Informasi Dokumen
- Penulis:
- Musdi A. Barakati
- Pengajar:
- Dr. JJ Sarungu, MS
- Drs. Mulyanto, ME
- Dr. AM. Soesilo, M.Sc
- Sekolah: Universitas Sebelas Maret
- Mata Pelajaran: Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
- Topik: Analisis Perkembangan Fungsi Wilayah dan Sektor Ekonomi Unggulan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara 2006-2010
- Tipe: tesis
- Tahun: 2012
- Kota: Surakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Pendahuluan tesis ini menggarisbawahi pentingnya pembangunan sebagai pelayanan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembangunan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mengatasi kesenjangan antarwilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan di Kota Ternate antara tahun 2006 hingga 2010, dengan penekanan pada perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan kompleksitas perencanaan pembangunan yang melibatkan berbagai aspek sosial dan ekonomi. Kesenjangan pembangunan antara daerah menjadi fokus utama, di mana investasi cenderung terpusat di perkotaan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan dalam perencanaan pembangunan.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini, perumusan masalah difokuskan pada dua aspek: perkembangan fungsi wilayah (administrasi, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keuangan) serta perkembangan sektor ekonomi unggulan (LQ dan SS) di Kota Ternate. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika sosial ekonomi di daerah tersebut.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami perkembangan fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan di Kota Ternate. Manfaatnya mencakup penyediaan informasi bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan dan peningkatan pemahaman peneliti mengenai isu-isu sosial ekonomi yang ada.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini membahas landasan teori yang mendasari penelitian, termasuk teori pembangunan dan aspek-aspek pembangunan daerah. Penjelasan mengenai berbagai paradigma pembangunan, seperti modernisasi dan ketergantungan, memberikan konteks untuk analisis yang lebih mendalam tentang kondisi ekonomi dan sosial di Kota Ternate.
2.1 Landasan Teori
Teori pembangunan dibagi menjadi dua paradigma besar: modernisasi dan ketergantungan. Modernisasi berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial, sementara ketergantungan menyoroti hubungan antara negara maju dan berkembang. Pemahaman ini penting untuk menganalisis konteks pembangunan daerah.
2.2 Pembangunan Daerah
Pembangunan daerah merupakan upaya untuk mencapai keadaan sosial dan ekonomi yang lebih baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan daerah harus diperhatikan agar strategi yang diterapkan sesuai dengan kondisi lokal. Pembangunan yang efektif memerlukan perencanaan yang baik dan partisipasi masyarakat.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan. Teknik analisis meliputi pola pemukiman, indeks sentralitas, dan analisis LQ dan SS. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan sosial ekonomi di Kota Ternate.
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian mencakup seluruh wilayah Kota Ternate yang dibagi menjadi tujuh kecamatan. Fokus utama adalah pada perkembangan fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan dari tahun 2006 hingga 2010.
3.2 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis pola pemukiman, indeks sentralitas, dan analisis LQ dan SS. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi perkembangan fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan secara sistematis.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan fungsi wilayah di Kota Ternate beragam, dengan kecamatan Ternate Tengah sebagai yang tertinggi. Analisis LQ mengidentifikasi enam sektor unggulan yang berpotensi dikembangkan. Pembahasan ini memberikan wawasan tentang bagaimana faktor-faktor sosial dan ekonomi saling berinteraksi di wilayah tersebut.
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian
Profil Kota Ternate mencakup kondisi geografis, sumber daya alam, dan demografi. Hal ini memberikan konteks untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pembangunan daerah.
4.2 Analisis Data
Analisis data menunjukkan bahwa fungsi administrasi, pendidikan, dan kesehatan di Kota Ternate menunjukkan perkembangan yang positif. Selain itu, sektor ekonomi unggulan yang teridentifikasi dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
V. PENUTUP
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang mempertimbangkan fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan. Saran diberikan kepada pemerintah daerah untuk lebih fokus pada pengembangan sektor-sektor yang memiliki potensi tinggi dan memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini menekankan bahwa pengembangan fungsi wilayah dan sektor ekonomi unggulan sangat penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di Kota Ternate. Perencanaan yang baik diperlukan untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
5.2 Saran
Saran bagi pemerintah daerah adalah untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan memperhatikan aspek sosial dalam setiap kebijakan pembangunan. Ini akan membantu mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Referensi Dokumen
- Ilmu Pendidikan ( Abu Ahmadi, dan Nur Uhbiyati )
- Analisis Sektor Basis dan Nonbasis di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam ( Azhar Syarifah, Lies Fuaida dan M. Nasir Abdussamad )
- Analisis Pola Perkembangan Fungsi Wilayah Kota Surakarta 1995-2005 ( Asih Mumpuni )