• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perbankan Ditinjau Dari Pemahaman Tentang Perbankan Dan Komunikasi Dengan Lembaga Bank Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perbankan Ditinjau Dari Pemahaman Tentang Perbankan Dan Komunikasi Dengan Lembaga Bank Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ke"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

MUDHIHATURROHMAH A210090192

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN TENTANG PERBANKAN DAN KOMUNIKASI DENGAN

LEMBAGA BANK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSSI FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Umum

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbiing skripsi/tugas akhir:

Nama : Drs. Sudarto, M.M

NIP : 130893731

telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan

Nama : MUDHIHATURROHMAH

N I M : A 210 090 192

Jurusan : PENDIDIKANAKUNTANSI

Judul Skripsi : PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI

PERBANKAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN TENTANG PERBANKAN DAN KOMUNIKASI DENGAN LEMBAGA BANK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010/2011

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan tersebut dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

(3)
(4)

ABSTRAK

Mudhihaturrohmah A210090192, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Drs. Sudarto, M.M. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh pemahaman tentg perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan, 2) pengaruh kmunikasi denganlembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbnkan, 3) pengaruh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi denganlembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP Akuntansi UMS angkatan 2010/2011 yang telah menempuh mata kuliah akuntansi perbankan berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode angket. Angket telah diujicobakan dan diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier ganda, uji T, uji F, sumbangan efektif dan sumbangan relatif.

Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y=15,965+0,285X1+0,283X2, artinya prestasi belajar mata kuliah akuntansi

perbankan dipengaruhi oleh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank. Berdasar analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) pemahaman tentang perbankan berpengaruh terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk

variabel pemahaman tentang perbankan sebesar 4,566 sehingga thitung > ttabel atau

4,566 > 1,979 (α = 0,05) dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, (2) komunikasi dengan lembaga bank berpengaruh terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel

komunikasi dengan lembaga bank sebesar 4,898 sehingga thitung > ttabel atau 4,898 >

1.979 (α = 0,05) dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, (3) pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan pada mahasiswa pendidikan akuntansi FKIP UMS angkatan 2010/2011. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 41,055 lebih besar dari Ftabel (3,071)

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. (4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0.406, berarti 40,6% prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan dipengaruhi oleh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank, sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.

Kata Kunci: pemahaman tentang perbankan, komunikasi dengan lembaga bank dan prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan 

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN TENTANG PERBANKAN DAN KOMUNIKASI DENGAN

(5)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu upaya yang paling efektif untuk

meningkatkan kemampuan dan wawasan manusia, sehingga pendidikan

merupakan suatu persoalan yang penting bagi kemajuan suatu bangsa. Seperti

yang tercantum dalam Undang- Undang RI No.20 tahun 2003 pasal 13

tentang pendidikan nasional, menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Pada hakekatnya pendidikan mempunyai andil yang cukup besar dalam

pembentukan warga negara yang trampil dan bertanggungjawab. Kegiatan

pengajaran merupakan salah satu bagian dari kegiatan pendidikan yang

mampu membawa manusia menjadi warga yang baik. Keberhasilan sekolah

dalam mendidik siswa-siswinya dapat dilihat dari prestasi belajar yang diraih,

karena prestasi belajar merupakan akhir dari sebuah proses belajar. Prestasi

belajar merupakan cerminan dari usaha belajar mahasiswa. Kegiatan belajar

yang optimal akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pencapaian

sebuah prestasi belajar.

Menurut Bustalin (2004: 3), “Prestasi adalah penilaian pendidikan

tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan tentang

pengusahaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka dan nilai-nilai

yang terdapat di kurikulum”. Pendidikan dikatakan bisa berhasil jika prestasi

belajar yang dicapai oleh mahasiswa nenunjukkan tingkatan yang baik. Pada

mahasiswa masih ditemukan kesulitan dalam meningkatkan prestasi

belajarnya. Hal ini menjadikan keluhan dari mahasiswa khususnya pada

mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), tidak

(6)

tetapi bidang akuntansipun dapat dipelajari disini. Pada bidang akuntansi

sendiri masih terdapat mahasiswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah,

hal ini dapat dibuktikan dengan masih adanya mahasiswa yang mengambil

revisi di mata kuliah tersebut mencapai jumlah antara 30-40 mahasiswa.

Salah satunya yaitu mata kuliah Akuntansi Perbankan.

Terdapat beberapa faktor yang diperoleh dari lapangan, yang

menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

akuntansi perbankan. Diantaranya masih banyak yang mengalami masalah

dalam belajar, seperti pencatatan alur jurnal yang rumit, kurangnya

pemahaman tentang siklus akuntansi perbankan, adanya akun-akun baru dari

lembaga perbankan yang kurang dipahami oleh mahasiswa, bahkan adanya

kegiatan dengan lembaga bank belum dapat membantu mahasiswa

memahami siklus akuntansi perbankan.

Mahasiswa hanya melakukan interaksi dengan bank pada saat

pembayaran SPP dan Praktek saja. Selebihnya untuk siklus kemana uang

tersebut dbayarkan belum semuanya mengerti. Hal tersebut mengakibatkan

rendahnya pemahaman tentang akuntansi perbankan. Sehingga

mengakibatkan prestasi belajar akuntansi perbankan yang telah ditempuh

belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

Selain hal tersebut dalam proses belajar mengajar pemahaman sangat

diperlukan, sebab seseorang yang tidak bisa memahami dengan baik, tidak

mungkin mampu mengembangkan materi yang telah diperolehnya. Hal ini

merupakan pertanda bahwa apa yang dikerjakannya tidak akan memberikan

hasil yang memuaskan. Menurut Abdullah (2006:149), “Memahami berasal

dari dari kata paham yang artinya mengerti, memaklumi dan mengetahui

sesuatu hal yang sedang diamati, didengarkan, dikerjakan ataupun sesuatu hal

yang sedang terjadi”.

Pemahaman pada dasarnya dapat membantu individu dalam

melaksanakan kegiatannya, bagaimana bisa seorang individu

mengembangkan materi yang diperolehnya jika dia tidak memahami dan

(7)

merupakan faktor dasar yang harus dimiliki seseorang, agar dia mampu

menuangkan semua pemikirannya dengan benar dan dapat membantunya

meningkatkan prestasi belajarnya, melalui pemahaman yang baik tentunya

Tak hanya faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar, factor

ekternal juga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Sepertihalnya belajar bersama atau belajar secara langsung. Kegiatan belajar

mengajar harus dilakukan secara menarik, sehingga akan meningkatkan

kreativitas seseorang dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Mendapatkan teori dalam pembelajaran itu mudah dan sangat gampang,

namun mendapatkan materi dari luar secara langsung itu yang susah

diaksannakan.

Dengan adanya komunikasi dengan lembaga bank, seseorang dapat

lebih menggerti dan memahami bagaimana proses pelayanan lembaga

perbankan dilaksanakan. Berbagai pertanyaan akan timbul sehingga akan

memaksa mahasiswa untuk berinteraksi dengan lembaga tersebut. Dengan hal

tersebut mahasiswa akan lebih mengerti bagaimana proses akuntansi

perbankan itu dilaksanakan. Tidak hanya meningkatkan prestasi belajar saja,

akan tetapi akan meningkatkan pemahaman, keaktivan dan kreativitas

mahasiswa khususnya dibidang perbankan. Komunikasi dengan lembaga

bank merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh, sehingga dapat

memudahkan mahasiswa memahami bagaimana proses akuntansi perbankan

dilaksanakan

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh pengaruh

pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar Akuntansi Perbankan

mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan

2010/2011. 2) Mengetahui pengaruh komunikasi dengan lembaga bank

terhadap prestasi belajar Akuntansi Perbankan mahasiswa program studi

Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010/2011. 3) Mengetahui

pengaruh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga

bank terhadap prestasi belajar Akuntansi Perbankan mahasiswa program studi

(8)

METODE PENELITIAN

Menurut Arikunto (2006:136), “Metode penelitian adalah cara yang

digunakan oleh peneliti dalam mengkumpulkan data dalam penelitiannya”

sedangkan menurut Hadi (1997:3)

Penelitian adalah suatu usaha untuk menentukan atau mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang memberikan tentang metode ilmiah untuk penelitian.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, karena dalam penelitian ini

penggunaan data-data yang disajikan berbentuk angka dari data kualitatif. Dan

didalam penelitian ini menggunakan hubungan sebab akibat antara variabel

dan variabel (Y). Dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian

kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu

dipresentasikan.

Penelitian ini dilaksanakan di Tempat penelitian dilakukan di Universitas

Muhammadiyah Surakarta dengan populasi kurang lebih 190 mahasiswa FKIP

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah menempuh mata

kuliah Akuntansi Perbankan. Penelitian dilakukan bulan April 2013 sampai selesai

di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sampel menurut Sugiyono (2008:124)

dengan taraf kepercayaan 95 % sejumlah 123 mahasiswa dengan teknik

proporsional random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Teknik

pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Variabel penelitian di

dalam penelitian ini ada dua, yang pertama yaitu variabel terikatnya yaitu prestasi

belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y), sedangkan variabel bebasnya atau

yang mempengaruhi adalah pemahaman tentang perbankan (X1) dan komunikasi

dengan lembaga bank (X2). Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan

dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subyek uji coba

yang berjumlah 20 mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011. Hasil uji

(9)

Item-item yang tidak masuk dalam kategori valid dan reliabel dihilangkan atau

dibuang. Sedangkan item-item yang dinyatakan valid dan reliabel digunakan

sebagai instrumen pengumpulan data penelitian. Hasil pengumpulan data inilah

yang kemudian dianalisis. Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang

terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji

prasarat analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi linier berganda.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi

Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol

Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad

mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman" yakni mampu

menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan

yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.

Sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada hakikatnya merupakan penyelenggara

pendidikan tinggi sekaligus salah satu pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan,

Teknologi, dan Seni. Keberadaannya senantiasa mengacu kepada fungsi utama

permahasiswaan tinggi yaitu, (1) Pelestarian dan Pengetahuan (Fungsi Pendidikan),

(2) Perolehan Pengetahuan Baru (Fungsi Penelitian), (3) Pengembangan atau

Tranmisi Pengetahuan (Fungsi Pengabdian Masyarakat).

Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi sebagai pusat unggulan

pengembangan Pendidikan Akuntansi yang profesional sesuai dengan nilai-nilai

keislaman serta memberikan arah bagi perubahan di bidang Pendidikan Akuntansi.

Pusat unggulan dimaksudkan bahwa keberadaan produk yang dihasilkan oleh

progdi ini diakui, dibutuhkan dan dijadikan sebagai alternatif utama oleh

masyarakat itu Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang tenaga kependidikan

akuntansi dimaksudkan adalah SDM yang mampu merencanakan, melaksanakan

(10)

Deskripsi Data Penelitian

1. Data Pemahaman Tentang Perbankan

Data Pemahaman Tentang Perbankan diperoleh dengan teknik

dokumentasi. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS

Versi 16.0: Mean sebesar 123,64, dengan standar error of mean adalah 1,266.

Median diperoleh angka 126,00. Modus diperoleh angka 141. Nilai Minimum,

didapat nilai terendahnya adalah 81. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 149.

Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 14,306 yang merupakan akar

dari varians yaitu 197,002. Skewness, angka yang diperoleh dari output adalah

-0,691 untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah

nilai skewness/std. error skewness = -0,691 / 0.218 = -0,0031. Kurtosis, angka

yang diperoleh adalah 279. Untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio.

Rasio kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error kurtosis = 279/433 = 0,644

2. Deskripsi Data Komunikasi dengan Lembaga Bank

Data penggunaan kemandirian belajar mahasiswa diperoleh dengan

teknik angket. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS

Versi 16.0: Mean sebesar 115,42. Dengan standar error of mean adalah 1,365.

Median diperoleh angka 116,00. Modus diperoleh angka 116. Nilai Minimum,

didapat nilai terendahnya adalah 79. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 149.

Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 15,137 yang merupakan akar

dari varians yaitu 229,131. Skewness, angka yang diperoleh dari output adalah

-0,128, untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah

nilai skewness/std. error skewness = -0,128 / 0.218 = -0,587. Kurtosis, angka

yang diperoleh adalah -0,522. Untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio.

Rasio kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error kurtosis = -0,522/0.433 = -1,205.

3. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perbankan

Data penggunaan motivasi berwirausaha mahasiswa diperoleh dengan

teknik angket. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS

(11)

Median diperoleh angka 85. Modus diperoleh angka 96. Nilai Minimum,

didapat nilai terendahnya adalah 47. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 100.

Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 11,079 yang merupakan akar

dari varians yaitu 122,738. Skewness, angka yang diperoleh dari output adalah

-0,783 , untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah

nilai skewness/std. error skewness = -0,783 / 0.218 = -3,59. Kurtosis, angka

yang diperoleh adalah 0,484. Untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio.

Rasio kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error kurtosis = 0,484/0.433 = 1,117.

Berdasarkan uji validitasnya diketahui bahwa tidak semua item

dinyatakan valid, dinyatakan valid jika memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai

signifikansi < 0,05. Dalam variabel pemahaman tentang perbankan (X1) semua

item soal yang dinyatakan valid, sedangkan dalam variabel komunikasi dengan

lembaga bank (X2) terdapat 2 item soal pula yang dinyatakan tidak valid. Item-item

soal dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai rhitung < rtabel dan nilai signifikansi

> 0,05. Dengan demikian soal angket yang valid dapat digunakan sebagai

instrumen penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid

dikeluarkan. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien

reliabilitas (r11) masing-masing sebesar 0,932 dan 0,896. Harga r11 untuk semua

variabel lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi (α) = 5% yaitu sebesar 0.444

sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel (andal).

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas yang

berguna untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi

yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik

uji Liliefors atau dalam program SPSS disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov.

Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung

< Ltabel atau nilai signifikansi > 0,05. Adapun ringkasan hasil uji normalitas

menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu pemahaman tentang perbankan, komunikasi

dengan lembaga bank dan prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan

kesemuanya berdistribusi normal. Dengan nilai Lhitung < Ltabel, untuk variabel

pemahaman tentang perbankan yaitu 0,072 < 0,080 atau nilai signifikansi sebesar

(12)

nilai signifikansi sebesar 0,069. Variabel prestasi belajar mata kuliah akuntansi

perbankan sebesar 0,079 < 0,080 atau nilai signifikansi sebesar 0,058.

Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji Linieritas

adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas

dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji Linieritas dan keberartian

regresi Linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program SPSS 16.0 for

windows adalah variabel pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar

mata kuliah akuntansi perbankan memberikan hasil yang linier. Dengan Fhitung <

Ftabel yaitu 1,529 < 1,531 dan nilai signifikansi 0,051 > 0,05. Sedangkan untuk

variabel komunikasi dengan lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah

akuntansi perbankan juga memberikan hasil yang linier dengan Fhitung < Ftabel yaitu

0,907 < 1,527 dan signifikansi 0,641 > 0,05.

Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan analisis

regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows

dengan langkah – langkah sebagai berikut : (1) Menentukan nilai-nilai a, b1, dan b2.

(2) Uji Signifikansi Simultan. (3) mencari koefisien determinasi dan (4) mencari

sumbangan relatif dan sumbangan efektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang perbankan dan

komunikasi dengan lembaga bank mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar

mata kuliah akuntansi perbankan. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier

sebagai berikut Y = 15,965 + 0,285X1 + 0,283X2, berdasarkan persamaan tersebut

terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai

positif, artinya pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga

bank secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata kuliah

akuntansi perbankan.

1. Variabel pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah

akuntansi perbankan.

Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari

variabel pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah

akuntansi perbankan adalah sebesar 4,566 atau positif, sehingga dapat dikatakan

(13)

prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Berdasarkan uji keberartian

koefisien regesi linier berganda untuk variabel variabel p pemahaman tentang

perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan diperoleh

karena thitung > ttabel, yaitu 4,566 > 1,979 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,

dengan sumbangan relatif sebesar 47,60% dan sumbangan efektif 19,32%.

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi

pemahaman tentang perbankan, maka akan semakin tinggi nilai prestasi belajar

mata kuliah akuntansi perbankan. Sebaliknya, semakin rendah pemahaman

tentang perbankan, maka semakin rendah atau semakin kcil nilai prestasi belajar

mata kuliah akuntansi perbankan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Santi Puspitarini tahun

2011 dengan judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa atas Keterampilan Mengajar

Dosen dan Komunikasi antara Dosen dan Mahasiswa terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Progdi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008/2009 Universitas

Muhammadiyah Surakarta” mengemukakan bahwa dalam proses belajar

mengajar, komunikasi harus terjalin hubungan yang baik dan dapat menciptakan

suasana yang akrab dan demokratis sehingga akan membantu kelancaran dalam

proses belajar mengajar dan mahasiswa dapat menyerap materi yang telah

disampaikan oleh dosen dengan baik. Tanpa adanya komunikasi yang terjalin

antara dosen dan mahasiswa, maka proses belajar mengajar akan sulit berjalan

dan dapat menimbulkan kesalahpahaman tentang suatu wacana tertentu. Adanya

komunikasi yang baik mengakibatkan kinerja yang tinggi karena masalah yang

timbul dapat diselesaikan dengan baik dan dapat dipecahkan bersama-sama.

Kualitas komunikasi juga ditentukan dari analisis tujuan bernalar yang

menyangkut hal-hal yang diuraikan atau dijelaskan kepada orang lain.

Kemampuan dosen berkomunikasi akan memperlihatkan sikap diri positif,

terpercaya dan terbuka kepada rekan kerja atau mahasiswa.

2. Variabel komunikasi dengan lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah

akuntansi perbankan.

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari

(14)

akuntansi perbankan adalah sebesar 4,898 atau positif, sehingga dapat dikatakan

bahwa variabel komunikasi dengan lembaga bank berpengaruh positif terhadap

prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Berdasarkan uji keberartian

koefisien regesi linier berganda untuk variabel variabel komunikasi dengan

lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan

diperoleh karena thitung > ttabel, yaitu 4,898 > 1,979 dan nilai signifikansi 0,000 <

0,05, dengan sumbangan relatif sebesar 52,40% dan sumbangan efektif

21,277%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin

sering berkomunikasi dengan lembaga bank, maka akan semakin tinggi nilai

prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Sebaliknya semakin jarang

berkomunikasi dengan lembaga bank, maka akan semakin rendah nilai prestasi

belajar mata kuliah akuntansi perbankan

3. Variabel pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank

terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.

Berdasarkan uji keberartian regresi linier berganda atau uji F diketahui

bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 41,055 > 3,071 dan nilai signifikansi 0,000 <

0,05. Hal ini berarti pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan

lembaga bank secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar

mata kuliah akuntansi perbankan. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat

dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan pemahaman tetang perbankan dan

komunikasi dengan lembaga bank akan diikuti peningkatan hasil prestasi belajar

mata kuliah akuntansi perbankan mahasiswa, sebaliknya kecenderungan

penurunan kombinasi variabel tetang perbankan dan komunikasi dengan

lembaga bank akan diikuti prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan

mahasiswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,406, arti

dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi

variabel pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank

terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan adalah sebesar 40,6%

sedangkan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil

perhitungan diketahui bahwa variabel pemahaman tentang perbankan terhadap

(15)

sebesar 47,60% dan sumbangan efektif 19,32%. Variabel komunikassi dengan

lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan

memberikan sumbangan relatif sebesar 52,40% dan sumbangan efektif 21,27%.

Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa

variabel komunikasi dengan lembaga bank memiliki pengaruh yang lebih

dominan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.

KESIMPULAN

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan diatas,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh yang signifikan pemahaman tentang perbankan (X1) terhadap

prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y), dapat diterima. Hal ini

berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung >

ttabel, yaitu 4,566> 1,979 pada taraf signifikansi 5%, dengan sumbangan

relatif 47,60% dan sumbangan efektif sebesar 19,32%.

2. Komuikasi dengan lembaga bank (X2) berpengaruh signifikan terhadap

prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y), dapat diterima. Hal ini

berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung >

ttabel, yaitu 4,898> 1,979 pada taraf signifikansi 5%, dengan sumbangan

relatif 52,40% dan sumbangan efektif sebesar 21,27%.

3. Pemahaman tentang perbankan (X1) dan komunikasi dengan lembaga bank

(X2) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi

perbankan (Y), dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi

linier berganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 41,055 > 3,071.

4. Hasil analisis regresi linier ganda diperoleh persamaan Y=15,965 + 0,285X1

+ 0,283X2 yang artinya prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y)

dipengaruhi oleh pemahaman tentang perbankan (X1) dan komunikasi

dengan lembaga bank (X2).

5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,406 menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh pemahaman tentang perbankan (X1) komunikasi dengan

(16)

perbankan (Y), adalah sebesar 40,6% sedangkan 59,4% sisanya dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak diteliti.

IMPLIKASI

Hasil penelitian ini tidak selalu sama dengan penelitian sebelumnya, namun

hasil yang didapat dalam penelitian ini dapat menambah keyakinan kita bahwa

pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank berpengaruh

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan

pada mahasiswa FKIP Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan

2010/2011.

. Hal ini menunjukkan pemahaman tentang perbankan dan komunikasi

dengan lembaga bank yang tinggi akan memberi dampak yang tinggi terhadap

prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan, pada mahasiswa FKIP Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebaliknya pemahaman tentang perbankan

dan komunikasi dengan lembaga bank yang rendah akan memberi dampak yang

rendah terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan, pada mahasiswa

FKIP Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta, sehingga diperlukan upaya

untuk meningkatkan pemmahaman tetang perbankan dan komunikasi dengan

lembaga bank yang lebih baik untuk membantu peningkatan lebih tinggi dalam

meningkatkan hasil prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Yatimin. 2006. Studi Islam Kontemporer, Jakarta: Amzah

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Bustalin;2004 Analisis Prestasi Belajar dalam Pengajaran Remediasl pada Mata

Pelajaran Ekonomi Kelas II Semester I SLTP Negeri 1 Lingga bingung kabupaten Kutai Barat http://www.geocities.ws/guruvalah/penelitian5.html diakses tanggal 28 januari 2013 jam 15:18

Hadi, Sutrisno. 2004. Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Karya tulis ini mengangkat gagasan berupa alternatif untuk mengobati penyakit batuk, terutama untuk batuk berdahak yang disebabkan oleh polusi udara serta untuk menjernihkan

Pada masa remaja pertengahan, remaja juga masih memiliki emosi labil dan akan menghadapi berbagai masalah yang semakin kompleks, baik masalah perbedaan

[r]

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang bagaimana peranan Front Office sebuah hotel untuk memberikan pelayanan kepada tamu agar tamu mendapatkan segala sesuatu

Pemberian biji ketumbar dengan level 2% optimum meningkatkan daya tahan tubuh ayam broiler terhadap penyakit diduga karena zat aktif fenol dan flavonoid yang

Jakarta: Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.. Mikrobiologi Kedokteran: Edisi

Hal ini ditunjukkan dengan (a) siswa belum mampu menunjukkan kefasihan dalam proses berpikirnya, dimana siswa belum mampu menunjukkan kemampuannya dengan menjawab

Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora.. Kecamatan