• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN INTERIOR PUSAT JAMU DI SUKOHARJO (DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN INTERIOR PUSAT JAMU DI SUKOHARJO (DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

DESAIN INTERIOR PUSAT JAMU DI SUKOHARJO

(DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior

Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh

TAUFIQ PANJI SAPUTRA

C0811029

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

DESAIN INTERIOR PUSAT JAMU DI SUKOHARJO

(DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior

Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh

TAUFIQ PANJI SAPUTRA

C0811029

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)
(4)
(5)

commit to user

(6)

commit to user

MOTTO

Pendidikan bukan merupakan sesuatu yang diterima, melainkan sesuatu yang didapatkan.

Tuhan tidak pernah salah dalam memberikan rezeki.

Tanpa keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan.

Untuk mendapatkan kesuksesan, keberanianmu harus lebih besar daripada ketakutanmu.

(7)

commit to user

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

1. Ibu dan bapak yang senantiasa tulus

memberi doa, dukungan dan kasih

sayang dalam perjuangan menjalani

Tugas Akhir.

2. Adik dan keluarga besar yang senantiasa

mendukung, membantu dan mendoakan

yang terbaik.

3. Sahabat-sahabat yang selalu mengiringi

langkahku dan menyemangati

(8)

commit to user

(9)

commit to user

(10)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………...…………. ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI……….. iii

HALAMAN PERNYATAAN………... iv

MOTTO………. v

H.Bagan Metode Perancangan……….. 11

I. Sistematika Penulisan……… 12

BAB II KAJIAN TEORI……….………... 14

A.Tinjauan Umum Pusat Jamu………..…… 14

1. Pengertian Obat Tradisional………. 14

2. Perkembangan Obat Tradisional Indonesia………….. 14

3. Jenis Bentuk Sediaan Obat Tradisional……… 17

B.Tinjauan Khusus Pusat Jamu………. 24

B.Depot Seduhan Jamu Wisnu Di Nguter Sukoharjo...…… 50

(11)

commit to user

12. Sistem Keamanan………...115

13. Sistem Organisasi Ruang………... 117

14. Sistem Sirkulasi………...……….. 118

15. Pola Hubungan Antar Ruang……….. 121

16. Zoning dan Grouping………. 122

DAFTAR PUSTAKA………... 143

(12)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.0 Skema Pola Pikir Perancangan……….. 11

Tabel 2.0 Efek Psikologis Pencahayaan……… 28

Tabel 3.0 Aktivitas dan Fasilitas Pengunjung di Reina Herbal Café………. 44

Tabel 3.1 Aktivitas dan Fasilitas Pengelola di Reina Herbal Café………… 44

Tabel 3.2 Komponen Pembentuk Ruang di Reina Herbal Café……… 47

Tabel 3.3 Sistem Interior di Reina Herbal Café………. 48

Tabel 3.4 Daftar Furniture di Reina Herbal Café……….. 50

Tabel 3.5 Aktivitas dan Fasilitas Pengunjung di Depot Jamu Wisnu……… 54

Tabel 3.6 Aktivitas dan Fasilitas Pengelola di Depot Jamu Wisnu………... 54

Tabel 3.7 Komponen Pembentuk Ruang Di Depot Jamu Wisnu…………...56

Tabel 3.8 Sistem Interior di Depot Jamu Wisnu……….... 57

Tabel 3.9 Daftar Furniture di Depot Jamu Wisnu………..59

Tabel 3.10 Aktivitas dan Fasilitas Pengunjung di Humming Bird Eatery & Guesthouse ….……….. 64

Tabel 3.11 Aktivitas dan Fasilitas Pengelola di Humming Bird Eatery & Guesthouse ………..………. 64

Tabel 3.12 Komponen Pembentuk Ruang di Humming Bird Eatery & Guesthouse ………..………. 68

Tabel 3.13 Sistem Interior di Humming Bird Eatery & Guesthouse………. 68

Tabel 3.14 Daftar Furniture di Humming Bird Eatery & Guesthouse……... 70

Tabel 3.15 Aktivitas dan Fasilitas Pengunjung di Jamu Nyonya Meneer………..………..74

Tabel 3.16 Aktivitas dan Fasilitas Pengelolaan di Jamu Nyonya Meneer………...……….75

Tabel 3.17 Komponen Pembentuk Ruang Jamu Nyonya Meneer…………. 80

Tabel 3.18 Sistem Interior Pada Jamu Nyonya Meneer……… 80

Tabel 3.19 Daftar Furniture di Jamu Nyonya Meneer………... 84

Tabel 3.20 Aktivitas dan Fasilitas Pengunjung di Jamu Jago……….... 88

(13)

commit to user

Tabel 3.22 Komponen Pembentuk Ruang Di Jamu Jago……….. 92

Tabel 3.23 Sistem Interior Jamu Jago Semarang………... 92

Tabel 3.24 Daftar Furniture Jamu Jago………..96

Tabel 4.0 Analisa Kebutuhan Ruangan Pengunjung………. 101

Tabel 4.1 Analisa Kebutuhan Ruangan Pengelola………. 101

Tabel 4.2. Besaran Ruang……….. 105

Tabel 4.3. Analisa Bahan dan Kegunaan untuk Lantai……….. 106

Tabel 4.4 Analisa Bahan dan Kegunaan untuk Dinding……… 108

Tabel 4.5 Analisa Bahan dan Kegunaan untuk Ceiling………. 109

Tabel 4.6 Standart Pencahayaan Buatan……… 113

Tabel 4.7 Sistem Pengorganisasian Ruang……… 118

(14)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Logo Jamu, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka

yang Terdapat Dalam Kemasan Obat Tradisional……… 16

Gambar 2.2 Arah Pengembangan Obat Tradisional Indonesia……….. 17

Gambar 2.3 Bentuk Sediaan Rajangan Obat Tradisional……….. 18

Gambar 2.4 Kapsul Dan Tablet, Salah Satu Alternative Bentuk Sediaan Obat Tradisional……….. 20

Gambar 2.5 Tempat Penyimpanan Simplisia Dalam Pembuatan Obat Tradisional……….... 21

Gambar 2.6 Bentuk Sediaan Obat Tradisional Berbentuk Krim…………... 22

Gambar 2.7 Jamu Gendong Merupakan Salah Satu Bentuk Sediaan Cair Obat Tradisional……….. 23

Gambar 2.8 Sediaan Emulsi Obat Tradisional………... 24

Gambar 3.1. Logo Reina Herbal Cafe………... 40

Gambar 3.2 Lokasi Reina Herbal Cafe……….. 40

Gambar 3.3 Meja informasi………... 45

Gambar 3.4 Area Minum Cafe………...46

Gambar 3.5 Area Dapur………. 46

Gambar 3.6 Interior Reina Herbal Cafe………. 48

Gambar 3.7 System Display di Reina Herbal Cafe………48

Gambar 3.8 Zoning & Grouping di Reina Herbal Cafe………. 49

Gambar 3.9 Logo Jamu Wisnu……….. 50

Gambar 3.10 Lokasi Jamu Wisnu……….. 51

Gambar 3.11 Tempat Pemesanan……….. 55

Gambar 3.12 Tempat Penjualan………. 56

Gambar 3.13 Interior Depot Jamu Wisnu……….. 57

Gambar 3.14 Sistem Display di Depot Jamu Wisnu………..58

Gambar 3.15 Zoning & Grouping Di Depot Jamu Wisnu………. 58

Gambar 3.16 Humming Bird Eatery & Guesthouse……….. 60

(15)

commit to user

Gambar 3.18 Area Lobby……….. 65

Gambar 3.19 Area Cafe Humming Bird Eatery & Guesthouse………. 66

Gambar 3.20 Area Dapur………... 67

Gambar 3.21 Interior Humming Bird Eatery & Guesthouse………. 68

Gambar 3.22 System display di Humming Bird Eatery & Guesthouse……. 69

Gambar 3.23 Zoning & Grouping Di Humming Bird Eatery & Guesthouse……… 69

Gambar 3.24 Museum dan Pabrik Jamu Nyonya Meneer………. 71

Gambar 3.25 Lokasi Jamu Nyonya Meneer……….. 71

Gambar 3.26 Lobby Jamu Nyonya Meneer………... 75

Gambar 3.27 Barang Koleksi Pribadi Nyonya Meneer………. 76

Gambar 3.28 Produk Dan Sejarah Jamu Nyonya Meneer………. 77

Gambar 3.29 Sistem Display Bentuk Vitrin……….. 78

Gambar 3.30. Display Bahan Jamu Dengan Konsep Jawa Sokoguru……... 78

Gambar 3.31 Interior Ruang Pamer Jamu Nyonya Meneer………... 81

Gambar 3.32 Sistem Display Vitrin Khusus Di Jamu Nyonya Meneer…… 82

Gambar 3.33 Sistem Zoning & Grouping Jamu Nyonya Meneer…………. 83

Gambar 3.34 Museum dan Pabrik Jamu Jago……… 85

Gambar 3.35 Lokasi Jamu Jago………. 85

Gambar 3.36 Lobby Jamu Jago………. 89

Gambar 3.37 Ruang Pamer Simplisia, MURI, Seminar & Audiovisual…... 90

Gambar 3.38 Tempat Penjualan dan Pembuatan Jamu……….. 90

Gambar 3.39 Materi Koleksi Di Jamu Jago………... 91

Gambar 3.40 Panel Sebagai Tempat Keterangan Dan Tempat Foto…...….. 93

Gambar 3.41 Zoning dan Grouping Jamu Jago Semarang……… 94

Gambar 3.42 Set Gamelan………..………... 96

Gambar 4.0 Asumsi Lokasi Pusat Jamu di Sukoharjo………...……… 98

Gambar 4.1 Kondisi Ideal AC dan Cara Menghitung………114

Gambar 4.2 Pola Linear………. 119

Gambar 4.3 Pola Radial………. 119

Gambar 4.4 Pola Spiral……….. 120

(16)

commit to user

Gambar 4.6 Pola Campuran………... 121

Gambar 4.7 Zoning dan Grouping Pusat Jamu……….. 123

Gambar 4.8 Sample Warna dari Jamu Tradisional

………...

124

Gambar 4.9 Ruangan Dibuat Terbuka dan Terang……….. 127

Gambar 4.10 Penggunaan Warna Cerah Pada Ruangan……… 128

Gambar 4.11 Penggunaan Material Alami Pada Interior………... 128

Gambar 4.12 Pemilihan Perabot Nuansa Relax………. 129

Gambar 4.13 Pemilihan Material Lantai……… 130

Gambar 4.14 Konsep Ruangan Open Plan………...………. 130

Gambar 4.15 Elemen Garis Mendominasi Ruangan……….. 131

Gambar 4.16 Detail Kontemporer pada Ruangan……….. 131

Gambar 4.17 Teknologi Tersembunyi Dalam Hunian…………...………… 132

Gambar 4.18 Eksplorasi Imajinasi pada Desain…………...………. 133

Gambar 4.19 System Network………..………. 134

Gambar 4.20 Treatment Pada Ceiling……… 135

Gambar 4.21 Treatment Lantai Menggunakan Homogeneous Tile, Granite Stone dan Parquet……… 136

(17)

commit to user

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Hal

Diagram 3.0 Struktur Organisasi Reina Herbal Cafe……….43

Diagram 3.1 Struktur Organisasi Depot Jamu Wisnu……… 53

Diagram 3.2 Struktur Organisasi Humming Bird Eatery & Guesthouse…... 63

Diagram 3.3 Struktur Organisasi Jamu Nyonya Meneer………... 74

Diagram 3.4 Struktur Organisasi Jamu Jago Semarang……….87

Diagram 4.0 Struktur Organisasi Pusat Jamu di Sukoharjo………..…. 99

(18)

commit to user

DESAIN INTERIOR PUSAT JAMU DI SUKOHARJO

(DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER)

ABSTRAK

Taufiq Panji Saputra, C0811029, 2015, Desain Interior Pusat Jamu Di Sukoharjo

Dengan Konsep Modern Kontemporer, “Tugas Akhir: Jurusan Desain Interior

Fakultas Senirupa Dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta.”

“Desain Interior Pusat Jamu di Sukoharjo dengan Konsep Modern

Kontemporer“ merupakan judul dari proyek perencanaan interior ini. Pusat Jamu

adalah wadah untuk melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi Jawa yaitu jamu tradisional yang memberikan informasi, edukasi, dan hiburan bagi para pengunjung dengan lokasi perencanaan di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Rumusan masalah pada perencanaan ini adalah bagaimana mewujudkan desain interior pusat jamu yang dapat menyediakan berbagai macam produk jamu dalam satu tempat yang dapat memberikan edukasi, informasi dan hiburan bagi pengunjung dengan konsep modern kontemporer yang mempunyai arti kekinian sehingga dapat memecahkan masalah tersebut.

Tujuan dari karya ini adalah merancang suatu area komersial yang ditujukan kepada semua kalangan khususnya anak muda yang kini sudah kurang tertarik dengan jamu tradisional dan penerapan gaya modern kontemporer sebagai pemecahan masalahnya. Lokasi yang diambil untuk perancangan desain interior ini berada di Sukoharjo, Jawa Tengah dengan alasan Sukoharjo merupakan daerah yang sudah terkenal akan produksi jamunya.

Metode pengumpulan data yang digunakan pada laporan ini adalah data literature yang berasal dari buku, majalah maupun website dan data visual yang diambil dari beberapa tempat yang berkaitan dengan jamu tradisional dan gaya

modern kontemporer.

Pusat jamu ini dibuat untuk mengubah pandangan masyarakat akan jamu tradisional sebagai produk pinggiran dan kelas bawah menjadi produk kelas atas, bersih, nyaman dan lebih modern dengan konsep pemasaran seperti cafe, sehingga minat pengunjung khususnya anak muda menjadi lebih tinggi. Dan jamu tradisional akan tetap terjaga sebagai warisan tradisional Jawa.

(19)

commit to user

DESAIN INTERIOR PUSAT JAMU DI SUKOHARJO

(DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER)

ABSTRACT

Taufiq Panji Saputra, C0811029, 2015, Interior Design Herbs Center in Sukoharjo with Modern Contemporary Concepts, "Final Project: Interior Design Department, Faculty of Fine Arts And Design University of Sebelas Maret Surakarta."

"Interior Design Herbs Center in Sukoharjo with Modern Contemporary Concept" is the title of this interior design project. Herbal Center is a forum for preserving and developing tradition Javanese heritage that the traditional herbal medicine that provides information, education, and entertainment for visitors to the site planning in Sukoharjo, Central Java.

Formulation of the problem in this project is how to realize the interior design herbs center that can provide a wide range of herbal products in one place that can provide education, information and entertainment for visitors with a contemporary modern concept that has meaning the present so as to solve the problem.

The purpose of this work is to design a commercial area which is addressed to all people, especially young people who are now less interested in traditional herbal medicine and the application of modern contemporary style as problem solving. The location was taken to the design of the interior design is in Sukoharjo, Central Java, with reason Sukoharjo is an area that has been known for the production of herbal medicine.

Methods of data collection used in this report are a literature of data derived from books, magazines and websites and visual data taken from several places associated with traditional herbs and modern contemporary style.

Herbal center is designed to change society's view would herbal medicine as a outskirts product and the lower classes into top-class products, a clean, comfortable and more modern marketing concepts such as cafes, so the interest of visitors, especially young people become higher. And the traditional herbal medicine will stay awake as a traditional Javanese heritage.

Referensi

Dokumen terkait

Next, a recommender system uses preferences from the users and combine it with user recommendations for each news article to build a list of suitable articles for each user..

Segala factor pendukung tersebut tidak terlepas dengan adanya hambatan pula. Faktor penghambat pembiasaan beribadah yakni, 1) sarana dan prasarana yang ada sebagai

Tujuan dari langkah ini adalah untuk menemukan pelarut terbaik yang dapat memberikan rendemen tanin tertinggi, dengan memvariasikan jenis pelarut dan variasi (jumlah siklus

Metode yang digunakan yaitu metode skoring data potensi desa berdasar pada indikator-indikator untuk menentukan wilayah tertinggal di Kabupaten Klaten meliputi indikator

Dalam rangka edukasi dan perlindungan konsumen terkait sektor jasa keuangan, pada triwulan IV-2017, OJK telah menerima 2.406 permintaan layanan terkait dengan sektor Perbankan,

Dari ketiga habitat yang diamati di Gunung Slamet, pada hutan sekunder ditemukan hewan karnivora dengan jumlah dan spesies terbanyak (4 spesies, 5 ekor) dibanding dengan hutan primer

Baja Cu Gambar 6 (b), morfologi permukaan patah akibat tarikan yang terjadi lebih ulet dan berserabut serta elongation baja dengan unsur Cu adalah lebih tinggi

menunjukan nilai sig sebesar 0,572 yang lebih besar dari nilai alpha 0,05 (5%), atau nilai thitung (0,663) lebih kecil dari ttabel (1,960) berarti ukuran perusahaan tidak