AIIALISIS
FAKTOR.FAKTOR
YA,NG MEMPEI{GARUHI
TIISGKAT
PRODUKST
PADI
SAWATI
DI
T(ABUPATEIT
DITARIIIASRAYA
Oleh:
SUGIAR?O
06
20,6
018
PROGRAM
PASCA
SAR.JANA
UNWERSITAS
ANDALAS
Oleh:
Sugiarto(
Di
bawah bimbingan Nurzaman danHeni )
Ringkasan
Permasalahan
dalam penelitian
ini
adalah apakah ada pengaruhyang
berartiantara
luas
lahan,
penggunium
bibit
unggul,
penggunzumpupuk
tanaman,
danpenggunarm
tenaga
kerja
terhadap
tingkat
produksi
padi
sawah
di
Kabupaten Dharmasraya.Tujuan penelitian
ini
adalahuntuk
mengetahui besarnya pengaruhluas
lahangarapan, penggunaan
bibit
unggul, penggunaan tenaga kerja terhadaptingkat
produksipadi sawah
di
kabupatendi
Dharmasraya.Populasi penelitian
ini
adalah
petani
padi
sawah
yang ada
di
kabupatenDharmasraya,
yang terbagi
dalam empat kecamatanyaitu
kecamatan Sungai Rumbaisebanyak
206
orang,Koto
baru
1.998 orang,Sitiung
2.342 orang dan Pulau punjung2.501orang
dengantotai
populasinya adalah sebanyak 7.048 orang. Sedangkan jumlahsample yang
di
ambil
adalah sebanyak97
orang petani.Di
manateknik
pengambilansample adalah stratified proporsional random sampling, yaitu teknik untuk mendapatkan
sampel
yang
langsung
di
lakukan
di
setiap
unit
samplingyang
merupakan bagianterkecil untuk
menentukan besar sampel. Pengambilan datadi
lakukan
dengan caramnyebar angket,
observasi, dan wawancara.Analisis
datayang
di
gunakan analisisbtrg:'d:-BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
BelakangMasalah
Sasaran utama pembangunan
jangka
panjang adalah terciptanya landasan yangkuat bagi
bangsaindonesia
untuk
tumbuh dan berkembang atas kekuatannya sendirimenuju
masyarakatdan makmur
berdasarkan pancasila. Sedangkantitik
berat dalampembangunan
jangka
panjang adalah
pembangunan
ekonomi
untuk
mencukupikeseimbangan
di
antara
sektor pertanian
dan
sektor
industri
sertia terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat (GBHN,
1993:
15 ).Indonesia
masih
merupakan
salah satu
negara
agraris,
di
mana
pertanian memegang peranan pentingdari keseluruhan
perekonomian nasional.Hal
ini
dapatdi
tunjukkan
dari
banyaknyapenduduk
atau tenagakerja yang
hidup
/bekerja
di
sektorpertaniaan.
Kebijakan
sektor
pertaniaan
akan
tetap
berperan
penting
dalampembangunan nasional,
di
mana antzralain
adalah masalah pemenuhan kebutuhan akanberas tetap mendapat perhatian utama. Perkembangan
ekonomi
di
Indonesia merupakanbagian
pentig dari
pembangunannasional
dengantujuan
menigkatkan
kesejahtraanrakyat, yang bisa
di
ukur
antaralain
melalui tingkat
pendapatanriil
perkapita
yangtinggi.
Jadi
pembangunanekonomi dapat
di
artikan
sebagai suatu proses
yangmenyebabkan pendapatan
riil
meningkat dalam jangka panjang. ( Mubyarto, 1986 : II
).pembangunan
pertanian
di
Indonesia
di
anggap
penting
dari
keseluruhanpembangunan nasional. Beberapa alasan
pertanian di Indonesia antara
lain
:yang
mendasaripentingnya
pembangunanMILIK
UNI
VFR$iT.AS
AND.AL.4
S
,HTI$FRF{jSI.4KAAN
i
'NIVER$iIAS
AT,IDA
il;
I
1.
Potensi sumberdayanya yang besar dan beragam.2-
Pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar.3.
Besamya pangsa terhadap ekspor nasional4.
Besarnay penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektorini
5.
Perannya dalam penyediaan pangan masyarakat6.
Menjadi basis pertumbuhan di pedesaan.Bila
kita
kaitkan
pembangunanekonomi
tersebut dengan
pembangunan dipedesaan,
maka
pembangunan masyarakat desa dapatdi
definisikan
sebagai suatuproses
di
mana
orang-orangdi
situ
bersamapejabat pemerintah
berusaha untukmemperbaiki
keadaan perekonomian,sosial dan
kebudayaandalam
masyarakat yangbersangkutan,
mengintegrasikanmasyarakat
dalam kehidupan bangsa
dan
dapatmembantu membagun bangsa dan negara. ( Irawan dan Suparmoko' 1999 ).
Beras bukan
hanya merupakan sekedar bahan makanan
pokok tetapi
ilrutmenentukan
tingkat inflasi
dan stabilitasekonomi
secara keseluruhan.Nilai
produksipadi
menduduki
tempattertinggi
dari
seluruhnilai
produksi
bahan nasional. Denganpesatnya
laju
pembangunan dewasaini
maka pengadaan prasarana dan sarana frsik yangmemadai
di
rasakan sangatpenting untuk
menunjangnya. Salah satu prasarana yangpenting
adalahirigasi.
Dengan adanyairigasi
akan mengubah keadaan pertaniaan didesa-desa ( Partadirej
o,1979:
51)-pendayagunaan
sumber
daya
pertanian
menjadi
kunci
dalammeningkatkan produktivitas pertanian, sehingga sumberdaya yang terbatas
itu
harus dialokasi
seefisienmungkin,
sepertidi
ketahui
sumber daya pertanianyang
terdiri
dari3
sumber daya utama
untuk
kelangsunganhidup
manusia.
Pengelolaanyang
tidakbijaksana dan
tidak
mengacu kedepan akan berakibat menurunnya kualitas sumber dayaitu
sendiri yang akhirnya berpengaruh terhadap produktivitas pertanian.Sektor pertanian sangat penting peranannya sebagai kontribusi penyediaan bahan
makanan, seperti
di
kabupaten Dharmasraya merupakan suatu daerahyang
sebagianbesar penduduknya
bekerja
sebagaipetani
yang
hampir
mencapai 85Yo. Meskipunjumlah
petani padi sawah yang ada pada kabupaten Dharmasraya cukup banyak, makakemajuan pertanian
di
perlukan sekali untuk menjamin agar penyediaan bahan makananbagi
penduduk akan tetapterjamin.
Kesanggupan sektor pertanianuntuk
menyediakanbahan makanan
yang cukup bukan
saja menyebabkan terhindamya bahaya kelaparanakan tetapi dapat pula menunjang perkembangan sektor usaha lainnya.
Di
sampingitu
hal
yang penting adalah bagaimana petanipadi
sawahitu
dapatmenunjukkan produktivitasnya dengan
faktor produksi yang
ada
agar hasil
yangdiperoleh dapat mencukupi
kebutuhan
hidup
keluarganya. Dengan
meningkatnyaproduktivitas
pertanian,maka akan
dapat menyebabkan kenaikan pendapatan petaniyang akhirnyamasyarakat petani dapat keluar dari kelompok barisan masyarakat miskin.
Pendapatan petani saat
ini
merupakan masalah yang sangat serius, karena banyakpenduduk yang
tinggal
di
desa bergerakdi
sektor pertanian. Pendapatan petani yangberasal dari hasil produksi pertanian yang
di
olah oleh para petani. PendapataPn setiappetani tidaklah
sama.Hal
ini di
sebabkanoleh
berbagaifaktor.
Di
sadari atau tidakkesenjangan
pendapatan
antara golongan kaya dan golonganmiskin
di
desa semakinbesar karena
jumlah
pendapatan
yang berbeda-bedayang
di
peroleh masing-masingPembangunan pertanian tanaman pangan
di
Sumaterabarat
umurnnyadail
diKabupaten
Dharmasraya
khususnyasampai saat
ini
telah
berusaha memanfaatkansumber daya alam, sumber daya manusia, dan
teknologi
yang tersedia secara optimaluntuk
menuju pertanian
yang
tangguh
dalam
usaha
meningkatkan
kesejahtraanmasyarakat petani. Berbagai upaya telah
di
laksanakan untuk mengatasi setiap masalahdan rintangan
baik
teknis dan nonteknis,
sehingga darnpak pembangunan yangpositif
telah terasa" baik terhadap pembangunan daerah maupun nasional.
Upaya
peningkatanproduksi
dilakukan
melalui
peningkatan produktivitas di
dukung
oleh
pengembanganteknologi seperti
penggunaanbibit
unggul
bermuhr,perbaikan budaya,
pengguna:malat
dan mesin
pertanian, pengendalian hama
danpenyakit tanaman, penanganan pasca panen, peningkatan luas tanam, pemanfaatan lahan
tidur
dan
pekarangan. Pengembangan keragamanbahan pangan
dilakukan
denganmemasyrakatkan berbagai macam pangan sehingga masyarakat
tidak
tergantung padasatu
jenis
komoditi
pangan sajayaitu
beras yangmenjadi
kebutuhan utama panganrnasyarakat.
Upaya
peningkatan penahanan panganjuga
di
dukung oleh
pengendalianharga
dan distrbusi pangan sehingga pangan dapat tersedia dengan cukup pada tingkatkeluarga.
Pembangunan pertanian pangan
di
SumateraBarat
umurnnya dandi
KabupatenDharmasraya khususnya, yaitu tanaman pangan padi sawah
di
sebabkan oleh terdapatnyafaktor-faktor yang
saling mendukung. Secaraumum
dapatdi
simpulkan
faktor-faktor5
1.
Indek
mutu
tanatr,hal
ini
berhubunganerat
dengan masalah kesuburan tanatluntuk daerah Dharmasraya
,
mutu tanahnyabaik
dan cocokuntuk
di
tanami padidan arealnya banyak yang datar.
2.
Peningkatan luas areal tanah padi sawah.3.
Peningkatan penggunaan varitas unggul4.
Pemakaian pestisida, pemberantasan hama dan penyakit.5.
Makin
baiknya
penyuluhan danmakin
banyaknyapetaniyang
bergabung dalamkelompok tani.
6.
Meningkatnya
pengetahuanpetani pengelola dalam
menggunakan faktor-faktorproduksi
secaraefektif
dan efisien hingga mencapaihasil
yangbaik.
(
Santoso,teez).
Untuk
meningkatkan pendapatanpetani
ini,
pemerintah
juga
telah
melakukanberbagai
upaya seperti
pengenalan
teknologi
baru dan
fasilitas
kredit
untukmeningkatkan
produksi
di
bidang pertanian
maka
secara
tidak
langsung
akanmeningkatkan pendapatan dan kemakmuran rakyat terutama para petani
di
desa.Namun demikian, dalam
kenyataannyamasih
banyak kendalayang
di
hadapioleh masyarakat petani padi sawah
di
Kabupaten Dharmasraya dalam memproduksi padisawah. Sering terjadi produksi padi sawah setiap masa panennya tidak sesuai dengan apa
yang
di
harapkan oleh para petani .Selain
itu
petani
sawahjuga
di tuntut
dalam
mengelola
lahan
pertanianmengetahui
tentang
hal-hal
tentang pertanianmisalnya,
tentang pengolahan lahan,Dengan alasan
inilah
penulis melakukanpenelitian
ini
berjudul
"
ANALISIS
FAKTOR.FAKTOR YANG MbNNPNXGARUHI
TINGKAT
PRODUKSI
PADI
SAWAH
di
Kabupaten Dharmasraya.1.2. Perumusan masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut
di
atas dapatpenulis
rumuskan yang akandi
teliti
adalah sebagai berikut, Apakah terdapat pengaruh yang berartiantara
:l.
Luas
lahan
garapan terhadap
tingkat
produksi padi
sawah
di
kabuparen Dharmasraya ?Z.
Bibit
unggul terhadap tingkat produksipadi
sawah di kabupaten Dharmasraya?3.
Penggunaan
pupuk tanaman terhadaptingkat
produksipadi
sawahdi
kabupaten Dharmasraya ?4.
Penggunaan
tenaga
kerja
terhadap
produksi
padi
sawah
di
kabupaten Dharmasraya?1.3.
frijuan
PenelitianTujuan dari penelitian
ini
adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh antara :1.
Luas
lahan
garapan terhadap
tingkat produksi
padi
sawah
di
kabupaten Dharmasraya.Z.
Bibit
unggul
terhadap tingkat produksi padi sawahdi
kabupaten Dharmasyara.68
BAB
V
SIMPTJLAN
DAN SARAN
5.
L.
Simpulan
Berdasarkan hasil
penelitian
danuji
hipotesis yang telahdi
kemukakan pada babterdahulu,
maka dapat penulistarik
suatu kesimpulan sebagaiberikut
:1.
Terdapat pengaruh yangpositif
dansignifikan
arrtara luas lahan dengan jumlah produksi padi sawah di kabupaten Dharmasraya.2.
Terdapat pengaruh yangpositif
dansignifikan
antara penggunaanbibit
ungguldengan
jumlah
produksi padi sawah di kabupaten Dharmasraya.3.
Terdapat pengaruh yangpositif
dan signifikan antara penggunaan pupuk tanamandengan jumlah produksi padi sawah di kabupaten Dhartnasraya.
4.
Terdapat pengaruhyang
positif
dansignifikan
antara penggunaan tenaga kerjadengan jumlah produksi padi sawah di kabupaten Dharmasraya
5.
Terdapat
pengaruhyang signifikan
secara bersama-sama
arfiaraluas
lahan pertanian,bibit
unggul, pupuk tanaman, dan tenaga kerja denganjumlah
produksipadi sawah di kabupaten Dharmasraya.
5.2.
Saran-
SaranDari
hasil penelitiandi
lapangan, dapat penulis sarankan bahwa :1.
Dalam penggunaanbibit
unggul, para petanipadi
sawah hendaknya harusbetul-betul
menggunakanbibit
yang
sudah
memiliki label
sertifikasi
dari
dinasDAFTAR PUSTAKA
Azhari, mochtar
(
1988
)
Pengantarilmu
ekonomi
pertanian, yayasanBudi
mulyo, Bengkulu.Bishop, CE
dan Taussart,WD
(
1979)
Pengantaranlisa ekonomi
pertanian, MutiaraJakarta.
Chourmain, Imam
(
1997),
PengantarIlmu
Ekonomi;
Konsep-konsep Dasar Ekonomi, DepdikbudDirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah BPPGDdjan,
Anto
(
19S3 ) Pengantar Metode StatistikJilid
I
: LP3ESDjdrwanto
(
1985), Statistik Non Parametik, BPFE, YogyakartaDepartemen
pendidikan
Dan
Kebudayamr(
1987
)
Kamus besar
Bahasa hldonesia Jakarta: DepdikbudDjojohadikusurno,
Sumitro
(
1994)
RerkembanganPemikiran
DasarTeori
EkonomiPertumbuhan dan ekonomi Pembangunan, Jakarta: LP3ES
Gunawan, Sumodiningrat dan Moedrajat Koentjara, Strategi Pembangunan Petani dan Industri, Prisma,
No
22, LP3ES Jakarta: 1990Henanto,
Fadholi
(
1989 )lmu
saha Tani, Jakarta Penebas SwadayaI{ohnoholl,
Jurgen,H
(
1936
)
Geografi
PedesaanMasalah
Penembangan Pangan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.Irawan, dan Suparmoko, 1999 Ekonomika Pembangunan. Edisi
V.
BPFE YogyakartaKartasaputrq G
(
1985 )Manajemen Pertanian LP3ES Yogyakarta.Kimin,
Basri(
Ig79)
Pengantar Teori Ekonomi, Palembang,IMEKU
Fakultas EkonomiMarbun,
BN
(
1983)
Proses Pembangunan Desa Menyongsong Tahun 2000, Jakarta :LP3ES
Moelyono,
M
danWirzon,B
(
1991 ) Ekonomi Manajerial;AIat
Pengambilan Keputusan dalam menejemen Bisnis, Kalam Mulia Jakarta.