dapatkan ⌊𝑛2⌋ = 292. Jadi bilangan bulat positif 𝑛 terkecil adalah ⌊𝑛⌋ = 876 − 292 = 584.
9. Kita tahu bahwa 𝑚(𝑚𝑝−1− 1) = 𝑝𝑛2 dan karena 𝑚 dan 𝑚𝑝−1− 1 saling relatif prima maka:
Kasus 1: 𝑚 = 𝑝𝑥2 dan 𝑚𝑝−1− 1 = 𝑦2 untuk beberapa bilangan bulat positif 𝑥, 𝑦.
Dengan menggunakan Mihailescu’s Theorem, maka kita akan dapatkan 𝑝 = 2 sehingga 𝑚 = 2𝑥2 dan 𝑚 − 1 = 𝑦2. Dengan begitu, kita mendapatkan persamaan Pell 2𝑥2− 𝑦2= 1. Untuk nilai terkecil dari 𝑥 maka persamaan tersebut memiliki solusi (𝑥, 𝑦) = (1,1) tetapi untuk 𝑚 = 2 dan 𝑛2=22−2
2 = 1 maka 𝑛 = 1 < 2 (Kontradiksi).
Oleh karena itu, solusi persamaan untuk nilai terkecil dari 𝑥 adalah (𝑥, 𝑦) = (5,7). Jadi, kita dapatkan 𝑚 = 50 dan 𝑛2=502−50
2 = 352 sehingga nilai terkecil dari 𝑚 pada kasus ini adalah 50.
Kasus 2: 𝑚 = 𝑥2 dan 𝑚𝑝−1− 1 = 𝑝𝑦2 untuk beberapa bilangan bulat positif 𝑥 > 1 dan 𝑦.
Perhatikan bahwa untuk (𝑥, 𝑦, 𝑝) = (3,2,2) maka kita dapatkan 𝑚 = 9 dan 𝑛 = 6. Dengan begitu, kita hanya perlu meninjau kasus unutk 𝑥 = 2.
Untuk 𝑥 = 2, maka 𝑚 = 4 dan 4𝑝−1− 1 = (2𝑝−1− 1)(2𝑝−1+ 1) = 𝑝𝑦2. Dengan menggunakan FLT, kita tahu bahwa 𝑝|2𝑝−1− 1 sehingga 2𝑝−1− 1 = 𝑝𝑟2 dan 2𝑝−1+ 1 = 𝑠2 untuk beberapa bilangan bulat positif 𝑟, 𝑠. Dengan menggunakan Mihailescu’s Theorem, kita dapatkan 𝑝 = 2, 4
karena 𝑝 merupakan bilangan prima maka 𝑝 = 2. Dengan begitu, 𝑝𝑦2= 2𝑦2 = 42−1− 1 = 3 (Kontradiksi).
Oleh karena itu, nilai terkecil dari 𝑚 pada kasus ini adalah 9.
Jadi, bilangan bulat positif terkecil dari 𝑚 yang memenuhi adalah 9.
10. WLOG 1 = 𝑥1 ≤ 𝑥2≤ ⋯ ≤ 𝑥𝑛≤ 𝑛 maka 1 = 𝑥12≤ 𝑥22≤ ⋯ ≤ 𝑥𝑛2≤ 𝑛2. Misalkan tidak terdapat triplet panjang sisi suatu segitiga lancip maka berlaku:
𝑥𝑘2+ 𝑥𝑘+12 ≤ 𝑥𝑘+22 Untuk 𝑘 = 1, 2, … , 𝑛 − 2.
Klaim 𝑥𝑘2≥ 𝐹𝑘 dimana 𝐹𝑘 merupakan bilangan Fibonacci ke−𝑘 yang didefinisikan sebagai 𝐹1= 𝐹2= 1 dan 𝐹𝑛+2= 𝐹𝑛+1+ 𝐹𝑛.
Dengan menggunakan induksi, jika 𝑥𝑘2≥ 𝐹𝑘 dan 𝑥𝑘−12 ≥ 𝐹𝑘−1 maka:
𝑥𝑘+12 ≥ 𝑥𝑘2+ 𝑥𝑘−12 ≥ 𝐹𝑘+ 𝐹𝑘−1 = 𝐹𝑘+1
Dengan begitu, kita dapatkan 𝑥𝑛2≥ 𝐹𝑛 tetapi kita tahu bahwa 𝑥𝑛2≤ 𝑛2 sehingga agar tidak terdapat triplet panjang sisi dari suatu segitiga lancip harus dipenuhi 𝑛2≥ 𝐹𝑛.
Jelas bahwa barisan Fibonacci merupakan barisan yang meningkat secara eksponensial akibatnya suatu saat nanti akan terpenuhi kondisi 𝑅𝐻𝑆 ≫ 𝐿𝐻𝑆.
Untuk 𝑛 = 12 maka 122= 𝐹12 sehingga untuk 𝑛 > 12 maka 𝑛2< 𝐹𝑛. Dari sini kita tahu bahwa tidak akan ada panjang sisi suatu segitiga lancip yang dapat dibentuk untuk 𝑛 ≤ 12. Jadi, bilangan bulat positif terkecil 𝑛 sehingga dapat terbentuk segitiga lancip adalah 𝑛 = 13.
URAIAN!
1. Misalkan 𝑝2+𝑞2
𝑝𝑞+1 = 𝑘 ∈ ℕ sehingga 𝑝2+ 𝑞2= 𝑘𝑝𝑞 + 𝑘. WLOG 𝑝 ≤ 𝑞 maka berlaku:
𝑘𝑝 − 𝑎 < 𝑞 ≤ 𝑘𝑝
Kita akan membuktikan 𝐿𝐻𝑆 terlebih dahulu. Misalkan 𝑞 > 𝑘𝑝 maka 𝑞 = 𝑘𝑝 + 𝑐 untuk 𝑐 bilangan bulat positif. Dengan begitu,
𝑝2+ 𝑞2= 𝑘𝑝𝑞 + 𝑘 ⟹ 𝑝2+ (𝑘𝑝 + 𝑐)2= 𝑘𝑝(𝑘𝑝 + 𝑐) + 𝑘 𝑝2+ 𝑘2𝑝2+ 2𝑘𝑝𝑐 + 𝑐2= 𝑘2𝑝2+ 𝑘𝑝𝑐 + 𝑘
𝑝2+ 𝑘𝑝𝑐 + 𝑐2= 𝑘 ⟹ 𝑘 ≤ 𝑘𝑝𝑐 < 𝑘2+ 𝑘𝑝𝑐 + 𝑐2= 𝑘
∴ 𝑘 < 𝑘 (Kontradiksi)
Maka, haruslah 𝑞 ≤ 𝑘𝑝. Dari bentuk 𝑘𝑝 − 𝑝 < 𝑞 ≤ 𝑘𝑝, kita dapatkan 𝑞 = 𝑘𝑝 − 𝑟 untuk 0 ≤ 𝑟 < 𝑝 dan 𝑟 ∈ ℕ0. Kemudian, karena 𝑝2+ 𝑞2= 𝑘𝑝𝑞 + 𝑘 maka:
𝑝2+ (𝑘𝑝 − 𝑟)2= 𝑘𝑝(𝑘𝑝 − 𝑟) + 𝑘 𝑝2+ 𝑘2𝑝2− 2𝑘𝑝𝑟 + 𝑟2= 𝑘2𝑝2− 𝑘𝑝𝑟 + 𝑘
𝑝2+ 𝑟2 = 𝑘𝑝𝑟 + 𝑘 𝑝2+ 𝑟2 = 𝑘(𝑝𝑟 + 1)
𝑘 =𝑝2+ 𝑞2 𝑝𝑟 + 1
Oleh karena itu, apabila pasangan (𝑝, 𝑞) memenuhi 𝑝𝑝𝑞+12+𝑞2= 𝑘 maka pasangan (𝑟, 𝑝) juga memenuhi
𝑟2+𝑝2
𝑟𝑝+1 = 𝑘. Namun, kita tahu bahwa 0 ≤ 𝑟 < 𝑝 ≤ 𝑞 sehingga setiap pasangan (𝑟, 𝑝) selalu lebih kecil dari pasangan (𝑝, 𝑞). Karena tidak ada barisan bilangan bulat positif tak hingga yang monoton turun maka kita akan selalu dapatkan pasangan yang lebih kecil sampai 𝑟 = 0. Jadi, karena 𝑝𝑝𝑟+12+𝑟2= 𝑘 dan 𝑟 = 0 kita akan dapatkan 𝑘 = 𝑝2 untuk 𝑝 ∈ ℕ (Terbukti).
2. Jelas bahwa dari fungsi 𝑓(𝑛) kita tahu bahwa banyaknya bilangan bulat yang dihasilkan pada interval [0,3), [3,6), [6,9), … , [2013, 2016) seluruhnya sama sehingga kita hanya perlu mencari banyaknya bilangan bulat yang dihasilkan pada interval [0,3).
Perhatikan bahwa nilai dari 𝑓(𝑛) akan berubah apabila paling sedikit salah satu diantara
⌊𝑛⌋, ⌊5𝑛
3⌋ , ⌊2𝑛⌋, ⌊3𝑛⌋, ⌊4𝑛⌋ juga berubah nilainya. Maka, 𝑓(𝑛) akan berubah untuk:
𝑛 = 0,1 4,1
3,1 2,3
5,2 3,3
4, 1,6 5,5
4,4 3,3
2,5 3,7
4,9 5, 2,9
4,7 3,12
5 ,5 2,8
3,11 4
Dengan begitu, kita dapatkan 22 bilangan bulat berbeda yang dihasilkan pada interval [0,3). Oleh karena itu, banyaknya bilangan bulat berbeda pada interval [0, 2016) adalah 672 ∙ 22 = 14784. Dari sini, kita hanya perlu mencari banyak bilangan bulat berbeda pada interval [2016,2017] yang ekivalen dengan banyak bilangan bulat berbeda pada interval [0,1].
Jadi, banyaknya bilangan bulat berbeda yang dapat dibentuk 𝑓(𝑛) adalah 14784 + 8 = 14792.
3. Misalkan 𝑎 = ∏ 𝑝𝑖 𝑖𝑒𝑖 maka 𝜑(𝑎) = ∏ 𝑝𝑖 𝑖𝑒𝑖−1(𝑝𝑖− 1). Dengan begitu, apabila 𝑎 dan 𝜑(𝑎) saling relatif prima maka 𝑒𝑖 = 1 dan 𝑝𝑗∤ 𝑝𝑖− 1.
Untuk semua bilangan prima 𝑝, berlaku 𝑝 dan 𝜑(𝑝) saling relatif prima. Jika 𝑎 dan 𝜑(𝑎) saling relatif prima dan terdapat suatu prima 𝑝 < 2 min(𝑝𝑖|𝑎) maka 𝑏 = 𝑎𝑝 merupakan solusi 𝐹𝑃𝐵(𝑏, 𝜑(𝑏)) = 1 dan semua solusi dapat dicari dengan cara ini.
Jika 𝜑(𝑎)|𝑎 maka 𝑎 = 2𝑘𝑝1𝑙. Apabila 𝑎 tidak memiliki faktor prima selain 2 maka 𝑎 = 2𝑚, sedangkan apabila 𝑎 memiliki faktor prima selain 2 maka berdasarkan 𝐿𝑇𝐸, 𝑣2(𝜑(𝑎)) > 𝑣2(𝑎) sehingga didapatkan 𝑎 = 2𝑘3𝑙.
Jelas bahwa ⌊𝑎𝑏⌋ − ⌊𝑎−1
𝑏 ⌋ = 1 jika 𝑎|𝑏 dan 0 sehingga:
∑ (⌊𝑎
𝑏⌋ − ⌊𝑎 − 1 𝑏 ⌋)
∞
𝑏=1
= 𝜏(𝑎) = 2018 = 2 ∙ 1009
Kasus 1: Untuk 𝑎 = 2𝑚 maka 𝜏(𝑎) = 2018 = 𝑚 + 1 ⟹ 𝑚 = 2017 ⟹ 𝑎 = 22017.
Kasus 2: Untuk 𝑎 = 2𝑘3𝑙, kita dapatkan (𝑘 + 1)(𝑙 + 1) = 2018 = 2 ∙ 1009 dan karena 𝜑(𝑎)|𝑎 maka nilai maksimum dari 𝑎 pada kasus ini adalah 𝑎 = 2 ∙ 31008.
Perhatikan bahwa 22017> 2 ∙ 31008⟹ 22016> 31008⟹ 41008> 31008 sehingga nilai maksimum dari 𝑎 adalah 𝑎 = 22017.
Jadi, banyak bilangan bulat positif 𝑎 sehingga 𝜑(𝑎)|𝑎 adalah 𝜏(2018) + 1 − 2 = 3.
4. Misalkan untuk 𝑘 ≥ 4 merupakan sebuah bilangan bulat sehingga seluruh suku – suku dari barisan 𝑦𝑛 merupakan kuadrat sempurna. Perhatikan bahwa 𝑦3= 2𝑘 − 2 maka 𝑘 = 2𝑡2+ 1 untuk beberapa 𝑡 ≥ 2. Dari bentuk rekursif ini didapatkan 𝑦5= 256𝑡6− 96𝑡4+ 8𝑡2+ 1. Namun, perhatikan bahwa untuk 𝑡 ≥ 2 berlaku:
(16𝑡3− 3𝑡 − 1)2< 𝑦5= 256𝑡6− 96𝑡4+ 8𝑡2+ 1 < (16𝑡3− 3𝑡)2 Dengan begitu, 𝑦5 tidak dapat membentuk kuadrat sempurna (Kontradiksi).
Dari sini, haruslah 𝑘 ≤ 3.
Untuk 𝑘 = 1, maka barisan hanya akan menghasilkan 0 dan 1.
Untuk 𝑘 = 2, maka 𝑦3= 2𝑘 − 2 tidak dapat membentuk kuadrat sempurna (Kontradiksi).
Untuk 𝑘 = 3, maka 𝑦𝑛+2= 7𝑦𝑛+1− 𝑦𝑛− 2. Kita akan buktikan untuk semua 𝑛 ≥ 1 maka 𝑦𝑛 merupakan bilangan kuadrat sempurna.
Misalkan 𝑎𝑛= 𝑦𝑛−2
5 maka 𝑎𝑛+2= 7𝑎𝑛+1− 𝑎𝑛 dan 𝑎1= 𝑎2 =3
5. Dengan menyelesaikan persamaan 𝛼2− 7𝛼 + 1 = 0 kita dapatkan:
𝛼1 =7 + 3√5
2 , 𝛼2=7 − 3√5 2
Akibatnya, 𝑎𝑛= 𝑐1𝛼1𝑛+ 𝑐2𝛼2𝑛 dimana 𝑐1 dan 𝑐2 konstanta. Karena 𝑎1 = 𝑎2=3
5 maka kita dapatkan 𝑐1=9−4√55 = (√5−√2
√5 )
2
dan 𝑐2=9+4√55 = (√5+√2
√5 )
2
sehingga:
𝑎𝑛= ((√5 − √2
√5 ) (3 + √5
2 )
𝑛
)
2
+ ((√5 + √2
√5 ) (3 − √5
2 )
𝑛
)
2
𝑦𝑛= ((√5 − √2
√5 ) (3 + √5
2 )
𝑛
+ (√5 + √2
√5 ) (3 − √5
2 )
𝑛
)
2
= 𝑥𝑛2
Dari sini, dapat ditunjukkan bahwa 𝑥𝑛+2= 3𝑥𝑛+1− 𝑥𝑛 untuk semua 𝑛 ≥ 1 dan 𝑥1= 𝑥2= 1. Oleh karena itu, 𝑥𝑛∈ ℕ untuk semua 𝑛 ≥ 1 dan 𝑦𝑛= 𝑥𝑛2.
Jadi nilai 𝑘 yang memenuhi adalah 𝑘 = 1, 3.
5. Kasus 1: Apabila 𝑥 dan 𝑦 keduanya habis dibagi oleh 𝑑.
Misalkan 𝑥 = 𝑑𝑥1 dan 𝑦 = 𝑑𝑦1 dimana 𝑥1 dan 𝑦1 tidak haus saling relatif prima dengan 𝑑 maka didapatkan 𝑑𝑛(𝑥1𝑛+ 𝑦1𝑛) ≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) sehingga 𝑑| − 1 ⟹ 𝑑 = −1, 1 (Kontradiksi) karena 𝑑. ≥ 2.
Kasus 2: Apabila salah satu dari 𝑥 atau 𝑦 saling relatif prima dengan 𝑑.
WLOG 𝐹𝑃𝐵(𝑦, 𝑑) = 1 dan 𝑥 = 𝑑𝑥1 dimana 𝑥1 tidak harus saling relatif prima dengan 𝑑, maka didapatkan −𝑑𝑛𝑥1𝑛≡ 𝑦𝑛+ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) ⟹ 𝑦𝑛≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)∀𝑛 ∈ ℕ. Dengan begitu, kita dapatkan 𝑦 ≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑), 𝑦2 ≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) sehingga:
𝑦(𝑦 − 1) ≡ 0 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)
−(𝑦 − 1) ≡ 0 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) 𝑦 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)
Karena 𝑦 ≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) dan 𝑦 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) maka 𝑑|2 ⟹ 𝑑 = 2.
Kasus 3: Apabila 𝑥 dan 𝑦 keduanya saling relatif prima dengan 𝑑.
Jelas bahwa:
𝑥3𝑛+ 𝑦3𝑛 ≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)
(𝑥𝑛+ 𝑦𝑛)(𝑥2𝑛− 𝑥𝑛𝑦𝑛+ 𝑦2𝑛) ≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)
−(−1 − 𝑥𝑛𝑦𝑛) ≡ −1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) 𝑥𝑛𝑦𝑛≡ −2 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)∀𝑛 ∈ ℕ
Dengan begitu, kita dapatkan 𝑥𝑦 ≡ −2 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) dan 𝑥2𝑦2≡ −2 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) maka:
𝑥𝑦(𝑥𝑦 − 1) ≡ 0 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)
∴ 𝑥𝑦 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑑)
Karena 𝑥𝑦 ≡ −2 (𝑚𝑜𝑑 𝑑) dan 𝑥𝑦 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 𝑑) maka 𝑑|3 ⟹ 𝑑 = 3.
Tinjau untuk 𝑑 = 2 dan 𝑑 = 3:
Untuk 𝑑 = 2, misalkan 𝑥 ≡ 0 (𝑚𝑜𝑑 2) dan dari kasus 2 kita tahu bahwa 𝑦 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 2) maka 2|𝑥𝑛+ 𝑦𝑛+ 1 untuk semua bilangan bulat positif 𝑛 (Memenuhi).
Untuk 𝑑 = 3, kita dapat bagi ke dalam kasus berdasarkan kondisi pada kasus 3:
(𝑥, 𝑦) ≡ (−1, −1) (𝑚𝑜𝑑 3) ⟹ Kontradiksi untuk 𝑛 = 1 (𝑥, 𝑦) ≡ (1, −1) (𝑚𝑜𝑑 3) ⟹ Kontradiksi untuk 𝑛 = 1 (𝑥, 𝑦) ≡ (−1, −1) (𝑚𝑜𝑑 3) ⟹ Memenuhi
Karena 𝑥 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 3) maka 𝑥𝑛≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 3) dan 𝑦 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 3) maka 𝑦𝑛≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 3) sehingga kita dapatkan 3|𝑥𝑛+ 𝑦𝑛+ 1 untuk semua bilangan bulat positif 𝑛 (Memenuhi).
Jadi, pasangan (𝑥, 𝑦) yang memenuhi adalah seluruh pasangan bilangan bulat (𝑥, 𝑦) dimana salah satu dari 𝑥 atau 𝑦 ganjil atau 𝑥 ≡ 𝑦 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 3)∀𝑥, 𝑦 ∈ ℤ.