RPP tentang Gaji, Tunjangan,
dan Fasilitas PNS
Deputi Bidang SDM Aparatur
Kementerian PANRB
2
Kondisi Saat ini
1. Perbandingan Gaji Pangkat Terendah : Gaji Pangkat Tertinggi
sangat rendah
1 : 3,781
2. Gaji pokok didasarkan pada pangkat dan golongan ruang.
Pangkat dari Golongan I.a s.d. IV.e. Pangkat Direktur Jenderal
(Es. 1): IV.e sama dengan Pangkat JF jenjang Utama: IV.e.
3. Banyak komponen penghasilan:
a.
gaji pokok;
b.
tunjangan suami/istri/anak;
c.
tunjangan jabatan,
d.
tunjangan kinerja.
GAJI PNS
GAJI PNS
TABEL GAJI PNS (BARU)GAJI LAMA (PP No. 7 Tahun 1977)
1. Perbandingan Gaji Pokok Pangkat Terendah (Gol. I.a) : Gaji Pokok Pangkat Tertinggi (Gol. IV.e) sesuai amanat
PP No. 7 Tahun 1977 yaitu 1 : 10 (Rp 12.000,- : Rp 120.000,-)
2. Dengan makin besarnya gaji pokok, maka penghasilan pensiunanpun akan bertambah besar pula, karena gaji
pokok adalah sebagai dasar penentuan besarnya pensiun pokok.
3. Perbandingan Gaji Pokok Pangkat Terendah (Gol. I.a) : Gaji Pokok Pangkat Tertinggi (Gol. IV.e) sesuai amanat
PP No. 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Lampiran PP No. 7 Tahun 1977 sangat rendah yaitu 1 : 3,786 (Rp1.486.500,- : Rp5.620.300,-)
4. Gaji Pokok tidak selalu/tidak setiap tahun dinaikkan karena akan berdampak ke Manfaat Pensiun Pokok sehingga diberikan:
a. Tunjangan Jabatan (Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional, dan Jabatan Fungsional Umum);
b. Tunjangan Kinerja (bervariasi antar instansi);
c. Tahun 2016 dan Tahun 2017 (direncanakan) diberikan Gaji ke-14 (dalam bentuk THR) sebagai pengganti
kenaikan Gaji Pokok untuk menghindari kenaikan manfaat pensiun.
GAJI BARU
1. Gaji adalah imbalan yang dibayarkan kepada PNS sesuai dengan beban kerja, tanggungjawab, dan risiko pekerjaannya dan tercapai target kinerja dengan nilai “Cukup”.
2. RPP Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS menyajikan Tabel Indeks Penghasilan yang terdiri dari Indeks Gaji, Persentase Tunjangan Kinerja dari Gaji, dan Indeks Kemahalan Daerah.
3. Perbandingan Indeks Gaji Pangkat Terendah (JA-1, JF-1) : Indeks Gaji Pangkat Tertinggi (JPT-I) yaitu 1 : 12,698
referensi: Gaji PNS Pemerintah Amerika Tahun 2015 1: 11,219 (USD 17.800 : USD 199.700)
3. Besaran Rupiah ditetapkan di dalam Peraturan Presiden tentang Penghasilan PNS.
TUNJANGAN KINERJA PNS (LAMA)
No. Kelas Jabatan
Setneg - Setkab Kem. Keuangan BPK Menko Perekonomian TNI POLRI Kejaksaan Setjen DPR MenPANRB Perpres No. 101/2014 Perpres 156/2014 Dirjen Pajak
Perpres 37/2015 Perpres 188/2014 Perpres No. 102/2014 Perpres No. 87/2015 Perpres No. 89/2015 Perpres No. 133/2014
TUNJANGAN KINERJA PNS
TUNJANGAN KINERJA (LAMA)
• Tunjangan Kinerja ditetapkan dalam Peraturan Presiden pada K/L masing-masing.
• Besaran Tunjangan Kinerja pada masing-masing K/L berbeda.
• Perbandingan besaran Gaji Pokok dan Tunjangan Kinerja, antara lain:
• Instansi Pemerintah Daerah belum menerapkan Tunjangan Kinerja namun memberikan Tunjangan
Perbaikan Penghasilan (TPP) yang sifatnya berdasarkan kinerja.
• Besaran TPP pada masing-masing instansi Pemerintah Daerah berbeda.
TUNJANGAN KINERJA PNS
Gol.
Pangkat Gaji Pokok (Rp) K/L
Kelas
Jabatan Tunj. Kinerja (Rp) % Perbandingan
I.a 1,486,500
Kem. Keu Kelas 1 2,575,000 173% Kejaksaan Kelas 1 1,802,500 121%
Kemenko Kelas 1 1,931,250 130%
IV.e 5,620,300
TUNJANGAN KINERJA (BARU)
1. Tunjangan Kinerja diberikan sebagai tambahan penghasilan apabila capaian kinerja dengan nilai “Baik” atau “Amat Baik”.
2. Tunjangan Kinerja diberikan sebagai pengurangan penghasilan apabila capaian kinerja dengan nilai “Kurang” atau “Buruk”.
3. Besaran Tunjangan Kinerja sebesar 5% dari Gaji PNS dan sama di setiap instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Referensi: Tunjangan Kinerja PNS Pemerintah Amerika Tahun 2015 sebesar 3,34% (USD 17.803 menjadi USD 18.398)
4. Kenaikan Penghasilan dari P1 ke P2 sampai P4 adalah 1 tahun berkinerja Baik atau Amat Baik dan PNS diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya untuk naik ke Pangkat yang lebih tinggi. Jika tidak meningkat kompetensinya akan tetap berada pada pangkat yang sama dan kenaikan penghasilannya membutuhkan waktu 2 tahun dari P4 ke P5 sampai P7 dan 3 tahun dari P7 ke P8 sampai P10. PNS diharapkan meningkat kompetensinya untuk naik pangkat dalam 3 tahun.
5. JPT tidak diberikan tambahan Tunjangan Kinerja karena pimpinan organisasi (JPT Pratama, JPT Madya, dan JPT Utama) harus berkinerja baik.
6. Besaran Tunjangan Kinerja ditetapkan di dalam Peraturan Presiden tentang Penghasilan PNS.
TUNJANGAN KINERJA PNS
JABATAN ADMINISTRASI (JA) DAN JABATAN FUNGSIONAL (JF)
• Tunjangan Kemahalan dihitung berdasarkan kolom indeks Gaji dan Tunjangan Kinerja pada Tabel Indeks Penghasilan yang dikalikan dengan indeks harga yang berlaku di daerah masing-masing.
• Indeks harga yang berlaku di daerah masing-masing dibuat berdasarkan wilayah kemahalan daerah
baik dalam negeri maupun luar negeri.
• Terdapat satu daerah yang ditetapkan sebagai baseline Indeks Harga.
• Indeks Harga masing-masing daerah dievaluasi paling lama setiap 3 (tiga) tahun.
• Besaran Tunjangan Kemahalan ditetapkan di dalam Peraturan Presiden tentang Penghasilan PNS.
• Contoh Indeks Harga (Kemahalan):
TUNJANGAN KEMAHALAN PNS
No Propinsi Indeks Kemahalan Daerah Provinsi
1 Nanggroe Aceh D. 48.67
No Propinsi Indeks Kemahalan Daerah Provinsi
TABEL INDEKS PENGHASILAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
(Lampiran II RPP tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS)
JABATAN PIMPINAN TINGGI (JPT)
PANGKAT INDEKS
GAJI
TUNJANGAN KINERJA
TUNJANGAN
KEMAHALAN PENGHASILAN 5% 0,00%
JPT - I 12.698 0.635 - 13.333
JPT - II 12.094 0.605 - 12.698
JPT - III 11.518 0.576 - 12.094
JPT - IV 10.969 0.548 - 11.518
JPT - V 10.447 0.522 - 10.969
JPT - VI 9.950 0.497 - 10.447
JPT - VII 9.476 0.474 - 9.950
JPT - VIII 9.025 0.451 - 9.476
JPT - IX 8.595 0.430 - 9,025
TABEL INDEKS PENGHASILAN PNS JENJANG JPT
TABEL INDEKS PENGHASILAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
(Lampiran II RPP tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS)
JABATAN ADMINISTRASI (JA) DAN JABATAN FUNGSIONAL (JF)
TABEL PENGHASILAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
(Lampiran R-Perpres ttg Penghasilan PNS) – CONTOH
JABATAN PIMPINAN TINGGI (JPT)
PANGKAT GAJI (Rp)
TUNJANGAN KINERJA (Rp)
TUNJANGAN
KEMAHALAN (Rp) PENGHASILAN (Rp)
5% 117.54%
JPT - I 33,650,850 1,682,543 41,530,870 76,864,263 JPT - II 32,048,429 1,602,421 39,553,210 73,204,060 JPT - III 30,522,313 1,526,116 37,669,723 69,718,152 JPT - IV 29,068,870 1,453,443 35,875,927 66,398,240 JPT - V 27,684,638 1,384,232 34,167,550 63,236,419 JPT - VI 26,366,322 1,318,316 32,540,523 60,225,161 JPT - VII 25,110,783 1,255,539 30,990,975 57,357,296 JPT - VIII 23,915,031 1,195,752 29,515,214 54,625,997 JPT - IX 22,776,220 1,138,811 28,109,728 52,024,759
TABEL PENGHASILAN PNS JENJANG JPT
Dengan Indeks Kemahalan Prov. DKI Jakarta, 117.54%
TABEL PENGHASILAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
(Lampiran R-Perpres ttg Penghasilan PNS) – CONTOH
JABATAN ADMINISTRASI (JA) DAN JABATAN FUNGSIONAL (JF)
PANGKAT GAJI
JA-15, JF-15 18,980,183 949,009 23,424,773 43,353,966 44,302,975 45,251,984 46,200,993 47,150,002 48,099,011 49,048,021 49,997,030 50,946,039 51,895,048
JA-14, JF-14 16,490,168 824,508 20,351,671 37,666,347 38,490,856 39,315,364 40,139,872 40,964,381 41,788,889 42,613,398 43,437,906 44,262,414 45,086,923
JA-13, JF-13 14,326,818 716,341 17,681,730 32,724,889 33,441,230 34,157,571 34,873,912 35,590,253 36,306,594 37,022,934 37,739,275 38,455,616 39,171,957
JA-12, JF-12 12,447,279 622,364 15,362,059 28,431,702 29,054,066 29,676,430 30,298,794 30,921,158 31,543,522 32,165,886 32,788,250 33,410,614 34,032,978
JA-11, JF-11 10,814,317 540,716 13,346,706 24,701,739 25,242,455 25,783,171 26,323,887 26,864,603 27,405,319 27,946,034 28,486,750 29,027,466 29,568,182
JA-10, JF-10 9,395,584 469,779 11,595,748 21,461,111 21,930,891 22,400,670 22,870,449 23,340,228 23,810,007 24,279,787 24,749,566 25,219,345 25,689,124
JA-9, JF-9 8,162,975 408,149 10,074,499 18,645,622 19,053,771 19,461,920 19,870,069 20,278,217 20,686,366 21,094,515 21,502,664 21,910,812 22,318,961
JA-8, JF-8 7,092,072 354,604 8,752,823 16,199,498 16,554,102 16,908,705 17,263,309 17,617,913 17,972,516 18,327,120 18,681,723 19,036,327 19,390,931
JA-7, JF-7 6,161,661 308,083 7,604,537 14,074,282 14,382,365 14,690,448 14,998,531 15,306,614 15,614,697 15,922,780 16,230,863 16,538,946 16,847,029
JA-6, JF-6 5,353,311 267,666 6,606,896 12,227,873 12,495,538 12,763,204 13,030,870 13,298,535 13,566,201 13,833,866 14,101,532 14,369,197 14,636,863
JA-5, JF-5 4,651,009 232,550 5,740,136 10,623,695 10,856,245 11,088,796 11,321,346 11,553,897 11,786,447 12,018,998 12,251,548 12,484,098 12,716,649
JA-4, JF-4 4,040,842 202,042 4,987,086 9,229,970 9,432,012 9,634,054 9,836,096 10,038,138 10,240,180 10,442,222 10,644,264 10,846,306 11,048,348
JA-3, JF-3 3,510,723 175,536 4,332,829 8,019,087 8,194,623 8,370,160 8,545,696 8,721,232 8,896,768 9,072,304 9,247,840 9,423,376 9,598,913
JA-2, JF-2 3,050,150 152,508 3,764,404 6,967,061 7,119,569 7,272,076 7,424,584 7,577,091 7,729,599 7,882,106 8,034,614 8,187,121 8,339,629
JA-1, JF-1 2,650,000 132,500 3,270,551 6,053,051 6,185,551 6,318,051 6,450,551 6,583,051 6,715,551 6,848,051 6,980,551 7,113,051 7,245,551
TABEL PENGHASILAN PNS JENJANG JA DAN JF
Dengan Indeks Kemahalan Prov. DKI Jakarta, 117.54%
KETENTUAN PERALIHAN
RPP TENTANG GAJI, TUNJANGAN, DAN FASILITAS PNS
Pasal 34
• Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, PNS yang menduduki jabatan dengan pangkat
dan golongan ruang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, ditetapkan kembali pangkat dan jabatannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah ini.
• Penghasilan pada pangkat dan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
berdasarkan masa kerja selama menduduki jabatan yang setara.
• Masa kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk penghitungan penetapan kolom
penghasilan dihitung sebesar setengah dari seluruh masa kerja selama menduduki jabatan yang setingkat sesuai dengan ketentuan Pasal 16.
Pasal 35
• Bagi PNS yang memenuhi persyaratan menerima manfaat pensiun PNS berdasarkan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai, manfaat pensiun PNS didasarkan pada gaji pokok sebagaimana diatur dalam perubahan terakhir Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS.
• Untuk menjaga tingkat kesejahteraan penerima manfaat pensiun PNS, manfaat pensiun PNS
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disesuaikan dengan nilai inflasi tiap tahunnya.
103.26
2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046 2048 2050 2052 2054 2056 2058 2060 2062 2064 2066 2068 2070 2072 2074
B
GRAFIK PERUBAHAN BELANJA PENSIUN JIKA DILAKUKAN CUT-OFF
Beban APBN untuk Belanja Pensiun akan terus meningkat karena:
1. kenaikan Gaji Pokok karena inflasi (1,5%); dan
2. pertambahan Jumlah Pensiunan (0 orang)
Jika dilakukan Cut-off tahun 2020 , Beban APBN untuk Belanja Pensiun
akan terus berkurang dan akhirnya Nol pada Tahun 2075, karena: 1. PNS dgn Sisa Masa Kerja < 5 thn tetap dibiayai APBN. 2. PNS dgn Sisa Masa Kerja > 5 thn dibiayai :
a. APBN; dan
b. Dana Pensiun (Fully Funded)
3. PNS Lama dgn Masa Kerja < 5 thn dibiayai dari Dana Pensiun (Fully Funded)
LARANGAN
RPP TENTANG GAJI, TUNJANGAN, DAN FASILITAS PNS
Pasal 33
• Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah ini, PNS dilarang menerima penghasilan lain
dan/atau honorarium apapun yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara/ Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, dan/atau lembaga internasional.
• Apabila PNS menerima penghasilan lain atau honorarium yang dananya bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara/ Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, dan/atau lembaga internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PNS tersebut harus mengembalikan penghasilan lain atau honorarium yang telah diterima tersebut ke kas negara.
TABEL INDEKS PENGHASILAN PEJABAT NEGARA DAN PEJABAT LAINNYA YANG
DISESUAIKAN DENGAN INDEKS PENGHASILAN PNS
23
SALARIES OF US FEDERAL OFFICIALS Effective on Januari 1, 2015
