• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SDN 132406 TANJUNGBALAI T.A. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SDN 132406 TANJUNGBALAI T.A. 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN

PECAHAN DI KELAS IV SDN 132406 TANJUNG BALAI

T.A. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

RAHCMAD FUJI SITORUS

108313264

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

NAMA : RAHCMAD FUJI SITORUS

NIM : 108313264

JURUSAN : PPSD

PROGRAM STUDI : PGSD S-1

JUDUL : Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Di Kelas IV SDN 132406 Tanjung Balai T.A. 2011/2012.

Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi.

Medan, 6 Maret 2012

Menyetujui:

Dosen Pembimbing Skripsi,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh: RAHCMAD FUJI SITORUS

108313264

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 26 Juni 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN

HASIL REVISI PADA SAAT UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI

Nama : Rahcmad Fuji Sitorus. NIM : 108313264.

Jurusan : PPSD. Prodi : PGSD S-1.

Judul : Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Di Kelas IV SDN 132406 Tanjung Balai T.A. 2011/2012.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT pencipta dan

pengendali alam semesta atas segala nikmat dan hidayah Nya yang tak terkira

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Metode

Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung

Penjumlahan Pecahan di Kelas IV SDN 132406 Tanjungbalai T.A. 2011/2012”.

Dalam penulisan skripsi ini saya tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha, kerja keras

yang maksimal dan banyak pihak yang memberikan bantuan moril serta materil

baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan juga. Untuk itu, melalui kesempatan ini saya menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I.

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II.

5. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Pembantu Dekan III.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD.

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

(6)

9. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya dari awal hingga

selesainya penulisan skripsi ini.

10. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd.

dan Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah rela

memberikan waktunya untuk memberikan masukan kepada saya.

11. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.

12. Seluruh dosen dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada saya

selama perkuliahan.

13. Ibu Dra. Nazrahwati, M.Si selaku Kepala Sekolah SD Negeri 132406 Tanjung

Balai, yang telah banyak membantu saya dalam penelitian.

14. Bapak Abdul Fattah, S.Pd selaku Guru Kelas IV SD Negeri 132406 Tanjung

Balai, yang telah banyak membantu saya dalam penelitian.

15. Bapak, Ibu guru, dan seluruh staf di SD Negeri 132406 Tanjung Balai, yang

telah banyak membantu saya dalam penelitian.

16. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta, Ayahanda Drs. Ramli

Sitorus dan Ibunda Rosmiati Nasution yang telah membesarkan, mendidik,

dan memperjuangkan peneliti dengan kasih sayang yang tulus dan begitu

besar hingga peneliti dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

17. Begitu juga kepada adik-adik saya Rudi Rossandi Sitorus dan Rizka Hayati

Sitorus yang telah banyak membantu do’a dan memberikan dukungan baik

moril maupun materil.

18. Kepada teman-teman sealmamater kelas H’ eks 08 seluruhnya yang saling

(7)

19. Kepada sahabat-sahabat saya Ahmad Landong, Padlin, izul, Muhammad

Ridho, Resmaliana Turnip, Siti Khairani, Belladina Nasution, Intan Manda

Sari, Juliliharti, Utari, Halimah, yang telah bersedia memberikan

masukan-masukan yang bermanfaat demi kelancaran skripsi ini.

20. Yang akhirnya kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan

dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu saya

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata saya berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, 1 Juli 2012.

(8)

ABSTRAK

RAHCMAD FUJI SITORUS, 108313264. “Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Di Kelas IV SDN 132406 Tanjungbalai T.A. 2011/2012”

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan. Hal itu dapat diketahui dari rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pemberian tugas pada mata pelajaran matematika pada materi Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan di kelas IV SDN 132406 Tanjungbalai 2011/2012.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 (dua) siklus yang terdiri dari 2 (dua) pertemuan dan 4 (empat) tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD yang berjumlah 38 orang yang terdiri dari 17 laki-laki dan 21 perempuan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitatif berupa tes dan data kualitatif berupa observasi.

Dengan menggunakan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari mulai tes awal (pre test) hingga pada siklus II. Pada tes awal yang dilakukan sebelum siklus I, ada 14 orang siswa (36,8%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar dan 24 (63,2%) yang tidak tuntas dalam belajar, dengan rata-rata nilai 62,6. Ketuntasan belajar pada post test siklus I mencapai 22 orang siswa (57,9%) dan 16 orang siswa (42,1%) tidak tuntas dalam belajar, dengan nilai rata-rata 69,1. Sedangkan nilai rata-rata observasi kegiatan peneliti sebesar 2,57 (cukup), nilai rata-rata observasi kegiatan siswa sebesar 2,42 (cukup). Dan ketuntasan belajar siswa pada pos test siklus II mencapai 35 orang siswa (92,1%) dan 3 orang ssiwa (7,9%) yang tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 90,5. Sedangkan nilai rata-rata observasi kegiatan peneliti sebesar 3,28 (baik), nilai rata-rata observasi kegiatan siswa sebesar 3,42 (baik).

(9)

DAFTAR ISI

1.6. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. KERANGKA TEORITIS... 4

(10)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 19

3.2. Subyek dan Obyek Penelitian ... 19

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19

3.4. Definisi Variabel Penelitian ... 19

3.5. Desain dan Prosedur Penelitian... 20

3.6. Teknik Pengumpulan Data... 28

3.7. Teknik Analisis Data ... 28

3.8. Jadwal Penelitian ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 31

4.1.1. Kondisi Awal... 31

4.1.2. Siklus I ... 34

4.1.3. Siklus II ... 46

4.2. Pembahasan Penelitian ... 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 62

5.2. Saran ... 63

(11)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 : Kegiatan Langkah-Langkah Metode Pemberian Tugas ... 16

2. Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian ... 30

3. Tabel 4.1 : Hasil Belajar Siswa Dalam Pre Test... 33

4. Tabel 4.2 : Kegiatan Peneliti Dalam Pembelajaran Siklus I ... 42

5. Tabel 4.3 : Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I ... 43

6. Tabel 4.4 : Hasil Belajar Siswa Dalam Post test Siklus I... 45

7. Tabel 4.5 : Kegiatan Peneliti Dalam Pembelajaran Siklus II ... 53

8. Tabel 4.6 : Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II... 54

9. Tabel 4.7 : Hasil Belajar Siswa Dalam Post test Siklus II ... 56

10. Tabel 4.8 : Hasil Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah Siklus ... 57

11. Tabel 4.9 : Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa... 59

12. Tabel 4.10: Nilai Rata-rata Observasi Kegiatan Peneliti dan Siswa Pada Siklus I dan Siklus II... 60

13. Tabel 4.11: Perhitungan Uji Validitas Tes ... 96

(12)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.1 : Prosedur Pelaksanaan PTK ... 21 2. Gambar 4.1 : Peneliti sedang menjelaskan materi ... 36 3. Gambar 4.2 : Peneliti memberikan kertas origami kepada siswa ... 36 4. Gambar 4.3 : Siswa membagi kertas origami menjadi 3 bagian sama

besar... 36 5. Gambar 4.4 : Siswa memperlihatkan potongan kertas origami yang

telah digunting ... 38 6. Gambar 4.5 : Siswa mencatat materi yang disampaikan oleh peneliti.... 38 7. Gambar 4.6 : Siswa membagi kertas origaminya menjadi beberapa

bagian sama besar ... 39 8. Gambar 4.7 : Siswa sedang mengarsir potongan kertas origami ... 40 9. Gambar 4.8 : Siswa memperlihatkan potongan kertas origami yang

telah ditukar dengan milik temannya ... 40 10. Gambar 4.9: Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti ... 41 11. Gambar 4.10: Siswa membagi kertas origami menjadi 4 bagian sama

besar... 48 12. Gambar 4.11 : Siswa sedang mencatat penjelasan dari peneliti ... 49 13. Gambar 4.12 : Siswa sedang menggunting kertas origaminya

masing-masing... 49 14. Gambar 4.13 : Siswa sedang melihat bagian kertas origami milik

temannya... 50 15. Gambar 4.14 : Siswa sedang mengerjakan soal latihan ... 51 16. Gambar 4.15: Peneliti memperhatikan seorang siswa yang

sedang mengerjakan soal latihan dipapan tulis... 52 17. Gambar 4.16 : Diagram Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

(13)

19. Gambar 4.18: Diagram Nilai Rata-rata Observasi Kegiatan Peneliti dan

Siswa Pada Siklus I dan Siklus II... 60

20. Gambar 4.19: Nama Sekolah Tempat Penelitian... 92

21. Gambar 4.20: Halaman Sekolah Tempat Penelitian ... 92

22. Gambar 4.21: Peneliti Menyampaikan Materi ... 93

23. Gambar 4.22: Guru Kelas Memperhatikan peneliti ketika menyampaikan materi ... 93

24. Gambar 4.23: Siswa memotong kertas origami... 94

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) ... 65

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)... 71

3. Daftar Nama Siswa ... 77

4. Soal Pre Test dan PostTest ... 78

5. Kunci Jawaban Soal Pre Test dan Pos Test... 79

6. Kriteria penilaian Dalam Setiap Soal... 81

7. Tabel Nilai Pre test Siswa ... 82

8. Tabel Nilai Post Test Siswa Siklus I... 83

9. Tabel Nilai Post Test Siswa Siklus II... 84

10. Lembar Observasi Kegiatan Peneliti Selama Siklus I ... 85

11. Lembar Observasi Kegiatan Peneliti Selama Siklus II ... 87

12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Selama Siklus I ... 89

13. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Selama Siklus II... 90

14. Jadwal Kegiatan Penelitian... 91

15. Foto Dokumentasi Penelitian... 92

16. Uji Validitas Soal... 95

17. Surat Keterangan Penelitian ... 100

18. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Dari Sekolah ... 101

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu kunci pokok untuk mencapai cita-cita

suatu bangsa. Pendidikan memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini

diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya.

Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik

dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda

harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk. Perlu usaha yang maksimal

dari pendidik untuk membangkitkan minat dan semangat siswa dalam belajar

sehingga terciptalah siswa yang terampil dan berinteraksi, tetapi kenyataannya hal

tersebut tidak tercapai. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas pembelajaran sehari-hari

di kelas.

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup

memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas, karena

matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis

dan sistematis. Karena itu, perlu adanya peningkatan mutu pendidikan

matematika. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah peningkatan hasil

belajar matematika siswa di sekolah.

Perolehan pengetahuan siswa akan semakin abstrak apabila hanya

disampaikan melalui bahasa verbal, artinya siswa hanya mengetahui tentang kata

(16)

dilakukan melalui kegiatan yang dapat mendekatkan siswa dengan kondisi

sebenarnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas IV SDN

132406 Tanjung Balai bahwa hasil belajar matematika siswa masih rendah,

penyebabnya adalah karena minat siswa terhadap mata pelajaran matematika

masih kurang. Saat proses belajar mengajar matematika berlangsung masih

banyak siswa yang terlihat mengantuk, bermain-main, berbicara satu sama lain

dan menulis-nulis tanpa diminta oleh guru.

Salah satu materi yang sulit dipahami oleh siswa adalah pecahan.

Mayoritas siswa mengeluh masih mengalami kesulitan memahami operasi hitung

prnjumlahan pecahan. Kesulitan itu terlihat dari kurang bermaknanya kegiatan

pembelajaran yang dilakukan guru. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam

mengerjakan soal-soal matematika diduga disebabkan oleh adanya kemungkinan

metode pembelajaran yang digunakan guru belum tepat dan bersifat monoton,

yakni hanya menggunakan metode ceramah. Kemudian, pembelajaran matematika

yang dilakukan di kelas hanya berfokus pada buku paket pegangan siswa.

Oleh karena itu peneliti menganggap penting melakukan penelitian dengan

membuat perbaikan pengajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan metode belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi penjumlahan pecahan. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode

pemberian tugas. Tugas yang diberikan dapat dilaksanakan di rumah, di sekolah,

di perpustakaan dan lainnya. Dengan metode pemberian tugas, siswa akan lebih

(17)

maupun membina tanggung jawab dan disiplin siswa yang pada akhirnya mampu

meningkatkan hasil belajar siswa dalam matematika.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa tertarik untuk membahas

masalah dengan judul “Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Penjumlahan

Pecahan di Kelas IV SDN 132406 Tanjung Balai T.A. 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul penelitian dan latar belakang masalah diatas maka

dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa rendah dalam pelajaran matematika.

2. Minat belajar siswa rendah dalam pelajaran matematika.

3. Siswa mengalami kesulitan belajar tentang operasi hitung penjumlahan

pecahan.

4. Metode pembelajaran yang digunakan guru di kelas masih monoton, karena

guru hanya menggunakan metode ceramah.

5. Pembelajaran matematika di kelas hanya berfokus pada buku paket pegangan

siswa.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalahan seperti yang dikemukakan pada

identifikasi masalah diatas, maka peneliti perlu melakukan pembatasan masalah

pada penerapan metode pemberian tugas untuk meningkatkan hasil belajar siswa

(18)

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“apakah dengan penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan pecahan di kelas IV SDN 132406

Tanjung Balai T.A. 2011/2012?”

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan pecahan

dengan menerapkan metode pemberian tugas di kelas IV SDN 132406 Tanjung

Balai T.A. 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat jadi bahan masukan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan masalah penelitian

terutama metode yang digunakan dalam mengajar.

1. Bagi siswa dapat dijadikan bahan acuan dalam meningkatkan pemahaman

siswa dalam pembelajaran matematika sehingga hasil belajar meningkat.

2. Bagi guru adalah sebagai bahan masukan untuk menggunakan metode

pemberian tugas yang baik dalam mengajar.

3. Bagi sekolah dapat menjadi referensi sebagai bahan masukan atau evaluasi

guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

4. Bagi peneliti lainnya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tentang

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada Bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pada tes awal/pre test diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar

62,6. Jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 14 orang (36,8%), jumlah

siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 24 orang (63,2%). Pada siklus I

diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 69,1. Jumlah siswa

yang tuntas belajar sebanyak 22 orang (57,9%), jumlah siswa yang belum

tuntas belajar sebanyak 16 orang (42,1%). Sedangkan nilai rata-rata

observasi kegiatan peneliti sebesar 2,57 (cukup), nilai rata-rata observasi

kegiatan siswa sebesar 2,42 (cukup). Pada siklus II terjadi peningkatan

pada nilai rata-rata hasil belajar siswa dan nilai rata-rata observasi kegiatan

peneliti dan siswa. Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 90,5. Jumlah

siswa yang tuntas belajar sebanyak 35 orang (92,1%), jumlah siswa yang

masih belum tuntas belajar sebanyak 3 orang (7,9%). Sedangkan nilai

rata-rata observasi kegiatan peneliti sebesar 3,28 (baik), nilai rata-rata-rata-rata

observasi kegiatan siswa sebesar 3,42 (baik).

2. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberi tindakan dengan

menggunakan metode pemberian tugas.

(20)

4. Dengan penerapan metode pemberian tugas siswa mengalami peningkatan

hasil belajar yang diketahui dari hasil tes pada setiap siklus yang

dilakukan. Dengan demikian metode pemberian tugas dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi operasi hitung

penjumlahan pecahan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan:

1. Agar guru menggunakan metode pemberian tugas untuk meningkatkan

hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.

2. Disarankan agar Kepala Sekolah mengembangkan atau melatih guru untuk

meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan bermacam-macam

metode pembelajaran, terutama metode pemberian tugas.

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi peneliti lain

dalam melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningimplementasikan

metode pembelajaran lainnya yang dapat meningkatkan kualitas proses

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Aqib, Zainal.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Heruman. 2008. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurgayah. 2011. Strategi Dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media Perintis

Purwanto, Ngalim. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Slameto, S. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Internet :

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2063168-konsep-pecahan-dalam-matematika/#ixzz1g8UT6RS3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) nilai karakter pelaut yang sudah dikembangkan pada taruna Pertikepel adalah nilai karakter pelaut disiplin; (2) nilai- nilai karakter

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup akibat dari kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel penghasil insulin atau juga

Ario Wirawan Salatiga untuk dapat memiliki koping yang baik dalam menghadapi sakitnya serta memberikan informasi pada masyarakat luas tentang gambaran koping pada

Konversi biomassa makroalga menjadi biogas dapat dilakukan dengan bantuan inokulum bakteri yang berasal dari kotoran sapi menggunakan alat digester pada kondisi anaerobik..

Hasil penelitian menunjukkan faktor yang membuat korban perselingkuhan mempertahankan perkawinannya selain ketangguhan pribadi yang dimiliki informan faktor lain yang

Kasus diatass berkaitan dengan ciri dari komunikasi massa, karena komunikator dalam komunikasi melembaga, kasus tersebut lembaganya adalah komunitas ‗Srikandi Merapi‘ ,

Dengan adanya komputerisasi, maka kemudahan dalam pencarian dan penambahan data dapat dirasakan sehingga setiap orang akan menggunakan waktu dengan efektif dan efisien.

Atas nama keluarga, mohon do’a agar anak kami menjadi anak yang sholeh, bertakwa. kepada Alloh SWT, berbakti kepada orang tua, berguna bagi