• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA OBRIEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI, MEDIA BOLA TENNIS BEREKOR PADA SISWA KELAS VIII MTSN LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA OBRIEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI, MEDIA BOLA TENNIS BEREKOR PADA SISWA KELAS VIII MTSN LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA

O’BRIEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN

YANG DIMODIFIKASI, MEDIA BOLA TENNIS BEREKOR PADA SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK PAKAM

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH : KHAIRUL BAHRI

NIM.608112158

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat

dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini

dibuat untuk memenuhi syarat memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak

punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku

manusia biasa tak luput dari kesalahan “ Tidak ada gading yang tidak retak, kalau

tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,

kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis baik moril

maupun materil sehingga Penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada

waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak

Drs. Mesnan,M.Kes dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing

sebagai Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan

(5)

iii

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan, Bapak Afri

Tantri, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris jurusan PJKR di FIK UNIMED.

4. Bapak M.Ishak, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi, Bapak Bangun

Setia Hsb, S.Pd, M.Or dan Bapak Zen Fadli, S.Pd, M.Pd sebagai Pengarah I

dan II yang telah banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan,

masukan dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi,

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED.

6. Kepala Sekolah Ibu Dra. Mismah, M.Si beserta guru Penjaskes Bapaka Hasan

Basri Nst, S.Pd, dan Bapak Edi Sundowo, M.A di MTsN Lubuk Pakam yang

telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda Khaidir,

dan Ibunda Lamtenan dan Ibunda Hajimar yang telah memberikan kasih

sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada Penulis sehingga

Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Ayah Angkat Wagirin, S.Pd dan Ibu Angkat Samriana, S.sos beserta

keluarga yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada Penulis.

9. Tidak lupa Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman

seperjuangan PJS B reg 2008 atas dukungannya selama penyelesaian skripsi

(6)

iv

Pangiutan, S.Pd, Gomgom, S.Pd, Aji Irwansyah,S.Pd) serta seluruh mahasiswa

PJKR 2008 dan keluarga kos-an Aji yang senantiasa mendukung penulis

dengan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki

skripsi ini.

10. Adik-adik para siswa MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014 yang

telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah

ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu

Keolahragaan Unimed.

Medan, Maret 2014 Penulis

(7)

ABSTRAK

KHAIRUL BAHRI, NIM.608112158, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brien Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Yang Dimodifikasi, Media Bola Tennis Berekor Pada Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”.

(PEMBIMBING : M.ISHAK)

Skripsi Medan : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan proses pembelajaran tolak peluru melalui media pembelajaran yang dimodifikasi bagi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek disini adalah siswa kelas VIII-I yang berjumlah 31 orang.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi yang dilakukan pada Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk tes tolak peluru dengan menggunakan peluru yang sebenarnya.

Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan modifikasi pembelajaran (pre-test) di peroleh 11 siswa (35,48%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 20 siswa (64,51%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rat-rata 62,5%. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi melalui beberapa variasi pembelajaran siklus I. Dari tes hasil belajar siklus I tolak peluru dengan media pembelajaran yang dimodifikasi pada siklus I diperoleh 18 siswa (58,06%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 13 siswa (41,93%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rat-rata 72,58. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran tolak peluru menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi serta beberapa variasi pembelajaran yang lebih variatif. Dari tes hasil belajar yang dilakukan pada siklus II diperoleh 26 siswa dengan (83,87%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa (16,12%) belum mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar, dengan nilai rata-rata 81,45. Dalam hal ini dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I dan siklus II yaitu 8,87. Sehingga terjadi peningkatan antara siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya O’Brien pada siswa kelas VIII MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.

(8)

v DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ...ix

DAFTAR LAMPIRAN ...x

BAB I. PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...6

C. Pemabatasan Masalah...6

D. Rumusan Masalah ...6

E. Tujuan Penelitian ...7

F. Manfaat Penelitian ...7

BAB II. LANDASAN TEORITIS ...8

A.Kajian Teoritis ...8

1. Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ...8

2. Hakikat Hasil Belajar ...10

3. Hakikat Tolak Peluru ...12

4. Hakikat Tolak Peluru Gaya O’Brien ...15

4.1. Cara Memegang Peluru ...15

(9)

vi

4.3. Cara Menolak Peluru ...16

4.4. Sikap Badan Setelah Menolak Peluru ...17

5. Hakikat Media Modifikasi...18

6. Hakikat media Modifikasi Bola Tennis Berekor ...22

B. Kerangka Berfikir ...26

C. Hipotesis Tindakan ...27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...28

A. Jenis Penelitian...28

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...28

1. Lokasi Penelitian ...28

2. Waktu Penelitian ...28

C. Subjek dan Objek Penelitian ...28

D. Desain Penelitian ...29

SIKLUS I ...29

a. Tahap Perencanaan I ...29

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan I ...30

c. Observasi I ...33

d. Tahap Refleksi I ...33

SIKLUS II ...33

a. Tahap Perencanaan II ...33

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan II ...34

c. Observasi II ...35

d. Tahap Refleksi II ...35

(10)

vii

F. Teknik Analisis Data...39

1. Reduksi Data ...39

2. Paparan Data ...39

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...41

A. Deskripsi Data Penelitian...41

B. Hasil Penelitian ...42

1. Kondisi Awal ...42

2. Siklus I ...43

3. Siklus II ...46

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...52

A. Kesimpulan ...52

B. Saran ...52

(11)

viii DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

Tabel 1. Portofolio Penilaian Proses Tolak Peluru Gaya O’Brien... 37

Tabel 2. Format Paparan Data... 39

Tabel 3. Deskripsi Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya MTsN Lubuk Pakam... 41

Tabel.4 Hasil Post Test I (Siklus I) Tolak Peluru Gaya O’Brien ... 43

Tabel.5 Hasil Post-Test II (Siklus II) Tolak Peluru Gaya O’Brien... 47

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 1. Lapangan Tolak Peluru……… 13

Gambar 2. Cara Memegang Peluru……….... 15

Gambar 3. Sikap Badan Pada Waktu Akan Menolak Peluru………. 16

Gambar 4. Cara Menolak Peluru Dari Sikap Membelakangi (O’Brien)……….. 16

Gambar 5. Sikap Badan Setelah Menolak Peluru……… 17

Gambar 6. Bola Tennis berekor...25

Gambar 7. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas... 29

Gambar 8. Menolak Peluru (bola tennis berekor) Dengan posisi berdiri di atas lutut ... 31

Gambar 9. Menolak bola tennis berekor kesasaran yang diam... 31

Gambar 10. Menolak Peluru ke arah lingkaran yang bernomor……… 32

Gambar 11. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I... 44

Gambar 12. Diagram Ketuntasan Belajar Pada Siklus II... 47

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran 1. RPP Dalam Penelitian... ... …55

2. Lampiran 2. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Tolak Peluru Siswa Kelas VIII-I MTsN Lubuk Pakam T.A 2013/2014……… 67

3. Lampiran 3. Reduksi Data Nilai Tes Awal Tolak Peluru (Pre-Test) Siswa Kelas VIII -1 MTsN Lubuk Pakam T.A. 2013/2014... ... .. 69

4. Lampiran 4. Portofolio Penilaian Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brien Siswa Kelas VIII-I MTsN Lubuk Pakam T.A 2013/2014 (Pre-Test)… 75 5. Lampiran 5. Data Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brien Siswa Kelas VIII-I Pada Tes Tindakan Awal (Pre-Test)……… 87

6. Lampiran 6. Perbandingan Hasil Belajar Siswa... .. 90

7. Lampiran 7. Susunan Panitia Penelitian... .... .. 91

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu pengetahuan dan

keterampilan bagi para siswa. Karena sekolah memiliki beberapa fungsi,

diantaranya tempat untuk mendidik, mengajar dan melatih. Disekolah para siswa

diberikan berbagai macam ilmu pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran yang

ada merupakan bagian dari pendidikan yang tidak dapat dipisahkan.

Kehidupan siswa dilingkungan sekolah, disatu sisi tampaknya merupakan

salah satu bagian kehidupan yang sangat menyenangkan, dan bisa pula menjadi

hal yang paling mencemaskan. Karena setiap hari mereka dapat belajar dengan

bebas, mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, belajar di perpustakaan,

belajar di laboratorium dan lain-lain yang kesemuanya itu memang menjadi

masukan bagi perkembangan pengetahuannya, akan tetapi kesemuanya itu akan

bisa menimbulkan rasa kebosanan yang tanpa disadari siswa oleh karena

ketidakefektifnya ketika proses belajar mengajar ketika dilapangan.

Hal ini jelas dirasakan siswa karena kenyataannya sekarang adalah sangat

jarang sekolah yang memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai, dan

didukung dengan guru yang jarang menggunakan media pengajaran di dalam

melaksanakan tugas mengajarnya sebagai tenaga pengajar, padahal salah satu

konsep kunci operasional pembelajaran yang harus dikhayati oleh seorang guru

(15)

2

atau pendidik adalah bagaimana mendesain pembelajaran agar dapat berjalan

seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan (Husdarta, dkk. 2000).

Nadisah (1992:37) mengemukakan : “Beberapa peran dan fungsi guru

dalam lingkungan sekolah antara lain adalah Guru sebagai pemimpin, sebagai

pendidik, sebagai pengajar,sebagai pembimbing dan sebagai fasilitator”.

Media sebagai proses sumber informasi bagi anak didik harus memadai

dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga guru dituntut

untuk dapat memilih dan menyediakan media yang sesuai dengan kebutuhan

sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan baik.

Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih

efisien, tetapi materi pelajaran dapat diserap lebih mendalam oleh siswa . Siswa

mungkin sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru,

kemudian pemahaman,itu akan lebih baik lagi jika diperkaya dengan kegiatan

melihat, menyentuh, merasakan atau mengalami melalui media. Disamping itu

media dapat memperkuat kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu

pengetahuan dan proses mencari ilmu itu sendiri, dalam hal ini materi tolak

peluru.

Proses belajar yang dilakukan di sekolah khususnya untuk mata pelajaran

pendidikan jasmani hendaknya didukung dengan sarana dan prasarana yang

lengkap karena sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian yang strategis

dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak

lengkapnya sarana prasarana pembelajaran di sekolah turut mempengaruhi

(16)

3

lengkap bisa memudahkan guru untuk mencapai target-target tertentu yang

menjadi tujuan pembelajarannya.

Jika kita telusuri lebih dalam mengenai pelaksanaan pembelajaran tolak

peluru dalam kurikulum KTSP khususnya dalam bidang studi pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan pada jenjang SMP/MTSN khususnya kelas VIII SMP /

MTSN dimana pelaksanaannya harus dilakukan melalui praktek bukan hanya

teori, yakni mempraktekkan teknik-teknik dasar dalam pelaksanaan pembelajaran

tolak peluru.

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani bukan hanya melalui

pengajaran di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur

fisik, mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam

pengajaran harus mendapat sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang

dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Pendidikan jasmani yang diajarkan

disekolah adalah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual,

emosional, dan keterampilan motorik siswa. Kemampuan motorik ini diharapkan

akan dapat mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi fisik yang baik

diharapkan akan dapat menunjang proses belajar setiap mata pelajaran.

Berdasarkan hasil observasi pada bulan Februari 2013 di lingkungan

sekolah sebenarnya MTsN Lubuk Pakam memiliki lapangan yang dapat

menunjang aktivitas kegiatan belajar mengajar khususnya untuk praktek olahraga.

Akan tetapi kalau kita tinjau dari beberapa alat yang ada di sekolah khususnya

tolak peluru hanya 2 buah , 1 peluru untuk putra dan 1 peluru untuk putri.

(17)

4

orang. Jadi antara jumlah peluru dan jumlah siswa tidak mencukupi, jelas dari

data dan fakta yang ada menggambarkan bahwa proses pembelajaran tolak peluru

menjadi tidak efektif, dan akibatnya hasil belajar yang diperoleh tidak maksimal.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di MTsN Lubuk Pakam

pada jam pelajaran penjaskes dan pada pokok bahasan tolak peluru, tidak semua

siswa bisa melakukan gerakan tolak peluru, dan masih banyak siswa yang salah

pada saat melakukan gerakan tolakan tolak peluru dan belum menguasai

sepenuhnya teknik-teknik dasar, dari jumlah siswa kelas VIII-I sebanyak 31

orang, hanya 11 orang (35,48%) yang bisa melakukan tolak peluru dengan benar.

Dan 20 orang (64,51%) yang masih belum bisa melakukan gerakan teknik peluru

dengan benar.

Ketidakefektifnya siswa dalam belajar adalah dikarenakan guru hanya

mengandalkan peralatan yang seadanya. Sehingga ada beberapa siswa yang tidak

mendapatkan kesempatan untuk mempelajari gerakan tolak peluru dengan baik,

bahkan sebagian siswa banyak yang hanya duduk-duduk saja menyaksikan

temannya sedang praktek. Kurangnya fasilitas dan ketidak tersedianya media

pembelajaran yang mencukupi juga bisa menjadi penyebab kurang baiknya hasil

belajar tolak peluru siswa.

Dari permasalahan yang diuraikan diatas perlu sebuah pemecahan masalah

yang sederhana dan bisa dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas, maka

satu pemikiran yang muncul adalah bahwa perlu adanya sebuah media alternatif

modifikasi untuk mengganti peluru yang ada di sekolah itu. Media alternatif

(18)

5

atau mudah didapat, yang kesemua kriterianya dapat mewakili daripada media asli

dengan maksud tidak menghilangkan unsur/nilai keaslian media sebenarnya yakni

tolak peluru.

Beberapa kriteria media alternatif modifikasi untuk mengganti peluru

tersebut sepertinya bola tennis berekor bisa dijadikan media alternatif modifikasi

untuk mengganti peluru, dari segi ketersediaan dan harga, maka bola Tennis

berekor sangat mudah sekali didapat dan dikerjakan.

Pada kesempatan ini penelitian bertujuan untuk melakukan modifikasi alat

dalam pembelajaran tolak peluru dimana dalam penelitian ini lebih ditujukan

untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru kepada siswa, dalam hal ini

pembelajan tolak peluru khusus gaya O’Brien. Untuk itu perlu adanya modifikasi

yang bertujuan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya

O’Brien Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Yang Dimodifikasi,

(19)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas ada

beberapa masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. Adapun masalah

tersebut yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pemanfaatan guru dalam menggunakan media pembelajaran yang

dimodifikasi,

2. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menunggu

giliran,

3. Kesulitan siswa melakukan teknik tolak peluru gaya O’Brien,

4. Masih rendahnya nilai pembelajaran tolak peluru,

5. Kurangnya variasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru penjas yang masih

cenderung konvensioanl atau monoton.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah, peneliti membatasi masalah penelitian ini pada

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brien Dengan

Menggunakan Media Pembelajaran Yang Dimodifikasi, Media Bola Tennis

Berekor Pada Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

dapat merumuskan masalah yang akan diteliti, yakni : “Apakah melalui penerapan

(20)

7

peluru gaya O’brien pada siswa kelas VIII MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran

2013 / 2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penilitian ini adalah : Untuk

Mengetahui Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brien Dengan Menggunakan

Media Pembelajaran Yang Dimodifikasi, Media Bola Tennis Berekor Pada Siswa

Kelas VIII MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014”.

F. Manfaat Penelitian

Sebagai upaya yang bersifat ilmiah penelitian ini diharapkan mempunyai

manfaat sebagai berikut :

1. Proses belajar mengajar pendidikan jasmani khusus materi tolak peluru tidak

lagi monoton.

2. Kualitas pembelajaran pendidikan jasmani khusus materi tolak peluru

meningkat.

3. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan jasmani khusus tolak

peluru gaya O’Brien meningkat.

4. Menambah wawasan bagi peneliti tentang pemanfaatan media pembelajaran

yang dimodifikasi dalam pembelajaran tolak peluru.

5. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi jurusan, Fakultas dan

(21)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hal ini maka ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan

media pembelajaran yang dimodifikasi, media bola tennis berekor dapat

meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya O’Brien pada siswa kelas VIII

MTsN Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani MTsN Lubuk Pakam untuk

mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran dengan alat yang

dimodifikasi dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat

membangkitkan semangat siswa.

b. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan

pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara

langsung, maka disarankan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara

langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan gaya

mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa

untuk berbicara atau bertanya.

c. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan

strategi atau gaya mengajar.

(22)

53

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk (2009), Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD,SLB,TK,

Bandung : Yrama Widya.

Basuki, Sunaryo, dkk (1979). Atletik. GarudaMadju Cipta Jakarta.

Bahagia, Yoyo. dkk. (2000). Atletik. Jakarta : Depdiknas.

Dimyanti dan Mudjino.(2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT.Gramedia

Pustaka Utama.

Husdarta dan Yudha M. Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :

Erlangga.

Djumidar, Mochamad.(2004). Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain.

Jakarta: Rajawali Sport.

Kristiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan

Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Surakarta.

Kusnandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional

direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek

Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

(23)

54

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta. PT.Rineka cipta.

Syarifuddin, Aip. (1992) . Atletik, Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.

Suherman, Adang & Bahagia, Yoyok (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III

Winendra, dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik. Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani.

(http://bio-techno-logy.blogspot.com/2011/10/pengertian-pendidikan-jasmani-dan.html). Diakses pada hari minggu 01/09/2013.20.02 wib.

(http://bio-techno-logy.blogspot.com/2011/10/pengertian-pendidikan-jasmani-dan.html. Diakses pada hari minggu 01/09/2013.20.06 wib.

(http://literaturkti.blogspot.com/2012/09/pengertian-hasil-belajar.html). Diakses pada hari senin, 02/09/2013.20.30 wib.

( http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html). Diakses pada hari senin 02/09/2013.20.45wib

(http://digilib.unila.ac.id/955/2/Bab_II.pdf) di akses pada hari senin 02/09/2013.20.55.wib

(http://meks14.wordpress.com/2010/12/10/permainan-dan-olahraga-tolak-peluru/).Diakses pada hari senin 02/09/2013.20.58 wib.

http://smadanisepuluhtiga.blogspot.com/2013/02/gambar-lapangan-tolak-peluru-beserta_18.html). Diakses pada hari senin 09/09/2013 20.54 wib.

Rubric. Blog at WordPress.com

(http://olahragaterapi.blogspot.com/2011/04/lapangan-tolak-peluru.html)

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara jumlah tenaga kerja dan produksi diperoleh r = 0,986 > taraf signifikan 5 % r tabel = 0,602, sehingga jumlah tenaga kerja sangat mempengaruhi besarnya

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi enzim proteolitik berpengaruh terhadap kadar protein dan organoleptik daging kambing, kadar

Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung adalah melalui penggunaan benih jagung bermutu tinggi. Dalam rangka pengawasan mutu benih

MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA N 2 SUKOHARJO DAN SMA N 2 SURAKARTA.. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu

Objek penelitian dibatasi pada strategi pembelajaran yang digunakan, yaitu strategi pembelajaran Inquiring Mind Want To Know dan Strategi pembelajaran Cart Sort

[r]

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL BEBAN DAN AKUISISI DATA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE BOARD COMPUTER (SBC).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Kemukiman Padang Bakau, Bakau Hulu, dan Manggis Harapan akhir-akhir ini lebih sering bergabung dalam mengadakan Rateb Siribee, apabila berzikirnya di desa Padang Bakau, maka