TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING-STOPPING HEADING DRIBBLING DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SMA NEGERI 1 LENDAH YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR

PASSING-STOPPING

HEADING DRIBBLING

DAN

SHOOTING

DALAM PERMAINAN

SEPAKBOLA PADA SISWA SMA NEGERI 1 LENDAH YANG

MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Anggit Yudha Pratama

NIM. 12601244126

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

(3)

(4)

(5)

MOTTO

1. “Your time is limited, don’t waste it living someone else’s life” (Steve Jobs)

(6)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:

1. Orang tuaku, Bapak Murdono dan Ibu Jumilah yang dengan segenap jiwa

raga selalu menyayangi, mendoakan, menjaga serta memberikan motivasi

dan pengorbanan tak ternilai. Mudah – mudahan selalu dalam kondisi

sehat dan semoga persembahan ini bisa memberikan sedikit rasa

kebahagiaan.

2. Adiku, Amilia Winda Pangestika yang selalu mendoakan dan memberi

(7)

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR

PASSING-STOPPING

HEADING DRIBBLING

DAN

SHOOTING

DALAM PERMAINAN

SEPAKBOLAPADA SISWA SMA NEGERI 1 LENDAH YANG

MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA

TAHUN AJARAN 2016/2017

Oleh

Anggit Yudha Pratama

NIM. 12601244126

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunya prestasi tim sepakbola SMA

Negeri 1 Lendah di tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

ketrampilan

passing

-

stopping

,

heading

,

dribbling

dan

shooting

peserta

ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Lendah tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang

digunakan adalah metode

survei

. Subjek penelitian ini adalah siswa peserta

ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Lendah yang berjumlah 22 orang.

Instrumen yang digunakan adalah tes sepak dan tahan bola, tes memainkan bola

dengan kepala, tes menggiring bola, dan tes menembak bola ke sasaran. Teknik

analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk

persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat keterampilan gerak dasar

sepakbola peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Lendah Tahun Ajaran

2016/2017 adalah cukup dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada

kategori cukup dengan 12 orang atau 54,55%. Tingkat keterampilan gerak dasar

sepakbola peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Lendah Tahun Ajaran

2016/2017yang berkategori baik sekali 2 orang atau 9,09%, baik 3 orang atau

13,64%, cukup 12 orang atau 54,55%, kurang 4 orang atau 18,18% dan kurang

sekali 1 orang atau 4,54%.

.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah,

atas segala limpahan

kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Tingkat Keterampilan Gerak

Dasar

Passing-Stopping

,

Heading

,

Dribbling

dan

Shooting

Dalam Permainan

Sepakbola Pada Siswa SMA Negeri 1 Lendah yang Mengikuti Ekstrakurikuler

Sepakbola Tahun Ajaran 2016/2017”

Skripsi dapat terwujud dengan baik berkat uluran tangan dari berbagai

pihak, teristimewa pembimbing. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd,M.A, Rektor Universitas

Negeri

Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk studi di

Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed, Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan izin

untuk mengadakan penelitian.

3. Bapak

Erwin Setyo, M.Kes,

Ketua

Jurusan POR

Fakultas

Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah menyetujui dan

mengizinkan pelaksanaan penelitian.

4. Bapak Nurhadi Santoso, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang dengan

sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun

(9)

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

i

HALAMAN PERSETUJUAN ...

ii

HALAMAN PERNYATAAN ...

iii

HALAMAN PENGESAHAN...

iv

HALAMAN MOTTO ...

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...

vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ...

x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...

1

B. Identifikasi Masalah ...

6

C. Batasan Masalah ...

6

D. Rumusan Masalah ...

7

E. Tujuan Penelitian ...

7

F. Manfaat Penelitian ...

7

BAB II. KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori ...

9

1. Hakikat Sepakbola...

9

a. Pengertian Sepakbola...

9

2. Hakikat Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola ...

10

3. Teknik Dasar Sepakbola ...

12

a. Menendang (

Kicking

) ...

13

1) Mengumpan (

Passing

)...

13

(11)

b. Menghentikan Bola (

Stopping

)...

17

c. Menggiring Bola (

Dribbling

)...

21

d. Menyundul (

Heading

)...

23

e. Merampas Bola (

Tackling

) ...

24

f.

Lemparan ke dalam (

Throw in

) ...

24

g. Menjaga Gawang ...

25

4. Kegiatan Ekstrakurikuler ...

26

a. Kegiatan Ekstrakurikuler...

26

b. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler ...

28

c. Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Lendah ...

28

B. Penelitian yang Relevan ...

30

C. Kerangka Berpikir ...

32

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ...

34

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...

34

C. Populasi dan Subjek Penelitian ...

35

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ...

35

1. Instrumen Penelitian...

35

2. Teknik Pengumpulan Data ...

36

E. Teknik Analisis Data ...

37

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...

40

B. Pembahasan ...

49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...

52

B. Implikasi Hasil Penelitian ...

52

C. Keterbatasan Penelitian ...

52

D. Saran-saran ...

53

DAFTAR PUSTAKA

... 54

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kategorisasi Tingkat Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola

Peserta Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lendah Tahun Ajaran

2016/2017...

41

Tabel 2. Kategorisasi Tingkat Keterampilan

Passing-Stopping

Peserta

Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lendah Tahun Ajaran

2016/2017... 43

Tabel 3. Kategorisasi Tingkat Keterampilan

Heading

Peserta

2016/2017... 44

Tabel 4. Kategorisasi Tingkat Keterampilan

Dribbling

Peserta

2016/2017... 46

Tabel 5. Kategorisasi Tingkat Keterampilan

Shooting

Peserta

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Diagram Batang Tingkat Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola

Peserta Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Lendah Tahun Ajaran

2016/2017... 42

Gambar 2. Diagram Batang Tingkat Keterampilan

Passing-Stopping

Peserta

2016/2017... 43

Heading

Peserta

2016/2017... 45

Dribbling

Peserta

2016/2017... 46

Gambar 5. Diagram Batang Tingkat Keterampilan

Shooting

Peserta

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ...

58

Lampiran 2. Surat Keterangan dari SMA Negeri 1 Lendah...

59

Lampiran 3. Sertifikat Kalibrasi

Stopwatch

...

60

Lampiran 4. Sertifikat Kalibrasi Ban Ukur ...

61

Lampiran 5. Instrumen Penelitian ...

63

Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Tes Passing-Stopping ...

69

Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Tes Heading...

71

Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Tes Dribbling...

73

Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Tes Shooting...

75

Lampiran10. Rekapitulasi Tingkat Keterampilan Dasar Sepakbola ...

77

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

” (Sucipto, dkk. 2000: 7). Seiring berjalannya

waktu, permainan sepakbola mengalami kemajuan yang sangat pesat, mulai

dari teknik dan strategi yang digunakan dalam bermain sepakbola. Di

Indonesia sendiri permainan sepakbola berkembang dari tahun 1920 yang

dibawa oleh bangsa

Belanda (Sucipto, dkk. 2000: 3). Perkembangan

sepakbola di Indonesia ditandai dengan berdirinya Persatuan Sepakbola

Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 .

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang berbentuk permainan

beregu, yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah

satunya adalah seorang penjaga gawang. Permainan sepakbola hampir

seluruhnya dimainkan dengan menggunakan kaki, kecuali penjaga gawang

yang diperbolehkan menggunakan tangannya di dalam daerah pinalti. Dalam

perkembangannya permainan ini dapat dilakukan di luar lapangan (

)

dan di

dalam ruangan tertutup (

). Dalam permainan ini terdapat

beberapa macam kemampuan dasar, kemampuan dasar tersebut merupakan

aspek mendasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain agar terampil

(16)

"#$ #%&'#(#%)%*+ ,#'-). / #. + 0 $#1-#2#3 % #4 #') %*+,##, (#,2*#+ 41#-&.

5+ % &$#+ 5 #-+ ')%*+,##, &. +# % &5 # 5#, ')%*+ ,# # , #/ $)/ % &5 # * )-*#4 #/ . # ,2# / %),),/&4 #,&,/ &4'-)./#. +#/ $)/4 )5 )'#,(#67 ,/&4%),5 #'#/4 #,*+ *+ /#/ $)/(# ,2 &,22&$' )-$&#5#,(#'),20 $#1 #,5 #,'-0.).4 )')$#/+ 1#,.)8 #- #+ $%+ #13. )1+,22#

#4 #,5+ 5 #'#/4#,'-)./#. +#/$ )/(# ,2* #+ 45 #,%#4. +% #$6

9 ),5+5+ 4 #, 5+ : #%#, %05 )-, :&2# )- #/ 4 #+ / #,(# 5 ),2 #, 0 $ #1-#2 #3 /)-* &4 / +

5 ),2#, * #,(#4 * )-%&,8 &$#,(# . )40 $#1 ;.)40 $ #1 0 $ #1 -#2# (# ,2 :&. /-& $)*+ 1 80 ,5 0 ,2 4 ) *+5#,2 0 $# 1-#2# &,/&4 % )%* )-+4# , 5 #(# / #-+4 /)-.),5+-+ 5 #$ #% ')-)4 -& / #,. +. < #* # -&6=#$+,+.#,2 #/%)%* #, /&& ,/ &4. +. < #(#, 2* )-' -). /#. +5+

*+5 #,2 0 $ #1- #2#6 ") ,2#, #5#,(# . )40 $ #1 0 $#1-#2 # % ) -)4 # 5 #'#/ %),2 )%* #,24 #, *#4 #/ , (# .)4 #$+ 2&. 5#'#/ %)% ')-0 $ )1 ' ),5+ 5+4 #, (# ,2

. ).&#+ 6 > )1+ ,22# * #4#/ (#,2 5+ %+ $+ 4+ , (# /+5 #4 1+ $ #,2 5 ),2 #, ')-8 &% #6 9 ),2#/ &-#, :#5<#$ ' )$ #: #-#, (#,2 5+.). &#+ 4 #, :&2# .#,2 #/ %)%* #, /& . +. < # 5 #$ #%% ),5 #'#/4#,% #/) -+')%* )$#:#- #,. ).& #+.) ')-/+5+. )40 $ #1;.)40 $ #1*+ #. #

'#5 #&% &%, (# 6

> ?@A )2 )-+BC),5#1 %)-&'#4 #,.#$#1. #/ &.)40 $#10 $#1-#2# (#,2 #5#5+ D #* &'#/), D &$0, 9 -0 20 6 "+ >?@ A )2 )-+ B C),5 #1 / )-5 #' #/ * )-*#2 #+

)4./ -#4 &-+4 &$ )- 0$#1-#2 # 5 + #,/#-#,(# . + $ #/ 3 E&/.#$3 . )'#4*0 $ #3 * #.4 )/3 F0 $+ 3 * #5 %+ ,/0 ,3 5 #, GHI JK LMM 6

A

5 #, (# 4)2+#/ #, )4./ -#4 &-+4 &$ )- + ,+ /),/&,(# &,/ &4

%),22 #$+ * #4 #/ 5 #, '0/ ),. + (#,2 #5 # '#5 # . + .< # 5+ .#% '+ ,2 4)% #%' &#, 5+ *+5 #,2#4 #5)%+4 6

N4./-#4 &-+4 &$)- .)'#4* 0 $ # 5+> ?@ A)2) -+ BC),5#1 %)-&'#4#,. #$ #1 . #/ &

(17)

QRSTURV WX QT YZX [ \Z]Z UR ^R V R_TX `abcd eRfTXg hWiZYR _ SWYTf f WfjY j ij

YRURX]RX hWUR iSZYR hW_jX ]]R TXVT i fWYR ihRX R iRX WihV\R iT\j iT Y W\ hWURiSZYR h WiZY R_ _R\Th f WXkWlR YRURX ]RX QYRf UZ i kRX] S W\R ^R P if ^R\j h WiZYR _d m ih V \RiT \jiTY W\hWUR iSZYR^jn op eW ]W\jbqWX ^ R_ ^j j iTV jZY W_``h j hl R kRX]

S W\Rh RY ^R \j i WYRh r ^RX rsd qRVj_RX \TVj X ^jY Ri T iRX hWV jRU n WYRh R ^RX t Tf RV hZ \WUT iTYbudPavb wdPax s

B

^jUj fUj XZY W_[R i

A

XlR \hWY R iTU WY RV j _ d

[ \WhV Rh j kRX]U W \XR _^j\Rj_^jRXVR \RXkR gV R_TX`abcn ope W]W\jbqWX ^R_ f WXyTR \Rj q[ s QTY ZX [ \Z ]Z ^ WX]RX fWX]RY R_ iR X n oQ eW ]W \j ` [ WX]Rh j_ ^j zj XRY ^WX]RX hiZ \ uvc ^RX fWlR ijYj QTY ZX [ \Z]Z ^j q[s { s| ^RX fWXyR ^j

} ~}~h WVWY R_^j zj XR YiRY R _^R \jn op eW]W\jc|Z] kRiR\VR^WX]RX h iZ \c v Pd {j VR _TX `abug n op eW ]W\j b qWX ^R _ _ RXkR S W\R ^R ^j U W\jX]iRV ` ^RYRf

zRhW ]\TU q[ s Q TYZX [ \Z ]Z ^j SRlR _ n op eW ]W \j b [ WX ]Rh j _ h W_jX] ]R ]R]RY YZYZ h iW h Wf jzjXRYd oWXT \TXkR U\WhV Rh j hWST R _ Vj f Sj h R ^jh WSRS iRX ZY W_ S WS W\RU R zR iVZ\g h RYR _ h RVTXkR R ^RYR _ iWf Rf UTRX j X ^j j^T kRX] R ^R ^j

^RY RfXkR d n WVj RU h jh lR URh Vj fWf UTXkRj i WfRfU TRX } ^RXkRX]SW\S W^RvS W^Rd

fW\TUR iRX hRY R _ h RV T V WiXj i ^Rh R\ f WXWX ^RX] ^RYRf U W\fRjXRX

h WUR iSZYRd n WY RjX _R \Th f WX ]T Rh Rj V WiXj i fWX]]j\jX] SZYR kRX] SRji h WZ \RX] U Wf RjX y T ]R _R\Th f WX]TRhRj V WiXji f WX]ZUW\ S ZYRd WiX j i fWX]ZUW\ SZY R

RV RT kRj VT f Wf j X ^R _iRX SZ YR ^R\j U WfRjX hRVT iW U Wf Rj X Y Rj X ^RYRf hRVT Vjf ^WX ]RX VWURV d WiXj i kRX] SRj i h RX ]RV ^jUW\YT i RX UR ^R h RRV U W\VRX ^j X]RXiR\WXRh RX]RVf WfUWX ]R \T _jSRj iST\T iXkRhWS TR_Vjf d[R ^Rh RR V

(18)

¡ ¢ £ ¤ ¢ ¥ ¦ ¢ ¡ £

§ ¨©ª«¬ ® ¢ ¦ £¯ ¡ ° ±²³ ´° ¦¦ µ ¶¯·

¤ ¦ ¯¦ ¦ ¸¹´º» ° ±

A

³ ´ ¶ ¦ ¢ ¦ ¥ ¦ ¢ ¢

¢ ¦ ¡ £ ¯ ¼ ¦ ¥ ¦¦ »

¢ ¥ £ ° ¢ ¨©ª«¬® ¢ £ °

¢ ¢ ¼ ¦ ¨©ª«¬® ¡ » ¦ ¢ £

D

½¬ ¾¾¿¬ ® ¦ ¦ ¦» ¥

¦ ¢ «½¬ ¾¾¿¬ ® ¢

¥ ¦ £À ¦ ¡ ¡ ¼ £Á ¢ ° ±²³ ´ ¶ £¯

(19)

ÃÄ Å Æ Ç ÈÉÊ Å Æ ËÈÉÌ ÄÍ Ê Î ÄÍ Ä ÎÈ ÅÆÏÄÇ ÄÄÅ ÐÑÒÄ ÃÄÅ Æ Ë ÈÉ ÒÄÒÏ ÌÄÏÓ Í ÄÉÊ Ô ÄÔ Ê ÇÈÓ ÊÅÆÆÄ

ÕÏÍ ÄÓ Í ÊÉÈ ÐÏË ÑÒÈÓ ÒÄÖÄÅ Ç ÄÄË ÎÈ ÉÕ ÄÊÅÄÅ× ØÄÅÃÄ ÐÈ ÐÈ ÉÄÎÄ ÎÈÕÄÊ Å ÃÄÅ Æ Ð Ê Ç Ä ÕÈÕ ÎÉ ÄÔË ÊÔ ÄÅ Ë ÈÔ ÅÊÔ ÍÉ ÊÐÐÒ ÊÅÆ Í ÄÒÄÕ ÎÈÉÕÄÊÅÄÅ× Ù ÄÍ ÄÓ ÄÒ ÍÄÒ ÄÕ ÇÈÐÏÄÓ ÎÈÉË ÄÅÍ Ê Å ÆÄÅËÈ ÅË Ï Å ÃÄÍ ÊÎÈÉ ÒÏ Ô ÄÅÇÈÑÉÄÅ ÆÎÈÕÄÊ Å ÃÄÅ Æ ÍÄÎ ÄËÕ ÈÅÆÏ ÄÇ ÄÊ ËÈ Ô ÅÊÔ

ÍÉÊ ÐÐÒÊ ÅÆÏ ÅËÏÔÕ È ÅÏ ÇÏÔÍ ÄÈÉ ÄÓÎÈÉËÄÓÄÅÄÅÒÄÖÄÅ×

ÚÛÜÜÝÞßàÄË ÄÏËÈÕ ÐÄÔ ÄÅÕÈÉÏÎÄÔ ÄÅÇ ÄÒ ÄÓÇÄËÏáÄÉÄÏ ÅË ÏÔÕÈÕÄÇÏÔÔ ÄÅÐÑÒÄ

ÄËÄÏ Õ È ÅáÊ ÎË ÄÔÄÅ ÆÑÒ ÔÈ ÆÄÖ ÄÅÆ Ò ÄÖÄÅ ÍÈÅÆÄÅ Õ ÈÅÆÆÏ ÅÄÔ ÄÅ Ô ÄÔ Ê× â ÈÑÉÄÅÆ ÎÈÅ ÃÈÉÄÅÆ ÐÊÄÇ ÄÅÃÄ ÕÈÕ ÎÏ ÅÃÄÊ ËÈÕ Ð ÄÔ ÄÅ ÃÄÅÆ ÔÈÉ ÄÇ Õ È ÅÆÊÅÆÄË Ë Ï ÆÄÇÇÈ ÑÉÄÅÆ ÎÈÅ ÃÈÉÄÅÆ ÃÄÊËÏ Õ ÈÅáÈËÄÔ ÆÑÒ × Ù ÄÍ Ä Ç ÄÄË ÕÈÒÄÖÄÅ â ãä åÈ ÆÈÉ Ê æ ÙÈÅÆÄÇ ÊÓ

ÇÈ ÐÈ ÅÄÉ ÅÃÄ Ë ÊÕ â ãä å ÈÆÈÉÊ æ çÈÅÍ ÄÓ ÕÈÕ ÎÏÅÃÄÊ ÐÄÅÃÄÔ ÎÈ ÒÏ ÄÅÆ ÄÔ ÄÅ ËÈËÄÎÊ ÐÄÅ ÃÄÔ ËÈÕÐ ÄÔ ÄÅ ÃÄÅ Æ Ë ÊÍ ÄÔ Õ ÈÅÆÄÉÄÓ ÔÈ ÆÄÖ ÄÅÆ Í ÄÅ ÒÄÆÄ ÐÈÉ ÄÔÓÊÉ æèæ ÃÄÅÆ

ÕÈÕÐÏ ÄË â ãä å ÈÆÈÉ Ê æ çÈ ÅÍ ÄÓ ÆÄÆÄÒ Ò ÑÒÑÇ ÔÈ ÐÄÐÄÔ ÇÈÕÊéÊÅ ÄÒ çÙ ê ëÏ ÒÑÅ ÙÉÑÆÑ ìíæÂ× î ÅËÏ Ô Õ ÈÕÎÈÉÑÒÈÓ ÔÈÔÏ ÄËÄÅ ÇÓÑÑË ÊÅÆ ÃÄÅ Æ ÔÈÉÄÇ Í ÄÅ ËÈÉ ÄÉÄÓ ËÈ ÅËÏÅÃÄÍ Ê ÎÈÉÒÏÔ ÄÅÇÔÊÒÒÎÈÕÄÊ ÅÍÄÅÒ ÄËÊÓ ÄÅ ×

B

ÈÉÍÄÇ ÄÉÔÄÅ ÓÄÇ ÊÒ ÎÈ Å ÆÄÕÄË ÄÅ ÎÄÍÄ Ö ÄÔËÏ Ô ÈÆÊÄËÄÅ ÈÔ ÇË É ÄÔÏÉ ÊÔÏ ÒÈ É

ÐÈÉ ÒÄÅ ÆÇÏ Å Æï ÎÈ ÒÄË ÊÓ ÒÈÐÊÓ ÕÈ ÅÈÔ ÄÅÔÄÅ ÒÄË ÊÓ ÄÅ ÎÄÍ Ä ðñÞòò óÞßàï ôõö öÞßàï Í Ä Å öÛÜÜ ÝÞßàï

ÄÔ ÄÅ ËÈË ÄÎÊ ÄÍ Ä ÇÈ ÐÄ ÆÊÄÅ ÇÊ ÇÖ Ä ÃÄ Å Æ Ë ÊÍ ÄÔ Õ ÈÕÎÈÉÓ ÄËÊÔ ÄÅ ÄÉÄÓ ÄÅ ÎÈÒ ÄË ÊÓ × ãÄÇÊÓ ÔÏÉÄÅ ÆÅ ÃÄ ÔÈ Ç ÄÍÄÉ ÄÅ ÇÊ ÇÖÄ ÌÏ ÆÄ Õ ÈÕÎÈ Å ÆÄÉÏÓ Ê Ó ÄÇ ÊÒ Ò ÄËÊÓ ÄÅ ÇÈÓ Ê ÅÆÆÄÒ ÄË ÊÓ ÄÅÃÄ Å ÆÍ Ê ÐÈÉÊÔ ÄÅÎÈÒ ÄË ÊÓÔÏÉÄÅ ÆÕÄÔ Ç ÊÕ ÄÒ ×Ù ÄÉÄÇ ÊÇÖ ÄáÈ ÅÍ ÈÉÏ Å Æ

ÒÈ ÐÊÓ ÇÏÔ Ä Ï ÅËÏ Ô Ò ÄÅÆÇÏ ÅÆ ÐÈÉÕÄÊ Å ËÄÅÎÄ ÕÈ ÅÆÈÉË Ê ÎÈ ÅË Ê ÅÆÅ ÃÄ ÒÄË ÊÓ ÄÅ ÃÄ ÅÆ Í ÊÐÈÉ ÊÔ ÄÅÎÈ ÒÄË ÊÓ ×÷ÄÒÄÕ Ó ÄÒÊ ÅÊ ÔÈËÈ ÆÄÇÄÅ ÎÈ Ò ÄËÊÓ Ç ÄÅÆÄË Í Ê ÐÏËÏÓÔ ÄÅïÇÈ ÒÄÊ Å ÊËÏ

(20)

B

ùúû üýüúþ üÿ

üüú

ùü þü ÿ üý üü

û

ü üý üþü

ùÿù

üþü ÿ

ùüþ þü ÿùÿù üÿ üÿùú û ÿþ ü þ ùùúü üÿùú üþûüýü úüý ýÿ ý ÿûúÿ û üÿ ý ÿûü ü ùú ü ÿüÿ ý ùüþ ü üû ü ýýü ù ùú ùÿûü ü ÿ ùÿ þ þ ý úüþ úþ ùú ùüþ ü ü ÿ

A

üúüÿ

ø

”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas yang dikemukakan dalam latar belakang

masalah, maka dapat di identifikasi beberapa masalah diantaranya:

1.

Menurunya prestasi tim sepakbola SMA Negeri 1 Lendah di tahun 2015.

2.

Masih kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya latihan

3.

Siswa masih kurang menguasai

!

-

"# !

,

$% &!

,

&' (() !

, dan

$## "!

dalam permainan

4.

Belum diketahuinya tingkat keterampilan gerak dasar

!

,

$% &!

,

&' (()!

dan

$## " !

dalam permainan sepakbola pada siswa SMA

Negeri 1 Lendah yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola tahun ajaran

2016/2017.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas perlu kiranya diberikan

pembatasan masalah agar penelitian ini tidak terlalu luas. Maka dalam

penelitian ini peneliti hanya membatasi masalah pada tingkat keterampilan

gerak dasar

!

-

"#!

,

$% &!

,

&' (() !

dan

$## " !

dalam

permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Lendah yang mengikuti

(21)

D. Rumusan Masalah

`

+,-. ./012. 3. 4 ,5. 6,5 ,7 ,8 /,1 906: ,2,5 ,1 6 ,5 ,7,8 6,4,

90-6,5 ,7 ,8,1/ ,7 ,6 901 07.2 . ,1 .1. / ,9 ,2 /. -;6;54 ,1 <= 0: 0- ,9 , 2 .1 >>. 2 . 1 >4 ,2 402 0 -,6 9.7,1 ?@A AB CDE F G@HB CD E H IB JJKB CD / ,1 58L L2 .1 > 905 0 -2 , 04 52 ,4;. 4;70

-509 ,4:L7 ,= MNO0>0 -.PQ01/,82,8;1,R,-,1STP UV STP*W

”

E. Tujuan Penelitian

Mengacu pada perumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui tingkat ketrampilan

?@A A B CD

-AXY ??B CD

,

FG @HBCD

,

H IBJJKBCD

dan

AFYYXB CD

peserta ekstrakurikuler sepakbola

SMA Negeri 1 Lendah tahun ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkaitan,

yaitu:

1.

Manfaat Teoritis

Manfaat dilakukan penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai masukan

untuk meningkatkan program latihan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1

Lendah.

2.

Manfaat Praktis

a. Bagi guru pendidikan jasmani, penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan untuk memberikan pembelajaran permainan

sepakbola, dalam rangka meningkatkan kemampuan kognitif pada

(22)

[\

B

] ^_ `_`a ]b cdedf_ g_]e _ e_ h ]c]g h_ i ]h_ j ]e cde ^dg]kl ]e []k a ] cdeg_ e ^

legl j m de ^dg]kl _ g dn o_ gdeg]e^nf]k o] ^] cdom]_ e]e gdolg ]m] ` dc ]j[nf ] jkl `l `ep] h]f ]m k ]f jdgdo]mc_ f ]e gdje _ j h ]`]o h]e mdmng_ q ]`_ `_ ` a] legl jm de_e ^j]g j]ej dm]mcl ]ejn ^e_g _ rep] \

s\

B

] ^_m ]`p] o]j]gbcde df _g_]e_e_h ]c]gh_ i ]h_j]ecde ^dg]kl ]egdeg]e^ k ]f t

k ]fp]e^[doj]_g]eg deg ]e^

(23)

(24)

w xwyy

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Hakikat Sepakbola

a. Pengertian Sepakbola

S

z{|}~ | || | | { z| | | |}}| z | ||

zz{|} ~ |

,

| z {| | } z |}} | ~| } z

|| || z| z{z||}| | | z z~ || |} } z|} | ~ |

(M

|

, 2004:22). D

|| {z| | z{|}~| { z~ z} | z |} | z || | ~ z||~ ||} |}

,

z|{ |}~ z z |} | ||} z |{z ||| |

.

M

z

H

z

(2006:78),

P

z || z{ |}~ | z {|} |

{z| | } z{} | z~ |} | ~ ||}

,

z{z }

,

z} } |}} | z|

”. Permainan sepakbola merupakan permainan

beregu, yang tiap regu terdiri dari 11 pemain salah satunya menjadi

kipper, biasanya dimainkan dalam waktu 2x45 menit. “Tujuan dari

olahraga sepakbola adalah pemain memasukkan bola

sebanyak-banyaknya

ke gawang lawanya

dan

berusaha

mempertahankan

gawangnya sendiri, agar tidak kemasukan” (Sucipto, dkk. 2000:7).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan sepakbola adalah

permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola dengan tujuan

untuk memasukan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang

supaya tidak kebobolan. Permainan ini dimainkan antara dua regu yang

(25)

,

¡ ¢ £

P

¤¡

¥ ¦ ¡

2

§

45

¡ ¢

. D

¥ ¡¨ ¡ ¢ ¨ ¦ ¤

,

¦¤¢© ¦ ª¢ ª¢ ¢¥ ¡¢

.

2. Hakikat Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola

P

¥¢ ¥¤

A

¡

M

«¡ ¥ ¬ ¥

M. S

¢ ¤

(2000: 57),

¢ ¤¡ ¥ ¥ ¤ ¢ ¤ ¦ ¨ ¦ ¦ ¢ ¥ ¡ ¡

¦ ¢ ¢ ¥ ©¢ © ¥ ©¦

”. Untuk memperoleh tingkat

keterampilan diperlukan pengetahuan yang mendasar tentang bagaimana

keterampilan tertentu dihasilkan atau diperoleh serta faktor-faktor apa saja

yang berperan dalam mendorong penguasaan keterampilan.

Dalam permainan sepakbola keterampilan dasar pemain sangat

penting. Menurut Komarudin (2011:21), “ sepakbola merupakan kegiatan

fisik yang cukup kaya struktur pergerakan. Dilihat dari taksonomi gerak

umum, sepakbola bisa secara lengkap, dari mulai gerakan-gerakan dasar

yang membangun pola gerak yang lengkap, dari mulai pola gerak

lokomotor, nonlokomotor dan gerakan manipulatif. Keterampilan dasar ini

dianggap sebagai keterampilan dasar fundamental, yang sangat berguna

bagi pengembangan keterampilan-keterampilan lain yang lebih kompleks”.

Menurut Sucipto, dkk. (2000: 8) keterampilan dasar dalam sepakbola

terdiri atas tiga macam keterampilan, meliputi: keterampilan lokomotor,

keterampilan non lokomotor dan keterampilan manipulatif.

a. Keterampilam lokomotor

(26)

®¯

K

°±°²³´ µ¶· ³¸¸ ¹¸·¹º ¹´¹ ±¹ ²

K

°±°²³´ µ¶· ³¸ ¸ ¹¸ · ¹º ¹´¹±¹² ³»³· ³¼ ½° ² ³º ³¸

-

½°² ³º ³¸ ¾³¸ ½ ± ¶»³º ®° ²µ¶¸ »³¼ ±°´ µ³±

,

¿ °µ° ² ±¶ ´ °¸À ³¸½º ³ÁÂ ´ °· °¸ ±¶¸½

,

´°´®Á¸ ½ºÁºÂ ´ °·¶Áº ¯

Ã

. K

°±°²³´ µ¶· ³¸´ ³¸ ¶ µÁ· ³±¶ Ä

K

°±°²³´ µ¶· ³¸ ´ ³¸ ¶ µÁ· ³±¶ Ä ³»³· ³¼ ½° ² ³º ³¸

-

½° ²³º³¸ ¾³¸ ½ ±° ²´ ³¿ Áº º° »³·³´ ²Á´ µÁ ¸ ½°² ³º ´ ³¸ ¶µÁ · ³±¶Ä ¾³¸ ½ ´°·¶µÁ ±¶ ½° ²³º³¸ ´ °¸°¸ »³¸ ½ ® ¹· ³

,

´ °¸ ½ ½¶ ²¶¸ ½ ®¹·³

,

´°¸¾Á¸ »Á· ®¹·³

,

´° ²³´ µ³¿ ®¹·³

,

»³¸´ °¸ ³¸½º³µ® ¹· ³

.

D

¶± ¶¸À³Á »³²¶ À °¸ ¶¿ º °±° ²³´µ¶·³¸¸¾³

,

»³· ³´ ®°²´ ³ ¶¸ ¿ ° µ³º ®¹·³ ±°²»¶ ²¶

³± ³¿ ± ¶½³ À°¸ ¶¿ º° ± ° ²³´µ¶·³¸ ¾³¶±Á º ° ±°²³´µ¶·³¸ »¶¿ º ²¶±

,

º ¹¸ ± ¶¸¾Á »³¸ ¿ ° ²¶ ³·

(A

´ Á¸ ½

M

³Å´Á ¸ »³¸ ÆÁ »¼³

M S

³µÁ ±²³

, 2000: 66). M

°¸Á²Á ±

K

¹´³²Á » ¶¸

(2011:

21)

¿ ° µ³º ® ¹· ³ ®¶¿ ³ »¶´³¿ Áº º ³¸ ´ °¸À ³»¶ ®° ®° ²³µ³ º°· ³¿

º° ±°²³´ µ¶·³¸ ¯

B

¶· ³ »¶·¶¼ ³± »³²¶ À °· ³¿ ±¶ »³º¸¾³ ³Ç³· »³¸ ³º ¼¶² ½° ²³º ³¸ ¾³¸ ½ ´ °¸ » ³¿ ³²¶ ®° ²®³½³¶ º° ±° ²³´µ¶·³¸ µ° ²´³¶¸ ³¸ ¿° µ ³º ®¹· ³

,

¿° µ° ²±¶ ®° ²·³²¶

,

´ °· ¹¸ Ã³±

,

´°· ¹´µ³±

,

´°¸°¸ »³¸½ » ³¸ ´°¸°´ ® ³ºÂ º°±° ²³´µ¶·³¸¸¾³ ®¶¿³ »¶ º ³±° ½¹²¶º ³¸ ¿ ° ® ³½³¶ º ° ±° ²³´ µ¶· ³¸ »¶¿ º ²¶±

. J

¶º³ »¶· ¶ ¼³±

» ³²¶

µ¹· ³

· ¶¸½ºÁ¸ ½³¸ »¶´³¸ ³ ¿ °µ³º ® ¹· ³ »¶·³ºÁº ³¸Â ¿ ° µ³º ®¹·³ ´ °²Á µ ³º³¸ µ° ²´ ³¶¸ ³¸ ¾³¸ ½´°¸ ½³¸»³·º ³¸ º° ±°²³´ µ¶· ³¸ ±° ²®Áº ³

(

ÈÉÊË Ì ÍÎ Ï ÏÌ

). A

²±¶¸¾³ ¿ ° µ³º®¹· ³ »¶´³¶¸º ³¸ » ³·³´ ·¶ ¸½ºÁ¸½³¸ ¾³¸ ½ ±¶»³º ´ Á »³¼ »¶»Á½³

,

¿ °·³·Á

®° ²Á ®³¼

-

Á ® ³¼ ¿ ° ±¶ ³µ Ç³º±Á ¯

M

°¸Á ²Á ±

S

Ã¼´ ¶ »± »³·³´

A

´ Á¸ ½

M

³Å´ Á¸ »³¸ ÆÁ »¼³

M S

³µÁ ±²³

(2000: 64)

Ðº° ± °²³´ µ¶·³¸ ±° ²®Áº ³ ³»³·³¼ º°± ° ²³´µ¶· ³¸

¾³¸½ º° ±¶º ³ »¶· ³ºÁº ³¸ · ¶¸½ºÁ¸½³¸ ¾³¸½ ®°²º ³¶± ³¸ »°¸ ½³¸ ®°²Ñ³²¶³¿ ¶ »³¸ ± ¶»³º»³µ³±»¶ »Á ½³

”.

Pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa keterampilan merupakan kesanggupan dan kemampuan

(27)

ÒÓÔÕ Ö× ØÖØ ÙÓÒÖÚÛÜÝ Ö ÙÓÞÖÔÖ Óß ÓÚà×ß áÖØ Óß×Ù × ÓØâ

K

ÓàÓÔÖÕÒ×ÝÖØ á ÖÙ ÖÔ

ÛÓÔÕ Ö× Ø Ù ÓÒÖÚÛÜÝÖ á× Ý× ãÖàáÖÔ× ÚÓà ÓÔÖÕ Ò×ÝÖØ äÓÔÖÚ á ÖÙÖÔØåÖ ÕÓÝ× Òæ à×

:

ÒÜÝ Ö äÓ ÔÖÚÝÜ ÚÜÕ Ü àÜÔ

,

ÒÜ Ý ÖäÓ ÔÖÚØÜØÝÜ ÚÜÕ Ü àÜ Ôá ÖØÒÜÝÖäÓÔÖÚÕÖØ× ÒæÝÖà× ß

. J

× ÚÖ á× Ý× ã Öà á ÖÔ× ÚÜ Øá×Ù × Ý× ØäÚæØäÖØ ÕÖÙæÚ á ÖÝÖÕ ÚÖà ÓäÜÔ× ÚÓà ÓÔÖÕÒ×ÝÖØ

à ÓÔÛæÚÖ

(

çè éê ëìíîîë

)

á ÖØ ï×ÚÖ á×Ý × ã Öà á ÖÔ× ïÓØ×Ù ÚÓÛÓÔÝÖØ äÙ æØ äÖØØåÖ ÒÓÔÕ Ö× Ø ÖØÙÓÒÖÚÛÜÝ Öà ÓÔÕÖÙ æÚÚÓà ÓÔÖÕ Ò×ÝÖØá×ÙÚÔ×à

.

3. Teknik Dasar Sepakbola

T

ÓÚØ×Ú á ÖÙ ÖÔ ÛÓ ÔÕÖ× Ø ÙÓÒ ÖÚÛÜÝÖ Õ ÓÔæ ÒÖÚ ÖØ ÚÓà ÓÔÖÕ Ò× Ý ÖØ æØàæÚ

ÕÓÝÖÚæÚÖØ äÓ ÔÖÚÖØ

-

äÓÔ Ö ÚÖØ á ÖÔ× Ò ÓÔÕÖ×ØÖØ ÙÓÒ ÖÚÛÜÝ Ö

. M

ÓØæÔæà

H

ÓÔð×Ø

(2006: 21-49),

ÒÓÔÕ Ö× ØÖ Ø ÙÓÒÖÚÛÜÝ Ö ÕÓØÞÖÚæÒ

2 (

á æÖ

)

ÚÓÕ ÖÕ ÒæÖØ á ÖÙÖÔ

äÓ ÔÖÚÖàÖæàÓÚØ× ÚåÖØäã ÖÔæÙá×Õ ×Ý × Ú×á ÖØá × ÚæÖÙÖ×ÜÝ ÓãÒÓÕ Ö× ØÕ ÓÝ×Òæà×

:

Gerak atau teknik tanpa bola

S

ÓÝÖÕÖ á ÖÝÖÕ ÙÓÛæÖã ÒÓÔÕ Ö× Ø ÖØ ÙÓÒ ÖÚÛÜÝ Ö ÙÓÜÔÖØä ÒÓÕ Ö× Ø ã ÖÔæÙ ÕÖÕ Òæ ÛÓÔÝ ÖÔ× á ÓØäÖØ ÝÖØäÚ Öã ÒÓØá ÓÚ ÕÖæÒ æ Ø ÒÖØï ÖØä

,

ÚÖ ÔÓØ Ö ãÖÔæÙ ÕÓÔæÛÖã Ú ÓÞÓÒ Öà ÖØ ÝÖÔ×

. G

ÓÔ ÖÚÖØ ÝÖ×ØØåÖ Ù ÓÒÓÔà×

:

Û ÓÔïÖÝ ÖØñ ÛÓÔï×ØäÚ Öà

,

Õ ÓÝÜ Õ ÒÖà

,

ÕÓÝÜ ØÞÖà

,

Û ÓÔäæÝ × Øä

,

ÛÓ ÔÒ æàÖÔ

,

ÛÓ ÔÛÓÝÜÚñ áÖØ ÛÓÔãÓØà×à× ÛÖ

-

à× ÛÖ

.

Gerak atau teknik dengan bola

K

ÓÕ ÖÕ ÒæÖØäÓ ÔÖÚ Öà ÖæàÓÚØ× Úá ÓØäÖØÛÜÝ ÖÕ ÓÝ×Ò æà×

: (

Ö

) P

ÓØä ÓØÖÝ ÖØ ÛÜ Ý Ö á ÓØäÖØ ÛÖä×ÖØ à æÛæã

(

òóîî

feeling

), (

Û

) M

ÓØÓØá ÖØä ÛÜÝÖ ÚÓ äÖðÖØä

(

shooting

), (

Þ

) M

ÓØää× Ô× Øä ÛÜÝÖ

(

dribbling

), (

á

) M

ÓØ ÓÔ× Õ Ö ÛÜ Ý Ö á ÖØ Õ ÓØäæ ÖÙÖ× ÛÜÝÖ

(

receiveing and controlling the ball

), (

Ó

)

M

ÓØ åæØá æÝ ÛÜÝ Ö

(

heading

), (

ß

) G

ÓÔÖÚ à× Òæ

(

feinting

), (

ä

) M

ÓÔ ÓÛæà ÛÜ Ý Ö

(

sliding tackle-shielding

), (

ã

) M

ÓÝÓÕ ÒÖÔ ÛÜÝÖ ÚÓ á ÖÝÖÕ

(

throw-in

), (

×

) M

ÓØï ÖäÖä Öð ÖØä

(

goal keeping

).

M

ÓØæÔæà

S

æÞ× ÒàÜ

,

á ÚÚâ

(2000: 17),

ôà ÓÚØ×Ú áÖÙÖÔ á ÖÝÖÕ Ò ÓÔÕÖ× ØÖØ

(28)

(

tackling

),

õö÷ øù úùû üö ý ùõ ù÷

(throw-in

),

ý ùû ÷ö ûþ ùÿù ÿù ùû ÿ

(

goal

keeping

)

”.

a. Menendang (Kicking)

Menendang bola merupakan teknik dasar bermain sepakbola yang

paling banyak digunakan dalam permainan sepakbola. Maka teknik dasar

menendang bola merupakan dasar dalam permainan sepakbola. Seorang

pemain sepakbola yang tidak mengusai teknik menendang bola dengan

sempurna tidak mungkin menjadi pemain yang baik (Sukatamsi,

2001:14).

Dilihat dari perkenaan bola dengan bagian kaki, menendang dapat

dibedakan menjadi beberapa macam antara lain menggunakan kaki

bagian dalam

(inside

), kaki bagian luar

(outside

), punggung kaki

(instep),

dan punggung kaki bagian dalam

(inside of the instep).

Menurut Herwin

(2004: 29-31), “yang harus diperhatikan dalam teknik menendang adalah

kaki tumpu dan kaki ayun (

steady leg position

), bagian bola, perkenaan

kaki dengan bola (

impact

), dan akhir gerakan (

follow-through

)”.

Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (

passing),

menembak ke gawang

(shooting at the goal),

dan untuk menyapu

menggagalkan serangan lawan

(sweeping)

(Sucipto, dkk. 2000: 17).

1)

Mengumpan

(Passing)

(29)

.

a) Operan

inside of the foot

I

push pass

(

). T

5

15

(4-14

). M

J

A. L

(2012:12-13),

C

:

(1) B

(2) L

(3) T

(4) T

A

(5) P

.

T

passing

. S

.

b) Operan

Outside of the Foot

T

. M

J

A.

(30)

(1) L

! " # !$ # % % # !& $' $('

(2) J

)') * ! % $+ " %

&) *# % *"%' !

(3) G

) * ! % *$' #

A

%

! % # "$ $ + "$(' % $ # !& ') *% * # &

A

%

(4) J

* &') *) #

(5) U

) ! * $ (' #,) "

5-10

*%

(4-10

! *

),

) * !% & % % #& *! & %

A

%

(6) U

) (& * '$ " &, ) * "* & ) " ) ) ! %& ,* ' $ " ,) "% -&

.

T

,) $ # %( !$ # %

dribbling

.

D

$) ) "

skill

' $" ) ) !') ( !$ #

& # #

. T

$ #% ) ))!&)' + ! -($ ! *$) $('

.

c) Operan

Instep

T

$ #% ) ) )! (& *$('& %, *

25

* % ) '$ "

(23

! * ) '$ "

). K

) *

-

) * %' " $

% * %) )& ' #& ).

M

) *)

J

(#& "

A. L

)/$- "*

(2012:13), C

*& ' # %' "#$ $*)

:

(1) D

$(' %*&( ###% ! ) %)

(2) L

! " # !$ % #!& $('% ') ) #% % )

(3) B

") % & )' %'! &( ## ') *) # % * %),)

(4) S

A

%! ) ! %

$'

,

') *) # % !& &( # # ) *

-

) *

(5) J

&' *%$ * *% 0() # & *" &%$('

(31)

T

123424 345164 3784793:2 :393 ; 92<1 =:< > 9372 :3>? =:21:6:@

7: A:3 7B:3 7>1 6 ;9C 9:393 ;92<13D4E ;:2 :3E 1 =9 :3 7848 1E :37 :A:3 7 = :A:3F

T

1234 2434>4:5 :3 B:842 9 :5 :4?=1 @E1< :4 3

wing

B:3 7>16 ;9 7:5 < 137464<9<E :3< :; :3 721:6 :@

striker

.

2) Menembak

(Shooting)

P

:8: 9<9< 3 B:

shooting

>16; 9C9:3 93 ; 92 < 1<:592 :3 >? = : 21

7: A:3 7 =:A :3F

A

8 :E 93 > :74:3 2 :24 B:3 7 84 793:2 :3 93 ; 92

shooting

:8 :=:@ <13 793 :2 :3 2 :24 > :74 :3 E 937793 7

. M

13 969;

S

9D4E ;?G 822F

(2000: 20),

:3 :=4 54 5 716:2 5@? ? ;437 8 13 7 :3 E 93 7793 7 2 :24 :8 :=:@

51> :7:4>1 64 2 9;

:

) B

:8 :3 84 >1 =:2:3 7 >?=: 518424; D?38?3 7 21 81 E :3G 2 :24 ;9< E 9 84 =1; :22 :3 84 5 :<E4 37 >? =: 8137:3 9C9 37 2 :24 <137@ :8 :E215:5 :6:38:3= 9;9;5184 24 ;84;12 92F

>

) K

:24 ;138 :3 7 >16 :8 : 84 >1= :2 :37 >? =: 813 7:3 E937793 7 2 :24< 137@:8 :E2 15 :5:6:3F

D

) K

:24 ;138 :3 7 8 4 ;:642 21 >1 =:2 :3 7 8 :3 : B932:3 21 81E :3 51@4377:< 13 713 :4> ? =:

.

8

) P

16213 ::3 2:24 E :8 : > ? = : ;1E :; E :8 : E93 793 7 2 :24 E13 9@ 8 :3;1E :;E:8 :;13 7:@

-

;1 37:@>? = :8:3E :8:5 : :;< 137 13 :4 >? = :E16 71= :3 7 :32 :2484;17 :372:3F

1

) G

16 :2 =:3 C 9;

2 :24

;138 :37

84 :6 :@2 :3 8 :3 84:372 :;

2 1 :6:@5 :5:6 :3F

H

) P

:38 :37 :3<13 742 9;4C:=:33 B:>? =:8 :32 15 :5 :6 :3F

M

13 96 9;

K

?< :6 9843

(2011: 100)

:8 : =4 < : 8 :5 :6 B:3 7 E1 6 =9

84 E16@:;42 :3 8 := :< < 1= :2 92 :3 ;1234 2 5 @?? ;437 :; :9 < 131< > :2 21 7: A:3 7

,

:8:=:@I

:

) M

137 :<:;4E ? 5454E13 C:7 :7 :A:3 7

.

>

) H

:6 95<1<E1 6 @:;42 :321 <:3 ::6:@;138 :3 7 :3 F D

) M

:;:;1 ;:E8 :=:<2 1:8 : :3;16> 92 :

.

(32)

K

J KLMNNM ONPQ R STTUQM K VNQU L LMUL W XJM YJUN W KTZ

. S

JTPNM K

R U PQWJP [QNR NMVN XJX \LM VNQ R STTU QMK VNM K WJPNR ONM N WLP NR Q RSTTU QMK VNM K [ N KLR XJ MKQ M KNU U L KNR LUNXN R JT PNM K RU PQWJP VN WMQ X JM YJU NWKTZ

.

b. Menghentikan Bola (Stopping)

M

JMKS JMU Q WNM [TZ N XJP L\NWNM RNZN S R NUL U J WMQW ONR NP ONZ NX

\JPX NQMNM RJ\ N W [TZN VNMK \ JMKKLMNNMMVN [J PR NXNNM OJMKNM U JWMQW XJMJM ONM K[T ZN

,

UL ]L NMX JMKSJMU Q WNM[TZ NLMU L WXJMKTMUPTZ[TZN

,

VNM K UJPXNR L W LMU L W XJMKNULP U JX \T \ JPXNQM NM ^ XJMKNZQSWNM ZN ]L

\JPX NQMNM ^ ONM X JXL ONSWNM LMUL W

passing

(S

L YQ \UT ^OWW_

2000: 22).

D

Q ZQSNU ONPQ \JPWJM NN M [N ONM \NON LX LXM VN OQKLM N WNM LMUL W

XJMKSJMUQWNM [TZ N N ONZNS WN WQ

,

\N SN

,

ONM ON ON

. B

N KQNM WNWQ VN M K [QNR N OQKLMN WNM LMULW X JMK SJM UQ WNM [TZN N ONZN S WNWQ [ NKQ NM ONZNX

,

WN WQ [NKQ NMZ LNP

,

\LM KKLM KWNWQ

,

ONMUJZN\N WWN WQ

.

1) Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

M

JMKS JMU Q WNM [TZN OJM KNM WN WQ [ N KQNM ONZ NX

\N ON LX LXMVN

OQKLMN WNM LMUL W XJM K SJMU Q WNM [TZN VNM K ONUNMKMVN XJM KKJZQ M OQMK

,

[TZ N\NMULZ

WJUNMN S^ O NM [TZNOQL ONPN

RNX \ NQR JU QMKKQ

\ NSN

. M

JMLPLU

M

L SN ]QP

(2007:5),

NMNZ QR QR KJ PNW XJMJM ONM K OJMKNM WN WQ [ N KQNM ONZNX

N ONZN SR J[ N KNQ[J PQ WLU

:

N

) P

TR Q RQ[N ONMRJKNPQROJM KNMONU NM KMVN[T Z N

.

[

) K

NWQ U LX\L XJMKNPN S \N ON

[TZ N

OJMKNM Z LULU

R J OQ WQ U OQ UJ WL W_

(33)

`

) B

abcd efgefh ijkc klm en o lo l` lpcqlcf`c bcd

/

dchckc kl

.

e

) K

cklm ef qjef h ldef qlkihlc ncjpabc

.

r

) K

cklm ef qjef h lpeno cd cpabcpenjefhl` l pcs c jpc `cf t q

) P

cf`cfqcf d ef ql kih l

uc bcffgc

pabcocdm c lpabcpenjefh l

.

j

) K

e` ic bef qcf ` lpikc ` locdm lfq pc` cf d efuc qc

keo eld pcf qcft

C

c nc lf l denimc kcf vcnc d efqj efh l kcf p abc gcfq mc blf q `c ocn

` lcu cnkcf ` c bcd oepic j o ek abcj oem c kpabc

. P

c`c id id fgc denim c kcf h ekf l k defqjefhlkcf pabc gcf q mcb lf q oen lfq ` lqif c kcf `c bcd

m end c lfcfkcnef cneol kah enuc` lfgckeo cbc jcfocf qch k evlb

.

2) Menghentikan bola dengan kaki bagian luar

M

efqjefhlkcf p abc `efqcf kc kl pcql cf bicn mc`c ididfgc

` lqifc kcf ifh ik d efq jefh l kcf pabc gcf q `chcfqfgc def qqeblf` lfq

,

pabcmcfh i bke hcfc jw` cf p abc` l i`c nc ocdm c lo eh lfq ql

mcjc

. M

ef inih

M

ijcu ln

(2007:5),

cfc blo lo qenc k def qjefh lkcf

pabc ` efqcf kc kl

pcqlcf b icn

c` c bc j o ep cqc lpenlkih

:

c

)

m ao lo l

pc` cf defqjc`c m k e`chcf qfgc

pab c

.

p

)

kc klhidm i penc`c

` l

o cd m lfq

kincf q beplj

30

vd

`cnl qcnlo`ch cf qfgc

p abc

` efqcf bihih

o e` lklh

` lhekikt v

)

kc kl m ef qjefhl `lcf qkc h o e` lklh ` ef qcf mendi kccf kc kl

pcqlcf b ic n

` lu ib inkcf ke

` emcf d efu ed m ih

`ch cf qfgc pabc

.

`

)

pabcd efgefhijkc klm en o lo` lm end ikccfkc klpc q lcfb icn

.

e

) K

ckl

m ef qjefh l

d ef ql kihl

c ncj pabc

.

r

) K

cklm ef qjef h l

peno cdc

pabc

pe nj efhl

` l pcs cj pc`cft q

) P

cf`cfqcfd ef ql kih luc bcffgcpabcocd mc lpabcp enjefh l

.

j

) K

e` ic

b ef qcf

` l

pi kc

` l

ocd m lf q

p c`cf

defuc qc

keo eld pcf qcft

T

ekf lk d efqj efh l kcf p abc ` efqcf kc kl pc qlcf bic n d ed l blk l

(34)

S

xyz {||} ~ x {z z{z }zy }}{ | z}} }{ z x }y x} } ~z{| }~

} }

.

3) Menghentikan bola dengan punggung kaki

M

x{ ~

M

y } z

(2007:6),

}{}zz | x} x{ |y x{~z }{ }

x{|}{ { || { | }z} } }y x } |}z xz ~

:

}

) P

zz }}{ x{|y } } }~ }{ |{}

}

.

) K

}z ~ x }}

} }

|}z }~ }{ |{ }

}

x{|}{ ~~xz z~

z~ x

) K

}z

x{|yx{~z

z}{| }~

xz z~

}{ z }{ xz z~ xx}{ x{x ~}~} {|{ }}

.

) B

} x{ x{~y}zxz z {|| {|}z

.

T

x {z z {z z } }{ } z| {}}{ x }{ | x}z { }{ | z {|z {

}{| { | x } }{ } xx}z

,

z} }{ }x{ |}{ x{|yx{~z }{ } }

x}zx{|}{ }

(

running with the ball

).

4) Menghentikan bola dengan telapak kaki

M

x{ ~

M

y} z

(2007: 6),

}{}zz |x } x{ |y x{~ z }{ }

x{|}{ ~ x } } }z}}}yx } |}zxz ~

:

}

) P

zz

}}{ x{ |}{ }}y }~ }{ |{ }

}

.

) K

}z ~ x}} } } |} z }~ }{ |{ } } x{|}{ ~~ xzz ~

z ~ x

) K

}z

x{ |yx{~z

z } {| }~

xz z~ x{ |}{ ~x}} }z z }{x{|y}} x }}}{

) P

}}

}}~

}

} x

}z

,

{|

}z

z~ { }{ xyz {||}}xyx{~zzx}{ } }{

C

}} z{z x } }{ } } x{|yx{~z}{ } }{| }z{ | }}

z }} }{ } } x}y x }y x} }

. T

x {z z{z |} x z zz

(35)

5) Menghentikan bola dengan paha

M

(2007: 6),

:

) P

.

) K

¡

) P

.

) B

-

.

T

. S

6) Menghentikan bola dengan dada

M

(2007: 6),

:

) P

.

) K

¡

) D

.

) P

-

.

T

(36)

T

£¤¥ ¦¤ § £¥¨© £¥ ª ¦¤ «¥ ¬ ® « ¦¥ ¦ ¬£¯°±¥ ¨² ¦ ±¥ ª±¤ §£§³ £¯§ ± ´ «©

³ £¥¨±«² ««¥ ¬ ® «

. T

£¤¥ ¦¤ ¦¥ ¦µ±¨« ¬ ¦²« ´¦¨±¥ «¤«¥ ± ¥ ª±¤ §£¥¨«ª± ¯ ª £§³ ³ £¯§ «¦¥ «¥ µ ¦¤ « ´ ¦³ «´±¤ «¥ ´£¥ ¨«¥ ª£¤¥ ¦¤

passing

. P

«´« ² « «ª ³ £ ¯§«¦¥ «¥ ª£¤¥ ¦¤¦¥ ¦² «¥¨«ª³£¥ ª ¦¥¨¤ «¯£¥ «§ £¯±³ «¤«¥ª£¤¥ ¦¤¶«¥ ¨² £¯¦¥ ¨´¦ ¨±¥ «¤«¥

¤ ©±² ±² ¥ ¶«³«´«²« «ª§£® «¤±¤ «¥³ £¥¶£ ¯«¥ ¨ «¥ ·

c. Menggiring Bola (

Dribbling)

T

£¤¥ ¦¤ ´«² «¯ §£¥¨¨¦¯¦¥¨ ¬ ® «§ £¯±³ «¤«¥ ¤ £¬± ª±©«¥ ª£¤¥ ¦¤ ¶«¥ ¨

³ £¥ ª¦¥¨ ´ «¯¦ ª«¤ ª¦¤ ¶«¥ ¨ ©«¯±² ´¦§ ¦® ¦¤ ¦ ² £ª ¦«³ ³ £ § «¦¥ ·

M

£¥ ¨¨¦¯¦¥ ¨ ¬®« ´¦¨±¥ «¤«¥ ±¥ ª±¤ ³ £¥ ¨±«²««¥ ¬®« ²£³ £¥± ©¥¶« «¨ «¯ ¬ ®« ª¦ ´«¤ ´¦¯£¬± ª

® £© ®«¸ «¥ ·

M

£¥¨¨¦¯¦¥¨ ¬®« ´¦¬± ª± ©¤ «¥ ±¥ ª±¤ § £® £¸ «ª¦ ® «¸ «¥ ´«¥ §£¥ ¹«¯¦´ «£¯ «©¤² ¥ ¨± ¥ ª±¤´«³ «ª§£® «¤±¤ «¥±§³ «¥¤ £³ «´«ª £§ «¥«ª«±

§£®«¤±¤«¥²© ª ¦¥¨¤£¨ «¸ «¥ ¨® «¸«¥ ·

M

£¥¨¨¦¯¦¥ ¨ ¬® « ´«³ «ª ´¦¬ £´«¤ «¥ § £¥µ «´¦ ´± «

,

¶«¦ª±

closed

dribbling

´«¥

speed dribbling

.

Closed dribbling

«´«® «© ª £¤¥¦¤

§£¥¨¨¦ ¯¦¥ ¨ ¶«¥ ¨ ´¦® «¤± ¤ «¥ ´£¥¨ «¥ ¤¥ ª ¯® ³ £¥± © ³ «´« ¬® «

,

´¦®«¤± ¤ «¥ ³ «´« ² ««ª ³ £§«¦¥ ª £¯²£¬± ª § £¥ ¨©«´«³ ¦ ª£¤ «¥«¥ ®«¸ «¥ º ¹ «¯ « §£®«¤±¤«¥¥¶« ¬®« ª ¦´«¤ ¬® £© ®£¬ ¦ © ´«¯¦ ²«ª± §£ª £¯ ´¦ ´£³ «¥ ³ £§«¦¥ ·

Speed dribbling

¶«¦ ª± ª £¤¥ ¦¤ § £¥ ¨ ¨¦ ¯¦¥ ¨ ¶«¥ ¨ ´¦® «¤±¤ «¥ ´£¥ ¨«¥ ¹«¯«

¬®«´¦´ ¯¥¨¤ £´£³ «¥´«¥´¦¦¤± ª¦® «¯¦²£¹£³ «ª

-

¹£³ «ª¥¶«

,

´¦® «¤±¤ «¥³ «´«

²««ª³ £§ «¦¥ª £¯²£¬± ª´«® « §¤ £«´««¥¬£¬ «²ª «¥ ³«ª £¤ «¥«¥³ £§ «¦¥® «¸ «¥ ·

M

£¥± ¯± ª

J

²£³ ©

A. L

± » ¬ «¹©£¯

(2011: 48),

¼¤± ¥¹¦ ¤ £¬ £ ¯©«² ¦®«¥

ª£¤¥ ¦¤ § £¥¨¨¦¯¦¥¨

¬®«

´£¥¨«¥

¤ ¥ ª¯®

¯ «³ «ª

ª£¯¨«¥ ª±¥ ¨

´« ¯¦

(37)

1) T

½¾½¿¿À ÁÂ Ã½ ¿½ÄÅ

½

) L

Æ ÇÆ ÇÈÃ Ç ÀÉÆÉÂ ÀÈÃ ÉÃ Ç

.

Ê

) B

½È½ÄÂÀÈ ÃÉÃ ÇË ÀÄÆÄÈÆÉÈ ½Ä½Ì½ÉÍÎÄÈÎÄÌÉ ÀÈ À¿½ÄÏ Í

) P

ÆÂ ½ ÇÌÁ½ÐÃ Ç½Â ÃÁ ÀÄÈ½¾Ï

È

) T

ÃÇÃÉÊÀÁ½ ÇÊ½È½ÄÈÃ½ Ç½ÂÊ Î Ñ½

.

À

) K

À¿½ Ñ½ÇÀ Ì½ÉÒÃÉ½Ë ÀË Æ Ä ÌÉÃÄÉ½ÄÏ

2) T

½¾½¿¿ÀÑ½ÉÂ½Ä½ ½ÄÅ

½

) F

ÎÉÆÂ É½Ä¿À Á¾ ½ÇÃ½Ä¿½È ½ÊÎ Ñ½

.

Ê

) G

ÆÄ ½É½ÄÌÀ Á½ÉÇÃ ¿ÆÇÆÊÆ¾È½ÄÉ½ÉÃ

.

Í

) K

ÎÄÇÁÎ ÑÊÎ Ñ½È ÀÄÌ½ÄÊ½ÌÃ ½ÄÉ½ÉÃÓ½ÄÌÇ À¿ ½Ç

.

È

) R

ÆÊ½¾É ÀÍ À¿½Ç½Ä½Ç½Æ½Á½¾ÌÃ ÁÃÄÌ½Ä½ Ç½ÆÉÀÈÆ½ÄÓ ½

.

3) T

½¾½¿ÌÀ Á½ÉÑ½Ä ÒÆ Ç

:

½

) P

ÀÁÇ½¾½Ä É½ÄÉ ÎÄ ÇÁÎ ÑÊÎ Ñ½Ó½ÄÌÁ½ ¿½Ç

.

Ê

) B

ÀÁ ÌÀÁ½É Ñ½¾ËÀÄ Ò½Æ¾È½ÁÃÑ½ Ô½ÄÏ

Í

) L

Ã¾½ ÇÉ ÀÈÀ¿½ÄÈ ½Ä¿ÀÁ¾ ½ÇÃÉ½ÄÑ½¿½ÄÌ½ÄÏ

M

ÀÄÆ ÁÆ Ç

R

ÎÊ ÀÁÇ

K

ÎÌÀÁ

(2007: 51),

ÕËÀÄÌÌÃ ÁÃÄÌ ½È½ Ñ½¾ Ë ÀÇÎÈ À

Ë ÀÄ ÌÌÀÁ½ÉÉ ½Ä ÊÎ Ñ½ È½ÁÃ Â½ ÇÆ ÇÃÇÃ É É À ÇÃ ÇÃÉ Ñ½ÃÄ ÈÃ Ñ½ ¿½ÄÌ½Ä È ÀÄÌ½Ä Ë ÀÄ ÌÌÆÄ ½É½Ä

É½É Ã

”. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan

dalam menggiring bola antara lain: Bola harus dekat dengan kaki supaya

mudah di kuasai, Pemain tidak boleh terus menerus melihat bola, Pemain

harus melihat

sekeliling lapangan agar dapat mengamati situasi

lapangan dan mengamati gerak-gerik lawan.

Menurut Komarudin (2005: 45), “tujuan dari menggiring bola

adalah untuk melewati lawan, mengarahkan bola ke ruang kosong

melepaskan diri dari kawalan lawan, serta menciptakan peluang untuk

melakukan shooting ke gawang”.

Dapat ditarik kesimpulan menggiring adalah sebuah cara untuk

menggerakan bola dari satu titik ke titik lain di dalam lapangan dengan

tujuan untuk melewati lawan, mengarahkan bola ke ruang kosong, lepas

(38)

Ö×Ø ×Ù Ù ÚÛ ÜÜÝ ÞÝÛ Ü ß àØ× á×Ý âã ä×Û Ö×Û Ü×Û Ù×â× å×Þãæ Øã ×æ Ö ×Û ß àØ× âÝ Ö×ç

âÚ ÞØ ×Øãè ×ã åÖ×ÞÝç×ç Ý

,

d. Menyundul (Heading)

M

ÚÛã Þã â

S

ãç ×â×Ùæ Ý

(2001: 44),

éÙÚÛáã Öã Ø

ß àØ ×

×Ö×Ø×å

ÙÚÛÚ Þãæç×Û ßàØ × ÖÚÛ Ü×Û ÙÚÙäÚ ÞÜãÛ×ç ×Û Ö×åÝ á×Ý âã Ö×ÚÞ ×å çÚä ×Ø × ÖÝ ×â×æ çÚÛÝ ÛÜ ÖÝ ß ×ê×å Þ×Ùßãâ

”. “Menyundul bola bertujuan untuk

mengoper ke teman, menghalau bola dari daerah gawang atau daerah

berbahaya, meneruskan bola ke teman atau daerah yang kosong, dan

untuk membuat gol ke gawang lawan” (Herwin, 2004: 41). Menurut

Sukatamsi (2001: 70), prinsip- prinsip teknik menyundul bola adalah

sebagai berikut:

1) Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke

arah bola.

2) Otot-otot leher dikuatkan, dikeraskan dan difleksasi dagu

ditarik merapat pada leher.

3) Untuk menyundul bola digunakan dahi yaitu daerah kepala di

atas kedua kening di bawah rambut kepala.

4) Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah

pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh yaitu

kekuatan otot perut, kekuatan dorongan panggul dan

kekuatan kedua lutut kaki bengkok diluruskan, badan diayunkan

dan dihentakkan ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola.

5) Pada waktu menyundul bola mata tetap terbuka dan tidak boleh

dipejamkan, dan selalu mengikuti arah datangnya bola dan

mengikuti kemana bola diarahkan dan selanjutnya diikuti

dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari posisi.

Seorang pemain yang memiliki postur badan yang lebih tinggi

(39)

ëìíîï

heading

ðìðñòóôî õ ïõóööõ ÷ îøî ó

2,01

ðìïìù

. U

óïòú òúòùî ó ñìðîõ ó÷û ëîïõóööõ

2

ð ìïìùð ìùòñî úî óòúòù î óïõóööõøõîïîüù î ïî

-

ùî ïî

.

e. Merampas bola (Tackling)

M

ìùî ðñîü ÷û ëî ðìùò ñîúîó ò ñîôî òóï òú ð ìù ì÷ òï ÷ û ëî øîùõ

ñìóöòîüîî ó ëî íî óý

M

ìùî ðñîü ÷û ëî ø î ñîï øõ ë îú òúîó ü î ð÷õë ÷ ìùøõùõ

(

standing tackling

)

øî ó ü î ð÷õë ð ìëòóþòù

(

sliding tackling

) (S

òþõñïû ÿø úúý

2000: 34). T

òòî ó ð ìù ì÷òï ÷û ëî îøî ëî òóïòú ðìóî î ó ëîòó ôî ñìðîõ ó

÷ ìùïî îóÿ ðìóòóø î ñìùðîõ óî ó ôîóö þ ìñî ï

,

ð ìóööîöî ëúîó ü ìùî óöî ó ÷ ìù÷ îîôî ð ìëî ëòõ î úü õ

dribbling

,

ð ìóöî ëîò ÷û ëî úì ëòîù ëî ñîó öî ó ñìùðîõ óî óøî óòóïòúðìëî úòúî óüìù îóöî ó÷ î ëõú

(H

ìùíõ óÿ

46).

B

î óôî úþîùî ôîóöøîñ îïøõëî úòúî óòóï òúðìùî ðñîü÷û ëîø îùõ úîúõ

ëî íîóý

M

ìóòù òï

M

òîõù

(2004:28), T

ìùøî ñî ïïõöîþîùîôîóöñî ëõ óöòðòð øõöòóî úî óÿôîõ ï ò

1) D

ìóöî óþîùî÷ìù îøîñî ó

(

ïî óñîð ìóîï òúî óøõùõ

).

2) D

ìóöî óþîùîðìëòóþòù

(

sliding tackle

)

ø ìó öî óúî úõ÷îöõ î óø î ëî ð

.

3) D

ìóöî óþîùîðìëòóþòù

(

sliding tackle

)

ø ìó öî óúî úõ÷îöõ î óëòîù

.

f. Lemparan ke dalam (Throw in)

L

ìðñîùîó úì ø î ëî ð ðìùòñî úî ó ïìúóõ ú ø î ëîð ü ìñî ú÷û ëî ôî óö

ðìóööòóî úî ó ëìóöî ó î ïî ò ïîóöî óý

T

òòî ó ð ìëì ð ñîù ÷û ëî îøî ëî òó ïòú

ðìóöõ ø òñúî ó úìð÷î ëõ ñìù ðîõ óîó üìï ìëî ÷ û ëî úì ëòîù ëîñ îóöî ó ñìùðîõ óî ó ð ìëìíî ïõ öî ùõ ü ü î ðñõóö

. S

ìëîõ ó õ ïò ëì ðñîùîó ôîó ö øõ ëîúò úîó

(40)

M

H

(2004: 48),

:

1) M

.

2) K

3) K

4) B

.

5) K

6) M

,

M

L

. S

.

g. Menjaga Gawang

P

. P

-

A

(H

, 2004:

49).

B

. H

(41)

! " #$ % & ' ( ) *+, % * ' $ -, "$ ! " # ./ & ' ()

*+, 0 '#" ") ' $- #! &' ()0 '#" "!!

.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Kegiatan ekstrakurikuler

K

' " #

'( 0# $(-$"( -, '$

! , .

(' " # +

-

) ',1$

2+ $& , % ! ",(-( )'0 '$# ! "! "( 0 '( +,. #- - "3'$0" # 0/ -&-& %

! " ,- $ 1& * ', 1 $ ( - $"( -,-& 0 # ! $

. K

' " #

-

( '" # " "

! )! 0 '# ") 1' 1

) ' ! "! "( ! $"

0 '( +,. ! 0 $

0& ) " - "3'$0" # 04

P

' ' $# " '( 0# $(-$"(- , '$ &' -$- #

P

'$#- $

M

' #'$"

P

' ! "!"(

D

K

'*-!%

R

')-*,"(

I

! + '0 "

N

+&+ $

62 T

. -

2014

% " #-

K

'"#

E

( 0 #$(- $"(-, '$ ! ,. ( '" # ( - $"(-, '$ % ! ", ( -( +, '. )'0'$#

! "!"(! ",- $1 &*',1 $( '" # " #$(-$"(-, '$! ( ' " # (+(- $"(-,' $

,

! " *. * "&* " ! ) ' 0 0#- ) ' !"! "( 4

S

#- ) ' ! "! "( !,.

S

'(+, .

D

0 $

/M

! $ 0 .

I

* #"!"% .

(SD/MI), S

'(+,.

M

' ' .

P

'$#&

/M

! $ 0.

T

0 "%.

(SMP/MT

0

),

S

'(+, .

M

' ' .

A

# 05

M

! $ 0.

A

, "%.

(SMA/MA),

!

S

'(+, .

M

' ' .

K

'1 - $- 5

M

!$ 0.6, "%.7 '1- $-

(SMK/MAK).

M

' - $- #

T

$"

A

"

H

0#- #"

(2008:63),

8 '( 0 #$(- $"( -,'$ & '$-)(

) $+ $& 0 '(+,./ *'$-) ( ' " # 0" 0

,

+) #" & 0 " ) ',1 $ #' $(" #

,

& ' %,-$( *(# ! &" #

,

( '&&)- ! ( '#'$& ) ", - #-( & '& #)( ( ')$"*! " 0 "0

”. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut

memperoleh manfaat dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam

(42)

D

9

:;<=> ?@

,

; <:AB?<CB9 < C>;B

A;BD 9B 9

D?B9

; <:AB ?<CB9 <C>;B

E?F 9G

D ?H ; <:AB?<CB9 <C>;B

I 9> 9@ ?H J

B

9?:?HK?

D 9

:;<=> ?@

-

: ; <=> ?@ L ; <:AB ?<CB 9< C>;B =>?@B? M?

N?: C<

D ?> ?N

<?A ;M=B 9

I9> 9@ ?H J

U

HAC< N; NG;H A C<

IB 9G ?D 9 :;CA C@HK? :; : C?9 D;HM?H A 9HM<?A I;B <; NG ?HM?H

: 9: E? N;H CBCA

F;H F ?H M ?A ?C A 9H M<?A ?H

:;<=>?@

D 9 <?9A < ?H

D;H M?H <;@ 9D CI?H

: ;G ? M?9

: C?AC

G ?HM:? G; BD ?:?B <?H I?HD?HM?H @ 9D CI

P

?HO ?: 9> ?

.

M

;H CBCA

S

CBK= : CGB=A=

(2002:270),

P<;M9?A?H

;< :A B?<CB 9<C> ;B

?D ?> ?@<;M9?A?H

A?NG ?@?H

,

D 9

>C?B

:A BC<ACB

IB= MB ?N

K?HM

I?D?

CN CNHK? N;B CI?<?H <; M9?A ?H

I 9> 9@ ?H

”. Ekstrakurikuler akan

bertambah jenis dan macam seiring kebutuhan siswa dan tuntutan

perkembangan jaman, serta ekstrakurikuler akan tetap eksis dan

diakui keberadaanya di sekolah tergantung oleh beberapa faktor

antara lain: guru, pelatih, sarana dan prasarana serta minat siswa itu

sendiri. Kegiatan ekstrakulikuler

di sekolah merupakan wadah

pembinaan olahraga siswa sehingga memperluas pengetahuan siswa

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran yang sesuai

dengan program kurikulum sekolah.

Berdasarkan keterangan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang di

gunakan sebagai sarana untuk menggali bakat minat siswa lebih dalam di

luar dari pelajaran sekolah. Dengan bimbingan dan pelatihan

(43)

b. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

T

QR QST USVW XYZWS[S T

YX\ [ VSXQVWXQ] Y V

^ YTQV Q[

_ QU`S

M.

S

Sa Q[ VS

(1999:13)

S US]S `\YbS ZSWbY VW XQ[

:

1) M

YT cWSa XS TSTSX^YT RS UWdVS TZcS TZbYV[ STZZQTZRSe S b

2) M

YTY^QXS TUS T^ YTZY^ bS TZXS T^WTS[US TbS XS[a VW bS UW TcS

3) M

YT cWSa XS T US T^ YTZSVS`XS T

aSUS\QS[ Q \ aY\ WS]W\ S\ W

,

^ W\ S]T cS

:

S[]Y[

,

YXdTd^

,

S ZS^S e ST

,

\ YTW^ S TUS T\ YbS ZSW TcS

.

K

Y[ WZS

[ QR QS T

[YV\YbQ[

UW

S[ S\

`S VQ\

UWa V[W ^ bS TZXS T

US]S^a YTZY^bS TZS TXYZWS[S T YX\ [VS XQVW XQ]YV\Y `W TZ ZS

a Vd UQX\ YXd]S `

^ Y^ W]WXWXY\Y\ QSW STUYTZS TSaScS T ZUW bQ[Q` XSTd] Y`^S\ cS VS XS[

.

c. Ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Lendah

E

X\ [ VS XQVW XQ] YV cST ZUW ] S XQXS TUW

SMA N

YZYVW

1 L

YT US`f[YVUWVW

US VW YX\ [ VSX Q VWXQ] YV cS TZ b YV\W g S[ eS RW b \Ya YV[ W a VS^ QXS US T YX\ [ VSXQVW X Q] YV

aW ]W`ST\Ya YV[ W YX\ [ VS XQ VWXQ] YV d]S `VS ZS

,

YX\ [ VS XQVWXQ] Y V

aW] W `S T \Ya YV[W \YaS Xbd] S

,

bS\XY[

,

g Q[\ S]

,

\ S\aS] S

,

\ dg[ bS]]

,

h d]W UST bS U^WT[ dTi

K

YZWS[ ST YX\ [ VS XQ VW XQ] Y V

bYVQa S XYZWS[ ST a YTZScS S T US T

XYZW S[S T a YVbSW XS T cSTZ bYVXSW[S T UYTZS T XQVW XQ]Q^

. K

YZWS[S T WTW bYV[QRQS T QT[ QX ^YT cS]QVXST bS XS[

US T ^ WTS[

\ W\ eS

. S

Y`WTZZS

a Y]S RSVS T cSTZ UWUSaS[

UW US]S^ XYZWS[S T YX\[VS XQVW XQ]YV ^ Y VQaS XST \ SVS TS QT[QX ^Y^ a YV]QS \ eSeS\ ST S TSX

-

S TS Xf X SVYTS UW US] S^ a Vd\Y\ a Y^ bY]S RSVS T bY] Q^ [YT[ Q S TS X ^ YTUSa S[ XS T a YTZ Y[S `QS T cS TZ

(44)

S

jk jl m jno pqrsjnjt qpmnujpous pokqu o trrok jt vs

SMA N

qr qus

1

L

qtv jljvjkjlmqwjpxykj

. E

pmnujpokspok qu

m qwjpxykj

vs

SMA N

qrqus

1

L

qtv jl s ts

z quowjpj t mjkjl mjn o nsz wqkj{ ju |j tr vs o trrok pjt vs

K

jxowjnqt

K

ok y t

P

uyry

. P

uqmnjm s |j tr wq utjl vs u jsl |jsno { ojuj

I LPI

K

jxowjnqt

K

okyt

P

uyry njlot

2014

v jt {oj uj

II LPI DI

} njlot

2014.

U

tn op wqkjpm jt jjt kjns ljtt |j mqnsjw lj us

S

qkjmj vjt

J

oz jn m yuq vs

L

jw jtrjt~kjz wyp

P

qujtjt

pqrs jnjt

qpmn ujpous pok qu

m qwjpxykj

vs

m jzwstr

vjwjn zqz wquvjkjz

vj t

zqz wquk ojm j jmjt

vjt wqtrqnjlojt

m sm j

|jtr xqupjsnjt vqtr jt

z jnj

wqk j{jujt

wqtvs vspjt {jm zjts

,

{orj

jp jt

vjwjn z qzxjtno

owj |j

w qz xs tj jt

wqzjtn jwjt v jt

wqzxqtn opjt

ts k js

-

tskjs pqwus xjvsjt ms mj

mqkjst s n o {orj vjwjn zqt |jk o upjt v jt

z q ts trpjnpjt x jpjn

,

zstjn

,

v jt pqn qujz wsk jt m qunj wuqmn jm s ms mj

. K

qrsjn jt qpmn ujpous pokqu mqwj pxyk j sts z qzwot |js

xjt |jp o trms mqkjs t |j tr n qkjl vs oujs p jt vs jnjm |js no pqrsjnjt qpmnujpous p ok qu mqw jpxykj

vjw jn zqt{jvs jljtj

wqzxstj jt plom om otn opz qk jnsl m sm j

-

m sm j

xqus tn q ujpm smymsjk

j tn juj

m qm jzjm sm j vjt

(45)

B. Penelitian yang Relevan

P

:

1. P

F

G

(2013)

FIK UN

T

K

D

G

B

S

P

E

S

D

SMA N

1 S

.

P

. I

heading

,

passing/stopping

,

dribbling

,

shooting

score

shooting

.

S

SMA N

1 S

32

U

. H

SMA N

1 S

28

87,5%,

4

12,5%,

0

0%,

0

0%,

0

0%. H

SMA N

1

(46)

2. P

A

« ¡¬

S

¤£ « ¡¬¨¦¡

(2007)

¤£ ¥ «®¨ ¦¨

¯

S

¨«° ¡

T

¡¥§ £¢

K

¢ « £ ±² ¡ £

G

«£§

D

£³ £«

S

²£§ © £

S

¡ ³´£

P

³ «¢£

E

§ ³¢«£§¨« ¡§¨ «

S

²£§ © £

SMA N

¥« ¡

1 P

¨«´© « ®©

”.

Penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar sepakbola

SMA Negeri 1 Purworejo yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola,

meliputi menyepak dan menghentikan bola (

passing and stopping

),

memainkan bola dengan kepala (

heading

), menggiring bola (

dribbling

),

menembak dan menendang sasaran (

shooting

).

Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik tes dan pengukuran.

Sampel dalam penelitian ini adalah keterampilan teknik dasar sepakbola

dari Nurhasan (2001:157-163). Hasil menunjukan siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler sepakbola memiliki keterampilan (

passing and stopping

)

dengan kategori baik sebanyak 3 siswa (5,4%), kategori cukup sebanyak

39 siswa (69,9%), sedangkan kategori sedang sebanyak 14 siswa

(47)

C. Kerangka Berpikir

S

µ¶·¸¹º» · ¼µ ½¾ ¶ ·¸·¿ À¾ ·Á¾ ¶µ ½¼·Â ¿·¿ º» ·Ã½·Ä· Å·¿Ä À ·¿Ä ·Á