• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN MELALUI LATIHAN DIPPING PADA ATLET PUTRA JUNIOR SENAM ALAT PALANG SEJAJAR PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN MELALUI LATIHAN DIPPING PADA ATLET PUTRA JUNIOR SENAM ALAT PALANG SEJAJAR PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATKAN KEKUATAN OTOT LENGAN MELALUI LATIHAN DIPPING PADA ATLET PUTRA SENAM ALAT

PALANG SEJAJAR PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2012.

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Muhammad Khairiza 071266210075

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

MUHAMMAD KHAIRIZA. Upaya Peningkatan Kekuatan Otot Lengan

Melalui Latihan

Dipping Pada Atlet Putra Junior Senam Alat Palang Sejajar

Persani Kota Medan Tahun 2012.

(Pembimbing : M. Ismail)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh latihan

Dipping

dalam meningkatkan kekuatan otot lengan pada atlet putra junior senam alat palang

sejajar Persani Kota Medan tahun 2012.

Metode penelitian adalah dengan Penelitian Tindakan Olahraga, dengan

jumlah sampel sebanyak 10 orang, yang diperoleh berdasarkan teknik

Purposive

Sampling

. Instrument yang digunakan adalah test kekuatan otot lengan menggunakan

Push Dynamometer

berdasarkan indikator penilaian yang telah ditentukan.

(6)

iii

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 16

A. Setting Penelitian ... 16

B. Subjek Penelitian ... 16

C. Metode Pengumpulan Data ... 17

D. Desain Penelitian ... 18

E. Instrumen Penelitian ... 21

(7)

iv

BAB IV DESKRIPSI DATA PENELITIAN ... 24

A. Deskripsi Data Penelitiam ... 24

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

(8)
(9)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Susunan Otot – Otot Pada Lengan ... 8

Gambar 2. Latihan Dipping ... 12

Gambar 3 Skema siklus dalam penelitian tindakan kelas ... 18

Gambar 4 Diagram nilai pre-test ... 30

Gambar 4.1 Gambar nilai target latihan pada pre-test ... 30

Gambar 4.2 Gambar diagram nilai siklus I ... 33

Gambar 4.3 Gambar nilai target latihan pada siklus I ... 33

Gambar 5 Sampel sedang melakukan pemanasan ... 44

Gambar 6 sampel melakukan gerakan dipping ... 44

Gambar 7 Sampel sedang melakukan test push dinamometer ... 45

(10)
(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Senam merupakan salah satu olahraga yang mempunyai karakteristik

gerak dan teknik tersendiri. Untuk itu harus dipelajari dan dilatih secara baik dan

intensif.

Senam lahir dari Yunani kuno tepatnya pada abad ke lima Sebelum

Masehi. Semua latihan badan yang dilakukan bangsa Yunani termasuk adat

istiadatnya dan untuk kesehatan termasuk senam. Sedikit demi sedikit senam terus

berkembang sampai pada abad ke 18, seorang bangsa Jerman bernama Friederich

Ludwig Jahn yang disebut –sebut sebagai bapak senam.

Senam merupakan suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk atau

dirancang dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara

sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan

keterampilan dan menanamkann nilai-nilai mental spiritual.

Senam juga dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau

pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan,

kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.

Hidayat (2004:1) mengatakan ”senam merupakan suatu latihan tubuh yang

dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana,

disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani,

mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual”.

DISPORA (2004: 3) Dalam olahraga senam ada beberapa jenis senam

(12)

dibagi menjadi 6 (enam) kelompok yaitu: 1. Senam Artistik, 2. Senam Ritmik

Sportif, 3. SenamAkrobatik, 4. Senam Aerobik Sport, 5. Senam Trampolim. Dan

6. Senam Umum.

Akan tetapi jenis senam yang akan dibahas peneliti dalam penelitian ini

adalah senam Artistik. Nomor senam yang dipertandingkan dalam senam artistik

ini meliputi, senam lantai, palang sejajar, meja lompat, kuda-kuda pelana,

gelang-gelang, dan palang tunggal (untuk pesenam putra).

Pada cabang olahraga senam kekuatan otot lengan mutlak diperlukan

karena dalam pelaksanaan gerakan rangkaian senam pada nomor senam lantai

misalnya. Gerakan seperti ; handspring, handstand, run off, dan flick-flack,

banyak menggunakan lengan serta otot-otot yang terdapat pada lengan untuk

melakukan gerakan tersebut. Begitu juga saat melakukan gerakan berayun pada

palang sejajar, pada palang tunggal, dan gelang-gelang, pesenam harus memiliki

kekuatan otot lengan untuk dapat menahan tubuhnya pada saat berayun agar tidak

terjatuh. Begitu juga pada saat melakukan gerakan handspring pada nomor meja

lompat kekuatan otot lengan sangat mutlak dibutuhkan agar dapat melakukan

tolakan pada saat menyentuh meja lompat.

Selain dari pada otot lengan otot-otot pendukung lainnya juga dibutuhkan

oleh pesenam untuk melakukan setiap gerakan. Seperti otot perut pada saat

melakukan hanstand , otot tungkai pada saat melakukan tolakan, dan otot

punggung pada saat melakukan flick-flack.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada atlet senam putra

PERSANI Medan, masih banyak atlet yang belum memiliki kekuatan otot lengan

(13)

sejajar yang dimana lengannya masih bengkok dan posisi tubuh masih goyang,

dan juga pada saat melakukan gerakan pada nomor meja lompat (dulunya

kuda-kuda lompat) dimana atlet tidak dapat melakukan tolakan pada meja hingga

gerakan handspring tidak kelihatan indah.

tabel 1. Data Hasil Pre – Test Kekuatan Otot Lengan Dengan Menggunakan Test

(14)

Tabel 2. Pengerutan Data Hasil Pre- Test Kekuatan Otot Lengan Dengan Menggunakan Test Push Dynamometer Pada Atlet Senam Putra Palang Sejajar PERSANI Medan 2012

Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan oleh karena itu

diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan atlet dalam

latihan. Salah satu upaya yang dilakukan pelatih adalah dengan memberikan

program latihan.

Sementara bila dilihat dari sarana dan prasarana latihan pengcab

PERSANI Medan Tahun 2012 sudah memadai dan berstandart Nasional. Dimana

dapat dilihat dengan adanya peralatan senam seperti; arena senam lantai, palang

sejajar, meja lompat, gelang-gelang, palang tunggal, kuda-kuda pelana (peralatan

atlet putra), dan arena senam lantai, palang bertingkat, balok keseimbangan, meja

lompat (peralatan untuk putri). Dilihat dari sarana dan prasarana latihan sudah

sangat mendukung untuk meningkatkan prestasi atlet senam yang berlatih di

(15)

Berdasarkan fakta yang diperoleh peneliti pada saat melakukan

pengamatan ini, peneliti tertarik untuk melatih kekuatan otot lengan melalui

latihan Dipping, dikarenakan bentuk latihan ini hampir menyerupai Handstand

Pada Palang Sejajar sehingga peneliti tertarik untuk membuat suatu penelitian

mengenai “Upaya Peningkatkan Kekuatan Otot Lengan Melalui Latihan Dipping

Pada Atlet Putra Senam Alat Palang Sejajar Persani Kota Medan Tahun 2012”.

B. Identifikasi Masalah

Dari hasil uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan

masalah sebagai berikut: faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kekuatan

otot lengan atlet Putra PERSANI Kota Medan? Apakah faktor kondisi fisik dapat

meningkatkan kekuatan otot lengan atlet Senam Putra? Apakah latihan Dipping

dapat meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam putra senam palang sejajar

PERSANI Kota Medan tahun 2012?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti maka tercantum pada

identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi pada Upaya peningkatan

kekuatan otot lengan melalui latihan Dipping pada atlet putra senam alat palang

sejajar PERSANI Kota Medan tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah : apakah latihan Dipping dapat

meningkatkan kekuatan otot lengan pada pada atlet putra senam alat palang sejajar

(16)

E. Tujuan penelitian

Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui

penerapan latihan Dipping dalam peningkatan kekuatan otot lengan pada atlet

putra senam alat palang sejajar PERSANI Kota Medan tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai

berikut:

1. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi

peneliti dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang telah diperoleh selama

perkuliahan.

2. Bagi pelatih, sebagai sumbangan alternatif pilihan melatih bentuk latihan

Dipping untuk meningkatkan kekuatan otot lengan atlet senam.

3. Sebagai bahan masukan untuk peneliti dalam menyusun karya ilmiah bagi

mahasiswa lain dengan bentuk latihan yang berbeda dan juga dapat

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

program latihan Dipping dapat meningkatkan kekuatan otot lengan pada atlet

putra junior Persani Medan Tahun 2012.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat dibuat beberapa saran sebagai

berikut:

1. Kepada pihak manajemen hendaknya menyediakan program latihan khususnya

latihan Dipping.

2. Kepada pelatih hendaknya selalu memperhatikan dan menjalankan program

latihan sehingga atlet lebih mudah memahami dan mengerti manfaat latihan.

3. Kepada atlet diharapkan untuk latihan sungguh- sungguh agar hasil latihan

mengalami peningkatan.

4. Kepada guru Olahraga di Sekolah- Sekolah agar memberikan bentuk latihan

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S, Suharjono, Supriadi (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta

Adang Suherman, dkk Jakarta (2000) Prinsip-Prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang Olahraga.

Adand Suherman, (2000). Jakarta. Dasar-Dasar Penjaskes.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian . Edisi Revisi V . Jakarta

Kokasih D.(2008). Fundamental Basketball . Semarang, Karangturi Media

Margono A. (2010). Permainan Bola basket . Surakarta, Sebelas Maret University Press

Muhibbinsyah. (2010).Psikologi Pendidikan . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan SMP Kelas VII. Jakarta, Yudistira.Strategi Pembinaan OlahragaUsia Dini Bernuansa Pendidikan.Bandung.Depdikbud.

Nuril Ahmadi (2007). Permainan Bola Basket. Penerbit. Erea Intermedia.

Nurkencan. (1986). Evaluasi Pendidikan . Jakarta. Usaha.

Riduan (2004). Belajar Mudah Penelitian Untul Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula. Bandung. Penerbit Alfabeta.

Samsudin (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan.

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Deprtemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek

(19)

Sinulingga Albadi (2004). Olahraga Usia Dini.Medan. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.

Slameto (2010). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.

Suryosubroto (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta. Rineka Cipta.

Sudjana (2005) Metoda Statistika. Penerbit Tarsito .Bandung

Gambar

Gambar 1.        Susunan Otot – Otot Pada Lengan ...............................................
tabel 1. Data Hasil Pre – Test Kekuatan Otot Lengan Dengan Menggunakan Test
Tabel 2. Pengerutan Data Hasil Pre- TestMenggunakan Test  Kekuatan Otot Lengan Dengan Push Dynamometer Pada Atlet Senam Putra Palang Sejajar PERSANI Medan 2012

Referensi

Dokumen terkait

maka Pejabat Pengadaan DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2016 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai berikut

Laki-laki memiliki kemampuan matematika dan mekanika yang lebih baik dari pada perempuan, perbedaan ini tidak nyata pada tingkat sekolah dasar akan tetapi menjadi

Larutan ini tidak mempengaruhi sel darah merah (Handerson, 1992). Sodium klorida tersedia dalam beberapa konsentrasi, yang paling sering adalah sodium klorida 0,9 %. Merupakan

Seperti yang penulis lihat, maka penulis menganalisa bahwa hal tersebut di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman terhadap teknik dasar gerakan

Jika penerimaan pertama dimulai 10 bulang lagi dan tingkat bunga yang relevan J12=12%, hitunglah nilai yang diterima Antan pada saat ini!.

merepresentasikan perbedaan tingkat warna atau skala keabuah (grayscale) yang muncul pada sebuah citra. • Contrast akan bernilai 0 jika

PENGUASAAN PENGETAHUAN LAUNDRY PADA PESERTA DIDIK AKOMODASI PERHDTELAN DI SMKN 9 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembuatan gambar rencana garis (lines plan) dilakukan setelah data sheet pengukuran terkumpul, lalu dilanjutkan dengan perhitungan rasio dimensi utama kapal,