• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PASSWORD MEMANFAATKAN SENSOR GERAK PADA PERANGKAT ANDROID NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PASSWORD MEMANFAATKAN SENSOR GERAK PADA PERANGKAT ANDROID NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PASSWORD MEMANFAATKAN SENSOR GERAK

PADA PERANGKAT ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Andrian Jalu Wardana

09.11.2827

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

APLIKASI PASSWORD MEMANFAATKAN SENSOR GERAK

PADA PERANGKAT ANDROID

Andrian JaluWardana

1)

, Dr. Kusrini, M.Kom

2)

,

1)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

2)

Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email: andrianjalu@gmail.com1), email@amikom.ac.id2)

Abstract - Lockscreen application will utilizes motion

sensor type accelerometer contained on android devices. Accelerometer sensor itself is a motion sensor that can aware of any changes in the acceleration experienced in the vector x, y, z, including the force of gravity. In this lockscreen application, which is usually a password input characters, numbers, or symbols will be replaced with movements data changes of the android device experienced itself. Movement can be a shake, rotate, flip, reverse and others in accordance with the wishes of privileged users.

Keywords – Lockscreen, Android, Accelerometer

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Beragam informasi dapat diolah dan disimpan pada perangkat android. Sebagian informasi-informasi yang diolah dan disimpan dengan perangkat android memiliki sifat rahasia, sehingga membutuhkan jaminan keamanan agar informasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berhak. Sebagai langkah untuk mengamankan hak akses, setiap perangkat android memiliki sistem pengamanan standar berupa password, personal identification number (PIN) dan lockscreen pattern.

Macam tipe sensor gerak yang dimiliki perangkat android adalah tipe accelerometer yang berfungsi untuk mengukur gaya gerak yang terpengaruhi gravitasi, tipe gyroscope yang berfungsi untuk mengukur kecepatan rotasi pada sumbu x y z, tipe linear acceleration yang berfungsi untuk mengukur gaya gerak tanpa terpengaruh gaya gravitasi, dan tipe rotation vector yang berfungsi untuk mengukur komponen vector rotasi terhadap sumbu x y z.

1.2 Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas penelitian ini akan membahas masalah-masalah sebagai berikut :

i. Bagaimana menganalisis dan merancang aplikasi

lockscreen yang memanfaatkan sensor gerak pada

perangkat android ?

ii. Bagaimana mengimplemen-tasikan aplikasi lockscreen

yang memanfaatkan sensor gerak pada perangkat android, yang telah selesai dianalisis dan dirancang pada perangkat sesungguhnya ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun alternatif aplikasi pengamanan yang dapat digunakan untuk mengamankan hak akses pada telepon pintar android.

1.4 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah metode prototyping. Prototyping adalah proses iteratif dalam pengembangan sistem dimana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang secara terus-menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dan perancang sistem [1].

2. Landasan Teori

2.1 Android

Sistem operasi android merupakan sistem operasi yang dikembangkan dengan basis linux. Terlihat dengan digunakannya kerrnel linux, pustaka linux, dan framework linux, dengan penambahan Dalvik Virtual Machine (DVM). Sehingga meskipun identik dengan sistem operasi linux aplikasi yang berjalan di linux tidak dapat dijalankan di android dan sebaliknya.

2.2 Sensor Gerak

Sistem operasi android menyediakan beberapa sensor yang memperbolehkan pengguna memonitor gerakan telepon pintar. Sensor gerak yang berbasiskan perangkat keras (accelerometer dan gyroscpe) dan sensor gerak yang dapat berbasiskan perangkat keras maupun perangkat lunak (gravity, linear acceleration, dan rotation vector).

(4)

Sensor gerak digunakan untuk memonitor gerakan-gerakan yang dialami perangkat seperti membalik, mengguncang, memutar, atau mengayun.

Kode dibawah ini digunakan untuk membaca instansi sensor tipe accelerometer, apabila yang digunakan adalah sensor gerak tipe yang lain, maka pada bagian kode Sensor.TYPE_ACCELEROMETER dapat diganti dengan kode yang sesuai.

2.3 UML

UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun system perangkat lunak. UML berorientasi objek, menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi di beragam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak, dan didukung oleh banyak tools yang diintegrasikan melalui XML [2].

Gambar 1 Diagram-diagram UML[3] 3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem

Metode analisis SWOT digunakan untuk menganalisa sebuah system berdasarkan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunity), dan ancaman (threat) yang dimiliki oleh system yang akan dibuat [4]. Berikut ini adalah analisa SWOT dari system yang akan dibuat :

i. Strength

Beberapa metode dapat digunakan untuk membantu memonitor perubahan nilai pada sensor gerak. Salah satu metodenya menggunakan logcat aplikasi eclipse ketika

proses pembuatan aplikasi dengan

menghubungkan eclipse dengan telepon pintar. ii. Weakness

Penggunaan sensor gerak memiliki kelemahan pada kenyataan bahwa sensor gerak sangat sensitif dengan gerakan sekecil apapun.

iii. Oppurtunity

Penggunaan sensor gerak memberikan kelebihan pada keunikan dan variasi gerakan.

iv. Threat

Adanya aplikasi password lain yang memberikan keamanan dan kemudahan lebih baik.

3.2 Rancangan UML

2.3.1 Use Case

Dibawah ini adalah diagram use case aplikasi pengaturan.

Gambar 2 Use Case Pengaturan

3.2.2 Activity Diagram

Berikut ini adalah gambar diagram activity ketika akan membuka lockscreen.

private SensorManager mSensorManager; private Sensor mSensor; mSensorManager = (SensorManager)getSystemService(C ontext.SENSOR_SERVICE); mSensor = mSensorManager.getDefaultSensor (Sensor.TYPE_ACCELEROMETER );

(5)

Gambar 3. Diagram Activity Membuka Lockscreen

3.3 Rancangan Basis Data

Tabel Kunci utama dalam tabel ini berfungsi untuk menyimpan masukkan dari sensor accelerometer pada setiap titik waktu dengan id kunci 100-2000 dengan interval 100ms.

Tabel 1. Rancangan Tabel Kunci

Name Type key

XYZ varchar(4) Primary

key

KeyId integer(2) Foreign

key

X float(5) -

Y float(5) -

(6)

3.4 Rancangan Antarmuka

Berikut ini adalah tampilan antarmuka aplikasi pengaturan.

Gambar 4. Rancangan Pengaturan

Berikut ini adalah tampilan antarmuka aplikasi lockscreen.

Gambar 5. Rancangan Lockscreen

4. Implementasi Dan Pembahasan

4.1 Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data untuk aplikasi ini tidak membutuhkan banyak tabel karena basis data dalam aplikasi AcceLocks digunakan untuk menyimpan data kunci, data kunci utama, data kunci alternatif dan data status pemakaian aplikasi. Dibawah ini adalah gambar relasi basis data.

Gambar 6. Relasi Antar Tabel

4.2 Implementasi Antarmuka

Halaman pengguna adalah tampilan yang dilihat dari sisi pengguna aplikasi.

Gambar 4. Antarmuka Aplikasi

4.3 Pembahasan Kode Program

Method dibawah ini digunakan untuk merekam gerakan kode akses utama dan membandingkannya dengan kode akses utama di basis data.

private void scan() {

final Handler handler = new Handler();

getData = new Thread() {

public void run() { int time = 0; while (time < 2000) { time += 100; db = dbHelper.getReadableDatabase(); cursor = db.rawQuery("SELECT * FROM xyz WHERE keyid=" + time,

null); if (cursor.moveToFirst()) { if ((x - 1 <= cursor.getFloat(1) && cursor.getFloat(1) <= x + 1) && (y - 1 <= cursor.getFloat(2) && cursor.getFloat(2) <= y + 1) && (z - 1 <= cursor.getFloat(3) && cursor.getFloat(3) <= z + 1)) { cek = true; ok += 1; } else { cek = false; } }

(7)

4.4 Pengujian BlackBox

Pengujian yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menjalankan aplikasi AcceLocks yang telah dibuat sehingga bisa terlihat kekurangan dari program ini. Beberapa kategori yang akan di uji adalah sebagai berikut :

1. Fungsi –fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan kinerja 3. Kesalahan tampilan

4. Kesalahan dalam struktur data

5. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan

bahwa :

i. Aplikasi AcceLocks dibuat melalui tahapan analisis dan perancangan sistem.

ii. Hasil dari proses analisis dan desain dapat diimplementasikan dan telah diuji kelayakannya.

Untuk lebih menyempurnakan program ini penulis memberikan beberapa saran diantaranya :

i. Menambahkan ukuran skala dalam simulasi gerakan.

ii. Menambahkan menu yang berfungsi untuk merubah tingkat ketepatan dalam membaca kode akses utama.

iii. Menambahkan menu yang berfungsi untuk merubah panjang periode waktu kode akses utama.

Daftar Pustaka

[1] Al Fatta, Hanif.2007. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Yogyakarta : Andi. pp. 36.

[2] Suprianto, Dodit, dkk.. Pemrograman Aplikasi

Android.

[3] Hariyanto, Bambang. 2010. Rekayasa Sistem

Berorientasi Objek.. Bandung : Informatika. pp. 256.

[4] Al Fatta, Hanif.2007. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Yogyakarta : Andi. pp. 44.

Biodata Penulis

Andrian Jalu Wardana, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2014.

Dr. Kusrini, M. Kom., Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta.

try { sleep(100); } catch (InterruptedException e) { e.printStackTrace(); } } if (cek && ok > 15) { finish(); } else { attemp++; handler.post(new Runnable() {

public void run() {

prompt.setText ("KodeSalah !!!"); btnBuka.setVisibili ty (View.VISIBLE); btnBuka.setText(" Coba Lagi"); } }); if (attemp == 5) { waiting(); } }

} }; getData.start(); }

Gambar

Gambar 2 Use Case Pengaturan  3.2.2  Activity Diagram
Gambar 3. Diagram Activity Membuka Lockscreen
Gambar 4. Rancangan Pengaturan

Referensi

Dokumen terkait

PR6: “Ya, membuat saya senang, Memberikan ketenangan hati, karena masih ada yang perhatian dengan mbah di keadaan mbah yang sudah tua.”.. Merasakan kesenang

Tetapi tidak dengan sendirinya arsip-arsip akan menjadi memori, kebudayaan, jaminan kepastian hukum, bahkan pembangun identitas kolektif suatu bangsa jika tidak diikuti

c. Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris kiri kanan, jika judul table lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris

Ho ditolak.Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Yoga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan konsentrasi belajar siswa Sekolah Dasar

Maka, aku meminta kepada Allah, untuk diriku dan mereka (para penuntut ilmu) , agar berpegang teguh pada pokok-pokok pengagungan terhadap ilmu, sehingga dapat

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu

Terbanding, namun seiring dengan berjalannya waktu Termohon/Pembanding dengan melihat Pemohon/Terbanding (suami) tidak bisa berubah dari kelakuannya yang suka

di daerah pedesaan maupun kota sebagai bahan bakar keperluan rumah tangga terutama memasak dan lampu penerangan, disamping itu dari proses produksi biogas akan