iv
STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NIAGA JAKARTA PUSAT NOMOR 89/MEREK/2006/PN.NIAGA.JKT.PST TANGGAL 28 MARET 2007 MENGENAI
PEMBATALAN MEREK WINGKO BABAD “N.N. MENIKO CAP EKSEKUTIF” DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO.15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK
Ghaesany Fadhila 110110100175
ABSTRAK
Seiring perkembangan era globalisasi saat ini, dalam pencapaian pembangunan perekonomian di Indonesia, menyebabkan arus perdagangan semakin bebas sehingga semakin banyak pula jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Hal ini menyebabkan para pelaku usaha yang satu dengan yang lain saling bersaing untuk memajukan usahanya demi mendapatkan keuntungan yang maksimal pula bagi dirinya. Oleh karena itu, merek sebagai salah satu bentuk Hak Kekayaan Intelektual mempunyai peranan yang penting karena digunakan untuk memberikan asal usul suatu produk barang dan jasa, sehingga pemilik asli
(original owner) dari merek harus dilindungi haknya dari orang-orang yang beriktikad
tidak baik terhadap merek tersebut. Dalam kasus sengketa merek dengan Putusan Pengadilan Niaga No. 89/Merek/2006/PN.NIAGA.JKT.PST merupakan suatu contoh kasus yang berkaitan dengan adanya itikad tidak baik dari seorang pendaftar merek yang bukan merupakan pemilik asli (original owner).
Metode penilitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah bersifat deskriptif analitis, guna memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis mengenai norma hukum, asas hukum dan pengertian hukum yang terdapat pada pngertian hukum yang berlaku, yang dapat diterapkan dalam menganalisis kedudukan pemegang hak atas Merek. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu dititik beratkan pada studi dokumen untuk mempelajari data sekunder yang terkumpul berupa literatur-literatur yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. Studi kasus ini adalah untuk menganalisis sejauh mana pembenaran yuridis atas putusan Pengdilan Niaga tersebut sesuatu dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.