• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DAKWAH BIL-ḤIKMAHKH. AHMAD DAHLAN Metode Dakwah Bil-Hikmah Kh.Ahmad Dahlan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODE DAKWAH BIL-ḤIKMAHKH. AHMAD DAHLAN Metode Dakwah Bil-Hikmah Kh.Ahmad Dahlan."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

METODE DAKWAH

BIL-

IKMAH

KH. AHMAD DAHLAN

TESIS

Diajukan kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)

Oleh:

SITI MARFU’AH

NIM: O.000120011

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

METODE DAKWAH

BIL-

IKMAH

KH. AHMAD DAHLAN

TESIS

Diajukan kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)

Oleh:

SITI MARFU’AH

NIM: O.000120011

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM

SEKOLAH PASCASARJANA

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

MOTTO































Artinya: “Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam

tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil

(8)

PERSEMBAHAN

 Bapak Subiyanto dan Ibu Suginem tercinta yang selalu tulus memberikan

seluruh kasih sayang, kesabaran, dukungan dan do’a dalam setiap langkah

hidup penulis.

 Siti Fatimah, Siti Khotijah, Mohammad Yusuf, Siti Aisyah yang selalu

memberikan bantuan moril (Memotivasi) dan riil kepada penulis.

(9)

KATA PENGANTAR

.

.

.

Suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri yang akhirnya dapat

menyelesaikan tesis berjudul “Metode Dakwah Bil-Ḥ ikmahKH. Ahmad Dahlan.” namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak

kekurangan yang membutuhkan arahan dan kritikan yang sifatnya membangun

oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penulisan tesis ini. untuk itu penulis menyampaikan banyak

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, M. Hum. selaku Direktur Sekolah

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Sudarno Shobron, MAg selaku Ketua Program Studi yang telah

memudahkan dan memberi kesempatan kepada penulis untuk

(10)
(11)

ABSTRAK

Penelitian ini berkaitan dengan dakwah bil-ḥ ikmah sebagai sebuah metode dakwah yang dimiliki oleh seorang tokoh dalam hal ini KH. Ahmad Dahlan. rumusan masalah dari penelitian ini adalah penggunaan Metode Dakwah

bil-ḥ ikmah dalam kegiatan dakwah KH. Ahmad Dahlan. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk manifestasi Metode Dakwah bil-ḥ ikmah dalam kegiatan dakwah KH. Ahmad Dahlan.

Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan menggunakan pendekatan historis, karena meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu yaitu perjalanan Dakwah tokoh KH. Ahmad Dahlan. tekhnik pengumpulan data metode adalah Dokumentasi. teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu berarti sesuatu yang berkaitan dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang terdapat di balik fakta. kualitas, nilai atau makna hanya dapat di ungkapkan dan dijelaskan melalui linguistik, bahasa atau kata- kata.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didalam dakwahnya KH.Ahmad Dahlan menggunakan metode dakwah bil-ḥ ikmah sebagai salah satu metode dakwah. hal ini terlihat dari kesesuaian antara praktek dakwah yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan dengan Metode Dakwahbil-ḥ ikmah.

(12)

ABSTRACT

This study concerned withbil-ḥ ikmahreligious proselytizing as a method of religious proselytizing which was owned by a figure KH. Ahmad Dahlan. The formulation of this research was the use of methods of bil-ḥ ikmah religious proselytizing in KH. Ahmad Dahlan’s missionary activities. This research aimed to describe the form of manifestation of propaganda methods bil-ḥ ikmah in KH.

Ahmad Dahlan’sproselytizing activities.

This research was a descriptive study using a historical approach, because it examined past events of Propagation KH. Ahmad Dahlan trip. Technique of data collection method was documentation and technique of data analysis in this research was descriptive qualitative meant anything which related to aspects of quality, value or meaning lies behind the facts quality, value or meaning could only be disclosed and explained in linguistics, language or words.

The results of this study indicated that in preaching KH.Ahmad Dahlan used propaganda bil-ḥ ikmah as one of the methods of propaganda. It could be seen from the correspondence between the practice of preaching conducted by KH. Ahmad Dahlan with methods of propagandabil-ḥ ikmah.

(13)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi yang digunakan dalam penulisan Tesis ini berdasarkan

berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama Republik Indonesia

dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.158 tahun 1987

dan No. 0543 b/U/1987 tentang Transliterasi Huruf Arab ke dalam Huruf Latin

adalah sebagai berikut:

1. Konsonan

Huruf- huruf bahasa arab ditransliterasi ke dalam huruf sebagai berikut:

Huruf Arab Nama Huruf latin keterangan

ا Alif - Tidak dilambangkan

ب Ba’ B Be

ت Ta’ T Te

ث Ṡ a’ Ṡ Es dengan satu titik di atas

ج Jim J Je

ح Ḥ a’ Ḥ Ha dengan satu titik di bawah

خ Kha’ Kh Ka dan Ha

د Dal D De

ذ Żal Ż Zet dengan satu titik di atas

ر Ra’ R Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

(14)

ص Ṣ ad Ṣ Es dengan satu titik di bawah

ض Ḍ ad Ḍ De dengan satu titik di bawah

ط Ṭ a’ Ṭ Te dengan satu titik di bawah

ظ Ẓ a’ Ẓ Zet dengan satu titik di bawah

ع ‘Ain ‘ Apostrof terbalik

غ Gain G Ge

ف Fa’ F Ef

ق Qaf Q Qi

ك Kaf K Ka

ل Lam L El

م Mim M Em

ن Nun N En

ه Ha’ H Ha

و Wawu W We

ء Hamza Tidak

dilambangkan

atau

Apostrof, (tidak dipergunakan

hamzah di awal kata)

ي Yȃ ’ Y Ye

2. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal

(monoflong) dan vokal rangkap (diflong). Vokal tunggal bahasa Arab yang

(15)

lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa

gabungan huruf.

Contoh vokal tunggal:

َﺮ َﺴ َﻛ Ditulis kasara

ﻞ َﻌ َﺟ Ditulis ja’ala

Contoh vocal rangkap:

a. Fathah + ya’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai (ي ا) Contoh: ditulis kaifa

b. Fathah + wawu mati ditulis au (ؤ ا) Contoh: ditulis haula

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan

harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda. Vokal panjang ditulis,

masing-masing dengan tanda hubung (-) di atasnya.

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ا ... َ◌ Fathah dan alif ă a dengan garis di atas

ي ... َ◌ Atau Fathah dan ya

ي ... ِ◌ Kasrah dan ya ĭ i dengan garis di atas

ؤ ... ُ◌ Dammah dan wau ŭ u dengan garis di atas

Contoh:

َل ﺎ َﻗ Ditulis qăla

(16)

Ditulis yaqŭlu

4. Ta’ marbutah

Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu ta’ marbutah yanghidup atau

mendapat harakat kasrah, fathah, dan dammah, tranliterasinya adalah[t].

Sedangkan untuk ta’ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah [h].

Kalau pada kata yang berakhir dengan ta’ marbutah diikuti oleh kata yang mengunakan kata sandang al-serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta’ marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

ل ﺎ َﻔ ْط َﻷ َأ ُﺔ َﺿ ْؤ َر ditulisrauḍ ah al-atfal

ل ﺎ َﻔ ْط َﻷ أ ُﺔ َﺿ ْؤ َر ditulisrauḍ atul atfal

5. Syaddah

Syaddah atau tasydid yang dalam system tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tasydid, dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perubahan

huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.

Bila huruf ى ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh kasrah, maka ia ditransliterasikan seperti huruf maddah (i).

Contoh:

ﺎ َﻨ ﱠﺑ َر Ditulis rabbană َب ﱠﺮ ﻗ Ditulis qarraba

(17)

6. Kata SandangAlif + Lam(لا)

Tranliterasi kata sandang dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Kata sandang diikuti hurufsyamsiah

Kata sandang yang diikuti hurufsyamsiahditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti

kata sandang itu atau huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya.

Contoh:

ُﻞ ُﺟ ﱠﺮ ﻟ ا Ditulis ar-rajulu

ُﺲ ﻤ ﱠﺸ ﻟ ا Ditulis as-syamsu

b. Kata sandang diikuti hurufqamariah

Kata sandang yang diikuti hurufqamariahditulis

al-Contoh:

ُﻚ ِﻠ َﻤ ﻟ ا Ditulis al-Maliku

ُﻢَﻠ َﻘ ﻟ ا Ditulis al-qalamu

7. Hamzah

Hamzah (ء ) yang terletak pada awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apapun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir kata, maka ditulis dengan

tanda apostrof (‘).

8. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi’il, isim maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang yang sudah

(18)

dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan

dengan dua cara, bisa terpisah perkata atau bisa pula dirangkaikan.

Contoh:

Ditulis Wa innallăha lahuwa khair al-răziqin

Atau Wa innallăha lahuwa khairurrăziqin

9. Huruf Kapital

Walaupun dalam sistem Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi

ini huruf kapital tetap digunakan. Penggunaan huruf capital sesuai dengan EYD,

di antaranya penulisan huruf kapital digunakan pada huruf awal, nama diri, dan

permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang

ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal

kata sandangnya. Penggnaan huruf capital untuk Allah hanya berlaku bila pada

tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan

dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital

tidak dipergunakan.

Contoh:

(19)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN...iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ...v

HALAMAN MOTTO ...vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ...x

ABSTRACT ...xi

TRANSLITERASI ARAB- LATIN... xii

DAFTAR ISI... xviii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Pembatasan Masalah ...5

C. Rumusan Masalah ...5

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ...6

E. Penelitian Terdahulu...7

F. Metode Penelitian ...9

1. Jenis Sifat Penelitian ...9

(20)

3. Metode Pengumpulan Data ...10

4. Metode Analisa Data ...12

5. Sistematika Penulisan...13

BAB II KONSEP METODE DAKWAHBIL- IKMAH...15

A.Konsep Dakwah Islam ...15

B.UrgensiDakwah...18

C.Unsur-Unsur Dakwah...22

D.Sumber-Sumber Metode Dakwah ...36

E.Metode DakwahBil-Ḥ ikmah...42

BAB III KH. AHMAD DAHLAN DAN GERAKAN DAKWAHNYA A.Biografi KH. Ahmad Dahlan ...58

B.Latar Belakang Pendidikan KH. Ahmad Dahlan ...64

C.Dasar Pemikiran KH. Ahmad Dahlan ...68

D.Pokok-Pokok Pemikiran KH. Ahmad Dahlan ...74

E.Aktivitas Dakwah KH. Ahmad Dahlan ...78

F.KH. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah ...86

BAB IV IMPLEMENTASI METODE DAKWAH BIL-Ḥ IKMAH KH. AHMAD DAHLAN...92

A.Mengenal StrataMad’u...93

B.Kapan harus Bicara, Kapan harus Diam ...96

(21)

D.Toleran tanpa KehilanganSibgah...101

E.Memilih Kata yang Tepat ...103

F.Cara Berpisah...105

G.Uswatun asanah...109

H.Bi Lisān al-Hāl...113

BAB V PENUTUP...118

A.Kesimpulan ...118

B.Saran...119

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah memetakan lokasi dan kapasitas dari informasi inventarisasi mata air di Kecamatan Cidahu, mengkaji variasi dari data deret waktu mata air yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian tentang peningkatan keterampilan proses siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada pelajaran IPA di kelas

33 Jadi jika selama ini ada kesan bahwa tafsir dipahami harus berupa teks grafis (kitab atau buku) yang ditulis oleh seseorang, maka makna tafsir sebenarnya bisa

Potensi Risiko Pelaburan di dalam Dana Syariah Income Zurich Takaful & Dana Syariah Income 2 Zurich Takaful Strategi Pengurusan Risiko Jenis Risiko Risiko Kewangan •

Pada pertemuan C.I.A.M IX ini dibentuk kelompok kecil yang disebut Team 10 (tim sepuluh) yang diberi tugas sebagai tim pengarah bagi berlangsungnya C.I.A.M - X (kesepuluh),

Selain itu, dari hasil penyisihan senyawa organik yang dihasilkan oleh reaktor MFC, terlihat bahwa mikroorganisme dalam reaktor MFC dapat tumbuh dengan baik

Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah, dan Anda ingin memperbaikinya, tidak diperbolehkan memakai tipp ex atau penghapus, melainkan dengan cara seperti di bawah

Pada penelitian ini diharapkan gugus aktif N yang merupakan ligan basa borderline akan selektif terhadap Cu 2+ yang termasuk dalam ion logam asam borderline sedangkan gugus aktif