• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA BIG BOOK TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL Pengaruh Media Big Book Terhadap Perkembangan Kemampuan Membaca Awal Pada Anak Kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA BIG BOOK TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL Pengaruh Media Big Book Terhadap Perkembangan Kemampuan Membaca Awal Pada Anak Kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2013."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

    1   

PENGARUH MEDIA BIG BOOK

TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH PABELAN

KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh: KUWAT LISTIYAWATI

A520090145

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

    1   

TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH PABELAN

KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Kuwat Listiyawati, A520090145, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2013, 65 halaman

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh media big book terhadap kemampuan membaca awal anak kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan sejumlah 38 anak yang dibagi rata menjadi 2 kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai perkembangan kemampuan membaca awal anak yang didapatkan melalui observasi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah dengan uji independent sample t test dengan bantuan program SPPS 16.0 for windows. Pengujian hipotesis dengan independent sample t test terhadap hasil

observasi akhir menghasilkan nilai thitung -1,998 yang berada pada daerah H0

diterima dengan probabilitas sebesar 0,053>0,05. Berdasarkan hasil ini, maka keputusan hasil uji hipotesisnya adalah menerima H0, sehingga Ha ditolak yang

berarti bahwa tidak ada pengaruh media big book terhadap perkembangan kemampuan membaca awal anak kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013.

Kata kunci: media big book, kemampuan membaca awal

(4)

PENDAHULUAN

Membaca merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan suatu

pembelajaran sepanjang hayat (long life learning). Melalui kegiatan membaca,

kita dapat menemukan pengetahuan, membuka wawasan, dan dapat menjelajahi

dunia tanpa harus pergi ketempat yang sedang kita baca dan tidak memerlukan

biaya yang banyak. Suatu masyarakat yang maju antara lain dapat ditunjang oleh

budaya baca yang tinggi. Para pakar menyimpulkan bahwa untuk membangun

masyarakat yang beradab dan maju, maka budaya baca perlu ditumbuhkan sejak

dini. Bangsa yang maju memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas yang

didapat melalui membaca.

Usia anak antara 1 sampai 5 tahun (golden age) pertumbuhan otaknya

sudah 80% sempurna (Hasan, 2010:319). Tidak hanya itu, potensi kecerdasan dan

dasar-dasar perilaku anak juga sedang terbentuk. Untuk mengoptimalkan usia

keemasan ini, anak perlu mendapatkan stimulus atau rangsangan dari lingkungan

sekitarnya. Kegiatan membaca dapat dijadikan sebagai sebuah pembiasaan dan

menjadi budaya yang perlu ditanamkan sejak dini.

Dewasa ini banyak kita temui sekolah-sekolah SD khususnya SD favorit

yang mensyaratkan bagi peserta didik barunya ketika akan memasuki sekolah

tersebut harus sudah bisa membaca dan menulis. Kemampuan membaca dan

menulis menjadi patokan kelayakan anak untuk memasuki sekolah tersebut.

Kriteria ini mengakibatkan banyak TK yang memaksa muridnya belajar

membaca. Namun pada hakikatnya, di TK tidak ada kewajiban anak belajar

membaca kecuali hanya ajang sosialisasi prasekolah. Guru TK menjadi khawatir

apabila nantinya anak didiknya tidak bisa diterima di SD favoritnya. Orang tua

juga ikut merasa cemas dengan hal ini. Mereka terkadang memaksakan pada anak

mereka untuk bisa membaca. Jika anak diharapkan bisa membaca namun dengan

cara paksaan, hal itu tidak sehat dan dapat mempengaruhi perkembangan

psikologi anak. Orang tua juga memiliki peran yang penting dalam mengajarkan

membaca pada anak.

Untuk mengenalkan dan mengajarkan membaca pada anak dibutuhkan

(5)

    3   

yang penting adalah bahwa pembelajarannya melalui proses sosialisasi yang

artinya bahwa anak mengenal huruf dari benda yang sering dilihat dan ditemui.

Selama ini media big book masih jarang digunakan dalam pembelajaran di TK.

Dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan media big book untuk

dijadikan sebagai media pembelajaran membaca. Melalui penelitian dengan

media ini, penelitian ingin mengetahui pengaruh penggunaan media big book

terhadap kemampuan membaca awal anak kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan,

Kartasura, Sokoharjo tahun ajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Gay

dalam Emzir (2010:64), Metode penelitian eksperimen merupakan satu-satunya

metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut

hubungan kausal (sebab akibat). Desain yang digunakan dalam penelitian ini

adalah desain true eksperimental tepatnya dengan pretest-posttest control group

design.

Sugiyono (2012:109) menyatakan bahwa dalam pretest-posttest control

group design terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol yang dipilih secara random. Prosedur dalam melakukan penelitian

eksperimen dengan pretest-posttest control group design diawali dengan tahap

randomisasi. Subjek dari populasi dipilih secara random atau acak untuk

dijadikan ke dalam 2 kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Randomisasi dilakukan dengan mengacak nama anak yang ditulis dalam

gulungan kertas, sehingga setiap anak punya kesempatan yang sama untuk

menjadi kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

Setelah dilakukan randomisasi, langkah selanjutnya adalah melakukan

observasi awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan membaca awal anak

sebelum dilakukan perlakuan. Observasi dilakukan dengan menggunakan

pedoman observasi yang telah dibuat dan menjadi instrumen dalam penelitian ini.

Setelah dilakukan observasi awal dan keadaan awal anak sudah seimbang, maka

(6)

dua kali pertemuan secara berkelanjutan. Perlakuan berupa kegiatan membaca

dengan media big book terhadap kelompok eksperimen. Kelompok kontrol tidak

diberi perlakuan menggunakan media big book namun tetap diberi pembelajaran

seperti biasanya. Adapun prosedur pelaksanaan penggunaan big book adalah

sebagai berikut:

1. Kegiatan pra-membaca

a. Guru memperlihatkan sampul depan serta mengajak anak mengomentari

gambar yang ada pada sampul.

b. Guru membacakan judul dan nama pengarang

c. Guru bertanya kepada anak tentang kemungkinan isi cerita berdasarkan

pada judul dan ilustrasi sampul.

2. Kegiatan membaca cerita secara utuh

a. Guru membacakan cerita secara berkesinambungan dari halaman pertama

sampai terakhir.

b. Guru menunjuk tulisan dengan menggunakan tangan atau alat penunjuk

supaya anak dapat mengikuti dan mengetahui tulisan mana yang sedang

mereka baca.

3. Kegiatan pengulangan membaca

a. Guru membaca ulang halaman demi halaman dengan penuh semangat,

bergairah, dan hidup.

b. Guru menunjuk kata-kata dan meminta anak untuk berkomentar.

c. Guru berhenti membaca sejenak untuk memberikan kesempatan kepada

anak menebak kata selanjutnya dan meramalkan peristiwa yang akan

terjadi.

4. Kegiatan setelah membaca pengulangan

a. Guru mendiskusikan kata kunci dalam teks dan membantu anak

menghubungkan konsep yang satu dengan yang lain

b. Guru membaca ulang cerita secara bersama-sama.

5. Kegiatan tindak lanjut

Guru mengajak anak memperhatikan pada gambar dan pola kata pada teks.

(7)

    5   

Setelah dilakukan perlakuan, kemampuan membaca awal anak diobservasi

kembali dalam posttest (observasi akhir) untuk mengetahui adanya perbedaan

kemampuan membaca awal sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada

kelompok eksperimen dan juga untuk mengetahui perbedaan kemampuan

membaca awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Penelitian dilakukan di TK Aisyiyah Pabelan, Kartasura, Sukoharjo dalam

waktu empat bulan yang dimulai dari bulan Desember 2012 sampai bulan Maret

2013. Penelitian dilakukan terhadap anak kelompok A tahun ajaran 2012/2013

sejumlah 38 anak.

Menurut Sutama (2010:47), variabel adalah peristiwa, kategori, varietas,

jenis, atau kelas, perilaku, atribut yang menyatakan suatu konstruk dan

mempunyai nilai yang berbeda, tergantung pada bagaimana menggunakan dalam

kajian khusus. Penelitian ini memiliki 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas berupa pemberian perlakuan (diberi dan tidak diberi media

big book), sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan membaca awal.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi terstruktur.

Menurut Sugiyono (2013:204), observasi terstruktur adalah observasi yang telah

dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati. Observasi ini

dilakukan apabila peneliti sudah tahu dengan pasti tentang variabel yang akan

diteliti. Peneliti berada dalam situasi ketika subjek penelitian sedang diberikan

perlakuan, namun peneliti hanya sebagai peneliti independen saja. Peneliti

mengobservasi perkembangan kemampuan membaca awal menggunakan

pedoman observasi yang telah peneliti buat terhadap anak di kelompok A TK

Aisyiyah Pabelan, Kartasura tahun ajaran 2012/2013.

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen penelitian. Menurut Riduwan

(2010:36), langkah-langkah dalam penyusunan instrumen dimulai dari

mengidentifikasi variabel-variabel dalam rumusan judul penelitian, mencari

indikator variabel, merumuskan indikator menjadi butir-butir amatan, menentukan

(8)

Data yang telah dikumpulkan akan dilakukan proses editing atau

pengecakan data, setelah itu data akan melalui proses codeing atau pemberian

kode. Dari data yang telah terkumpul kemudian dilakukan proses tabulasi ke

dalam skor-skor yang telah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji independent sample t test

dengan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows. Menurut Widiyanto

(2010:61), uji ini digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua group yang

tidak berhubungan satu dengan yang lain.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kelompok kontrol mengalami peningkatan kemampuan membaca awal

[image:8.595.140.485.398.744.2]

dari keadan sebelumnya, namun peningkatannya tidak begitu signifikan.

Tabel 4.7

Hasil Skor Observasi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

No Observasi Awal Observasi Akhir

Kelompok Kontol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen

1 10 8 10 9

2 9 11 9 11

3 7 10 7 13

4 9 16 9 16

5 11 9 11 11

6 13 9 13 11

7 15 12 15 14

8 15 11 16 13

9 11 7 11 8

10 11 9 11 10

11 7 13 7 16

12 7 7 7 10

13 6 14 6 16

14 10 9 10 10

15 10 10 11 14

16 11 9 12 11

17 7 7 7 10

18 10 10 10 13

19 11 8 12 10

Jumlah 190 189 194 226

(9)

    7   

Berdasarkan tabel 4.7, hampir semua anak pada kelompok eksperimen

mengalami peningkatan kemampuan membaca awal, kecuali anak yang bernomor

2 dan 4. Peningkatan hanya terjadi antara 1 sampai 4 skor. Anak yang bernomor

1,9,10, dan 14 mengalami peningkatan skor 1 dari keadaan sebelumnya. Anak

yang bernomor 5, 6, 7, 8, 13, 16, dan 19 mengalami peningkatan 2 skor dari

keadaan sebelumnya. Anak yang bernomor 3, 11, 12, 17, dan 18 mengalami

peningkatan 3 skor dari keadaan sebelumnya. Peningkatan 4 skor hanya terjadi

pada satu anak yakni anak yang bernonmor 15. Peningkatan yang terjadi tidak

begitu signifikan karena dalam penelitian ini pemberian perlakuan hanya

dilakukan 2 kali dengan menggunakan big book yang sama sehingga media big

book belum bisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan

kemampuan membaca awal pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan

Kartasura Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013.

Menurut Solehuddin dkk ((2009:7.2), big book merupakan buku cerita

yang berkarakteristik khusus yang dibesarkan baik teks maupun gambarnya

sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan membaca bersama antara guru dan

murid. Big book dapat melibatkan ketertarikan anak dengan cepat karena gambar

yang dimilikinya, mengandung irama yang menarik bagi anak dan membuat

tulisannya mudah diingat, memiliki gambar yang besar, ada tulisan yang

diulang-ulang, memuat kosakata yang direncanakan dan sebagian diulang-diulang-ulang,

mempunyai plot dan alur cerita yang sederhana dan jelas, dan seringkali

memasukkan unsur humor.

Media big book yang digunakan dalam penelitian ini sudah

dikonsultasikan dengan guru kelas pada kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan

sehingga sudah disesuaikan dengan perkembangan kemampuan anak dalam

membaca. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan media big book, tidak semua

anak memiliki ketertarikan yang sama terhadap media big book. Anak memiliki

faktor internal yang berbeda-beda. Setiap anak memiliki kemampuan yang

berbeda-beda pula dalam menerima informasi. Berdasarkan pengamatan yang

peneliti lakukan ketika anak diberikan perlakuan dengan media big book, anak

(10)

pengulangan membaca bersama anak dengan menunjuk kata, anak sudah

melafalkan kata yang belum ditunjuk oleh guru dalam halaman yang sama. Jadi

ketika anak dihadapkan pada kata atau tulisan yang tidak memiliki gambar, anak

belum terlalu bisa dalam membacanya.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dengan uji

independent sample t test diperoleh nilai probabilitas 0,053 > 0,05 dan nilai thitung

-1,998 berada pada daerah H0 diterima, sehingga Ha ditolak. Dengan demikian,

Ha dalam penelitian ini tidak diterima kebenaranya yang berarti bahwa tidak ada

pengaruh penggunaan media big book terhadap perkembangan kemampuan

membaca awal pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Pabelan, Kartasura,

Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013”.

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, Maimunah. 2010. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jogjakarta: Diva Press.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan:Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Solehuddin,dkk. 2009. Pembaharuan Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sutama. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R dan

D. Surakarta: Fairus Media.

Gambar

Tabel 4.7 Hasil Skor Observasi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hakim Ayu Fitrianingrum. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian

Hasil dari penelitian ini didapat sebagai berikut : Dalam merancang untuk mengimplementasikan pembelajaran tematik mengalami peningkatan yaitu siklus 1 adalah 40%,

Pada penelitian ini, feature yang dapat memberikan representasi sidik jari paling baik adalah dengan menggunakan jumlah jenis BIF/RIG setiap region dan jumlah jenis theta

Achmad, Z., 2007, Efek Sitotoksik dan Penghambatan Kinetika Proliferasi Fraksi Kloroform Ekstrak Etanolik Tanaman Ceplukan (Physalis angulata Linn.) Terhadap Sel HeLa, Skripsi,

Jika dalam spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Pertamina mensyaratkan Pemilik Kapal untuk menyediakan peralatan untuk Ship to Ship (STS) Transfer, maka Pemilik Kapal

menghasilkan sampel zeolit alam (ZA) yang kemudian diberi perlakuan asam dilanjutkan dengan kalsinasi selama 1 jam pada suhu 120 0 C diperoleh katalis ZT.. Zeolit direaksikan

Pendekatan AISAS digunakan sebagai strategi komunikasi dengan tujuan target audience dapat berbagi pengalaman kepada khalayak luas di media online yang mempunyai cakupan jaringan