NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
MUDHIHATURROHMAH A210090192
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN TENTANG PERBANKAN DAN KOMUNIKASI DENGAN
LEMBAGA BANK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSSI FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Umum
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbiing skripsi/tugas akhir:
Nama : Drs. Sudarto, M.M
NIP : 130893731
telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
Nama : MUDHIHATURROHMAH
N I M : A 210 090 192
Jurusan : PENDIDIKANAKUNTANSI
Judul Skripsi : PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI
PERBANKAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN TENTANG PERBANKAN DAN KOMUNIKASI DENGAN LEMBAGA BANK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010/2011
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan tersebut dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
ABSTRAK
Mudhihaturrohmah A210090192, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Drs. Sudarto, M.M. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh pemahaman tentg perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan, 2) pengaruh kmunikasi denganlembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbnkan, 3) pengaruh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi denganlembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP Akuntansi UMS angkatan 2010/2011 yang telah menempuh mata kuliah akuntansi perbankan berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode angket. Angket telah diujicobakan dan diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier ganda, uji T, uji F, sumbangan efektif dan sumbangan relatif.
Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y=15,965+0,285X1+0,283X2, artinya prestasi belajar mata kuliah akuntansi
perbankan dipengaruhi oleh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank. Berdasar analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) pemahaman tentang perbankan berpengaruh terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk
variabel pemahaman tentang perbankan sebesar 4,566 sehingga thitung > ttabel atau
4,566 > 1,979 (α = 0,05) dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, (2) komunikasi dengan lembaga bank berpengaruh terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel
komunikasi dengan lembaga bank sebesar 4,898 sehingga thitung > ttabel atau 4,898 >
1.979 (α = 0,05) dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, (3) pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan pada mahasiswa pendidikan akuntansi FKIP UMS angkatan 2010/2011. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 41,055 lebih besar dari Ftabel (3,071)
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. (4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0.406, berarti 40,6% prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan dipengaruhi oleh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank, sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.
Kata Kunci: pemahaman tentang perbankan, komunikasi dengan lembaga bank dan prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan
PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI PEMAHAMAN TENTANG PERBANKAN DAN KOMUNIKASI DENGAN
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu upaya yang paling efektif untuk
meningkatkan kemampuan dan wawasan manusia, sehingga pendidikan
merupakan suatu persoalan yang penting bagi kemajuan suatu bangsa. Seperti
yang tercantum dalam Undang- Undang RI No.20 tahun 2003 pasal 13
tentang pendidikan nasional, menyatakan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Pada hakekatnya pendidikan mempunyai andil yang cukup besar dalam
pembentukan warga negara yang trampil dan bertanggungjawab. Kegiatan
pengajaran merupakan salah satu bagian dari kegiatan pendidikan yang
mampu membawa manusia menjadi warga yang baik. Keberhasilan sekolah
dalam mendidik siswa-siswinya dapat dilihat dari prestasi belajar yang diraih,
karena prestasi belajar merupakan akhir dari sebuah proses belajar. Prestasi
belajar merupakan cerminan dari usaha belajar mahasiswa. Kegiatan belajar
yang optimal akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pencapaian
sebuah prestasi belajar.
Menurut Bustalin (2004: 3), “Prestasi adalah penilaian pendidikan
tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan tentang
pengusahaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka dan nilai-nilai
yang terdapat di kurikulum”. Pendidikan dikatakan bisa berhasil jika prestasi
belajar yang dicapai oleh mahasiswa nenunjukkan tingkatan yang baik. Pada
mahasiswa masih ditemukan kesulitan dalam meningkatkan prestasi
belajarnya. Hal ini menjadikan keluhan dari mahasiswa khususnya pada
mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), tidak
tetapi bidang akuntansipun dapat dipelajari disini. Pada bidang akuntansi
sendiri masih terdapat mahasiswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah,
hal ini dapat dibuktikan dengan masih adanya mahasiswa yang mengambil
revisi di mata kuliah tersebut mencapai jumlah antara 30-40 mahasiswa.
Salah satunya yaitu mata kuliah Akuntansi Perbankan.
Terdapat beberapa faktor yang diperoleh dari lapangan, yang
menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
akuntansi perbankan. Diantaranya masih banyak yang mengalami masalah
dalam belajar, seperti pencatatan alur jurnal yang rumit, kurangnya
pemahaman tentang siklus akuntansi perbankan, adanya akun-akun baru dari
lembaga perbankan yang kurang dipahami oleh mahasiswa, bahkan adanya
kegiatan dengan lembaga bank belum dapat membantu mahasiswa
memahami siklus akuntansi perbankan.
Mahasiswa hanya melakukan interaksi dengan bank pada saat
pembayaran SPP dan Praktek saja. Selebihnya untuk siklus kemana uang
tersebut dbayarkan belum semuanya mengerti. Hal tersebut mengakibatkan
rendahnya pemahaman tentang akuntansi perbankan. Sehingga
mengakibatkan prestasi belajar akuntansi perbankan yang telah ditempuh
belum mendapatkan hasil yang memuaskan.
Selain hal tersebut dalam proses belajar mengajar pemahaman sangat
diperlukan, sebab seseorang yang tidak bisa memahami dengan baik, tidak
mungkin mampu mengembangkan materi yang telah diperolehnya. Hal ini
merupakan pertanda bahwa apa yang dikerjakannya tidak akan memberikan
hasil yang memuaskan. Menurut Abdullah (2006:149), “Memahami berasal
dari dari kata paham yang artinya mengerti, memaklumi dan mengetahui
sesuatu hal yang sedang diamati, didengarkan, dikerjakan ataupun sesuatu hal
yang sedang terjadi”.
Pemahaman pada dasarnya dapat membantu individu dalam
melaksanakan kegiatannya, bagaimana bisa seorang individu
mengembangkan materi yang diperolehnya jika dia tidak memahami dan
merupakan faktor dasar yang harus dimiliki seseorang, agar dia mampu
menuangkan semua pemikirannya dengan benar dan dapat membantunya
meningkatkan prestasi belajarnya, melalui pemahaman yang baik tentunya
Tak hanya faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar, factor
ekternal juga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Sepertihalnya belajar bersama atau belajar secara langsung. Kegiatan belajar
mengajar harus dilakukan secara menarik, sehingga akan meningkatkan
kreativitas seseorang dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Mendapatkan teori dalam pembelajaran itu mudah dan sangat gampang,
namun mendapatkan materi dari luar secara langsung itu yang susah
diaksannakan.
Dengan adanya komunikasi dengan lembaga bank, seseorang dapat
lebih menggerti dan memahami bagaimana proses pelayanan lembaga
perbankan dilaksanakan. Berbagai pertanyaan akan timbul sehingga akan
memaksa mahasiswa untuk berinteraksi dengan lembaga tersebut. Dengan hal
tersebut mahasiswa akan lebih mengerti bagaimana proses akuntansi
perbankan itu dilaksanakan. Tidak hanya meningkatkan prestasi belajar saja,
akan tetapi akan meningkatkan pemahaman, keaktivan dan kreativitas
mahasiswa khususnya dibidang perbankan. Komunikasi dengan lembaga
bank merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh, sehingga dapat
memudahkan mahasiswa memahami bagaimana proses akuntansi perbankan
dilaksanakan
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh pengaruh
pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar Akuntansi Perbankan
mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan
2010/2011. 2) Mengetahui pengaruh komunikasi dengan lembaga bank
terhadap prestasi belajar Akuntansi Perbankan mahasiswa program studi
Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010/2011. 3) Mengetahui
pengaruh pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga
bank terhadap prestasi belajar Akuntansi Perbankan mahasiswa program studi
METODE PENELITIAN
Menurut Arikunto (2006:136), “Metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam mengkumpulkan data dalam penelitiannya”
sedangkan menurut Hadi (1997:3)
Penelitian adalah suatu usaha untuk menentukan atau mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang memberikan tentang metode ilmiah untuk penelitian.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, karena dalam penelitian ini
penggunaan data-data yang disajikan berbentuk angka dari data kualitatif. Dan
didalam penelitian ini menggunakan hubungan sebab akibat antara variabel
dan variabel (Y). Dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian
kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu
dipresentasikan.
Penelitian ini dilaksanakan di Tempat penelitian dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Surakarta dengan populasi kurang lebih 190 mahasiswa FKIP
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah menempuh mata
kuliah Akuntansi Perbankan. Penelitian dilakukan bulan April 2013 sampai selesai
di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sampel menurut Sugiyono (2008:124)
dengan taraf kepercayaan 95 % sejumlah 123 mahasiswa dengan teknik
proporsional random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Variabel penelitian di
dalam penelitian ini ada dua, yang pertama yaitu variabel terikatnya yaitu prestasi
belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y), sedangkan variabel bebasnya atau
yang mempengaruhi adalah pemahaman tentang perbankan (X1) dan komunikasi
dengan lembaga bank (X2). Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan
dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subyek uji coba
yang berjumlah 20 mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011. Hasil uji
Item-item yang tidak masuk dalam kategori valid dan reliabel dihilangkan atau
dibuang. Sedangkan item-item yang dinyatakan valid dan reliabel digunakan
sebagai instrumen pengumpulan data penelitian. Hasil pengumpulan data inilah
yang kemudian dianalisis. Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang
terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji
prasarat analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier berganda.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol
Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad
mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman" yakni mampu
menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan
yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.
Sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada hakikatnya merupakan penyelenggara
pendidikan tinggi sekaligus salah satu pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni. Keberadaannya senantiasa mengacu kepada fungsi utama
permahasiswaan tinggi yaitu, (1) Pelestarian dan Pengetahuan (Fungsi Pendidikan),
(2) Perolehan Pengetahuan Baru (Fungsi Penelitian), (3) Pengembangan atau
Tranmisi Pengetahuan (Fungsi Pengabdian Masyarakat).
Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi sebagai pusat unggulan
pengembangan Pendidikan Akuntansi yang profesional sesuai dengan nilai-nilai
keislaman serta memberikan arah bagi perubahan di bidang Pendidikan Akuntansi.
Pusat unggulan dimaksudkan bahwa keberadaan produk yang dihasilkan oleh
progdi ini diakui, dibutuhkan dan dijadikan sebagai alternatif utama oleh
masyarakat itu Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang tenaga kependidikan
akuntansi dimaksudkan adalah SDM yang mampu merencanakan, melaksanakan
Deskripsi Data Penelitian
1. Data Pemahaman Tentang Perbankan
Data Pemahaman Tentang Perbankan diperoleh dengan teknik
dokumentasi. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS
Versi 16.0: Mean sebesar 123,64, dengan standar error of mean adalah 1,266.
Median diperoleh angka 126,00. Modus diperoleh angka 141. Nilai Minimum,
didapat nilai terendahnya adalah 81. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 149.
Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 14,306 yang merupakan akar
dari varians yaitu 197,002. Skewness, angka yang diperoleh dari output adalah
-0,691 untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah
nilai skewness/std. error skewness = -0,691 / 0.218 = -0,0031. Kurtosis, angka
yang diperoleh adalah 279. Untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio.
Rasio kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error kurtosis = 279/433 = 0,644
2. Deskripsi Data Komunikasi dengan Lembaga Bank
Data penggunaan kemandirian belajar mahasiswa diperoleh dengan
teknik angket. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS
Versi 16.0: Mean sebesar 115,42. Dengan standar error of mean adalah 1,365.
Median diperoleh angka 116,00. Modus diperoleh angka 116. Nilai Minimum,
didapat nilai terendahnya adalah 79. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 149.
Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 15,137 yang merupakan akar
dari varians yaitu 229,131. Skewness, angka yang diperoleh dari output adalah
-0,128, untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah
nilai skewness/std. error skewness = -0,128 / 0.218 = -0,587. Kurtosis, angka
yang diperoleh adalah -0,522. Untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio.
Rasio kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error kurtosis = -0,522/0.433 = -1,205.
3. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perbankan
Data penggunaan motivasi berwirausaha mahasiswa diperoleh dengan
teknik angket. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS
Median diperoleh angka 85. Modus diperoleh angka 96. Nilai Minimum,
didapat nilai terendahnya adalah 47. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 100.
Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 11,079 yang merupakan akar
dari varians yaitu 122,738. Skewness, angka yang diperoleh dari output adalah
-0,783 , untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah
nilai skewness/std. error skewness = -0,783 / 0.218 = -3,59. Kurtosis, angka
yang diperoleh adalah 0,484. Untuk penilaian tersebut diubah ke angka rasio.
Rasio kurtosis adalah: nilai kurtosis/std. error kurtosis = 0,484/0.433 = 1,117.
Berdasarkan uji validitasnya diketahui bahwa tidak semua item
dinyatakan valid, dinyatakan valid jika memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai
signifikansi < 0,05. Dalam variabel pemahaman tentang perbankan (X1) semua
item soal yang dinyatakan valid, sedangkan dalam variabel komunikasi dengan
lembaga bank (X2) terdapat 2 item soal pula yang dinyatakan tidak valid. Item-item
soal dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai rhitung < rtabel dan nilai signifikansi
> 0,05. Dengan demikian soal angket yang valid dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid
dikeluarkan. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien
reliabilitas (r11) masing-masing sebesar 0,932 dan 0,896. Harga r11 untuk semua
variabel lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi (α) = 5% yaitu sebesar 0.444
sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel (andal).
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas yang
berguna untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi
yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik
uji Liliefors atau dalam program SPSS disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov.
Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung
< Ltabel atau nilai signifikansi > 0,05. Adapun ringkasan hasil uji normalitas
menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu pemahaman tentang perbankan, komunikasi
dengan lembaga bank dan prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan
kesemuanya berdistribusi normal. Dengan nilai Lhitung < Ltabel, untuk variabel
pemahaman tentang perbankan yaitu 0,072 < 0,080 atau nilai signifikansi sebesar
nilai signifikansi sebesar 0,069. Variabel prestasi belajar mata kuliah akuntansi
perbankan sebesar 0,079 < 0,080 atau nilai signifikansi sebesar 0,058.
Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji Linieritas
adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas
dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji Linieritas dan keberartian
regresi Linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program SPSS 16.0 for
windows adalah variabel pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar
mata kuliah akuntansi perbankan memberikan hasil yang linier. Dengan Fhitung <
Ftabel yaitu 1,529 < 1,531 dan nilai signifikansi 0,051 > 0,05. Sedangkan untuk
variabel komunikasi dengan lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah
akuntansi perbankan juga memberikan hasil yang linier dengan Fhitung < Ftabel yaitu
0,907 < 1,527 dan signifikansi 0,641 > 0,05.
Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan analisis
regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows
dengan langkah – langkah sebagai berikut : (1) Menentukan nilai-nilai a, b1, dan b2.
(2) Uji Signifikansi Simultan. (3) mencari koefisien determinasi dan (4) mencari
sumbangan relatif dan sumbangan efektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang perbankan dan
komunikasi dengan lembaga bank mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar
mata kuliah akuntansi perbankan. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier
sebagai berikut Y = 15,965 + 0,285X1 + 0,283X2, berdasarkan persamaan tersebut
terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai
positif, artinya pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga
bank secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata kuliah
akuntansi perbankan.
1. Variabel pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah
akuntansi perbankan.
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel pemahaman tentang perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah
akuntansi perbankan adalah sebesar 4,566 atau positif, sehingga dapat dikatakan
prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Berdasarkan uji keberartian
koefisien regesi linier berganda untuk variabel variabel p pemahaman tentang
perbankan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan diperoleh
karena thitung > ttabel, yaitu 4,566 > 1,979 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
dengan sumbangan relatif sebesar 47,60% dan sumbangan efektif 19,32%.
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi
pemahaman tentang perbankan, maka akan semakin tinggi nilai prestasi belajar
mata kuliah akuntansi perbankan. Sebaliknya, semakin rendah pemahaman
tentang perbankan, maka semakin rendah atau semakin kcil nilai prestasi belajar
mata kuliah akuntansi perbankan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Santi Puspitarini tahun
2011 dengan judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa atas Keterampilan Mengajar
Dosen dan Komunikasi antara Dosen dan Mahasiswa terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Progdi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008/2009 Universitas
Muhammadiyah Surakarta” mengemukakan bahwa dalam proses belajar
mengajar, komunikasi harus terjalin hubungan yang baik dan dapat menciptakan
suasana yang akrab dan demokratis sehingga akan membantu kelancaran dalam
proses belajar mengajar dan mahasiswa dapat menyerap materi yang telah
disampaikan oleh dosen dengan baik. Tanpa adanya komunikasi yang terjalin
antara dosen dan mahasiswa, maka proses belajar mengajar akan sulit berjalan
dan dapat menimbulkan kesalahpahaman tentang suatu wacana tertentu. Adanya
komunikasi yang baik mengakibatkan kinerja yang tinggi karena masalah yang
timbul dapat diselesaikan dengan baik dan dapat dipecahkan bersama-sama.
Kualitas komunikasi juga ditentukan dari analisis tujuan bernalar yang
menyangkut hal-hal yang diuraikan atau dijelaskan kepada orang lain.
Kemampuan dosen berkomunikasi akan memperlihatkan sikap diri positif,
terpercaya dan terbuka kepada rekan kerja atau mahasiswa.
2. Variabel komunikasi dengan lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah
akuntansi perbankan.
Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
akuntansi perbankan adalah sebesar 4,898 atau positif, sehingga dapat dikatakan
bahwa variabel komunikasi dengan lembaga bank berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Berdasarkan uji keberartian
koefisien regesi linier berganda untuk variabel variabel komunikasi dengan
lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan
diperoleh karena thitung > ttabel, yaitu 4,898 > 1,979 dan nilai signifikansi 0,000 <
0,05, dengan sumbangan relatif sebesar 52,40% dan sumbangan efektif
21,277%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin
sering berkomunikasi dengan lembaga bank, maka akan semakin tinggi nilai
prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan. Sebaliknya semakin jarang
berkomunikasi dengan lembaga bank, maka akan semakin rendah nilai prestasi
belajar mata kuliah akuntansi perbankan
3. Variabel pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank
terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.
Berdasarkan uji keberartian regresi linier berganda atau uji F diketahui
bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 41,055 > 3,071 dan nilai signifikansi 0,000 <
0,05. Hal ini berarti pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan
lembaga bank secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mata kuliah akuntansi perbankan. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat
dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan pemahaman tetang perbankan dan
komunikasi dengan lembaga bank akan diikuti peningkatan hasil prestasi belajar
mata kuliah akuntansi perbankan mahasiswa, sebaliknya kecenderungan
penurunan kombinasi variabel tetang perbankan dan komunikasi dengan
lembaga bank akan diikuti prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan
mahasiswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,406, arti
dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi
variabel pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank
terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan adalah sebesar 40,6%
sedangkan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil
perhitungan diketahui bahwa variabel pemahaman tentang perbankan terhadap
sebesar 47,60% dan sumbangan efektif 19,32%. Variabel komunikassi dengan
lembaga bank terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan
memberikan sumbangan relatif sebesar 52,40% dan sumbangan efektif 21,27%.
Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa
variabel komunikasi dengan lembaga bank memiliki pengaruh yang lebih
dominan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.
KESIMPULAN
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan diatas,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh yang signifikan pemahaman tentang perbankan (X1) terhadap
prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y), dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung >
ttabel, yaitu 4,566> 1,979 pada taraf signifikansi 5%, dengan sumbangan
relatif 47,60% dan sumbangan efektif sebesar 19,32%.
2. Komuikasi dengan lembaga bank (X2) berpengaruh signifikan terhadap
prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y), dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung >
ttabel, yaitu 4,898> 1,979 pada taraf signifikansi 5%, dengan sumbangan
relatif 52,40% dan sumbangan efektif sebesar 21,27%.
3. Pemahaman tentang perbankan (X1) dan komunikasi dengan lembaga bank
(X2) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi
perbankan (Y), dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi
linier berganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 41,055 > 3,071.
4. Hasil analisis regresi linier ganda diperoleh persamaan Y=15,965 + 0,285X1
+ 0,283X2 yang artinya prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan (Y)
dipengaruhi oleh pemahaman tentang perbankan (X1) dan komunikasi
dengan lembaga bank (X2).
5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,406 menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh pemahaman tentang perbankan (X1) komunikasi dengan
perbankan (Y), adalah sebesar 40,6% sedangkan 59,4% sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti.
IMPLIKASI
Hasil penelitian ini tidak selalu sama dengan penelitian sebelumnya, namun
hasil yang didapat dalam penelitian ini dapat menambah keyakinan kita bahwa
pemahaman tentang perbankan dan komunikasi dengan lembaga bank berpengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan
pada mahasiswa FKIP Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan
2010/2011.
. Hal ini menunjukkan pemahaman tentang perbankan dan komunikasi
dengan lembaga bank yang tinggi akan memberi dampak yang tinggi terhadap
prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan, pada mahasiswa FKIP Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebaliknya pemahaman tentang perbankan
dan komunikasi dengan lembaga bank yang rendah akan memberi dampak yang
rendah terhadap prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan, pada mahasiswa
FKIP Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta, sehingga diperlukan upaya
untuk meningkatkan pemmahaman tetang perbankan dan komunikasi dengan
lembaga bank yang lebih baik untuk membantu peningkatan lebih tinggi dalam
meningkatkan hasil prestasi belajar mata kuliah akuntansi perbankan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Yatimin. 2006. Studi Islam Kontemporer, Jakarta: Amzah
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Bustalin;2004 Analisis Prestasi Belajar dalam Pengajaran Remediasl pada Mata
Pelajaran Ekonomi Kelas II Semester I SLTP Negeri 1 Lingga bingung kabupaten Kutai Barat http://www.geocities.ws/guruvalah/penelitian5.html diakses tanggal 28 januari 2013 jam 15:18
Hadi, Sutrisno. 2004. Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE