Uji Kemampuan Beberapa Isolat Rhizobakteria untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merill).
Teks penuh
Dokumen terkait
Anak petak Macam Isolat I0 (Tanpa Isolat), I1 (Isolat dari tegakan jati dengan varietas Kaba), I2 (Isolat dari tegakan sengon dengan varietas Wilis), I3 (Isolat dari tegakan
Pada musim pertama galur KH 42, KH 44, dan varietas Slamet mempunyai jumlah buku subur yang relatif sama tetapi lebih tinggi jika dibandingkan terhadap varietas pembanding
Faktor penyebab tetua Dega 1 lebih sinkron menjadi tetua betina dari pada tetua Dena 1 diantaranya yakni bunga yang dihasilkan tetua Dega 1 jauh lebih banyak dari pada
memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan kedelai. Hal ini dapat dilihat bahwa tanaman yang diinokulasi rata-rata hasilnya cenderung lebih tinggi apabila dibandingkan
Pada musim tanam kedua galur KH 44, KH 58, mempunyai jumlah buku subur yang sama dibandingkan varietas Anjasmoro dan Wilis, dan lebih tinggi dari varietas Tanggamus, Slamet
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis Glomus belum mampu meningkatkan bobot brangkas dan bobot kering akar, hal ini disebabkan karena
Pupuk kandang kotoran sapi mempunyai bebarapa sifat yang lebih baik dari pupuk alami. lainnya maupun pupuk buatan, yaitu sebagai sumber hara makro dan mikro,
Pada nilai perubahan (%) berat kering terlihat bahwa Tidar, Petek, Burangrang, Menyapa dan Cikurai tergolong toleran, sedangkan 3 varietas lainnya tergolong