• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspektualitas Duratif Bahasa Indonesia Dalam Novel (Teen-Lit) Karya Luna Torashyngu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aspektualitas Duratif Bahasa Indonesia Dalam Novel (Teen-Lit) Karya Luna Torashyngu."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ...iii

ABSTRAK ...iv

ABSTRACT ...v

KATA PENGANTAR ...vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG, DAN KODE SUMBER DATA ...xi

DAFTAR TABEL DAN BAGAN ...xii

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Pembatasan Masalah ...6

1.3 Identifikasi Masalah ...6

1.4 Tujuan Penelitian ...7

1.5 Kegunaan Penelitian ...7

1.6 Metode dan Teknik Penelitian ...7

1.7 Sumber Data ...8

BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Semantik ...10

2.1.1 Pengertian Semantik ...10

2.1.2 Jenis Makna ...11

2.1.2.1 Makna Leksikal dan Makna Gramatikal ...11

2.1.3 Tiga Subkategori Semantik Fungsional Verba ...12

2.2 Aspektualitas ...13

2.2.1 Pengertian Aspektualitas ...13

2.2.2 Cara-cara Pengungkapan Makna Aspektualitas ...14

2.2.2.1 Aspektualitas Duratif ...15

2.2.3 Bentuk Pengungkapan Aspektualitas ...16

(2)

2.3 Kata ...19

2.3.1 Kelas Kata ...19

2.3.1.1 Verba ...20

2.3.1.2 Nomina ...21

2.3.1.3 Numeralia ...21

2.3.1.3.1 Numeralia Taktentu ...22

2.3.1.3.2 Numeralia Ukuran ...23

2.3.1.3.3 Numeralia Tingkat ...23

2.3.1.4 Adverbia ...24

2.3.1.4.1 Adverbia Keaspekan ...24

2.3.1.5 Preposisi ...25

2.3.1.6 Konjungsi ...25

2.3.1.6.1 Konjungsi Subordinatif ...26

2.4 Sintaksis ...27

2.4.1 Pengertian Sintaksis ...27

2.4.2 Frasa ...28

2.4.2.1 Klasifikasi Frasa Berdasarkan Kelas Katanya ...28

2.4.3 Klausa ...29

2.4.4 Kalimat ...30

BAB III : ANALISIS ASPEKTUALITAS DURATIF BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL (TEEN-LIT) KARYA LUNA TORASHYNGU 3.1 Jenis-Jenis Penanda Aspektualitas Duratif (PAD) ...32

3.1.1 Adverbia Aspektualitas ...32

3.1.1.1 PAD Selama ...33

3.1.1.2 PAD Sejenak ...36

3.1.1.3 PAD Sebentar ...38

3.1.1.4 PAD Sepanjang ...41

3.1.1.5 PAD Dalam ...42

3.1.1.6 PAD Saat ...45

3.1.1.7 PAD Dalam Waktu ...47

3.1.1.8 PAD Waktu ...49

(3)

3.1.1.10 PAD Saat Sedang ...54

3.1.1.11 PAD Pas ...56

3.1.2 Konjungsi Aspektualitas ...58

3.1.2.1 PAD Selama Sebagai Konjungsi...59

3.1.2.2 PAD Saat Sebagai Konjungsi ...60

3.1.2.3 PAD Pas Lagi Sebagai Konjungsi ...61

3.1.2.4 PAD Saat Sedang Sebagai Konjungsi ...62

3.1.3 Preposisi Aspektualitas ...63

3.1.3.1 PAD Selama Sebagai Preposisi ...63

3.1.3.2 PAD Sepanjang Sebagai Preposisi ...64

3.1.3.3 PAD Pas Sebagai Preposisi ...65

3.1.3.4 PAD Saat Sebagai Preposisi ...66

3.1.3.5 PAD Waktu Sebagai Preposisi ...67

3.2 Konstruksi Penanda Aspektualitas Duratif (PAD) dalam Kalimat ...68

3.2.1 PAD + V ...68

3.2.2 V+ PAD ...71

3.3 Tinjauan Secara Semantis terhadap Aspektualitas Berhubungan dengan Makna yang Dinyataka oleh Penanda Aspektualitas Duratif (PAD) dalam Kalimat Bahasa Indonesia ...74

3.3.1 Delesi atau Pelesapan PAD ...74

3.3.1.1 PAD dapat Dilesapkan ...75

3.3.1.2 PAD tidak dapat Dilesapkan ...77

3.3.2 Substitusi PAD ...79

BAB IV : PENUTUP 4.1 Simpulan ...90

4.2 Saran ...91

DAFTAR PUSTAKA ...92

DAFTAR KAMUS ...93

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...94

UCAPAN TERIMA KASIH ...95

(4)

DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG, DAN KODE SUMBER DATA

Daftar Singkatan

Adj. : Adjektiva N : Nomina

BB : Beauty and the Best Num.: Numeralia

FN : Frasa Nomina PAD : Penanda aspektualitas duratif

FNum. : Frasa Numeralia Pron. : Pronomina

GB : Golden Bird V : Verba

Prep. : Preposisi

Daftar Lambang

* : tanda yang menyatakan kalimat yang tidak berterima.

+ : .tanda yang menyatakan gabungan unsur-unsur.

∅ : tanda yang menyatakan bagian kata yang tidak hadir dalam struktur.

Kode Sumber Data

(GB:10)

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 PAD yang memiliki makna keduratifan yang sama ... ...91

DAFTAR BAGAN

Referensi

Dokumen terkait

Summary of change:  Change all XML Schema Documents now in the OGC schema repository (at http://schemas.opengis.net/) to use relative paths in all include and import statements

 Berikan highlight sepanjang garis tengah tulang hidung, agar dapat memberikan kesan batang hidung terlihat lebih besar dan proporsional.. Koreksi Bentuk batang hidung bengkok

Pharmaceutical Microbiology consists of Ten Chapters : (1) Introduction and Scope ; (2) Structure and Function : Bacterial Cells ; (3) Characterization, Classification and

Berdasarkan hasil penelitian konseling kelompok dengan teknik assertive training untuk meningkatkan konsep diri yang rendah pada peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 6

[r]

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah: (1) Membuat laporan gaji pegawai dan laporan data pegawai Universitas U’Bud iyah Indonesia, (2) melakukan rancang bangun

Klasifikasi agregat menjadi kasar, halus dan filler adalah berdasarkan ukurannya yang ditentukan menggunakan saringan. Mutu agregat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan konkrit. Adapun

RTU adalah suatu peralatan yang terpasang pada gardu yang mana didalamnya RTU adalah suatu peralatan yang terpasang pada gardu yang mana didalamnya terdapat processor yang