iv
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN INTEGRASI KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI KELAS XI SMA SWASTA SRI LANGKAT KECAMATAN TANJUNG PURA
T.P. 2011/2012
Oleh :
Nama : Fahrizal Rambe NIM : 408121047 Program Studi : Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN INTEGRASI KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI KELAS XI SMA SWASTA SRI LANGKAT KECAMATAN TANJUNG PURA
T.P. 2011/2012
FahrizalRambe (NIM 408121047)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk:1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar fisika pada materi pokok Persamaan Keadaan Gas Ideal antara siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan integrasi karakter dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya dengan
menggunakan model pembelajaranProblem Solving tanpa integrasi karakter
pembelajaran, 2) untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar fisika pada materi pokok Persamaan Keadaan Gas Ideal antara siswa yang karakternya meningkat dibandingkan dengan siswa yang karakternya tidak meningkat, 3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dengan peningkatan karaktersiswa dalam meningkatkan hasil belajar fisika pada materi pokok Persamaan Keadaan Gas Ideal di kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Kabupaten Langkat T.A. 2011/2012.
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI sebagai sampel di SMA Swasta Sri Langkat T.P.2011/2012 yang berjumlah 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang untuk kelas eksperimen dan 30 orang untuk kelas kontrol.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa pada materi Persamaan Gas Ideal terdiri dari 10 item tes yang disusun adalah bentuk pilihan berganda yang terdiri dari 5 option.
Dari data tersebut diperoleh, bahwa (1) FA > Ftabel yaitu 7.5 > 4,02 karena itu Ha
diterima, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran problem solving dengan integrasi karakter terhadap hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem solving tanpa integrasi
karakter, (2) FB< Ftabel yaitu 1,7 < 4,02 karena itu H0 diterima, dalam arti tidak terdapat
perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang karakternya meningkat lebih tinggi dari kelompok siswa yang karakternya
tidak meningkat, (3) FAB > Ftabel yaitu 11.9 > 4,07 karena itu H0 diterima, dalam arti tidak
vi
RIWAYAT HIDUP
Fahrizal Rambe dilahirkan di Kisaran Kabupaten Asahan, pada tanggal 10
Juli 1989. Ayah bernama Zul Ayub Rambe dan Ib bernama Kasmini. Merupakan
anak pertama dari tiga bersaudara. Padatahun 1997, penulis masuk SD Negeri
010083 Kisaran dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjut kan
sekolah SMP Negeri 1 Kisaran, Kabupaten Asahan, dan lulus Pada tahun 2005.
Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Kisaran dan lulus
pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis diterima di Program Studi Pendidikan
Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan, dan lulus ujian pada 31 Agustus 2012.
Selama menjalani pendidikan di Universitas Negeri Medan Penulis Aktif
di berbagai organisasi kampus seperti Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Ar-rahman
dari tahun 2009-2012. Pernah juga menjadi Ketua Umum Ikatan Mahasiswa
Muslim Fisika (Ikammufis) periode 2009-2010.
Prestasi yang pernah diraih penulis selama menimba ilmu di Universitas
Negeri Medan pernah meraih Juara II Olimpiade Fisika se-Universitas Negeri
Medan tahu 2010. Pernah mendapatkan dana penelitian dari kegiatan PKM-P dikti
2010. Dan pernah Juara I Olimpiade Sain Pertamina bidang Fisika se-Sumatera
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kebaikan dan berkat-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis hingga
penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya. Skripsi berjudul “Pengaruh
Model Pembelajaran Problem Solving Terintegrasi Karakter Terhadap
Peningkatan Karakter Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI Pada Materi
Persamaan Keadaan Gas Ideal Di SMA Swasta Sri Langkat Kecamatan Tanjung
Pura T.P. 2011/2012”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepadaIbu
Dra. Betty M. Turnip, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal hingga
akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
Drs. J.B. Sinuraya, M.Pd, Ibu Dra. Ida Wahyuni, M.Si, dan Bapak Rahmatsyah,
M.Si sebagai dosen penguji I, II, dan III yang telah memberikan masukan dan
saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunaan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Abdul Hakim, M.Si, selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis
selama perkuliahan, Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA
Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai
Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Nurul
Hasanah, S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah banyak membantu dan
membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi
yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama
melakukan penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua Ayahanda dan
viii
tak pernah henti, dan adik-adik tersayang serta sanak keluarga yang senantiasa
memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan
studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Dan tak lupa penulis ucapkan
terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis di kelas Fisika Dik B 2008 yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman kos gurilla no. 157
medan, yang selalu meberikan dukungan dan semangat selama pengerjaan skripsi
ini. Genk 86 juga saya ucapkan terimakasih banyak atas semangat yang diberikan
yaitu Nico Adrianus, S.Pd, Sarianto,S.Pd, Supandi, S.Si, Dedy Mas Ari,S.Si, Andi
Pranata, S.Si, Ilham Mirzaya, S.E, Alfan Mubarak, S.Pd, Hendri.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, Agustus 2012
Penulis,
Fahrizal Rambe
NIM. 408121047
vi
DAFTAR ISI
halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 6
1.7. Anggapan Dasar 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1. Kerangka Teoritis 7
2.1.1. Pengertian Belajar 7
2.1.2. Hasil Belajar 7
2.2. Model Pengajaran Problem Solving 8
2.2.1. Beberapa Model Penyelesaian Masalah 9
2.2.1.1. Penyelesaian masalah menurut J. Dewey 9
2.2.1.2.Penyelesaian Masalah Menurut Lawrence Senesh 10
vii
2.3.1. Arti Pendidikan Karakter 11
2.3.2. Pendekatan Pendidikan Karakter 12
2.3.2.1. Keteladanan 13
2.3.2.2.Pendekatan Pembelajara Pendidika Karakter 13
2.3.3. Pengintegrasian Pendidikan Karakter Dalam
Materi Pembelajaran 14
2.3.4. Proses Pengintegrasian Nilai Secara Teknologi
Pembelajaran 15
2.3.5. Nilai – Nilai Karakter 16
2.4. Materi 18
2.4.1. Persamaan Gas Ideal 18
2.5. Hipotesis 22
BAB III METODE PENELITIAN 23
3.1. Lokasi Penelitian 23
3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian 23
3.3. Variabel Penelitian 23
3.4. Desain Penelitian 23
3.5. Instrumen Penelitian 24
3.6. Prosedur Penelitian 26
3.7. Teknik Analisa Data 27
3.7.1. Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku 28
3.7.2. Melakukan Uji Normalitas 28
3.7.3. MelakukanUji Homogenitas 28
3.7.4. Melakukan uji hipotesis 29
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 31
4.1. Hasil Penelitian 31
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 31
4.1.1.1.Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas
viii
4.1.2. Pengujian Analisis Data 31
4.1.2.1.Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku 31
4.1.2.2. Uji Normalitas Data 32
4.1.2.3.Uji Homogenitas 32
4.1.2.4. Uji Hipotesis 33
4.1.3. Observasi 35
4.2. Pembahasan 36
BAB V Kesimpulan Dan Saran 38
5.1. Kesimpulan 38
5.2. Saran 38
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tahap – TahapPembelajaran Model Problem Solving 9
Tabel 3.1 Tabel Rancangan Analisis Faktorial 2 x 2 24
Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Tes 24
Tabel 3.3 Tabel Analisis Varians 29
Tabel 4.1 Tabel Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 31
Tabel 4.2 Ringkasan Uji Normalitas 32
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretes 32
Tabel 4.4 Tabel Data Hasil Belajar Fisika 33
Tabel 4.5 Tabel Kerja ANAVA Dua Jalur 33
Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Perhitungan perhitungan teknik
ANAVA Dua Jalur 34
Tabel 4.7 Tabel Rekapitulasi Peningkatan Karakter Siswa Kelas
Eksperimen 35
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar2.1 Konteks Mikro Pendidikan Karakter 15
Gambar 2.2 Grafik Hubungan volume dan tekanan gas 20
Gambar 2.3 Grafik Hubungan Volume dan Suhu GasPada tekanan
konstan (isobarik) 21
Gambar 2.4 Grafik Hubungan tekanan dan Suhu gasPada volume
Konstan (isokhorik) 22
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 41
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 49
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 55
Lampiran 4. Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar 61
Lampiran 5. Tes Hasil Belajar 68
Lampiran 6. Kunci Jawaban 73
Lampiran 7. Pedoman Penilaian Observasi Karakter Siswa 74
Lampiran 8. Lembar Penilaian Observasi Karakter Siswa 76
Lampiran 9. Data Mentah Hasil Pre tesdan Post tes 77
Lampiran 10. Hasil Belajar 83
Lampiran 11. Perhitungan Nilai Rata-rata Dan Standar Deviasi 92
Lampiran 12. Uji Normalitas 95
Lampiran 13. Uji Homogenitas 97
Lampiran 14. Uji Hipotesis 98
Lampiran 15. Hasil Observasi Karakter Kelas Eksperimen 104
Lampiran 16. Hasil Observasi Karakter Kelas Kontrol 106
Lampiran 17. Rekap Hasil Observasi 108
Lampiran 18. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z 110
Lampiran 19. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefrs 111
Lampiran 20. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 112
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam UU-RI No : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah ditetapkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual-keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” Maka pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup
menghadapi tantangan zaman yang akan datang. Sehingga dunia pendidikan
tentunya harus mempersiapkan sumber daya manusia yang kreatif, mampu
memecahkan persoalan-persoalan yang aktual dalam kehidupan.
Menurut Isna (2011:9) “dunia pendidikan dinilai hanya mampu melahirkan
lulusan- lulusan manusia dengan tingkat intelektualitas yang memadai. Banyak dari lulusan sekolah yang memiliki nilai tinggi (itu pun terkadang sebagian nilai diperoleh dengan cara tidak murni), berotak cerdas, brilian, serta mampu menyelesaikan berbagai soal mata pelajaran dengan sangat cepat.Sayangnya, tidak sedikit pula diantara mereka yang cerdas itu justru tidak berlaku cerdas dan sikap yang brilian, serta kurang mempunyai mental kepribadian yang baik, sebagaimana
nilai akademik yang telah mereka raih di bangku-bangku sekolah ataupun kuliah.”
Saat ini pendidikan karakter kembali menemukan momentumnya, bahkan
menjadi salah satu program prioritas Kementrian Pendidikan Nasional.Meski
sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak perbincangan baik
melalui seminar dan pembicaraan publik, belum banyak terobosan konkrit dalam
memajukan pendidikan karakter.Dengan kebijakan mendiknas Muhammad Nuh,
pendidikan karakter sudah saatnya dapat terlaksana secara konkrit melalui
lembaga-lembaga pendidikan dan masyarakat luas sebagai aplikasi dari
penanaman nilai.
Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta, fenomena alam
2
bahwa fisika erat kaitannya dengan kehidupan sehari- hari.Apa yang kita alami,
apa yang kita lakukan, kenapa hal itu terjadi dan mengapa demikian. Banyak
siswa yang keliru dalam memahami ilmu fisika.Mereka sering beranggapan
bahwa fisika hanya penuh dengan rumus- rumus, dalil- dalil yang sulit dipahami.
Permasalahan yang dihadapi guru fisika, salah satunya adalah kesulitan siswa
dalam belajar fisika. Pemecahan masalah (phisycal problem solving), penalaran
fisika ( phisycal reasoning), koneksi fisika, penerjemahan soal cerita, komunikasi
fisika (phisycal communication), dan lain-lain. Yang sesungguhnya sangat banyak
berhubungan dengan penanaman nilai karakter bagi siswa.
Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis pada bulan Maret di
SMA Swasta Sri Langkat Kec. Tanjung Pura dengan memberikan angket kepada
20 orang siswa yang terdiri dari angket tentang integrasi karakter dan angket
tentang minat siswa terhadap pelajaran fisika. Dari hasil angket integrasi krakter,
sebanyak 11 siswa atau sebesar 55% siswa mengatakan bahwa Ibu guru telah
mencoba mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pelajaran fisika. Dan dari
hasil angket siswa nilai karakter yang dibentuk oleh guru fisika adalah jujur
(60%), percaya diri (35%), santun (35%), objektif (0%), bertanggung jawab
(60%), disiplin (70%), kerja sama (35%), tidak melakukan plagiat (5%), kerja
keras (20%), mandiri (10%), menghargai orang lain (45%). Dari data diatas terihat
bahwa siswa masih cenderung melakukan plagiat. Selain itu, dari hasil angket
siswa pembentukan karakter yang selalu dilakukan oleh guru adalah dengan
memberikan arahan (90%). Kemudian dari hasil angket yang diberikan kepada
guru fisika di SMA Swasta Sri Langkat, mengintgrasikan karakter dalam
pembelajaran yaitu melalui aktivitas pembelajaran kooperatif, menulis atribut
karakter dalam RPP, membentuk karakter melalui nasehat dan keteladanan, dan
menilai karakter siswa melalui pengamatan. Dari hasil angket guru juga diperoleh
bahwa nilai karakter yang bisa dibentuk melalui pembelajaran fisika adalah jujur,
tanggung jawab, kerja sama, ilmiah, disiplin, objektif.
Berdasarkan dari hasil wawancara pada studi pendahuluan yang dilakukan
3
belajar siswa masih tergolong rendah, dari Daftar Kumpulan Nilai Siswa kelas XI
SMA Sri Langkat, diperoleh nilai rata- rata untuk pelajaran Fisika di semester
Ganjil tahun 2011/ 2012 mencapai sekitr 63,5 dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) di sekolah tersebut adalah 70, meskipun sudah mencapai KKM
namun nilai yang diperoleh siswa sudah ada nilai tambahan dari guru yaitu
penilaian guru tugas pribadi/ kelompok, kehadiran siswa, dan disiplin siswa.
Adapun faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah siswa cenderung
pasif dalam merespon pelajaran.malas untuk mencatat informasi- informasi
penting yang berkaitan dengan materi.Hal ini dapat dilihat ketika siswa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan rumah, bahkan saat mereka
ujian tidak dapat menjawab soal dengan benar.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya perubahan
metode mengajar yang sedemikian rupa agar dapat membantu siswa dalam
memahami konsep fisika sekaligus mampu menanamkan nilai karakter sehingga
bersikap jujur, disiplin, percaya diri, peduli, mandiri, gigih, tegas, bertanggung
jawab, kreatif dan lebih bersikap kritis.. Karena dalam belajar fisika, tidak cukup
dengan menulis dan menghafal saja, tetapi harus mampu memahami unsur- unsur
yang berkaitan dalam setiap bahasan yang pada akhirnya membentuk suatu
konsep yang bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari.
Menurut Ardian (2004), metode pemecahan suatu masalah suatu metode
mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu diminta pemecahannya.
Tujuan dari pembelajaran ini untuk menanamkan kepada siswa bagaimana
berpikir logis dalam mengatasi suatu masalah-masalah yang dihadapi. Hal ini
akan tumbuh sikap karakter yang baik dari siswa jika terus dikembangkan, karena
dengan demikian kegiatan pembelajaran akan mengintegrasikan pembentukan
karakter bagi siswa dalam belajar. Dengan harapan siswa akan lebih semangat
dalam melakukan pembelajaran, lebih bertanggung jawab, serta lebih aktif lagi
4
Beranjak dari latar belakang di atas maka melalui penelitian ini penulis
berkeinginan meneliti kembali dengan judul ”Pengaruh Model Pembelajaran
Problem SolvingDengan Integrasi Karakter Terhadap Pembentukan
Karakter dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Persamaan Gas Ideal
di Kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Kecamatan Tanjung Pura T. P. 2011 /
2012.”
1.2. Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar siswa masih rendah
2. Siswa masih beranggapan bahwa fisika penuh dengan persamaan dan
rumus-rumus.
3. Siswa kurang bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan guru.
4. Kurangnya usaha yang dilakukan dalam melaksanakan pendidikan
karakter.
5. Kurangnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas, kurang aktif
dalam belajar, motivasi belajar fisika yang kurang, kurang percaya diri.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah maka peneliti
membuat batasan masalah yakni:
1. Model Pembelajaran yang digunakan dalam pada sub materi pokok
Persamaan Gas Ideal adalah Problem Solving dengan integrasi karakter.
2. Subjek penelitian adalah siswa dikelas XI SMA Swasta Sri Langkat
kecamatan Tanjung Pura T.P. 2011/2012
3. Materi pembelajaran fisika kelas XISMA Swasta Sri Langkat
5
penelitian ini hanya dibatasi pada Teori Kinetik Gasdengan sub materi
Persamaan Umum Gas Ideal.
4. Permasalahan Karakter yang diamati dari kelas XI SMA Swasta Sri
Langkat kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat T.P. 2011/2012
adalah disiplin, jujur, kerja keras, bertanggung jawab, mandiri, cinta
ilmu, rasa ingin tahu, dan percaya diri.
1.4. Rumusan Masalah
Dengan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
yang ditetapkan pada penelitian ini adalah:
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang karakternya tinggi
dengan siswa yang karakternya redah dikelas XI SMA Swasta Sri Langkat
kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat T.P. 2011/2012 menyangkut
disiplin, jujur, kerja keras, bertanggung jawab, mandiri, cinta ilmu, rasa
ingin tahu, dan percaya diri?
2. Apakah ada interaksi yang signifikan antara integrasi karakter dengan
model pembelajaran ?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah:
1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang karakternya
tinggi dengan siswa yang karakternya rendah di kelas XI SMA Swasta Sri
Langkat kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat T.P.
2011/2012menyangkut disiplin, jujur, kerja keras, bertanggung jawab,
mandiri, cinta ilmu, rasa ingin tahu, dan percaya diri menyangkut disiplin,
jujur, kerja keras, bertanggung jawab, mandiri, cinta ilmu, rasa ingin tahu,
dan percaya diri.
2. Untuk mengetahui interaksi yang signifikan antara integrasi karakter
6
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai bahan informasi hasil belajar siswa pada sub materi pokok
Persamaan Gas Ideal dengan menggunakan model problem
solvingdengan integrasi karakter.
2. Bagi peneliti sebagai calon guru dapat menambah wawasan tentang
penggunaan model pembelajaran Problem Solving.
3. Sebagai bahan informasi alternatif pilihan yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Sebagai bahan bandingan bagi peneliti selanjutnya.
1.7. Anggapan Dasar
Anggapan dasar merupakan dugaan yang menjadi landasan kerja dalam
penelitian ini adalah :
1. Nilai Hasil belajar siswa di kelas XI SMA swasta Sri Langkat Kecamatan
Tanjung Pura bervariasi
2. Model Pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kondisi kelas dan
materi pelajaran yang akan memberikan hasil yang lebih baik.
3. Model Pembelajaran yang dipakai adalah Problem Solving diintegerasikan
47
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S., (2007), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Asmani, Jamal M., (2011), Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah, DIVA Press, Jogjakarta
Aqib, Z., (2011), Pendidikan Karakter, Yrama Widya, Bandung
Aqib, Z. dan Sujak, (2011), Panduan & Aplikasi Pendidikan Karakter. Yrama Wiyda, Bandung
Djamarah,Syaiful,B., (2006), Psikologi Belajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univrsitas Negeri Medan, (2010), Buku Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standar Operasional (SOP) Kepembimbingan Skripsi Programs Studi Pendidikan. FMIPA Unimed, Medan
Gulo, W, (2008), Strategi Belajar-mengajar, PT Grasindo, Jakarta
Hamalik, Oemar, (2009), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta
Irianto, Agus, (2004), Satistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Nuh, Muhammad, (2010), Keraangka Acuan Pendidikan Pendidikan Tahun Anggaran 2010, Kementrian Pendidikan Nasional, Jakarta
Nurachmandani, S., (2009), FISIKA 2 Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta
Putra, Ofri Y., (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Soving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gaya Di Kelas VIII SMP Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2009/2010, FMIPA UNIMED, Medan
Sagala, Syaiful (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung
48
Slameto, (2010), Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung