• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJARPUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA SISWA KELAS XIIPS MELALUI GAYA MENGAJAR DISCOVERY DI SMA NEGERI UNGGULAN SUKMA NIASTAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJARPUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA SISWA KELAS XIIPS MELALUI GAYA MENGAJAR DISCOVERY DI SMA NEGERI UNGGULAN SUKMA NIASTAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS MEJA

PADA SISWA KELAS XI IPS

MELALUI GAYA MENGAJAR DISCOVERY DI SMA NEGERI UNGGULAN SUKMA NIAS

TAHUN AJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ELVIN WARISMAN TELAUMBANUA

NIM : 609112018

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuknya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pukulan Forehand drive dalam Permainan Tenis Meja pada Siswa Kelas XI-IPS melalui Gaya Mengajar Discovery di SMAN Unggulan Sukma Nias Tahun Ajaran 2012/2013”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jasmani Sekolah, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Selaku Dekan Fik Unimed,

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Selaku PD I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku PD II dan Bapak Dr. Budi Valentino, M.Pd Selaku PD III FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Suryadi Damanik M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR, dan Bapak Afri Tantri, M.Pd Sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Mulyadi M.S, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang banyak membantu dan meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bapak Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or dan Bapak Usman Nasution S.Pd, M.Pd, Terimakasih atas bimbingan dan saran yang telah diberikan kepada Penulis, sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. 7. Bapak Drs. Am. Gea, Kepala Sekolah SMA Negeri Unggulan Sukma Nias,

Bapak Dal Iman Notatema Gea, S.Pd, Guru Penjas di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias, Terimakasih atas izin mengadakan penelitian yang telah diberikan serta segala saran dan masukan yang telah diberikan kepada saya, tanpa bantuan Bapak berdua isi daripada Skripsi ini tidak dapat selesai dengan tepat waktu. 8. Buat adek-adek Kelas XI-IPS angkatan 6 di SMA Negeri Unggulan Sukma

(5)

9. Ucapan Terimakasih kepada Keluarga Ku yang sangat berperan dalam menyelesaikan tugas akhir studi

1. Teristimewah Kepada kedua Orang tuaku, Temazaro Telaumbanua S.Pd, SD dan Firman Wati Zega yang sangat saya banggakan . Terimakasih atas segala yang telah berikan kepada saya dan segala Doa yang dipanjatkan serta segala Nasehat yang telah disampaikan dan Jerih Payah yang telah diberikan akan tetap selalu diingat untuk menjadi semangat dalam menuju kesuksesan. 2. Nenek I. Sada Telaumbanua, Terimakasih atas segala yang telah berikan

kepada saya dan segala Doa yang dipanjatkan serta segala Nasehat yang telah disampaikan.

3. Bapaktalu A. Nike, Bapatalu A. Herti, Pakcik A. Elvan, Bapak Sakhi A/I Fince Zega, Terimakasih atas segala yang telah berikan kepada saya dan segala Doa yang dipanjatkan selama saya melangsungkan studi.

4. Bapatalu A.Wanda Laoli, Terimakasih atas dukungan dan Nasehat, saran serta Bimbingan yang mengarahkan saya selama ini dan perhatian yang telah diberikan, baik dari segi material maupun moral, sehingga saya dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.

5. OM A. Niskar Zega, Terimakasih atas segala Saran, Nasehat dan perhatian yang telah diberikan, sehingga saya dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.

6. Buat adekku Herti Rahayu Telaumbanua, A.M.Keb dan Helty Wedia Deli Waruwu, A.M.Keb, Terimakasih Atas segala saran dan masukan yang telah diberikan kepada saya, serta dukungan dan motivasi yang telah diberikan. 10. Kepada Rekan Se-Unimed dan terkhusus kepada rekan rekan seperjuangan PJS

B Reguler 2009, Terimakasih atas dukungannya “ Semoga Kebersamaan dan Kekompakkan kita selama ini akan tetap terjalin selamanya”.

Semoga penulisan Skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca terutama teman-teman FIK UNIMED, terutama bagi penulis sendiri.

Medan, Agustus 2013 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

Kata Pengantar ... ii

DAFTAR ISI... iv

Daftar Tabel... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Lampiran ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II PEMBAHASAN A. Kerangka teoritis ... 8

1. Hakekat Pedidikan Jasmani... 8

2.Hakekat Forehand Drive ... 12

3. Hakekat Hasil Belajar ... 16

4. Hakekat Gaya Mengajar Discovery ... 18

5. Karakteristik Siswa SMA... 23

B. Kerangka Berpikir... 25

(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

B. Subjek Penelitian... 26

C. Metode Penelitian... 26

D. Desain Penelitian ... 27

1. Siklus I ... 28

2. Siklus II ... 30

E. Instrumen Penelitian... 31

F. Teknik Analisis Data... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Peneliti... 37

B. Hasil Penelitian ... 38

1. Pelaksanaan Hasil Siklus I ... 38

2. Pelaksanaan Hasil Siklus II... 42

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48

B. Saran... 49

Daftar Pustaka

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Gaya Penemuan Terbimbing... 20

2. Penilaian ... 33

3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran PJOK tingkat sekolah kurikulum KTSP... 35

4. Deskripsi Hasil Siklus I Pukulan Forehand Drive... 45

5. Deskripsi Data Peneliti... 46

6. Hasil Belajar Siklus I ... 49

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Tenis Meja... 11

2. Posisi siap ... 13

3. Posisi saat bola datang dan mengembalikannya ... 14

4. Posisi saat latihan ... 16

5. Skema siklus Prof. Suharsimi arikunto 2006, hal 16 ... 27

6. Grafik Hasil dari siklus I ... 41

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus II Fortopolio Penilaian Tes Siklus I

Fortopolio Penilaian Tes Siklus II

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dokumentasi penelitian

Hal

1. Hasil Belajar Siswa Siklus I... 11

2.Hasil Belajar Siklus II ... 13

3.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I... 16

4. Rencana Pembelajaran Siklus II ... 27

5. Fortofolio Penilaian Siklus I ... 41

6. Fortofolio Penilaian siklus II... 47 7. Surat Keterangan melakukan penelitian

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Abdullah Arma; Agus Manadji. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, 1994

(12)

Husdarta, M.S. Yudha, (2000). Belajar dan Pembelajaran. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Irwansyah, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung : Grafindo Media Pratama

Larry Hodges. Keterampilan Dasar Pendidikan Jasmani dan Olehraga. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 2007

Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Muston, M ( 1989:16). Teaching Physical Education . Colombus, Merill. Ohio Nadisah, (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Nana Sudjana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosda Karya

Oemar Hamalik. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara

Paturusi Achmad (2012). Manajemen Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, Jakarta : Rineka Cipta

Rusli Lutan, (2001). Evaluasi Penjas. Jakarta : Usaha Nasional

Sukintaka, (1992). Penjaskes.Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Subroto. Toto, (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sabri Ahmad (2010). Strategi Belajar Mengajar. Padang: PT Ciputat Press

Tilaar, H.A.R. Manajemen Pendidikan Nasional; Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung : Penerbit Alumni, 1994

(13)

www.gaya mengajar discovery.ac.id

http://discovery.com

http:depdikbud.hakekat pelajaran penjas.com

www./Sahabatguru.blogspot.com

www.hakekat anak SMA.ac.id

www.gaya mengajar.com

REVISI PROPOSAL HASIL SEMINAR

NAMA : ELVIN WARISMAN TELAUMBANUA

NIM : 609112018

PRODI/JURUSAN : PJS B REG 09/ PJKR

JUDUL PROPOSAL : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA SISWA KELAS XI-IPS MELALUI GAYA MENGAJAR DISCOVERY DI SMA NEGERI UNGGULAN SUKMA NIAS TAHUN AJARAN 2012/2013

(14)

1. Penyelia Afri Tantri, S,Pd, M.Pd

- Latar belakang coba diuraikan sesuai dengan apa yang dilihat di lapangan - Teori discovery dan tenis meja belum jelas - Kerangka berpikir kurang jelas

- Hipotesis kurang tepat - Instrumen di kutip dari mana

- Penulisan belum sesuai dengan aturan, spasi, tata tulis, pengambilan kutipan 2. Notulis

Drs. Mulyadi, MS

- Latar belakang diperbaiki

- Bagaimana melakukan pukulan forehand selama ini yang di ajarkan

- Seperti apa discovery itu 3. Pengarah I

Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or

- Di latar belakang masalah harus ada penjelasan masalah yang prinsipil siswa terhadap forehand drive dan penyebab serta alternatif solusinya

- kajian teori penunjang di tambah

- populasi dan sampel diubah menjadi subjek penelitian

- Substansi RPP terhadap tindakan pembelajaran harus berdasarkan metode discovery

- Teknik penulisan terlalu banyak salah perbaiki itu

4. Pengarah II Usman

Nasution, S.Pd, M.Pd

(15)

ABSTRAK

ELVIN WARISMAN TELAUMBANUA. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pukulan Forehand Drive Dalam Permainan Tenis Meja Pada Siswa Kelas XI IPS Melalui Gaya Mengajar Discovery di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing Skripsi : MULYADI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.2013

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam melakukan pukulan forehand drive pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias. Dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dan Objek Penelitian yaitu siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan 2 siklus. Data yang diperoleh dari hasil tes dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase.

(16)

ABSTRAK

ELVIN WARISMAN TELAUMBANUA. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pukulan Forehand Drive Dalam Permainan Tenis Meja Pada Siswa Kelas XI IPS Melalui Gaya Mengajar Discovery di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing Skripsi : MULYADI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.2013

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam melakukan pukulan forehand drive pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias Tahun Ajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias. Dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dan Objek Penelitian yaitu siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan 2 siklus. Data yang diperoleh dari hasil tes dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase.

(17)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

Kata Pengantar ... ii

DAFTAR ISI... iv

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar... vii

Daftar Lampiran... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II PEMBAHASAN A. Kerangka teoritis... 8

1. Hakekat Pedidikan Jasmani ... 8

2.Hakekat Forehand Drive ... 12

3. Hakekat Hasil Belajar ... 16

4. Hakekat Gaya Mengajar Discovery ... 18

5. Karakteristik Siswa SMA ... 23

(18)

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

B. Subjek Penelitian ... 26

C. Metode Penelitian ... 26

D. Desain Penelitian ... 27

1. Siklus I ... 28

2. Siklus II... 30

E. Instrumen Penelitian ... 31

F. Teknik Analisis Data... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Peneliti... 37

B. Hasil Penelitian ... 38

1. Pelaksanaan Hasil Siklus I ... 38

2. Pelaksanaan Hasil Siklus II... 42

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 49

Daftar Pustaka

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Gaya Penemuan Terbimbing... 20

2. Penilaian ... 33

3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran PJOK tingkat sekolah kurikulum KTSP... 35

4. Deskripsi Hasil Siklus I Pukulan Forehand Drive... 45

5. Deskripsi Data Peneliti ... 46

6. Hasil Belajar Siklus I ... 49

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Tenis Meja... 11

2. Posisi siap ... 13

3. Posisi saat bola datang dan mengembalikannya ... 14

4. Posisi saat latihan... 16

5. Skema siklus Prof. Suharsimi arikunto 2006, hal 16 ... 27

6. Grafik Hasil dari siklus I... 41

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Hasil Belajar Siswa Siklus I... 11

2.Hasil Belajar Siklus II... 13

3.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I... 16

4. Rencana Pembelajaran Siklus II ... 27

5. Fortofolio Penilaian Siklus I ... 41

6. Fortofolio Penilaian siklus II ... 47

7. Surat Keterangan melakukan penelitian

(22)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas yang

dirancang dan disusun secara sistematik untukmeningkatkan kebugaran jasmani. Salah satu

masalah utama dalam Penjas di Indonesia dewasa ini ialah belum efektifnya pengajaran

Penjas di sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya terbatasnya sarana

dan prasarana yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran Penjas dan terbatasnya

kemampuan guru Penjas untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran Penjas.

Dalam interaksi belajar mengajar siswa merupakan kunci utama keberhasilan belajar

selama proses belajar dilakukan. Proses belajar merupakan aktivitas psikis berkenaan dengan

bahan ajar. Untuk bertindak belajar siswa menghadapi masalah-masalah secara internal dan

ekstrenal. Jika siswa tidak dapat mengatasi masalahnya, maka ia tidak dapat belajar dengan

baik. Beberapa faktor intern yang dialami siswa dalam proses belajar yaitu, ganguan secara

fisik seperti kurang berfungsinya organ-organ perasaan, alat bicara, gangguan panca indra,

cacat tubuh, serta penyakit menahan(alergi, asma,dll), ketidakseimbang mental (adanya

ganguan dalam fungsi mental seperti kecerdasannya cenderung kurang dll), kelemahan

emosional seperti merasa tidak aman, kurang bisa menyesuaikan diri, tercekam rasa takut,

benci, sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi dalam belajar, rasa percaya diri,

kemampuan berprestasi, cita-cita, kemampuan mengolah bahan ajar yang telah disampaikan

dan kebiasaan belajar. Kebiasaan belajar siswa akan mempengaruhi kemampuannya dalam

berlatih dan menguasai materi yang telah di sampaikan oleh guru. Faktor eksternal yaitu guru

(23)

kurikulum sekolah, kebijakan dalam penilaian serta lingkungan sosial siswa di sekolah

dimana tiap siswa memiliki kedudukan, peranan dan tanggung jawab sosial tertentu.

Kesulitan belajar siswa merupakan suatu gejala yang nampak dalam berbagai jenis

pernyataan atau manifestasi. Karena guru bertanggung jawab terhadap proses belajar

mengajar, maka seharusnya memahami manifestasi gejala-gejala kesulitan belajar. Dalam hal

ini merupakan dasar dalam usaha memberikan bantuan kepada murid yang mengalami

kesulitan dalam belajar.

SMAN Unggulan Sukma Nias adalah Sekolah Negeri yang memiliki jumlah

siswa-siswi 205 orang. Siswa-siswa-siswi di SMA ini pada umumnya gemar berolahraga. Mereka tidak

kalah dengan sekolah-sekolah lainnya. Dalam pembelajaran penjas, tersedianya sarana dan

prasarana adalah mutlak dibutuhkan karena sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor

penentu dalam proses mengajar pendidikan jasmani, disamping keprofesional guru dalam

menjalankan tugas. Tegasnya dapat dikatakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar

mengajar pendidikan jasmani adalah untuk tampil bugar dan terampil. Karena dengan

berolahraga selain mendapat kepuasan, kita juga mendapatkan kesehatan bagi diri kita sendiri

dan lebih lagi mendapat prestasi.

Ditinjau dari saran dan prasarana olahraga di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias

memiliki sarana diantaranya lapangan bola voli, lapangan bola basket, lapangan bulutangkis,

lapangan sepak bola yang dimodifikasi, dan tenis meja. Prasarananya yaitu lembing, cakram,

tolak peluru, bola basket, bola kaki, bola voli, bet dan raket.

Salah satu cabang olahraga yang termasuk ke dalam pembahasan pendidikan jasmani

di sekolah yaitu melakukan teknik memukul forehand drive pada permainan tenis meja.

(24)

permainan tenis meja, ini tampak dari cara mereka mempraktekkan dari apa yang di ajarkan

guru sebelumnya, dan terlihat dari hasil belajar mereka setelah diadakan evaluasi. Pada saat

penerapannya di lapangan ternyata mengalami hambatan yaitu kurang pahamnya anak dalam

melakukan teknik memukul forehand dapat dikarenakan anak kurang menguasai materi yang

diajarkan guru pada saat penyampaian materi dan ada anak kurang berperan aktif pada saat

praktek berlangsung, padahal teknik memukul forehandmerupakan salah satu teknik dasar

yang paling penting untuk dikuasai oleh seseorang dalam bermain tenis meja. Dalam hal ini

guru mengalami kendala dimana siswa ingin bebas melakukan permainan tanpa dikontrol

oleh guru, namun hasil yang di inginkan tidak tercapai dimana nilai KKM mereka rendah.

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMA Negeri Unggulan Sukma

Nias pada jam pelajaran penjas dalam materi tenis meja, khususnya pada saat siswa Kelas

XI-IPS mempraktekkan apa yang telah di jelaskan oleh guru, informasi yang diperoleh dari guru

penjas dari 33 orang siswa yang ada hanya ada 10 siswa yang dapat melakukan forehand

drive pada saat bermain tenis meja, 13 orang hanya mampu memukul memindahkan ke

lapangan lawan tanpa menggunakan teknik yang baik, 10 orang tidak bisa sama sekali.

Berarti dari data tersebut hanya sekitar 30% dari jumlah siswa yang ada dan berhasil

memahami mengenai materi memukul forehand dalam pelajaran penjas dengan nilai terendah

adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 83.Sedangkan nilai secara klasikal pada data awal siswa

ini adalah 30%, jadi nilai ini belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara klasikal

yang ditetapkan yaitu 80% dari keseluruhan siswa. Fokus kesulitan yang dialami siswa

tersebut terletak kurangnya kebebasan dan latihan yang diberikan oleh guru bidang studi pada

saat pembelajaran. Sehingga siswa cepat jenuh dan merasa bosan pada saat pembelajaran,

(25)

Keadaan seperi ini hendaknya tidak dibiarkan berlarut, karena dapat menjadi

penghambat dalam pembelajaran penjas. Salah satu penyebab kurangnya kompetensi hasil

belajar pendidikan jasmani dimana terletak pada variasi gaya mengajar guru. Ini mungkin

cara guru mengajar (metode ajar) yang digunakan guru kurang maksimal untuk kondisi siswa

di SMA NegeriUnggulan Sukma Nias. Mungkin dengan adanya gaya mengajar Discovery

harapan saya dapat lebih efisien untuk mengajar penjas di SMA NegeriUnggulan Sukma

Nias. Gaya Mengajar Discovery merupakan komponen dari praktek pendidikan yang

meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif, berorientasi pada proses,

mengarahkan sendiri, mencari sendiri dan reflektif. Gaya mengajar ini merupakan suatu

strategi yang unik dapat diberi bentuk oleh guru dalam berbagai cara, termasuk mengajarkan

keterampilan menyelidiki dan memecahkan masalah sebagai alat bagi siswa untuk mencapai

tujuan pendidikannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode discovery adalah

suatu metode dimana dalam proses belajar mengajar siswa diajak untuk menemukan sendiri

jawaban atau hasil akhir dan hasil pemecahan masalah yang diharapakan oleh guru, dapat di

temukan oleh siswa sendiri dengan tuntutan dari guru.

Berangkat dari permasalahan diatas, penulis tertarik mengadakan penelitian,

selanjutnya menuangkan dalam bentuk proposal dengan judul:

“Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pukulan Forehand Drive Dalam Permainan Tenis Meja

Pada Siswa Kelas XI IPS Melalui Gaya Mengajar Discovery di SMA Negeri Unggulan

(26)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat

mengindentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain sebagai berikut:

1. Lemahnya proses pembelajaran yang dilakukan guru olahraga pada kegiatan

belajar-mengajar.

2. Siswa kurang berani bertanya atau berpendapat, siswa hanya menjawab jika ditanya

guru.

3. Tingkat kejenuhan siswa saat proses pembelajaran

4. Kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran tenis meja khususnya pukulan

forehand drive

5. Kurangnya respon siswa menanggapi intruksi yang diberikan oleh guru.

6. Sarana yang ada di sekolah tersebut terbatas.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interprestasi yang salah maka perlu kiranya ada pembatasan

masalah. Adapun masalah dalam penelitian ini hanya akan membahas tentang meningkatkan

hasil belajar dan kemampuan siswa dalam melakukan pukulan forehand drive dalam

permainan tenis meja dan juga mempercepat memahami materi yang diajarkan. Penelitian ini

hanya meneliti dari segi kemampuan psikomotorik siswa.

(27)

Berdasarkan pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka dapat

dirumuskan masalah yang akan diteliti. Bagaimanakah upaya peningkatan hasil belajar siswa

dalam melakukan pukulan forehand drivedalam permainan tenis meja dengan menggunakan

gaya mengajar discovery di SMA Negeri Unggulan Sukma Nias

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pukulan forehand

drive dalam permainan tenis meja melalui penerapan gaya mengajar Discovery pada siswa

Kelas XI IPSdi SMA Negeri Unggulan Sukma Nias Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat peneltian ini adalah :

1. Memecahkan masalah dan mencari solusi untuk sekolah yang mengalami kendala

mengajar siswa di sekolah dan menarik minat serta meningkatkan kemampuan belajar

siswa dalam mengikuti pelajaran penjas di sekolah.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar discovery di dalam pelajaran

penjas.

3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti.

4.

Sebagai referensi dan masukan bagi Akademis Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Abdullah Arma; Agus Manadji. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, 1994

Bahagia. Yoyo, dkk, (2000). tenis meja. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djamarah, (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Hurlock, (1997). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga

Husdarta, M.S. Yudha, (2000). Belajar dan Pembelajaran. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Irwansyah, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung : Grafindo

Media Pratama

Larry Hodges. Keterampilan Dasar Pendidikan Jasmani dan Olehraga. Jakarta: Pustaka

Binaman Presindo, 2007

Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Muston, M ( 1989:16). Teaching Physical Education . Colombus, Merill. Ohio

Nadisah, (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Nana Sudjana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja

Rosda Karya

Oemar Hamalik. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Paturusi Achmad (2012). Manajemen Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, Jakarta : Rineka

Cipta

Rusli Lutan, (2001). Evaluasi Penjas. Jakarta : Usaha Nasional

Sukintaka, (1992). Penjaskes. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka

(29)

Subroto. Toto, (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan

Sabri Ahmad (2010). Strategi Belajar Mengajar. Padang: PT Ciputat Press

Tilaar, H.A.R. Manajemen Pendidikan Nasional; Kajian Pendidikan Masa Depan . Bandung : Penerbit Alumni, 1994

(http://id.wikipedia.org/wiki/tenis meja)

www.gaya mengajar discovery.ac.id

http://discovery.com

http:depdikbud.hakekat pelajaran penjas.com

www./Sahabatguru.blogspot.com

www.hakekat anak SMA.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan produk pariwisata sebagaimana dimaksud pasal 9 huruf b merupakan kegiatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas komponen produk pariwisata

xdemgd kbib tajur dapat dilihd pads I Kmbr BPs Pmvitri Jawa

[r]

• Kondisi yang sama juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat sebesar 1,03% ke level 6.118,3 merupakan titik tertinggi sejak April 2018.. • CDS 5T pada

Berdasarkan area fungsional seperti diatas dikenal sejumlah sistem informasi fungsional, yaitu sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang

Wireless ini digunakan sebagai media komunikasi data antar Client/workstation dan server untuk saling bertukar informasi serta sebagai input data dengan memanfaatkan gelombang

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

40 Pengamatan struktur mikro terhadap material yang akan dilakukan uji mekanis dengan menggunakan alat seperti pada gambar 2.15 dapat dijadikan sebagai data