• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETIDAKPATUHAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR DALAM TALK SHOW SUDUT PANDANG DI METRO TV (Sebuah Pendekatan Pragmatik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KETIDAKPATUHAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR DALAM TALK SHOW SUDUT PANDANG DI METRO TV (Sebuah Pendekatan Pragmatik)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

KETIDAKPATUHAN PRINSIP KERJA SAMA

DAN IMPLIKATUR DALAM

TALK SHOW SUDUT PANDANG

DI

METRO TV

(Sebuah Pendekatan Pragmatik)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh TRI SEPTIAWATI

C0208053

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.

(Peneliti)

Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

(Terjemahan Q.S. Al-Insyirah:5-7)

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:

 Keluarga

 Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena peneliti

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama dan

Implikatur dalam Talk Show Sudut Pandang di Metro TV (Sebuah Pendekatan

Pragmatik). Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, sangat sulit bagi peneliti untuk menyelesaikan penyusunan skripsi. Dengan

segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada

peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. Ahmad Taufiq, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing

akademik, yang telah memberikan izin serta kemudahan kepada peneliti dalam

penulisan skripsi ini.

3. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang

senantiasa memberikan bimbingan serta pengarahan kepada peneliti dengan penuh

kasih dan perhatian.

4. Miftah Nugroho, S.S., M.Hum., selaku penelaah proposal skripsi yang senantiasa

memberikan arahan dan saran kepada peneliti selama penyusunan proposal skripsi.

5. Seluruh dosen di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang

telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.

6. Kedua orang tua serta adik peneliti yang telah memberikan kasih sayang, perhatian

(8)

commit to user

viii

7. Sahabat-sahabat terbaik peneliti yaitu Dewi, Menik, dan Seha. Terima kasih atas

segala doa, semangat, bantuan, dan kenangan yang telah diberikan kepada peneliti.

8. Teman-teman Sastra Indonesia angkatan 2008 UNS yang telah memberikan

motivasi kepada peneliti.

9. Pihak-pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, yang telah

membantu hingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat

diselesaikan.

Peneliti menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu peneliti dengan kerendahan hati menerima saran dan kritik yang bersifat

membangun. Peneliti berharap skripsi ini bermanfaat bagi mahasiswa Sastra

Indonesia pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Terima kasih.

Surakarta, Maret 2013

(9)

commit to user

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A.Kajian Pustaka ... 10

B. Landasan Teori ... 14

1. Pragmatik ... 14

(10)
(11)

commit to user

xi

6. Implikatur Menyatakan Sindiran ... 84

7. Implikatur Menyatakan Pembenaran ... 86

8. Implikatur Menyatakan Keragu-raguan ... 89

9. Implikatur Menyatakan Pendapat ... 90

10. Implikatur Menyatakan Penyangkalan ... 92

11. Implikatur Menyatakan Merendahkan Diri ... 93

12. Implikatur Menyatakan Menduga-duga ... 94

13.Implikatur Menyatakan Memprovokasi ... 96

14. Implikatur Menyatakan Menyombongkan Diri ... 98

BAB V PENUTUP A.Simpulan ... 100

B. Saran ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 103

(12)

commit to user

xii

DAFTAR SINGKATAN

AJA Anakmu juga Anakku

CP Cooperative Principle

KACK KDRT antara Cinta dan Kekerasan

KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia

KJS Kita dan Jejaring Sosial

NP Narasumber Pendukung

NU Narasumber Utama

PK Prinsip Kerja Sama

PS Prinsip Sopan Santun

PSK Poligami Sebuah Keikhlasan

SBLC Simak Bebas Libat Cakap

S P Sudut Pandang

TCHC Tidak Cukup Hanya Cinta

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

(14)

commit to user

xiv

ABSTRAK

Tri Septiawati. C0208053. Ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama dan Implikatur dalam Talk Show Sudut Pandang di Metro TV(Suatu Pendekatan Pragmatik). Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di Metro TV? (2) Bagaimanakah terjadinya implikatur yang disebabkan oleh ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di Metro TV?

Tujuan peneliti meneliti ini adalah (1) Mendeskripsikan ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di Metro TV.

(2) Mendeskripsikan terjadinya implikatur yang disebabkan oleh ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama pada tuturan narasumber dalam talk show Sudut Pandang di

Metro TV.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan pendekatan yang digunakan adalah pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah acara talk show Sudut Pandang di Metro TV sedangkan data yang digunakan adalah tuturan yang mengandung ketidakpatuhan prinsip kerja sama dan implikatur beserta konteksnya pada acara talk show Sudut Pandang di Metro TV yang ditayangkan pada bulan Februari dan Maret 2012. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Teknik klasifikasi data yang digunakan adalah teknik catat berupa kartu data untuk klasifikasi data. Teknik analisis data penelitian ini adalah cara-tujuan (means-end). Teknik penyajian analisis data yang digunakan peneliti yaitu informal. Teknik informal adalah teknik analisis data yang menggunakan kata-kata biasa untuk menafsirkan maksud dan tujuan yang dituturkan oleh narasumber utama dan narasumber pendukung.

Dari analisis data dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, ditemukan ketidakpatuhan Prinsip kerja Sama dalam talk Sudut Pandang di Metro TV sebanyak lima ketidakpatuhan yaitu (1) Melanggar maksim (kualitas, kuantitas, cara, dan hubungan), (2) Mengalihkan maksim (kualitas, kuantitas, dan cara), (3) Menangguhkan maksim kuantitas, (4) Mengambangkan maksim (kualitas, kuantitas, cara, dan hubungan), dan (5) Benturan antarmaksim (benturan antarmaksim hubungan dan maksim cara, maksim kuantitas dan maksim cara, serta maksim kuantitas dan cara). Kedua, terdapat 14 macam implikatur dalam talk Sudut Pandang

Gambar

Tabel 2  Wujud Pengungkapan Implikatur

Referensi

Dokumen terkait

The objectives of the study are to find out conversational maxims occur, the difference between three episodes of Kick Andy Talk Show Program on Metro TV, and the reason

The different ways of communication between male and female presenters in Eight eleven talk show program on metro TV conclude that the male presenters are able to

Konteks : Percakapan yang terjadi antara Pandji, Ronal, dan Radit dalam program

bagian dari atau suatu penggalan dari apa yang sebenarnya dikatakan) (1979:38). Ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama dan implikatur dalam acara Dahsyat RCTI. pastinya memiliki satu

Masalah pada penelitian ini adalah (i) kesesuaian tuturan dalam wacana cocokologi dengan prinsip kerja sama dan (ii) permainan bahasa yang dilakukan dalam wacana

Penyimpangan maksim kualitas, relevansi, dan cara ditandai dengan tuturan memberi informasi tidak valid, tidak relevan, dan ambigu. Jenis Penyimpangan

Tindak Tutur Ekspresif Ungkapan Meminta Maaf dalam Humor Politik Republik Sentilan Sentilun RSS di Metro TV Tindak tutur ekspresif ungkapan meminta maaf adalah tuturan penutur kepada

2 September 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095 Taktik Retoris Najwa Shihab pada Program Talk Show Mata Najwa di Metro TV 187 PENDAHULUAN