PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
KARANGAN ARGUMENTASI DI KELAS IV
SD NEGERI 050785 PEKAN BESITANG
KAB. LANGKAT T.A 2012/ 2013
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH:
HALIMAHTUS SYAKDIAH NASUTION
109311032
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
N A M A : HALIMAHTUS SYAKDIAH NASUTION N I M : 109311032
JURUSAN : PPSD
PROGRAM STUDI : S-1 PGSD
JUDUL : Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Di Kelas IV SD Negeri 050785 Pekan Besitang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.
Skripsi ini Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi
dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, September 2013
Menyetujui : Dosen Pembimbing Skripsi,
Dra. EVA BETTY SIMANJUNTAK, M.Pd NIP.19611026 198703 2 001
Disetujui oleh :
Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED,
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh:
HALIMAHTUS SYAKDIAH NASUTION 109311032
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 30 Agustus 2013,
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Medan, September 2013 Panitia Ujian
Ketua, Sekretaris,
Drs. NASRUN , MS Drs. KHAIRUL ANWAR, M.Pd
LEMBAR PERBAIKAN
Nama : HALIMAHTUS SYAKDIAH NASUTION
Nim : 109311032
Jurusan : Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) .
Program studi : PGSD S1 .
Judul : Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Di Kelas IV SD Negeri 050785 Pekan Besitang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2012/ 2013.
Mahasiswa tersebut diatas benar telah melakukan perbaikan skripsi sesuai dengan saran- saran yang telah diberikan pada waktu pelaksanaan sidang.
No. Nama Keterangan Tanda Tangan
1. Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd NIP. 19540929 197803 2 001
Dosen Pembimbing Skripsi
2. Dra. Syamsuarni, M.Pd
NIP. 19500513 197412 2 001
Penguji
3. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd NIP. 19561231 198803 1 008
Penguji
4. Dra. Risma Sitohang, M. Pd
NIP. 19590716 198403 2 001
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk
Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi di Kelas IV SD
Negeri 050785 Pekan Besitang Tahun Ajaran 2012/2013 ”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga proposal ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini khususnya kedua orang tua, Ayahanda M. Nasrun Nasution dan Ibunda tercinta Harmaini yang telah memberikan kasih sayang tanpa
batas, dukungan moril dan matril serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
ii
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan .
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S. Selaku Pembantu Dekan I.
4. Bapak Drs. Aman Simare-Mare, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan II. 5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan III.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
7. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd. Selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam membimbing penulis.
8. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd , Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd serta
Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, selaku penyelaras pada waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan
masukan maupun saran- saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta para Staf administrasinya, yang telah membantu
ii
10.Ibu Siti Fatimah Yuliatmy, S.Pd Sd. Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 050785 Pekan Besitang dan Ibu Legina Wati, S.Pd selaku wali kelas IV
SD Negeri 050785 Pekan Besitang yang telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah
tersebut.
11.Siswa- Siswi kelas IV SD Negeri 050785 Pekan Besitang yang menjadi subjek penelitian dan telah membantu peneliti untuk mempersiapkan
alat-alat peraga yang diperlukan pada waktu proses pembelajaran.
12.Keluarga yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan
motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan matril, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13.Sahabat- sahabatku di kos Maya Safira Ginting, Hetty Handayani
Sembiring, Maysharoh Manurung, Juliani Siregar, Nur Asiah, dan Susilawati yang telah memberikan do’a dan ide-ide kreatifnya sehingga penulis dapat bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
Heldawani Ginting sebagai teman satu Pembimbing Skripsi (PS) dan Tri Inda Fitriani yang telah memberikan bantuan dalam menyusun skripsi ini,
memberikan informasi tentang keberadaan dosen PS ketika penulis membutuhkan bimbingan, dan sama-sama merasakan kesulitan serta kelelahan, dalam menunggu dan mencari dimana berada dosen PS.
14.Teman-teman seluruh kelas B. Ekstensi tahun 2009 terima kasih telah memberikan motivasi dan dukungan serta doa sehingga penulis dapat
ii
15.Teman-Teman PPL penulis yaitu: Debby Yuliana Sinaga, Dodi Indra
Situmeang, Elvida, Leni Marlina, Muthia Resty, Novena Kristina Sinaga, Nur Tety Sirait, Suhaila Rangkuti, Putri Rezeki, yang telah membantu penulis sewaktu PPL.
16.The Last, Teman- teman seperjuangan PGSD S-1 yang selalu memberikan semangat, canda, tawa, cerminan hidup, dan merasakan bersama suka
maupun duka selama belajar di kampus.
17.Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.
Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, September 2013
Penulis
i
ABSTRAK
HALIMAHTUS SYAKDIAH, NIM : 109311032. “Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Keterampilan menulis Karangan Argumentasi Di Kelas IV SD Negeri 050785 Pekan Besitang Tahun Ajaran 2012/2013”.
Masalah yang di hadapi dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya keterampilan menulis karangan argumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan argumentasi siswa di kelas IV SD Negeri 050785 Pekan Besitang Kab. Langkat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 45 orang, dengan jumlah 27 orang siswa dan 18 orang siswi. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan belajar, dalam pembelajaran menggunakan Model Talking Stick yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi dan tes kinerja. Tes kinerja digunakan untuk mengetahui keterampilan belajar siswa, observasi untuk melihat aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung yang menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick.
Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan keterampilan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan argumentasi. Dimana pada saat tes kinerja dengan ketuntasan belajar dari 45 orang siswa yang belum tuntas 33 orang siswa (73,33%) dan sebanyak 13 orang siswa di kategorikan tuntas (28,88%), pada siklus I pertemuan I rata- rata sebesar 28,88%, dan siklus I pertemuan II yang belum tuntas 21 orang siswa (46,66%) dan sebanyak 23 orang siswa di kategorikan tuntas (51,11%), pada siklus I pertemuan II rata- rata sebesar 48,88. Dari hasil siklus I pertemuan I dan II maka perlu di tindak lanjuti pada siklus II, sehingga secara signifikan hasil tes kinerja keterampialn belajar siswa pada siklus II pertemuan I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick meningkat menjadi 2 orang siswa yang belum mampu (4,44%), yang di kategorikan tuntas sebanyak 43 orang siswa (95,55%) dan nilai rata- rata sebesar 79,66, dan pada siklus II pertemuan II diperoleh nilai 2 orang siswa yang belum mampu (4,44%), yang di kategorikan tuntas sebanyak 43 orang siswa (95,55%) dan nilai rata- rata sebesar 100%. Dengan persentase hasil belajar siswa secara klasikal dari siklus I pertemuan I 59,22%, dan siklus I pertemuan II 66,77% ke siklus II pertemuan I meningkat menjadi 79,11% dan siklus II pertemuan II 81,66%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Siswa di Kelas IV SD Negeri 050785 Pekan Besitang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2012/ 2013 dengan materi karangan sederhana. Disarankan kepada guru – guru agar menggunakan model pembelajaran Talking Stick sebagai alternative untuk memperbaiki proses pembelajaran.
vii 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Keterampilan 2.1.1 Pengertian Keterampilan ... 7
2.1.2 Pengertian Menulis ... 10
2.1.3 Fungsi dan Tujuan menulis ...12
2.1.4 Manfaat Menulis ... 14
2.1.5 Hubungan Menulis Dengan Keterampilan Berbahasa yang lain . 14 2.2Jenis- Jenis Karangan ... 15
2.2.1 Karangan Argumentasi ... 17
2.3Pengertian Model Pembelajaran ... 18
2.3.1 Model Pembelajaran Talking Stick ... 19
vii
2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Talking Stick
... 21
2.4 Kriteria Penulisan Menulis Karangan Argumentasi ... 22
2.5 Penelitian Relevan ... 26
2.6 Kerangka Konseptual ... 29
2.7 Hipotesis Tindakan ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 32
3.2 Subjek Penelitian ... 32
3.3 Objek Penelitian ... 32
3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 32
3.5 Desaian Penelitian ... 33
3.6 Prosedur Penelitian ... 35
3.7 Pengumpulan Data ... 39
3.8 Teknik Analisis Data ... 40
3.9 Jadwal Penelitian ... 42
BAB IV PEMBAHASAN DAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Dan Hasil Penelitian ... 43
4.1.1 Siklus I ... 44
4.1.2 Siklus II ... 64
4.2 Pembahasan ... 84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 89
5.2 Saran ... 90
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa ... 40
Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa ... 41
Tabel 3.3 Penskoran Tes Kinerja Siswa ... 41
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian ... 42
Tabel 4.1 Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I ... 49
Tabel 4.2 Observasi Keterampilan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus I Pertemuan I ... 51
Tabel 4.3 Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Tes Kinerja Siklus I pertemuan I... 51
Tabel 4.4 Hasil Klasikal Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Siklus I pertemuan I ... 54
Tabel 4.5 Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 54
Tabel 4.6 Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II ... 55
Tabel 4.7 Observasi Keterampilan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus I Pertemuan II ... 58
Tabel 4.8 Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Tes Kinerja Siklus I Pertemuan II ... 58
Tabel 4.9 Hasil Klasikal Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Siklus I Pertemuan II ... 61
Tabel 4.10 Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 61
ix
Tabel 4.12 Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Tes Kinerja Siklus II
Pertemuan I ... 72
Tabel 4.13 Hasil Klasikal Keterampilan Pada Siklus I Pertemuan I ... 74
Tabel 4.14 Observasi Keterampilan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus I Pertemuan II ... 74
Tabel 4.15 Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ... 75
Tabel 4.16 Kemampuan Hasil Siklus II Pertemuan II ... 76
Tabel 4.17 Keterampilan Menulis karangan Argumentasi Hasil Tes Siklus II Pertemuan II ... 79
Tabel 4.18 Hasil Klasikal Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Siklus II Pertemuan II ... 81
Tabel 4. 19 Observasi Keterampilan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus II Pertemuan II ... 81
Tabel 4.20 Observasi Guru Siklus II Pertemnuan II ... 82
Tabel 4.21 Rekapitulasi Analiasis Karangan Argumentasi ... 85
Tabel 4.22 Hasil Tes Keterampilan Siklus I Dan Siklus II ... 88
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3. 1. Desain Penelitian ... 34
Gambar 4.1 Lokasi Penelitian ... 43
Gambar 4.2 Guru Memotivasi Siswa ... 45
Gambar 4.3 Guru Menuliskan Contoh Karangan Argumentasi ... 45
Gambar 4.4 Guru Melakukan Tanya Jawab ... 46
Gambar 4.5 Siswa Yang Mendapat Tongkat Bergulir ... 47
Gambar 4.6 Siswa Membaca Hasil Karangan Di Depan Kelas ... 47
Gambar 4.7. Guru Memberikan Kesimpulan ... 48
Gambar 4.8 Guru Memberikan Penjelasan Singkat Tentang Model Pembelajaran Talking Stick ... 66
Gambar 4.9 Siswa sedang menulis karangan argumentasi ... 66
Gambar 4.10 Siswa Sedang Menunggu Giliran Tongkat Berjalan ... 67
Gambar 4.11 Siswa Yang Mendapat Tongkat Berjalan ... 68
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Di Sekolah ... 93
Lampiran 2 Daftar nama siswa kelas IV ... 94
Lampiran 3 Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I ... 96
Lampiran 4 Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II ... 98
Lampiran 5 Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I ... 100
Lampiran 6 Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II ... 103
Lampiran 7 Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 106
Lampiran 8 Observasi Guru Siklus I Pertemuan II ... 107
Lampiran 9 Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ... 108
Lampiran 10 Observasi Guru Siklus II Pertemuan II ... 109
Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 110
Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 114
Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 118
Lampiran 14 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 122
Lampiran 15 Observasi Keterampilan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus I Pertemuan I ...126
Lampiran 16 Observasi Keterampilan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus I Pertemuan II ... 127
Lampiran 17 Observasi Keterampilan Belajar Siswa Setiap Indikator Siklus II Pertemuan I ... 128
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Guru merupakan komponen utama dalam proses belajar mengajar karena gurulah yang mengelola proses pembelajaran. Guru yang baik adalah guru yang mengetahui tujuan dari setiap
pembelajaran yang dilaksanakan bagi peserta didiknya, dengan kata lain dapat dikatakan hasil belajar di mana guru mampu memfasilitasi peserta didik agar terjadi perubahan prilaku pada
dirinya.
Banyak upaya yang dapat di lakukan oleh guru agar keterampilan siswa dapat tumbuh dalam setiap proses pembelajaran salah satu adalah pembelajaran bahasa Indonesia dengan
materi pembelajaran karangan argumentasi untuk mengkaji karangan yang tepat, maksudnya disini supaya peserta didik dapat memahami karangan yang telah ditentukan oleh guru.
Bahasa memiliki peran dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Bahasa merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran diharapkan dapat membantu peserta didik mengenal dirinya. Pembelajaran menulis
pada jenjang sekolah dasar merupakan landasan untuk jenjang yang lebih tinggi nantinya. Siswa sekolah dasar diharapkan dapat menyerap aspek- aspek dasar dari keterampilan menulis guna
menjadi bekal kejenjang yang lebih tinggi.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan yang penting dalam dunia pendidikan. Pembelajaran bahasa Indonesia ini diarahkan untuk
dapat di ketahui dari standart kompetensi yang meliputi membaca, menulis, berbicara, mendengarkan (menyimak).
Hal ini sejalan dengan pendapat Tarigan (2005: 136) bahasa adalah interaksi sosial; fungsi utamanya adalah komunikasi; korelasi psikologi sesuatu bahasa adalah kompetensi atau
kemampuan komunikatif; kemampuan melaksanakan interaksi sosial dengan bantuan bahasa. Jadi dapat dikatakan bahwa bahasa merupakan sarana manusia dalam melakukan interaksi dengan orang lain. Dalam kegiatan berkomunikasi diperlukan keterampilan dalam
berbahasa agar bahasa lebih mudah dipahami oleh setiap orang dalam bentuk komunikasi tersebut. Dari beberapa jenis karangan salah satu jenis karangan tersebut adalah karangan
argumentasi, di dalam menulis karangan argumentasi siswa belum terampil menggunakan tanda baca seperti penggunaan tanda koma, tanda titik, tanda tanya, tanda seru dan dalam merangkai sebuah kalimat menjadi paragraf- paragraf yang padu.
Dari observasi yang dilakukan oleh peneliti guru sebelumnya hanya menggunakan metode diskusi, sehingga hanya sebagian siswa saja yang mampu memahami materi tersebut,
sehingga siswa tidak mampu mengembangkan ide- ide yang mereka gunakan. Di dalam menulis karangan argumentasi siswa masih kurang menarik dalam menulis paragraf atau alenia baru metode yang di gunakan guru kurang menarik siswa belum perhatian.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model Talking Stick sangat efektif untuk mengemukakan pendapat dalam menulis karangan argumentasi. Pembelajaran Bahasa
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 28 januari 2013 dengan guru Kelas IV di SD Negeri 050785 Pekan Besitang Kab. Langkat diperoleh data bahwa nilai siswa dalam menulis
karangan argumentasi relatif rendah, di sebabkan karena keterampilan siswa dalam menulis karangan argumentasi dalam menggunakan tanda baca seperti penggunaan tanda koma, tanda
titik dan dalam merangkai sebuah kalimat menjadi paragraf- paragraf menjadi karangan argumentasi. Dari jumlah 45 siswa, ternyata siswa yang tuntas dalam menulis karangan argumentasi sebesar 15 orang (33,33%), sedangkan yang kurang dalam penulisan argumentasi
sebesar 30 orang (66,66%).
Berdasarkan masalah- masalah yang diteliti maka ada pula alternatif untuk pemecahan
masalah yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Kelebihan dari model pembelajaran Talking Stick ini siswa lebih dapat memahami meteri karena di awali dari penjelasan seorang guru, siswa lebih dapat menguasai materi ajar karena ia diberikan
kesempatan untuk mempelajarinya kembali. Melalui buku paket yang tersedia, daya ingat siswa lebih baik sebab ia akan di tanyai kembali tentang materi yang diterangkan dan di pelajarinya,
siswa tidak jenuh karena ada tongkat sebagai pengikat daya tarik siswa mengikuti pelajaran hal tersebut, dan pelajaran akan tuntas sebab pada bagian akhir akan di berikan kesimpulan oleh
guru.
Berdasarkan uraian- uraian di atas, peneliti mengangggap penting melakukan suatu penelitian dengan membuat perbaikan pengajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan model pembelajaran Talking Stick dalam meningkatkan keterampilan siswa khususnya dalam belajar Bahasa Indonesia, dengan mengangkat sebuah judul penelitian “ Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan dilapangan ditemukan identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya keterampilan menulis siswa dalam menulis karangan argumentasi seperti, penggunakan tanda baca seperti penggunaan tanda koma (,), tanda titik (.), tanda seru (!),
dan tanda tanya (?).
2. Kurangnya keterampilan siswa dalam menulis paragraf atau alenia baru di dalam sebuah karangan argumentasi.
3. Metode yang digunakan guru kurang menarik perhatian siswa.
4. Siswa kurang mampu mengemukakan pendapatnya di dalam sebuah karangan argumentasi.
1.3 Batasan Masalah
Bardasarkan masalah yang di paparkan maka masalah yang diteliti dibatasi pada Penerapan model pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa
dalam menulis karangan argumentasi IV SDN 050785 Pekan Besitang Kab. Langkat T.A 2012/ 2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah identifikasi masalah dan bahasan masalah dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah dengan penggunaan model Talking Stick dapat
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan argumentasi
siswa dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick di kelas IV SDN 050785 Pekan Besitang Kab. Langkat T.A 2012/ 2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :
Manfaat Teoritis 1. Bagi siswa :
a. Membantu meningkatkan keterampilan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis karangan argumentasi.
2. Bagi Peneliti :
a. Sebagai sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
b. Sebagai bahan acuan bagi peneliti untuk meningkatkan proses belajar mengajar nantinya setelah menjadi guru.
Manfaat Praktis
Manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi guru :
2. Bagi Sekolah :
a. Memberikan informasi bagi sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran di Sekolah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan keterampilan menulis
karangan argumentasi siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis karangan argumentasi berdasarkan pengalaman pribadi di kelas IV SD Negeri 050785 Pekan
Besitang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2012/ 2013. Hal ini dapat di lihat dari :
1. Dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan argumentasi siswa dikelas IV SD Negeri 050785
Pekan Besitang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2013/ 2014.
2. Sebelum di berikan tindakan, pengetahuan awal siswa masih sangat rendah dan belum
tuntas. Setelah di lakukan tindakan pada siklus I pertemuan I di peroleh 33 orang siswa yang belum tuntas (73,33%) dan sebanyak 13 orang siswa di kategorikan tuntas (28,88%), Dan pada siklus I pertemuan II menjadi 22 orang siswa yang belum tuntas
(46,66%) dan sebanyak 23 orang siswa di kategorikan tuntas (51,11%), sedangkan siklus II pertemuan I lebih meningkat lagi 2 orang siswa belum mampu (4,44%), yang
di kategorikan tuntas sebanyak 43 orang siswa (95,55%) dan siklus II pertemuan II 2 orang siswa yang belum mampu (4,44%), yang di kategorikan tuntas sebanyak 43 orang siswa (95,55%) dengan baik dan benar dalam menulis karangan argumentasi
3. Sedangkan tindakan peneliti yang berperan selaku guru yang di amati oleh wali kelas pada siklus I pertemuan I, siklus I pertemuan II dan siklus II Pertemuan I, siklus II
pertemuan II ketika peneliti mengajar mendapatkan kategori sangat baik. Hasil observasi kegiatan guru pada siklus I pertemuan I mendapat hasil yang sangat baik
mendapat skor 3,1, siklus I pertemuan II mendapat hasil yang sangat baik mendapat skor 3,4, siklus II pertemuan I mendapat hasil yang sangat baik mendapat skor 3,9, dan siklus II pertemuan II mendapat hasil yang sangat baik mendapat skor 4,0. Dan
meningkat pada siklus II pertemuan II hal ini terlihat pada keseluruhan aspek yang di nilai guru telah mendapatkan rata- rata setiap aspek dengan kategori baik dan sangat
baik. Dengan jumlah skor 4,0 dengan kategori sangat baik.
Jadi, kesimpulannya dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan argumentasi siswa di kelas IV SD Negeri 050785
Pekan Besitang Kab. Langkat Tahun Ajaran 2013/ 2014.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru khususnya guru Bahasa Indonesia di harapkan untuk menggunakan model
pembelajaran Talking Stick dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan argumentasi.
3. Bagi peneliti lain di sarankan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, zaenal dll. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. Penerbit Cv Yrama Widya. Arikunto, suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Arsyad, azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Penerbit Raja Grafindo Persada. Dewi, rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Penerbit Pasca Sarjana Unimed. Gorys, keraf. 2005. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Penerbit PT Gramedia.
Halimah, siti. 2008. Strategi Pembelajaran. Medan: Penerbit Cita Pustaka Media Perintis. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Penerbit Media Persada
Kuncoro, mudrajad. 2009. Mahir Menulis. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.
Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendekatan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Mujiono, Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Suprijono, agus. 2010. Cooperatif Learning. Surabaya : Penerbit Pustaka Pelajar.
Tampubolon, DP. 1986. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung : Penerbit Angkasa Bandung.
Tarigan, H.G 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
