• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Metode KLT-Spektrofotodensitometri Untuk Penetapan Kadar Andrografolid Dalam Serum Darah Tikus.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Metode KLT-Spektrofotodensitometri Untuk Penetapan Kadar Andrografolid Dalam Serum Darah Tikus."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi

NI MADE CHINTYA ADE WIPUTRI

1208505052

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia Beliau-lah penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pengembangan Metode KLT

Spektrofotodensitometri untuk Penetapan Kadar Andrografolid dalam

Serum Darah Tikus”.

Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan, bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala

kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung,

yaitu kepada:

1. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, S. F., M. Sc., Apt. selaku dosen pembimbing

I dengan penuh perhatian telah memberikan bimbingan, semangat, motivasi,

saran, dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Dr. rer. nat I Made Agus Gelgel Wirasuta, M. Si., Apt. selaku dosen

pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, semangat, dan

motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M. Si., selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. rer. nat I Made Agus Gelgel Wirasuta, M. Si., Apt. selaku Ketua

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(4)

Forensik-iv

Lembaga Forensik Sains dan Kriminologi yang selalu memberi bimbingan

dan motivasi kepada penulis.

5. Ibu Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm., Klin., Apt. selaku dosen Pembimbing

Akademik. Terimakasih atas bimbingan, arahan, dan saran yang telah

diberikan kepada penulis.

6. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi F.MIPA Universitas

Udayana. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

7. Orang tua penulis yaitu I Made Sudiana dan Ni Wayan Suarmini serta kakak

I Gede Eddy Wiputra, S. Ti., atas doa, perhatian dan dukungan yang

diberikan baik moral maupun material kepada penulis.

8. Sahabat penulis yaitu Putri, Chandra, Dwi, Mita, Gian, Giselda, Inggrid, Putri

Andiani, Febri, Prima, Sulys, Rai, atas perhatian dan dukungan kepada

penulis. Yang terkasih, I Gusti Agung Made Agestiawan, S. Farm., Apt. atas

doa, bantuan, semangat, dukungan serta senyuman yang diberikan selama ini.

9. Teman-teman mahasiswa Farmasi Udayana angkatan 2012 (Dioscuri Hygeia)

dan Analisis 2012 (Vanadium Spectra), terima kasih atas semangat dan

dorongan yang diberikan kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi

(5)

v

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan penyusunan skripsi ini selanjutnya. Harapan penulis, semoga skripsi ini

tidak disalahgunakan dan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Bukit Jimbaran, Juni 2016

(6)

vi

2.1 Tinjauan Penggunaan Sambiloto ... 6

2.2 Tinjauan Senyawa Andrografolid ... 6

2.3 Penyiapan Sampel Analisis dengan Metode Pengendapan Protein 8 2.4 Analisis Andrografolid dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis)-Spektrofotodensitometri ... 9

2.4.1 KLT (Kromatografi Lapis Tipis) ... 9

2.4.2 Standar Internal ... 10

2.4.3 Spektrofotodensitometri ... 11

2.5 Validasi Metode Analisis... 12

2.5.1 Kecermatan (Accuracy) ... 13

2.5.3 Keseksamaan (Precision) ... 14

2.5.4 Limit of Detection (LOD) dan Limit of Quantification (LOQ) ... 15

(7)

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 18

3.1 Rancangan Penelitian ... 18

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 18

3.3 Alat dan Bahan Penelitian ... 18

3.3.1 Alat Penelitian ... 18

3.3.2 Bahan Penelitian ... 19

3.4 Prosedur Penelitian... 19

3.4.1 Perlakuan Terhadap Tikus ... 19

3.4.2 Penyiapan Larutan ... 20

3.4.3 Optimasi Pemilihan Standar Internal ... 22

3.4.4 Uji Presisi ... 22

3.4.5 Penentuan Rentang Linieritas, LOD, dan LOQ ... 22

3.4.6 Optimasi Pemilihan Pelarut untuk Pengendapan Protein ... 23

3.4.7 Preparasi Sampel ... 23

3.4.8 Penyiapan Sistem KLT Spektrofotodensitometri... 24

3.4.9 Pemisahan dan Pendeteksian... 24

3.4.10 Uji Perolehan Kembali (Akurasi)... 25

3.4.11 Uji Keseksamaan (Presisi) ... 25

3.5 Alur Penelitian ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Optimasi Pemilihan Standar Internal ... 27

4.2 Uji Presisi ... 29

4.3 Linieritas dan Rentang ... 39

4.4 Penentuan LOD dan LOQ ... 30

4.5 Optimasi Pemilihan Pelarut untuk Pengendapan Protein... 30

4.6 Penetapan Andrografolid dalam Isolat ... 32

4.7 Penetapan Kadar Andrografolid dalam Serum Darah Tikus... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

5.1 Kesimpulan ... 34

5.2 Saran ... 35

(8)

viii

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Kimia Andrografolid ... 7

Gambar 2.2 Spektrum UV Andrografolid ... 7

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

AUC : Area Under Curve

HPLC : High Performance Liquid Chromatography

GC : Gas Chromatography

KV : Koefisien Variasi

LOD : Limit of Detection

LOQ : Limit of Quantitation

Rf : Retardation factor

RSD : Relative Standard Deviation

SD : Standard Deviasi

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

UV-Vis : Ultraviolet visible

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(12)

xii

ABSTRAK

Andrografolid merupakan konstituen mayor dari tanaman sambiloto yang telah terbukti memiliki efek farmakologi dalam pengobatan. Dalam pengembangan suatu obat diperlukan suatu data studi farmakokinetika, sehingga untuk memperoleh data tersebut penetapan kadar andrografolid dalam serum menjadi hal penting. Serum dipilih sebagai sampel karena sebesar 61,2% senyawa andrografolid terikat pada protein serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode penetapan kadar andrografolid dalam serum darah tikus dengan KLT Spektrofotodensitometri yang tervalidasi. Pada penelitian ini dilakukan optimasi pemilihan standar internal dan metode ekstraksi..

Parasetamol merupakan senyawa terbaik sebagai standar internal dalam penetapan kadar andrografolid dalam serum. Nilai LOD dan LOQ andrografolid berturut-turut 22,78 ng dan 64,59 ng pernoda dan dengan perolehan kembali berkisar 80-110 %.

(13)

xiii

ABSTRACT

Andrographolide is a major constituent of bitter plant that has been shown to have a pharmacological effect. In the development of a drug required a pharmacokinetic study, so to obtain data on the assay of andrographolide in serum becomes important. Serum selected as the sample for 61.2% of andrographolide compound is bound to serum proteins. This study aims to develop a method of

assay andrographolide in the blood serum of rat with TLC

Spectrophotodensitometry. On this study has been carried out the internal standard choising (paracetamol, dextrometorphane, sulfamethoxazole, and papaverine) and the optimation recovery extraction from serum.

Paracetamole was the suitable substance for the internal standard extraction of andrographolide from serum. The LOD and LOQ value of andrographolide were 22.78 and 64.59 ng/spott, respectively and the recovery arranged between 80-110%.

Referensi

Dokumen terkait

1) Penggunaan kompos bulu ayam sebagai bahan organik pada tailing pasir meningkatkan serapan unsur hara N, P, dan K oleh tanaman selada. Kandungan unsur hara jaringan

Penerbitan jurnal membutuhkan pengelolaan data yang baik dan dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna (reviewer dan redaksi), hal ini dapat diwujudkan dengan penggunaan Sistem

Dengan berkurangnya atau terganggunya konsentrasi atlet pada saat latihan ataupun pertandingan, maka akan timbul berbagai masalah, seperti berkurangnya akurasi

Hal ini dimaksudkan bahwa merek yang akan didaftarkan atau yang akan digunakan tersebut tidak mirip atau sudah didaftarkan oleh perusahaan lain dan dipakai sebagai merek yang

Pada penelitian ini, kelompok C yang diberi ekstrak beras hitam mengalami penurunan rerata kadar HDL tetapi dari kedua kelinci yang tersisa, kelinci no.23

Gambar 4.20 adalah pengaruh dari kenaikan frekuensi dan pengaruh jumlah piezoeletric, trendline yang dihasilkan cukup meningkat, pada jumlah piezoelectric sebanyak 10

[r]