PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E SMK YPK MEDAN.

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK YPK MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

RAPEN IDOLATOR MART PASARIBU NIM. 7113142046

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

iv ABSTRAK

Rapen Idolator Mart Pasaribu. NIM 7113142046. Perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E SMK YPK Medan. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah Rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK YPK Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa akuntansi yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E di SMK YPK Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPK Medan Jl.Sakti Lubis, Gg. Amal No.25 Semester Ganjil T.P 2015/ 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Ak SMK YPK Medan dengan total siswa keseluruhan siswa dan terdiri dari 2 kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 76 siswa yaitu kelas XI Ak 1 berjumlah 38 sebagai kelas eksperimen 1 diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan kelas XI Ak 2 berjumlah 38 sebagai kelas Eksperimen 2 diajar dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Pengumpulan data didasarkan pada tes yang dianalisis secara statistika dengan menggunakan rumus uji-t. Sebelum menguji hipotesis, harus diuji normalitas dan homogenitasnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata – rata pre test dan post test pada kelas eksperimen 1 adalah 56. 45 dan 71.58 sedangkan pada kelas eksperimen 2 diperoleh 46. 84 dan 81.18. Selanjutnya untuk menguji hipotesis dilakukan uji statistik-t, dari perhitungan diperoleh nilai thitung dan ttabel pada taraf

α = 0.05 dan ternyata thitung 2.406 > ttabel 1,995. Berarti thitung lebih besar daripada ttabel. Dengan kata lain, Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan Demikian dapat Disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa akuntansi yang menggunakan model pembelajaran learning cycle 5e dengan model pembelajaran learning cycle 7e di SMK YPK Medan T.A 2015/2016.

v ABSTRACT

Rapen Idolator Mart Pasaribu. NIM 7113142046. The difference in accounting learning result of students who use the model Learning Cycle 5E model 7E Learning Cycle YPK vocational field. Thesis Majoring Economy Education, Study Program of Accounting Education, Economy Faculty, State University of Medan 2016.

Problems in this research was low learning result accounting class XI student of SMK YPK Medan. This research aims to determine differences in student learning result accounting model 5E Learning Cycle model 7E Learning Cycle in vocational YPK Medan.

This research was conducted in SMK YPK Medan Jl.Sakti Lubis, Gg. Amal 25 Odd Semester TP 2015 / 2016. The research population was all students in grade XI Ak SMK YPK Medan Total students overall students and consists of two classes. The research sample totaled 76 students is class XI Ak 1 totaled 38 as the first experimental class taught by a model Learning Cycle 5E and Ak 2 class XI numbered 38 as a class taught by a model experiment 2 Learning Cycle 7E. The collection of data is based on tests that analyzed statistically using t-test formula. Before testing the hypotheses, to be tested for normality and homogeneity.

The results showed that the value - average pre-test and post-test in experimental class 1 was 56. 45 and 71.58, while the experimental group 2 gained 46. 84 and 81.18. Furthermore, to test the hypothesis statistical test-t, from the

calculation tcount and ttable at the level of α = 0.05 and turns thitung 2,406> 1,995 ttabel. Thitung means greater than ttabel. In other words, Ha accepted and H0 is rejected. It can be concluded that there is a difference in student learning result accounting using model learning cycle 5e learning model in vocational learning cycle 7e YPK Medan TA 2015/2016.

i

KATA PENGANTAR

Segala hormat dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa atas berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Perbedaan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dan Model

Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”

Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan

Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dari

berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Drs.Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED beserta

stafnya.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

beserta Stafnya.

3. Bapak Dr.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

beserta stafnya.

4. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra.Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

ii

6. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sejak awal penyusunan

hingga selesainya skripsi ini.

7. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

8. Bapak dan Ibu dosen pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi serta

para pegawai.

10.Ibu Dra.Zuraidah, MM selaku Kepala Sekolah SMK YPK Medan, Ibu

Juraida, M.Pd selaku PKS bidang Kurikulum dan Ibu Sri Astuti, S.Pd selaku

guru bidang studi Akuntansi yang telah memberikan arahan, serta siswa/i

kelas XI AK SMK YPK Medan.

11.Teristimewa buat kedua orangtuaku tercinta, ayahanda (JCZ Pasaribu) dan

Ibunda (F. Nainggolan) terimakasih untuk kasih sayang, Doa, Inspirasi dan

motivasi yang telah diberikan selama ini, bahkan untuk semua pengorbanan

baik moril maupun materil sehingga terselesaikannya skripsi ini.

12.Terkhusus buat abang-abang dan kakak-kakakku tercinta (Kak Vero,

(abangda Roy/Kak F. Br Sianturi), Kak Ledy, Kak Ester, Abangda Panca,

adinda Sande, adinda Eiter) dan seluruh keluarga besar penulis, yang

banyak membantu dan selalu memberikan dukungan motivasi dan

iii

13.Buat sahabat-sahabat (Aldi, Janter, Benny, Bonius, Simon, Justin, Hendro,

Imam, Johannes, Mario, andri dll) “we are one in PES”, dan juga Grace,

Sinta, Yeltsin, Johannes S, Arnold, Permadi. Terimakasih untuk

kebersamaan, kerjasama selama ini. Sukses buat kita semua.

14.Untuk semua teman-teman seperjuangan di Pendidikan Akuntansi kelas

B-Reguler 2011 terimakasih untuk kebersamaan, kerjasama dan kekeluargaan

yang sudah kita jalin selama ini. Selamat menjalani perjuangan menuju

tahapan hidup selanjutnya.

15.Teman-teman PPLT 2014 di SMK 1 Raya, serta semua teman-teman yang

telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang namanya tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih buat doa dan dukungannya.

Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan

membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Penulis menyadari masih banyak terdapat

kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi

ini. “Soli Deo Glory”

Medan, Desember 2015

Rapen Idolator Mart Pasaribu

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 KerangkaTeoritis ... 6

2.1.1 Model Pembelajaran Learning Cycle 5E ... 6

2.1.2 Model Pembelajaran Learning Cycle 7E ... 13

vii

Model Pembelajaran Learning Cycle 7E ... 20

2.1.4 Hasil Belajar ... 22

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

2.4 HipotesisPenelitian ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1 Lokasidan Waktu Penelitian ... 32

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 32

3.1.2 Waktu Penelitian ... 32

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

3.2.1 Populasi Penelitian ... 32

3.2.2 Sampel Penelitian ... 32

3.3 Variabel Penelitian ... 32

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 33

3.5 Jenis dan Desain Penelitian ... 35

3.5.1 Jenis Penelitian ... 35

3.5.2 Desain Penelitian ... 35

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 37

a. Validitas Tes ... 37

b. Reliabilitas Tes ... 39

c. Tingkat Kesukaran Soal ... 41

d. Daya Pembeda Soal... 42

viii

1. Menghitung Rata-rata Skor ... 44

2. Menghitung Standar Deviasi ... 44

3. Uji Normalitas ... 44

4. Uji Homogenitas ... 45

5. Uji Hipotesis ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 48

4.1 Deskripsi Penelitian ... 48

4.1.1 Kondisi Siswa Responden Kelas Eksperimen 1 Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E ... 48

4.1.2 Kondisi Siswa Responden Kelas Eksperimen 2 Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E ... 50

4.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E ... 52

4.1.4 Kondisi Siswa Responden Setelah penerapan Model Learning Cycle 5E Dan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E ... 53

4.1.4.1Pada Kelas Eksperimen 1 XI AK 1 ... 53

4.1.4.2 Pada Kelas Eksperimen 2 XI AK 2 ... 55

4.1.5 Analisis Perbedaan Kedua Kelas Eksperimen ... 56

4.1.5.1 Uji Normalitas ... 58

a. Nilai Pre-Test ... 58

b. Nilai Post-Test ... 58

4.1.5.2 Uji Homogenitas ... 59

ix

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Fase SCIS dan BSCS 5E pada Learning Cycle ... 7

Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Learning Cyle 5E ... 10

Tabel 2.3 Sintaks Model Pembelajaran Learning Cycle 7E ... 17

Tabel 2.4 Perbedaan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dan Learning Cycle 7E ... 21

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 36

Tabel 4.1 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen 1 ... 49

Tabel 4.2 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen 2 ... 51

Tabel 4.3 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen 1 ... 53

Tabel 4.4 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen 2 ... 55

Tabel 4.5 Kemampuan Pencapaian Hasil Belajar Akuntansi (Pre-Test) ... 56

Tabel 4.6 Kemampuan Pencapaian Hasil Belajar Akuntansi (Post-Test) ... 57

Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Pre-Test ... 58

Tabel 4.8 Uji Normalitas Nilai Post-Test ... 59

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daur Pembelajaran Learning Cycle 5E ... 9

Gambar 2.2 Perubahan Tahapan Learning Cycle 5E menjadi 7E ... 13

Gambar 4.1 Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Eksperimen 1 ... 50

Gambar 4.2 Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Eksperimen 2 ... 52

Gambar 4.3 Grafik Nilai Post-Test Siswa Kelas Eksperimen 1 ... 54

xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen 1

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen 2

Lampiran 4 Soal Pretes dan Postes

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lampiran 6 Data Tabel Validitas Uji Coba Tes

Lampiran 7 Perhitungan Uji Coba Validitas Tes

Lampiran 8 Data Tabel Reliabilitas Uji Coba Tes

Lampiran 9 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 10 Data Tabel Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 12 Data Tabel Daya Beda Tes

Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Tes

Lampiran 14 Daftar Nama Responden Instrumen

Lampiran 15 Data Nilai Pre-Tes Dan Post-Tes Kelas Eksperimen 1

Lampiran 16 Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi Data Nilai Pre-Tes Dan

Post-Tes Kelas Eksperimen 1

Lampiran 17 Data Nilai Pre-Tes Dan Post-Tes Kelas Eksperimen 2

Lampiran 18 Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi Data Nilai Pre-Tes Dan

Post-Tes Kelas Eksperimen 2

Lampiran 19 Uji Normalitas Data Pre-Tes Dan Post-Tes Pada Kelas Eksperimen 1

xiii Lampiran 21 Uji Homogenitas

Lampiran 22 Uji Hipotesis

Lampiran 23 Persentase Peningkatan Hasil Belajar

Lampiran 24 Tabel Product Moment

Lampiran 25 Tabel Liliefors

Lampiran 26 Tabel Distribusi Normal

Lampiran 27 Tabel Wilayah Luas

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mutu belajar akan selalu dipermasalahkan jika hasil belajarnya tidak

sesuai dengan yang diharapkan. Permasalahan ini bisa dilihat dari kemerosotan

nilai rata-rata UN. Seperti data yang diperoleh penulis yang dimuat berita

pendidikan kompas dalam (edukasi.kompas.com) terjadi penurunan nilai rata-rata

UN, dimana pada tahun 2012 nilai rata-rata 7,7 turun menjadi 6,35 di tahun 2013

dan mengalami penurunan lagi menjadi 6,12 pada tahun 2014 yang dikemukakan

Rachmad Faisal (news.okezone.com).

Merosotnya nilai rata-rata tersebut sudah menunjukkan ada permasalahan

dalam kegiatan proses belajar. Banyak hal yang menjadi faktor penyebab

permasalahan mulai dari minat belajar yang rendah, status sosial-ekonomi

keluarga, pola konsumsi, status gizi, suasana kelas yang tidak mendukung,

fasilitas belajar yang tidak mendukung, tingkat absensi, kurikulum yang tidak

sesuai dengan keadaan siswa, sampai dengan model pembelajaran kurang

menarik. Faktor-faktor ini juga sejalan dengan yang dikemukakan Syah yang

berpendapat bahwa : Menurut Syah (2004:60) rendahnya hasil belajar yang

diperoleh siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal (faktor dari

dalam diri siswa), yaitu keadaan kondisi jasmani dan rohani siswa; faktor ekstern

(faktor dari luar diri siswa), yaitu lingkungan disekitar siswa; dan faktor model

2

pembelajaran yaitu jenis upaya mengajar yang meliputi strategi dan metode yang

digunakan guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran

Banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, baik dari

pemerintah yang selalu mengevaluasi kurikulum, mengatasi kemiskinan dengan

program wajib sekolah 12 tahun, pengadaan dana BOS, dan lain-lain. Dari pihak

sekolah pun sudah berupaya mengatsi hal tersebut, baik dari suasana lingkungan

sekolah yang dibuat menarik, dan lan-lain. Upaya tersebut mulai berdampak baik

pada semangat siswa untuk bersekolah. Akan tetapi, upaya-upaya tersebut belum

mampu mengatasi rendahnya hasil belajar. Merujuk dari pendapat Syah yang

mengatakan rendahnya hasil belajar juga disebabkan oleh faktor model

pembelajaran. Dimana faktor model pembelajaran pembelajaran yaitu jenis upaya

mengajar yang meliputi strategi dan metode yang digunakan guru untuk

melakukan kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini diduga model pembelajaran

merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi hasil belajar akuntansi siswa.

Dimana guru merupakan komponen yang sangat menentukan dalam penerapan

model pembelajaran karena model pembelajaran bagaimana pun bagus dan

idealnya pasti tidak mungkin dapat diaplikasikan tanpa guru. Kenyataan inilah

yang membuat salah satu mata pelajaran yaitu akuntansi menjadi kurang menarik

perhatian siswa yang mengakibatkan minat belajar yang rendah dalam mengikuti

pelajaran akuntansi. Akibatnya kegiatan pembelajaran akuntansi menjadi kurang

efektif dan efesien yang secara tidak langsung juga berdampak pada menurunnya

3

Banyak model pembelajaran alternatif yang menarik dan membuat siswa

aktif yang bisa digunakan oleh guru dalam hal ini pembelajaran akuntansi. Seperti

Model pembelajaran Kooperatif, Model PBL, Model Learning Cycle 5E, Model

Learning Cycle 7E, Model Pembelajaran SQ3R, Model Pembelajaran SQ4R, dan

lain-lain. Akan tetapi, untuk mata pelajaran akuntansi dan keadaan sekolah, Model

Pembelajaran Learning Cycle 5E dan Learning Cycle 7E lebih sesuai. Karena

kedua model ini membuat antara guru dan siswa saling mendukung dalam proses

pembelajaran, yang membuat siswa lebih aktif dan pembelajaran lebih menarik.

Selain itu, fase-fase pada kedua model ini sejalan dengan siklus yang ada pada

akuntansi. Namun demikian, ada juga dugaan sebagian orang yang menyatakan

bahwa model pembelajaran learning cycle 5e lebih baik dalam hasil belajar

akuntansi dari model pembelajaran learning cycle 7e. Oleh karena itu, perlu

dilakukan suatu penelitian untuk membuktikan dugaan-dugaan tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk

4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Hasil belajar siswa rendah.

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa dengan fasilitas

yang dimiliki?

3. Apakah ada perbedaan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model

Pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap hasil belajar akuntansi ?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari luasnya materi yang akan diteliti dan keterbatasan

kemampuan yang dimiliki penulis, maka yang menjadi batasan masalah adalah:

Model Pembelajaran yang digunakan yaitu Model pembelajaran learning cycle 5e

dan Model Pembelajaran learning cycle 7e. Hasil Belajar yang digunakan adalah

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPK Medan Tahun ajaran

2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: “Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi yang

menggunakan model pembelajaran learning cycle 5e dan model pembelajaran

5

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui perbedaan model pembelajaran learning cycle 5e dan model

pembelajaran learning cycle 7e terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

SMK YPK Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Suatu penelitian pasti memiliki manfaat, Adapun manfaat yang diharapkan

dari penelitian ini adalah :

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model

pembelajaran learnng cycle 5e dan learning cycle 7e

2. Sebagai bahan masukan dan referensi ilmiah bagi mahasiswa Universitas

Negeri Medan, khususnya prodi pendidikan akuntansi.

3. Sebagai bahan masukan bagi SMK YPK Medan khususnya guru bidang

studi akuntansi dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

4. Sebagai bahan referensi bagi penulis yang ingin mengadakan penelitian

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:

Hasil belajar akuntansi siswa pada materi jurnal umum dengan menggunakan

model pembelajaran learning cycle 5e ternyata berbeda dengan yang diajar

dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 7e pada siswa kelas XI

Akuntansi SMK YPK Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil

perhitungan uji t diperoleh post test diperoleh nilai thitung sebesar 2.406 dan ttabel

sebesar 1,995 pada taraf α = 0,05 .

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas disarankan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Guru bidang studi akuntansi agar mempertimbangkan menggunakan

model pembelajaran learning cyle 5e dan learning cycle 7e. Terutama

model pembelajaran learning cycle 7e yang dinamis sesuai dengan materi

akuntansi khususnya materi jurnal umum untuk merangsang minat belajar

siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar juga para guru lebih

mengembangkan pengetahuannya mengenai penggunaan model

pembelajaran yang menarik yang sesuai dengan materi akuntansi untuk

memberikan suasana yang baru yang dapat merangsang minat belajar

65

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian, agar melakukan

pengembangan penelitian untuk dapat mengatasi kelemahan kedua model

DAFTAR PUSTAKA

Adyana, Gede Putra. Model Siklus Belajar (Learning Cycle). www.psb-psma.org (25 April 2015)

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara ISBN: 9786022175697

Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta ISBN: 9795180185

Eisenkraft, Arthur, 2003 “Expanding The 5E Models: A Purposed 7E Models Emphasizes ‘Transfer Learning’ and The Importance Of Eliciting Prior Understanding”. The Science Teacher Vol. 70 No. 6. http://www.its-about- time.com/htmls/ap/eisenkrafttst.pdf (25 April 2015)

Edukasi.Kompas.com.2013.Nilai Rata-rata UN SMA Turun. (23 April 2015)

Fajaroh, Fauziatuldan I Wayan Dasna. Pembelajaran Dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle).

http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/20/pembelajaran-dengan-model- siklus-belajar-learning-cycle/ (25 April 2015)

Harahap, Faisal Rachmad.2014.Wah! Nilai rata-rata Un 2014 turun.news.okezone.com (23 April 2015)

Huang, Kuan-Jhen, e al. 2008. “Embedding Mobile Technology To Outdoor Natural Science Learning Based On the 7E Learning Cycle”.http://sgraf.athabascau.ca/publications/huang_liu_graf_lin_EdMedia 08.pdf (25 April 2015)

Irda, Sayuti, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E untuk meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Pekanbaru. www.ejournal.unri.ac.id (29 April 2015)

Kagan, Spencer. Kagan Structures for Emotional

Intelligence.http://www.kaganonline.com/free_articles/dr_spencer_kagan/2 78/Kagan-Structures-for-Emotional-Intelligence. (25 April 2015)

Ma’arif, Nur.2010. Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MA Abadiyah Gabus Pati.http://digilib.uinsby.ac.id/8208/ (04 Mei 2010)

67

Ngalimun.2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta. Aswaja Pressindo ISBN:9786027762046

Nikmatur, Rohmah. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Malang Pada materi Pokok Hidrolisis Garam. www.karya-ilmiah.um.ac.id (29 April 2015)

Piaget (1989) dalam Shoimin, Aris. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media

Polyiem, Titiworada. et al. 2011. “Learning Achievement, Science Process Skill, and Moral Reasoning of Ninth Grade Student Learn by 7E Learning Cycle Socioscientific Issue-Based Learning”. Australian Journal of Basic and

Applied Science Vol. 5(10): 257-264. http://www.insipub.com/ajbas/2011/October-2011/257-264.pdf.

(23 April 2015)

Purwati, Ana. 2010. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Persepsi Siswa Atas Lingkungannya Terhadap Perilaku Konsumsi Yang Diintermediasi Prestasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Sekota Malang. http://pasca.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/01/13 (04 Mei 2010)

Reswari, Grahita Putri. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E untuk Meneingkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Siswa. www.repository.upi.edu (25 April 2015)

Sylvia, Farantika. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap Peningkatan Pemahaman Siswa dalam Materi Pembelajaran Sejarah Kelas X SMA Tri Sukses Natar. www.digilib.unila.ac.id (29 April 2015)

Sani, Abdullah, Ridwan.2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta. PT Bumi Aksara ISBN : 9786022173991

Shoimin, Aris.2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media ISBN: 9786023130177

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito ISBN: 9799185378

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya ISBN: 9795140000

68

Supriatin. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Dengan Strategi Team Pair Solo Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xii Is1 Sma Negeri 1 Selesai Tahun Pelajaran 2012/2013. www.digilib.unimed.ac.id ( 21 April 2015)