• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN GAYA MENGAJAR PERIKSA DIRI (SELF CHECK) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT (HOP STEEP AND JUMP) SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI KABANJAHE T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN GAYA MENGAJAR PERIKSA DIRI (SELF CHECK) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT (HOP STEEP AND JUMP) SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI KABANJAHE T.A 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN GAYA MENGAJAR PERIKSA DIRI (Self Check) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT(Hop Step And

Jump) SISWA KELAS X MAN KABANJAHE. T.A 2013/2014

Skripsi ini

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Meperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

LIANA NIM. 609411036

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah diucapkan pada kehadirat ALLAH SWT, berkat

rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian ini dengan judul Penerapan gaya mengajar periksa diri (Self Check) Dalam meningkatkan

hasil belajar Lompat Jangkit (Hop Steep And Jump) Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe T.A 2013/2014”.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Oleh

karena itu, penulis bersedia dengan senang hati menerima kritikan, masukan, serta

nasehat yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian

ini.

Pada saat membuat penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan baik

moril maupun materil, motivasi, pengarahan dan restu dari semua pihak yang

tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat

penulis terhadap yang lainnya.

Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd. Selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Selaku Dekan FIK Unimed, Bapak

Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed, Bapak Drs.

Mesnan, M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed, Bapak Dr. Budi

Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed.

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sebagai Ketua Jurusan Pendidikan

Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR ) FIK yang telah memberikan

bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama Penulis menjadi

mahasiswa UNIMED, Bapak Afri Tantri, M.Pd. Selaku Sekretaris Jurusan

PJKR FIK Unimed yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam

(5)

skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak/Ibu Dosen FIK Unimed yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

5. Terima kasih kepada kepala sekolah, Bapak/ibu guru Madrasah Aliyah

Negeri Kabanjahe membantu dan memberikan izin penelitian.

6. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Untung

dan Ibunda Paijem tercinta yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan do’a dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, juga seluruh saudara kandung saya adinda Aisyah, dan Qomairoh,.

Kalian semua adalah inspirasi dan semangat ku.

7. Buat Hendri Aritonang yang penulis sayangi, penulis ucapkan terima kasih

telah mendampingi, memberikan kasih sayang dan semangat penulis selama

ini.

8. Buat saudara-saudara ku yang tidak bisa penulis tuliskan satu persatu terimah

kasih penulis ucapkan atas do’a dan restu nya selama ini.

9. Terima kasih kepada sahabat – sahabatku Ageng Permadi,Tommy Rizki

Prasetyo, Dona Putra, Bangda Dedi Cahyono, Nur Khoiroh, Debbie

Wahyudiansyah dan rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed khususnya PJS A Reg ’09 yang telah memberikan dukungan, motivasi, semangat, doa, maupun tenaga.

10. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih

atas dukungan serta bantuannya.

Semoga penelitian ini berguna bagi kita semua, dan kiranya ALLAH SWT

senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Amin Ya

Robbal Alamin.

Medan, September 2013 Penulis,

LIANA

(6)

ABSTRAK

LIANA NIM. 609411036. Penerapan gaya mengajar periksa diri (Self Check) Dalam meningkatkan hasil belajar Lompat Jangkit (Hop Steep And Jump) Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe T.A 2013/2014”. (Pembimbing : Eva Faridah)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi seberapa besar

peningkatan hasil belajar lompat jangkit yang didapat siswa kelas X MAN

Kabanjahe 2013/2014 melalui penerapan gaya mengajar periksa diri (Self Check).

Subjek Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kabanjahe T.A 2013/2014,

sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas Xd yang berjumlah 26 orang.

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat

dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang

digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data

dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio,

dengan metode gaya mengajar periksa diri, maka diadakan tes hasil belajar pada

siklus I dan siklus II yang berbentuk melakukan teknik dasar lompat jangkit.

Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas kelas X MAN

Kabanjahe. Dari 26 siswa terdapat 8 siswa (30,76%) yang telah mencapai tingkat

ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 68,5%. Hasil dari

siklus I terdapat 15 siswa (58%) dari 26 siswa, yang telah mencapai tingkat

ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 70,43%. Di siklus II

terdapat 23 siswa (88,46%) dari 26 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan

belajar dengan nilai rata-rata 78,85 dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes

awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan, dapat

dikatakan melalui Penerapan gaya mengajar periksa diri dapat meningkatkan hasil

(7)

DAFTAR ISI

3. Hakekat Pembelajaran Lompat Jangkit ... 11

4. Hakekat Hasil Belajar ... 14

5. Hakekat Gaya Mengajar ... 17

6. Hakekat Gaya Mengajar Periksa Diri ... 19

B. Profil Sekolah ... 27

(8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian……… ... 30

B. Subjek Penelitian ... 30

C.Metode Penelitian……… ... 31

D.Desain Penelitian ……… ... 32

E. Instrumen Penelitian ………. .... 38

F. Teknik Analisis Data………... ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian ... 51

1. Pelaksanaan Siklus I ... 51

2. Pelaksanaan Siklus II ... 55

C. Pembahasan Hasil Penelitia ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kesalahan-kesalahan dan perbaikan dalam melakukan

Lompat Jangkit ... 10

2. Tingakatan alternati ... 24

3. Lembar fortofolioh gaya mengajar periksa diri (tanpa awalan) ... 40

4. Paparan analisis data ... 43

5. Deskripsi Hasil Pre-test Lompat Jangkit ... 46

6. Persentase Rata-Rata Tiap Indikator Siklus I ... 48

7. Deskripsi hasil belajar siklus I Lompat jangkit ... 50

8. Persentase Rata-Rata Tiap Indikator Siklus II ... 53

9. Deskripsi hasil belajar siklus II Lompat Jangkit ... 58

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Cara melakukan awalan Lompat Jangkit ... 12

2. Cara melakukan tolakan pada Lompat Jangkit ... 13

3. Teknik pendaratan pada Lompat Jangkit ... 14

4. Rangkaian Urutan Gerak Lompat Jangkit ... 14

5. Irama Lompat Jangkit ... 15

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 64

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 71

3. Data Proses Pre-test dan Hasil Belajar Lompat Jangkit ... 78

4. Data Nilai hasil Ketuntasan Siklus I ... 80

5. Nilai Hasil Belajar Lompat Jangkit Siklus II ... 82

6. Persentase Ketercapaian Indikator Siklus I ... 84

7. Persentase Ketercapaian Indikator Siklus II ... 85

8. Perbandingan Hasil Belajar Pre Test dan Siklus I ... 86

9. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan II ... 87

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang mempunyai peranan yang cukup

besar dalam membina kehidupan menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini

disebabkan karena pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas

setiap individu baik secara langsung ataupun tidak langsung dipersiapkan untuk

menopang dan mengikuti perkembangan. Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

rangka mensukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia.

Keberhasilan suatu belajar tidak hanya tergantung kepada siswa saja, tetapi

juga peranan guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru

dituntut untuk mengkondisikan dan dapat memilih metode pembelajaran dengan

tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan yang tidak pernah sirna

dari seorang guru adalah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikannya

dapat diterima anak didik dengan baik (tuntas).

Sejalan dengan penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dimana

guru dituntut untuk mampu menciptakan pembelajaran yang lebih bervariasi tidak

monoton serta dapat meningkatkan peranan siswa dalam proses pembelajaran,

maka harus di rencanakan dan di bangun suasana kelas yang sedemikian rupa

sehingga siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar serta berinteraksi dengan

baik satu dengan yang lainnya. Pengajaran adalah serangkaian aktivitas untuk

(13)

bimbingan, pengarah atau dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar yang

kondusif.

Atletik induk dari seluruh cabang olahraga karena pada cabang atletik

terdapat unsur-unsur gerak yang terdapat dalam berbagai cabang olahraga lainnya

diantaranya misalkan: lari, lompat, lempat, dan jalan. Cabang olahraga altletik

terdiri dari berbagai nomor yang di perlombakan yaitu: pada cabang olahraga lari

terbagai kepada lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Pada

nomor lompat terdiri dari Lompat Jauh, Lompat Jangkit, Lompat Tinggi dan

Lompat Tinggi Galah. Pada nomor lempar terdiri dari lempar lembing,lempar

cakram, lontar martil dan tolak peluru. Sementara pada cabang olahraga atletik

pada nomor jalan hanya terdapat nomor jalan cepat saja.

Lompat Jangkit (Hop Step And Jump) adalah suatu bentuk gerakan

melompat yang merupakan rangkain urutan gerak yang dilakukan dengan

berjingkat (hop), melangkah(step), dan melompat(jump) dalam usaha untuk

mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Dari pengertian tersebut diatas, dapatlah diartikan bahwa Lompat Jangkit

adalah suatu lompatan yang terdiri dari sebuah jingkat (hop), sebuah langkah

(steep), dan sebuah lompatan (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu.

Sedangkan mengenai rangkaian urutan gerakannya secara gerak adalah dimulai

dari awalan, kemudian jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan melompat sepeti

pada Lompat Jauh.

Dalam pembelajaran atletik di MAN sesuai dengan RPP silabus pendidikan

(14)

Kabanjahe kelas X tentang pembelajaran Lompat Jangkit, masih banyak di

temukan siswa yang mengalami kesulitan pada teknik dasar Lompat Jangkit, hal

ini terbukti bahwa banyak siswa yang belum memahami bagaimana cara

melakukan lompatan yang benar, sikap awal dan akhir siswa pada saat melompat.

Salah satu penyebab hal ini adalah karena kurangnya menerapkan gaya

pengajaran yang lain, pada hal sudah banyak gaya mengajar yang di temukan.

Proses pembelajaran olahraga di sekolah juga cenderung membosankan

yang berfokus pada satu pada metode mengajar, tetapi disini penulis ingin

meneliti apakah berhasil mencapai tujuan apabila dalam pembelajaran penjas,

guru menggunakan metode gaya mengajar periksa diri. Dimana gaya periksa diri

adalah gaya mengajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menilai

gerakannya sendiri menggunakan kretiria penilaian.

Gaya mengajar periksa diri bertujuan untuk melibatkan semua siswa, untuk

menyelesaikan tugasnya, memberi kesempatan untuk memulai tugas pada tingkat

kemapuan sendiri, memberi kesempatan untuk menilai dirinya sendiri dengan

melaksana tugas itu sendiri sesuai dengan lembar kerja yang diberikan, belajar

melihat kemampuan merasa dan tugas apa yang dapat dilakuan siswa,

individualisasi dimungkinkan karena memiliki di antara alternatif dengan tugas

yang telah disediakan.

Penjas salah satu pelajaran yang mendukung dalam pencapaian prestasi

siswa tingkat MA, khususnya di kelas Xd. Standat Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang harus dicapai siswa adalah 75. Sementara itu KKM yang ditetapkan

(15)

26 jumlah siswa kelas Xd siswa yang memeperoleh nilai sesuai KKM hanya 25%

(8 orang) yang melewati KKM dan 75% (18 orang) yang tidak mampu

melampaui nilai sesuai KKM.

Banyak faktor yang mempengaruhui hasil belajar siswa, diantaranya adalah

motivasi, minat, bakat, semangat kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran,

guru dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain.

Menyadari hal tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran

untuk memungkinkan siswa dapat mempelajarin pendidikan jasmani dan

kesehatan khususnya materi Lompat Jangkit menjadi lebih mudah, lebih cepat,

lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.

Untuk itu diperlukan suatu cara untuk siswa dapat menguasai gerakan

Lompat Jangkit dengan benar sehingga akan menghasilkan teknik lompatan yang

benar dan maksimal. Jika selama ini guru pendidikan jasmani dan kesehatan

menyajikan materi Lompat Jangkit dengan menggunakan strategi pembelajaran

yang membosankan tanpa mengikut sertakan siswa-siswa dalam proses

pembelajaran yang berlangsung, maka disini guru memberikan materi

pembelajaran dengan menggunakan metode, strategi dan penilaian yang

melibatkan seluruh siswa dalam proses belajar mengajar.

Alasan peneliti untuk meneliti Lompat Jangkit peneliti ingin melihat

penerapan gaya mengajar periksa diri terhadap kemampuan siswa dalam proses

belajar Lompat Jangkit. Proses yang maksud dalam pembelajaran ini adalah mulai

dari cara awalan, berjingkat dan melompat, agar para siswa dapat memenuhi

(16)

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membantu siswa dan

guru penjas dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui “Penerapan Gaya

Mengajar Periksa Diri (Self Check) Dalam meningkatkan hasil belajar Lompat

Jangkit (Hop Steep And Jump) Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe

T.A 2013/2014”.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah

1. Kemapuan Lompat Jangkit siswa masih sangat rendah.

2. Kuarangnya variasi pembelajaran yang digunakan guru penjas.

3. Kurangnya fasilitas lapang yang memadai.

4. Siswa kurang aktif dan serius dalam pembelajaran penjas.

5. Siswa memperoleh sedikit kesempatan untuk berfikir bagaimana menilai

gerakannya sendiri.

C. Batasan Masalah

Agar peneliti lebih terarah pada tujuan yang diharapkan dan tidak

memberikan tafsiran yang berbeda maka masalahnya harus dibatasin. Dalam

penelitian ini penulis membuat suatu batasan masalah adalah sebagai berikut:

“Penerapan gaya mengajar perikasa diri (self chack) dalam meningkatkan

hasil belajar Lompat Jangkit (Hop Steep And Jump) pada siswa kelas X Madrasah

(17)

D. Perumusaan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut maka dapat

dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah: “Bagaimanakan penerapan gaya

mengajar periksa diri (self check) siswa dapat mengalami perubahan hasil belajar

Lompat Jangkit pada siswa kelas X MAN Kabanjahe T.A 2013/2014.

E. Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah: “

1. Untuk mengetahui Penerapan gaya mengajar periksa diri (self check)

dalam meningkatkan hasil belajar Lompat Jangkit (Hop Steep And Jump)

pada siswa kelas X MAN Kabanjahe T.A 2013/2014”.

2. Untuk mengetahui kesulitan apa yang dihadapi siswa dalam mengikuti

dengan mengunakan gaya mengajar periksa diri pada siswa kelas X MAN

Kabanjahe T.A 2013/2014

3. Untuk mengetahui apakah dengan gaya mengajar periksa diri

mempengaruhi hasil belajar Lompat Jangkit Kelas X MAN Kabnajahe

(18)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasaan pada siswa untuk

belajar kreatif, aktif dan efektif dalam pelajaran Lompat Jangkit dengan

menggunakan gaya mengajar periksa diri (self chack),

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar dalam memilih

pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat terhadap Lompat Jangkit,

3. Hasil penelitian ini diharapakan memberikan gambaran tentang kualitas

hasil belajar siswa yang di timbulkan oleh pembelajaran metode periksa diri,

dan

4. Sebagai referensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat

dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lompat jangkit

masih rendah. Dari 26 siswa terdapat 15 siswa(57,7%) yang telah mencapai

ketuntasan belajar, sedangkan 11 siswa (42%) belum mencapai ketuntasan belajar.

Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 70,43%. Sedangkan pada siklus II dapat

dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah

meningkat. Dari 26 siswa terdapat 23 siswa (88,46%) yang telah mencapai

ketuntasan belajar, sedangkan 3 siswa (11,53%) belum mencapai ketuntasan

belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 78.85%. Berdasarkan hal

itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan gaya

mengajar periksa diri (self check)dapat meningkatkan hasil belajar Lompat Jangkit

(Hop, Steep, And Jump) pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe

(20)

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani penggunaan gaya mengajar

periksa diri harus disesuaikan dengan materi yang disesuaikan karena hal ini

dapat membangkitkan semangat siswa dan kemandirian siswa dalam melihat

kemampuannya masing-masing.

2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti

pelajarannya agar dapat memahami pelajaran dengan baik karena dengan

pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapar berjalan dengan lebih

baik lagi.

3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan

prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi

lebih mudah dan menyenangkan.

4. Sebagai bahan rujukan bagi peneliti – peneliti selanjutnya khususya pada hal

yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Competition Rules. (2012-2013). pasal 184 (hal49-50) dan pasal 186 (hal 51).

Dabbagh, Nada & Brenda Bannan-Ritland (2005). Online-Learning: Concepts, Strategies, and Application. Upper Saddle River, Nj-Columbus, OH. Pearson.

Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Anwar. (2010). Strategi Belajar 1991. hal 72 Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Djumidara. widya, mochamad, (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta. PT. Rajagrafindo Persada.

Depdiknas, (2009), Kreteria Ketuntasan Maksimal (KKM), Jakarta

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT. BUMI Aksara.

Moston, muska. (1981). Teaching Physical Education. chales E. Merril Publishing Company A Bell & Howell Company Columbus. Ohio 43216.

Mukholid, Agus. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga &Kesehatan 1 SMA X. Jakarta. Yudistira

Prawiradilaga, Dewi Salma. (2008). Prinsip-prinsip Pembelajaran. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya.

Syarifuddin, Aip. (1992), Atletik, Lompat Jangkit. Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Skipsi.

Trianto, (2010). Mendesain Metode Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan Dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta. Kencana. Prenada Media Group.

(22)

Hasil Belajar (2012). http://Ppg-Pgsd.Blogspot.Com/2012/2014/Pengertian Hasil Belajar, html. Diakses, tanggal 23 April 2013.

Teknik Lompat Jangkit, (2013). www.TeknikLompatJangkit.2013/15/05/2013. Com. Diakses.tanggal 31 Mei 2013

Tekno Penjas Irfan. www.teknopenjasirfan.blogspot.com. Diakses tanggal 05 April 2013

Gaya Mengajar. www.gayamenjagar.com. Diakses Tanggal 05 April 2013

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, efisiensi pakan, bobot potong, persentase karkas dan non karkas, kadar lemak daging, bobot hati, bobot

pedesaan sebagai pihak yang di-Lain-kan dilandasi penolakan penggunaan tipe ideal dari narasi besar modernisasi, kesediaan menggali beragam diskursus dan praktik

Dalam penelitian dilakukan tiga pengujian untuk mengetahui nilai koefisien gesek, nilai keausan spesifik, dan nilai keuletan dari komposit berpenguat partikel

The objective of this research is to investigate the effect of alkali treatment on the mechanical properties of kenaf fiber reinforced polypropylene composite.. The hot press

Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dari posisi keuangannya kepada pihak-pihak yang

Dalam penulisan ilmiah ini permasalahan yang diajukan yaitu bagaimana kepuasan konsumen terhadap ponsel Nokia seri N70 jika dilihat dari dimensi kualitas produk, harga, service

Dalam penulisan ilmiah ini permasalahan yang diajukan yaitu bagaimana kepuasan konsumen terhadap ponsel Nokia seri N70 jika dilihat dari dimensi kualitas produk, harga, service

diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk.. menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga