snimbang
iengingat
PEM ERI NTAH KABUPATEN PAM EKASAN
PERATURAN DAERAH
KABUPATEN
PAMEKASANNOMOR 11 TAHUN 2OO8
TENTANG
URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PAMEKASAN
bahwa
dalam
rangka
melaksanakan Peratuturan
Pemerintah
Nomor
38Tahun 2007 tentang
Pembagian
urusan
pemerintahan
antara pemerintahan Daerah, Provinsi dan
pemerintah
daerah Kabupaten/Kota,
perlu
membentuk Peraturan Daerah
tentang Urusan
Pemerintah
Daerah;1.
Undang-Undang
Nomor
12Tahun 1950
tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
DalamLingkungan
PropinsiJawa Timur (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 1950Nomor
19,Tambahan
Lembaran Negara
Republik
lndonesia
Nomor
09)
;2.
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor
4389)
;3. Undang
-Undang
Nomor32
Tahun
Z}O|tentang
Pemertintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun
2004
Nomor
125,Tambahan Lembaran Negara
Repubtik
lndo-nesia Nomor
4437),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
B Tahun2005
(Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun2005
Nomor
108,Tambahan
Lembaran
i
Negara Republik lndonesia Nomor
4548);
i
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang
Pembinaan
dan
Pengawasan
IPenyelenggaraanPemerintahDaerah(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun
2005 Nomor
125, Tambahan LembaranNegara
Republik lndonesia Nomor
4437)
;5.
Peraturan
Pemerintah Nomor
38
Tahun
2OO7tentang
Pembagian Urusan
Pemerintahan
ar-rtara
Pemerintah, PemerintahanDaerah Propinsi,dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/
Kota (Lembaran Neraga Republik
lndonesia Tahun
2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor
4737)
i
1
6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
15Tahun
2006 tentang Jenis dan Bentuk
Produk
Hukum Daerah
;Dengan
Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN PAMEKASAN
dan
BUPATI
PAMEKASAN
MEMUTUSKAN
:Menetapkan
:
PERATURAN DAERAH
TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH.
BAB
IKETENTUAN
UMUM
Pasal
1Dalam
Peraturan Daerah
iniyang
dimaksud
dengan
1.
Pemerintah
adalah
Pemerinta Pusat
2.
Daerah adalah Kabupaten Pamekasan
3.
Pemerintahan daerah adalahpenyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah
dan
Dewan Penruakilan RakyatDaerah menurut
as asotonomi
dantugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sistem
dan
prinsip
Negara
Kesatuan Republik
lndone-sia.4.
Urusan Pemerintahan adalah
fungsi-fungsi
pemerintahan
yang menjadi hak dan
kewqajiban
daerah
untuk mengatur
dan mengurus fungsi-fungsi tersebut
yang
menjadi
kewenangannya
dalam
rangka melindungi,
melayani, memberdayakan dan mensejahterakan
masyarakat.
5.
Pemerintah Daerah
adalah
Bupati
beserta Perangkat
Daerah
6.
Dewan
PenruakilanRakyat Daerah adalah Dewan
Penntakilan
Rakyat Daerah
Kabupaten
Pamekasan.
BAB
IIURUSAN
PEMEHINTAHAN
Bagian
Kesatu
Klasif
ikasi
Pasal
2(1)Urusan
pemerintahan
daerah
terdiri atas 31
(tiga
puluh satu) bidang urusan
pemerintahan
yang
meliputi
: a.pendidikan;
b.kesehatan;
c.
pekerjaan
umum
; d.perumahan
; e.penataan ruang
if.
perencanaan
pembangunan
; PERDA NO 11 TH 2OO8g.
perhubungan
;h. lingkungan hidup
;i.
pertanahan
;j.
kependudukan
dan
catatan
sipil
;k.
pemberdayaan perempuan
dan
perlindungan
anak
;l.
keluarga berencana
dan
keluarga sejahtera
;m.
sosial
;n. ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian
;o. koperasi
dan
usaha kecil
menengah
;p. penanaman
modal
;q. kebudayaan dan
pariwisata
;r.
kepemudaan dan
olahraga
;s.
kesatuan bangsa
dan
politik
dalam
negeri
;t.
otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi
keuangan daerah, perangkat
daerah,
kepegawaian
dan
persandian
;u. pemberdayaan masyarakat dan
desa
;v.
statistik;
w.
kearsipan
;x.
perpustakaan
;y.
komunikasi dan
informatika
;z. pertanian dan ketahanan pangan
;aa.
kehutanan
;bb.
energi dan sumber daya mineral
;cc. kelautan dan
perikanan
;dd.
perdagangan
; danee.
perindustrian
;(2)
Setiap bidang urusan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1)
terdiri
atassub
bidang, dan setiap
sub
bidang
terdiri
atas
sub-sub
bidang.
(3)
Rincian sub bidang dan sub - sub
bidang sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(1)tercantum
dalam lampiran yang tidak
terpisahkan dari Peraturan
Daerah
ini
.(4)
Urusanpemerintahan
daerahsebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiriatas urusan wajib
dan
urusan pilihan.
Paragraf
1Urusan Waiib
Pasal
3(1)
Urusan
waiib adalah
urusan
pemerintahan daerah yang wajib
diselenggarakan oleh
pemerintahan
daerah
berkaitan
dengan pelayanan
dasar.(2)
Urusan wajib sebagaimana
dimaksud pada ayat
(1)
terdiri atas
: a.pendidikan
; b.kesehatan
; c.pekerjaan
umum
; d.perumahan;
e.penataan ruang
;f.
perencaqnaan
pembangunan
; g.perhubungan
; h.lingkungan hidup;
i.
pertanahan
;j.
kependudukan dan catatan
sipil
;k.
pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak
;l.
keluarga berencana
dan
keluarga
sejahtera
;m.sosial
;n.
ketenagakerjaan
;o.
koperasi dan usaha kecil
dan menengah
;p.
penanaman modat
;q. kebudayaan;
r.
kepemudaan
dan
olahraga;
t.
otonomi
daerah,
pemerintahan umum,
administrasi keuangan
daerah,perangkat
daerah,
kepegawaian,
dan persandian
;u.
pemberdayaan masyarakat dan
desa
;v.
statistik;
w.
kearsipan
;x. perpustakaan
;y.
komunikasi
dan
informatika
;dan
z.
ketahanan
pangan
;Paragrat
2Urusan Pilihan
Pasal
4
(1)Urusan pilihan adalah urusan pemerintahan
daerah yang
secara
nyata ada
dan
berpotensi
untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sesuai dengan
kondisi,
keikhasan, dan
potensi
unggulan
daerah
;(2)Urusan pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)terdiri
atas
:a.
peftanian
; b.kehutanan
;c. energi dan sumber dayh mineral
;d. Kelautan
dan Perikanan
;e.
perdagangan
;f.
perindustrian
; g.pariwisata
; dan h.ketransmigrasian
Bagian
Kedua
Penyelenggaraan
Pasal
5Penyelenggaraan urusan
wajibsebagaimana dimaksud
dalam Pasal3
berpedoman
pac.lastandar
pelayanan minimal
dan dilaksanakan secara
bertahap.
Pasal
6Femerintahan Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib, dan
pilihan,
berpedoman
pada
norma,
standar,
prosedur,
dan
kriteria yang ditetapkan
dalam
peratu ranperundan g-undan gan.
Pasal 7
Urusan
pemerintahan
wajib dan pilihan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
3
dan
4,
menjadiPasal
I
Dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan yang
menjadi
kewenangannya,
pemerintahan
daerah
dapat
;a.
menyelenggarakan sendiri
;atau
b.
menugaskan dan/atau menyerahkan sebagian urusan pemerintahan
tersebut
kepada
Pemerintahan Desa berdasarkan asas tugas
pembantuan
BAB
IVURUSAN PEMERINTAHAN
SISA
Pasal
9Datam
hat Pemerintahan Daerah akan
menyelenggarakan urusan pemerintahan
yang
tidak
tercantum
datam Peraturan Daerah
ini,terlebih
dahulu mengusulkan kepada Pemerintah melalui
M
enteri Dalam Negeri untuk mendapatkan
penetapan.
10
BAB
V
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal
10Peraturan Daerah ini mulai berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan
Peraturan Daerah
inidengan
penempatanya dalam Lembaran
Daerah.
Ditetapkan
di
Pamekasan
PadaTanggal
BJuli
2008
BUPATI PAMEKASAN,
Diundangkan
di
Pamekasan
PadaTanggal
4 Agustus 2008SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PAMEKASAN,
Ttd.
A.
DJAMALUDIN KARIM
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2OO8 NOMOR 4 SERI E
Ttd.
LAMPIRAN
URUSAN WAJIB
PEMBAGIAN UHU.AN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN
11 Tahun 2008 8 Juli 2008 PERATURAN
NOMOR
:TANGGAL
: t. A. Kebijakan dan Standara. Penetapan
kebijakan operasional
pendidikansesuai
dengan kebijakan nasional dan provinsi.b. Perencanaan operasional program pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendldikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional.
Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan.
Pengelolaan
dan
penyelenggaraan pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.a. Pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan
dasar, satuan pendidikan menengah.dan satuanlpenyelenggara
pendidikan nonformal.
b. Penyelenggaraan daniatau pengelolaan satuan pendidikan sekolah
dasar beftaraf internasional.
c.
Pemberian izin pendirian sena pencabutan izin satuan pendidikandasar dan menengah berbasis keunggulan lokal.
d.
Penyelenggaraandan/atau pengelolaan
pendidikan berbasis keunggulan lokal pada pendidikan dasar dan menengah.t;E?. ;n+.ifr }#ry;i",p1r:, ti:''"1CSB ;4)' I l:
5. Pemberian dukungan
sumber daya terhadap
penyelenggaraanperguruan tinggi.
Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar bertaraf internasional.
Peremajaan
data
dalam sistem infomasimanajemen
pendidikannasional.
6.
7.
2.
Pembiayaan1.
Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usiadini,
pendidikan
dasar,
pendidikan menengah
dan
pendidikannonformal sesuai kewenangannya.
2,
Pembiayaan penjaminan
mutu satuan
pendidikan
sesuai
kewenangannya.
3.
Kurikulum 1. a. Koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar.b. Sosialisasikerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
c. Sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan dasar.
Sosialisasi dan
fasilitasi
implementasi
kurikulumtingkat
satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.:1,'Ul
. d!.i,1
i"a'.:1,1,
3.
Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar.4.
Sarana dan Prasarana1.
a. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana danprasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan nonformal.
b. Pengawasan pendayagunaan
bantuan sarana dan
prasaranapendidikan.
2.
Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal.5.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan1.
a. Perencanaankebutuhan
pendidik dan tenaga
kependidikanpendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai kewenangannya.
b. Pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan
PNS untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal sesuai kewenangannya
2.
Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS.3.
Peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidikdan
tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
IsUB
Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.
Pemberhentian pendidik
dan tenaga
kependidikanPNS
padapendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan nonformal selain
karenaalasan
pelanggaran peraturan perundang-undangan A b.6.
Pengendalian Mutu Pendidikan1.
Penilaian Hasil Belajar 1. 2. 3.Membantu pelaksanaan ujian nasional menengah dan pendidikan nonformal.
Koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan
pendidikan dasar, pendidikan
evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah skala.Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah skala.
2.
Evaluasi 1. Pelaksanahn evaluasi pengelola, satuan, jalur,jenjang,
dan jenispendidikan
pada
pendidikan anak usia
dini,
pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal skala.Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal skala.
2.
16 PERDA NO 11 TH 2OO8
B.
PEMBAGIAN UHUSAN PEMERTNTAHAN BIDANG KESEHATAN1.
Penyelenggaraan suruailans epidbmiologi, penyelidikan kejadian luar biasa skala kabupaten2.
Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular skala kabupaten.3.
Penyelenggaraan pencegahandan
penanggulangan penyakit tidakmenular tertentu skala kabupaten.
4.
Penyelenggaraan operasional penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah skala kabupaten.1.
Pencegahan danPemberantasan Penyakit
1.
Upaya Kesehatan1.
Penyelenggaraan pencegahanlingkungan
skala
kabupaten.2.
Penyehatan lingkungandan
penanggulangan pencemaran2.
Lingkungan Sehat1.
Penyelenggaraan survailans gizi buruk skala kabupaten.2.
a. Penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk skala kabupaten.b. Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat
3.
Perbaikan Gizi Masyarakat1.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan hajiskala
kabupaten.2.
Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sekunder skala kabupaten.4.
Pelayanan Kesehatan Perorangan dan3.
Penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah perbatasan, terpencil,rawan dan kepulauan skata kabupaten
4.
Registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.5.
a.
Pemberian rekomendasiizin
sarana
kesehatantertentu
yangdiberikan oleh pemerintah dan provinsi.
b. Pemberian izin sarana kesehatan meliputi rumah sakit pemerintah
Kelas
c,
Kelas
D,
rumah
sakit swasta yang setara,
praktikberkelompok, klinik umum/spesialis, rumah bersatin, klinik dokter
keluarga/dokter
gigi
keluarga,
kedokteran komplementer, danpengobatan tradisional, sefia sarana penunjang yang setara.
2.
Pembiayaan .Kesehatan
1.
Pembinaan Kesehatan Masyarakat1.
Pengelolaan/penyelenggaraan,jaminan
pemeliharaan kesehatan sesuai kondisi lokal.2.
Penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan nasional (Tugas Pembantuan).3.
Sumber daya manusiakesehatan
1.
Peningkatan
jumlah, Mutu, dan
Penyebaran
Tenagd Kesehatan
1.
Pemanfaatan tenaga kesehatan strategis.2.
Pendayagunaan tenaga kesehatan skala kabupaten.!
Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu skala kabupaten sesuai peratu ran perundan g-undan gan.5.
Pemberian izin praktik tenaga kesehatan tertentuI i I t I I I t" l, I 18 PERDA NO 11 TH2OOB
iieffi
$.rSUB}BI ii*rixffiilffiin.lilWWZZAt ,lsw,{i &€il&x,;lt*"r"}$iii;, wkffi% rbTNbTt,.4.
Obat dan PerbekalanKesehatan
1.
Ketersediaan
Pemerataa!,.
yYl;
Obat
danKeterjangkauan
Harga Obat Serta
Perbekalan
Kesehatan
1. Penyediaan
dan
pengelolaan obat pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan, reagensia dan vaksin skala kabupaten.2.
a.b.
Pengambilan sampling/contoh sediaan farmasi di lapangan.
Pemeriksaan
setempat sarana produksi dan distribusi
sediaan farmasi.c.
Pengawasandan
registrasi
makanan minuman produksi rumah tangga.d. Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT Kelas I
3.
a. Pemberian rekomendasi izin PBFCabani,
PBAK dan lndustri KecilObat Tradisional (IKOT).
b. Pemberian izin apotik, toko obat
5.PemberdaYaan
Masyarakat 1.Pemberdayaan
lndividu, Keluargadan
Masyarakat Berperilaku HidupSehat
dan Pengembangan Upaya KesehatanBersumberdaya
Masyarakat
(UKBMq91 i{;
A.ir
}EI#,I{B,ARAN[S
,-B I DA NGDAN/ATAUiS U B;SU B. B I
EANGIffi*ffi
4.
Manajeme
Kesehatan
1.
Kebijakan Penyelenggaraan, bimbingan dan pengendalian operasionalisasi bidang kesehatan2.
Penelitian
dan PengembanganKesehatan
Penyelenggaraan
penelitian
dan pengembangan kesehatan yang mendukung perumusan kebijakan kabupaten.Pengelolaan surkesda skala kabupaten.
lmplementasi penapisan lptek di bidang pelayanan kesehatan skala
kabupaten.
b.
3.
Kerjasama LuarNegeri
Penyelenggaraan kerjasama luar negeri skala kabupaten.
4.
Peningkatan
Pengawasan dan Akuntabilitas
Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan skala kabupaten.
5.
PengembanganSistem lnformasi Kesehatan (SlK)
Pengelolaan SIK skala kabupaten.
C.
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN1.
Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air2.
Penetapan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungaidalam satu kabupaten.
3.
Penetapan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu kabuPaten.4.
Penetapan dan pengelolaan kawasan lindung sumberairpada wilayah sungai dalam satu kabuPaten.5.
Pembentukan wadah koordinasi sumber daya air di tingkat kabupaten dan/atau pada wilayah sungai dalam satu kabupaten.6.
Pembentukan komisi irigasi kabupaten.i.
Pengaturan1.
Sumber Daya Air1.
Penetapan
dan
pemberian
izin
atas
penyediaan,
peruntukan,penggunaan, dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai
dalam satu kabupaten.
2.
Penetapan dan pemberian izin penyediaan, peruntukan, penggunaan, dan pengusahaan air tanah3.
Menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumberdaya
air
padawilayah sungai dalam
satukabupaten
Pemberian izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan, dan/atau
pembongkaran bangunan dan/atau salu ran irigasi pada jarin gan i rigasi
primer dan sekunder dalam daerah irigasi yang berada dalam satu
kabupaten.
Pemberdayaan para pemilik kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air tingkat kabupaten
Pemberdayaan kelembagaan sumber daya air tingkat kabupaten Pembangunan/
Pengelolaan
1.
Konservasisumber
daya
air
pada
wilayah sungai
dalam
satu kabupaten2.
Pendayagunaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satukabupaten
3.
Pengendalian daya rusak air yang berdampak skala kabupaten4.
Penyelenggaraan sistem informasi sumber daya air tingkat kabupaten5.
Pembangunan dan peningkatan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi dalam satu kabupaten.6.
Operasi, pemeliharaandan
rehabilitasi sistem irigasi primer dansekunder pada daerah irigasi dalam satu kabupaten yang luasnya kurang dari 1,000 ha.