• Tidak ada hasil yang ditemukan

(B. Hukum) Kebijakan dan Strategi Perlindungan Keanekaragaman Hayati Pasca Penandatanganan Protokol Nagoya dalam Rangka Mengoptimalkan Keuntungan Moneter dan Non Moneter yang Adil dan Merata.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(B. Hukum) Kebijakan dan Strategi Perlindungan Keanekaragaman Hayati Pasca Penandatanganan Protokol Nagoya dalam Rangka Mengoptimalkan Keuntungan Moneter dan Non Moneter yang Adil dan Merata."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

(B. Hukum)

Kebijakan dan Strategi Perlindungan Keanekaragaman Hayati Pasca Penandatanganan

Protokol Nagoya dalam Rangka Mengoptimalkan Keuntungan Moneter dan Non Moneter

yang Adil dan Merata

Kata kunci: Kebijakan dan strategi, pembagian keuntungan, keanekaragaman hayati, Protokol Nagoya

Latifah, Emmy; Imanullah, Moch Najib; Adiastuti, Anugrah

LPPM UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, 2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengeksplorasi bagaimana kebijakan Pemerintah Indonesia dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati, khususnya dalam pemanfaatan komponen-komponennya secara berkelanjutan serta dalam pembagian keuntungan moneter dan non-moneter yang dihasilkan dari pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya genetik secara adil dan merata setelah Indonesia menandatangani Protokol Nagoya.

Saat ini Indonesia sedang merancang Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Genetik. Kebijakan yang diambil pemerintah berkenaan dengan pembagian keuntungan yang adil dan merata atas sumber daya genetik secara garis besar meliputi dua hal yaitu: peningkatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kapasitas masyarakat adat. Peningkatan kapasitas kelembagaan meliputi pembentukan national focal poin dan competent nationalauthority yang bertanggung jawab atas sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional yang terkait sumber daya genetik; pembentukan balai kliring (clearing house) untuk melakukan pertukaran informasi mengenai pengetahuan tradisional yang terkait dengan sumber daya genetik; mendirikan pusat pendataan pengetahuan tradisional yang berfungsi sebagai lembaga depositori atau lembaga penyimpanan dalam rangka upaya inventarisasi dan perlindungan defensif; menunjuk pos pemeriksaan atas pemanfaatan pengetahuan tradisional terkait sumber daya genetik; membentuk pos pemeriksaan atas pemanfaatan pengetahuan tradisional terkait sumber daya genetik. Peningkatan kapasitas kelembagaan dibutuhkan dalam rangka perlindungan dan pemanfaatan pengetahuan tradisional yang terkait dengan sumber daya genetik. Pengembangan kapasitas

kelembagaan juga dibutuhkan untuk mengimplementasikan Protokol Nagoya. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan Protokol Nagoya secara efektif. Selain itu, peningkatan kapasitas kelembagaan ini juga diperlukan dalam rangka mengembangkan mekanisme perizinan yang diakui secara internasional. Ini meliputi penguatan kapasitas, pengawasan, monitoring dan evaluasi serta regulasi dan penaatan atas implementasi perlindungan dan pemanfaatan pengetahuan tradisional yang terkait sumber daya genetik sesuai dengan Protokol Nagoya.

Referensi

Dokumen terkait

Jelaskan : Pasien mengatakan sering mendengar suara yang bunyinya memerintah yaitu kalau kamu pergi ke sekolah angkat bukumu dan pulang, waktu terjadinya halusinasi

Skripsi dengan judul “Perbandingan Aktivitas Antioksidan Berbagai Bentuk Sediaan (Ekstrak, Filtrat, Sari, Infus, dan Dekok) Pada Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) ”

Tutkielmassa luodaan alkoholikulttuuria ja alkoholipolitiikkaa käsittelevän tutkimuskirjallisuuden avulla yleiskäsitys siitä, mitkä teemat ovat olleet suomalaisen

Dimasukkan dalam tabung reaksi 1, 2, dan 3 dengan 7olume %ang sama (8 1 dengan 7olume %ang sama (8 1 m) m) arutan Sukrosa arutan Sukrosa  '  'ab 3 ab 3  '  'ab 2 ab 2

Belum maksimalnya hasil belajar siswa khususnya untuk jurusan Akuntansi kemungkinan dikarenakan pengelolaan metodologi pembelajaran yang belum di kelola dengan baik

Hasil penelitian ini juga dapat menjadi salah satu pertimbangan pihak pemkab dalam pengembangan situs yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga pengembangan situs tidak

PERTAMA : Menetapkan Daftar Nomor dan Nama Pendaftar yang dinyatakan DITERIMA sebagai Calon Peserta Didik Baru MAN YOGYAKARTA III dan santri asrama Mutasyirul

?$ Guru memperlihatkan ' -ontoh gamar tentang tempat #isata menggunakan PP 8$ Guru meminta sis#a untuk memuat ' kelompok . C$ Setiap kelompok !ierikan * gamar tentang