• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...i

LEMBAR PERSEMBAHAN...ii

LEMBAR PERNYATAAN...iii

ABSTRAK ...iv

ABSTRACT ...v

KATA PENGANTAR...vi

UCAPAN TERIMA KASIH...vii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABEL ...xiv

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Masalah Penelitian...4

1. Identifikasi Masalah...4

2. Rumusan Masalah...4

C. Tujuan Penelitian...5

D. Manfaat Penelitian...5

1. Manfaat Teoretis...5

2. Manfaat Praktis...5

(2)

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KONTEKS

PENELITIAN...7

A. Pengantar...7

B. Peneliian Terdahulu...7

C. Landasan Teoretis...9

1. Peristiwa Tutur...9

a. Pengertian Peristiwa Tutur...9

b. SPEAKING...10

2. Prinsip Kerja Sama... ...12

a. Pengertian Prinsip Kerja Sama...12

b. Maksim-Maksim Percakapan... ...13

3. Tindak Tutur ...14

a. Lokusi...14

b. Ilokusi...15

c. Perlokusi...16

4. Talk Show ...16

5. Teori Humor ...17

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN...19

A. Metode Penelitian...19

B. Teknik Penelitian...19

1. Teknik Pengumpulan Data...19

2. Teknik Pengolahan Data ...20

3. Sumber Data Penelitian ...20

4. Definisi Operasional...21

5. Instrumen Penelitian...22

(3)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...24

A. Deskripsi Data...24

B. Analisis Data...25

1. Data Percakapan 1...25

2. Data Percakapan 2...26

3. Data Percakapan 3... 28

4. Data Percakapan 4... 29

5. Data Percakapan 5...31

6. Data Percakapan 6...32

7. Data Percakapan 7... .33

8. Data Percakapan 8...34

9. Data Percakapan 9...35

10.Data Percakapan 10...36

11.Data Percakapan 11...37

12.Data Percakapan 12...38

13.Data Percakapan 13...39

14.Data Percakapan 14...40

15.Data Percakapan 15...42

16.Data Percakapan 16...43

17.Data Percakapan 17...45

18.Data Percakapan 18...46

19.Data Percakapan 19...47

20.Data Percakapan 20...49

21.Data Percakapan 21...51

22.Data Percakapan 22...52

23.Data Percakapan 23...53

24.Data Percakapan 24...54

25.Data Percakapan 25...55

(4)

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Pembahasan ...56

1. Bentuk Tindak Tutur Ilokusi...58

a. Ilokusi...58

1. Data 1...59

2. Data 2...60

3. Data 3...61

4. Data 4...62

5. Data 5...63

6. Data 6...64

7. Data 7...65

8. Data 8...67

9. Data 9...68

10.Data 10...70

11.Data 11 ...72

12.Data 12...73

13.Data 13...75

14.Data 14...76

15.Data 15...78

16.Data 16...79

17.Data 17...81

18.Data 18...82

b. Bentuk Peristiwa Tutur SPEAKING...84

1. Data 1...86

2. Data 2...88

3. Data 3...90

(5)

c. Bentuk Pelanggaran Prinsip Kerja Sama ...95

1. Data 1...97

2. Data 2...97

3. Data 3...98

4. Data 4... 98

5. Data 5 ...99

6. Data 6...100

7. Data 7...101

D. Temuan Penelitian... 101

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...104

A. Simpulan...104

B. Rekomendasi...106

DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN...

(6)

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Percakapan 1...25

Tabel 4.2 Data Percakapan 2...26

Tabel 4.3 Data Percakapan 3...28

Tabel 4.4 Data Percakapan 4...29

Tabel 4.5 Data Percakapan 5...31

Tabel 4.6 Data Percakapan 6...32

Tabel 4.7 Data Percakapan 7...33

Tabel 4.8 Data Percakapan 8...34

Tabel 4.9 Data Percakapan 9...35

Tabel 4.10 Data Percakapan 10...36

Tabel 4.11 Data Percakapan 11...37

Tabel 4.12 Data Percakapan 12...38

Tabel 4.13 Data Percakapan 13...39

Tabel 4.14 Data Percakapan 14...40

Tabel 4.15 Data Percakapan 15...42

Tabel 4.16 Data Percakapan 16...43

Tabel 4.17 Data Percakapan 17...45

Tabel 4.18 Data Percakapan 18...46

Tabel 4.19 Data Percakapan 19...47

(7)

Tabel 4.21 Data Percakapan 21...51

Tabel 4.22 Data Percakapan 22...52

Tabel 4.23 Data Percakapan 23...53

Tabel 4.24 Data Percakapan 24...54

Tabel 4.25 Data Percakapan 25...55

Data 4.2.1Tuturan Pada Data 1...59

Data 4.2.2Tuturan Pada Data 2...60

Data 4.2.3Tuturan Pada Data 3...61

Data 4.2.4Tuturan Pada Data 4...62

Data 4.2.5Tuturan Pada Data 5...63

Data 4.2.6Tuturan Pada Data 6...64

Data 4.2.7Tuturan Pada Data 7...65

Data 4.2.8Tuturan Pada Data 8...67

Data 4.2.9Tuturan Pada Data 9...68

Data 4.2.10Tuturan Pada Data 10...70

Data 4.2.11Tuturan Pada Data 11...72

Data 4.2.12Tuturan Pada Data 12...73

Data 4.2.13Tuturan Pada Data 13...75

Data 4.2.14Tuturan Pada Data 14...76

Data 4.2.15Tuturan Pada Data 15...78

(8)

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data 4.2.17Tuturan Pada Data 17...81

Data 4.2.18Tuturan Pada Data 18...82

Data 4.3.1Tuturan Pada Data 1...86

Data 4.3.2Tuturan Pada Data 2...88

Data 4.3.3Tuturan Pada Data 3...90

Data 4.3.4Tuturan Pada Data 4 ...93

Data 4.4.1Tuturan Pada Data 1...95

Data 4.4.2Tuturan Pada Data 2...97

Data 4.4.3Tuturan Pada Data 3...97

Data 4.4.4Tuturan Pada Data 4...98

Data 4.4.5Tuturan Pada Data 5...99

Data 4.4.6Tuturan Pada Data 6...100

Data 4.4.7Tuturan Pada Data 7...101

Tabel Rekapitulasi Data Pelanggaran Prinsip Kerja Sama 4.5.1...102

(9)
(10)

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data terhadap tindak tutur, peristiwa tutur dan

prinisip kerja sama pada acara talk show “sentilan-sentilan” Metro Tv, maka dapat

diperoleh simpulan dan saran yang akan dipaparkan pada bagian simpulan dan

saran sebagai berikut .

A.Simpulan

1. Tindak tutur ilokusi pada tuturan yang terdapat dalam acara talk show

“sentilan-sentilun” Metro Tv terdapat 18 data ilokusi diantaranya dengan jenis tindak tutur komisif, direktif, ekspresif dan deklaratif dan representatif.

Tuturan yang dituturkan oleh penutur dan mitra tutur termasuk ke dalam

tindak tutur ilokusi dikarenakan data yang diperoleh mencakup dengan

menyatakan sesuatu yang disebut tindak tutur ilokusi yang bertujuan untuk

menyatakan, mengusulkan, melaporkan, menjanjikan, menawarkan,

menuntut, memohon, memesan, menasehati, selamat, memberi maaf,

mengecam, memutuskan, melarang dan mengizinkan.

2. Syarat dari peristiwa tutur yakni komponen tutur. Peristiwa tutur SPEAKING

telah memenuhi 4 komponen tutur pada tuturan yang terdapat dalam acara

talk show “sentilan-sentilun”Metro Tv, terdapat 4 data peristiwa tutur,

diantaranya Setting dan Scene, Participant, Ends,Act, Key, Intrumentalities,

Norm dan Genres. Peristiwa tutur yang dituturkan oleh penutur dan mitra

tutur termasuk ke dalam peristiwa tutur SPEAKING dikarenakan data yang

diperoleh mencakup ke dalam syarat peristiwa tutur SPEAKING Dell Hymes

yang bertujuan untuk mengetahui waktu dan tempat peristiwa tutur, pihak

yang terlibat, maksud dari tuturan, ujaran dan isi ujaran, pesan yang

disampaikan, jalur bahasa yang digunakan, norma atau aturan, dan jenis

(11)

111

3. Wujud Prinsip Kerja Sama pada tuturan A dan B melanggar maksim-maksim

PKS diantaranya terdapat 7 data yakni maksim kuantitas, maksim kualitas,

maksim relevansi dan Pelaksanaan. Tuturan A dan B yang melanggar

maksim-maksim prinsip kerja sama karena pertanyaan yang diajukan penutur

bermaksud untuk menyudutkan, mengejek dan menyindir lawan tutur,

sehingga memungkinkan lawan tutur membuat jawaban yang

membingungkan, menyembunyikan informasi atau mempermainkan tuturan

yang tidak dipahami oleh mitra tutur.

4. Berdasarkan analisis dari 18 data tindak tutur, jenis data tindak tutur ilokusi

yang paling dominan yaitu jenis tindak tutur asertif sebanyak 10 data karena

dari keseluruhan data humor mitra tutur dan lawan tutur berusaha

memberikan kontribusi dengan menyatakan, mengusulkan dan melaporkan

sesuatu yang terdapat pada talk show”sentilan-sentilun”, kemudian terdapat 1

jenis data tindak tutur ilokusi ekspresif, 5 data jenis tindak tutur ekspresif, 2

data tindak tutur komisif.

5. Hasil dari peristiwa Tutur SPEAKING menunjukan adanya suatu interaksi

linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak,

yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan, di dalam waktu,

tempat dan situasi tertentu. Interaksi yang berlangsung antara Ahok, Butet,

Selamet dan Cak menimbulkan sebuah peristiwa tutur.

6. Terdapat data tidak terduga pelanggaran wujud prinsip kerja sama pada talk

show “sentilan-sentilun”metro Tv. Yakni terdapat 7 data pelanggaran

diantaranya terdapat 2 data maksim kualitas, 1 data maskim kualitas, 2

maksim relevansi dan 2 maksim pelaksanaan, terdapat data pelanggaran yang

tidak terduga karena dalam data ada bentuk pelanggaran percakapan yang

tidak jelas, kabur dan tidak memberikan informasi yang relevan.

7. Berdasarkan hasil dari analisis bahwa talk show “sentilan-sentilun” Metro Tv

memiliki kecenderungan tindak tutur ilokusi, ada beberapa data pelanggaran

prinsip kerja sama, karena acara talk show “sentilan-sentilun” merupakan

(12)

112

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8. Saran

1. Saran untuk acara talk show “sentilan-sentilun”Metro Tv, ketika harus

melakukan adegan humor yang membuat orang terhibur, perkataan tidak

selalu dapat diterima oleh setiap orang, jika ingin menciptakan suasana

menghibur pakailah kata-kata yang tidak menyinggung orang yang menjadi

objek hibur tersebut, mengingat dalam acara ini bintang tamu yang

dihadirkan merupakan wakil-wakil rakyat.

2. Selain saran di atas, untuk menciptakan suasana yang baru, bintang tamu

yang dihadirkan bisa dari semua kalangan, agar acara talk show tersebut dapat

tercipta sesuai dengan topik yang sedang hangat.

3. Untuk kepentingan penelitian selanjutnya, penelitian ini hanya

mengungkapkan peristiwa tutur dan tindak tutur pada talk show “sentilan

-sentilun”. Dengan demikian untuk kepentingan penelitian yang selanjutnya, peneliti menyarankan agar melakukan penelitian yang lebih mendalam,

mengingat sangat luas cakupan pragmatik, tidak hanya peristiwa tutur dan

tindak tutur saja, tetapi dalam pragmatik terdapat juga cakupan analisis lain

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, A . & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Cummings, Louise. (2007).Pragmatik sebuah perspektif multidisipliner.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Eva. (2010). Wujud prinsip kerja sama wacana humor pada buku watir. Skripsi

Sarjana Pada FPBS UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Fatmawati. (2007). Aplikasi prinsip kerja sama Grice pada program talk show

Kick Andy di Metrotv . Skripsi Sarjana Pada FPBS UPI Bandung : Tidak

Diterbitkan.

Feriana. (2009). Strategi menyindir dan Implikatur percakapan pada kabar Bang

One. Skripsi Sarjana Pada FPBS UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Grice, Herbert Paul. (1975). “Logic And Conversaion, “ Dalam Peter Cole Dan Jerry L. Morgan (Ed), Syntax And Semioicts Speech Acts. New York:

Academic Press.

Grundy, P . (2008) . Doing pragmaticts. London: Hodder Educcation.

Hidayat.(2007). Dalam penelitian yang berjudul “Strategi tindak tutur dalam Iklan

layanan operator seluler di Televisi”. Skripsi Sarjana Pada FPBS UPI

Bandung : Tidak Diterbitkan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta : Balai Pustaka

Leech, G. (1993). Prinsip-prinsip pragmatik. Jakarta : Universitas Indonesia.

Leech, Goefrey. 1993. Prinsip-prinsip pragmatik terjemahan M . D .D Oka.

(14)

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Levinson, S. C. (1994). Pragmatics. Ed. Rev. Cambridge : Cambridge University

Press.

Lusiana, L. (2010) . Penggunaan prinsip kerja sama Grice dalam tuturan pemain

Sitkom kejar tayang di Transtv. Skripsi Sarjana Pada FPBS UPI Bandung :

Tidak Diterbitkan.

Mariana. (2010). Realisasi prinsip kerja sama Grice dalam tuturan presenter dan

peserta Reality Show Take Me Out Indonesia. Skripsi Sarjana Pada FPBS

UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Nadar, F.X. (2009). Pragmatik dan penelitian pragmatik. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Nugraha. (2007). Tindak tutur ilokusi komentator sepak bola dalam program

Djarum Indonesia Super League 2009-2010”. Skripsi Sarjana Pada FPBS

UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Prof. Dr. Mahsun . (2005) . Metode penelitian bahasa. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Rahardi, K. (2009). Pragmatik kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Jakarta :

Erlangga.

Rastrinadya . (2007). Strategi tindak tutur wacana humor pada acara Bukan

Empat Mata. Skripsi Sarjana Pada FPBS UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Sahman. (2010). Variasi bahasa humor dalam kumpulan cerpen Fanfiction

Comedy. Skripsi Sarjana Pada FPBS UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Septa. (2007). Strategi tindak tutur wacana humor pada acara Bukan Empat Mata.

Skripsi Sarjana Pada FPBS UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Sperber, D . & Wilson, D. (2009). Teori relevansi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sperber, D. Dan Wilson, D. (2009). Teori relevansi komunikasi dan kognisi.

(15)

Wijana, I Putu. 1996. Dasar-dasar pragmatik. Yogyakarta:Andi.

Yule, G.(1996).Pragmatics (Diterjemahkan Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta

Pustaka Pelajar.

Yusrini. (2007). Realisasi prinsip kerja sama Grice dalam acara Kiss Plus di

(16)

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bahasa sangat kaya dengan makna, tetapi menurut teori pragmatik, setiap

penggunaan bahasa tidak berhenti pada makna melainkan berlanjut pada

munculnya maksud. Yule (1997) mengemukakan bahwa bahasa bisa dimaksudkan

untuk memengaruhi pemahaman sesorang dalam berpikir. Menelusuri dunia

media, tidak sedikit yang menggunakan bahasa sebagai alat menghibur, seperti

dalam acara pertelevisian tidak sedikit acara yang menarik untuk disimak, yang

disertakan dengan komunikasi humor.

Bahasa memiliki lebih dari satu makna atau pengertian. Bahasa memiliki

peranan penting, oleh karena itu banyak pihak yang menjadikan bahasa sebagai

instrumen untuk menyalurkan kepentingan, dan memiliki maksud tertentu yang

menciptakan komunikasi humor. Bahasa memiliki beberapa kajian salah satu

diantaranya kajian pragmatik. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa pragmatik

berbeda dengan tata bahasa lainnya, karena pragmatik pada intinya bersifat

evaluatif dan berorientasikan tujuan. Pragmatik bersifat power, memiliki arti

kecenderungan untuk menambah tingkat kesantunan suatu ujaran, seperti yang

dikemukakan Yule (1997). Tipe studi ini perlu melibatkan penafsiran, mengenai

apa yang dimaksudkan orang di dalam suatu konteks khusus, dan bagimana

konteks itu berpengaruh terhadap apa yang dikatakan, studi ini menggali betapa

banyak sesuatu yang tidak dikatakan ternyata menjadi bagian yang disampaikan.

Manusia dapat juga menggunakan alat lain dalam berkomunikasi, tetapi

tampaknya bahasa merupakan alat komunikasi paling baik, diantara alat-alat

komunikasi lainnya. Setiap komunikasi manusia saling menyampaikan informasi

yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud, perasaan, maupun emosi secara

langsung. Maka, dalam setiap proses komunikasi ini terjadi dengan apa yang

disebut peristiwa tutur dan tindak tutur . Tindakan yang ditampilkan lewat tuturan

biasanya disebut tindak tutur, misalnya permintaan maaf, keluhan, pujian,

(17)

2

Fenomena kebahasaan kerap muncul dan menarik untuk dianalisis salah

satunya yakni tuturan dalam talk show”Sentilan-sentilun” Metro Tv, yang di

dalamnya ada beberapa peristiwa tutur dan tindak tutur dalam situasi tutur.

Fenomena peristiwa tutur akan dikupas dengan analisis tindak tutur Searle dan

peristiwa tutur Dell Hymes dengan teori SPEAKING.

Penelitian ini akan berusaha mengungkap dan mengkaji talk

show”Sentilan-sentilun”, dengan pendekatan teori Searle dan teori SPEAKING

Dell Hymes. Terdapat peristiwa tutur dan tindak tutur, peneliti melihat adanya

peristiwa tutur dalam talk showtersebut. Tuturan tersebut berupa percakapan dan

tanya jawab antara pembawa acara dan bintang tamu dengan sindiran-sindiran

yang sisipkan dalam percakapan tersebut.

Contoh percakan pada talk show”Sentilan-sentilun”.

Butet :” rumah siapa ? ini kantor doro kan ?”

Selamet :” bukan ini kantornya bapak Basuki Tjahya Purnama .” Butet :” Basuki srimulat ?

Selamet :” ngawur aja, bukan srimulat, Ahok !

Dari uraian percakapan di atas talk show”Sentilan-sentilun” menarik untuk

diteliti karena terdapat komunikasi humor. Tidak hanya itu bintang tamu yang

dihadirkan dalam talk show ini sangat menarik, contohnya seperti Wakil Gubernur

DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok yang menjadi salah satu

dari bintang tamu acara tersebut.

Talk show”Sentilan-sentilun” merupakan salah satu acara televisi yang

tayang di Metro Tv , tayang satu minggu sekali pada hari Senin pukul 22:30 WIB.

“Sentilan-sentilun” merupakan acara talk showyang menghibur, karena tayangan talk show menarik untuk diteliti, mengenai seputar dunia politik dengan

disertakan sindiran dan menghadirkan bintang tamu yang menarik seperti

pejabat-pejabat yang sedang naik daun.

Sepanjang pengetahuan penulis, belum ada yang meneliti mengenai talk

show”Sentilan-sentilun” yang mengarah pada peristiwa tutur , karena acara ini

(18)

3

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelumnya terdapat beberapa penelitian yang serupa yaitu mengenai perisriwa

tutur.

Septa (2007) dalam penelitiannya yang berujudul “Strategi Tindak Tutur

Wacana Humor Pada Acara Bukan Empat Mata”, menekankan pada wacana

humor yang dianalisis melalui strategi tindak tutur. Tidak hanya itu, dalam

penelitian ini juga terdapat pematuhan dan pelanggaran kerja sama Grice, dan

yang membedakan, di dalam penelitian ini terdapat prinsip kesopanan Implikatur.

Nugraha (2007) dalam penelitian nya yang berjudul “ Tindak Tutur Ilokusi

Komentator Sepak Bola dalam Program Djarum Indonesia Super League

2009-2010”, menekankan pada tindak tutur ilokusi dan memfokuskan pada satu kajian,

terutama pada analisis komentator. Terdapat perbedaan di dalam penelitian ini

yakni objek kajian yang berbeda.

Hidayat (2007) dalam penelitian yang berjudul “Strategi Tindak Turur

Dalam Iklan Layanan Operator Seluler di Televisi” ,menekankan pada

pelanggaran dan pematuhan Prinsip Kerja Sama Grice. Menekankan pada satu

fokus kajian, dan yang membedakan di dalam penelitian ini yakni kajian analisis

yang berbeda, tetapi memiliki persamaan yakni sama terdapat Pelanggaran Prinsip

Kerja Sama Grice.

Nureva (2010) dalam penelitian yang berjudul “ Wujud prinsip kerja sama

wacana humor pada buku watir (kajian pragmatik) “ ,dalam penelitan Eva objek

kajian nya yaitu buku humor, yang di dalam nya terdapat humor-humor yang

menarik dan dikaji dengan analisis prinsip kerja sama Grice, sedangkan perbedaan

nya jelas terlihat pada objek kajian yang berbeda dengan Eva. Penelitian ini

memiliki objek kajian yaitu percakapan antara Ahok dan Butet dalam talk

show”Sentilan-sentilun”.

Penelitian di atas rata-rata memiliki objek kajian yang sama, yaitu

menekankan pada keseluruhan analisis tindak tutur dan prinsip kerja sama, dan

dalam penelian ini diharapkan lebih memperkaya dan memperdalam ilmu

(19)

4

membahas mengenai teori mengenai tindak tutur dan prinsip kerja sama dengan

menggunakan teori Searle dan teori Grice.

1. Masalah Penelitian

Pada bagian ini, akan diuraikan masalah yang menjadi fokus penelitian.

Adapun uraiannya meliputi (1) identifikasi masalah, (2) rumusan masalah.

a. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang berkaitan

dengan hal tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut.

1) Bentuk peristiwa tutur dan tindak tutur dalam tuturan Talk show”Sentilan

-sentilun” metro Tv.

2) Pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama Grice dalam tuturan Talk

show”Sentilan-sentilun” metro Tv.

b. Rumusan Masalah

Pada penelitian ini, dirumuskan masalah-masalah pokok yang nantinya

akan dianalisis pada bab pembahasan. Rumusan masalah tersebut adalah sebagai

berikut :

1) Penggunaan bahasa apa yang terjadi pada Talk show”Sentilan-sentilun”

Metro Tv.

2) Tanda –tanda pragmatik apa saja yang muncul dalam tuturan para pelibat

diskusi yang berkaitan dengan peristiwa tutur dan tindak tutur pada Talk

show”Sentilan-sentilun” Metro Tv.

3) Bentuk pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang terjadi pada Talk

(20)

5

Sani Julda Shalihat, 2015

Strategi Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Talk Show “Sentilan-Sentilun” Metro TV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tujuan

Penelitian ini memiliki tujuan, berikut merupakan paparan dari tujuan

penelitian.

a. Mengetahui penggunaan bahasa apa yang terjadi pada Talk show”Sentilan

-sentilun” Metro Tv.

b. Mengetahui tanda –tanda pragmatik apa saja yang muncul dalam tuturan para

pelibat diskusi yang berkaitan dengan peristiwa tutur dan tindak tutur pada

Talk show”Sentilan-sentilun” Metro Tv.

c. Mengetahui bentuk yang terdapat pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang

terjadi pada Talk show”Sentilan-sentilun” Metro Tv.

3. Manfaat penelitian

Penelitian ini memiliki dua manfaat: (1) manfaat secara teoretis dan (2)

manfaat secara praktis. Dua manfaat tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.

a. Manfaat teoretis

2) Menambah pengembangan kajian Pragmatik, khususnya mengenai peristiwa

tutur dan tindak tutur.

3) Membantu penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pragmatik

4) Bersangkutan dengan kajian tindak tutur terutama dalam percakapan sebuah

acara talk showdi televisi yakni “Sentilan-sentilun” Metro Tv, sehingga dapat

diketahui peristiwa tutur seperti apakah yang terdapat dalam talk

show”Sentilan-sentilun” Metro Tv.

a. Manfaat Praktis

Memberikan saran kepada tim kreatif Metro Tv agar lebih dikembangkan

acara talk showyang mendidik dengan sindiran-sindiran politik yang tajam dan

memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya penonton Talk

(21)

6

5. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab satu adalah pendahuluan yang terdiri

atas latar belakang masalah, masalah penelitian yang terbagi menjadi identifikasi

masalah, batasan masalah dan rumusan masalah , selanjutnya manfaat penelitian

yang terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis serta struktur organisasi

skripsi.

Bab dua terdiri atas penelitian terdahulu dan kajian teori. Teori-teori yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kajian mengenai pragmatik. Tidak tutur

Searle dan Prinsip kerja sama Grice.

Bab tiga yakni penelitian yang terdiri atas sumber data penelitian, data

atau korpus penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan kartu data.

Kemudian pada bab empat adalah pembahasan dan hasil penelitian, terhadap talk

show”Sentilan-sentilun”Metro Tv dengan kajian fungsi tindak tutur, peristiwa

tutur dan prinsip kerja sama. Bab empat bertujuan untuk menjawab rumusan

masalah pada bab satu.

Lalu, yang terakhir bab lima yakni bagian penutup. Dalam bab lima

terdapat simpun dan saran yang di dalam nya berisi hasil dari keseluruhan

Referensi

Dokumen terkait

MOBILE BANKING TELKOMSELL / ADALAH SEBUAH PRODUK TERBARU / DI BIDANG JASA PELAYANAN / KINI TELAH HADIR DI KOTA JOGJAKARTA // DALAM RANGKAIAN PROMO DAN ROAD SHOWNYA YANG

Terjadinya bangkitan kejang pada bayi dan anak kebanyakan bersamaan dengan kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat, yang disebabkan oleh infeksi di luar

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan penggunaan misoprostol rektal tiga tablet (600 ugr) dan penggunaan oksitosin 20 IU selama operasi seksio

Projetu fisiku ba tinan 2014 sei implementa deit ba sukus 250 iha Distritus 13 ho razaun katak funsionarius/as PNDS nebe atu fó asistensia ba implementasaun programa ne’e hamutuk

Daftar Perhitungan Intellectual Capital Pada Perusahaan Keuangan Tahun 2011 – 2014..

Theory of Reasoned Action (TRA) ... Pasar Swalayan ... Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... Hipotesis dan Model Penelitian ... Pembatasan Masalah ... Definisi Operasional

This study has examined students’ from “low performing” secondary schools attitudes toward science in the constructs of practical work of science, science outside of school,

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara siswa