• Tidak ada hasil yang ditemukan

WEDDING HOUSE DI DESA KELATING, TABANAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WEDDING HOUSE DI DESA KELATING, TABANAN."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

WEDDING HOUSE

DI DESA KELATING,

TABANAN

Oleh :

DEWA AYU PUTU NANDA PRADNYA DIANTI

1204205026

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

(2)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

WEDDING HOUSE

DI DESA KELATING,

TABANAN

Oleh :

DEWA AYU PUTU NANDA PRADNYA DIANTI

1204205026

Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, MSi. Ir. I Gusti Bagus Budjana, MT.

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

(3)
(4)

i ABSTRAK

ABSTRACT

Wedding House is a function of the building that designed to provide all the needs of a wedding in the area. Wedding house will be designed in Kelating village, Tabanan, Bali. Kelating village has a lot of beautiful potential nature scenery and far away from the hustle of the city. Kelating village is a perfect place to build a wedding facilities which is require a high privacy. The building of wedding house will have several facilities such as salon and SPA, wedding organizer, bridal, invitation and souvenir, wedding photography and videography, also ballroom and garden party venue. Wedding house will be apply a theme that compatible with the building function and the characteristic of target user.

Keywords: wedding, wedding house, romantic

ABSTRAK

Wedding house adalah suatu fungsi bangunan yang di rancang untuk menyediakan semua keperluan pernikahan dalam satu area. Wedding house ini akan di rancang di Desa Kelating, Tabanan, Bali. Desa Kelating memiliki banyak potensi pemandangan alam yang sangat indah serta jauh dari keramaian kota sangat cocok dibangun sebuah fasilitas pernikahan yang memerlukan tingkat privasi yang tinggi. Bangunan dari wedding house ini akan memiliki beberapa fasilitas yaitu salon dan SPA, wedding organizer, bridal, undangan dan souvenir, fotografi dan videografi pernikahan, serta ballroom dan garden party venue atau area pesta kebun. Wedding house ini dirancang dengan menerapkan tema yang sesuai dengan fungsi bangunan dan karakteristik sasaran pengguna.

(5)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

ii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir dengan judul ”Wedding House di Desa

Kelating, Tabanan”

Laporan Konseptual Perancangan ini disusun sebagai persyaratan dalam menempuh Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir pada Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Selain itu, Landasan Konseptual Perancangan ini merupakan pendalaman judul yang dijadikan dasar dalam proses perancangan Studio Tugas Akhir untuk mencapai gelar Sarjana Teknik (ST.)

Penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari kesulitan dan permasalahan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka kesulitan – kesulitan dan masalah tersebut dapat terselesaikan. Maka dari itu pada kesempatan ini disampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

2. Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

3. Bapak Ir. Ida Bagus Gde Primayatna, M.Erg. selaku Dosen Pembimbing Akademis.

4. Bapak Ir. Nyoman Surata, MT. selaku Dosen Koordinator Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

5. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

6. Ibu Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, M.Si selaku Dosen Pembimbing I Seminar Tugas Akhir dan Studio Tugas Akhir.

(6)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

iii

8. Keluarga, terutama kedua orang tua dan rekan-rekan mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan moril dan materil.

9. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam menyusun dan menyelesaikan laporan ini.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis juga tidak lupa mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang bersifat membangun Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Denpasar, 10 Juli 2016 Penulis

(7)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

1.4 Metode Penelitian ... 4

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.4.2 Teknik Pembahasan ... 5

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP WEDDING HOUSE 2.1 Tinjauan Pustaka ... 6

2.1.1 Tinjauan Pernikahan (Wedding) ... 6

2.1.2 Tinjauan Wedding House... 12

2.2 Kajian Proyek Sejenis ... 15

2.2.1 Tirtha Uluwatu ... 16

2.2.2 Ido Ido Wedding ... 21

2.2.3 The Kunja Seminyak ... 24

2.3 Spesifikasi Umum Wedding House ... 25

2.3.1 Pengertian ... 25

2.3.2 Fungsi, Tujuan dan Sasaran ... 26

2.3.3 Fasilitas ... 27

2.3.4 Lingkup Pelayanan ... 27

2.3.5 Status Pengelolaan ... 28

BAB III STUDI PENGADAAN WEDDING HOUSE DI DESA KELATING, TABANAN 3.1 Potensi Lokasi ... 29

3.1.1 Kondisi Fisik Lokasi ... 29

3.1.2 Kondisi Non Fisik Lokasi ... 31

3.2 Analisis Pengadaan Wedding House di Desa Kelating, Tabanan ... 34

3.3 Kesimpulan Analisa SWOT ... 36

3.4 Spesifikasi Khusus Wedding House di Desa Kelating,Tabanan ... 36

3.4.1 Pengertian ... 36

(8)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

v

3.4.3 Batasan... 37

3.4.4 Fasilitas ... 39

3.3.5 Status Pengelolaan ... 39

BAB IV TEMA DAN PROGRAM PERANCANGAN WEDDING HOUSE DI DESA KELATING, TABANAN 4.1 Tema Perancangan ... 41

4.1.1 Pengertian Tema ... 41

4.1.2 Pendekatan Tema ... 42

4.1.3 Penentuan Tema ... 43

4.1.4 Penerapan Tema dan Tipologi Rancangan ... 43

4.2 Program Ruang ... 45

4.2.1 Program Fungsional ... 45

4.2.2 Program Performansi ... 52

4.2.3 Program Arsitektural ... 55

4.2.4 Hubungan Ruang ... 64

4.2.5 Sirkulasi Ruang... 66

4.2.6 Organisasi Ruang ... 67

4.3 Program Tapak ... 68

4.3.1 Kebutuhan Luas Tapak ... 68

4.3.2 Kriteria Pemilihan Tapak... 68

4.3.3 Penentuan Tapak ... 69

4.3.4 Analisis Tapak ... 71

BAB V KONSEP PERANCANGAN WEDDING HOUSE DI DESA KELATING, TABANAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak ... 80

5.1 Konsep Zoning Tapak ... 80

5.1.2 Konsep Entrance Tapak ... 82

5.1.3 Konsep Bentuk Massa ... 85

5.1.4 Konsep Pola Massa ... 86

5.1.5 Konsep Pola Sirkulasi Tapak ... 87

5.1.6 Konsep Parkir ... 88

5.1.7 Konsep Ruang Luar ... 89

5.2 Konsep Perancangan Bangunan ... 92

5.2.1 Konsep Tampilan Bangunan ... 92

5.2.2 Konsep Ruang Dalam ... 93

5.2.3 Konsep Struktur Bangunan ... 94

5.3 Konsep Perancangan Utilitas ... 97

5.3.1 Sistem Jaringan Listrik ... 97

5.3.2 Sistem Pengadaan Air Bersih ... 98

(9)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

vi

5.3.4 Sistem Pembuangan Sampah ... 100 5.3.5 Sistem Pencahayaan dan Penghawaan ... 100 5.3.5 Sistem Pemadam Kebakaran ... 103

(10)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Wedding Chapel Di Tirtha Uluwatu... 17

Gambar 2.2 Interior Wedding Chapel Di Tirtha Uluwatu ... 17

Gambar 2.3 Poolside Area Di Tirtha Uluwatu... 19

Gambar 2.4 Main Dinning Room Di Tirtha Uluwatu ... 19

Gambar 2.5 Guest Lounge Di Tirtha Uluwatu ... 20

Gambar 2.6 Bridal House Di Tirtha Uluwatu ... 20

Gambar 2.7 Bangunan Ido Ido Wedding ... 21

Gambar 2.8 Ruang Konsultasi Di Ido Ido Wedding ... 22

Gambar 2.9 Ruang Wedding Gown Dan Suite Ido Ido Wedding ... 23

Gambar 2.10 Ruang Etalase Album Foto Ido Ido Wedding... 23

Gambar 2.11 Villa Dengan Tiga Buah Kamar Tidur ... 24

Gambar 2.12 Santi Chapel The Kunja ... 25

Gambar 3.1 Peta Pulau Bali ... 30

Gambar 3.2 Peta Kabupaten Tabanan ... 30

Gambar 3.3 Peta Kecamatan Kerambitan ... 30

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Wedding House ... 40

Gambar 4.1 Alur Kegiatan Pengantin ... 46

Gambar 4.2 Alur Kegiatan Tamu Resepsi Pernikahan ... 46

Gambar 4.3 Alur Kegiatan Pengunjung ... 47

Gambar 4.4 Alur Kegiatan Pengelola ... 47

Gambar 4.5 Hubungan Ruang Makro Wedding House ... 64

Gambar 4.6 Hubungan Ruang Mikro Kelompok Utama ... 65

Gambar 4.7 Hubungan Ruang Mikro Kelompok Pendukung ... 65

Gambar 4.8 Hubungan Ruang Mikro Kelompok Servis ... 66

Gambar 4.9 Sirkulasi Ruang ... 67

Gambar 4.10 Organisasi Ruang ... 67

Gambar 4.11 Pemilihan Tapak ... 70

Gambar 4.12 BUA Pada Tapak ... 72

Gambar 4.13 View Pada Tapak ... 73

Gambar 4.14 Transis Pada Tapak ... 74

Gambar 4.15 Vegetasi Pada Tapak ... 75

Gambar 4.16 Arah Penyinaran Mataharidan Arah Angin Pada Tapak ... 76

Gambar 4.17 Analisis Traffic ... 77

Gambar 4.18 Analisis Kebisingan... 77

Gambar 4.19 Jaringan Utilitas Pada Tapak ... 78

Gambar 5.1 Zoning berdasarkan Tingkat Kebisingan ... 81

Gambar 5.2 Zoning berdasarkan Tingkat View ... 81

(11)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

viii

Gambar 5.2 Peletakkan Entrance Pada Tapak ... 83

Gambar 5.3 Bentuk Entrance Tapak ... 84

Gambar 5.4 Tampilan Entrance Tapak ... 84

Gambar 5.5 In Dan Out Pada Entrance ... 84

Gambar 5.6 Bentuk Dasar Bangunan ... 85

Gambar 5.7 Pola Massa Bangunan Menyebar ... 86

Gambar 5.8 Pola Sirkulasi Bangunan Pada Tapak ... 87

Gambar 5.9 Pola Sirkulasi Linier Pada Parkir Kendaraan ... 88

Gambar 5.10 Parkir Pada Tapak ... 89

Gambar 5.11 Tampilan Parkir ... 89

Gambar 5.12 Tampilan Keseluruhan Garden Party ... 91

Gambar 5.13 Tampilan Garden Party Dengan View Pantai ... 91

Gambar 5.14 Tampilan Garden Party Dengan View Kolam Dan Patung ... 92

Gambar 5.15 Tampilan Bangunan ... 93

Gambar 5.16 Tampilan Bangunan ... 93

Gambar 5.17 Tampilan Ruang Rias ... 94

Gambar 5.18 Tampilan Ruang Ballroom ... 94

Gambar 5.19 Pondasi Telapak Dan Pondasi Menerus ... 95

Gambar 5.20 Kolom Dengan Modul ... 96

Gambar 5.21 Kolom Beton Dengan Lapisan Batu Bata ... 96

Gambar 5.22 Strutur Kuda Kuda Baja ... 97

Gambar 5.23 Konsep Jaringan Listrik ... 98

Gambar 5.24 Sistem Pengadaan Air Bersih ... 99

Gambar 5.25 Sistem Air Kotor Dan Air Hujan... 99

Gambar 5.26 Tempat Sampah Organik Dan Anorganik ... 101

Gambar 5.27 Sistem Pembuangan Sampah ... 101

Gambar 5.28 AC Split Yang Digunakan Pada Ruang Kecil ... 102

Gambar 5.29 (A) Smoke Detector, (B)Wet Sprinkle, (C) APAR ... 103

(12)

Wedding House di Desa Kelating, Tabanan

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Presentase Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Bali

berdasarkan Tujuan Utama Kedatangan ... 32

Tabel 3.2 Presentase Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Bali berdasarkan Daya Tarik Wisata Alam yang Diminati ... 33

Tabel 3.3 Banyaknya kunjungan wisatawan ke Obyek Wisata di kabupaten Tabanan Tahun 2009-2010 ... 33

Tabel 3.4 Analisis SWOT pada Wedding House di Desa Kelating Tabanan .. 34

Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang pada Wedding House di Desa Kelating, Tabanan ... 47

Tabel 4.2 Kebutuhan Ruang Yang dikelompokan berdasarkan Kelompok Ruang ... 49

Tabel 4.3 Studi Kapasitas Pengelola pada Wedding House di Desa Kelating Tabanan ... 50

Tabel 4.4 Studi Kapasitas Pengunjung pada Wedding House di Desa Kelating Tabanan ... 52

Tabel 4.5 Program Performansi Wedding House di Desa Kelating, Tabanan . 52 Tabel 4.6 Program Arsitektural pada Wedding House di Desa Kelating Tabanan ... 56

Tabel 4.7 Rekapitulasi Kebutuhan Luas Ruang ... 62

Tabel 4.8 Pembobotan Kriteria Pemilihan Tapak ... 69

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, tidak peduli apakah Grbl perlu menunggu ruang di buffer perencana tampilan-depan untuk menyelesaikan parsing dan mengeksekusi baris terakhir G-kode atau jika komputer host

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 28 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Retribusi

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Perusahaan mentransfer seluruh

Di dalam bab ini akan membahas mengenai anailisis, yaitu pandangan mengenai prospek kerja alumni Prodi AFI di kalangan mahasiswa UINSA paradigma fakta sosial Emile

Saya yang bernama Tuti Indah Lestari 2012-31-242 adalah Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang

Distribusi silang pengetahuan responden tentang suplemen zat besi dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta tahun 2011dapat dideskripsikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran mind mapping berbantuan media konkret terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD

Berdasarkan hasil evaluasi penerapan metode runtun waktu fuzzi dalam.. prediksi banjir dapat menghasilkan prediksi yang baik, sehingga