vii Universitas Kristen Maranatha
STUDI TUNDAAN PADA PUTARAN DI DEPAN
GERBANG TOL CILEUNYI
Edy Kurniawan NRP : 0521021
Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Lalulintas yang menyebabkan terjadinya hambatan dan kemacetan antara lain terjadi didepan putaran pintu tol Cileunyi. Oleh karena itu perlu dilakukan studi waktu tundaan untuk mendapatkan temuan-temuan sebagai masukan dan selanjutnya dianalisis, disimpulkan hasilnya untuk perbaikan.
Survei dilakukan waktu lengang pada pukul 08.00 – 10.00 WIB dan waktu sibuk pukul 16.00 – 18.00 WIB. Kendaraan yang melintasi lokasi penelitian di klasifikasikan berdasarkan dua jenis kendaraan. Metode yang dipakai pada saat pengukuran adalah metode pos pengamat tetap dan yang diukur adalah banyaknya kendaraan yang melewati titik pengamatan dan waktu tempuh kendaraan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik untuk mendapatkan perbedaan waktu tundaan pada waktu sibuk dan waktu lengang.
Hasil yang didapat selama survei dengan menggunakan metode pos pengamat tetap adalah waktu tempuh kendaraan untuk tiap arah yang berbeda. Pada jam sibuk pukul 16.00 – 18.00 waktu tundaan maksimum untuk semua kendaraan roda empat atau lebih yang menuju putaran, yaitu 69.58 detik dengan kecepatan rata-rata sebesar 15.97 km/jam. Pada jam sibuk waktu tundaan maksimum untuk semua kendaraan roda dua yang menuju putaran, yaitu 77.92 detik dan menghasilkan kecepatan rata-rata sebesar 31.77 km/jam. Sedangkan untuk panjang antrian kendaraan untuk kendaraan yang menuju pintu tol Cileunyi sebanyak 7 kendaraan dan untuk kendaraan dari arah tol menuju putaran sebanyak 5 kendaraan.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………. i
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ……… ii
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ……….. iii
LEMBAR PENGESAHAN ……….. iv
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR ………… v
ABSTRAK ………. vii
1.4 Sistematika Penulisan ……….. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Tundaan ………. 3
2.1.1 Permasalahan Tundaan Pada Simpang ... 4
2.1.2 Survei Waktu Perjalanan dan Tundaan ……….. 5
2.3.2 Analisis Terhadap Rata-Rata Dari Dua Populasi …………. 12
2.3.3 Analisis Untuk Data Yang Berpasangan ………. 13
2.4 Jasa Marga ……...………. 14
2.5 Faktor-faktor Dalam Operasi Transportasi ………... 14
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bagan Alir Penelitian ……… 16
3.4 Pengumpulan Data ……… 18
3.5 Parameter yang Diukur ………. 19
x Universitas Kristen Maranatha
4.1 Pengolahan Data Kecepatan ……… 28
4.2 Pengolahan Data Volume ……… 30
4.3 Pengolahan DataTundaan ……… 33
4.4 .. Uji Analisis Terhadap Rata-Rata Dari Dua Populasi …………. 35
4.5 Uji Analisis Untuk Data Yang Berpasangan ………. 36
4.6 Pengolahan Data Panjang Antrian ………..…. 37
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 39
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ………... 41
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
AADT = Volume lalu lintas harian rata-rata tahunan ADT = Volume lalu lintas harian rata-rata
xii Universitas Kristen Maranatha ∆t = Waktu tundaan
µ1 = Waktu sibuk µ2 = Waktu lengang
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian………..19
Gambar 3.2 Peta Lokasi Studi………20
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kemungkinan Keadaan Dalam Pengujian Hipotesis Statistik…….11 Tabel 2.2 Tingkat Pelayanan Beberapa Jenis Jalan………..14 Tabel 4.1 Kecepatan Perjalanan Lalulintas Untuk Kendaraan Roda
Empat Atau Lebih……….27
Tabel 4.2 Kecepatan Perjalanan Lalulintas Untuk Kendaraan Roda Dua……28 Tabel 4.3 Volume Lalulintas Untuk Kendaraan Roda Empat Atau
Lebih Pada Waktu Lengang………..30 Tabel 4.4 Volume Lalulintas Untuk Kendaraan Roda Empat Atau
Lebih Pada Waktu Sibuk………...31
Tabel 4.5 Volume Lalulintas Untuk Kendaraan Roda Dua Pada
Waktu Lengang……….31
Tabel 4.6 Volume Lalulintas Untuk Kendaraan Roda Dua Pada
Waktu Sibuk……….32
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Waktu Tempuh Kendaraan……….41
Lampiran 2 Hasil Perhitungan Kecepatan Kendaraan………52
Lampiran 3 Hasil Perhitungan Volume Lalulintas………..66
Lampiran 4 Hasil Perhitungan Waktu Tundaan Kendaraan………68
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Dua Populasi……….83
Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Selisih Dua Proporsi………….91
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Panjang Antrian………..98
Lampiran 8 Data Jasa Marga………..100
42
LAMPIRAN 1
43
45
Waktu : 08.00-10.00 (offpeak) dan 16.00-18.00 (peak) Arah : Timur menuju ke putaran
Jarak Pengamatan : 390.5 m
36 29.57 38.31 60.28 71.81
37 42.13 47.69 23.00 0.82
38 39.65 42.29 5.36 20.20
Σ 686.17 8523.25
Standar deviasi 4.306 15.178
46 Tabel 3 Data Waktu Tempuh Kendaraan Jenis kendaraan : Mobil Rata –rata pada waktu lengang = 39,059 detik
47
49
Waktu : 08.00-10.00 (offpeak) dan 16.00-18.00 (peak) Arah : Utara menuju ke selatan
Jarak Pengamatan : 257.95 m
36 14.09 28.19 26.62 1.07
37 19.03 26.00 0.05 1.34
38 17.76 24.35 2.22 7.88
39 17.65 27.18 2.56 0.00
40 22.17 25.50 8.53 2.75
41 18.41 24.80 0.70 5.56
Σ 452.93 297.62
Standar deviasi 3.365 2.728
Rata –rata pada waktu lengang = 19,249 detik
51
Waktu : 08.00-10.00 (offpeak) dan 16.00-18.00 (peak) Arah : Timur menuju ke selatan
Jarak Pengamatan : 280.45 m
36 24.15 26.60 16.22 3.81
37 18.35 23.12 3.14 29.50
38 20.89 24.51 0.59 16.33
39 22.83 23.05 7.33 30.26
40 24.26 25.88 17.12 7.13
41 18.49 23.11 2.66 29.60
Σ 435.33 8322.60
Standar deviasi 3.299 14.424
54
LAMPIRAN 2
55
56 Tabel 4.1.2 Data Kecepatan Kendaraan
Jenis kendaraan : Motor
57
58 Tabel 4.1.4 Data Kecepatan Kendaraan
Jenis kendaraan : Motor
60 Tabel 4.1.5 Data Keceptan Kendaraan (Lanjutan) Jenis kendaraan : Mobil
Waktu : 08.00-10.00 (offpeak) dan 16.00-18.00 (peak) Arah : Utara menuju ke selatan
Jarak Pengamatan : 257.95 m
36 14.09 28.19 65.91 32.94
37 19.03 26.00 48.80 35.72
38 17.76 24.35 52.29 38.14
39 17.65 27.18 52.61 34.17
40 22.17 25.50 41.89 36.42
41 18.41 24.80 50.44 37.44
62 Tabel 4.1.6 Data Kecepatan Kendaraan (Lanjutan) Jenis kendaraan : Mobil
Waktu : 08.00-10.00 (offpeak) dan 16.00-18.00 (peak) Arah : Timur menuju ke selatan
Jarak Pengamatan : 280.45 m
36 24.15 26.60 41.81 37.96
37 18.35 23.12 55.02 43.67
38 20.89 24.51 48.33 41.19
39 22.83 23.05 44.22 43.80
40 24.26 25.88 41.62 39.01
41 18.49 23.11 54.60 43.69
64 Tabel 4.1.7 Data Kecepatan Kendaraan (Lanjutan) Jenis kendaraan : Mobil
Waktu : 08.00-10.00 (offpeak) dan 16.00-18.00 (peak) Arah : Selatan menuju ke utara
Jarak Pengamatan : 300 m
36 22.90 25.20 47.16 42.86
37 21.60 27.40 50.00 39.42
38 17.00 29.90 63.53 36.12
39 18.40 28.70 58.70 37.63
40 22.30 24.90 48.43 43.37
41 20.50 32.60 52.68 33.13
66 Tabel 4.1.8 Data Kecepatan Kendaraan (Lanjutan) Jenis kendaraan : Mobil
68 Tabel 4.1.9 Data Kecepatan Kendaraan (Lanjutan) Jenis kendaraan : Motor
69
70 Tabel 4.2.1 Volume Lalu Lintas (Mobil)
Waktu : Offpeak (Lengang)
Jam
71
72
LAMPIRAN 4
74 Tabel 4.3.2 Data Waktu Tundaan
75
Waktu : 08.00-10.00 (offpeak) dan 16.00-18.00 (peak) Arah : Timur menuju ke putaran
Jarak Pengamatan : 390.5 m
36 29.57 38.31 8.74 0.50
37 42.13 47.69 5.56 15.12
38 39.65 42.29 2.64 46.36
76 Tabel 4.3.3 Data Waktu Tundaan
78 Tabel 4.3.5 Data Waktu Tundaan
80 Tabel 4.3.6 Data Waktu Tundaan
82 Tabel 4.3.7 Data Waktu Tundaan
88
LAMPIRAN 5
89 1. Arah Timur menuju Putaran
Diketahui dari data Timur menuju Putaran (Mobil) sebagai berikut :
90 x = = 1.670
Statistik uji -3.451
t = -3.451 < = -1.670 nilai ini menyimpulkan bahwa diterima, hal ini berarti waktu tempuh kendaraan pada waktu sibuk lebih besar dari waktu lengang.
2. Arah Timur menuju Putaran
Diketahui dari data Timur menuju Putaran (Motor) sebgai berikut :
- Mean (µ1) : Offpeak (lengang)
- Mean (µ1) : Peak (sibuk)
-91 lebih besar dari waktu lengang.
3. Arah Utara menuju Putaran (Mobil)
92 - Mean (µ1) : Offpeak (lengang)
- Mean (µ1) : Peak (sibuk)
-α = 5% = 0.05
Hipotesis
df = n1+n2-2 =25+25-2 = 48
Interpolasi untuk mendapatkan nilai (Tabel distribusi t)
93
Statistik uji -7.423
t = -7.423 < = -1.679 nilai ini menyimpulkan bahwa diterima, hal ini berarti waktu tempuh kendaraan pada waktu sibuk lebih besar dari waktu lengang.
4. Arah Utara menuju Putaran (Motor)
Diketahui dari data Timur menuju Putaran (Motor) sebgai berikut :
- Mean (µ1) : Offpeak (lengang)
- Mean (µ1) : Peak (sibuk)
94 Hipotesis
df = n1+n2-2 =15+15-2 = 28
Untuk mendapatkan nilai (Tabel distribusi t)
Statistik uji -5.668
t = -5.668 < = -1.701 nilai ini menyimpulkan bahwa diterima, hal ini berarti waktu tempuh kendaraan pada waktu sibuk dan lebih besar dari waktu lengang.
5. Arah Utara menuju Selatan - Mean (µ1) : Offpeak (lengang)
- Mean (µ1) : Peak (sibuk)
-95
-α = 5% = 0.05
Hipotesis
df = n1+n2-2 =41+41-2 = 80
Untuk mendapatkan nilai (Tabel distribusi t)
x = = 1.667
Statistik uji -20.896
96 6. Arah Timur menuju Selatan
Diketahui dari data Timur menuju Putaran (Motor) sebgai berikut :
97 x = = 1.667
Statistik uji -3.648
t = -3.648 < = -1.667 nilai ini menyimpulkan bahwa diterima, hal ini berarti waktu tempuh kendaraan pada waktu sibuk lebih besar dari waktu lengang.
7. Arah Selatan menuju Utara - Mean (µ1) : Offpeak (lengang)
- Mean (µ1) : Peak (sibuk)
98 Hipotesis
df = n1+n2-2 =41+41-2 = 80
Interpolasi untuk mendapatkan nilai (Tabel distribusi normal)
x = = 1.667
Statistik uji -14.221
99
100
Analisis Untuk Data Yang Berpasangan
8. Arah Timur menuju Putaran
Diketahui dari data Timur menuju Putaran (Mobil) sebagai berikut :
101 = = 4.346
= 4.346 > = 2.0336 nilai ini menyimpulkan bahwa diterima, hal ini berarti waktu tundaan pada waktu sibuk dan pada waktu lengang memiliki perbedaan.
9. Arah Timur menuju Putaran
Diketahui dari data Timur menuju Putaran (Motor) sebagai berikut :
102
Interpolasi untuk mendapatkan nilai (Tabel distribusi t)
x = = 2.0273
Statistik uji
= = 3.904
= 3.904 > = 2.0273 nilai ini menyimpulkan bahwa diterima, hal ini berarti waktu tundaan pada waktu sibuk dan pada waktu lengang memiliki perbedaan.
10.Arah Utara menuju Putaran
Diketahui dari data Utara menuju Putaran (Mobil) sebagai berikut :
Rata-rata =
103
11.Arah Utara menuju Putaran
Diketahui dari data Utara menuju Putaran (Motor) sebagai berikut :
104 Standar Deviasi
n =15
df = n-1 =15-1 = 14 α = 5% =0.05
Do adalah suatu konstanta, misalkan Do=0
Hipotesis Peak = , Offpeak =
12.Arah Utara menuju Selatan
105 Standar Deviasi
n = 41
df = n-1 = 41-1 = 40 α = 5% =0.05
Do adalah suatu konstanta, misalkan Do=0
Hipotesis Peak = , Offpeak =
Statistik uji
= = 13.259
106 13.Arah Timur menuju Selatan
Diketahui dari data Timur menuju Selatan sebagai berikut :
Rata-rata =
Standar Deviasi
n = 41
df = n-1 = 41-1 = 40 α = 5% =0.05
Do adalah suatu konstanta, misalkan Do=0
Hipotesis Peak = , Offpeak =
Statistik uji
107
berarti waktu tundaan pada waktu sibuk dan pada waktu lengang memiliki perbedaan.
14.Arah Selatan menuju Utara
Diketahui dari data Selatan menuju Utara sebagai berikut :
Rata-rata =
Standar Deviasi
n = 41
df = n-1 = 41-1 = 40 α = 5% =0.05
Do adalah suatu konstanta, misalkan Do=0
108
Statistik uji
= = 7.962
109
112
117
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan suatu wahana atau alat yang digerakkan oleh manusia atau mesin, Proses ini digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Ditinjau dari segi pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada saat ini, lalu lintas juga mengalami perkembangan. Akibat perkembangan inilah maka timbul masalah lalu lintas seperti salah satunya kemacetan. Kemacetan yang sering terjadi disebabkan oleh gangguan akibat adanya pergerakan lalu lintas seperti kendaraan berputar, volume lalu lintas yang padat, keluar-masuk parkir, penyebrangan jalan, kapasitas jalan yang tidak cukup dan kecelakaan lalu lintas.
Salah satu cara untuk mengatasi kemacetan ini adalah dengan mengurangi hambatan yang ditimbulkan oleh kendaraan yang berhenti dan berputar. Kendaraan yang berhenti seperti angkutan kota dan kendaraan yang berputar merupakan penyebab kemacetan, serta menimbulkan waktu tunda yang cukup lama.
Salah satu contoh kemacetan yang terjadi disekitar putaran didepan gerbang tol Cileunyi. Atas dasar permasalahan tersebut maka akan dilakukan penelitian Tugas Akhir dengan judul Studi Tundaan Pada Putaran Didepan Gerbang Tol Cileunyi, sehingga dapat mengatasi permasalahan waktu tunda tersebut.
1.2Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis waktu tundaan yang terjadi pada putaran didepan gerbang tol Cileunyi.
2 Universitas Kristen Maranatha 1.3Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini terfokus pada tujuan penelitian, maka perlu dilakukan pembatasan materi. Materi yang dibahas adalah:
1. Pembatasan masalah pada penelitian ini hanya dibatasi pada putaran didepan gerbang tol Cileunyi.
2. Data volume dan waktu tempuh didapat dengan menggunakan metode pos pengamat tetap.
3. Pelaksanaan survei dilakukan pada waktu sibuk dan waktu tidak sibuk. 4. Tundaan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tundaan ruas.
1.4Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir ini yang diuraikan adalah sebagai berikut:
39 Universitas Kristen Maranatha
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat di simpulkan beberapa hal yaitu : 1. Pada waktu sibuk untuk kendaraan roda empat atau lebih yang menuju
putaran, mempunyai waktu tempuh rata-rata sebesar 52.861 detik, kecepatan rata-rata sebesar 15.970 km/jam dan waktu tundaan rata-rata sebesar 11,400 detik. Pada waktu lengang untuk kendaraan roda empat atau lebih yang menuju putaran, mempunyai waktu tempuh rata-rata sebesar 41.465 detik, kecepatan rata-rata sebesar 33.450 km/jam dan waktu tundaan rata-rata sebesar 0 detik. Oleh karena itu waktu tundaan kendaraan pada waktu sibuk lebih besar dari waktu lengang.
2. Pada waktu sibuk untuk kendaraan roda dua yang menuju putaran, mempunyai waktu tempuh rata-rata sebesar 45.334 detik, kecepatan rata-rata sebesar 31.770 km/jam dan waktu tundaan rata-rata sebesar 9.093 detik. Pada waktu lengang untuk kendaraan roda dua yang menuju putaran, mempunyai waktu tempuh rata-rata sebesar 36.241 detik, kecepatan rata-rata sebesar 38.690 km/jam dan waktu tundaan rata-rata sebesar 0 detik. Oleh karena itu waktu tundaan kendaraan pada waktu sibuk lebih besar dari waktu lengang.
3. Dari pengamatan survei pada waktu sibuk panjang antrian kendaraan yang terjadi pada putaran untuk pintu keluar tol, maksimum rata-rata antrian mencapai 15 meter/60 menit. Panjang antrian kendaraan tersebut lebih kecil dari tolok ukur jasa marga yaitu 100 meter/60 menit. Maka panjang antrian kendaraan tidak mengganggu pintu tol Cileunyi .
40 Universitas Kristen Maranatha 5. Secara umum kinerja operasi putaran didepan gerbang tol Cileunyi baik,
sehingga tidak diperlukan perbaikan.
5.2Saran
41 Universitas Kristen Maranatha 1. AASHTO (1994), A Policy on Geometric Design of Highway and Streets,
Washington D.C.
2. Direktorat Jendral Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Penerbit PU, Jakarta.
3. Homburger, W.S. and Kell, J.H., (1981), Fundamental Traffic Engineering, 10th edition, Institute Of Transportation Studies, University of California. 4. Morlok, E.K., (1985), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi,
terjemahan Hainim J.K. Erlangga., Jakarta.
5. Pignataro, L.J., (1973), Traffic Engineering Theory And Practice, Prentice Hall, Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.
6. PT. Jasa Marga (Persero), Tbk, Cabang Purbaleunyi, (2009), Kebijakan Pokok Operasional dan Standar Operasi Pelayanan, Bandung.
7. Sudjana, M.A., (1990), Teknik Analisis Data Kualitatif, Penerbit Tarsito., Bandung.
8. Susilo, B.H., (1998), Sistem Dan Rekayasa Transportasi, Penerbit Gunadarma, Jakarta.
9. Walpole, Ronald E dan Raymond H Myers., (1986), Ilmu Peluang Dan
Statistika Untuk Insinyur Dan Ilmuwan, Terbitan ke-2, Penerbit ITB.,
Bandung.