Harkitnas Bukan NATO.

-vir,r,

.

|L

-r-

.

-.-;**ieaffiffim*ffi\r

ffi

E*e

x**uEHettli

tEq

a"fi.ialcii

aeii

F

ffi$gffii*ffit,

SBEE

-

*,=***

\i

ffi

i

e*rriFflt::aE?#aaE

iE

E

E

EEE

HEEE3EEE

\

$

e#JffiiEffie#?EEEf;i

gEE

aEaeffi*11ffi\

t

2r*e*;1*E!r;eZlf*''ilru

s

E

I

z,tl,

e

iz:a

E

zx

&

\

't

T

iii{Et*;tE,a,#isa#aqaa*ffEEiiie*Aee

s

I

z

\

tE

ggEi:tge

t:,ziy*azEA+lq

E

iB€teEE?iffi

E6Affi

S\E\EEEBE:glzie=zza11,1rl'izz*ir=ui*qtr3iirpi'

ffi

\A\Etffi

***x:,*,*-A1aAll,i;y*ttz=ri*ar,1zEi

,E\ii

i

+g&t';gt*,ZS1*al,1a;iaalia,a-?etEgffit

m I

\

"H

-gi

lrzzirl'a'"ruc7E''iiu'B'Ea{

H

ar

E

g

?al

t2/s/oV

k,,n

mengrnrtungka o elite desa.

Ralvat Cesa menganggaP

setiao i<eringat ada imbalan vanitelah dianggarkan elite diatisnya. Kerja balti pun meniadi langl<a, kecuali

me-nyariekut kepentingan

lang-sung mereka, Bila kondisiini terus dibiarkan, kepercayaan

ralvat akan teflrs merosot dan

meinbangun perilal<u "kuda

Ieupos tigedogon" Pencuri _..

yang tertangkap cenderung dl-hakimi sendiri sebelum

sam-pai ke polisi katena kePerca-yaan kepa& aParat cendemng hrrun. Bila 'tudah demikian,

mengemba.likan kePercaYaan

kepidl elite akan semakin su-Iit dan membutuhkan walhr

vang lebih panjang. Risa ja,.)i

keti}a SBY tapabrata di Cikeas

unt[k memilih calon menteri

Yans coDoble, banyak ralgat

hari-hire dan onjing belang anjtttg hideung.

I\rlrrl

Arwara menginl.at-kannla denga,r kembali ke

luptop. MeDemPatkan tujunn

banqsa hanrs tetal) utilmr

Per-lu ditata ulang. Perbedaan di-tanggalkan, p(IsamiEn dian-dalkan. Dengan Perjalanat

se-jar"h elite dapat miindung kd

walctu mibopako zoman agtt

tidak kehilangan purruodc

ki

Persamaan akan dijadikan ke-kuatan unhrk maju

berkem-bang berlaldaslcan kemitraan. Untuk nembangun negeri

ti-dak harLu semua elite

berkua-sa. Namun, elite _Penguasa

ti-dak perlu odigung odigunc

osn cing uyoh hidul.

Meng-akomodasi elite lainnYa untuk ducluk bersarrra membahas

D':/tlr'

kan Lukti lovalitas. [oicejuga

merupakan

;iri

majllnyil

ting-\at

keceldasan bangsa.

Kol-sekuensinya, hukunt dan

atumn yang _{dilahirkan Pellu}

dijalankal secara ketat ka: e-na Peruturan tersebut

menl-pakan .<esepakatan Yang

lta-rus dijaga secara l(oDsisten. PenyimpaDgan daPat

Dlela-hirkirn uoice untrrk ntengenl balikannya ke laptop. D"ngan demikian ketika uoice

di-bungkanr, bisa jadi PenYim-pangan akan semakitr juuh dan sulit dikembalikan Pdda

keadaan yang setnestinl'a. Namun, uoice juga Pe;rlu

di-dxsarkan kasih sayang dan

ri.,rggturll _{i0wilb kcl)a(la}

I)aD8-sr.

dln

ncgalu.lrtrkirrr kr:pr' t-tinsan kelompok ataupun k

-peDtingan politik. Ketika

da-samya kepentingan semPalarl orang, kemungkinan uoice

ti-dak ,litafsirkan sebagai

kese-tiaan dan akau semakin sttlit

membangun kebersanraan.

Bcrsanra kita hisa

Keberciuraai clitc rncljadi

penting agar dapat menjadi

teladan aJ rnr mernbangun

bangsa. Prcsiden SBY Percaya

densan Lelsuma kita

bi$

IIe-nva(rlan kepentingan denti kimaiuan bersamu

tamPak-nya pirlu direalisasilan o)eh

golongan elite bangsa. Elite

ocnzuasa tidak Perltl

her)t'm--ba

memperkaya diri dengirn nrengusulkan kenaikan gaji yang tinJd. tuniangan

komtr-rrikasi intertsif, thsiliils yrrtg berlimpah, bahkau ditambalt

dengan pemiun Yang

nreurbe-bankan alggaran negara.

Pe-rilahu ini pcrlu clievuluasi un-tuk bisa memlxngun kebersa-maan mengurangi belltumn

antar'-elite.

Mungkin saja ban]'ak elite

ingir) berkuasa karena mateli

melimpah. Dengan demikiar.

persaingan akan

semakin.ta-iattt, kr lrt't sirtll.t:rtt st'ttrltkttt

1:t-'ir

lt. I'crrrlhutla.rtr kcp.rcllr

rrl.r-terial peilu tems tlikttrirngi

melalui jalur pendidikan kelu-arga dan masyalakat, Tidak boleh mengembangkan jasa

rrrtuk kemudian dibayar de-ngan kedudr rkan yang

berlirn-pah materikirrena itu akan

mendorong orang berkorbam

mater i agar diparldflng berjasa

untuk kernudiam

mengganti-r rya dengal berlipat tatkala

berkuasu. Korupsi tidak lePas

dxri hal \a|lg satu ini. Ifttika

ora[g dihalgii dari mated

vang dimilikinya, nrenjadi

I:a-I a punjadi idamur, Pejabat

rncncoba korupsi dan

Peng-usaha berusaha

melipatgan-dakan keuntuDgan. Penipuan

d,:ngan berbagai benhrk _Ptrn

brrkan lugi monopoliWBG, Ihist, atauDun sPl

y

ng ber-bisnis investa ri 6ktiJ.

Membanguo manusia Yang

cogeur, bageur. bener, pinter

meriadi tugas pentlidikan.

l}<hlas beramal bukar saja

slo-gan Departemeu Agama,

teta-pi meniadi periliLl<u

kesehari-nn sehrmh elite. Soreundeuk

sci.cTel dibangun dengan DUIT

(doa, usaha, iman, dan takwa).

Mahalnyr. biaya _Pendidikal adalah hama y^ng alan

me-nyebabkan murirlnla menjadi komersial kelak dikemudian hari. Birokratisnya pelaYanan

publik dan praktik KKN bisa

jad.i bukti komersialnya Para

murid )"ng kini jadi elite.

Se-lasi bisa. beluln adir kata

ter-

.

Iairbat. ieringatan Harkitnas pun perlu mengubah ciha

eli-te dari benlrk curu,t bolqs

nunjul:, cttpetong bakts

mi'

ruorong menjadi figur Yang

biso nulung kattu butuh, na-lano kanu susah dan

ngatt-teur kanlr keueung . Pef,]u mengkaji lagi Peiuangan BU, bukan sebatas catur tanpa

btl-kur aliirs NAIO.,Lrugi.'r

laka-na saponei. Anin:**+

Penulis,

I*ktor

KePab

Ju-, rrs-orr /lmu Adrni,iist usi

Ne-t)aru llSIP lJtt)ttd, dun Sek-t eSek-taSek-t'is LP:AN Lln1ad.

I

I dan menyingsingkan lengar

I

I baju dl,lam pembangunan

I

Ldalah keharusan. Mencapii

I

I tuiuan negara tidak boleh Pu'

I

I assamrai ratarao diskusi dan

I

lteori.

I

I

Pengharguan atas

pan-I

I daugan,

kitik,

drn saran

Per-I

r lu scmukin

ditinlkatk

n

l<a-I

I rena uoile menunlt

I

I Ilrschman (rgzo)