ABSTRACT
Almost all of the employees who work at the company always paid for income tax art-21 with holding company. By so many causes about income tax art-21 in case of the teacher’s salary which is not clear. This research to determine the satisfaction of the teachers about income tax art-21 which is done by foundation as with holding. The method used in this research is descriptive-analytical with survey approach. Data was colleted by Field Research which is observing behavior, interviewing, and disseminate questionnaires to the teachers who work at “X” foundation.
The results of the research showed that the teachers feel satisfied about the tax payment which is done by “X” foundation, although there is no clear calculations inside their salary receipt about how much taxes they have to pay.
ABSTRAK
Hampir semua karyawan/pegawai yang bekerja di suatu perusahaan selalu dikenakan Pajak (12) Penghasilan Pasal 21 oleh pihak ketiga. Banyaknya kasus-kasus mengenai pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dalam gaji para guru yang tidak jelas besaran pajaknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan para guru dalam pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan oleh Yayasan sebagai pihak ketiga.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan studi lapangan yaitu melakukan observasi, wawancara, dan pembagian
angket kepada para guru yang bekerja di Yayasan “X”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru merasa puas terhadap pemotongan
yang dilakukan oleh Yayasan “X”. Meskipun dalam slip gaji tidak terdapat perhitungan yang jelas tentang besaran pajak yang dipotong.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 2
1.3.Tujuan Penelitian ... 3
1.4.Kegunaan Penelitian... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5
2.1. Kajian Pustaka ... 5
2.1.1 Pengertian Pajak ... 5
2.1.2 Fungsi Pajak ... 6
2.1.3 Tata Cara Pemungutan Pajak ... 7
2.1.3.1 Stelsel Pajak ... 7
2.1.3.2 Asas Pemungutan Pajak... 9
2.1.4 Jenis-Jenis Pajak ... 11
2.2. Pajak Penghasilan... 14
2.3.Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 15
2.3.1 Hak dan Kewajiban Pemotong Pajak ... 15
2.3.1.1 Hak Pemotong Pajak ... 15
2.3.1.2 Kewajiban Pemotong Pajak ... 16
2.3.2 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak ... 17
2.3.2.1 Hak Wajib Pajak ... 17
2.3.2.2 Kewajiban Wajib Pajak ... 18
2.3.3 Penerima Penghasilan (Wajib Pajak PPh Pasal 21) ... 19
2.3.4 Penghasilan yang Dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 21
2.3.5 Penghasilan yang Dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 Final ... 23
2.3.6 Penghasilan yang Pajak Penghasilan Pasal 21-nya Ditanggung Pemerintah ... 24
2.3.7 Penghasilan yang Tidak Dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 ... 25
2.4 Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21... 26
2.4.1 Tarif Pajak ... 26
2.4.2 Dasar Pengenaan dan Pemotongan PPh Pasal 21 ... 28
2.5 Kepuasan Kerja ... 29
2.5.1 Mengukur Kepuasan Kerja ... 29
2.5.2 Teori Kepuasan ... 31
BAB III METODE PENELITIAN... 32
3.1. Metode Penelitian... 32
3.2. Populasi dan Sampel ... 32
3.3. Operasionalisasi Variabel... 33
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1.Hasil Penelitian ... 38
4.1.1 Hasil Wawancara ... 38
4.1.2 Hasil Kuesioner 4.1.2.1 Sikap Integritas Profesional ... 39
4.1.2.2 Efisiensi Pelayanan ... 41
4.1.2.3 Tingkat Kemudahan ... 42
4.1.2.4 Kualitas Informasi ... 43
4.2.Hasil Pembahasan ... 44
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1. Simpulan ... 46
5.2. Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 48
LAMPIRAN ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skala Likert ... 36
Tabel 2 Kriteria Persentase Skor Tanggapan Responden terhadap Skor Ideal ... 36
Tabel 3 Rekapitulasi Tanggapan Responden ... 39
Tabel 4 Rekapitulasi Tanggapan Responden ... 41
Tabel 5 Rekapitulasi Tanggapan Responden ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Surat Ijin Penelitian ... 50
Lampiran B Daftar Pertanyaan Wawancara ... 51
Lampiran C Kuesioner ... 52
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Hampir semua pegawai atau karyawan yang bekerja di suatu perusahaan akan dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh pasal 21) yang akan dipotong langsung oleh pemberi kerja. Pemberi kerja wajib melakukan pemotongan, penyetoran, serta pelaporan pajak atas pembayaran yang dilakukannya. Pajak penghasilan ini bagi pegawai atau karyawan dianggap sebagai kredit pajak sehingga pegawai atau karyawan yang bersangkutan tidak perlu menyetor kembali penghasilan objek Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21) yang sudah dikenakan karena sudah dipotong oleh pemberi kerja.
Bab I Pendahuluan 2
Kasus lainnya yang terjadi hal serupa adalah terjadi di Palu (Harian Mercusuar.com). Guru diberikan tunjangan dan dipotong sebesar 15% (lima belas persen) setahun dan tunjungan tersebut hanya diberikan selama 11 (sebelas) bulan. Potongan tersebut tidak diketahui jenis potongannya. Jika potongan 15% (lima belas persen) itu adalah potongan pajak, guru tersebut tidak menerima bukti pembayaran pajaknya. Seharusnya guru tersebut melaporkan dalam SPT (Surat Pemberitahuan) yang sudah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak walaupun pajak yang dikenakan adalah nihil. Hal ini bisa terjadi kemungkinan guru tersebut dikenakan pajak ganda. Dinas Pendidikan Kota Palu mengatakan bahwa jika dalam pembayaran tersebut ada pemotongan berarti telah sesuai dengan mekanisme yang ada.
Peneliti tertarik dan ingin mengetahui tentang fenomena yang sedang terjadi ini. Peneliti juga ingin mengetahui tingkat kepuasan guru yang bekerja di suatu Yayasan dengan sistem pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21) yang diterapkan. Karena itu, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Kepuasan Para Guru Terhadap Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21) yang Dilakukan oleh Pihak Ketiga di Yayasan “X” “.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan di atas, permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah:
Bab I Pendahuluan 3
2. Apakah para guru puas terhadap pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh
Pasal 21) yang dilakukan oleh Yayasan “X”?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini untuk:
1. Mengetahui perhitungan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21(PPh Pasal 21)
yang dipotong oleh Yayasan “X”
2. Mengetahui tingkat kepuasan para guru terhadap pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21) yang dipotong oleh Yayasan “X”
1.4. Kegunaan Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulis adalah: 1. Bagi Yayasan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi yayasan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan dalam pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21) serta perhitungan Pajak Penghasilan Pajak 21 (PPh Pasal 21) yang dipotong oleh Yayasan dan diharapkan juga dapat memberikan masukan yayasan dalam sistem pengajian yang diberlakukan kepada guru. 2. Bagi peneliti
Bab I Pendahuluan 4
3. Bagi pembaca lain
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Para guru telah memahami perhitungan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong oleh Yayasan “X”
2. Para guru merasa puas terhadap pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan oleh Yayasan “X”.
5.2. Saran
Terdapat beberapa saran bagi Yayasan “X” dan bagi peneliti lain yang akan meneliti
mengenai “Kepuasan Para Guru Terhadap Pemotongan Pajak Penghasilan 21 yang Dilakukan oleh Pihak Ketiga di Yayasan”X” “, antara lain:
1. Bagi Yayasan “X”
Bagi Yayasan “X”, diharapkan dapat memberikan perincinan besarnya potongan
Bab V Simpulan dan Saran 47
2. Bagi Peneliti Lain
DAFTAR PUSTAKA
Mardiasmo. (2009). Perpajakan. Edisi Revisi 2009. Penerbit: Andi. Yogyakarta. Resmi, Siti. (2011). Perpajakan Teori dan Kasus. Edisi 6 Buku 1. Penerbit Salemba
Empat. Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan keempat belas. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Sumarwan, Ujang. (2011). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia. Ciawi Bogor.
Supranto, J. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Cetakan ketiga. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Umam, Khaerul. (2010). Perilaku Organisasi. Cetakan pertama. Penerbit Pustaka Setia. Bandung.
