Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V
TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK
PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
(Penelitian Kualitatif di SD Negeri Taman Baru 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun Ajaran 2014/2015)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Lusi Lusiyani 1103794
PROGRAM STUDI PGSD
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR
BUMI
(Penelitian Kualitatif di SD Negeri Taman Baru 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun Ajaran 2014/2015)
Oleh
Lusi Lusiyani
Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjaa pada Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi S1 PGSD
© Lusi Lusiyani 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi Undang – Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu HALAMAN PENGESAHAN
LUSI LUSIYANI
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
(Penelitian Kualitatif di SD Negeri Taman Baru 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2014/2015)
disetujui dan disyahkan oleh pembimbing :
pembimbing I
Drs. Lily Barlia, M. Sc. Ed, Ph.D NIP 19540915 198003 1 003
Pembimbing II
Dr. Encep Supriatna, M.Pd NIP 19760105 200501 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skipsi yang berjudul "Analisis Peranan
Buku Teks IPA Kelas V Terhadap Pemahaman Siswa Pada Pokok Pembahasan Struktur Bumi" yang merupakan penelitian kualitatif di SD Negeri
Taman Baru 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang ini beserta seluruh isinya adalah
benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku
dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika
keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Serang, Juni 2015
Lusi Lusiyani
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Buku teks pelajaran merupakan media penunjang keberhasilan proses pembelajaran yang sangat penting. Namun pada kenyataannya banyak sekali buku teks pelajaran yang kurang memotivasi dan memudahkan siswa untukbelajar, sehingga kurang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan. Pokok pembahasan struktur bumi merupakan salah satu materi pokok yang membutuhkan media belajar yang kongkret sehingga buku teks pelajaran diharapkan mampu mendeskripsikan materi ajar yang hendak dicapai dengan baik. Analisis peranan buku teks pelajaran IPA kelas V terhadap pemahaman siswa pada pokok pembahasan struktur bumi. Tujuan penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini ialah untuk mengetahui sejauh mana peranan buku teks pelajaran IPA terhadap pemahaman siswa pada pokok pembahasan struktur bumi. hambatan belajar (learning obstacle) yang dialami siswa, dan untuk mengetahui hal yang memotivasi dan membantu siswa dalam memahami pokok pembahasan struktur bumi. Penelitian ini perlu dilakukan karena permasalahan pendidikan tidak hanya terletak pada proses pembelajarannya saja, akan tetapi penunjang pembelajaran seperti buku teks juga perlu diperhatikan. Adapun hasil penelitian ini ialah (1) Buku teks pelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran baik bagi guru maupun siswa, akan tetapi kurang memotivasi dan meningkatkan minat baca siswa sehingga belum bisa meningkatkan pemahaman secara maksimal. (2) Pokok Pembahasan struktur bumi merupakan salah satu materi pokok yang dianggap sulit oleh siswa terutama pada materi pokok jenis batuan, jenis tanah dan pembentukan tanah, serta struktur lapisan bumi. (3) Faktor - faktor yang memotivasi dan memudahkan siswa dalam memahami pokok pembahasan struktur bumi antara lain, penjelasan guru, les privat, media pembelajaran dan yang terakhir buku teks pelajaran. Permasalahan buku teks pelajaran merupakan permasalahan pendidikan yang menjadi tanggungjawab semua pelaku pendidikan. Maka dari itu dalam penyusunan buku teks diperlukan kerjasama berbagai pihak agar kualitas buku teks mampu membantu tercapainya tujuan pendidikan.
Kata kunci : Buku teks pelajaran IPA kelas V, Pemahaman siswa, Pokok
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Studies textbook is an important supportive media for a successful learning process.
However, in reality there’s countless studies textbook that have lack of motivation and make it difficult for student to study the subject, that makes it ineffective to improve
student’s understanding about the teaching concept. Earth structure is one of subject material that need concrete learning media, so that studies textbook can be aimed to describe and achieve good teaching material. Analysis of the role natural science (IPA)fifth grade studies textbook towards student’s understanding about earth structure subject material. Research purpose by using this qualitative method is to determine to what extent natural science studies textbook role to wards student’s understanding about earth structure subject material. Learning difficulties experienced by students and to know things that can motivate and help student to understand the earth structure subject material. This research is necessary because educational issues is not only located in learning process, but also to the supporting teaching like textbook need to be considered. As for the result from the research are (1) studies textbook have a very important role in teaching whether the teacher it self or the student, however lack of motivation and increase student interest to read so it still can’t increase understanding to its maximum. (2) Earth structure is one of subject material that being considered difficult by student, especially at type of rocks, soil, and forming of the soil, also earth layers structure. (3) factors that can motivated and make student easier to understand earth structure subject material, which is an explanation from teacher, private class, teaching media, and lastly textbook.
Keyword: Natural science fifth grade textbook, Student comprehension, Earth structure
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN ... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI……….viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Rumusan Masalah Penelitian... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Sistematika Penulisan Skripsi ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Pengertian Analisis ... 8
B. Pengertian Buku Teks ... 9
C. Pengertian Pemahaman Siswa ... 11
D. Pengertian IPA ... 14
E. Definisi Operasional ... 15
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN... 24
A. Desain Penelitian ... 24
B. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 26
C. Sampel Sumber Data Penelitian ... 27
D. Teknik Pengumpulan Data ... 28
E. Instrumen Penelitian ... 31
F. Teknik Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Hasil Penelitian ... 34
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... 60
A.Simpulan ... 60
B.Implikasi ... 62
C.Rekomendasi ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 65
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL Tabel
4.1 Buku teks pelajaran yang digunakan oleh guru dan siswa ... 35
4.2 Buku teks pelajaran yang digunakan oleh guru dan siswa ... 35
4.3 Analisis Peranan Buku teks IPA Kelas V dengan responden siswa ... 36
4.4 Analisis Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami konsep
struktur bumi ... 40
4.5 Analisis hal yang memotivasi dan memudahkan siswa dalam memahami
pokok bahasan struktur bumi ... 41
4.6 Analisis Kriteria Buku Teks Pelajaran IPA kelas V yang diharapkan Siswa
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK Grafik
4.1 Presentase Minat Baca Siswa Kelas V SDN Taman Baru 1……...……...37
4.2 Analisis Kebutuhan Siswa Terhadap Buku Tambahan Selain Buku Teks
Pelajaran ... 37
4.3 Analisis Kebutuhan Siswa Terhadap Buku Teks Pelajaran IPA Kelas V
dalam Proses Pembelajaran Struktur Bumi ... 38
4.4 Peranan Buku Teks IPA Kelas V Terhadap Pemahaman Siswa pada Pokok
Pembahasan Struktur Bumi ... 39
4.5 Analisis hal yang memotivasi dan memudahkan siswa dalam
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Responden Skala Terbatas SDN Taman Baru 1 ... 67
Lampiran 2 Daftar Responden Skala Luas SDN Taman Baru 1 ... 68
Lampiran 3 Biodata Responden ... 69
Lampiran 4 Instrumen Penelitian Angket ... 76
Lampiran 5 Instrumen Penelitian Pedoman Wawancara untuk Guru ... 80
Lampiran 6 Instrumen Penelitian Pedoman Wawancara untuk Siswa... 82
Lampiran 7 Lembar Observasi ... 83
Lampiran 8 Foto Kegiatan Penelitian ... 84
Lampiran 9 Materi Pokok Pembahasan Struktur Bumi ... 88
LAMPIRAN SK PEMBIMBING
LAMPIRAN SURAT KETERANGAN OBSERVASI
LAMPIRAN SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN DARI
SEKOLAH
1 Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan
Di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional buku dikelompokkan ke
dalam dua jenis yaitu buku teks pelajaran dan buku untuk perpustakaan sekolah.
Buku teks pelajaran adalah buku teks wajib untuk digunakan di sekolah yang
memuat materi pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Oleh karena itu buku teks pelajaran harus melalui proses penilaian yang objektif
untuk menjamin mutu isi, metode pembelajaran, bahasa, dan grafikanya. Buku
teks pelajaran wajib dipakai oleh guru dan siswa sebagai acuan dalam proses
belajar-membelajarkan. (Pasal 1 s.d. 3, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional,
No. 11 thn 2005, dalam B.P. Sitepu, 2008 : 4).
Buku sebagai salah satu sumber ajar merupakan media yang cukup
penting dalam melaksanakan proses pembelajaran. Buku merupakan alat
penunjang agar siswa dapat memahami konsep pelajaran yang diajarkan
oleh.guru. Pentingnya buku teks sebagai sumber pembelajaran ditunjang oleh
beberapa pendapat, diantaranya menurut Sayibo (Tita Juita, 2011 : 1) buku teks
memainkan peranan yang sangat penting dan sangat diperlukan dalam pengajaran
dikelas. Stinner (1992) pelajaran IPA umumnya telah terfokus pada buku teks
sejak tahun 1980. Lumped and beck (1996) berpendapat bahwa buku teks
berperan penting sebagai sumber pengetahuan dan informasi yang digunakan oleh
siswa dan guru
Realita di lapangan, buku teks pelajaran yang digunakan dibeberapa
sekolah dasar memiliki banyak kekurangan. B.P. Sitepu (2008 : 99) dalam
penelitiannya mengatakan bahwa penyusunan buku teks pelajaran di Indonesia
2
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Melihat keadaan ini berkaitan erat dengan pemikiran penyusun naskah buku teks
pelajaran yang beranggapan bahwa guru akan memberikan uraian lebih rinci atas
bahan ajar yang disajikan dalam buku itu sehingga menjadi lebih jelas dan
menarik. Kebanyakan pula buku teks pelajaran terlalu terikat pada tujuan dan
materi pokok yang ditetapkan dalam kurikulum, sehingga penyusun buku
pelajaran kurang memperhatikan sumber-sumber belajar lain yang ada di sekolah
dan di lingkungan siswa tinggal.
Munculnya buku elektronik atau e-book adalah salah satu pengaruh
kemajuan teknologi terutama di bidang pendidikan. Namun, berdasarkan analisis
yang dilakukan peneliti terhadap buku teks pelajaran yang ada di sekolah dan
beberapa buku elektronik atau e-book perbedaannya hanya terletak pada bentuk
datanya. Jika buku teks yang digunakan di sekolah berupa buku yang sudah
tercetak, maka buku teks yang berupa buku elektronik atau e-book tidak tercetak.
Namun keduanya tidak memiliki perbedaan penyajian isi.
Berdasarkan permasalahan diatas dan berdasarkan hasil pengamatan
peneliti di SD negeri Taman Baru 1, siswa terutama kelas V pada dasarnya
memang menggunakan buku teks pelajaran untuk menunjang proses belajar
mengajar. Selain buku teks, siswa juga menggunakan LKS sebagai pedoman
pembelajaran. Akan tetapi, untuk pengadaan buku teks pelajaran pihak sekolah
tidak menyediakan langsung dan pihak sekolah pun tidak dianjurkan untuk
memperjual belikan buku, maka siswa hanya dianjurkan untuk membeli sendiri
buku yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar. Sehingga, jumlah buku teks
pelajaran yang digunakan jumlahnya sangat terbatas, diantaranya buku yang
digunakan oleh guru sebagai panduan dan buku yang dimiliki beberapa siswa
yang membeli buku secara pribadi. Akibat dari hal tersebut, buku teks yang ada
dipinjam secara bergilir oleh siswa yang satu dan siswa yang lainnya sehingga
3
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena sudah koyak. Meskipun demikian, siswa sangat disiplin dan
bertanggungjawab terhadap buku yang ada, sehingga buku yang digunakan oleh
beberapa angkatan pun tidak pernah hilang. Namun, dengan terbatasnya buku
disekolah tersebut, tentunya memberikan pengaruh terhadap proses belajar
mengajar dan pemahaman siswa terhadap pembahasan yang diajarkan oleh guru.
Selain permasalahan yang tercantum diatas, peneliti juga memperhatikan konten
buku yang digunakan guru dan siswa. Yang secara rinci akan dipaparkan pada
bagian pembahasan atau hasil penelitian.
Mengingat pentingnya buku teks terhadap proses pembelajaran dan
berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti bermaksud untuk melakukan
penelitian mengenai peranan buku teks IPA kelas V terhadap pemahaman siswa
pada pokok pembahasan struktur bumi. Salah satu alasan peneliti meneliti hal
tersebut ialah karena pada konsep struktur bumi memerlukan penyajian materi
yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa terutama siswa SD yang memilki
karakteristik khusus dalam memahami suatu konsep. Selain karena konsep
Struktur bumi cukup rumit, pada konsep tersebut juga memerlukan penjelasan
yang lebih rinci mengenai hal – hal yang tidak dapat dilihat dan disaksikan
secara langsung oleh siswa. Dari permasalahan tersebut diharapkan, peneliti dapat
menemukan kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami konsep
struktur bumi, sekaligus mengetahui hal apa yang membuat siswa lebih tertarik
untuk belajar dan hal yang memudahkan siswa untuk memahami konsep tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah antara lain :
1. Penyusunan buku teks pelajaran terkesan kaku, sehingga kurang memotivasi
4
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Siswa mengalami kesulitan belajar pada pokok bahasan struktur bumi,
dikarenakan pada materi ini siswa dihadapkan dengan banyak fakta yang ada
disekitar siswa, namun siswa tidak dapat melihatnya secara langsung.
C. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang hendak diteliti antara lain :
1) Bagaimana peranan buku teks IPA kelas V terhadap pemahaman siswa pada
pokok pembahasan “Struktur Bumi” di SD Negeri Taman Baru 1?
2) Apa saja kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami pokok
bahasan struktur bumi berdasarkan buku teks yang digunakan?
3) Faktor apa saja yang memotivasi siswa untuk belajar dan membantu
memudahkan siswa dalam memahami konsep struktur bumi?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini, diantaranya :
1) Mengetahui peranan buku teks IPA kelas V terhadap pemahaman siswa
mengenai pokok bahasan struktur bumi di SDN Taman Baru 1.
2) Mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami pokok
bahasan struktur bumi berdasarkan buku teks yang digunakan siswa untuk
belajar.
3) Mengetahui faktor - faktor yang memotivasi siswa untuk belajar dan
membantu memudahkan siswa dalam memahami konsep struktur bumi.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru
Manfaat yang dapat diperoleh bagi guru dari penelitian ini adalah guru
5
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memahami materi yang diajarkan. Guru juga dapat mengetahui bagaimana
mengatasi permasalahan tersebut dengan mencari metode belajar atau mencari
buku referensi lain yang penyajian konsepnya lebih baik. Selain itu, jika buku
menyajikan konsep pelajaran dengan baik dan dapat dipahami oleh siswa sendiri,
tentunya ini akan lebih memudahkan guru dalam membimbing dan mengarahkan
konsep pembelajaran yang hendak dicapai.
2. Bagi Siswa
Penelitian ini berguna untuk mencari pemecahan masalah yang dialami
siswa dalam memahami konsep pembelajaran tertentu. Dengan penelitian ini juga
kita dapat mengetahui hal - hal yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan
memudahkan siswa dalam memahami konsep pembelajaran.
3. Bagi Penyusun Buku Teks
Penelitian tentang analisis pengaruh buku teks pelajaran ini diharapkan
bisa menjadi evaluasi bagi para redaktur buku teks SD. Sejauh mana keberhasilan
buku teks tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran sebagaimana yang
tercantum dalam kurikulum. Penyusun mengharapkan apa – apa yang diperoleh
dari penelitian ini dapat memberikan masukan – masukan positif terhadap
perkembangan buku teks yang digunakan di dunia pendidikan. Agar kedepannya
buku teks tidak lagi sebagai bahan mentah yang harus diolah lagi dengan
penjelasan rinci dari guru, akan tetapi buku teks sudah benar – benar tersaji
dengan baik sehingga siswa dapat langsung menikmatinya.
5. Bagi Peneliti
Bagi peneliti terutama yang bergelut di bidang pendidikan, hasil penelitian
ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan acuan untuk melakukan penelitian
6
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
buku dapat dijadikan sebagai sumber ajar tunggal, akan tetapi untuk mencapai
tujuan pembelajaran harus dibarengi dengan tingkat kreatifitas yang tinggi. Agar
dimana ada ketidakseimbangan, kita dapat memperoleh solusi.
6. Bagi Instansi Pemerintah
Bagaimanapun instansi pemerintah memiliki peran yang sangat penting
dalam dunia pendidikan. Termasuk salah satunya tetang pengadaan buku teks di
setiap sekolah yang ada di Indonesia. Peneliti tentunya berharap dengan ini
instansi pemerintah dapat membantu meningkatkan konten buku pendidikan yang
tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di
Indonesia.
F. Struktur Organisasi Penulisan
Penulisan skripsi ini, terdiri dari halaman sampul, lembar pengesahan,
daftar isi dan memiliki tiga bab serta daftar pustaka. Tiap bab memiliki beberapa
sub bab.
Bab satu, mengenai pendahuluan yang terdiri atas latar belakang
penelitian, rumusan masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan. Latar belakang penelitian ini
mengedepankan hal mendasar yang menjadi alasan dilakukannya penelitian.
Rumusan masalah, ialah hal – hal atau masalah - masalah yang dianggap penting
untuk dikaji dan diteliti dalam penelitian ini. Tujuan penelitian, merupakan target
yang hendak dicapai dari penelitian yang akan dilakukan. Selanjutnya manfaat
7
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun sistematika penulisan ialah paparan singkat mengenai susunan penulisan
dalam proposal pengajuan penelitian ini.
Bab dua, kajian pustaka. Pada bab ini diterangkan beberapa teori yang
mendukung terhadap penelitian yang hendak dilakukan, sekaligus menjadi acuan
penelitian. Selain itu, pada bab ini dipaparkan pula penjelasan mengenai variabel
– variabel dalam penelitian yang dilakukan.
Bab tiga. Mengenai pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang
digunakan penulis dalam melakukan penelitian. Pada bagian ini dijelaskan
langkah – langkah yang akan dilakukan penulis dalam melaksanakan penelitian.
Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah pendekatan
kualitatif. Sedangkan jenis penelitian ini ialah jenis penelitian deskriptif. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi langsung,
wawancara, dan dokumentasi. Subjek peneliti ialah penulis, sedangkan objek
penelitian merupakan siswa kelas V SDN Taman Baru 1 Kecamatan Taktakan
Kota Serang Banten.
Pada bab empat, dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti di SDN Taman Baru 1 mengenai analisis peranan buku teks IPA kelas V
terhadap pemahaman siswa pada pokok bahasan struktur bumi.
Pada bab lima, dipaparkan kesimpulan , implikasi dan rekomendasi dari
24 Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melalui metode
kualitatif. Penelitian dengan metode kualitatif ialah penelitian dimana data yang
dikumpulkan bukan berupa angka-angka, akan tetapi data tersebut berasal dari
naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan
dokumen resmi lainnya (Lexy Moleong, 2013 : 11). Adapun yang menjadi tujuan
dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita secara mendalam
dan rinci yang tidak bisa dipecahkan melalui perhitungan atau angka. Sehingga
metode yang digunakan untuk peneltian ini pun bukan berupa angka melainkan
berupa kata – kata atau deskriptif.
Menurut Keirl dan Miller dalam Moleong (2013 : 4 ) yang dimaksud
dengan penelitian kualitatif adalah “tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia pada
kawasannya sendiri, dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam
bahasanya dan peristilahannya”. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti
adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi.
Pertimbangan penulis menggunakan penelitian kualitatif ini sebagaimana
yang diungkapkan oleh Lexy Moleong (2013 : 9) :
1. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan
25
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Metode ini secara tidak langsung hakikat hubungan antara peneliti dan
responden;
3. Metode ini lebih peka dan menyesuaikan diri dengan manajemen pengaruh
bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
Selain alasan diatas, ada beberapa hal yang tidak bisa diteliti dengan
menggunakan metode kuantitatif, seperti masalah perasaan orang terhadap
sesuatu. Perasaan manusia yang pada dasarnya tidak bisa dijabarkan dengan
angka – angka, memerlukan metode penelitian yang khusus. Data yang
diperlukan hanya dapat diperoleh melalui dialog yang intensif (wawancara).
Misalnya, siswa dinyatakan lulus dalam tes kognitif, namun pada kenyataannya
siswa tidak mengerti terhadap konsep yang diajarkan. Hal tersebut bisa
diakibatkan karena siswa menyontek siswa hanya sekedar hafal tetapi tidak
memahami konsep yang ia dapat dari pembelajaran..
Contoh lainnya ialah seseorang bisa saja mengalami kesulitan belajar,
akan tetapi ada hal lain yang dialami siswa yang terkadang tidak diketahui oleh
guru. Maka untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar tersebut, guru perlu
melakukan bimbingan dan konseling pada siswa yang mengalami permasalahan
tersebut. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.
Agar dapat mengetahui seberapa besar peranan buku teks IPA kelas V terhadap
pemahaman siswa mengenai konsep Struktur Bumi. Dalam hal ini, peneliti ingin
mengetahui apa yang dirasakan siswa ketika belajar dengan sumber ajar yang
digunakan disekolah tersebut, apa saja kesulitan belajar yang dialami siswa ketika
mempelajari konsep alat pencernaan manusia berdasarkan buku teks yang ada.
Adapun jenis penelitian kualitatif yang digunakan penelitian ialah
penelitian studi kasus . Sebagaimana yang dikatakan oleh Creswell (Sugiyono
26
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
researcher explores in depth a program, event, activity, process, or one or more
individuals. The case (s) is bounded by time and activity , and researchers collect
detailed information using a variety of data collection procedures over sustained
period of time. Studi kasus adalah merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif,
dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program ,
kejadian, proses, aktifitas, terhadap satu atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh
waktu dan aktifitas dan peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail
dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam waktu
yang berkesinambungan.
Peneliti mengesampingkan proses pembelajaran, karena dalam hal ini
peneliti tidak meneliti bagaimana proses belajar siswa dalam memahami pokok
bahasan struktur bumi, akan tetapi peneliti ingin mengetahui bagaimana
pandangan partisipan (siswa) dan beberapa guru mengenai apa yang dirasakan
pada saat proses pembelajaran mengenai pokok bahasan struktur bumi dengan
menggunakan buku teks berdasarkan pengalamannya pada pertengahan semester
genap, karena peneliti sendiri melakukan penelitian pada akhir semester genap.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri
Taman Baru 1 Jalan Nanggala komplek grup 1 Koppasus Kecamatan
Taktakan, Kota Serang, Banten. Sekolah Dasar Negeri Taman Baru 1 ini
adalah sekolah dimana peneliti melakukan penelitian sekaligus Praktek
kerja lapangan universitas pendidikan Indonesia kampus Serang. Hal ini
27
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk melakukan penelitian serta mengumpulkan data – data penunjang
yang diperlukan dalam penelitian.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri
Taman Baru 1, Tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 34 siswa yang
terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.
C. Sampel Sumber Data Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian, maka terlebih dahulu peneliti
melakukan pengumpulan data. Data tersebut diantaranya :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dapat diperoleh langsung dari
lapangan atau tempat penelitian. Kata-kata dan tindakan merupakan
sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati atau
mewawancarai. Peneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan
informasi lansung tentang pengaruh penggunaan buku teks IPA kelas V
terhadap pemahaman siswa mengenai konsep Struktur Bumi yaitu dengan
cara wawancara dengan guru, kepala sekolah dan siswa kelas V SD
Negeri Taman Baru 1.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan
28
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
buku harian, nilai raport, portopolio, dan dokumen-dokumen resmi lainya.
Data sekunder juga dapat berupa Lembar kerja siswa, buku catatan siswa,
lampiran-lampiran dari sekolah yang terkait, hasil-hasil studi, hasil survey,
studi histories, dan sebagainya. Peneliti menggunakan data sekunder ini
untuk memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah
dikumpulkan melalui wawancara lansung dengan guru, kepala sekolah,
dan siswa kelas V di SD Negeri Taman Baru 1.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam
penelitian. Oleh karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan
data agar mendapatkan data yang bisa dipertanggungjawabkan. Pengumpulan data
adalah prosedur yang sistematis untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, antara
lain:
1. Observasi
Observasi adalah cara pengambilan data dengan penelitian secara
langsung oleh peneliti. Observasi ini digunakan untuk penelitian yang
telah direncanakan secara sistematik tentang bagaimana pengaruh buku
teks IPA kelas V terhadap pemahaman siswa mengenai konsep Struktur
Bumi di SD Negeri Taman Baru 1. Tujuan menggunakan metode ini untuk
mencatat hal-hal, perilaku, perkembangan, permasalahan yang dialami
saat peneliian sebagai bukti autentik dari hasil penelitian. Observasi
langsung juga dapat memperoleh data dari subjek baik yang tidak dapat
berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi secara
verbal, yaitu bisa dilakukan dengan memperhatikan bahasa tubuh, ekspresi
29
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun jenis observasi yang digunakan oleh peneliti ialah
observasi partisipasi pasif dan observasi tak berstruktur. Observasi
partisipasi pasif ialah observasi yang dilakukan peneliti di tempat kegiatan
orang yang diamati, akan tetapi peneliti itu sendiri tidak terlibat dalam
kegiatan tersebut. Hal ini beralasan karena subjek yang diteliti melakukan
kegiatan pembelajaran pada saat awal semester genap dan peneliti itu
sendiri hanya meneliti bagaimana subjek penelitian memahami pokok
bahasan struktur bumi dengan menggunakan buku teks IPA kelas V.
dengan kata lain, peneliti tidak terlibat pada pembelajaran yang sudah
dilakukan siswa sebelumnya, hanya saja peneliti mendatangi sekolah
dimana siswa tersebut melakukan pembelajaran. Sedangkan observasi tak
berstruktur menurut Sugiyono (2013 : 313) ialah observasi yang tidak
disusun secara sistematis tentang apa yang diobservasi. Dalam melakukan
pengamatan peneliti tidak menggunakan instrument yang telah baku,
tetapi hanya berupa rambu – rambu pengamatan.
Alasan peneliti melakukan observasi tak berstruktur ini, karena
peneliti belum tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Misalnya,
buku teks apa yang digunakan siswa dalam pembelajaran IPA mengenai
konsep Struktur Bumi, sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi
tersebut, ketersediaan alat peraga yang bisa membantu siswa memahami
konsep mata pelajaran yang bersangkutan, metode pembelajaran yang
digunakan guru, kesemuanya itu belum diketahui secara pasti oleh peneliti
karena hal tersebutlah yang akan diamati oleh peneliti.
2. Wawancara
Susan Stainback (Sugiyono, 2013 : 318) Mengemukakan bahwa :
30
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
of how the participant interpret a situation or phenomenon than can be
gained trough observation alon. Dengan teknik wawancara, peneliti akan
mengetahui hal – hal lebih mendalam tentang partisipan dalam
menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tiak
bisa ditemukan dalam observasi.
Tujuan penulis mengumpulkan data dengan wawancara ini ialah
untuk memperoleh data secara jelas dan mendalam tentang pengaruh buku
teks IPA kelas V terhadap pemahaman siswa mengenai konsep Struktur
Bumi di SD Negeri Taman Baru 1. Dalam penelitian ini, peneliti akan
mengadakan wawancara dengan guru, kepala sekolah dan siswa kelas V di
SD Negeri Taman Baru 1 Karena dengan wawancara, peneliti diharapkan
menemukan informasi yang tidak dapat diperoleh dengan penelitian
kuantitatif.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis baik berupa karangan,
memo, pengumuman, portopolio, rapor nilai siswa, lembar kerja siswa,
pernyataan, buku catatan siswa dan sebagainya. Dari uraian di atas maka
metode dokumentasi adalah pengumpulan data dengan meneliti
catatan-catatan penting yang sangat erat hubungannya dengan obyek penelitian.
Tujuan digunakan cara ini yaitu untuk memperoleh data secara jelas dan
konkret tentang pengaruh buku teks IPA kelas V terhadap pemahaman
siswa mengenai konsep Struktur Bumi di SD Negeri Taman Baru 1.
4. Angket
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
31
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2006: 151) menjelaskan angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kelebihan metode angket
adalah dalam waktu yang relatif singkat dapat memperoleh data yang
banyak, tenaga yang diperlukan sedikit dan responden dapat menjawab
dengan bebas tanpa pengaruh orang lain. hal ini yang menadi alasan bagi
peneliti memilih angket sebagai alat untuk mengumpulkan data.
E. Instrumen Penelitian
Nasution (Sugiyono, 2013 : 306) menyatakan bahwa : “Dalam penelitian
kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrument
penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum memiliki
bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan
hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas
sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu.
Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain
dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu – satunya yang dapat
mencapainya”.
Berdasarkan kutipan di atas, maka dapat dikatakan bahwa peneliti
bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai instrumen aktif dalam upaya
mengumpulkan data-data di lapangan. sedangkan instrumen pengumpulan data
selain guru dan siswa adalah berbagai bentuk alat-alat bantu dan berupa
dokumen-dokumen lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang keabsahan
hasil penelitian, namun berfungsi sebagai instrument pendukung. Oleh karena itu,
kehadiran peneliti secara langsung di lapangan sebagai tolak ukur keberhasilan
untuk memahami kasus yang diteliti, sehingga keterlibatan peneliti secara
32
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Analisis Data
Pengolahan data atau analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2012 : 207).
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki
lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Sebagaimana
halnya Nasution (Sugiyono, 2012 : 336) mengatakan bahwa “Analisis telah mulai
sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian”.
Adapun dalam penelitian ini, analisisnya adalah :
1) Analisis Sebelum di lapangan
Dalam penelitian ini, analisis sebelum dilapangan diperlukan.
Analisis dilakukan terhadap data pendahuluan yang akan digunakan
untuk menentukan fokus penelitian. Peneliti melakukan anaisis buku
teks IPA kelas V untuk mengetahui masalah yang sekiranya dapat
menimbulkan kesulitan belajar bagi siswa, supaya peneliti merumuskan
masalah yang akan dijadikan sebagai fokus penelitian.
2) Analisis selama di lapangan Model Miles and Huberman
Dalam penelitian kualitatif, selama di lapangan akan terus terjadi
penelitian, dan jika data-data yang dibutuhkan masih dianggap kurang
maka penelitian selama di lapangan ini akan dilakukan terus menerus
sampai tuntas, karena dalam aktivitas analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,
sehingga datanya sudah jenuh.
a) Pengumpulan data
Tahap pengumpulan data ini dimulai dari pengisian angket
33
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap pemahaman siswa pada pokok bahasan struktur bumi
berdasarkan pandangan partisipan itu sendiri. Selanjutnya,
pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ialah melalui
wawancara kepada beberapa siswa kelas V yang dianggap mewakili
diantaranya dengan tingkat prestasi Upper, Middle dan lower , guru
kelas V , serta guru kelas VI SDN Taman Baru 1. Selain itu,
peneliti juga mengumpulkan data berupa hasil ujian harian siswa,
terutama pada pokok bahasan struktur bumi, dengan tujuan
mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami
konsep tersebut.
b) Data Reduction (Reduksi data)
Mereduksi data adalah suatu kegiatan merangkum, memilih
hal-hal yang cocok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari
tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu (Sugiyono, 2012
: 338). Setelah peneliti mengumpulkan data - data penelitian yang
dianggap relevan agar mengetahui seberapa besar pengaruh buku
teks pelajaran bagi pemahaman siswa, peneliti kemudian memilah
dan memilih data yang diperlukan dalam penelitian, kemudian
mengkategorikan data. Setelah pengkategorian data, data disusun
agar mudah dipahami oleh pembaca.
c) Data Display (penyajian data)
Setelah melakukan reduksi data, maka tahap selanjutnya
adalah penyajian data. Penyajian data adalah mengorganisasikan
dan menyusun hubungan dari data tersebut sehingga akan mudah
34
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
merancang kegiatan selanjutnya. Penyajian data penelitian ini akan
dipaparkan pada bab pembahasan.
d) Conclution Drawing / Verification
Langkah selanjutnya adalah verification atau penarikan
kesimpulan. Kesimpulan yang dilakukan pada awal ini adalah
kesimpulan yang besifat sementara atau dapat berubah selama
masih dilakukannya penelitian. Kesimpulan sementara ini
digunakan untuk mendukung pada tahap pengumpulan data yang
60 Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SD Negeri
Taman Baru 1 pada bulan maret hingga bulan mei 2015, sebagaimana yang
telah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan
antara lain :
1. Buku teks pelajaran IPA kelas V yang digunakan di SD Negeri Taman
Baru 1, memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang
proses pembelajaran terutama pada pokok pembahasan struktur bumi.
Buku teks membantu siswa dalam memahami pokok pembahasan
tersebut. Masalah yang dihadapi ialah kurangnya minat baca yang
dimiliki oleh siswa sehingga mengurangi tingkat pemahaman
pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan siswa membutuhkan buku teks
pelajaran yang mampu meningkatkan motivasi sehingga minat baca
yang dimiliki siswa pun meningkat. Siswa pun membutuhkan buku
tambahan selain buku teks pelajaran untuk meningkatkan pemahaman
terutama pada pokok bahasan struktur bumi. Dengan buku teks yang
mampu memotivasi siswa untuk membaca, diharapkan pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran IPA pada pokok pembahasan struktur
bumi dapat meningkat
2. Pokok pembahasan struktur bumi yang terdiri dari beberapa sub bab
ini memiliki kesulitan tersendiri. Hal ini jelas terlihat dari jumlah
responden yang mengatakan bahwa materi ini sulit dengan angka yang
cukup tinggi. Didukung dengan hasil ulangan harian yang diperoleh
61
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tertinggi yang diperoleh siswa ialah 86, sedang nilai terendah 20.
Sementara kebanyakan siswa, hanya memperoleh nilai 40 hingga 80.
Adapun menurut pendapat guru kelas V, siswa pada dasarnya
mengalami kesulitan dalam mengingat dan memahami semua materi
pokok yang harus dikuasai berdasarkan standar yang ada pada
kurikulum. Masalah lain yang dialami ialah sulitnya menghadirkan
alat peraga untuk menjelaskan konsep struktur bumi, terutama
menghadirkan contoh batuan, terbentuknya tanah, dan lain – lain.
Sedangkan pada materi ini, siswa sangat membutuhkan sekali alat
peraga yang kongkret untuk mempertegas isi buku teks pelajaran.
Adapun kesulitan yang berkaitan dengan buku teks pelajaran yang
digunakan sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa siswa, ialah
ketika guru memberikan soal evaluasi, siswa tidak menemukan
jawabannya pada buku teks pelajaran, sehingga terkadang siswa
merasa kesulitan untuk mengerjakan soal. Hal ini dapat diatasi dengan
memilih pendekatan pembelajaran yang tepat, media pembelajaran
yang mendukung dan buku teks pelajaran yang memadai.
3. Dari analisis yang dilakukan oleh peneliti, hal yang dianggap
memotivasi dan memudahkan siswa dalam memahami pokok
pembahasan struktur bumi, mencakup 4 hal yaitu penjelasan guru, les
privat, media pembelajaran, dan buku teks pelajaran. Diantara hal
yang paling memotivasi dan memudahkan siswa dalam memahami
pokok pembahasan struktur bumi ini ialah penjelasan dari guru,
selanjutnya les privat, media pembelajaran dan yang terakhir adalah
buku teks pelajaran. Adapun buku teks pelajaran yang diharapkan
oleh siswa antara lain, memiliki banyak gambar, berwarna warni,
62
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki kualitas yang bagus, menggunakan ukuran huruf yang besar ,
detail dan menyeluruh, dan tentunya membuat siswa lebih mudah
memahami pelajaran baik secara mandiri maupun belajar secara
klasikal.
B. Implikasi
Setelah kita mengetahui permasalahan pendidikan terutama yang
berkaitan dengan buku teks pelajaran IPA terhadap pemahaman siswa pada
pokok pembahasan struktur bumi, kita sebagai pelaku pendidikan diharapkan
dapat menemukan solusi yang bisa kita gunakan untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi. Langkah yang dapat kita lakukan diantaranya
dengan bekerjasama memperbaiki kualitas buku teks pelajaran IPA, memilih
pendekatan belajar yang sesuai dan memilih media yang mampu memotivasi
dan meningkatkan pemahaman siswa agar tujuan pembelajaran tercapai
dengan optimal. Kurikulum adalah salah satu hal yang sangat berpengaruh
terhadap pelaksanaan pendidikan, begitu pula buku teks pelajaran yang
digunakan. Berkaca dari perubahan kurikulum 2013 lalu, peneliti menemukan
banyak buku teks pelajaran yang berbasis tematik integratif, yang pada
akhirnya tidak digunakan setelah kurikulum 2013 ini tidak diberlakukan lagi.
Tentunya hal ini cukup merugikan banyak pihak, penerbit buku, guru, siswa,
instansi pendidikan, orangtua siswa, dan pihak – pihak lainnya. Dengan kata
lain, perubahan kurikulum diharapkan tidak dilaksanakan dalam waktu yang
terlalu singkat karena hal ini akan menyebabkan ketidak-efektifan
pelaksanaan pendidikan.
C. Rekomendasi
Hasil penelitian yang berjudul “Peranan Buku teks Pelajaran IPA
Kelas V terhadap Pemahaman siswa pada pokok pembahasan Struktur bumi”
63
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengumpulan data dan sampel yang terlibat maka peneliti memberikan
rekomendasi kepada beberapa pihak untuk memperbaiki penelitian lain
dikemudian hari. Pihak tersebut diantaranya :
1. Peneliti
Rekomendasi bagi peneliti secara pribadi dan bagi peneliti lain yang
hendak melakukan penelitian yang berhubungan dengan judul
penelitian ini, agar meningkatkan hasil penelitiannya setahap lebih
baik dari penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti ini.
2. Guru
Mengetahui kesulitan belajar yang dialami oleh siswa merupakan hal
yang sangat penting. Akan tetapi memberikan solusi terhadap
kesulitan yang dialami oleh siswa adalah hal yang lebih penting. Dari
penelitian ini, guru sebagai ujung tombak pendidikan diharapkan lebih
selektif dalam memilih buku teks pelajaran, memilih pendekatan
pembelajaran dan menghadirkan media pembelajaran agar
pemahaman siswa dapat meningkat. Akan lebih baik jika guru sendiri
yang merancang buku pelajaran agar tepat guna dengan kebutuhan
siswa.
3. Penyusun Buku Teks
Berdasarkan banyak permasalahan yang telah disampaikan pada
penelitian ini terutama yang berkaitan dengan buku teks pelajaran,
penyusun buku teks diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku
teks pelajaran sesuai dengan kebutuhan pembaca, dengan
memperhatikan perkembangan fsikologi, intelektual, dan karakteristik
64
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan guru yang notabenenya mengetahui realita dilapangan, agar
buku yang disusun dapat efektif dan efisien.
4. Instansi Pendidikan dan Pemerintah
Pengadaan buku yang berkualitas dan secara merata adalah peran
penting instansi pendidikan dan pemerintah. Dari penelitian ini,
diharapkan dapat memperbaiki pengadaan buku teks baik dari segi
pemerataan maupun peningkatan kualitas. Agar tujuan pendidikan
nasional dapat tercapai. Pemerintah juga diharapkan dapat berkaca
dari perubahan kurikulum 2013, agar tidak tergesa – gesa dalam
melaksanakan perubahan kurikulum dalam waktu yang telalu singkat
sebelum evaluasi hasil dari pelaksanaan kurikulum tersebut dapat
65 Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Angela, M dkk. (2013).”Pengembangan Buku Ajar Bermuatan Nilai – Nilai Karakter Pada Materi Usaha dan Momentum dalam Pembelajaran Fisika Siswa Kelas XI SMA”.Pillar of Physic Education. 1, 63 – 70.
Astuti, R.D. (2013).” Pengaruh Buku Bergambar Terhadap Minat Baca Siswa di Sekolah Dasar Negeri Lempuyangwangi Yogyakarta”(Skripsi). Sarjana Ilmu Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yoyakarta.
Barlia,L..(2009).Teori Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Subang : Royan Press.
_.(2010).Mengajar Dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar.Subang : Royan Press.
_.(2010).Teori Pembelajaran pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah Dasar.Subang : Royan Press.
Hamdu, G dan Agutina, L. (2011).”Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar”.Jurnal Penelitian Pendidikan. 12,(1), 81 – 86
Huda, M.(2013). Model - Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang : Pustaka Pelajar.
Indriyani, N.A (2013).”Analisis Buku Teks Biologi SMA Kota Bandung
Berdasarkan Hakikat Sains”.Jurnal Penelitian Pendidikan. (1), 1 – 7.
Juita, T. (2011).”Pengaruh Buku Teks Histology Dasar dan Principles of Anatomy Physiology Pada Materi Jaringan Otot ”.Jurnal Penelitian Pendidikan. (1), 1 –
9.
McDonagh,C. dkk. (2012). Enhancing Practice Trough Classroon Research. Newyork : Routledge.
Moleong, J. L. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Mulder, N. (2004). Individu, Masyarakat, dan Sejarah. Yogyakarta : Kanisius.
Sa’ud, U. U. (2011). Inovasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
66
Lusi Lusiyani, 2015
ANALISIS PERANAN BUKU TEKS IPA KELAS V TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK PEMBAHASAN STRUKTUR BUMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sarjita, R. A. (2011). “Peningkatan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar Melalui Classroom Reading Program”. Jurnal Pendidikan. (1), 1 - 7.
Sitepu, B.P. (2008).”Buku Teks Pelajaran Berbasis Aneka Sumber”.Jurnal
Pendidikan Penabur. (10), 95 – 102.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi Tesis dan Disertasi. Bandung : Alfabeta.
Setiawati, I.K. (2013).” Pembuatan Buku Cerita IPA yang Mengintegrasikan Materi Kebencanaan Alam untuk Meningkatkan Literasi Membaca dan Pembentukan Karakter” (Skripsi). Sarjana Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Suja, I.W. (2011).”Analisis Kebutuhan Pengembangan Buku Ajar Sains SD
Bermuatan Pedagogi Budaya Bali”.Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 44,(1
-3) 84 – 92.
Supriatna, E. (2013). Buku Teks Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Untuk Menumbuhkan Berpikir Kritis dan Integratif Siswa di SMA. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 22, (2) 1 – 17.
Suryabrata, S. (2007). Psikologi pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Suryadi, A. (2007).”Tingkat Keterbacaan Wacana Sains dengan Teknik Klos”. Jurnal
sosioteknologi. 10 (6), 196 – 200.
Syah, M.(2000).Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya.