PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN
PECAHAN DI KELAS IV SDN 132406 TANJUNG BALAI
T.A. 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH :
RAHCMAD FUJI SITORUS
108313264
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
LEMBAR PERSETUJUAN
NAMA : RAHCMAD FUJI SITORUS
NIM : 108313264
JURUSAN : PPSD
PROGRAM STUDI : PGSD S-1
JUDUL : Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Di Kelas IV SDN 132406 Tanjung Balai T.A. 2011/2012.
Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi.
Medan, 6 Maret 2012
Menyetujui:
Dosen Pembimbing Skripsi,
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh: RAHCMAD FUJI SITORUS
108313264
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 26 Juni 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
LEMBAR PERSETUJUAN
HASIL REVISI PADA SAAT UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI
Nama : Rahcmad Fuji Sitorus. NIM : 108313264.
Jurusan : PPSD. Prodi : PGSD S-1.
Judul : Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Di Kelas IV SDN 132406 Tanjung Balai T.A. 2011/2012.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT pencipta dan
pengendali alam semesta atas segala nikmat dan hidayah Nya yang tak terkira
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Metode
Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung
Penjumlahan Pecahan di Kelas IV SDN 132406 Tanjungbalai T.A. 2011/2012”.
Dalam penulisan skripsi ini saya tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha, kerja keras
yang maksimal dan banyak pihak yang memberikan bantuan moril serta materil
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Untuk itu, melalui kesempatan ini saya menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I.
4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II.
5. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Pembantu Dekan III.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD.
7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
9. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya dari awal hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
10. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd.
dan Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah rela
memberikan waktunya untuk memberikan masukan kepada saya.
11. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.
12. Seluruh dosen dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada saya
selama perkuliahan.
13. Ibu Dra. Nazrahwati, M.Si selaku Kepala Sekolah SD Negeri 132406 Tanjung
Balai, yang telah banyak membantu saya dalam penelitian.
14. Bapak Abdul Fattah, S.Pd selaku Guru Kelas IV SD Negeri 132406 Tanjung
Balai, yang telah banyak membantu saya dalam penelitian.
15. Bapak, Ibu guru, dan seluruh staf di SD Negeri 132406 Tanjung Balai, yang
telah banyak membantu saya dalam penelitian.
16. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta, Ayahanda Drs. Ramli
Sitorus dan Ibunda Rosmiati Nasution yang telah membesarkan, mendidik,
dan memperjuangkan peneliti dengan kasih sayang yang tulus dan begitu
besar hingga peneliti dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
17. Begitu juga kepada adik-adik saya Rudi Rossandi Sitorus dan Rizka Hayati
Sitorus yang telah banyak membantu do’a dan memberikan dukungan baik
moril maupun materil.
18. Kepada teman-teman sealmamater kelas H’ eks 08 seluruhnya yang saling
19. Kepada sahabat-sahabat saya Ahmad Landong, Padlin, izul, Muhammad
Ridho, Resmaliana Turnip, Siti Khairani, Belladina Nasution, Intan Manda
Sari, Juliliharti, Utari, Halimah, yang telah bersedia memberikan
masukan-masukan yang bermanfaat demi kelancaran skripsi ini.
20. Yang akhirnya kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu saya
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata saya berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua.
Medan, 1 Juli 2012.
ABSTRAK
RAHCMAD FUJI SITORUS, 108313264. “Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Di Kelas IV SDN 132406 Tanjungbalai T.A. 2011/2012”
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan. Hal itu dapat diketahui dari rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pemberian tugas pada mata pelajaran matematika pada materi Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan di kelas IV SDN 132406 Tanjungbalai 2011/2012.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 (dua) siklus yang terdiri dari 2 (dua) pertemuan dan 4 (empat) tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD yang berjumlah 38 orang yang terdiri dari 17 laki-laki dan 21 perempuan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitatif berupa tes dan data kualitatif berupa observasi.
Dengan menggunakan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari mulai tes awal (pre test) hingga pada siklus II. Pada tes awal yang dilakukan sebelum siklus I, ada 14 orang siswa (36,8%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar dan 24 (63,2%) yang tidak tuntas dalam belajar, dengan rata-rata nilai 62,6. Ketuntasan belajar pada post test siklus I mencapai 22 orang siswa (57,9%) dan 16 orang siswa (42,1%) tidak tuntas dalam belajar, dengan nilai rata-rata 69,1. Sedangkan nilai rata-rata observasi kegiatan peneliti sebesar 2,57 (cukup), nilai rata-rata observasi kegiatan siswa sebesar 2,42 (cukup). Dan ketuntasan belajar siswa pada pos test siklus II mencapai 35 orang siswa (92,1%) dan 3 orang ssiwa (7,9%) yang tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 90,5. Sedangkan nilai rata-rata observasi kegiatan peneliti sebesar 3,28 (baik), nilai rata-rata observasi kegiatan siswa sebesar 3,42 (baik).
DAFTAR ISI
1.6. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. KERANGKA TEORITIS... 4
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ... 19
3.2. Subyek dan Obyek Penelitian ... 19
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19
3.4. Definisi Variabel Penelitian ... 19
3.5. Desain dan Prosedur Penelitian... 20
3.6. Teknik Pengumpulan Data... 28
3.7. Teknik Analisis Data ... 28
3.8. Jadwal Penelitian ... 30
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 31
4.1.1. Kondisi Awal... 31
4.1.2. Siklus I ... 34
4.1.3. Siklus II ... 46
4.2. Pembahasan Penelitian ... 56
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 62
5.2. Saran ... 63
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1 : Kegiatan Langkah-Langkah Metode Pemberian Tugas ... 16
2. Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian ... 30
3. Tabel 4.1 : Hasil Belajar Siswa Dalam Pre Test... 33
4. Tabel 4.2 : Kegiatan Peneliti Dalam Pembelajaran Siklus I ... 42
5. Tabel 4.3 : Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I ... 43
6. Tabel 4.4 : Hasil Belajar Siswa Dalam Post test Siklus I... 45
7. Tabel 4.5 : Kegiatan Peneliti Dalam Pembelajaran Siklus II ... 53
8. Tabel 4.6 : Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II... 54
9. Tabel 4.7 : Hasil Belajar Siswa Dalam Post test Siklus II ... 56
10. Tabel 4.8 : Hasil Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah Siklus ... 57
11. Tabel 4.9 : Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa... 59
12. Tabel 4.10: Nilai Rata-rata Observasi Kegiatan Peneliti dan Siswa Pada Siklus I dan Siklus II... 60
13. Tabel 4.11: Perhitungan Uji Validitas Tes ... 96
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 3.1 : Prosedur Pelaksanaan PTK ... 21 2. Gambar 4.1 : Peneliti sedang menjelaskan materi ... 36 3. Gambar 4.2 : Peneliti memberikan kertas origami kepada siswa ... 36 4. Gambar 4.3 : Siswa membagi kertas origami menjadi 3 bagian sama
besar... 36 5. Gambar 4.4 : Siswa memperlihatkan potongan kertas origami yang
telah digunting ... 38 6. Gambar 4.5 : Siswa mencatat materi yang disampaikan oleh peneliti.... 38 7. Gambar 4.6 : Siswa membagi kertas origaminya menjadi beberapa
bagian sama besar ... 39 8. Gambar 4.7 : Siswa sedang mengarsir potongan kertas origami ... 40 9. Gambar 4.8 : Siswa memperlihatkan potongan kertas origami yang
telah ditukar dengan milik temannya ... 40 10. Gambar 4.9: Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti ... 41 11. Gambar 4.10: Siswa membagi kertas origami menjadi 4 bagian sama
besar... 48 12. Gambar 4.11 : Siswa sedang mencatat penjelasan dari peneliti ... 49 13. Gambar 4.12 : Siswa sedang menggunting kertas origaminya
masing-masing... 49 14. Gambar 4.13 : Siswa sedang melihat bagian kertas origami milik
temannya... 50 15. Gambar 4.14 : Siswa sedang mengerjakan soal latihan ... 51 16. Gambar 4.15: Peneliti memperhatikan seorang siswa yang
sedang mengerjakan soal latihan dipapan tulis... 52 17. Gambar 4.16 : Diagram Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah
19. Gambar 4.18: Diagram Nilai Rata-rata Observasi Kegiatan Peneliti dan
Siswa Pada Siklus I dan Siklus II... 60
20. Gambar 4.19: Nama Sekolah Tempat Penelitian... 92
21. Gambar 4.20: Halaman Sekolah Tempat Penelitian ... 92
22. Gambar 4.21: Peneliti Menyampaikan Materi ... 93
23. Gambar 4.22: Guru Kelas Memperhatikan peneliti ketika menyampaikan materi ... 93
24. Gambar 4.23: Siswa memotong kertas origami... 94
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) ... 65
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)... 71
3. Daftar Nama Siswa ... 77
4. Soal Pre Test dan PostTest ... 78
5. Kunci Jawaban Soal Pre Test dan Pos Test... 79
6. Kriteria penilaian Dalam Setiap Soal... 81
7. Tabel Nilai Pre test Siswa ... 82
8. Tabel Nilai Post Test Siswa Siklus I... 83
9. Tabel Nilai Post Test Siswa Siklus II... 84
10. Lembar Observasi Kegiatan Peneliti Selama Siklus I ... 85
11. Lembar Observasi Kegiatan Peneliti Selama Siklus II ... 87
12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Selama Siklus I ... 89
13. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Selama Siklus II... 90
14. Jadwal Kegiatan Penelitian... 91
15. Foto Dokumentasi Penelitian... 92
16. Uji Validitas Soal... 95
17. Surat Keterangan Penelitian ... 100
18. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Dari Sekolah ... 101
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kunci pokok untuk mencapai cita-cita
suatu bangsa. Pendidikan memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini
diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya.
Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik
dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda
harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk. Perlu usaha yang maksimal
dari pendidik untuk membangkitkan minat dan semangat siswa dalam belajar
sehingga terciptalah siswa yang terampil dan berinteraksi, tetapi kenyataannya hal
tersebut tidak tercapai. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas pembelajaran sehari-hari
di kelas.
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup
memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas, karena
matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis
dan sistematis. Karena itu, perlu adanya peningkatan mutu pendidikan
matematika. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah peningkatan hasil
belajar matematika siswa di sekolah.
Perolehan pengetahuan siswa akan semakin abstrak apabila hanya
disampaikan melalui bahasa verbal, artinya siswa hanya mengetahui tentang kata
dilakukan melalui kegiatan yang dapat mendekatkan siswa dengan kondisi
sebenarnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas IV SDN
132406 Tanjung Balai bahwa hasil belajar matematika siswa masih rendah,
penyebabnya adalah karena minat siswa terhadap mata pelajaran matematika
masih kurang. Saat proses belajar mengajar matematika berlangsung masih
banyak siswa yang terlihat mengantuk, bermain-main, berbicara satu sama lain
dan menulis-nulis tanpa diminta oleh guru.
Salah satu materi yang sulit dipahami oleh siswa adalah pecahan.
Mayoritas siswa mengeluh masih mengalami kesulitan memahami operasi hitung
prnjumlahan pecahan. Kesulitan itu terlihat dari kurang bermaknanya kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam
mengerjakan soal-soal matematika diduga disebabkan oleh adanya kemungkinan
metode pembelajaran yang digunakan guru belum tepat dan bersifat monoton,
yakni hanya menggunakan metode ceramah. Kemudian, pembelajaran matematika
yang dilakukan di kelas hanya berfokus pada buku paket pegangan siswa.
Oleh karena itu peneliti menganggap penting melakukan penelitian dengan
membuat perbaikan pengajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan metode belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi penjumlahan pecahan. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode
pemberian tugas. Tugas yang diberikan dapat dilaksanakan di rumah, di sekolah,
di perpustakaan dan lainnya. Dengan metode pemberian tugas, siswa akan lebih
maupun membina tanggung jawab dan disiplin siswa yang pada akhirnya mampu
meningkatkan hasil belajar siswa dalam matematika.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa tertarik untuk membahas
masalah dengan judul “Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan
Pecahan di Kelas IV SDN 132406 Tanjung Balai T.A. 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul penelitian dan latar belakang masalah diatas maka
dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa rendah dalam pelajaran matematika.
2. Minat belajar siswa rendah dalam pelajaran matematika.
3. Siswa mengalami kesulitan belajar tentang operasi hitung penjumlahan
pecahan.
4. Metode pembelajaran yang digunakan guru di kelas masih monoton, karena
guru hanya menggunakan metode ceramah.
5. Pembelajaran matematika di kelas hanya berfokus pada buku paket pegangan
siswa.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan seperti yang dikemukakan pada
identifikasi masalah diatas, maka peneliti perlu melakukan pembatasan masalah
pada penerapan metode pemberian tugas untuk meningkatkan hasil belajar siswa
1.4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“apakah dengan penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan pecahan di kelas IV SDN 132406
Tanjung Balai T.A. 2011/2012?”
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan pecahan
dengan menerapkan metode pemberian tugas di kelas IV SDN 132406 Tanjung
Balai T.A. 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat jadi bahan masukan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan masalah penelitian
terutama metode yang digunakan dalam mengajar.
1. Bagi siswa dapat dijadikan bahan acuan dalam meningkatkan pemahaman
siswa dalam pembelajaran matematika sehingga hasil belajar meningkat.
2. Bagi guru adalah sebagai bahan masukan untuk menggunakan metode
pemberian tugas yang baik dalam mengajar.
3. Bagi sekolah dapat menjadi referensi sebagai bahan masukan atau evaluasi
guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
4. Bagi peneliti lainnya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tentang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada Bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pada tes awal/pre test diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar
62,6. Jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 14 orang (36,8%), jumlah
siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 24 orang (63,2%). Pada siklus I
diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 69,1. Jumlah siswa
yang tuntas belajar sebanyak 22 orang (57,9%), jumlah siswa yang belum
tuntas belajar sebanyak 16 orang (42,1%). Sedangkan nilai rata-rata
observasi kegiatan peneliti sebesar 2,57 (cukup), nilai rata-rata observasi
kegiatan siswa sebesar 2,42 (cukup). Pada siklus II terjadi peningkatan
pada nilai rata-rata hasil belajar siswa dan nilai rata-rata observasi kegiatan
peneliti dan siswa. Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 90,5. Jumlah
siswa yang tuntas belajar sebanyak 35 orang (92,1%), jumlah siswa yang
masih belum tuntas belajar sebanyak 3 orang (7,9%). Sedangkan nilai
rata-rata observasi kegiatan peneliti sebesar 3,28 (baik), nilai rata-rata-rata-rata
observasi kegiatan siswa sebesar 3,42 (baik).
2. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberi tindakan dengan
menggunakan metode pemberian tugas.
4. Dengan penerapan metode pemberian tugas siswa mengalami peningkatan
hasil belajar yang diketahui dari hasil tes pada setiap siklus yang
dilakukan. Dengan demikian metode pemberian tugas dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi operasi hitung
penjumlahan pecahan.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan:
1. Agar guru menggunakan metode pemberian tugas untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.
2. Disarankan agar Kepala Sekolah mengembangkan atau melatih guru untuk
meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan bermacam-macam
metode pembelajaran, terutama metode pemberian tugas.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi peneliti lain
dalam melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningimplementasikan
metode pembelajaran lainnya yang dapat meningkatkan kualitas proses
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Aqib, Zainal.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Heruman. 2008. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurgayah. 2011. Strategi Dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media Perintis
Purwanto, Ngalim. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Slameto, S. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Internet :
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2063168-konsep-pecahan-dalam-matematika/#ixzz1g8UT6RS3