PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIKA WORKBENCH DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK SWASTA
BANDUNG BANDAR SETIA PERCUT SEI TUAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
AHMAT RIDUAN RITONGA NIM. 5101131001
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Mahasiswa : Ahmat Riduan Ritonga
Nim : 5101131001
Jurusan : Teknik Elektro
Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro
Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan Aplikasi Elektronika Workbench Dalam Model Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Elektronika Dasar Di SMK Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei tuan.
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi (tidak plagiat), dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, dan apabila kelak di kemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar (plagiat), maka saya bersedia menerima sangsi pencabutan gelar kesarjanaan dan/atau sangsi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan
ABSTRAK
Ahmat Riduan Ritonga,(2015).Pengaruh Penerapan Aplikasi Elektronika Workbench Dalam Model Pembelajaran berbasis komputer Terhadap Hasil Pembelajaran Siswa Pada Pokok Bahasan Elektronika Dasar Di SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi, Fakultas Teknik UNIMED.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dasar-dasar elektronika dengan penerapan aplikasi elektronika workbench lebih tinggi daripada pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X bidang keahlian teknik audio video(elcom) SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X bidang keahlian teknik audio video SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X jurusan teknik audio video SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas dimana pembelajaran dasar elektronika dengan penerapan aplikasi elektronika workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer pada kelas X TAV 1 sedangkan pembelajaran ekspositori pada kelas X TAV 2, yang tiap kelas terdiri dari 36 siswa.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena atas
rahmat dan karunianya lah saya masih diberikan kesehatan dan keselamatan dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menemukan rintangan dan
tantangan, akan tetapi berkat rahmat dan kasih sayang ALLAH SWT dan bantuan
serta motivasi dari orang-orang terdekat penulis maka laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan kali ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada
Yang Terhormat:
1. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed
2. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Unimed sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah
memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai
penyusunan skripsi ini.
3. Drs.Abner Pasaribu, S.T,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik.
4. Drs.Nelson Sainaga,M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan
motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.
5. Dra.Purnamawaty Sinuhaji,M.Pd selaku dosen penguji yang telah
memberikan motivasi dan bimbingannya selama perkuliahan sampai
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Teknik Elektro yang telah banyak memberikan
ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan
7. Dr.Jason Saragih,S.Pd,M.M selaku Kepala Sekolah SMK BANDUNG yang
telah memberikan arahan serta izin untuk melaksanakan penelitian bagi
penulis dan pada (siswa- siswi) SMK BANDUNG yang telah membantu
Penelitian ini dengan meluangkan waktunya untuk membantu penulis.
8. Teristimewa kepada Ayahanda Zungkar Ritonga, Dan Ibunda Dermawan
Hrp tersayang yang senantiasa memberikan perhatian dan do’anya, serta
memberikan selalu dukungan moril dan materil kepada penulis.
9. Teristimewa kepada Abang dan kakak yang selalu memberikan motivasi dan
dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Rahmi Amanda harahap yang telah memberikan perhatian dan dukungan
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Unimed, khususnya
angkatan 2010 Reguler Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis
terima selama ini, penulis berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan menjadi pengalaman
kepada kepada penulis dalam dunia penelitian.
Medan, Agustus 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1. Kerangka Teoritis 10
2.1.1. Pengertian Belajar Dan Pembelajaran 10 2.1.2. Hasil Belajar Elektronika 11
2.2. Media Pembelajaran 12
2.2.1. Pengertian Media... 12
2.2.2. Jenis-jenis Media... 13
2.3. Hakikat pembelajaran Berbasis Komputer 14 2.4 Pengertian Modul 25 2.5 Pembelajaran Ekspositori ... 26
2.6 Elektronika Dikital ... 29
2.6.1 Pengertian Elektronka Digital... 29
2..6.3 Rangkaian Digital... 32
2.7. Penelitian Yang Relevan ... 34
2.8. Kerangka Berfikir ... 35
2.9. Hipotesis Penelitian ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian 39 3.2. Populasi Dan Subjek Penelitian 39 3.2.1. Populasi penelitian ... 39
3.2.2. Subjek Penelitian ... 39
3.3. Variabel Penelitian 40 3.4. Instrumen Penelitian 40 3.4.1. Instrumen Tes ... 41
3.5 Rancangan Atau Desain Penelitian 45 3.6. Teknik Pengumpulan Data 47 3.6.1. Tahap Persiapan Penelitia ... 47
3.6.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 48
3.6.3. Tahap Pengolahan Data ... 48
3.7. Tehnik Analisa Data ... 49
3.7.1. Analisis Data Instrumen Tes ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Pembelajaran Dan Data Instrument Penelitian 53 4.1.1. Deskrisi Pembelajaran Menggunakan Electronic Workbench .. 53
4.1.2. Deskripsi Data Instrumen Penelitian ... 54
4.2. Teknik Analisis Data 56 4.2.1. Normalitas Data ... 56
4.2.2. Homogenitas Varians Sampel ... 57
4.2.3. Pengujian Hipotesis ... 58
4.3.2. Persen Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 62 4.4. Pembahasan ... 64
BAB V KESIMPULAN ,IMPLIKASI SARAN
5.1. Kesimpulan 68
5.2. Implikasi 68
5.2.1. Implikasi Terhadap Perencanaan Dan Pengembangan
Pembelajaran Dasar-Dasar Elektronika Digital ... 68 5.2.2. Implikasi Terhadap Peran Guru ... 70 5.2.3. Implimintasi Terhadap Lembaga Pendidikan ... 71
5.3. Saran 71
DAFTAR PUSTAKA 72
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Komputer 25 Tabel 2.2. Keunggulan Dan Kelemahan Metode Ekspositori 29 Tabel 2.3. Perbedaan Berbasis computer Dan Pembelejaran Ekspositori 38 Tabel 3.1. Jumlah Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video 39 Tabel 3.2. Pembagian Kelompok Subjek Peneliitgian 40 Table 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Pokok Bahasan Elektronika 42 Tabel 3.4 Desain Penelitian ……….45
Table 4.1 Hasil Uji Normalitas 57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 74 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 84
Lampiran 3 Silabus 93
Lampiran 4 Test Hasil Belajar Dasar-Dasar Elektronika Dasar 98 Lampiran 5 Sembaran Uji Coba Instrumen Hasil Belajar 103 Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas 104 Lampiran 7 Tabel Validitas Tiap Butir Soal 105 Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes Dasar-Dasar Elektronika... 106 Lampiran 9 Perhitungan Daya Beda Soal ……… 107
Lampiran 10 Indeks Kesukaran Soal 108
Lampiran 11 Data Hasil Penelitian Masing-Masing Kelompok 109 Lampiran 12 Rata-Rata Stardart Distribusi Dari Data Tes Kontrol 110 Lampiran 13 Perhitungan Distribusi Frekuensi Dari Variabel penelitian 112
Lampiran 14 Uji Normalitas Data 115
Lampiran 15 Uji Homogenitas Antara Pembelajaran Elektronika Workbench Dalam Model Pembelajaran Berbasis Komputer Dengan
Ekspositori 118
Lampiran 16 Uji Hipotesis Menggunakan Uji-T 120 Lampiran 17 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 122
Lampiran 18 Pengujian Hipotesis 127
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu
mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan
pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan
pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan
menengah. Dimana dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami
kemunduran, hal ini dapat dilihat melalui laju angka pengangguran yang terus
meningkat.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan
nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan dan
meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan.
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP) 2006 SMK bertujuan
untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.
Salah satu bidang yang dikelola dalam kurikulum SMK adalah listrik dan
elektronika. Berdasarkan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas: (1999) SMK jurusan listrik dan elektronika memiliki tujuan untuk:
mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian elektronika, (2)
mampu memilih karir, berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam
lingkup keahlian teknik elektronika dasar, (3) menjadi tenaga kerja tingkat
menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan pada saat ini dan masa yang
akan datang, (4) menjadi warga negara yang produktif, adektif, dan kreatif.
Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei
Tuan adalah salah satu sekolah bidang keteknikan. Dari survey yang dilakukan
dilapangan dengan mendengar pendapat guru bidang studi bahwasanya hasil
belajar siswa kelas X TAV Untuk mata pelajaran elektronika dasar dianggap
rendah dengan nilai rata-ratanya 6,9, sedangkan untuk standard nilai kompetensi
yang di tetapkan oleh Depdiknas (pusat kurikulum, balitbang, 2002 ) adalah di
atas 7,0.
Misudi yang merupakan guru bidang studi elektronika dasar mengatakan
bahwasanya sampai saat ini pembelajaran yang dilaksanakan khususnya untuk
bidang studi elektronika dasar masih menggunakan pembelajaran ekspositori atau
metode ceramah. Walaupun kurikulum yang digunakan saat ini adalah berbasis
kompetensi, akan tetapi pelaksanaan dari tujuan kompetensi tersebut belum dapat
terlaksana pada bidang studi elektronika dasar. Untuk hasil belajar siswa diberi
ujian dan remedial. Akan tetapi hasil belajar yang di tetapkan oleh Depdiknas
untuk standard nilai kompetensi belum tercapai.
Salah satu guru di SMK swasta Bandung Desa Bandar Setia Percut Sei
Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih kurang walaupun telah
dilakukan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Swasta
Bandung Percut Sei Tuan dengan cara mengadakan les tambahan dan juga telah
tersedianya workshop instalasi sebagai sarana pembelajaran. Akan tetapi hasil
belajar tetap belum tercapai, karena workshop elektronika yang telah tersedia
tidak dipergunakan sebagai media pembelajaran khususnya pelajaran elektronika
dasar selain pemahaman, faktor penunjang rendahnya mutu pendidikan adalah
kurang dikembangkannya keterampilan berpikir dan keterampilan proses di dalam
kegiatan pembelajaran. Keterampilan berpikir merupakan aspek penting dalam
menyelesaikan suatu permasalahan. Jika keterampilan berpikir tersebut tidak
dilatih terus menerus dalam kegiatan belajar dapat dipastikan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan berbagai permasalahan akan sangat minimal dan kurang
berkualitas. Keterampilan proses melatih siswa dalam proses berpikir dan
membentuk manusia yang mempunyai sikap ilmiah.
Dalam pendidikan diperlukan aspek kreativitas. Kreativitas dapat dicapai
diantaranya melalui keterampilan berpikir kreatif. Pengembangan keterampilan
berpikir kreatif dan keterampilan proses pada siswa yang dimulai sejak awal akan
membentuk kebiasaan cara berpikir siswa yang sangat bermanfaat bagi siswa itu
sendiri di kemudian hari. Pembelajaran dengan menggunakan workshop
elektronika dapat meningkatkan minat dan menumbuh kembangkan kreativitas
Upaya peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan, baik melalui
pengembangan mutu tenaga pengajar, penyelenggaraan pendidikan, serta
pembangunan berbagai fasilitas penunjang proses pendidikan. Upaya-upaya
tersebut ternyata belum menghasilkan perubahan secara nyata (Liliasari : 1997).
Karena pada umumnya kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada
pengajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Majid dan Andayani (2004) yang
menyatakan bahwa proses pambelajaran, guru tidak berfokus pada hasil (output)
yang harus dicapai tetapi sekedar memenuhi target administrasi sesuai petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Oleh karena itu masih perlu upaya dilakukannya pengembangan
pembelajaran dalam berbagai aspek seperti pembelajaran dengan Menerapkan
Model Pembelajaran Berbasis Computer yang dapat melatih siswa untuk berpikir
kreatif dan keterampilan proses. Pembelajaran yang dikembangkan diharapkan
dapat meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan berpikir kreatif dan
keterampilan proses siswa.
Sehingga dengan upaya peningkatan kualitas atau mutu pendidikan
tersebut mampu menghasilkan sumber daya masyarakat yang berkualitas dan
berkompeten dalam menghadapi berbagai perubahan dan tuntutan kebutuhan masa
depan dengan mampu berpikir global dan bertindak sesuai dengan karakteristik
dan potensi lokal.
Dari uraian diatas, terlihat bahwa masalah yang dihadapi di sekolah adalah
SMK Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei Tuan. Hal ini dikarenakan oleh
banyak faktor, diantaranya adalah pengajaran maupun pembelajaran yang
diterapkan di sekolah lebih banyak ditujukan untuk menyelesaikan kurikulum
dengan teori, bukan untuk membuat siswa memahami, mengenal dan menguasai
materi pembelajaran, pengajaran yang digunakan oleh guru masih menggunakan
metode ceramah, Sehingga tidak menarik minat belajar siswa dalam proses
pembelajaran, Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar masih kurang karena pusat
pembelajaran masih terletak pada guru Dan fasilitas workshop elektronika yang
telah tercukupi, tetapi tidak dipergunakan dengan baik, sehingga peserta didik
tidak mendapat pendidikan yang lebih konkret terutama dalam hal merakit
rangkaian sederhana. Dan peserta didik belum dapat mengembangkan potensinya
dalam merakit rangkaian sederhana karena keterbatasan fasilitas dari sekolah
tersebut.
Disamping itu, model pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar
dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki
siswa akan ditentukan oleh kesesuaian model pembelajaran yang digunakan
dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran. Ini berarti tujuan pembelajaran
akan dapat dicapai dengan model yang tepat (Jahro, dkk, 2010:48). Model
pembelajaran berbasis computer diharapkan siswa dapat menggali dan
menemukan pokok materi secara bersama-sama dalam kelompok atau secara
individu sehingga siswa merasa senang dan materi yang dipelajari lebih mudah
Perpaduan penerapan aplikasi elektronik workbench dalam model
pembelajaran berbasis computer diharapkan dapat menunjukkan hasil yang positif
terhadap pemahaman siswa pada pokok bahasan elektronika dasar . Pembelajaran
yang menerapakan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran
berbasis komputer dapat berhasil dengan baik karena adanya komunikasi yang
lebih efektif antara sesama siswa. Siswa saling berinteraksi satu sama lain dengan
bahasa yang lebih mudah mereka pahami (Muhajir, dkk, 2008:63).
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan maka penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Penerapan aplikasi elektronik
workbench Dalam Model Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Elektronika Dasar Di Smk Swasta Bandung
Bandar Setia Percut Sei Tuan”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
identifikasi masalah- masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, sebagai
berikut:
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran study Elektronika Dasar di SMK
swasta bandung Bandar setia percut sei tuan masih dibawah nilai
kelulusan yaitu 70.
2. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang dapat merangsang siswa
3. Minat siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang
4. Fasilitas workshop yang ada tidak dipergunakan dengan baik
4.3. Pembatasan Masalah
Melihat dari identifikasi masalah dalam penelitian ini maka masalah
difokuskan pada Penerapan aplikasi elektronik workbench Dalam Model
Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasan Elektronika Dasar Di SMK Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei
Tuan.
4.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar siswa pada pokok bahasan elektronika dasar
dengan penerapan aplikasi elektronik workbench dalam model
pembelajaran berbasis komputer terhadap siswa yang menerapkan
pembelajran Ekspositori pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik
2. Apakah hasil belajar siswa pada pokok bahasan elektronika dasar
dengan penerapan aplikasi elektronik workbench dalam model
pembelajaran berbasis komputer lebih tinggi terhadap siswa yang
menerapkan pembelajran Ekspositori pada siswa kelas X Program
Keahlian Teknik audio Video SMK swasta bandung Bandar setia
percut sei tuan?
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka tujuan penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar pada Keahlian Elektronika Dasar dengan
menggunakan penerapan media pembelajaran dengan menggunakan EWB
(Elektronic workbench) dalam model pembelajaran berbasis computer
pada kelas X Program Keahlian Elektronika Dasar SMK swasta bandung
Bandar setia percut sei tuan.
2. Untuk mengetahui hasil belajar pada Keahlian Elektronika Dasar dengan
menggunakan pembelajaran ekspositori dengan media gambar pada siswa
kelas X Program Keahlian Elektronika Dasar SMK swasta bandung
Bandar setia percut sei tuan.
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Manfaat bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatan hasil belajar dan pemahaman
siswa terhadap materi yang diajarkan.
2. Manfaat bagi guru
3. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau
wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan
kompetensi Elektronika Dasar dengan penerapan media pembelajaran
dengan menggunakan EWB (Elektronic workbench)dalam model
pembelajaran berbasis computer pada kelas X Program Keahlian Teknik
Elektronika Dasar SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan.
4. Manfaat bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk perbaikan
kondisi pembelajaran teknik audio video di SMK swasta bandung Bandar
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
1.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis seperti yang telah diuraiakan,
penelitian ini menyimpulkan bahwa :
1. Skor rata-rata hasil belajar dasar-dasar elektronika dengan menerapkan
aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis
komputer sebesar 71,25 dan skor rata-rata siswa pada pembelajaran
Ekspositori sebesar 54,63 serta Peningkatan hasil belajar memperoleh
persen peningkatan adalah 39%
2. Terdapat perbedaan hasil belajar dasar-dasar elektronika antara siswa yang
diajar dengan menggunakan aplikasi elektronic workbench dalam model
pembelajaran berbasis komputer (Papl) dibandingkan dengan pembelajaran
ekspositori (Peks) di Kelas X Elcom SMK Swasta Melati Perbaungan tahun
ajaran 2014/2015 sebesar 4,95 dan perbedaan peningkatan hasil belajar
siswa adalah sebesar 25%.
1.2.Implikasi
Temuan dari penelitian berdasarkan skor rata-rata bahwa pembelajaran
dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran
berbasis komputer memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dari pembelajaran
ekspositori dalam dasar-dasar elektronika, ini menunjukkan bahwa pembelajaran
dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran
berbasis komputer lebih tepat diterapkan dari pada pembelajaran ekspositori.
Penerapan pembelajaran aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran
berbasis komputer dalam pokok bahasan dasar-dasar elektronika berimplikasi
terhadap perencanaan dan pengembangan pembelajaran dasar-dasar elektronika,
meliputi : a) pengaturan desain awal pembelajaran, b) orientasi pembelajaran, c)
penyesuaian materi pembelajaran.
a) Pengaturan desain awal
Desain materi dalam pembelajaran disesuaiakan dengan struktur yang
dapat mendukung software electronics workbench versi 5.12. Dalam pembelajaran
dasar-dasar elektronika terkandung konsep-konsep yang membutuhkan kreativitas
siswa.
b) Orientasi pembelajaran
Pokok bahasan dasar-dasar elektronika dengan pembelajaran aplikasi
elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer berorientasi
pada gerbang logika dan flip-flop. Pembelajaran tidak dirasakan sebagai suatu
proses pembebanan yang semata-mata berorientasi pada kemampuan siswa dalam
pembelajaran terletak pada kemampuan siswa untuk mengemukakan argumentasi
pengalaman belajar dengan aplikasi elektronik workbench.
c) Penyesuaian materi pembelajaran
Materi pelajaran disesuaikan dengan permasalahan-permasalahan yang
berorientasi terhadap perancangan alat (produk) yang dapat digunakan pada
beberapa sector kehidupan. Untuk itu pembelajaran harus dikembangkan dengan
menggunakan Komputer yang sudah terdapat aplikasi elektronik workbench
sehingga tercapai pembelajaran bermakna.
c)2.2. Implikasi terhadap peran guru
Penerapan pembelajaran dengan aplikasi electronic workbench menuntut
perubahan peran guru, yaitu: a) cara pandang terhadap siswa, b) Manajemen
pembelajaran.
a. Cara pandang terhadap siswa
Dalam pembelajaran dengan aplikasi elektronik workbench siswa tidak
lagi berperan sebagai penerima pengetahuan secara pasif melainkan menjadi
pengkonstruksi aktif dalam proses pembelajaran. Dimana siswa telah dianggap
sebagai subjek yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan
masing-masing siswa.
Implikasi aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran
berbasis komputer membuat siswa aktif dalam usaha mencari kesimpulan ataupun
tujuan dari materi pelajaran yang mereka terima. Sehingga siswa mengetahui
b. Manajemen Pembelajaran
Dalam membuat suasana yang nyaman dalam pembelajaran, guru
hendaknya mengambil posisi sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran.
Sehingga siswa dapat dengan bebas dan luas mengemukakan gagasan dan
argumentasinya.
b.2.3. Implikasi Terhadap Lembaga Pendidikan
Pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronik workbench dalam
model pembelajaran berbasis komputer yang telah dikembangkan diupayakan
diajarkan kepada siswa sebagai bekal untuk melanjut kejenjang yang lebih tinggi,
baik untuk digunakan untuk mencari lapangan pekerjaan ataupun melanjut
kejenjang perguruan tinggi. Sehingga siswa siap bersaing dengan kemampuan
yang telah dimilikinya.
b.3. Saran
Dari hasil penelitian disarankan:
1) Agar para guru teknik terkhusus jurusan elektronika berkenan
model pembelajaran berbasis komputer sebagai salah satu alternatif
pengajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2) Agar sekolah khususnya bidang keteknikan melengkapi fasilitas komputer
disekolah.
3) Untuk kesempurnaan penelitian ini maka pengajaran dengan menerapkan
aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis
komputer perlu diterapkan pada pokok bahasan yang lain dan menambah
DAFTAR PUSTAKA
Anurrahman (2011). Interaksi dan motavasi belajar dan mengajar, Jakarta: Grafindo.
Darsono (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka cipta.
Djamar (1994). Prosedur penelitian,, Jakarta: Rineka cipta.
Goghale (1996). Cakrawala pendidikan e- learning dalam pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka..
Grlansky (1989). Pengantar penelitian dalam pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar (2003). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan system, Jakarta : Bumi Aksara.
.
Katimi (2007). Learning with Media, Review of educational Research.
Milfayety (2011). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual,
Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyono (1999). Materi pokok psikologi pendidikan, Jakarta : Depdikbud.
Nasution, (1999). Berbagai pendekatan proses belajar. Jakarta : Bumi Aksara
Sanjaya (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana
.
Slameto (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Percival. Fred (1988). Teknologi pendidikan, Jakarta : Erlangga.
Sudjana (2005). Metode Statika, Bandung : Tarsito
Supratama (2007). Mozaik teknologi pendidikan, Jakarta : Kencana.
Surakhmad (1980). Simulasi elektronika digital menggunakan electronics workbench, Yogyakarta: Andi.