• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS 3 PPT TRK INSYIAH

N/A
N/A
Insyiah dinda Najmi

Academic year: 2024

Membagikan "TUGAS 3 PPT TRK INSYIAH"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Reaksi Kimia

INSYIAH DINDA NAJMI 2112012

DOSEN PENGAMPU : Ir. RITA YOUFA, M.T.

(2)

MATERI

(3)

Time (s) [CH3NC] (M)

0 0,0165

2000 0,0110

5000 0,00591

8000 0,00314

12,000 0,00137

15,000 0,00074

a) Hitung laju reaksi rata – rata dalam M/s, untuk selang waktu antara setiap pengukuran.

b) Hitung laju reaksi rata – rata sepanjang waktu data dari t = 0 sampai t = 15.000 s.

c) Mana yang lebih besar, kecepatan rata – rata antara t = 2.000 dan t = 12.000 detik,atau antara t = 8.000 dan t = 15.000 detik

d) Grafik [CH3NC] terhadap waktu dan tentukan laju sesaat dalam M/s. Pada t = 5.000 detik dan t = 8.000 detik.

14.21. Isomerasi metil isonitril [CH3NC] menjadi acetonitril [CH3CN) dipelajari dalam fase gas pada 215 °C, data diperoleh sebagai berikut :

(4)

a) Hitung laju reaksi rata – rata dalam M/s, untuk selang waktu antara setiap pengukuran.

b) Hitung laju reaksi rata – rata sepanjang waktu untuk data dari t = 0,0 menit sampai t = 430,0 menit.

c) Mana yang lebih besar, kecepatan rata – rata antara t = 54,0 dan t = 215,0 menit atau antara t = 107,0 dan t = 430,0 menit.

d) Grafik [HCL] terhadap waktu dan tentukan laju sesaat dalam M/menit dan M/s pada t = 75,0 menit dan t = 250 menit.

Time (s) [HCl] (M)

0,0 1,85

54,0 1,58

107,0 1,36

215,0 1,02

430,0 0,580

14.22. Laju hilangnya HCl diukur untuk reaksi berikut:

(5)

14. Berapakah satuan untuk masing-masing hal berikut jika konsentrasi dinyatakan dalam mol per liter dan waktu dalam detik

a) Laju suatu reaksi kimia

b) konstanta laju untuk hukum laju orde nol c) konstanta laju untuk hukum laju orde pertama d) konstanta laju untuk hukum laju orde ketiga e) konstanta laju untuk hukum laju orde kedua

(6)

Laju = 46. Hukum laju reaksi :

Pada suhu tertentu adalah :

a) Jika waktu paruh reaksi ini adalah 2,00 s ketika [NOBr] = 0,900 M, hitunglah nilai k untuk reaksi ini.

b) Berapa lama waktu yang diperlukan agar konsentrasi NOBr turun hingga 0,100 М.

(7)

Laju =

51. Penguraian hidrogen iodida pada emas halus pada suhu 150°C adalah orde nol terhadap HI.

Laju yang ditentukan di bawah ini konstan pada 1,20 × 10-4 mol/L. S.

a) Jika konsentrasi HI awal adalah 0,250 mol/L, hitung konsentrasi HI pada 25 menit setelah dimulainya reaksi.

b) Berapa lama waktu yang diperlukan agar seluruh 0,250 M HI terurai

(8)

MENENTUKAN KONSTANTA LAJU REAKSI

 Konstanta laju reaksi atau tetapan laju reaksi adalah tetapan yang harganya bergantung pada jenis pereaksi, suhu dan katalis.

 Konstanta laju reaksi (k) adalah perbandingan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan.

Nilai k akan semakin besar jika reaksi berlangsung cepat, walaupun dengan konsentrasi reaktan

dalam jumlah kecil. Nilai k hanya dapat diperoleh melalui analisis data eksperimen, tidak

berdasarkan stoikiometri maupun koefisien reaksi.

(9)

Reaksi Orde Nol

Reaksi dengan orde nol adalah reaksi dimana laju tidak bergantung pada konsentrasi reaktan. Penambahan maupun mengurangan konsentrasi reaktan tidak mengubah laju reaksi. Persamaan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

A ——-> Produk

Laju reaksi juga dapat dinyatakan dalam persamaan : v = k [A]0 atau v = k Satuan k dapat diperoleh dari persamaan : k = v / [A]0 = v = (M.s-1) atau (M / s) KONSTANTA LAJU REAKSI

Orde 0

(10)

KONSTANTA LAJU REAKSI Reaksi Orde Satu

Reaksi dengan orde satu adalah reaksi dimana laju bergantung pada konsentrasi reaktan yang dipangkatkan dengan bilangan satu. Secara umum, reaksi dengan orde satu dapat diwakili oleh persamaan reaksi berikut :

A ——-> Produk

Laju reaksi juga dapat dinyatakan dalam persamaan : v = k [A]

Satuan k dapat diperoleh dari persamaan : k = v/[A] = M.s-1/M = s-1 atau 1/s Orde 1

(11)

Reaksi Orde Dua

Reaksi dengan orde dua adalah reaksi dimana laju bergantung pada konsentrasi satu reaktan yang dipangkatkan dengan bilangan dua atau konsentrasi dua reaktan berbeda yang masing-masing dipangkatkan dengan bilangan satu. Kita hanya akan membahas tipe satu reaktan yang dipangkatkan dengan bilangan dua. Persamaan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

A ——-> Produk

Laju reaksi juga dapat dinyatakan dalam persamaan : v = k [A]2

Satuan k dapat diperoleh dari persamaan : k = v / [A]2 = M.s-1/M2 = s-1/M atau 1/M.s KONSTANTA LAJU REAKSI

Orde 2

(12)

METODE WAKTU PARUH

Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan agar konsentrasi reaktan menjadi setengah dari konsentrasi awal. Fungsi waktu paruh dalam ilmu kimia adalah mengetahui besarnya nilai waktu pengurangan suatu reaksi kimia menjadi setengahnya.

t =

 

Orde 0 Orde 1 Orde 2

(13)

METODE WAKTU PARUH

• Waktu paruh

Sehingga, untuk mengetahui waktu paruh (dilambangkan t1/2), yakni waktu yang diperlukan ketika [A]t=[A]0, kita masukkan ke persamaan di atas:

[A]0 − [A]t = kt

[A]0 − [A]0 = kt [A]0 = kt

t =

 

1. Orde 0

 Persamaan lajunya V=k[A] = k⁰

 Hubungan konsentrasi dengan waktu [A]0−[A]t = kt

dimana,

[A]t = konsentrasi pereaksi pada waktu t [A]0 = konsentrasi pereaksi awal

k = konstanta laju reaksi t = waktu reaksi

(14)

Orde 0

(15)

METODE WAKTU PARUH

2. Orde satu

 

ORDE 1

ln Ca

ln Ca - ln Ca0 = -K.t ln =-K.t

ln ½ =-K. t ½

t ½ = t ½ →Ca= ½ Ca0

Ln ½ = -K . t ½ -0,693 = - K . t ½

t 1/2 =

(16)

Orde 1

(17)

METODE WAKTU PARUH

3. Orde dua

 Persamaan lajunya V = k[A] ²

 Hubungan konsentrasi dengan waktu

 Waktu paruh t =

 

ORDE 2

(18)

Orde 2

(19)

 Waktu paruh t =

Sehingga, untuk mengetahui waktu paruh

(dilambangkan t1/2), yakni waktu yang diperlukan ketika [A]t =[A]0, kita masukkan ke persamaan di atas

:

Ln = t t =   =

Jadi, waktu Paruh:

Orde Satu : t1/2 = ln 2 / k = 0,693 / k (waktu paruh tidak bergantung pada konsentrasi awal reaktan) Orde Dua : t1/2 = 1 / k.[A]0 (waktu paruh berbanding terbalik dengan konsentarsi awal reaktan)

Orde Nol : t1/2 = [A]0 / 2k (waktu paruh berbanding lurus dengan konsentrasi awal reaktan)

(20)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kinetika reaksi hidrolisis pati talas ( Colocasia esculenta ) yaitu dengan menghitung konstanta laju reaksi dan orde

Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi

Kinetika reaksi yang terjadi di mana untuk mengetahui model matematika terurainya Cd melalui laju reaksi, orde reaksi, konstanta laju reaksi (k) dan mencari hubungan antara

¾ Jika pada proses tidak menyangkut reaksi kimia, neraca bahan dapat dibuat dalam satuan massa atau mol untuk satu periode waktu tertentu.. ¾ Jika terdapat reaksi kimia ,

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan orde reaksi dan juga nilai konstanta laju reaksi menggunakan mikroalga

Konstanta laju reaksi merupakan nilai gradien (slope) pada garis linear yang terbentuk dari hubungan antara perubahan konsentrasi reaktan (sesuai orde reaksi yang berlaku

ORDE REAKSI Pangkat konsentrasi pereaksi pada laju reaksi Orde reaksi : total keseluruhan orde pada setiap pereaksinya, misal: Orde reaksi ditentukan melalui percobaan Tidak ada

LAMPIRAN 1 DAFTAR NOTASI Notasi Keterangan Satuan Ej Energi aktivasi dari reaksi j J/mol ΔHi Panas adsorbs dari komponen I J/mol kj Konstanta laju kinetik dari reaksi j -