• Tidak ada hasil yang ditemukan

PER. REKTOR NO 11 TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PER. REKTOR NO 11 TAHUN 2011"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEMtrNITERIAN

PENDIDIKAN

NA

SIONAL

UNIVERSITAS NEGERI

MALANG

(UM)

Jalan Semarang 5,

Malang

65145 Telepon

&

Fax (03

4l)

551312

Laman:

www.lrm.ac.id

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NOMOR

11

TAHUN

2011

TENTANG

TATA CARA PENCALONAII KETUA

JURUSANN

SEKRETARIS

JURUSAN,

DAN

KETUA PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Menimbang:

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

MALAI\G

bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 58E ayat(2) Peraturan Pemerintah Nomor 66

Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan

Rektor tentang TataCara Pencalonan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Ketua Program Studi di Universitas Negeri Malang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nornor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor l64,Tambahan Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor 4014);

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor T6,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor I 7 Tahun 20 10 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 23,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor

ll2,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor

IszlMTahun

2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang;

Mengingat

:

1.

2.

a J.

4.

5.

(2)

7.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 270/Oll999 tanggal 14 Oktober 1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Negeri Malang;

8.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 2791(<\,/fr<.05/2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Malang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum;

9.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor I70N12000

tanggal2l

September

2000 tetang Statuta Universitas Negeri Malang; dan

10.

Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 01 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Program Pendidikan Pascasarjana.

MEMUTUSKAIT

Menetapkan:

PERATURAN REKTOR

TENTANG TATA

CARA

PENCALONAI\ KETUA

JURUSAN,

SEKRETARIS

JURUSAN,

DAN

KETUA

PROGRAM STI]DI

DI

LINGKUNGAI\ I]NIVERSITAS

NEGERI

MALANG.

Pasal

I

(1)

Jurusan merupakan unit pengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu atau lebih disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

(2)

Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan.

(3)

Dalam menjalankan tugasnya, Ketua Jurusan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan.

(4)

Program studi merupakan unit pelaksana pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau olahraga.

(5)

Program studi terdapat pada jenjang pendidikan diploma, sarjana, dan pascasarjana.

(6)

Program studi pendidikan pascasarjana dikategorikan ke dalam tiga kelompok, yaitu monodisiplin, multidisiplin intrafakultas, dan multidisiplin antarfakultas dengan ketentuan sebagai berikut:

a.

monodisiplin,

jika

bidang studi yang dikembangkan sama dengan bidang studi yang dikelola

oleh jurusan tertentu;

b.

multidisiplin intrafakultas,

jika

bidang studi yang dikembangkan tidak sama dengan bidang studi yang telah dikelola oleh suatu jurusan tertentu, tetapi dikelola oleh lebih dari satu jurusan dalam satu fakultas;

c.

multidisiplin antarfakultas,

jika

bidang studi yang dikembangkan progftlm studi itu dikelola oleh

lebih dari satu jurusan dari fakultas yang berbeda.

(7)

Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi.

(8)

Ketua Program Studi pada jenjang Program Diploma dan Program S1 dapat dirangkap oleh Ketua

Jurusan atau Sekretaris Jurusan.

Pasal2

(l)

Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan diangkat oleh Rektor atas usul Dekan.

(2)

Ketua Program Studi monodisiplin dan multidisiplin intrafakultas diangkat oleh Rektor atas usul Dekan.

(3)

Ketua Program Studi multidisiplin antarfakultas diangkat oleh Rektor atas usul Direktur Program Pascasarjana.

(4)

Pencalonan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan dilaksanakan melalui rapat forum dosen jurusan serta pengusulan oleh Dekan.
(3)

(6)

Pencalonan Ketua Program Studi multidisiplin intrafakultas dilaksanakan melalui rapat pimpinan fakultas serta pengusulan oleh Dekan.

(7)

Pencalonan Ketua Program Studi multidisiplin pendidikan pascasarjana antarfakultas dilaksanakan

melalui rapat Direktur Program Pascasarjana dengan Dekan terkait serta pengusulan oleh Direktur

Program Pascasarjana.

Pasal3

Masa jabatan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Ketua Program Studi adalah 4 (empat) tahun dan dapat

dipilih

dan diusulkan kembali

unffi

1 (satu) kali masa jabatan.

Pasal4

(1)

Calon Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Ketua Program Studi adalah Dosen yang memenuhi syarat-syarat berikut:

a.

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa;

b.

sehat jasmani dan rohani;

o.

serendah-rendahnya berijazah 52 dan serendah-rendahnya menduduki jabatan fungsional Lektor;

d.

serendah-rendahnya berijazah 53 dan serendah-rendahnya menduduki jabatan fungsional Lektor

untuk Ketua Jurusan yang menyelenggarakan program studi Magister/Doktor dan untuk Ketua

Program Studi pendidikan pascasrajana;

e.

sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman yang relevan di lingkungan jurusan yang bersangkutan selama 4 (empat) tahun terakhir secara berturut-turut;

f.

sekurang-kurangnya memiliki pengalaman mengajar selama 2 (dua) tahun pada program pendidikan pascasarjana untuk Ketua Program Studi Pendidikan Pascasarjana;

g.

berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat pengusulan dilakukan;

h.

memiliki setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) bernilai baik dalam 2 (dua) tahun

terakhir;

i.

memiliki integritas diri, komitmen, sikap adil, dan tidak cacat moral;

j.

memahami dan peduli pada pendidikan nasional;

k.

memiliki kompetensi manajerial dan kepemimpinan;

l.

tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana kurungan;

m.

tidak sedang dalam tugas belajar atau izinbelajar; dan

n.

sanggup menyediakan waktu dinasnya penuh bagi pelaksanaan tugas jabatannya.

(2)

Jika dalam suatu jurusan atau program studi tidak terdapat dosen yang memenuhi persyaratan jabatan

fungsional sesuai dengan ayat (1) a dan (1) b, persyaratan jabatan fungsional tersebut diturunkan 1

(satu)

tingkat

pasar 5

(1)

Melalui rapat forum dosen jurusan,

dipilih

2 (dua) orang calon Ketua Jurusan dan/atau 2 (dua) orang calon Sekretaris Jurusan.

(2)

Melalui rapat forum dosen jurusan,

dipilih

2 (dua) orang calon Ketua Program Studi monodisiplin.

(3)

Melalui rapat pimpinan fakultas,

dipilih

2 (dua) orang calon Ketua Program Studi multidisiplin intrafakultas

(4)

Melalui rapat Direktur Program Pascasarjana dengan Dekan terkait,

dipilih

2 (dua) calon Ketua

Program Studi multidisiplin antarfakultas.

(5)

Calon-calon yang telah

dipilih

pada ayat

(l),

(2), (3), dan (4) diusulkan kepada Rektor dengan
(4)

'il !l

Pasal6

(1)

Rektor memilih dan menetapkan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan/atau Ketua Program Studi yang diusulkan.

(2)

Dalam proses memilih sebagaimana tersebut pada ayat (1), Rektor dapat meminta pertimbangan Dekan atau Direktur Program Pascasarjana.

Pasal T

Proses pemilihan dan pengusulan calon jabatan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, danlatat Ketua

Program Studi serta penetapan jabatan tersebut oleh Rektor paling lambat

I

(bulan) sebelum jabatan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan/atat Ketua Program Studi berakhir.

Pasal S

(1)

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur tersendiri dengan kebijakan Dekan atau

Direktur Program Pascasarjanayangtidak menyimpang dengan

jiwa

Peraturan ini.

(2)

Pada saat Peraturan ini berlaku, Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor

07321I<EPftR2l1il</2007 tentang Peraturan Pelaksanaan Pencalonan Ketua dan Sekretaris Jurusan serta Ketua Program Studi di Lingkungan Universitas Negeri Malang dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku lagi.

(3)

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan

di Malang

Pada

tanggal

4

Juli

20II

Rektor,

Vl

u/fM

(Prof.

Dr. H.

Suparno

NrP

19520402 197803

I

001

Tembusan:

l.

Menteri Pendidikan Nasional

2.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional

3.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

4.

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional

5.

Para Pembantu Rektor Universitas Negeri Malang

6.

Para Dekan dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

7.

Para Ketua Lembaga dan Kepala Biro Universitas Negeri Malang

8.

Para Kepala Pusat dan Kepala UPT Universitas Negeri Malang

9.

Para Ketua Jurusan Universitas Negeri Malang

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang/JasaDinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Lebong yang di Tetapkan berdasarkan Keputusan Pengguna Anggaran Kabupaten Lebong Nomor :12 Tanggal

Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Bidang Bina Marga Kabupaten Lebong , Tahun Anggaran 2017. untuk Pekerjaan Konsultasi sebagai

dan syarat-syarat syarat pembuatan kliping Menanya Memberikan kesempatan siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan kliping Eksperimen/ explore Menggunakan contoh-contoh

Selain itu, para guru diharapkan dapat melakukan proses pendidikan di kelas dengan optimal, karena itu para guru diharapkan dapat mengetahui, memahami, dan

[r]

[r]

Tahap awal yang menyulitkan anggota DPR jika beriktikad tidak baik dan tendensius untuk menjatuhkan Presiden dan/atau Wakil Presiden, UUD 1945 telah mempersyaratkan pada Pasal 7B

Plasmolisis adalah peristiwa terlepasnya protoplasma dari dinding sel karena konsentrasi di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel, begitu sebaliknya dengan proses