• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN

DI KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI

Oleh:

Octaviana Helbawanti H 0809092

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)

ii

ANALISIS KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN

DI KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Gelar Sarjana Pertanian

Pada Fakultas Pertanian UNS

Program Studi Agribisnis

Oleh:

Octaviana Helbawanti H 0809092

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(3)

ii

ANALISIS KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

Yang diajukan dan disusun oleh :

Octaviana Helbawanti

H 0809092

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal: November 2013

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua

Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P. NIP. 196506261990032001

Anggota I

Wiwit Rahayu, S.P., M.P. NIP. 197111091997032004

Anggota II

Dr. Ir. Sri Marwanti, MS. NIP. 195907091983032001

Surakarta, November 2013

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.Si NIP. 19560225 198601 1 001

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga penelitian dengan judul Analisis Ketahanan Pangan Pada Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan

dapat selesai dengan baik dan lancar.

Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Grobogan dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Rasa syukur dan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian sampai penyusunan skripsi, antara lain : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.Si selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nuning Setyowati, SP., M.Sc selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P. selaku Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing Utama, yang telah memberikan bimbingan, arahan, tuntunan, motivasi serta saran yang sangat bermanfaat sejak penulis memasuki bangku perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Ibu Wiwit Rahayu, S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, arahan, tuntunan, motivasi serta saran yang sangat bermanfaat sehingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS selaku Dosen Penguji yang telah memberi masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi. 7. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah mengajarkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Penulis. 8. Mbak Iriawati, S. Sos, Mbak Dewi, dan Bapak Mandimin yang dengan sabar

membantu menyelesaikan segala urusan administrasi berkenaan dengan studi dan skripsi Penulis.

(5)

iv

9. Bapak Mulyono Kaur Kesejahteraan dan Sosial Desa Bandungsari yang telah mendampingi dan mengarahkan penulis dalam melakukan penelitian.

10.Orang tuaku Bapak Suwarto S.E dan Ibu Sri Sarwanti S.Sos, terimakasih atas kasih sayang yang tak berujung untuk penulis.

11.Adikku Median Avianto dan Djalu Pamungkas sebagai penyemangat penulis untuk bersama-sama membuat bangga dan membahagiakan kedua orang tua. 12.Winda Desmawati Laksita dan Nevadea Tiara A teman terbaik, terimakasih

atas kebersamaan, persaudaraan, dan percakapan yang penuh warna dan semangat untuk meraih cita dan cinta.

13.Saudara NgalorNgidul; Arsyadani, Meida, Irma Yunita, Aninditya, Ajeng, Denok, Achmad, Dimas, Adi Nugraha, Ariyanto, Lutfi, dan Warih terimakasih segala bara semangat dan keceriaan.

14.Saudara Agribisnis 2009 (Meta Harmawati,Nastiti, Oka Iffata, Risky, Widyo, Bayu H, Elank, Nina, Deny, Anita, Arista Heny, Watik, Nikmatul, Eka N C, Dian Widi, Dian P, Lani, Niko, Depeh) yang telah memberikan kebersamaan, saling mendoakan dan dukungan serta masukan yang sangat berarti.

15.Keluarga Lembaga Pers Mahasiswa Folia Diah Apriliani, Fatchurrohman, Aris M, Imroah, Alik DF, Syifa, Shinta, Imas, Dian, Tira, Aziz Ihfa, Gumilang, Arlina, Wildan G, Mbak Alyn, Mbak Roifah, Mas Rama terimakasih atas semangat yang selalu ada di setiap berjalan di antara rumput liar.

16.Teman penelitian dan surveyor Mbak Nurul, Mas Henditya, dan Mas Eko, terimakasih atas pengalaman yang sangat berarti.

17.Teman-teman Agribisnis 2008, 2009, 2010, 2011 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis memohon maaf atas segala kesalahan dan mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat pada penulis dan pembaca.

Surakarta, 2013 Penulis

(6)

v DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

RINGKASAN ...xii

SUMMARY ...xiii

I. PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah ...8

C. Tujuan Penelitian ...10

D. Kegunaan Penelitian ...10

II. LANDASAN TEORI ...12

A. Penelitian Terdahulu ...12

B. Tinjauan Pustaka ...16

1. Pangan ...16

2. Konsumsi Pangan...18

3. Rumah Tangga Miskin ...21

4. Konsumsi Energi dan Protein...25

5. Pengeluaran Konsumsi Pangan ...29

6. Ketahanan Pangan ...33

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ...37

D. Hipotesis ...38

E. Asumsi-asumsi ...38

F. Pembatasan Masalah ...39

G. Definisi Operasional ...39

(7)

vi

III.METODE PENELITIAN...42

A. Metode Dasar Penelitian ...42

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian dan Sampel ...42

C. Jenis dan Sumber Data...45

D. Teknik Pengumpulan Data ...45

E. Metode Analisis Data...46

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ...52

A. Keadaaan Umum Daerah Penelitian ...52

1. Keadaan Alam ...52

2. Keadaan Penduduk ...61

3. Keadaan Pertanian ...77

4. Keadaan Perekonomian ...80

B. Hasil dan Pembahasan ...84

1. Karakteristik Rumah Tangga Miskin ...84

2. Pendapatan Rumah Tangga Miskin ...89

3. Pengeluaran Rumah Tangga Miskin...94

4. Proporsi Pengeluaran Konsumsi Pangan terhadap Pengeluaran Total Rumah Tangga Miskin ...108

5. Konsumsi Energi dan Konsumsi Protein Rumah Tangga Miskin ...110

6. Hubungan Antara Proporsi Pengeluaran Pangan dengan Tingkat Konsumsi Energi (TKE) ...119

7. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin ...122

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...127

A. Kesimpulan ...127

B. Saran ...128 DAFTAR PUSTAKA

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Persentase Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Tiap Bulan untuk Makanan dan Bukan Makanan Daerah Perdesaan di Jawa Tengah ... 3 Tabel 2. Keluarga Pra Sejahtera menurut Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah Tahun 2011 ... 7 Tabel 3. Persentase Keluarga Pra Sejahtera Kabupaten Grobogan Tahun

2011 ... 43 Tabel 4. Persentase Rumah Tangga Miskin Penerima Raskin Kecamatan

Ngaringan Tahun 2012 ... 44 Tabel 5. Daftar Angka Kecukupan Energi (AKE) dan Angka

Kecukupan Protein (AKP) Berdasar Umur dan Jenis Kelamin Menurut WKNPG Tahun 2004 ... 49 Tabel 6. Pengukuran Derajat Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga 51 Tabel 7. Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Grobogan

Tahun 2011... 58 Tabel 8. Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Ngaringan

Tahun 2011... 59 Tabel 9. Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Desa Bandungsari

Tahun 2011... 60 Tabel 17. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten

Grobogan Tahun 2011 ... 71

(9)

viii

Tabel 18. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Ngaringan Tahun 2011 ... 72 Tabel 19. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa

Bandungsari Tahun 2011 ... 73 Tabel 20. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten

Grobogan Tahun 2011 ... 74 Tabel 21. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan

Ngaringan Tahun 2011 ... 75 Tabel 25. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Harga Konstan 2000

Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2011 (Juta Rupiah) ... 81 Tabel 26. Jumlah Sarana Perekonomian di Kecamatan Ngaringan Tahun

2011 ... 82 Tabel 27. Karakteristik Rumah Tangga Miskin di Desa Bandungsari

Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013 ... 84 Tabel 28. Rata-Rata Pendapatan Pokok Suami, Istri, Anak, dan Anggota

Keluarga Lain Di Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013 ... 90 Tabel 29. Rata-rata Pengeluaran Pangan per Bulan Rumah Tangga

Miskin di Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013 ... 94 Tabel 30. Rata-rata Pengeluaran Non Pangan per Bulan Rumah Tangga

Miskin Di Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013 ... 102 Tabel 31. Rata-Rata Pendapatan Total, Pengeluaran Total dan Selisih

Pengeluaran dan Pendapatan Total Rumah Tangga Miskin Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013... 106 Tabel 32. Proporsi Pengeluaran Pangan dan Non Pangan Rumah Tangga

Miskin Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013 ... 108 Tabel 33. Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Serta Tingkat

Konsumsi Gizi (TKG) Rumah Tangga Miskin Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013... 112

(10)

ix

Tabel 34. Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Serta Tingkat Konsumsi Gizi (TKG) Anggota Rumah Tangga Miskin Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Tahun 2013 ... 116 Tabel 35. Sebaran Kategori Tingkat Konsumsi Energi dan Protein

Rumah Tangga Miskin Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013 ... 117 Tabel 36. Hasil Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran Pangan dengan

Tingkat Konsumsi Energi (TKE) Rumah Tangga Miskin Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013... 121 Tabel 37. Sebaran Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin Desa

Bandungsari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun 2013... 123

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Bagan Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 38

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1. Identitas Responden Rumah Tangga Miskin ... 130

Lampiran 2. Identitas Anggota Rumah Tangga Miskin ... 132

Lampiran 3. Pekerjaan Pokok dan Sampingan ... 134

Lampiran 4. Pendapatan Pokok dan Sampingan... 136

Lampiran 5. Pengeluaran Konsumsi Pangan... 138

Lampiran 6. Pengeluaran Konsumsi Non Pangan ... 142

Lampiran 7. Rata-Rata Konsumsi Energi Anggota Rumah Tangga Miskin (kkal/orang/hari) ... 144

Lampiran 8. Rata-Rata Konsumsi Energi Anggota Rumah Tangga Miskin (kkal/orang/hari) ... 146

Lampiran 9. Konsumsi Gizi, Tingkat Konsumsi Gizi (TKG) dan Kriteria TKG Rumah Tangga Miskin ... 148

Lampiran 10. Konsumsi Gizi, Tingkat Konsumsi Gizi (TKG) dan Kriteria TKG Rumah Tangga Miskin ... 150

Lampiran 11. Hubungan Antara Proporsi Pengeluaran Pangan dengan Tingkat Konsumsi Energi (TKE) Rumah Tangga Miskin .... 152

Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian ... 153

(13)

xii RINGKASAN

Octaviana Helbawanti. H0809092. Analisis Ketahanan Pangan Pada Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan. Dibawah bimbingan Ir. Sugiharti Mulya Handayani, MP dan Wiwit Rahayu, S.P., M.P.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total rumah tangga miskin di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, mengetahui konsumsi energi dan protein pada rumah tangga miskin di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, menganalisis hubungan antara proporsi pengeluaran pangan dengan Tingkat Konsumsi Energi (TKE) rumah tangga miskin di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dan mengetahui kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan berdasarkan indikator proporsi pengeluaran pangan dan tingkat konsumsi energi.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik penelitian survei. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive. Jenis data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, pencatatan, dokumentasi, dan Recall dua kali 24 jam.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Rata-rata proporsi pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga miskin adalah sebesar 79,86% atau Rp 526.273,33/bulan dan rata-rata proporsi untuk pengeluaran non pangan sebesar 20,14% atau Rp 132.727,00/bulan. (2) Rata-rata konsumsi energi rumah tangga miskin adalah 3.203,10 kkal/rumah tangga/hari atau 66,03% dan rata-rata konsumsi protein rumah tangga miskin 87,02 gram/rumah tangga/hari atau 66,63%. (3) Koefisien korelasi hubungan antara proporsi pengeluaran pangan dengan Tingkat Konsumsi Energi sebesar -0,23, artinya memiliki keeratan hubungan yang rendah dan berlawanan yaitu jika proporsi pengeluaran pangan meningkat maka Tingkat Konsumsi Energi rendah dan sebaliknya. (4) Kondisi Ketahanan pangan rumah tangga miskin adalah 23 rumah tangga miskin atau 76,67% dengan status rawan pangan dan 7 rumah tangga miskin atau 23,33% dengan status rentan pangan.

Dari hasil penelitian maka disarankan (1) Pembentukan dan pemberdayaan kelompok wanita di Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan yang didampingi dan diberi pelatihan oleh Badan Ketahanan Pangan untuk mengolah pangan lokal unggulan, yaitu jagung, kacang hijau, dan kacang kedelai, yang dapat meningkatkan nilai tambah pangan lokal dan menambah pendapatan. (2) Pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga miskin untuk ditanami komoditas bahan pangan maupun hortikultura, sehingga mampu memproduksi sendiri bahan pangan, menambah keberagaman konsumsi, dan mengurangi pengeluaran pangan. (3) Sosialisasi oleh Dinas Kesehatan tentang susunan bahan pangan yang beragam dan bergizi seimbang mengenai jenis bahan pangan yang perlu dikonsumsi, jenis dan fungsi zat gizi yang dikandung bahan pangan meliputi energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral bagi tubuh.

(14)

xiii SUMMARY

Octaviana Helbawanti. H0809092. Food Security Analysis of the poor households In District Ngaringan, Grobogan Regency. Under the guidance of Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P. and Wiwit Rahayu, S.P., M.P.

This study is aimed to describe proportion of food expenditure to total expenditure of the poor households in District Ngaringan Grobogan Regency; to describe the consumption of energy and protein the poor households in District Ngaringan Grobogan Regency; to analyze the relation between proportion of food expenditure with Energy Consumption Level of the poor households in District Ngaringan Grobogan Regency; andto describe food security condition of the poor households in District Ngaringan Grobogan Regency based on indicator of the proportion of food expenditure and energy consumption level.

The method used in this study is descriptive method with survey research techniques. The method of the determination respondents used the purposive sampling method. The data used are the primary data and secondary data. The data collection methode used observation, interviews, written data and Recall at twice 24 hours.

The result of this research showed that (1) the average proportion of food expenditure of the poor households is 79,86% or Rp 526.273,33/month and the average proportion of non food expenditure of the poor household is 20,14% or Rp 132.727,00./month (2) The average of Energy Consumption Level is 3.203,10 kkal/household/day or 66,03% and The Average of Protein Consumption Level is 87,02 gram/household/day 66,63% (3) Relation between Proportion of food expenditure with Energy Consumption Level -0,23 has low relation and contradictory, meaning if proportion of food expenditure is high, the Energy Consumption Level will be low. (4) Condition of food security of the poor household in District Ngaringan Grobogan Regency consists of food insecurity 76,67% or 23 poor households and vulnerable food category is 23,33%, or just 7 poor household.

The advice recommended are (1) Formation and empowerment of women groups in the Bandungsari and given training by the Grobogan Regency Food Security Agency to process local food, such as corn, green beans, and soy, which can increase the added value of local food and increase revenue (2) Yard the land of the poor household for planting food or horticultural commodities, so that they can produce their own food, increase the diversity of consumption, and reduce food expenditure. (3) Socialization by the Health Department on a diverse array of food and nutritionally balanced on the types and functions of nutrients for the body.

Gambar

Tabel 34.  Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Serta Tingkat
Gambar 1. Bagan Kerangka Teori Pendekatan Masalah ................................     38

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum protokol mempunyai fungsi untuk menghubungkan penerima dan pengirim dalam berkomunikasi serta agar komunikasi yang terjadi dapat berjalan dengan baik.. Fragmentasi

Spesies lalat buah yang dideskripsikan dalam kunci identifikasi terdiri dari 18 spesies lalat buah yang termasuk ke dalam 2 genus dan 4 subgenus, yaitu Bactrocera

8-9-2013 · Download free notes pdf MCQS Chapter No1 BASIC CONCEPTS mcqs,short,long Kali ini saya akan share bagaimana cara membuat database dengan … Bagaimana Cara Membuat Database

Sebelumnya, pada tahun 1989, American Library Association (ALA) memaparkan bahwa untuk menjadi seseorang yang literat dalam informasi, seseorang perlu mengetahui

Coordination and Collaboration.. lending portfolio to finance adaptation projects. The BAU of the current credit assessment process is that banks will assess a project based on

Berdasarkan teori yang ada, biaya variabel pabrik sebaiknya dibebankan berdasarkan tarif biaya overhead yang telah ada, karena tidak mungkin mengukur biaya overhead variabel

Modal kerja dari suatu perusahaan jasa akan relatif lebih rendah dibandingkandengan kebutuhan modal kerja perusahaan dagang. Sedangkan modal kerja perusahaan dagang

Dalam lingkup Aceh, beberapa tindakan yang dapat dilakukan pada saat ini adalah (a) perlu ada sebuah kanun tentang kebijakan (policy) bahasa dan sastra daerah agar semua