Evaluasi Belajar Tahap Akhir
K I M I A
Tahun 2006
UN-SMK-06-01
Berikut disajikan beberapa perubahan materi berikut: (1) pembuatan batu koral
(2) pembuatan tape (3) pembuatan tepung beras (4) penyulingan minyak kayu putih (5) pembakaran kayu
(6) bensin terbakar
Yang termasuk peristiwa perubahan kimia adalah … A. (1), (2), dan (3)
B. (2), (3), dan (4) C. (2), (5), dan (6) D. (4), (5), dan (6) E. (3), (4), dan (6)
UN-SMK-06-02
Na, Cu, dan Ag merupakan lambang atom dari unsur-unsur ...
A. natrium, tembaga, dan perak B. natrium, tembaga, dan timah C. natrium, kurium, dan argentum D. naftalena, kurium, dan timbal E. naftalena, kadmium, dan nikel
UN-SMK-06-03
Berikut ini yang termasuk campuran adalah ... A. oksigen, air teh, dan udara
B. oksigen, air teh, dan besi C. oksigen, udara, dan emas D. air teh, udara, dan kuningan E. udara, besi, dan emas
UN-SMK-06-04
a Ag2S + b O2 → c Ag2O + d SO2. Koefisien reaksi a, b, c, dan d adalah ... A. 2, 3, 2, 2
B. 3, 3, 2, 3 C. 3, 2, 1, 3 D. 4, 5, 3, 4 E. 4, 5, 4, 4
UN-SMK-06-05
Persamaan reaksi kimia berikut yang sudah "setara" adalah ...
A. Fe + HBr → FeBr2 + H2 B. H2 + Cl2 → HCl
C. 2HCl + KOH → KCl + + H2O D. MgO + HC1 → MgCl2 + H2O E. 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O
UN-SMK-06-06
Unsur kalsium memiliki nomor atom 20 dan nomor massa 40. Konfigurasi elektronnya adalah ... A. 2 8 8 2
B. 2 8 8 3 C. 2 8 6 4 D. 2 8 1 8 2 E. 2 8 1 8 3 2
UN-SMK-06-07
Unsur 6C 12
dalam sistem periodik terletak pada golong-an dgolong-an periode ...
A. IIA dan 2 B. IIA dan 3 C. IIA dan 4 D. IVA dan 2 E. VIIIA dan 3
UN-SMK-06-08
Unsur X mempunyai 26 proton, 26 elektron, dan 30 neutron. Nomor atom dan nomor massa unsur tersebut adalah ...
A. 56 dan 26 B. 52 dan 26 C. 30 dan 52 D. 26 dan 56 E. 26 dan 30
UN-SMK-06-09
Berikut ini adalah senyawa yang terbentuk melalui beberapa jenis ikatan kimia.
(1) CO2 (4) H2O (2) KI (5) NaCl (3) NH3
Kelompok senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen ...
A. (1), (2), (4) B. (1), (3), (4) C. (2), (3), (5) D. (2), (4), (5) E. (3), (4), (5)
UN-SMK-06-10
Berikut ini adalah contoh dari beberapa senyawa: (1) H2C204 (4) SO3
(2) KOH (5) Ca(OH)2 (3) Na2S04
Pasangan senyawa yang bersifat "Basa" adalah ... A. (1) dan (3)
UN-SMK-06-11
Reaksi pembakaran elpiji dapat ditulis: C3H8 + O2 → CO2 + H2O
Volume gas oksigen yang diperlukan untuk pembakar-an 5 liter gas elpiji adalah ...
A. 5 liter B. 10 liter C. 15 liter D. 20 liter E. 25 liter
UN-SMK-06-12
Kalsium hidroksida mempunyai massa molekul-relatif 74, massa 0,2 mol Ca(OH)2 adalah ...
A. 0,74 gram B. 7,4 gram C. 14,8 gram D. 74 gram E. 185 gram
UN-SMK-06-13
Jumlah mol zat dari 5,6 gram N2 yang massa atom relatimya = 28 adalah ...
A. 10 mol B. 5 mol C. 4,6 mol D. 0,2 mol E. 0,1 mol
UN-SMK-06-14
Suatu larutan akan ditentukan pH nya dengan beberapa indikator:
No. Indikator Trayek pH Perubahan warna 1 Metil merah 3,1 – 4,4 Merah – kuning 2 Brom kresol hijau 3,8 – 5,4 Kuning – biru 3 Brom timol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru 4 Fenoltalein 8,3 – 10 Tak berwarna - merah Suatu larutan dimasukkan brom kresol hijau berwama biru, dimasukkan brom timol biru berwarna kuning, pH larutan tersebut adalah ...
A. 3,1 – 5,4 B. 3,8 – 6,0 C. 4,4 – 5,4 D. 4,4 – 6,0 E. 5,4 – 6,0
UN-SMK-06-15
Suatu larutan ditentukan pH nya dengan beberapa indikator:
No. Indikator Trayek pH Perubahan warna 1 Metil merah 2,9 – 4,0 Merah – kuning 2 Metil merah 4,2 – 6,3 Kuning – biru 3 Brom timol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru 4 Fenoltalein 8,3 – 10 Tak berwarna - merah Jika ternyata pH jarutan = 5,8, maka pasangan indika-tor yang sesuai untuk digunakan adalah ...
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
UN-SMK-06-1
Perhatikan tabcl berikut:
Kertas lakmus Larutan
Biru Merah
1. Merah Merah 2. Biru Biru 3. Biru Biru 4. Merah Merah 5. Biru Merah
Pasangan larutan yang mengandung OH adalah.... A. 1 – 2
B. 1 – 3 C. 2 – 3 D. 2 – 4 E. 3 – 4
UN-SMK-06-1
Jika 0,32 gram HI (BM = 128) dilarutkan dalam air sampai volume 250 ml, maka pH larutan adalah ... A. 1,0
B. 1,5 C. 2,0 D. 2,5 E. 3,0
UN-SMK-06-1
Perhatikan persamaan reaksi di bawah ini! (1) Fe(OH)2 → Fe
2+ + OH -(2) HCOOH → HCOO- + O (3) HNO3 → H+ + NO 3-(4) Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH -Reaksi ionisasi yang tepat adalah ... A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4)
UN-SMK-06-19
Elpiji yang digunakan untuk bahan bakar kompor mempunyai komponen utama, yaitu ...
A. metana dan etana B. etana dan propana C. propana dan butana D. butana dan pentana E. pentana dan heksana
UN-SMK-06-20
Di bawah ini disajikan beberapa senyawa organik yang termasuk golongan alkana, kecuali ...
UN-SMK-06-21
Senyawa golongan alkil yang mempunyai jumlah atom C disebut ...
A. pentil B. propil C. butil D. amil E. heksil
UN-SMK-06-22
Pada reaksi N2 + O2 → 2NO ΔH = + 180,8 kJ/mol A. -90,4 kJ/mol; endoterm
B. -90,4 kJ/mol; eksoterm C. +90,4 kJ/mol; endoterm D. +90,4 kJ/mol; eksoterm
E. +90,4 kJ/mol; endoterm dan eksoterm
UN-SMK-06-23
Faktor di bawah ini yang menghambat laju reaksi adalah ...
A. memperbesar konsentrasi larutan B. menurunkan suhu reaksi C. menambahkan katalis D. memperbesar tekanan E. memperluas permukaan
UN-SMK-06-24
Hal di bawah ini yang dapat mempercepat laju reaksi adalah ...
A. pendinginan reaksi B. pengenceran reaksi
C. memperbesar butiran pereaksi D. pangurangan konsentrasi E. pemberian katalisator
UN-SMK-06-25
Reaksi di mana terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan disebut ...
A. reaksi endoterm B. reaksi analisis C. reaksi sintesis D. laju reaksi E. reaksi eksoterm
UN-SMK-06-26
Bilangan oksidasi S pada senyawa Na2SO4 adalah ... A. +5
B. +6 C. -6 D. +4 E. +7
UN-SMK-06-27
Bilangan oksidasi unsur Mn terkecil terdapat pada senyawa ...
A. KMnO4 B. KMnO2 C. MnO2 D. MnO4 E. K2MnO4
UN-SMK-06-28
Sistem kesetimbangan:
H2(g) + I2(g) ↔ 2 HI(g), AH = -52 kJ "tidak" akan terganggu jika ...
A. tekanan diperbesar B. temperatur dinaikkan C. temperatur diturunkan D. ditambah gas H2 E. ditambah gas HI
UN-SMK-06-29
Senyawa dengan rumus kimia P2O5, menurut IUPAC dikenal dengan nama ...
A. difospor trioksida B. posfor pentaoksida C. diposfor pentaoksida D. posfor tetraoksida E. posfor heksaoksida
UN-SMK-06-30
Senyawa dengan nama aluminium klorida mempunyai rumus kimia ...
A. AlO2 B. Al2Cl3 C. AlO3 D. AlCl3 E. AlCl2
UN-SMK-06-31
Perhatikan reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Pada suhu tertentu 1 mol dimasukkan ke dalam ruang 10 liter. Jika I2 yang terbentuk 0,2 mol,.maka tetapan kesetimbangannya adalah ...
A. 9 1
B. 3 1
C. 6 4
D. 9 10
E. 2 3
UN-SMK-06-32
Tetapan kesetimbangan yang dinyatakan oleh formula
( ) ( )
( ) ( )
C D B A K 22 3
= adalah sesuai bagi persamaan
UN-SMK-06-33
Massa NaOH (Mr = 40) yang terkandung dalam 200 ml larutan NaOH 0,5 M adalah ...
A. 200 gram B. 100 gram C. 10 gram D. 5 gram E. 4 gram
UN-SMK-06-34
Diketahui persamaan laju reaksi: 2 1
2 2(B ) 2(A)
V= .
Bila diketahui konsentrasi zat A = 10 M dan zat B2 = 25 M, maka besarnya laju reaksi adalah ...
A. 200 M/det B. 400 M/det C. 1.000 M/det D. 1.200 M/det E. 500 M/det
UN-SMK-06-35
Jika konsentrasi salah satu perekasi tak mempengaruhi laju reaksi, maka orde reaksi terhadap pereaksi adalah ...
A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
URAIAN
UN-SMK-06-36
Perhatikan persamaan reaksi di bawah ini: KOH + H2SO4 → K2(SO4) + H2O
Bila 11,2 gram KOH direaksikan dengan larutan asam sulfat, maka berapa gram massa K2SO4 yang terbentuk?
(Ar. K = 39, S = 32, H - 1, dan O = 16)
UN-SMK-06-37
12 mol zat A direaksikan dengan zat B menghasilkan zat C dan D pada volume larutan sebesar 300 ml dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
2A + 3B → 4C + D
Ternyata setelah 2 detik reaksi berhenti, Tentukan: a. Molaritas larutan zat A (M)
b. Laju reaksi zat A (Va) dalam satuan M/detik c. Laju reaksi zat B (Vb) dalam satuan M/detik d. Laju reaksi zat C (Vc) dalam satuan M/detik e. Laju reaksi zat D (Vd) dalam satuan M/detik
UN-SMK-06-38
Diketahui persamaan termokimia berikut ini. a. 2A+
2 3
B → A2B3 AH = -600 kJ/mol
b. 2 C + 2 3
B → C2B3 AH = -1.600 kJ/mol Tentukan besarnya perubahan entalpi (AH) untuk reaksi:
2 C + A2B3 → 2 A + C2B3
UN-SMK-06-39
Diketahui persamaan kesetimbangan di bawah ini: 2A + B → 2C + 3D
Bila diketahui konsentrasi zat A, B, C, dan D berturut-turut 2 M, 6 M, 3 M, dan 2 M, maka tentukanlah nilai konstanta kesetimbangan reaksi tersebut!
UN-SMK-06-40