• Tidak ada hasil yang ditemukan

sisdiknas uu no 20 tahun 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sisdiknas uu no 20 tahun 2003"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

UNDANG–UNDANG

UNDANG–UNDANG

NOMOR 20 TAHUN 2003

NOMOR 20 TAHUN 2003

Tentang

Tentang

SISTEM PENDIDIKAN

SISTEM PENDIDIKAN

NASIONAL

(2)

DASAR dan FUNGSI

DASAR dan FUNGSI

Pendidikan Nasional berdasarkan

Pancasila dan Undang – Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pendidikan Nasional berfungsi

Pendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan

mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban

membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka

bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa

(3)

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi

manusia yang:

beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis

(4)

PRINSIP PENYELENGGARAAN

PRINSIP PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan

menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

Sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka

dan multimakna.

Sebagai suatu proses pembudayaan dan

pemberdayaan sepanjang hayat.

Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan

mengembangkan kreativitas.

Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan

berhitung

(5)

HAK DAN KEWAJIBAN

HAK DAN KEWAJIBAN

WARGA NEGARA

WARGA NEGARA

Memperoleh pendidikan yang bermutu.

Warga yang memiliki kelainan khusus

berhak memperoleh pendidikan khusus.

Meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.

HAK

Wajib mengikuti pendidikan dasar (7-15

tahun)

Bertanggung jawab terhadap

(6)

HAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAH

HAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAH

DAN PEMERINTAH DAERAH

DAN PEMERINTAH DAERAH

berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan.

HAK

wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta

menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu.

wajib menjamin tersedianya dana bagi setiap

warga negara yang berusia 7 – 15 tahun

(7)

HAK PESERTA DIDIK

HAK PESERTA DIDIK

mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan

agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama;

mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;

mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu  membiayai

pendidikannya;

mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang

orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;

pindah ke program pendidikan pada jalur dan

satuan pendidikan lain yang setara;

menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan

kecepatan belajar masing-masing dan tidak

(8)

KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

menjaga norma-norma pendidikan

untuk menjamin keberlangsungan

proses dan keberhasilan pendidikan; 

ikut menanggung biaya

penyelenggaraan pendidikan, kecuali

bagi peserta didik yang dibebaskan

dari kewajiban tersebut sesuai

(9)

JALUR, JENJANG, DAN

JALUR, JENJANG, DAN

(10)

BAHASA PENGANTAR

BAHASA PENGANTAR

Bahasa Indonesia

Bahasa Daerah (pada tahap awal)

Bahasa Asing pada satuan

(11)

WAJIB BELAJAR

WAJIB BELAJAR

Setiap warga negara yang berusia 6

tahun

dapat mengikuti program wajib

belajar

Pemerintah dan pemerintah daerah

menjamin terselenggaranya wajib belajar

minimal pada jenjang

pendidikan dasar

tanpa memungut biaya.

Wajib belajar merupakan

tanggung jawab

(12)

Terdiri atas standar isi, proses, kompetensi

lulusan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,

pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan

Sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kurikulum, tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan

pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan

prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan

prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan

penilaian.

penilaian.

Pengembangan pemantauan dan pelaporan

pencapaiannya oleh suatu badan standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

(13)

Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pengembangan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai

dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

KURIKULUM

(14)

Pengembangan kurikulum memperhatikan:

a. peningkatan iman dan takwa; b. peningkatan akhlak mulia;

c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;

d. keragaman potensi daerah dan lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;  f. tuntutan dunia kerja;

g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 

h. agama;

i. dinamika perkembangan global; dan

(15)

MUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKAN

MUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKAN

DASAR DAN MENENGAH

DASAR DAN MENENGAH

pendidikan agama;

pendidikan kewarganegaraan;

bahasa;

matematika;

ilmu pengetahuan alam;

ilmu pengetahuan sosial;

seni dan budaya;

pendidikan jasmani dan

 

olahraga; 

keterampilan/kejuruan; dan

(16)

Kerangka dasar dan struktur kurikulum

pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah.

Kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di

bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk

(17)

PENDIDIK DAN TENAGA

PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

KEPENDIDIKAN

Pendidik

merupakan tenaga

profesional yang bertugas

merencanakan dan melaksanakan

proses pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan

pembimbingan dan pelatihan.

Tenaga kependidika

n

melaksanakan

administrasi, pengelolaan,

(18)

HAK DAN KEWAJIBAN

HAK DAN KEWAJIBAN

PENDIDIK DAN TENAGA

PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

KEPENDIDIKAN

HAK

Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai

Penghargaan sesuai prestasi kerja

Pembinaan karir

Perlindungan hukum

Menggunakan sarana

prasarana untuk menunjang

KEWAJIBAN

Menciptakan suasana

pendidikan yang bermakna, kreatif, dinamis dan dialogis

Mempunyai komitmen secara professional

(19)

SARANA DAN PRASARANA

SARANA DAN PRASARANA

memenuhi keperluan pendidikan

sesuai dengan pertumbuhan dan

perkembangan potensi fisik,

kecerdasan intelektual, sosial,

(20)

PENDANAAN

PENDANAAN

Pendanaan pendidikan menjadi tanggungjawab Pemerintah, pemerintah daerah, dan

masyarakat

Sumber dana ditentukan berdasarkan prinsip

keadilan, kecukupan, dan keberlanjutan

Pengelolaan dana berdasarkan prinsip keadilan,

efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik

Biaya pendidikan kedinasan, dialokasikan dana

minimal 20% dari APBN dan minimal 20% dari APBD

Gaji guru dan dosen Pemerintah dialokasikan

dalam APBN

(21)

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Pengelolaan sistem pendidikan nasional menjadi

tanggung jawab menteri.

Pemerintah dan/atau pemerintah daerah

menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan bertaraf internasional pada semua jenjang pendidikan.

Pemerintah daerah provinsi melakukan koordinasi

atas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan

penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Pemerintah kabupaten/kota mengelola pendidikan
(22)

BADAN HUKUM

BADAN HUKUM

Penyelenggara dan/atau satuan

pendidikan formal

berbentuk badan

hukum pendidikan.

berfungsi memberikan pelayanan

pendidikan kepada peserta didik.

berprinsip nirlaba dan dapat mengelola

(23)

PERAN SERTA MASYARAKAT

PERAN SERTA MASYARAKAT

Peran serta

dalam penyelenggaraan dan

pengendalian mutu pelayanan pendidikan.

sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna

(24)

PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT

PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT

Sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya, untuk kepentingan masyarakat

Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan

evaluasi pendidikan, serta manajemen dan

pendanaannya sesuai dengan standar nasional pendidikan

Dana dapat bersumber dari penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau sumber lain
(25)

DEWAN PENDIDIKAN DAN

DEWAN PENDIDIKAN DAN

KOMITE SEKOLAH/ MADRASAH

KOMITE SEKOLAH/ MADRASAH

lembaga mandiri yang beranggotakan

orang tua/wali peserta didik, komunitas

sekolah, serta tokoh masyarakat

Berperan dalam peningkatan mutu

pelayanan pendidikan yang meliputi

(26)

DEWAN PENDIDIKAN DAN

DEWAN PENDIDIKAN DAN

KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

Dewan pendidikan memberikan pertimbangan,

arahan dan dukungan tenaga, sarana dan

prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

Komite sekolah/madrasah memberikan

pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan

(27)

EVALUASI

EVALUASI

 Dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan  Dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program

pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.

 Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar secara berkesinambungan.

 Evaluasi terhadap peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri.

 Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis

pendidikan

 Masyarakat dan/atau organisasi profesi dapat

(28)

AKREDITASI

AKREDITASI

Untuk menentukan kelayakan program dan

satuan pendidikan.

Dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga

mandiri.

(29)

SERTIFIKASI

SERTIFIKASI

 Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.

 Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai

pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau

penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.

 Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara

pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang

(30)

PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN

PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN

 Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang

didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau pemerintah daerah.

 Syarat-syarat untuk memperoleh izin meliputi isi

pendidikan, jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana

pendidikan, pembiayaan pendidikan, sistem evaluasi dan sertifikasi, serta manajemen dan proses

pendidikan.

 Pemerintah atau pemerintah daerah memberi atau

mencabut izin pendirian satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

(31)

PENGAWASAN

PENGAWASAN

Pemerintah, pemerintah daerah, dewan

pendidikan, dan komite

sekolah/madrasah melakukan

pengawasan atas penyelenggaraan

pendidikan pada semua jenjang dan jenis

pendidikan sesuai dengan kewenangan

masing-masing.

Pengawasan dilakukan dengan prinsip

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Aroma diukur berdasarkan kesukaan panelis menggunakan uji organoleptik terhadap keripik talas yang dihasilkan dari berbagai jenis perlakuan yang diamati, namun

HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang digunakan sebagai bahan dalam penelitian ini merupakan 20 file audio yang berekstensi *.wav dan *.mp3 berklasifikasi stereo dengan

Sistem ini dapat menghasilkan output berupa laporan penjualan ini memberikan informasi mengenai penjualan yang diterima setiap periode yang ditentukan, laporan

adanya aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit jantung karena sistem akan menyimpan pengetahuan dokter dan membantu serta mempercepat dalam proses diagnosa

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memahami masalah, membaca masalah yang diberikan sat u kali, mengungkapkan masalah dengan mengubah letak kata pada

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel komitmen organisasi dan informasi asimetri sebagai variabel pemoderasi untuk mengetahui pengaruh variabel-

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Tanah Lemo Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba, sedangkan sampel dari penelitian ini adalah data pemberian kredit modal

Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu pelepasan tourniquet dapat mempengaruhi kadar kalium dan disarankan untuk bagi tenaga medis untuk melepaskan tourniquet